PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dilakukan oleh guru khusus bimbingan konseling sebagaimana yang dilaksanakan pada
jenjang SMP dan SMA. Bimbingan dan konseling di sekolah dasar dilakukan oleh guru kelas
yang selain melaksanakan ketugasan sebagai guru mata pelajaran, guru kelas juga
bertanggung jawab dalam bidang bimbingan dan konseling siswanya. Meskipun bukan
bidang khusus, namun sekolah harus tetap memyusun program bimbingan dan konseling.
Sebagaimana yang dikemukakan Gysbers & Henderson (2006) yang menyebutkan bahwa
tujuan bimbingan dan konseling bersifat kompatibel dengan tujuan Pendidikan yang berarti
bahwa di dalam Pendidikan terdapat standard dan kompetensi tertentu yang harus dicapai
oleh siswa. Oleh karena itu, segala kegiatan dalam layanan bimbingan konseling seyogyaknya
harus diusahakan untuk membantu siswa dalam pencapaian standar kompetensi yang
diharapkan.
menyelesiakan masalah dan kebutuhan psikologis yang bersifat krisis dan klinis. Layanan BK
dapat membantu siswa untuk dapat tumbuh, berkembang serta membentuk pribadi yang
mandiri.
Program BK yang disusun melibatkan kolaborasi antar staf yang bermakna bahwa
program bimbingan dan konseling yang memiliki sifat komprehensif yang bersandar pada
asumsi bahwa tanggung jawab kegiatan bimbingan yang melibatkan seluruh personalia yang
terdapat di sekolah dengan pusat koordinasi serta tanggung jawab pada konselor yang
bersertifikasi. Dalam hal ini, konselor ini tidak hanya menyediakan layanan langsung kepada
siswa namun juga bekerja secara konsultatif dan kolaboratif dengan tim bimbingan yang lain,
sasaran dan terukur. Kesuksesan BK dapat terlaksana jika ditopang oleh kepemimpinan yang
kokoh. Faktor kepemimpinan ini diharapkan dapat menjamin akuntabilitas dan pencapaian
bimbingan konseling tersebut agar setiap permasalahan yang dihadapi oleh siswa dapat
dicegah dari awal sehingga kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. Dengan demikian
diharapkan siswa dapat mencapau prestasu belajar secara maksimal tanpa permasalahan yang
berarti.
kelas dalam pelaksanan program bimbingan konseling belum dapat dilaksanakan secara
maksimal karena tugas dan tanggung jawab guru yang penuh dengan beban mengajar
sehingga program layanan bimbingan dan konseling dapat dilaksanakan dengan terstruktur
agar dapat membawa dampak yang positif agar prestasi belajar siswa semakin meningkat.
konseling yang dilaksanakan pada periode pembelajaran tertentu. Program tersebut memuat
unsur-unsur yang ada dalam berbagai ketentuan mengenai pelakasanaan bimbingan konseling.
Orientasi program bimbingan dan konseling ini adalah pada ketercapaian tujuan kegiatan
bimbingan konseling yang dilaksanakan di sekolah. Program bimbingan dan konseling ini
di
susun agar pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di SD Negeri Jetis 02
Kaliwungudapat terlaksana dengan baik, lancar, efektif, efisien serta memberikan hasil yang
memuaskan.
C. Dasar Hukum
5. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
1. Visi Sekolah
3. Tujuan Sekolah
a. Tujuan Umum
memberikan fasilitas perkembangan siswa / konseli yang mandiri dalam iman, taqwa serta
2. Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia
usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan
3. Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan
Bidang bimbingan dan konseling di SD Negeri Jetis 02 Kaliwungu terdiri atas lima
macam, yaitu bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karier
menilai serta mengembangkan potensi serta kecakapan, bakat dan minat serta kondisi
yang sesuai dengan karakteristik kepribadian beserta kebutuhan dirinya. Layanan bidang
bimbingan pribadi ini memiliki tujuan untuk memberikan bantuan kepada siswa dalam
mengenal diri sendiri sebagai individu sehingga dapat menjadi pribadi yang baik serta
dapat mengambil keputusan tentang dirinya. Pada dasarnya, pelayanan bimbingan dan
pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, mamdiri, aktif dan kreatif. Siswa juga
harus sehat jasmani dan rohani. Pokok-pokok materi bidang bimbingan pribadi adalah
sebagai berikut :
penyalurannya dalam aktivitas dan kegiatan yang kreatif, aktif dan produktif dalam
kegiatan sehari-hari
c. Pengenalan dan pemahaman mengenai bakat dan minat diri serta penyalurannya
dalam aktivitas dan kegiatan yang kreatif, aktif dan produktif dalam kegiatan sehari-
hari
d. Pengenalan dan pemahaman mengenai kelemahan diri serta upaya
penanggulangannya
dalam memahami serta menilai dan mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang
sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga serta warga lingkungan sosial
yang lebih luas. Tujuan bidang bimbingan sosial adalah membantu siswa dalam
memahami diri yang berkaitan dengan interaksi dirinya dengan lingkungan dan etika
yang berdasarkan pada bukti pekerti luhur dan tanggung jawab sosial. Program
secara efektif
berlaku
Layanan bimbingan belajat yaitu bidang layanan yang membantu siswa dalam
di sekolah atau madrasah secara mandiri. Bidang bimbingan belajar bertujuan membantu
serta kebiasaan belajar yang baik agar dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan
bimbingan belajar digunakan untuk mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dalam
berikut.
berbagai sumber belajar, bersikap terhadap guru dan narasumber lainnya, mengikuti
meneruskan karier siswa. Tujuan layanan bidang bimbingan karier adalah untuk
membantu siswa mengenal dunia kerja agar dapat mengambil keputusan untuk
melanjutkan karir setelah lulus dari sekolah dasar setelah mengetahui potensi diri yang
menghadapi dunia kerja seperti memilih lapangan pekerjaan, jabatan atau profesi
tertentu dan membekali diri agar siap dalam melaksanakan profesi sesuai karir yang
dipilih.
a. Pengenalan awal mengenai jenjang Pendidikan selanjutnya (SMP / MTs atau pondok
pesantren)
c. Pengenalan dan pemberian informasi mengenai dunia kerja serta usaha untuk
d. Pengenalan orientasi karier secara umum dan Pendidikan tinggi yang sesuai dengan
5. Bimbingan Keluarga
Selain berkolaborasi dengan guru kelas, konselor juga perlu bekerja sama dengan
orang tua siswa dalam peluncuran program bimbingan. Kerja sama ini bertujuan agar
terjadi kesinambungan antara pembimbingan di sekolah dan oleh orang tua di rumah.
pengertian
dan tukar pikiran antara konselor dengan orang tua dalam usaha menembangakan potensi
Usaha yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kerja sama dengan orang tua ini
diantaranya
a. kepala sekolah atau komite sekolah mengundang para orang tua untuk datang
b. sekolah memberikan informasi kepada orang tua (melalui surat) tentang kemajuan
kebutuhan dan berbagai masalah yang muncul di lapangan terutama dalam hal
Strategi layanan bimbingan dan konseling terdiri atas strategi layanan dasar,
strategi layanan responsif, stratetegi layanan individual dan dukungan sistem. Pembahasan
kali ini dikhususkan pada strategi layayan dasar. Layanan dasar merupakan seperangkat
didik mencakup perkembangan akademis, karir, pribadi dan sosial. Strategi yang
dilakukan konselor dalam pelaksanaan bimbingan dan pelayanan dasar ini dikemukakan
1. Bimbingan kelas, adalah suatu strategi yang digunakan konselor untuk memberikan
layanan kepada peserta didik dengan jalan berinteraksi secara langsung di dalam
kelas
2. Pelayanan orientasi, yaitu salah satu kegiatan konselor dalam membantu peserta
didik agar dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang
baru
informasi kepada peserta didik agar bisa memahami dirinya dan lingkungannya
Hal ini dimaksudkan untuk membantu peserta didik agar dapat merespon
komprehensif.
1. Bimbingan Klasikal
siswa. Program bimbingan yang akan diberikan kepada siswa telah dirancang oleh
memberikan layanan bimbingan kepada para siswa secara terjadwal. Kegiatan layanan
dilaksanakan melalui layanan orientasi dan informasi tentang berbagai hal yang
bermanfaat bagi siswa. Layanan orientasi umumnya dilaksanakan pada awal tahun
ajaran untuk para siswa baru sehingga mengetahui pengetahuan yang utuh tentang
sekolah. Dalam kegiatan ini siswa dikenalkan berbagai hal yang terkait dengan sekolah
tertib sekolah, jurusan yang ada di sekolah untuk sekolah menengah atas dan kejuruan,
Layanan informasi adalah proses bantuan yang diberikan kepada siswa mengenai
aspek kehidupan yang penting bagi mereka, baik melalui komunikasi langsung
maupun
tidak langsung (melalui media cetak atau elektronik). Layanan informasi untuk
kelas
2. Bimbingan Kelompok
kepada siswa melalui kelompok-kelompok kecil (5-10 orang). Tujuan dari bimbingan
kelompok ini adalah untuk merespon kebutuhan dan minat para siswa. Topik yang
didsikusikan adalah topik yang umum dan tidak mengandung unsur kerahasiaan, seperti
cara belajar efektif dan kiat-kiat menhadapi ujian. Layanan ini dimaksudkan untuk
Program bimbingan akan berjalan secara efektif apabila didukung oleh semua
pihak, salah satunya adalah guru mata pelajaran atau wali kelas. Konselor bekerja sama
dengan guru dan wali kelas untuk memperoleh informasi tentang siswa (seperti prestasi
mengidentifikasi aspek-aspek bimbingan yang dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran.
belajar siswa
teaching
g. memberikan informasi tentang kaitan mata pelajaran dengan bidang kerja yang
diminati siswa
h. menampilkan pribadi yang matang, baik dalam aspek emosional, sosial, maupun
moral-spiritual
Selain berkolaborasi dengan guru kelas, konselor juga perlu bekerja sama dengan
orang tua siswa dalam peluncuran program bimbingan. Kerja sama ini bertujuan agar
terjadi kesinambungan antara pembimbingan di sekolah dan oleh orang tua di rumah.
Kerja sama ini memberikan peluang terjadinya saling memberikan informasi, pengertian
dan tukar pikiran antara konselor dengan orang tua dalam usaha menembangakan
Usaha yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kerja sama dengan orang tua ini
diantaranya :
a. kepala sekolah atau komite sekolah mengundang para orang tua untuk datang ke
b. sekolah memberikan informasi kepada orang tua (melalui surat) tentang kemajuan
Ruang lingkup yang termasuk ke dalam ranah layanan dasar sebagai berikut:
secara tepat
Kaliwunguterdiri atas layanan pribadi, layanan sosial, layanan belajar dan layanan karir.
Layanan pribadi yang diberikan dalam bentuk orientasi sekolah seperti tata tertib
sekolah, jadwal BDR dan pelaksanaan BDR dilakukan di awal tahun ajaran dan awal
semester genap. Layanan yang berupa konseling pribadi siswa dilakukan secara daring
dan luring antara guru dengan orang tua maupun antara guru dan siswa. Layanan ini
Layanan sosial ini diawali dengan pemaparan yang menghadirkan wali murid
saat awal tahun ajaran. Pemaparan langsung dilakukan oleh koordinator kurikulum dan
koordinator kesiswaan Layanan ini sepenuhnya dilakukan oleh guru kelas. Layanan
belajar tidak saja dilakukan untuk menangani permasalahan belajar namun juga dalam
persiapan ujian kelas 6 dan pemilihan sekolah lanjutan. Pemberian layanan ini dilakukan
secara daring dan luring. Layanan dilakukan dengan memberikan paparan SMP /MTs
bekerja sama dengan mitra sekolah yang kemudian dilakukan pengenalan SMP tersebut
dengan pemberian brosur maupun video sekolah. Selain itu, pemberian informasi
mengenai PPDB SMP Negeri dan Swasta juga dilakukan. Apabila tidak memungkinkan
mengundang orang tua dalam jumlah terbatas dan dilaksanakan dalam bentuk shift
dengan menghadirkan pembicara dari dinas Pendidikan, maka kegiatan ini dilakukan
seluruh guru sebagai pelaksana dan seluruh siswa dari kelas I-VI selaku obyek bimbingan.
Layanan
berlaku.
Mengelola emosi dengan Siswa atau konseli mampu
yang tinggi
sekitar
PERSIAPAN
3 Konsultasi
4 Rapat Koordinasi
5 Sosialisasi
layanan
PELAKSANAAN LAYANAN DASAR
konseling
3 Konsultasi
3 Konseling kelompok
5 Bimbingan Kelompok
6 Konsultasi
7 Kolaborasi
DUKUNGAN SISTEM
pembimbingan
AKUNTABILITAS
program supervise
kepala sekolah
Secara garis besar, jadwal kegiatan bimbingan konseling di SD Negeri Jetis 02 Kaliwunguadalah sebagai berikut.
KELAS : …
PENUTUP
susun. Besar harapan kami, program ini dapat dipergunakan sebagai acuan dan pedoman
dalam pelaksanaan kegiatan pembimbingan dan layanan kepada siswa serta orang tua guna
Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua
pihak yang telah berperan serta dalam pmyusunan program bimbingan konseling SD Negeri
Jetis 02 KaliwunguTahun Ajaran 2020 / 2021 ini. Semoga amal kebaikan dan niat tulus dari
semua pihak dicatat sebagai ibadah oleh Allah SWT. Selanjutnya, program ini akan kami
tinjau ulang secara periodik untuk disesuaikan dengan tuntutan dan kemajuan zaman.