Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN

KONSELING

TAHUN AJARAN 2021 / 2022

SD MUHAMMADIYAH KARANGWARU
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan di sekolah dasar tidak

dilakukan oleh guru khusus bimbingan konseling sebagaimana yang dilaksanakan pada

jenjang SMP dan SMA. Bimbingan dan konseling di sekolah dasar dilakukan oleh guru kelas

yang selain melaksanakan ketugasan sebagai guru mata pelajaran, guru kelas juga

bertanggung jawab dalam bidang bimbingan dan konseling siswanya. Meskipun bukan

bidang khusus, namun sekolah harus tetap memyusun program bimbingan dan konseling.

Sebagaimana yang dikemukakan Gysbers & Henderson (2006) yang menyebutkan bahwa

tujuan bimbingan dan konseling bersifat kompatibel dengan tujuan Pendidikan yang berarti

bahwa di dalam Pendidikan terdapat standard dan kompetensi tertentu yang harus dicapai

oleh siswa. Oleh karena itu, segala kegiatan dalam layanan bimbingan konseling

seyogyaknya harus diusahakan untuk membantu siswa dalam pencapaian standar kompetensi

yang diharapkan.

Program BK merupakan program yang bersifat pengembangan atau based on

developmental approach yaitu meskipun seorang konselor dimungkinkan guna menyelesiakan

masalah dan kebutuhan psikologis yang bersifat krisis dan klinis. Layanan BK difokuskan

pada upaya untuk memberikan fasilitas pengalaman-pengalaman belajar yang dapat

membantu siswa untuk dapat tumbuh, berkembang serta membentuk pribadi yang mandiri.

Program BK yang disusun melibatkan kolaborasi antar staf yang bermakna bahwa

program bimbingan dan konseling yang memiliki sifat komprehensif yang bersandar pada

asumsi bahwa tanggung jawab kegiatan bimbingan yang melibatkan seluruh personalia yang

terdapat di sekolah dengan pusat koordinasi serta tanggung jawab pada konselor yang
bersertifikasi. Dalam hal ini, konselor ini tidak hanya menyediakan layanan langsung kepada

siswa namun juga bekerja secara konsultatif dan kolaboratif dengan tim bimbingan yang lain,

guru dan tenaga administrasi serta orang tua dan masyarakat.

Program BK dikembangkan melalui rangkaian proses yang sistematis sejak

perencanaan, desain, implementasi evaluasi serta keberlanjutan. Penerapan fungsi -fungsi

manajemen BK diharapkan dapat menghasilkan aktivitas layanan yang terstruktur, tepat

sasaran dan terukur. Kesuksesan BK dapat terlaksana jika ditopang oleh kepemimpinan yang

kokoh. Faktor kepemimpinan ini diharapkan dapat menjamin akuntabilitas dan pencapaian

kinerja program bimbingan dan konseling. Sebagaimana guru SD harus melaksanakan

bimbingan konseling tersebut agar setiap permasalahan yang dihadapi oleh siswa dapat

dicegah dari awal sehingga kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. Dengan demikian

diharapkan siswa dapat mencapau prestasu belajar secara maksimal tanpa permasalahan yang

berarti.

Kenyataan yang ada di SD Muhammadiyah Karangwaru menunjukkan bahwa peran

guru kelas dalam pelaksanan program bimbingan konseling belum dapat dilaksanakan secara

maksimal karena tugas dan tanggung jawab guru yang penuh dengan beban mengajar

sehingga program layanan bimbingan dan konseling dapat dilaksanakan dengan terstruktur

agar dapat membawa dampak yang positif agar prestasi belajar siswa semakin meningkat.

B. Pengertian dan Tujuan Program

Program Bimbingan Konseling merupakan suatu rencana kegiatan bimbingan

konseling yang dilaksanakan pada periode pembelajaran tertentu. Program tersebut memuat

unsur-unsur yang ada dalam berbagai ketentuan mengenai pelakasanaan bimbingan konseling.

Orientasi program bimbingan dan konseling ini adalah pada ketercapaian tujuan kegiatan

bimbingan konseling yang dilaksanakan di sekolah. Program bimbingan dan konseling ini di

susun agar pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di SD Muhammadiyah


Karangwaru dapat terlaksana dengan baik, lancar, efektif, efisien serta memberikan hasil

yang memuaskan.

C. Dasar Hukum

Dasar hukum Penyusunan Program BImbingan Konseling yang digunakan di SD

Muhammadiyah Karangwaru adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan

Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peraturan Pemerintah

No 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang

Standar nasional Pendidikan

4. Peraturan Pemerintah No 13 Tahun 2015 Perubahan Ke Dua Peraturan Pemerintah No 19

tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

5. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter

6. Permendiknas No 70 Tahun 2009 Pendidikan Inklusi Bagi Peserta Didik 7. Permendikbud

No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 8. Permendikbud nomor

111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling 9. Permendikbud nomor 23 Tahun 2015

tentang Penumbuhan Budi Pekerti 10. Perda DIY No 4 Tahun 2011 tentang Tata Nilai Budaya

Yogyakarta 11. Perda DIY No 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan Berbasis Budaya

12. Pergub DIY No. 68 Tahun 2012 tentang Pedoman Penerapan Nilai-Nilai Luhur Budaya

Dalam Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

13. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 60 Tahun 2011 tentang Pengembangan Pendidikan

Karakter pada Satuan Pendidikan

14. Peraturan Walikota Yogyakarta No.40 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Pendidikan Etika

Berlalu Lintas di Kota Yogyakarta


15. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan

Kebijakan Pendidikan Masa Darurat Penyebaran Covid- 19

16. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus

Disease 2019 (COVID-19)

17. Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta no 421/2994 tanggal `14 April 2020

tentang Pengaturan ulang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Tanggap Darurat Bencana

Covid – 19

18. Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta no 421/3856 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) Masa Darurat Penyebaran Covid – 19 19.

Surat edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 66 /I.4/F/2020

Perihal Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah/ Madrasah/Pesantren Muhammadiyah

20. Rapat Sekolah tentang pemberlakuan kurikulum 2013

D. Visi dan Misi Sekolah

1. Visi Sekolah

“Terwujudnya generasi Islami, berilmu dan berwawasan lingkungan yang didasari

keteladanan Rasulullah Muhammad SAW.”

Indikator :

a. Gernerasi Islami diartikan siswa dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran

Islam

b. Siswa dapat meraih prestasi baik akademik maupun non akademik melalui

pembelajaran di sekolah dengan baik

c. Siswa dapat melestarikan budaya lokal dan menjaga kebersihan sekolah

2. Misi Sekolah
a. Membiasakan siswa untuk mengamalkan ajaran Islam sesuai Al Qur’an dan As

Sunnah

b. Melaksanakan pembelajaran yanag aktif, inovatif dan kreatif berbasis teknologi

informasi

c. Membudayakan melestarikan budaya lokal dan kepedulian terhadap lingkungan

d. Melaksanakan pendidikan anti korupsi.

3. Tujuan Sekolah

a. Tujuan Umum

Tujuan umum sekolah adalah terwujudnya :

1) insan yang beriman, dan bertakwa

2) lulusan unggul, cerdas, kompetitif dan mumpuni

3) lingkungan yang nyaman, aman, rindang, asri, dan bersih.

b. Tujuan Khusus Akademik

Tujuan sekolah di bidang akademik adalah terwujudnya :

1) mutu akademik di atas kriteria ketuntasan minimal berdasarkan Standar

Nasional Pendidikan

2) lulusan dengan rata-rata nilai UN/UAS sebesar 230,00

3) juara dalam kejuaraan dalam Lomba OSN, OOSN, FLSN dan MTQdi tingkat

kota

c. Tujuan Khusus Non Akademik

Tujuan sekolah di bidang akademik adalah terwujudnya :

1) prestasi siswa di bidang agama, seni, budaya, dan olah raga

2) kebersamaan dan komunikasi yang santun


3) sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dan berwawasan TIK

E. Visi dan Misi Bimbingan Konseling

Visi pelaksanaan program bimbingan dan konseling SD Muhammadiyah Karangwaru

adalah terwujudnya layanan bimbingan dan konseling secara professional dalam

memberikan fasilitas perkembangan siswa / konseli yang mandiri dalam iman, taqwa

serta ilmu pengetahuan dan teknologi.

Misi Program Bimbingan dan Konseling SD Muhammadiyah Karangwaru diantaranya : 1.

Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan siswa / konseli

berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.

2. Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia

usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan

bimbingan dan konseling

3. Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan

pengembangan keprofesian berkelanjutan

BAB II

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Bidang Bimbingan dan Konseling

Bidang bimbingan dan konseling di SD Muhammadiyah Karangwaru terdiri atas lima

macam, yaitu bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karier

dan bimbingan keluarga.

1. Bidang Bimbingan Pribadi

Bimbingan pribadi merupakan layanan yang membantu siswa dalam memahami,

menilai serta mengembangkan potensi serta kecakapan, bakat dan minat serta kondisi
yang sesuai dengan karakteristik kepribadian beserta kebutuhan dirinya. Layanan bidang

bimbingan pribadi ini memiliki tujuan untuk memberikan bantuan kepada siswa dalam

mengenal diri sendiri sebagai individu sehingga dapat menjadi pribadi yang baik serta

dapat mengambil keputusan tentang dirinya. Pada dasarnya, pelayanan bimbingan dan

konseling adalah membantu siswa dalam menemukan, memahami dan mengembangkan

pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, mamdiri, aktif dan kreatif. Siswa juga

harus sehat jasmani dan rohani. Pokok-pokok materi bidang bimbingan pribadi adalah

sebagai berikut :

a. Penanaman sikap dan kebiasan beriman dan bertaqwa kepada Allah b. Pengenanalan

serta pemahaman menegenai potensi diri (kelebihan) serta penyalurannya dalam

aktivitas dan kegiatan yang kreatif, aktif dan produktif dalam kegiatan sehari-hari

c. Pengenalan dan pemahaman mengenai bakat dan minat diri serta penyalurannya

dalam aktivitas dan kegiatan yang kreatif, aktif dan produktif dalam kegiatan sehari

hari

d. Pengenalan dan pemahaman mengenai kelemahan diri serta upaya

penanggulangannya

e. Pengembangan kemampuan dalam mengambil keputusan sederhana f. Perencanaan

serta penyelenggaraan hidup sehat secara jasmani dan rohani g. Pengembangan

kemampuan untuk mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang telah diambil secara

pribadi.

2. Bidang Bimbingan Sosial

Bidang bimbingan sosial merupakan bidang pelayanan yang membantu siswa

dalam memahami serta menilai dan mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang

sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga serta warga lingkungan sosial

yang lebih luas. Tujuan bidang bimbingan sosial adalah membantu siswa dalam
memahami diri yang berkaitan dengan interaksi dirinya dengan lingkungan dan etika

yang berdasarkan pada bukti pekerti luhur dan tanggung jawab sosial. Program

Bimbingan Sosial SD Muhammadiyah Karangwaru adalah sebagai berikut.

a. Pengembangan kemampuan berkomunikasi baik melalui ragam lisan dan tulisan

secara efektif

b. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berinteraksi secara sosial di rumah,

sekolah maupun masyarakat dengan menjunjung norma-norma yang berlaku c.

Pengembangan hubungan yang dinamis, harmonis, produktif dengan teman sebaya d.

Memberikan pengenalan dan pemahaman mengenai tata tertib sekolah, aturan rumah

dan lingkungan serta kesadaran untuk melaksanakan.

e. Pemantapan kemampuan menerima dan mengemukakan pendapat dan argument

secara kreatif, dinamis serta produktif.

3. Bidang Bimbingan Belajar

Layanan bimbingan belajat yaitu bidang layanan yang membantu siswa dalam

mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti kegiatan belajar mengajar

di sekolah atau madrasah secara mandiri. Bidang bimbingan belajar bertujuan membantu

siswa dalam mengenal, menumbuhkan, mengembangkan diri, mengembangkan sikap

serta kebiasaan belajar yang baik agar dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan

yang disesuaikan dengan program belajar yang dilaksanakan di sekolah. Layanan

bimbingan belajar digunakan untuk mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dalam

pengetahuan dan keterampilan serta mempersiapkan Pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Program bimbingan belajar SD Muhammadiyah Karangwaru diantaranya adalah sebagai

berikut.

a. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar dalam memperoleh informasi dari

berbagai sumber belajar, bersikap terhadap guru dan narasumber lainnya, mengikuti

kegiatan KBM, mengerjakan tugas atau PR, pengembangan keterampillan belajar


serta melakukan program penilaian.

b. Pengembangan disiplin belajar dan berlatih secara mandiri dan kelompok

c. Pengembangan penguasaan materi pembelajaran di SD

d. Orientasi melanjutkan Pendidikan di jenjang Pendidikan yang lebih tinggi

(SMP/MTS maupun pondok pesantren)

e. Pemanfaatan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya di

sekolah, lingkungan sekitar, dan masyarakat guna pengembangan pengetahuan dan

kemampuan serta pengembangan diri

4. Bidang Bimbingan Karier

Bidang bimbingan karier merupakan bidang layanan untuk membantu siswa

memahami, memperoleh informasi, memilih serta mengambil keputusan dalam

meneruskan karier siswa. Tujuan layanan bidang bimbingan karier adalah untuk

membantu siswa mengenal dunia kerja agar dapat mengambil keputusan untuk

melanjutkan karir setelah lulus dari sekolah dasar setelah mengetahui potensi diri yang

dimiliki. Bimbingan karir merupakan bimbingan dalam mempersiapkan siswa dalam

menghadapi dunia kerja seperti memilih lapangan pekerjaan, jabatan atau profesi

tertentu dan membekali diri agar siap dalam melaksanakan profesi sesuai karir yang

dipilih.

Bentuk layanan bidang bimbingan karier diantaranya :

a. Pengenalan awal mengenai jenjang Pendidikan selanjutnya (SMP / MTs atau pondok

pesantren)

b. Pendampingan dalam mencari jenjang Pendidikan selajutnya yang sesuai c.

Pengenalan dan pemberian informasi mengenai dunia kerja serta usaha untuk

mendapatkan penghasilan guna mencukupi kebutuhan hidup

d. Pengenalan orientasi karier secara umum dan Pendidikan tinggi yang sesuai dengan
karier yang ingin ditekuni

e. Mengembangkan sikap positif pada semua jenis pekerjaan

f. Menjawab pertanyaan siswa yang berkaitan dengan pekerjaan

5. Bimbingan Keluarga

Selain berkolaborasi dengan guru kelas, konselor juga perlu bekerja sama

dengan orang tua siswa dalam peluncuran program bimbingan. Kerja sama ini bertujuan

agar terjadi kesinambungan antara pembimbingan di sekolah dan oleh orang tua di

rumah. Kerja sama ini memberikan peluang terjadinya saling memberikan informasi,

pengertian

dan tukar pikiran antara konselor dengan orang tua dalam usaha menembangakan

potensi siswa maupun memecahkan masalah yang dihadapi oleh siswa.

Usaha yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kerja sama dengan orang tua ini

diantaranya

a. kepala sekolah atau komite sekolah mengundang para orang tua untuk datang ke

sekolah (minimal satu semester satu kali)

b. sekolah memberikan informasi kepada orang tua (melalui surat) tentang kemajuan

belajar atau masalah siswa,

c. orang tua diminta untuk melaporkan keadaan anaknya di rumah ke sekolah,

terutama menyangkut kegiatan belajar dan perilaku sehari-harinya.

B. Jenis dan Materi Layanan

Bimbingan dan konseling diperlukan di sekolah dasar karena terdapatnya kebutuhan

dan berbagai masalah yang muncul di lapangan terutama dalam hal perkembangan siswa.

Masalah-masalah tersebut diantaranya permasalahan yang menyangkut aspek perkembangan


fisik, kognitif

Strategi layanan bimbingan dan konseling terdiri atas strategi layanan dasar, strategi

layanan responsif, stratetegi layanan individual dan dukungan sistem. Pembahasan kali ini

dikhususkan pada strategi layayan dasar. Layanan dasar merupakan seperangkat aktivitas yang

dirancang secara sistematis untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik mencakup

perkembangan akademis, karir, pribadi dan sosial. Strategi yang dilakukan konselor dalam

pelaksanaan bimbingan dan pelayanan dasar ini dikemukakan oleh Departemen Pendidikan

Nasional (2008: 224-230) sebagai berikut :

1. Bimbingan kelas, adalah suatu strategi yang digunakan konselor untuk memberikan

layanan kepada peserta didik dengan jalan berinteraksi secara langsung di dalam kelas

2. Pelayanan orientasi, yaitu salah satu kegiatan konselor dalam membantu peserta didik

agar dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang baru 3.

Pelayanan informasi, berupa layanan yang menitikberatkan pada pemberian informasi

kepada peserta didik agar bisa memahami dirinya dan lingkungannya

4. Bimbingan kelompok, merupakan bentuk layanan bimbingan yang diberikan kepada

kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 5 sampai 12 peserta didik. Hal ini

dimaksudkan untuk membantu peserta didik agar dapat merespon kebutuhan dan

minatnya

5. Pelayanan pengumpulan data, berupa layanan yang bermaksud untuk mengumpulkan

berbagai data/informasi mengenai peserta didik secara lengkap dan komprehensif. Macam-

macam strategi layanan dasar diantaranya :

1. Bimbingan Klasikal

Bimbingan klasikal merupakan layanan dasar yang diperuntukkan bagi semua

siswa. Program bimbingan yang akan diberikan kepada siswa telah dirancang oleh

konselor untuk melakukan kontak langsung dengan siswa di kelas. Konselor


memberikan layanan bimbingan kepada para siswa secara terjadwal. Kegiatan layanan

dilaksanakan melalui layanan orientasi dan informasi tentang berbagai hal yang

bermanfaat bagi siswa. Layanan orientasi umumnya dilaksanakan pada awal tahun

ajaran untuk para siswa baru sehingga mengetahui pengetahuan yang utuh tentang

sekolah. Dalam kegiatan ini siswa dikenalkan berbagai hal yang terkait dengan sekolah

seperti kurikulum, personel sekolah, jadwal pelajaran, perpustakaan, laboratorium, tata

tertib sekolah, jurusan yang ada di sekolah untuk sekolah menengah atas dan kejuruan,

ekstrakurikuler dan fasilitas sekolah lainnya

Layanan informasi adalah proses bantuan yang diberikan kepada siswa mengenai

aspek kehidupan yang penting bagi mereka, baik melalui komunikasi langsung maupun

tidak langsung (melalui media cetak atau elektronik). Layanan informasi untuk

bimbingan klasikal dapat mempergunakan jam pengembangan diri yang terjadwal di

kelas

2. Bimbingan Kelompok

Bimbingan kelompok merupakan layanan dasar yang diberikan oleh konselor

kepada siswa melalui kelompok-kelompok kecil (5-10 orang). Tujuan dari bimbingan

kelompok ini adalah untuk merespon kebutuhan dan minat para siswa. Topik yang

didsikusikan adalah topik yang umum dan tidak mengandung unsur kerahasiaan, seperti

cara belajar efektif dan kiat-kiat menhadapi ujian. Layanan ini dimaksudkan untuk

mengembangkan keterampilan atau perilaku yang lebih efektif dan produktif

3. Berkolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran Atau Wali Kelas Program bimbingan

akan berjalan secara efektif apabila didukung oleh semua pihak, salah satunya adalah

guru mata pelajaran atau wali kelas. Konselor bekerja sama dengan guru dan wali kelas

untuk memperoleh informasi tentang siswa (seperti prestasi belajar, kehadiran dan

pribadinya), membantu memecahkan masalah siswa, serta mengidentifikasi aspek-aspek

bimbingan yang dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran. Aspek-aspek tersebut di
antaranya :

a. menciptakan sekolah dengan iklim sosio-emosional kelas yang kondusif bagi

belajar siswa

b. memahami karakteristik siswa yang unik dan beragam

c. menandai siswa yang diduga bermasalah

d. membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar melalui program remedial

teaching

e. mengalihtangankan siswa yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling

kepada guru pembimbing

f. memahami perkembangan dunia industri atau perusahaan, sehingga dapat

memberikan informasi yang luas kepada siswa tentang dunia kerja

g. memberikan informasi tentang kaitan mata pelajaran dengan bidang kerja yang

diminati siswa

h. menampilkan pribadi yang matang, baik dalam aspek emosional, sosial,

maupun moral-spiritual

i. memberikan informasi tentang cara-cara mempelajari mata pelajaran yang

diberikannya secara efektif

4. Berkolaborasi (Kerja sama) dengan orang tua

Selain berkolaborasi dengan guru kelas, konselor juga perlu bekerja sama

dengan orang tua siswa dalam peluncuran program bimbingan. Kerja sama ini bertujuan

agar terjadi kesinambungan antara pembimbingan di sekolah dan oleh orang tua di

rumah. Kerja sama ini memberikan peluang terjadinya saling memberikan informasi,

pengertian dan tukar pikiran antara konselor dengan orang tua dalam usaha

menembangakan potensi siswa maupun memecahkan masalah yang dihadapi oleh

siswa.
Usaha yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kerja sama dengan orang tua ini

diantaranya :

a. kepala sekolah atau komite sekolah mengundang para orang tua untuk datang ke

sekolah (minimal satu semester satu kali)

b. sekolah memberikan informasi kepada orang tua (melalui surat) tentang

kemajuan belajar atau masalah siswa

c. orang tua diminta untuk melaporkan keadaan anaknya di rumah ke sekolah,

terutama menyangkut kegiatan belajar dan perilaku sehari-harinya.

Ruang lingkup yang termasuk ke dalam ranah layanan dasar sebagai berikut:

a. Pengembangan keimanan dan ketaqwaan

b. Pengembangan kemampuan individual (problem solving)

c. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang positif atau keterampilan

belajar yang efektif

d. Pengembangan prilaku sosial yang bertanggung jawab

e. Pengembangan upaya pencapaian peran sosial sebagai pria atau wanita f.

Pengembangan sikap penerimaan diri secara objektif dan pengembangannya

secara tepat

g. Pengembangan sikap dan kemampuan untuk mencapai kemandirian ekonomi

h. Pengembangan sikap dan kemampuan mempersiapkan karir di masa depan i.

Pengembangan upaya pencapaian hubungan baru yang lebih matang dengan

teman sebaya, baik pria atau wanita

j. Pengembangan sikap positif terhadap pernikahan dan hidup berkeluarga.

Bentuk layann bimbingan konseling yang dilakukan SD Muhammadiyah Karangwaru

terdiri atas layanan pribadi, layanan sosial, layanan belajar dan layanan karir. Layanan

pribadi yang diberikan dalam bentuk orientasi sekolah seperti tata tertib sekolah, jadwal
BDR dan pelaksanaan BDR dilakukan di awal tahun ajaran dan awal semester genap.

Layanan yang berupa konseling pribadi siswa dilakukan secara daring dan luring antara

guru dengan orang tua maupun antara guru dan siswa. Layanan ini dilaksanakan selama

hari kerja (Senin sampai Jum’at).

Layanan sosial ini diawali dengan pemaparan yang menghadirkan wali murid

saat awal tahun ajaran. Pemaparan langsung dilakukan oleh koordinator kurikulum dan

koordinator kesiswaan Layanan ini sepenuhnya dilakukan oleh guru kelas. Layanan

belajar tidak saja dilakukan untuk menangani permasalahan belajar namun juga dalam

bentuk layanan pemberian materi ajar sebaik mungkin.

Layanan karir dilakukan untuk siswa kelas 6. Layanan ini difokuskan pada

persiapan ujian kelas 6 dan pemilihan sekolah lanjutan. Pemberian layanan ini dilakukan

secara daring dan luring. Layanan dilakukan dengan memberikan paparan SMP /MTs

bekerja sama dengan mitra sekolah yang kemudian dilakukan pengenalan SMP tersebut

dengan pemberian brosur maupun video sekolah. Selain itu, pemberian informasi

mengenai PPDB SMP Negeri dan Swasta juga dilakukan. Apabila tidak memungkinkan

mengundang orang tua dalam jumlah terbatas dan dilaksanakan dalam bentuk shift

dengan menghadirkan pembicara dari dinas Pendidikan, maka kegiatan ini dilakukan

secara daring melalui kegiatan tatap muka online.

C. Sasaran dan Tujuan Program

Sasaran program bimbingan dan konseling di SD Muhammadiyah Karangwaru adalah

seluruh guru sebagai pelaksana dan seluruh siswa dari kelas I-VI selaku obyek bimbingan.

Tujuan Program BK SD Muhammadiyah Karangwaru diantaranya :

No Bidang Rumusan Kebutuhan Rumusan Tujuan

Layanan
1 Pribadi Kemampuan memahami Siswa atau konseli memiliki

potensi diri kemampuan memahami potensi

diri

Kepercayaan diri yang Siswa atau konseli memiliki


tinggi
kepercayaan diri yang tinggi

2 Sosial Interaksi dengan lawan Siswa atau konseli mampu

jenis sesuai dengan etika berinteraksi dengan lawan jenis

dan norma yang berlaku. sesuai dengan etika dan norma

yang berlaku.

Mengelola emosi dengan Siswa atau konseli mampu

baik mengelola emosi dengan baik

3 Belajar Keterampilan belajar yang Siswa menguasai Keterampilan

efektif belajar yang efektif

Motivasi belajar yang tinggi Siswa mempunyai motivasi belajar

yang tinggi

4 Karir Pemahaman ragam Siswa mempunyai pemahaman

kegiatan dan pekerjaan di ragam kegiatan dan pekerjaan di

sekitar sekitar

Pemahaman keterkaitan Siswa mempunyai pemahaman

belajar dengan sukses keterkaitan belajar dengan sukses

masa depan masa depan


D. Jadwal Kegiatan Program
No Komponen dan Kegiatan Layanan Waktu Pelaksanan Keterangan

PERSIAPAN

1 Melakukan asesmen kebutuhan Awal tahun ajaran

2 Mendapatkan dukungan kepala Juli 2021

sekolah dan komite sekolah

3 Konsultasi

4 Rapat Koordinasi

5 Sosialisasi

6 Menetapkan dasar perencanaan

layanan

PELAKSANAAN LAYANAN DASAR

1 Bimbingan Klasikal minimal 1 bulan 1x Menyesuaikan

2 Bimbingan Kelompok kebutuhan

3 Bimbingan kelas besar/ lintas kelas

4 Pengembangan media bimbingan

dan konseling

PELAKSANAAN LAYANAN RESPONSIF

1 Konseling individual dan kelompok Dilayani setiap hari Menyesuaikan

2 Referal (Rujukan atau alih tangan) kebutuhan

3 Konsultasi

4 Konferensi kasus dan advokasi


PEMINATAN & PERENCANAAN INDIVIDUAL

1 Bimbingan Klasikal Dilayani setiap hari Menyesuaikan

2 Konseling individual kebutuhan

3 Konseling kelompok

4 Bimbingan kelas besar / lintas kelas

5 Bimbingan Kelompok

6 Konsultasi

7 Kolaborasi

DUKUNGAN SISTEM

1 Administrasi Awal tahun ajaran menyesuaikan

2 Kegiatan tambahan dan dan setiap saat ada kebutuhan

pengembangan profesi kegiatan

pembimbingan

AKUNTABILITAS

1 Evaluasi Akhir tahun ajaran Juni 2022

2 Supervisi Sesuai jadwal

program supervise

kepala sekolah

3 Pembuatan laporan Akhir tahun ajaran

E. Jadwal Kegiatan

Secara garis besar, jadwal kegiatan bimbingan konseling di SD Muhammadiyah Karangwaru

adalah sebagai berikut. JADWAL BIMBINGAN KONSELING

KELAS : …
TAHUN AJARAN : 2021 / 2022
NO HARI, NAMA JENIS BIMBINGAN DAN KONSELING JENIS TINDKAN

TANGGAL SISWA
PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIER KELUARGA INDIVIDUAL KELOMPOK

Catatan : Jadwal sesuai kebutuhan


BAB III

PENUTUP

Demikian program bimbingan dan konseling SD Muhammadiyah Karangwaru ini

kami susun. Besar harapan kami, program ini dapat dipergunakan sebagai acuan dan

pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pembimbingan dan layanan kepada siswa serta orang

tua guna meningkatkan mutu dan prestasi sekolah

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua

pihak yang telah berperan serta dalam pmyusunan program bimbingan konseling SD

Muhammadiyah Karangwaru Tahun Ajaran 2021 / 2022 ini. Semoga amal kebaikan dan niat

tulus dari semua pihak dicatat sebagai ibadah oleh Allah SWT. Selanjutnya, program ini akan

kami tinjau ulang secara periodik untuk disesuaikan dengan tuntutan dan kemajuan zaman.

Anda mungkin juga menyukai