BIMBINGAN KONSELING
SMPN MATARAM
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KELAS VII
OLEH :
ALIFI SISWIYANA RAHAYU,
S.Psi NIP. 198203202011 01 2 005
BK SMPN 7 Mataram | 1
PROGRAM TAHUNAN
BK SMPN 7 Mataram | 2
DAFTAR ISI
A. RASIONAL ....................................................................................................................
B. DASAR HUKUM...........................................................................................................
C. VISI DAN MISI ............................................................................................................
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN .........................................................................................
E. TUJUAN ........................................................................................................................
F. KOMPONEN PROGRAM ...........................................................................................
G. BIDANG LAYANAN ...................................................................................................
H. RENCANA OPERASIONAL (ACTION PLAN) ........................................................
I. PENGEMBANGAN TEMA .........................................................................................
J. RENCANA EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT ........................
K. SARANA PRASARANA .............................................................................................
L. ANGGARAN BIAYA ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
BK SMPN 7 Mataram | 3
PROGRAM TAHUNAN
BIMBINGAN KONSELING SMPN
7
MATARAM
A. RASIONAL
Salah satu peran Guru BK/Konselor di sekolah dalam mengimplementasikan
Kurikulum 2013 adalah mengembangkan program Bimbingan dan Konseling (BK) secara
terintegrasi dan terkoordinasikan dengan baik. Jika koordinator BK yang diberikan
kewenangan kebijakan di sekolah dalam menatakelola BK tidak berjalan kondusif, maka
program BK sulit diwujudkan dengan baik. Untuk itu kebijakan program BK jangan sampai
terpisah-pisah atau mengabaikan kebijakan program pendidikan lainnya di sekolah, seperti
kebijakan tentang program pembelajaran baik akademik maupun non akademik, program
kesiswaan, serta program manajemen pendidikan di sekolah lainnya.
Semua komponen program BK harus terintegrasi, terkoordinasi dan saling mendukung
satu sama lain dan terarah pada tujuan akhir yang sama, yaitu perkembangan peserta didik
secara optimal dalam berbagai aspek (fisik, intelektual, bakat, peminatan, rencana studi, karir,
dsb.) sesuai dengan tingkat perkembangan dan peluang lingkungannya. Pengelola sekolah
harus memiliki kesamaan sikap dan orientasi yang sama tentang kemajuan mutu yang ingin
dicapai oleh sekolah secara keseluruhan. Kebijakan pimpinan sekolah dalam hal program BK
sebaiknya ditetapkan berdasarkan atas pemahaman tentang hasil analisis potensi peserta didik
dan karakteristik lingkungan Provinsi Banten serta sumber daya pendidik dan tenaga
kependidikan yang profesional, juga ketersediaan sarana dan prasarana penunjang belajar dan
pembelajaran yang memadai di sekolah.
Untuk itu dalam penyusunan program BK dalam Kurikulum 2013, struktur dan isi/materi
programnya bersifat fleksibel, harus disesuaikan dengan kondisi atau kebutuhan peserta didik
berdasarkan hasil penilaian kebutuhan (needs assessment). Diperlukan program bimbingan
dan konseling yang sifatnyanya tahunan dan semester , namun sebelumnya terlebih dahulu
dibahas dasar hukum pengembangan program tersebut.
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
BK SMPN 7 Mataram | 4
Pendidikan Menengah.
BK SMPN 7 Mataram | 5
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan
konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau
lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud
dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian,
pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima
puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka
terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan
memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru
bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban
kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling banyak 250
dua ratus lima puluh) orang Konseli per tahun.
BK SMPN 7 Mataram | 6
formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan
konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang
berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang
layanan sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling.
10. SK Pembagian Tugas Mengajar dari WaKa Kurikulum(terlampir)
BK SMPN 7 Mataram | 7
e. Mengembangkan potensi peserta didik melalui Intra dan Ekstrakurikuler
secara Intensif.
f. Meningkatkan Disiplin, Budaya Kerja dan Budaya Belajar.
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
BIDANG LAYANAN
JML RES PRO WAKTU
N PRIORI
BUTIR ANGKET MASALAH SISWA PONDE SEN LAYANAN KARI
O TAS
N TASE (BULAN) PRIBADI SOSIAL BELAJAR R
BK SMPN 7 Mataram | 8
Saya belum memahami kelebihan dan 3,27 42,25 23,00 19,37 15,38
14 27 Tinggi Juli
kekurangan yang saya miliki % % % % %
Saya belum tahu perubahan apa saja 3,27
18 27 Tinggi Agustus
yang terjadi pada masa remaja %
Saya belum tahu cara menjadi 3,27
20 27 Tinggi Agustus
pribadi mandiri %
Saya belum bersungguh-sungguh 3,15
1 26 Tinggi Agustus
beribadah pada Tuhan YME %
Saya kadang lupa bersyukur atas 3,15
3 26 Tinggi Agustus
nikmat dan karunia dari Tuhan YME %
Saya gampang marah tanpa tahu 3,15 Septembe
7 26 Tinggi
penyebabnya % r
Saya belajarnya jika akan ada ulangan 3,15 Septembe
35 26 Tinggi
atau ujian saja % r
3,15 Septembe
39 Saya selalu malas untuk belajar 26 Tinggi
% r
Saya belum mempunyai cita-cita yang 3,15 Septembe
47 26 Tinggi
pasti % r
Saya merasa malu dengan kondisi fisik 3,03
9 25 Tinggi Oktober
(jasmani) yang dimiliki %
Saya merasa kurang mendapatkan 3,03
10 25 Tinggi Oktober
perhatian dari orang tua %
Saya belum terbiasa disiplin dalam 3,03
19 25 Tinggi Oktober
kehidupan %
Saya belum paham cara yang baik 3,03
41 25 Tinggi Oktober
belajar di sekolah baru (SMP/MTs) %
saya merasa belum paham hubungan
3,03
50 antara hobi, bakat, minat dan 25 Tinggi Nopember
%
kemampuan
Saya merasa kesulitan mengatur waktu 2,91
16 24 Tinggi Nopember
belajar dan bermain %
Kata maaf, tolong dan terimakasih
2,91
22 kadang lupa saya ucapkan dalam 24 Tinggi Nopember
%
pergaulan
Saya belum mengenal jati diri saya 2,78
17 23 Tinggi Nopember
yang sebenarnya %
Pemahaman saya masih sedikit tentang 2,78
21 23 Tinggi Desember
bahaya atau dampak rokok %
Saya merasa sulit bergaul/kaku dengan 2,78
25 23 Tinggi Desember
teman-teman di sekolah %
Saya merasa malu jika bergaul dengan 2,78
30 23 Tinggi Desember
teman yang beda jenis kelamin %
Saya jarang bermain/berteman di 2,66
31 22 Tinggi Desember
lingkungan tempat saya tinggal %
Saya belum banyak tahu tentang jenis- 2,66
48 22 Tinggi Januari
jenis pekerjaan di masyakarat %
Kadang-kadang perbuatan saya tidak 2,54
2 21 Tinggi Januari
sesuai dengan yang diucapkan %
Saya sering lupa waktu ketika 2,54
29 21 Tinggi Januari
bermain/membuka medsos (fb, wa, dll) %
BK SMPN 7 Mataram | 9
Saya belum tahu cara meraih 2,30
38 19 Tinggi Januari
prestasi di sekolah %
Saya belum tahu cara memperoleh 1,82
43 15 Sedang Februari
bantuan pendidikan (beasiswa) %
Saya ingin menyelesaikan masalah 1,21
26 10 Sedang Februari
dengan teman bermain %
Orang tua saya tidak peduli dengan 1,21
32 10 Sedang Februari
kegiatan belajar saya %
Saya masih kesulitan dalam memahami 1,21
33 10 Sedang Februari
pelajaran tertentu %
Saya belajar di rumah kalau 1,21
36 10 Sedang Maret
disuruh/diperintah orang tua %
Saya belum terbiasa belajar kelompok, 1,21
40 10 Sedang Maret
biasanya saya selalu belajar sendiri %
Saya terpaksa harus bekerja untuk 1,21
44 10 Sedang Maret
mencukupi kebutuhan hidup %
Saya merasa pesimis bisa naik kelas 1,21
46 10 Sedang Maret
dengan baik %
Saya belum tahu tentang osis dan 1,21
49 10 Sedang April
kegiatannya %
1,09
8 Saya merasa rendah diri 9 Sedang April
%
Saya sering menunda-nunda pekerjaan 1,09
37 9 Sedang April
sekolah %
Saya belum ada teman yang cocok 1,09
42 9 Sedang April
untuk belajar bersama %
Saya merasa bingung memilih kegiatan 1,09
45 9 Sedang Mei
esktrakurikuler di sekolah %
Saya merasa pernah menyontek pada 0,97 Renda
4 8 Mei
waktu ulangan % h
Saya sering mengalami sakit / 0,97 Renda
13 8 Mei
Alergi % h
Saya merasa kurang memiliki rasa 0,85 Renda
6 7 Mei
tanggung jawab % h
Saya belum tahu tentang bullying 0,85 Renda
28 7 Juni
dan cara mensikapinya % h
Saya merasa tidak nyaman kalau 0,73 Renda
34 6 Juni
belajar di rumah sendiri % h
Orang tua saya tidak mempunyai 0,61 Renda
15 5 Juni
penghasilan tetap % h
Saya belum banyak mengenal
0,61 Renda
24 lingkungan sekolah baru saya (guru, 5
% h
fasilitas, prestasi, dll)
Saya belum tahu tentang potensi diri 0,48 Renda
12 4
saya sendiri % h
Saya lebih senang budaya luar (asing) 0,36 Renda
5 3
daripada budaya Indonesia % h
Saya belum tahu cara menjaga 0,36 Renda
11 3
kesehatan yang baik dan benar % h
23 Saya merasa malu untuk berinteraksi 3 0,36 Renda
BK SMPN 7 Mataram |
dengan para guru dan karyawan di
% h
sekolah
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik Lintas Kelas
NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
MASALAH
Urut Kode Induk
1 18.8A 12083 ABDUL LATIF L 20 40,0%
2 18.8A 12084 ANGEL LINA TRIPENA ASTAWA P 23 46,0%
3 18.8A 12085 ANGEL LISA TRIPOSA ASTAWA P 23 46,0%
4 18.8A 12086 ANGGI MAULIDA REZQINA P 28 56,0%
5 18.8A 12087 ARGA SALINDRI THESSA PANGESTI P 13 26,0%
6 18.8A 12088 BARON KILAT BUANA L 26 52,0%
7 18.8A 12089 FERDY PRAMUDITYA ASRIADI L 29 58,0%
8 18.8A 12090 HAERUL LISAN L 27 54,0%
9 18.8A 12091 HAIDAR REVO ALIANSYAH HARTOMO L 11 22,0%
10 18.8A 12092 HUSNIL AULIYA P 17 34,0%
11 18.8B 12120 ADAM MAULANA SYAHPUTRA L 15 30,0%
12 18.8B 12121 ADEK AYU NOVIANTI P 20 40,0%
13 18.8B 12122 ADRI DAMAR RASENDRIYA WIBOWO L 28 56,0%
14 18.8B 12123 AHMAD ARJUN RADHEANSYAH L 20 40,0%
15 18.8B 12124 AHMAD FAIZ HIFZILLAH L 39 78,0%
16 18.8B 12125 AMIRA AGUSTINA P 28 56,0%
17 18.8B 12126 APRILIA NAZIVANTARI P 16 32,0%
18 18.8B 12127 AYU ARI TITANIA DEWI P 29 58,0%
19 18.8B 12128 BAGUS ROMY TRESNA PUTRA L 27 54,0%
20 18.8B 12129 DW GD PANDHITA MAHOTAMA PUTRA L 25 50,0%
21 18.8C 12161 AHDA SABILA P 30 60,0%
22 18.8C 12162 ALLEXYST DIELHAN TANOF L 18 36,0%
23 18.8C 12163 ARYA RAMADI NOVA PRATAMA L 15 30,0%
24 18.8C 12164 BAGUS RAMA TRESNA PUTRA L 15 30,0%
25 18.8C 12165 CHOLISATUN WAHIDA P 25 50,0%
26 18.8C 12166 CHYNTIA VELLIKA PUTRI P 31 62,0%
27 18.8C 12167 DESAK AYU INDAH NOPIYANTI P 32 64,0%
28 18.8C 12168 DIANA SAFITRI P 17 34,0%
29 18.8C 12169 DINA BUNGA ISLAMIATI P 24 48,0%
30 18.8C 12170 FARIZA MARSANTI P 22 44,0%
31 18.8D 12202 ADITIYA RAGIL PRASETYO L 21 42,0%
BK SMPN 7 Mataram | 10
32 18.8D 12203 AHMAD WILDAN L 17 34,0%
33 18.8D 12204 AMANDA LIA PUSPITA P 35 70,0%
34 18.8D 12205 ANITA MIRANDA PUTRI TALALU P 27 54,0%
35 18.8D 12206 APRYLIANI PUTRI P 9 18,0%
36 18.8D 12207 BAIQ RARA ANASTASYA AGUSTINA SYAMSUDIN P 27 54,0%
37 18.8D 12208 CANDA CLAUDYA DIMATNUSA P 20 40,0%
38 18.8D 12209 DEWI AMANDA SARI P 33 66,0%
39 18.8D 0 DINA APRIANI NINGSIH P 28 56,0%
40 18.8D 12210 ELIYANA P 26 52,0%
41 18.8E 12243 ACHMAD FATIR HABIBURAHMAN L 25 50,0%
42 18.8E 12244 ADE ADRIYAN PRATAMA L 28 56,0%
43 18.8E 12245 ADE HAMDI ZAKARIA L 22 44,0%
44 18.8E 12246 AENAYA ALFATIA P 21 42,0%
45 18.8E 12247 AHMAD PARIZAL L 35 70,0%
46 18.8E 12248 AMANDA DELINDA WIJAYA P 16 32,0%
47 18.8E 12249 ARNELLYA VIDYA DAWANTI THEMA P 23 46,0%
48 18.8E 12250 ASHFIA SULAIMANIAH SAFITRY P 25 50,0%
49 18.8E 12251 AULIA INTAN SAVILLA P 29 58,0%
50 18.8E 12252 AURA AULIA PUTRI P 25 50,0%
51 18.8F 12285 ABIDA SALMA P 17 34,0%
52 18.8F 12286 ADEK RYAN PERMANA L 26 52,0%
53 18.8F 12287 ADRISTI ANANTIA P 28 56,0%
54 18.8F 12288 AHMAD KHOTIBUL UMAM L 37 74,0%
55 18.8F 12289 AHMAD SALMAN FARIZ L 26 52,0%
56 18.8F 12290 AINUL AZHARIL QODIR L 22 44,0%
57 18.8F 12291 ANDINI RAHMADHANI P 22 44,0%
58 18.8F 12292 ERIL VALIST GUMPITA L 27 54,0%
59 18.8F 12293 EZA ISYALIA P 23 46,0%
60 18.8F 12294 GANESTI MAHARANI L 28 56,0%
61 18.8G 12325 ABIYYU NONG MAULANA SOGE L 18 36,0%
62 18.8G 12327 ADITYA ARWAN PRATAMA L 23 46,0%
63 18.8G 12328 ALYA AYU NABILA P 19 38,0%
64 18.8G 12329 AMELIA KHAERANI P 25 50,0%
65 18.8G 12330 ANISA IMRAN P 25 50,0%
Berdasarkan profil lintas kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat
pada bidang pribadi sebesar 35,47%, diikuti oleh bidang sosial sebesar 24,74%,
bidang Karier sebesar 21,82% & dan bidang Belajar sebesar 17,97%. Adapun butir
masalah yang paling tinggi adalah Saya sering beda pendapat dengan orang lain yang
dipilih oleh 103 konseli, diikuti oleh malu jika membicarakan masalah seks dan pacar
BK SMPN 7 Mataram |
kepada orang tua sebanyak 96 konseli, Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang
kesehatan reproduksi remaja 81 orang. Sementara peserta didik yang paling banyak
memilih item masalah adalah ABDUL RAWIS K.1 (48 butir) dan AULIA RIFDATUL
HASANAH K.6 (43 butir).
2. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen Lintas Kelas
BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
BK SMPN 7 Mataram |
teman yang beda jenis kelamin sesuai norma yang berlaku
BELAJAR
BK SMPN 7 Mataram |
19. Saya belajarnya jika akan ada ulangan
Melakukan kebiasaan belajar
atau ujian saja
20. Saya belum tahu cara meraih prestasi
Memperoleh atau meraih prestasi di sekolah
di sekolah
21. Saya selalu malas untuk belajar Memiliki Motivasi belajar
E. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya.
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
1. Kesadaran untuk Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
beribadah Tuhan YME untuk beribadah pada Tuhan YME
dengan Ikhlas
2. Kesadaran untuk Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan untuk selalu
selalu bersikap jujur bersikap jujur
3. Memiliki sikap selalu Peserta didik/konseli selau bersyukur pada Tuhan
bersyukur pada Tuhan YME YME atas segala yang telah diberikan-Nya
4. Kemampuan Peserta didik/konseli mengelola kemarahan
mengendalikan diri dari rasa
marah
5. Kesadaran untuk menerima Peserta didik/konseli mampu besyukur dan menerima
PRIBADI pemberian terbaik dari dengan ikhlas apa yang sudah dimilikinya
Tuhan
6. Mengetahui Kelebihan dan Peserta didik/konseli dapat mengetahui kelebihan dan
Kelemahan yang dimiliki kelemahan yang dimilikinya
7. Mengatur jadwal Peserta didik/konseli mampu mengatur
kegiatan sehari-hari jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik
dengan baik
8. Kemampuan mengenal Peserta didik/konseli mampu mengenal diri sendiri
diri sendiri sendiri sendiri
9. Menyadari dan memahami Peserta didik/konseli dapat menyadari dan
perubahan yang terjadi memahami perubahan yang terjadi pada masa
pada masa remaja remaja
10. Memiliki disiplin diri dalam Peserta didik/konseli memiliki disiplin diri dalam
kehidupan kehidupan
11. Memiliki kepribadian yang Peserta didik/konseli dapat memiliki kepribadian yang
BK SMPN 7 Mataram |
mandiri mandiri
12. Menghindari bahaya atau Peserta didik/konseli dapat menghindari bahaya atau
SOSIAL dampak rokok dampak rokok
BK SMPN 7 Mataram |
13. Kemampuan mengucapkan Peserta didik/konseli mampu melakukan 3 kata
kata maaf, tolong dan terima penting dalam pergaulan
kasih
14. Kemudahan bergaul dengan Peserta didik/konseli dapat mudah bergaul
teman-teman di sekolah dengan teman-teman di sekolah
15. Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli mudah mencarai dan disenangi
disenangi teman teman
16. Memahami tentang bullying Peserta didik/konseli dapat memahami
dan cara mensikapinya tentang bullying dan cara mensikapinya
17. Mengendalikan penggunaan Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
medsos sesuai kebutuhan penggunaan medsos sesuai kebutuhan
18. Dapat berinteraksi dengan Peserta didik/konseli dapat berinteraksi dengan lawan
lawan jenis sesuai norma yang jenis sesuai norma yang berlaku
berlaku
19. Kesadaran sebagai makhluk Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran
sosial yang harus berinteraksi sebagai makhluk sosial yang harus berinteraksi
20. Melakukan kebiasaan belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan kebiasaan
belajar
21. Memperoleh atau meraih Peserta didik/konseli dapat memperoleh atau
prestasi di sekolah meraih prestasi di sekolah
22. Memiliki Motivasi belajar Peserta didik/konseli memiliki Motivasi belajar
23. Pemahaman cara belajar di Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
SMP/MTs yang baik cara belajar di SMP/MTs yang baik
24. Mengidentifikasi cita-cita yang Peserta didik/konseli dapat mengidentifikasi cita-cita
sesuai dengan dirinya yang sesuai dengan dirinya
KARIR 25. Pemahaman mengenai jenis- Peserta didik/konseli mampu memahami
jenis profesi di masyarakat mengenai jenis-jenis profesi di masyarakat
26. Memahami hubungan hobi, Peserta didik/konseli dapat memahami hubungan
bakat, minat dan kemampuan hobi, bakat, minat dan kemampuan
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbingan dan konseling di SMP meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir.
BK SMPN 7 Mataram |
Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung
diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal,
dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan
bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang
menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal
dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi.
Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik
dan kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan
konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga
dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk
memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi
peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa,
orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya.
Guru bimbingan dan konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua
peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di
Sekolah Dasar.
BK SMPN 7 Mataram |
konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok,
konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah
Dasar terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler
juga dapat menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan
dan konseling atau konselor dapat memberikan informasi tentang perencanaan pribadi,
akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang
secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi
kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem
adalah (1) administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti
asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling,
membuat evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan
konseling, serta (2) kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru
kelas yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan
profesi dilaksanakan sesuai dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh
kegiatan pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat
kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling atau
konselor. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi
konselor atau guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka,
daring dan kombinasi antara tatap muka dan daring.
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infra struktur, dan pengembangan kemampuan profesional konselor secara berkelanjutan,
yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi
kelancaran perkembangan peserta didik. Strategi implementasinya:
BK SMPN 7 Mataram |
2. Manajemen program
b. Evaluasi program
Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik perolehan skor tertinggi , maka
alokasi waktu komponen program adalah sebagai berikut :
JML PERHITU
KOMPONEN PRO
NO NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN LAYA NGAN
PROGRAM PORSI
NAN WAKTU/JAM
1 Layanan Dasar 1 Tuhan selalu hadir dalam hidupku 19 40% 40% x 28 =
2 Nilai suatu sikap kejujuran 11,2
3 Bersyukur dengan hati yang ikhlas
BK SMPN 7 Mataram |
8 Mengenal bakat, minat, hobi dan karir
3 Layanan 4 25% 25% x 28 = 7
Responsif 2 Mengelola marah
3
4 Menerima diriku apa adanya
5 Kiat mendapat perhatian orang tua
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
BK SMPN 7 Mataram |
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan,
dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan
meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
BK SMPN 7 Mataram |
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan
kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
1. Kesadaran untuk Peserta didik/konseli memiliki Tuhan selalu hadir
beribadah Tuhan YME kesadaran untuk beribadah pada dalam hidupku
dengan Ikhlas Tuhan YME
2. Kesadaran untuk Peserta didik/konseli memiliki Nilai suatu sikap
selalu bersikap jujur kebiasaan untuk selalu bersikap kejujuran
jujur
3. Memiliki sikap selalu Peserta didik/konseli selau Bersyukur dengan
bersyukur pada Tuhan YME bersyukur pada Tuhan YME atas hati yang ikhlas
segala yang telah diberikan-Nya
4. Kemampuan Peserta didik/konseli mengelola Mengelola marah
mengendalikan diri dari rasa kemarahan
PRIBADI marah
5. Kesadaran untuk menerima Peserta didik/konseli mampu Menerima diriku
pemberian terbaik dari besyukur dan menerima dengan apa adanya
Tuhan ikhlas apa yang sudah
dimilikinya
6. Memperoleh perhatian orang Peserta didik/konseli Kiat mendapat
tua yang cukup memperoleh perhatian orang perhatian orang tua
tua yang cukup
7. Mengetahui Kelebihan dan Peserta didik/konseli dapat Kelebihan dan
Kelemahan yang dimiliki mengetahui kelebihan dan kekurangan diri
kelemahan yang dimilikinya
8. Mengatur jadwal kegiatan Peserta didik/konseli mampu Cara mengatur
BK SMPN 7 Mataram |
sehari-hari dengan baik mengatur jadwal kegiatan waktu
sehari-hari dengan baik
9. Kemampuan mengenal Peserta didik/konseli mampu Pemahaman diri
diri sendiri sendiri mengenal diri sendiri sendiri sendiri
10. Menyadari dan memahami Peserta didik/konseli dapat Masa remaja dan
perubahan yang terjadi pada menyadari dan memahami perubahannya
masa remaja perubahan yang terjadi pada
masa remaja
11. Memiliki disiplin diri dalam Peserta didik/konseli memiliki Disiplin diri
kehidupan disiplin diri dalam kehidupan
12. Memiliki kepribadian yang Peserta didik/konseli dapat Menjadi pribadi
mandiri memiliki kepribadian yang mandiri
mandiri
13. Menghindari bahaya atau Peserta didik/konseli dapat Bahaya rokok dan
dampak rokok menghindari bahaya atau dampaknya
dampak rokok
14. Kemampuan mengucapkan Peserta didik/konseli mampu Melakukan 3 kata
kata maaf, tolong dan terima melakukan 3 kata penting dalam penting dalam
kasih pergaulan pergaulan
15. Kemudahan bergaul dengan Peserta didik/konseli dapat Kiat membina
teman-teman di sekolah mudah bergaul dengan teman- hubungan dengan
teman di sekolah teman
16. Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli mudah Kiat mencari dan
SOSIAL disenangi teman mencarai dan disenangi teman disenangi teman
17. Mengendalikan penggunaan Peserta didik/konseli dapat Mengelola sarana
medsos sesuai kebutuhan mengendalikan penggunaan media sosial
medsos sesuai kebutuhan
18. Dapat berinteraksi dengan Peserta didik/konseli dapat Mengenal norma
lawan jenis sesuai norma yang berinteraksi dengan lawan jenis kehidupan
berlaku sesuai norma yang berlaku
19. Kesadaran sebagai makhluk Peserta didik/konseli memiliki Manusia sebagai
sosial yang harus berinteraksi Kesadaran sebagai makhluk makhluk sosial
sosial yang harus berinteraksi
BK SMPN 7 Mataram |
26. Memahami hubungan hobi, Peserta didik/konseli dapat Mengenal bakat,
bakat, minat dan kemampuan memahami hubungan hobi, minat, hobi dan
bakat, minat dan kemampuan karir
Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j) Ekuivalensi,
BK SMPN 7 Mataram |
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
BK SMPN 7 Mataram |
DINAS PENDIDIKAN
KOTA MATARAM
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 MATARAM
JL. Bung Karno Pagutan Telp (0370) 621033
PRIBADI
Peserta didik/konseli memiliki
Bimbingan STAD, Diskusi Kelompok Video Proses dan
kesadaran untuk beribadah pada Tuhan.....ada dimana-mana Dasar VII 2 Jam
Klasikal Kecil Animasi Hasil
Tuhan YME
Peserta didik/konseli
Bimbingan Jigsaw, Diskusi Kelompok Slide Power Proses dan
memiliki kebiasaan untuk selalu Jujur itu hebat ,,,gaes!!! Dasar VII 2 Jam
Klasikal Kecil Point Hasil
bersikap jujur
Peserta didik/konseli selau
Bimbingan Jigsaw, Diskusi Kelompok Slide Power Proses dan
bersyukur pada Tuhan YME atas #janganlupabersyukur Dasar VII 2 Jam
Klasikal Kecil Point Hasil
segala yang telah diberikan-Nya
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memahami dengan
Konseling STAD, Diskusi Kelompok Proses dan
dampak menyontek dan dapat Menyontek!!! Tuman.... Responsif pendekatan VII 2 Jam
Individual Kecil Hasil
menghindarinya yang
digunakan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki dengan
Bimbingan STAD, Diskusi Kelompok Proses dan
kesadaran mencintai budaya Indonesia itu indah Dasar pendekatan VII 2 Jam
Kelompok Kecil Hasil
indonesia tercinta yang
digunakan
Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli memiliki Kemampuan mengendalikan diri Bimbingan Jigsaw, Diskusi Kelompok Proses dan
Dasar pendekatan VII 2 Jam
sikap yang bertanggung jawab dari rasa marah Kelompok Kecil Hasil
yang
digunakan
Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli mengelola Konseling STAD, Diskusi Kelompok Proses dan
Marah itu bikin tuwir Responsif pendekatan VII 2 Jam
kemarahan Individual Kecil Hasil
yang
digunakan
Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli tidak Konseling Jigsaw, Diskusi Kelompok Proses dan
Rendah hati yes..rendah diri no!! Responsif pendekatan VII 2 Jam
rendah diri Individual Kecil Hasil
yang
digunakan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan
Memperoleh perhatian orang tua Konseling STAD, Diskusi Kelompok Proses dan
besyukur dan menerima dengan Responsif pendekatan VII 2 Jam
ikhlas apa yang sudah
yang cukup Individual Kecil
yang
Hasil
dimilikinya digunakan
Peserta didik/konseli Tips..caper ke ortu Responsif Konseling Jigsaw, Diskusi Kelompok Disesuaikan VII Proses dan 2 Jam
dengan
memperoleh perhatian orang tua pendekatan
Individual Kecil Hasil
yang cukup yang
digunakan
Peserta didik/konseli mampu Bimbingan STAD, Diskusi Kelompok Slide Power Proses dan
Kupetik bintang Dasar VII 2 Jam
menggali Potensi Diri Sendiri Klasikal Kecil Point Hasil
SOSIAL
Peserta didik/konseli dapat
Hai smoker....Milih rokok atau Bimbingan Jigsaw, Diskusi Kelompok Slide Power Proses dan
menghindari bahaya atau dampak Dasar VII 2 Jam
ngevape? Klasikal Kecil Point Hasil
rokok
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan
Bimbingan Jigsaw, Diskusi Kelompok Proses dan
melakukan 3 kata penting dalam Three magic word Dasar pendekatan VII 2 Jam
Kelompok Kecil Hasil
pergaulan yang
digunakan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dengan
Konseling STAD, Diskusi Kelompok Proses dan
dapat berinteraksi dengan Hormati gurumu...... Responsif pendekatan VII 2 Jam
Individual Kecil Hasil
guru dan karyawan sekolah yang
digunakan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki dengan
Konseling STAD, Diskusi Kelompok Proses dan
kesadaran orang tua untuk peduli Ortuku guruku Responsif pendekatan VII 2 Jam
Individual Kecil Hasil
pada kegiatan belajar anaknya yang
digunakan
KARIR
Peserta didik/konseli memiliki
Bimbingan Jigsaw, Diskusi Kelompok Video Proses dan
pemahaman tentang cara belajar di Cara asyik belajar di sekolah baru Dasar VII 2 Jam
Klasikal Kecil Animasi Hasil
SMP/MTs yang baik
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat dengan
Nyari temen belajar kelompok Konseling STAD, Diskusi Kelompok Proses dan
menemukan cara belajar Responsif pendekatan VII 2 Jam
yang klik Individual Kecil Hasil
yang sesuai yang
digunakan
Peserta didik/konseli dapat Pem&Perenc Bimbingan STAD, Diskusi Kelompok Slide Power Proses dan
Cara dapetin beasiswa VII 2 Jam
memperoleh informasi beasiswa Indv Klasikal Kecil Point Hasil
Mengetahui Mataram,...................2018
( DWI ASTUTI, S.Pd ) ( H.M. SIBAWAEH S.Pd ) ( DRA. NI KETUT NGESTI ) ( ALIFI SISWIYANA R, S.Psi )
NIP. 19650911 199003 2 010 NIP. 19641231 198412 1036 NIP. 19601231 199003 2 029 NIP. 10920320201101 2 005
I. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING
Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk
yang berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan
untuk pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu
maupun kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) AKPD
4) Catatan Anekdot, DLL.
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan yaitu Ruang bimbingan dan konseling terdiri
atas : ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang
dokumentasi (terlampir).
C SARANA PRASARANA
1. Kipas angin I buah Rp.600.000,-
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan
dasar, seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana
pelaksanaan Layanan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tentang prospek karir untuk setiap
mapel
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “pemahaman tentang kesehatan
reproduksi remaja”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan
jejaring (MGBK), kegiatan manajemen dan PKB
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil
maupun semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )
DINAS PENDIDIKAN
KOTA MATARAM
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 MATARAM
Jl. Bung Karno Pagutan Kota Mataram Telp. (0370) 621033
d. Papan
Bimbingan
Peserta
Pemaham
Tips dan Trik didik/konseli
an dan Juli -
Sukses dalam V V V V memperoleh VII
pencegah Desb
Pengembangan diri informasi melalui
an
media tulis
e. Pengemb. Pemaham Peserta Juli -
V V V V VII
Media BK an didik/konseli Desb
memperoleh
informasi yang
bermanfaat bagi
dirinya
Peserta
didik/konseli
Pemaham Juli -
f. Leafleat V V V V memperoleh VII
an Desb
informasi melalui
media cetak
2 LAYANAN
. RESPONSIF
Terbantunya
peserta didik dalam
1. Konseling Pengentas mengatasi Juli -
VII
Individual an hambatan/memeca Desb
hkan masalah yang
dialaminya
Terbantunya
memecahkan
2. Konseling Pengentas Juli -
masalah peserta VII
Kelompok an Desb
didik melalui
kelompok
Terbantunya
Pemaham
memberikan
an dan Juli -
3. Konsultasi informasi yang VII
pengentas Desb
dibutuhkan oleh
an
peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan
Pengentas Juli -
4. Konferensi Kasus bersama mengenai VII
an Desb
masalah peserta
didik
Terentaskannya
masalah konseli
Pengentas yang terkait dengan Juli -
5. Advokasi VII
an pihak lain agar hak- Desb
hak konseli tetap
terlindungi
Terselenggarany
a layanan
6. Konseling Pengentas Juli -
Bimbingan dan VII
elektronik an Desb
Konseling yang
lebih efektif
Pemaham Tertampungnya
an dan masalah peserta Juli -
7. Kotak masalah VII
pengentas didik/konseli yang Desb
an introvert
3 Terentaskanny
PEMINATAN DAN VII
. Pemaham a masalah konseli
an dan yang terkait cara
PERENC. Juli -
pengentas mendapatkan VII
INVIDIVUAL Desb
an beasiswa
4 DUKUNGAN
. SISTEM
a. Melaksanakan Pengumpulan
dan data dan Juli-
menindaklanjuti kebutuhan peserta Desb
assesmen didik VII
Mengetahui
Juli-
b. Kunjungan langsung kondisi
rumah peserta didik di Desb
lingkungan rumah VII
c. Menyusun dan
Pertanggungjawa Juli-
melaporkan
ban kinerja kepada Desb
program bimbingan
kepala sekolah
dan konseling VII
Penilaian
ketercapaian Juli-
d. Membuat
program layanan Desb
evaluasi
bimbingan dan
konseling VII
e. Melaksanakan Bukti fisik
Juli-
administrasi pelaksanaan
bimbingan dan bimbingan dan Desb
konsleing konseling VII
f. Pengembangan Juli-
Pengembangan
keprofesian Desb
diri / profesi
konselor VII
B. PROGRAM SEMESTER GENAP
DINAS PENDIDIKAN
KOTA MATARAM
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 MATARAM
Jl. Bung Karno Pagutan Kota Mataram Telp. (0370) 621033
Bidang
Jenis Bimbingan Fungsi
No. Tujuan Sasaran Waktu
Kegiatan/Layanan BK
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas Tercapainya
guru bimbingan efektivitas layanan
1 Jan
dan bimbingan dan
konseling/konselor konseling
Konsultasi Tercapainya
program keberhasilan
2 KLS VII Jan
bimbingan dan layanan bimbingan
konseling dan konseling
Persiapan Tersedianya
Perangkat perangkat layanan
3 KLS VII Jan
Bimbingan dan bimbingan dan
Konseling konseling
B. LAYANAN BK
LAYANAN
1
DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta
didik/konseli
dapat menyadari
Menjadi remaja Pemaha
V dan memahami VII Feb
yang gaul Man
perubahan yang
terjadi pada masa
remaja
Peserta
Pemaha didik/konseli
Kupetik bintang V VII Maret
man mampu mengenal
diri sendiri sendiri
Peserta
Miih rokok atau Pemaha didik/konseli
V VII April
ngevape man memiliki Motivasi
belajar
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta
Pemaha
Three magic word V didik/konseli VII Mei
man
mampu
melakukan 3 kata
penting dalam
pergaulan
c. Papan
Bimbingan
Peserta
Tips dan Trik Pemaha
didik/konseli
Sukses dalam man dan Jan-
V V V V memperoleh VII
Pengembangan pencega Jun
informasi melalui
diri han
media tulis
Peserta
didik/konseli
d. Pengemb. Pemaha memperoleh Jan-
V V V V VII
Media BK man informasi yang Jun
bermanfaat bagi
dirinya
Peserta
didik/konseli
Pemaha Jan-
e. Leafleat V V V V memperoleh VII
man Jun
informasi melalui
media cetak
LAYANAN
2
RESPONSIF
Terbantunya
peserta didik
1. Konseling Pengent dalam mengatasi
VII
Individual asan hambatan/memec
ahkan masalah
yang dialaminya
Terbantunya
memecahkan
2. Konseling Pengent
masalah peserta VII
Kelompok asan
didik melalui
kelompok
Terbantunya
Pemaha
memberikan
man dan
3. Konsultasi informasi yang VII
pengent
dibutuhkan oleh
asan
peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan
4. Konferensi Pengent
bersama VII
Kasus asan
mengenai masalah
peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli
yang terkait
Pengent
5. Advokasi dengan pihak lain VII
asan
agar hak-hak
konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
6. Konseling layanan Bimbingan
VII
elektronik dan Konseling
yang lebih efektif
7. Kotak masalah Tertampungnya VII
masalah peserta
didik/konseli yang
introvert
3 PEMINATAN Belajar VS Jan-
DAN Bekerja VII Jun
PERENC.
INVIDIVUAL
DUKUNGAN
4
SISTEM
a. Melaksanakan
Pengumpulan data
dan Jan-
dan kebutuhan VII
menindaklanjuti Jun
peserta didik
assesmen
Mengetahui
b. Kunjungan langsung kondisi Jan-
VII
rumah peserta didik di Jun
lingkungan rumah
c. Menyusun dan
melaporkan Pertanggungjawab
Jan-
program an kinerja kepada VII
Jun
bimbingan dan kepala sekolah
konseling
Penilaian
ketercapaian
d. Membuat Jan-
program layanan VII
evaluasi Jun
bimbingan dan
konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik
administrasi pelaksanaan Jan-
VII
bimbingan dan bimbingan dan Jun
konsleing konseling
f. Pengembangan
Pengembangan Jan-
keprofesian VII
diri / profesi Jun
konselor