Oleh :
FIRISMA, S.Pd
NIP. 19850525 200604 2 006
Telah disetujui dan disahkan, bahwa Best Practice ini adalah benar –
benar dokumen nyata Sekolah Dasar Negeri Telaga Langsat Kecamatan Telaga
Langsat.
Menyetujui/ Mengesahkan,
Kepala SDN Telaga Langsat Guru SDN Telaga Langsat
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan
mengizinkan penulis untuk menyelesaikan karya tulis dalam bentuk Best Practice
dengan judul “Upaya Mencerminkan Sikap Santun Melalui Gerakan Sekolah
Santun di SDN Telaga Langsat”. Dalam pelaksanaan penyusunan karya tulis ini,
penulis banyak mendapatkan motivasi, dorongan, bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam upaya penyelesaian karya tulis ini. Oleh karena itu kami
menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada :
1. Yth. Tim Fasilitator Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan
2. Yth. Pengawas SD Kecamatan Telaga Langsat
3. Yth. Kepala Sekolah SDN Telaga Langsat
4. Dewan Guru di SDN Telaga Langsat
5. Komite SDN Telaga Langsat beserta orang tua siswa yang ikut bekerja sama
dan mendukung program ini
6. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu .
Akhirnya penulis berharap agar Program Gerakan Sekolah santun
ini dapat meningkatkan mutu sekolah yang berkarakter serta dapat mencerminkan
sikap santun di lingkungan sekolah. Kritik dan saran selalu kami harapkan.
Penulis
ii
ABSTRAKSI
iii
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
D. Manfaat ........................................................................................................ 2
E. Sasaran ......................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
iv
BAB IV ................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................. 10
A. Kesimpulan ................................................................................................ 10
B. Rekomendasi .............................................................................................. 10
LAMPIRAN 1 ....................................................................................................... 12
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat dirumuskan
permasalahannya yaitu Bagaimana program “Gerakan Sekolah Santun”
mampu mencerminkan sikap santun di lingkungan SDN Telaga Langsat ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari kegiatan ini
yaitu agar warga sekolah mampu mencerminkan sikap santun di lingkungan
SDN Telaga Langsat.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan ini yaitu :
1. Dapat meningkatkan penanaman sikap sopan santun di lingkungan
sekolah baik itu bagi kepala sekolah, guru, dan siswa.
2. Kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan dapat menjadi panutan
atau teladan bagi siswa di sekolah.
3. Bagi guru akan memperoleh pemahaman tentang penilaian kompetensi
sikap serta mengintegrasikannya dalam pembelajaran di sekolah.
4. Dapat dijadikan contoh bagi sekolah lain dalam meningkatkan sikap
sopan santun siswa di sekolah.
E. Sasaran
Adapun sasaran dari program kegiatan ini adalah :
1. Seluruh warga sekolah di lingkungan SDN Telaga Langsat
2. Komite dan orang tua / wali siswa
3. Sekolah imbas dan sekolah lainnya
4. Pihak lainnya yang dilibatkan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
B. Implementasi Perilaku Sopan Santun pada Anak
Upaya pembisaan sikap sopan santun agar menjadi bagian dari pola
hidup seseorang yang dapat dicerminkan melalui sikap dan perilaku
keseharian. Sopan santun sebagai perilaku dapat dicapai oleh anak melalui
berbagai cara. Keberhasilan pendidikan sopan santun ditentukan oleh
berbagai faktor lingkungan yang mengelilinginya, baik faktor intern maupun
ekstern. Dikatakan demikian karena pendidikan sopan santun tidak dapat
berdiri sendiri dan selalu berkaitan dengan hal lainnya. Kemungkinan
berkaitnya sopan santun dalam keluarga akan kelihatan dalam perilaku di
masyarakat, dan pendidikan di masyarakat akan berkaitan dengan pendidikan
di sekolah.
Implementasi perilaku sopan santun pada anak usia dini menurut
Yus (2011:55) meliputi:
1. Kebiasaan anak mengucapkan salam
2. Kebiasaan anak berdoa dengan tertib
3. Kebiasaan anak bertutur kata yang baik
4. Kebiasaan anak bertingkah laku yang baik
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam
menanamkan pembelajaran sopan santun harus mengacu pada indikator
yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak sehingga anak benar-benar
siap menerima pembelajaran perilaku sopan santun tersebut. Indikator
dalam penilaian sopan santun tersebut adalah sebagai berikut:
a. Bersikap ramah
Diamati ketika proses pembelajaran dan dihitung dari jumlah anak yang
mampu mendengarkan guru/ teman berbicara, tidak mengganggu teman,
dan mau berbagi dengan teman.
b. Berbahasa sopan dan meminta tolong dengan baik
Diamati ketika proses pembelajaran dan dihitung dari jumlah anak yang
mampu bertutur kata sopan (tidak berteriak dan mengucap kata kasar),
meminta tolong dengan baik, dan berterima kasih juka menerima sesuatu
dari orang lain.
4
c. Mengucap salam
Diamati ketika proses pembelajaran dan dihitung dari jumlah anak yang
mampu memberi salam, menjawab salam, dan berdo’a dengan tenang
dan khusyu’.
5
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
Berdasarkan hasil raport mutu SDN Telaga Langsat tahun 2018, yaitu
dari 8 standar mutu ditemukanlah beberapa masalah yang harus diatasi dan
diperbaiki, salah satunya pada Standar Kompetensi Lulusan yaitu pada
indikator 1.1.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun. Dari
hasil raport ditemukan bahwa pada indikator ini tidak ada kenaikan yang
signifikan sejak tahun 2016 sampai 2018.
Berdasarkan analisis dan fakta di lapangan ternyata penyebab dari
masalah tersebut diantaranya :
1. Kompetensi sikap ini belum diintegrasikan dengan baik dalam
kegiatan pembelajaran di sekolah.
2. Kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan belum bisa dijadikan
teladan oleh siswa.
Berdasarkan hasil analisis masalah tersebut, maka Tim Penjamin
Mutu SDN Telaga Langsat mencanangkan sebuah program yang di dalamnya
mencakup berbagai kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah
tersebut. Program tersebut dinamakan “Gerakan Sekolah Santun”. Dalam
gerakan ini terdapat beberapa kegiatan yaitu :
1. Guru meningkatkan kompetensi sikap dan mengintegrasikannya
dengan baik dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.
2. Kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan membiasakan
bersikap santun agar dapat dijadikan teladan oleh siswa.
3. Membimbing siswa agar selalu bersikap santun melalui
pembiasaan – pembiasaan baik di sekolah.
6
B. Implementasi Program
Setelah melakukan analisis masalah, selanjutnya adalah bagaimana
program ini dijalankan untuk mencapai tujuan. Langkah awal adalah
menentukan jadwal dan langkah kegiatan yang akan dilakukan sebagai
berikut :
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Pemangku
Waktu
Program Kegiatan Kepentingan
Pelaksanaan
yang dilibatkan
Meningkatkan Sharing Kepala Sekolah, 05 Agustus
kompetensi sikap pendapat Guru ,Tenaga 2019
dan meintegrasikan dengan Pendidikan dan
dengan baik dalam pengawas pengawas.
kegiatan tentang
pembelajaran di penilaian sikap
sekolah.
7
Pada pelaksanaan program kedua yaitu kepala sekolah, guru, tenaga
kependidikan dijadikan teladan oleh siswa. Dari hasil musyawarah dengan
warga sekolah pada tanggal 09 Agustus 2019 diperoleh hasil bahwa kepala
sekolah, guru dan tenaga kependidikan harus melaksanakan pembiasaan
bersifat sopan santun dalam lingkungan sekolah agar dapat dijadikan teladan
oleh siswa. Kegiatan ini dibuktikan dengan pembiasaan sebagai berikut :
1. Membiasakan untuk saling bersalaman setelah selesai upacara baik
itu antara guru dengan guru, maupun guru dengan siswa.
2. Membiasakan siswa bersalaman dengan guru saat masuk kelas dan
pulang sekolah.
3. Membiasakan berdo’a sebelum dan sesudah belajar.
4. Memberikan nasehat dan pembelajaran tentang keagamaan yang
dilaksanakan setiap hari Jum’at.
5. Membudayakan sikap 5S ( salam, senyum, sapa, sopan, santun )
terhadap siapapun baik di lingkungan sekolah maupun di luar
sekolah.
8
Hal ini membuktikan bahwa program gerakan sekolah santun efektif
dilaksanakan dalam rangka mencerminkan sikap santun di lingkungan
sekolah.
9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gerakan Sekolah Santun adalah sebuah program kegiatan yang
dilakukan oleh Tim Penjamin Mutu SDN Telaga Langsat dalam upaya
mengatasi masalah yang terjadi di sekolah yaitu kurangnya memiliki perilaku
yang mencerminkan sikap santun.
Secara umum hasil dari pelaksanaan program ini ternyata mampu
meningkatkan dan mencerminkan sikap santun di lingkungan SDN Telaga
Langsat. Sedangkan secara khusus hasil pelaksanaan program ini yaitu :
1. Gerakan sekolah santun mampu mengintegrasikan kompetensi sikap
santun dengan baik dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.
2. Gerakan sekolah santun mampu menjadikan kepala sekolah, guru, dan
tenaga kependidikan, teladan oleh siswa.
3. Gerakan sekolah santun mampu membiasakan siswa untuk bersikap
santun di lingkungan sekolah.
B. Rekomendasi
Dari hasil kesimpulan di atas, maka penulis selaku bagian dari Tim
Penjamin Mutu SDN Telaga Langsat memberikan rekomendasi sebagai
berikut :
1. Program ini agar senantiasa dicontoh dan dilaksanakan oleh sekolah
lain dengan masalah yang sama.
2. Orang tua / wali siswa agar ikut berperan dalam pembiasaan santun
anak di luar sekolah terutama di rumah.
3. Kepada pemangku kepentingan, diharapkan dapat bekerja sama
dalam setiap prosesnya sehingga dapat memberikan masukan yang
berguna bagi pengembangan program kedepannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
11
LAMPIRAN 1.
Foto kegiatan
12
Foto Penerapan
13
Gambar 5. Pembiasaan berdo’a setelah selesai pelajaran
14
Gambar 7. Pembiasaan saling bersalaman setelah selesai upacara
15
LAMPIRAN 2.
16
JURNAL SIKAP SPIRITUAL ( K1 SPIRITUAL )
17
8 Menerima perbedaan karakteristik sebagai
anugerah Tuhan
9 Selalu menerima penugasan dengan sikap terbuka
10 Berterima kasih atas pemberian orang lain
1 Berdoa sesudah dan sebelum belajar Berdoa dan sesudah
2 Berdoa sebelum dan sesudah makan melakukan kegiatan
3 Mengajak teman berdoa saat mulai kegiatan
4 Mengingatkan teman untuk selalu berdoa
1 Tindakan yang menghargai perbedaan dalam Toleransi dalam
beribadah beribadah
2 Menghormati teman yang berbeda agama
3 Berteman tanpa membedakan agama
4 Tidak mengganggu teman yang melaksanakan
ibadah
5 Menghormati hari besar keagamaan lain
6 Tidak menjelekkan ajaran agama lain
.................., .............................2019
Guru,
.........................................
18
JURNAL SIKAP SOSIAL ( K2 SOSIAL )
19
1 Mengikuti peraturan yang ada disekolah DISIPLIN
2 Tertib dalam melaksanakan tugas
3 Hadir disekolah tepat waktu
4 Masuk kelas tepat waktu
5 Memakai pakaian seragam lengkap dan rapi
6 Tertib mentaati peraturan sekolah
7 Mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat waktu
8 Mengerjakan tugas/pekerjaan rumah dengan baik
9 Mengambil dan mengembalikan peralatan belajar
pada tempatnya
10 Tidak pernah terlambat masuk kelas
1 Menyelesaikan tugas yang diberikan TANGGUNG
2 Mengakui kesalahan JAWAB
3 Melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya
dikelas seperti piket kebersihan
4 Melaksanakan peraturan sekolah dengan baik
5 Mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat waktu
6 Mengerjakan tugas/pekerjaan rumah dengan baik
7 Mengakui kesalahan , tidak melemparkan kesalahan
pada orang lain
8 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial disekolah
9 Menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah
dalam kelompok dikelas/sekolah
10 Membuat laporan setelah selesai melakukan
kegiatan
20
1 Menghormati orang lain dan menghormati cara SANTUN
bicara yang tepat
2 Menghormati pendidik, pegawai sekolah, penjaga
kebun, dan orang yang lebih tua.
3 Berbicara dan bertutur kata halus tidak kasar
4 Berpakaian rapi dan pantas
5 Dapat mengendalikan emosi dalam menghadapi
masalah atau jangan marah-marah
6 Mengucap salam ketika bertemu pendidik, teman
dan orang-orang disekolah
7 Menunjukkan wajah ramah, bersahabat atau tidak
cemberut
8 Mengucap terima kasih apabila diberi teman bentuk
jasa atau barang dari teman aserta orang lain.
1 Ingin tahu dan ingin membantu teman yang PEDULI
kesulitan dalam pembelajaran dan perhatian pada
pada orang lain
2 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial disekolah,
misalnya membantu mengumpulkan sumbangan
untuk membantu yang sakit atau kemalangan
3 Meminjamkan alat kepada teman yang tidak
membawa/memiliki
4 Menolong teman yang dalam mengalami kesulitan
5 Menjaga keasrian, kelestarian, keindahan,
kebersihan lingkungan sekolah
6 Melerai teman yang sedang berkelahi/bertengkar
7 Menjenguk teman atau pendidik yang sedang sakit
8 Menunjukkan perhatian terhada
21
Kebersihan lingkungan dan kelas
1 Berani tampil didepan kelas PERCAYA DIRI
2 Berani mengemukakan pendapat
3 Berani mencoba hal baru
4 Mengemukakan pendapat terhadap suatu topik atau
masalah
5 Mengajukan diri sebagai ketua kelas atau pengurus
kelas lainnya
6 Mengajukan diri untuk mengerjakan tugas atau
mengerjakan soal dipapan tulis
7 Mencoba hal-hal baru yang bermanfaat
8 Mengungkapkan kritik membangun terhadap orang
lain
9 Memberikan argumen untuk mempertahankan
pendapat
.................., .............................2019
Guru,
....................................................
22