Anda di halaman 1dari 20

MEMBANGUN CITRA MADRASAH MELALUI PROGRAM

KELAS UNGGULAN DI MTsN 2 BANDAR LAMPUNG

DEVELOPING MADRASAH’ IMAGE THROUGH


PREMINENT SCHOOL PROGRAM AT MTsN 2 OF
BANDAR LAMPUNG
Farida Hanun
Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan
badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama
jl. mh. thamrin n0. 6 jakarta
E-mail: farida_ridwan@yahoo.com

Naskah diterima 10 Oktober 2016, direvisi 5 November 2016, disetujui 20 November 2016

abstract abstrak
A preminent class is a class consisting of Kelas unggulan merupakan kelas yang berisi
selectedstudents based on strict requirements which siswa pilihan yang diseleksi berdasarkan syarat-
are academic potency, IQ and highly sufficient syarat yang ketat yaitu potensi akademik, IQ dan
student creativity. MTsN 2 of Bandar Lampung has kreatitifitas siswa yang sangat memadai. MTsN
held the preminent class program. The research 2 Bandar Lampung telah menyelenggarakan
is aimed at finding out implementation of the program kelas unggulan. Penelitian ini bertujuan
Preeminent class program at MTsN 2 of Bandar untuk mengetahui pelaksanaan program kelas
Lampung by using the qualitative method. The unggulan di mtsN 2 Bandar Lampung dengan
research shows that: a) The implementation menggunakan metode kualitatip. Hasil penelitian
of the preeminent class program can improve menunjukkan bahwa: a) penyelenggaraan
Islamic schools’ image, b) Supporting factors of the program kelas unggulan dapat meningkatkan
implementation of the preminent class program citra madrasah, b) faktor pendukung pelaksanaan
are establishment of cooperation network between program unggulan adalah terbentuknya jaringan
curriculum development team of MTsN 2 of Bandar kerjasama tim pengembang kurukulum mtsN 2
Lampung and MGMP, availability of competent Bandar Lampung dengan mgmP, tersedianya guru-
teachers, a proactive role of Islamic school guru yang berkompeten, peranan komite madrasah
committee in facilitating the implementation of yang proaktif dalam memfasilitasi pelaksanaan
the preeminent class program, c) Backstop factors program kelas unggulan, c) faktor penghambatnya
are non-maximum students’ readiness in following adalah kesiapan siswa yang belum maksimal dalam
the preminent class learning process, some of mengikuti pembelajaran kelas unggulan, sebagian
the students have not actively used English, lack siswa belum aktif berbahasa Inggris, kurangnya
of reward from the headmaster on performance reward dari kepala sekolah terhadap kinerja guru
of the students teaching the preeminent class, yang mengajar kelas unggulan, sebagian guru
some of the teachers have not used multimedia belum maksimal menggunakan sarana multimedia,
facilities to their maximum extent, d) The Ministry d) Kementerian Agama perlu memperhatikan
of Religion shall notice the need of facilities and kebutuhan sarana prasarana pada madrasah yang
infrastructures for Islamic schools organizing menyelenggarakan program kelas unggulan,
preminent class program, and the need of teachers’ dan perlunya peningkatan profesionalisme guru
professionalism by holding workshops, seminars melalui penyelenggraan workshop, seminar dan
and work trainings. lokakarya.

Keywords: image, madrasah, program, preminent Kata Kunci: citra, madrasah, program, kelas
class unggulan

Volume 14, Nomor 3, Desember 2016 405


FAR I DA H AN u N

PENDAHULUAN unggulan, madrasah perlu menampilkan


suatu terobosan yang baru baik pada materi
Image masyarakat terhadap madrasah
kurikulumnya, fasilitas, atau pengajarannya
sering diidentikkan dengan lembaga
pendidikan kelas dua, tertinggal, dan munculnya madrasah-madrasah yang
kumuh. Selain itu citra negatif lain masih unggul belakangan ini, berdampak pada
sering menempel di madrasah misalnya, animo kepercayaan masyarakat terhadap
kekurangmampuan madrasah membangun lembaga pendidikan “madrasah” semakin
teamwork yang solid dalam mengelola meningkat. terbukti dengan meningkatnya
pembelajaran, kekurangmampuan animo masyarakat untuk memasukkan
membangun hubungan antar personel anaknya di madrasah. Konsekuensinya,
yang kokoh, kurang membangun madrasah semakin ditantang untuk
sinergi dengan berbagai pihak, resisten meningkatkan kualitas agar kepercayaan
terhadap perubahan, ketidakmampuan masyarakat tidak goyah dan semakin
menyesuaikan diri dengan tuntutan menguat citra positip madrasah.
perubahan sosial, perkembangan teknologi Pada kasus di mts n 2 bandar Lampung,
pembelajaran yang sedang berlangsung. terlihat ada upaya-upaya yang dilakukan
Citra madrasah seperti itu harus lembaga pendidikan tersebut dengan
diubah melalui unjuk prestasi. Untuk membawa c i t r a kelas unggulan yang
mewujudkan madrasah yang berprestasi setidak-tidaknya c i t r a tersebut memiliki
perlu program-program strategis yang makna, ingin mengangkat madrasah
harus dikembangkan oleh madrasah dalam menjadi madrasah unggul dalam bidang
membangun citra positif sehingga ada prestasi akademik maupun unggul dalam
percepatan peningkatan kualitas madrasah. bidang prestasi non-akademis
Aspek-aspek yang harus diperhatikan oleh Kelas unggulan merupakan kelas yang
madrasah untuk mengantarkan madrasah berisi siswa pilihan yang dipilih berdasarkan
yang memiliki citra positif diantaranya syarat-syarat yang ketat yaitu IQ, potensi
madrasah harus mempunyai visi dan misi akademik, dan prestasi akademik yang sangat
yang jelas, memiliki SDm kepala madrasah memadai dan bila diberikan pembelajaran
dan guru yang mumpuni, manajemen yang baik diharapkan memperoleh hasil
yang profesional inovasi kurikulum, dan yang baik pula.1 Penerapan kelas unggulan
keterlibatan orang tua atau masyarakat. merupakan implementasi dari undang-
menciptakan trend dunia pendidikan undang republik Indonesia no 20 tahun
pada saat ini menjadi sebuah tuntutan, 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional
oleh karena itu madrasah hendaknya lebih menyebutkan bahwa: “warga negara yang
berani berinovasi. Keberanian berinovasi memiliki potensi kecerdasan dan bakat
di bidang pendidikan di bawah Kementrian
Agama menjadi sebuah tuntutan agar
persepsi masyarakat yang menganggap 1
Amin mudi Utomo. 2012. Pengelolaan
madrasah sebagai pilihan kedua perlahan- Pendidikan Karakter Kelas Unggulan di SMP Negeri
lahan akan hilang. Untuk menciptakan citra 2 Cepu. Surakarta: Universitas muhammadiyah
Surakarta, h. 8

406 EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan


mEmBANguN CItRA mADRASAH mELALuI PROgRAm KELAS uNgguLAN DI mtSN 2 BANDAR LAmPuNg

istimewa berhak mendapatkan pendidikan dan menghambat pelaksanaan perogram


khusus”.2 kelas Unggulan?
Penyelenggaraan kelas unggulan tujuan penelitian ini adalah untuk
bertujuan diantaranya: mengembangkan mengetahui pelaksanaan program kelas
dan meningkatkan kualitas pendidikan, Unggulan di mts n 2 bandar Lampung.
menghasilkan sumber daya manusia yang Sedangkan manfaat penelitian ini
berkualitas, meningkatkan kemampuan diharapkan menjadi masukan sebagai bahan
dan pengetahuan tenaga pendidik, pertimbangan bagi pimpinan Kementerian
mengembangkan potensi yang ada di Agama khusuanya Direktorat Pendidikan
Sekolah, meningkatkan kemampuan untuk Islam dalam menentukan kebijakan
menghadapi persaingan di dunia pendidikan pembinaan pendidikan di madrasah pada
dengan menciptakan keunggulan masa mendatang.
kompetitif. 3

mtsn 2 bandar Lampung merupakan Kajian Literatur


salah satu madrasah yang telah
terkait dengan penyelenggaraan
menerapkan adanya kelas unggulan. Dalam
program kelas Unggulan, Puslitbang
penerapannya, kelas unggulan memiliki
Pendidikan Agama dan Keagamaan tahun
karakteristik yang berbeda dengan kelas
2013 telah melakukan penelitian tentang
reguler dalam pembelajaran, diantaranya:
penyelenggaraan madrasah-madrasah
materi pembelajaran yang memiliki cakupan
Unggulan. Penelitian ini lebih banyak
yang lebih banyak, waktu pembelajaran
menjelaskan bagaimana program-program
yang lebih lama dibandingkan dengan kelas
unggulan diselenggarakan. Salah satu dari
reguler, pembinaan siswa dan lain-lain.
sekian banyak program-program unggulan
Kaitannya dengan adanya kelas unggulan
yang dipaparkan pada madrasah-madrasah
tersebut diharapkan mampu menghasilkan
sasaran penelitian adalah program kelas
generasi yang unggul, berkualitas dan
Unggulan di mtsn bukit bukit raya bandara
berakhlakul karimah.
Lampung.4 hasil penelitian menunjukkan
berdasarkan uraian di atas, penulis
model tata kelola unggulan telah melahirkan
tertarik untuk melihat bagaimana
alumni yang berprestasi. Kompetensi
membangun citra madrasah melalui
akademik, moral dan skill digembleng khusu
program kelas Unggulan Di mtsn 2 bandar
dalam kelas unggul dengan pembinaan
Lampung. Permasalahan penelitian ini
instensif. bahasa Arab, Inggris, matematika,
difokuskan pada bagaimana pelaksanaan
dan tahfidz menjadi fokus utama Kelas
program kelas unggulan dalam upaya
Unggulan. Iklim pembelajaran di dorong
peningkatan kualitas pendidikan dan
berorienstasi meraih prestasi, berpacu
Faktor-faktor apa saja yang mendukung

4
Farida hanun. 2013. Laporan Madrasah Unggulan
2
Undang-Undang no 20 tahun 2003 tentang di MTsN Bukit Raya Pekanbaru Riau. jakarta: Puslitbang
Sistem PEndidikan nasional P asal 4 Pendidikan Agama dan Keagamaan badan Litbang
3
Utomo. Op. Cit., h. 24 dan Diklat Kemeneterian Agama, h. 45

Volume 14, Nomor 3, Desember 2016 407


FAR I DA H AN u N

menambah ilmu dan bersama membangun tersebut. hal ini memberikan arti bahwa
citra madrasah. kepercayaan, ide dan kesan seseorang
sangat besar pengaruhnya terhadap sikap
Kerangka Teori dan prilaku maupun respon yang mungkin
akan dilakukan.9
Membangun Citra Madrasah
Seseorang yang memiliki kepercayaan
menurut Kamus bahasa Indonesia yang tinggi terhadap lembaga pendidikan
pengertian membangun adalah (a) bangkit tentunya akan mendaftarkan dan
berdiri, (b) mendirikan, (c) membina.5 mempercayakan lembaga pendidikan
Adapun madrasah menurut Zuhairini tersebut menjadi tempat mendidik putra-
dimaknai sebagai tempat belajar yang putri mereka, bahkan tidak menutup
mengajarkan ajaran-ajaran agama Islam, kemungkinan untuk mempengaruhi orang
ilmu pengetahuan dan keahlian lainnya lain supaya mempercayakan pendidikan
yang berkembang pada jamannya. 6 putra-putri mereka pada lembaga
Pemerintah khususnya Kementerian pendidikan tersebut.
Agama telah menjelaskan pengertian Soebagio menjelaskan bahwa, terdapat
madrasah, bahwa madrasah adalah satuan beberapa manfaat apabila suatu lembaga
pendidikan formal dalam binaan pendidikan pendidikan menampilkan citra positif
agama yang menyelenggarakan pendidikan diantaranya konsumen akan tumbuh
umum dan kejuruan dengan kekhasan sikap kepercayaan yang tinggi dan mampu
agama Islam yang mencakup raudhatul menarik sanak famili jika citra lembaga
Athfal, madrasah Ibtidaiyah, madrasah pendidikan telah positif.10
tsanawiyah, madrasah Aliyah dan madrasah Dengan demikian yang dimaksud
Aliyah Kejuruan.7 dengan membangun citra madrasah
Selanjutnya citra pada hakekatnya adalah semua aktivitas yang diwujudkan
adalah pemahaman kesan yang timbul untuk menciptakan kerja sama yang
karena pemahaman akan suatu kenyataan.8 harmonis antara madrasah dan masyarakat
Kotler mendefinisikan citra sebagai melalui usaha memperkenalkan madrasah
seperangkat keyakinan, ide dan kesan yang dan seluruh kegiatannya kepada masyarakat
dimiliki orang terhadap suatu objek, di mana agar madrasah memperoleh simpati
sikap dan tindakan seseorang terhadap masyarakat.
suatu objek sangat dipengaruhi oleh objek
Program Kelas Unggulan
5
Alwi hasan, dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa Pada hakekatnya kelas unggulan adalah
Indonesia. jakarta : Departemen Pendidikan nasional kelas yang menyediakan program pelayanan
balai Pustaka, h.480
kusus bagi peserta didik dengan cara
6
Zuhairini. 2004. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta:
bumi Aksara, h. 25
7
Peraturan menteri Agama (PmA) no 90 tahun 9
Philip Kotler. 2006. B2B Brand Management.
2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan madrasah berlin: Springer, h. 26
Pasal 1 10
Soebagio Atmodiwiryo. 2000. Manajemen
8
Op. cit., h. 667 Pendidikan Indonesia. jakarta: Ardadizya jaya, h. 71

408 EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan


mEmBANguN CItRA mADRASAH mELALuI PROgRAm KELAS uNgguLAN DI mtSN 2 BANDAR LAmPuNg

mengembangkan bakat dan kreativitas yang dari setiap siswa yang memiliki kemampuan
dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda, (b) ada kesempatan bagi siswa
peserta didik yang memiliki potensi untuk mengembangkan kemampuan yang
kecerdasan dan bakat istimewa.11 Sedangkan dimilikinya, c) menimbulkan perasaan bebas
menurut Direktorat Pendidikan Dasar yang dalam belajar sehingga terjadi hubungan
ditulis kembali oleh Agus Supriyono adalah yang harmonis antara guru dengan siswa
sejumlah anak didik yang karena prestasinya dalam belajar.15
menonjol dikelompokkan di dalam satu Kelas Unggulan harus memiliki
kelas tertentu kemudian diberi program karakteristik sebagai berikut: (1) masukan
pengajaran yang sesuai dengan kurikulum diseleksi diseleksi secara ketat dengan
yang dikembangkan dan adanya tambahan menggunakan kriteria yang dapat
materi pada mata pelajaran tertentu.12 dipertanggung-jawabkan, (2) sarana dan
Selanjutnya menurut Suhartono dan prasarana menunjang untuk pemenuhan
ngadirun, kelas unggulan adalah kelas yang kebutuhan belajar dn penyaluran minat
dirancang untuk memberikan pelayanan dan bakat siswa, (3) lingkungan belajar
belajar yang memadai bagi siswa yang yang kondusif untuk berkembangnya
benar-benar mempunyai kemampuan yang potensi keunggulan menjadi keunggulan
laur biasa.13 tujuan penyelenggaraan kelas yang nyata, (4) memiliki kepala sekolah
unggulan diantaranya: (1) mengembangkan dan tenaga kependidikan yang unggul,
dan meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari segi penguasaan materi pelajaran,
(2) menghasilkan sumber daya manusia metode mengajar, maupun komiten dalam
yang berkualitas, (3) meningkatkan melaksanakan tugas, (5) kurikulum yang
kemampuan dan pengetahuan tenaga diperkaya, yakni melakukan pengembangan
pendidik, (4) mengembangkan potensi dan improvisasi kurikulum secara maksimal
yang dimiliki sekolah, (5) meningkatkan sesuai dengan tuntutan belajar, (6) rentang
kemampuan untuk menghadapi persaingan waktu belajar di sekolah yang lebih panjang
di dunia pendidikan dengan menciptakan dibandingkan kelas lain dan tersedianya
keunggulan kompetitif14 asrama yang memadai, (7) proses
menurut Syaiful Sagala, tujuan pembelajaran yang berkualitas dan hasilnya
diselenggarakannya kelas khusus bagi siswa selalu dapat dipertanggungjawabkan kepada
yang memiliki kemampuan yang menonjol siswa, lembaga, maupun masyarakat,
adalah (a) pemberian perlakuan yang berbeda (8) adanya perlakuan tambahan di luar
kurikulum, program pengayaan dan
11
Aripin Silalahi. 2006. Program Kelas Unggulan. perluasan, pengajaran remedial, pelayanan
jakarta: Sidikalang, h. 1-2. bimbingan dan konseling yang berkualitas,
12
Agus Supriyono. 2009. Penyelenggaraan Kelas pembinaan kreativitas, dan disiplin, sistem
Unggulan di SMA Negeri 2 Ngawi. tesis, Universitas
Sebelas mare. Surakarta: Universitas Sebelas maret, asrama, serta kegiatan ekstrakurikuler
h. 13. lainnya, dan (9) pembinaan kemampuan
13
Suhartono dan ngadirun. 2009. Penyelenggaraan
Program Kelas Unggulan di Sekolah Dasar. jakarta:
Universitas terbuka, h. 114 15
Syaiful Sagala. 2003. Konsep dan Makna
14
Silalahi, op.cit., hlm. 9. Pembelajaran. bandung: Alfabeta, h. 184

Volume 14, Nomor 3, Desember 2016 409


FAR I DA H AN u N

kepemimpinan yang menyatu dalam nama mtsn 2 tanjung Karang) didirikan


keseluruhan sistem pembinaan siswa pada tahun 1978 dan merupakan lembaga
melalui praktik langsung dalam kehidupan pendidikan nasional yang setara dengan
sehari-hari. 16 Sekolah menengah Pertama (SmP) di bawah
naungan Departemen Agama rI, berdasarkan
METODOLOGI PENELITIAN Surat Keputusan bersama (SKb) tiga menteri
tahun 1975, yaitu mendikbud, mendagri
Penelitian ini menggunakan metode dan menag tentang peningkatan mutu
kualitatif,17 yaitu prosedur penelitian yang pendidikan pada madrasah. Dan diperjleas
menghasilkan data deskripsi berupa kata- pula dengan dikeluarkan SK mendiknas rI
kata tertulis atau lisan dari orang- orang nomor : 054/U/1993, tentang penetapan
dan perilaku yang dapat diamati. Lokasi bahwa mts adalah SmP yang berciri khas
penelitian dilakukan pada mtsn 2 bandar Agama Islam. Penetapan ini membawa
Lampung. Pengumpulan data dilakukan dampak positif bagi perkembangan
dengan menggunakan beberapa teknik: a) madrasah sebab berimplikasi terhadap
studi dokumen; b) pedoman wawancara, penerapan kurikulum.
c) daftar isian. Informan penelitian ini
Pada awal berdirinya mtsn 2 bandar
terdiri dari unsur-unsur kepala sekolah,
Lampung belum mempunyai gedung
wakil kepala sekolah bidang kurikulum,
tersendiri masih menumpang pada gedung
guru, dan siswa. Analisis data merupakan
Pendidikan guru Agama negeri (PgAn) di
tindak lanjut dari semua tahap kerja di
Pahoman bandar Lampung. Pada tahun
atas. Di lapangan, dengan bantuan pedoman
1985 resmi pindah dan menempati gedung
wawancara dan studi dokumen, peneliti
sendiri diatas lahan tanah seluas 20.000 m2
merekam, mencatat, mengkaji, melakukan
(2 hektar) yang berada di jalan Pulau Pisang
check dan recheck, mengklasifikasi, serta
no. 20 Kelurahan Korpri raya Kecamatan
mengembangkan dan mengabstraksi
Sukarame Kota bandar Lampung telp (0721)
data dan informasi yang diperoleh dari
780135.
responden. Data-data yang di himpun
Dari waktu ke waktu mtsn 2 bandar
melalui wawancara mendalam, kuesioner
Lampung terus melakukan peningkatan
dan studi pustaka diolah dan dirumuskan
kualitas Sumber Daya manusia (SDm)
menjadi laporan penelitian.
dan Proses Pembelajaran, sehingga
Alhamdulillah pada tahun 1998 mtsn
HASIL DAN PEMBAHASAN 2 bandar Lampung mendapat predikat
Profil MTsN 2 Bandar Lampung nasional sebagai mts model dari menteri
Agama dan pada tahun 2004 ditetapkan
madrasah tsanawiyah negeri (mtsn) sebagai pilot projek dalam pelaksanaan
2 bandar Lampung (dulu dikenal dengan Kurikulum berbasis Kompetensi (KbK).
mtsn 2 bandar Lampung mendidik
16
Ibid.,
murid-muridnya agar dapat memperoleh
17
Lexy .j. moleong. 2000. Metodologi Penelitian
Kualitatif. Cetakan Keenambelas. bandung: remaja bekal kemampuan dasar sebagai perluasan
rosdakarya, h. 45

410 EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan


mEmBANguN CItRA mADRASAH mELALuI PROgRAm KELAS uNgguLAN DI mtSN 2 BANDAR LAmPuNg

serta peningkatan pengetahuan agama Sukarame bandar Lampung, 4) Puskesmas


dan keterampilan yang diperolehnya serta KorPrI Sukarame bandar Lampung, 5)
bermanfaat baginya untuk mengembangkan mIn Sukarame bandar Lampung. Secara
kehidupannya sebagai muslim dan geografis Madrasah Tsanawiyah Negeri
menjadi anggota masyarakat serta warga (mtsn) 2 bandar Lampung berada di jalan
negara yang sesuai dengan tingkat Pulau Pisang no. 20 Kelurahan Korpri raya
perkembangannya dan mempersiapkan Kecamatan Sukarame Kota bandar Lampung.
mereka untuk dapat hidup yang bermanfaat madrasah tsanawiyah negeri (mtsn) 2
dalam masyarakat. oleh karena itu mtsn bandar Lampung terletak di lingkungan
2 bandar Lampung merasa terpacu untuk pendidikan dan perumahan penduduk.
terus berbenah hingga dapat menjadi Dimana lingkungan masyarakatnya
madrasah kebanggaan umat Islam berpendidikan dan masih berpegang kepada
khususnya dan masyarakat pada umumnya, budaya ketimuran yang masih terjaga
yang pada akhirnya dapat menghasilkan dengan baik sehingga tercipta suasana sosial
lulusan-lulusan yang berkualitas dan dapat yang kondusif (terlihat ketika sore hari
melanjutkan pendidikan ke jenjang SmA/ masyarakat sekitar berolah raga di lapangan
mA/SmK favorit. madrasah).
Salah satu parameter untuk melihat terkait aspek input atau peminat yang
keberhasilan mtsn 2 bandar Lampung mendaftar di mts negeri 2 bandar Lampung
dalam menghasilkan lulusan-lulusan yang rata-rata bisa mencapai 1000 orang. Dan
berkualitas, dapat dilihat dari alumni yang yang diterima dari tahun ke tahun antara
saat ini mampu memimpin berbagai institusi 300 s.d 400 siswa. jadi peminat sangat
Pemerintahan, baik pada tingkat lokal melebihi dari daya tampung yang ada.
maupun nasional. Sebagai contoh pada maka jumlah siswa dari tahun ke tahun juga
tingkat lokal, Kepala Kementerian Agama meningkat seiring dengan jumlah lokal yang
Provinsi Lampung saat ini, yaitu: Drs. h. dimiliki. berikut daftar jumlah siswa selama
rahman harun, m.Ag, merupakan salah satu 5 tahun terakhir. Dilihat dari banyaknya
alumni yang dihasilkan oleh mts negeri 2 siswa yang masuk menunjukkan angka yang
bandar Lampung. Kemudian pada tingkat semakin naik. tahun 2009/2010 jumlah
nasional, menteri Kehutanan republik siswa sebanyak 1038, jumlah siswa tahun
Indonesia, Dr. Zulkifli Hasan, merupakan 2010/2011 sebanyak 993, tahun 2011/2012
salah satu alumni terbaik yang pernah jumlah siswa 1107, tahun 2012/2013 jumlah
dihasilkan oleh mtsn 2 bandar Lampung. siswa sebanyak 1257 dan jumlah siswa tahun
Geografis MTsN 2 Bandar Lampung 2013/2014 sebanyak 1310 siswa.
berada pada posisi yang strategis. Indikasi Pola rekruitmen siswa dimulai lebih
strategisnya lokasi tersebut dapat dilihat awal di bulan April dengan menggaet
dari beberapa faktor pendukung antara peserta didik terbaik di mI atau SD-nya
lain berdekatan dengan : 1) Institut Agama masing-masing dengan kualifikasi nilai
Islam negeri (IAIn) radin Intan bandar rata-rata kelas 5 dan 6 minimal 75 atau
Lampung, 2) madrasah Aliyah negeri (mAn) peringkat 10 besar di kelasnya masing-
1 bandar Lampung, 3) Perumahan KorPrI masing. Calon siswa tersebut diseleksi/diuji

Volume 14, Nomor 3, Desember 2016 411


FAR I DA H AN u N

secara tertulis kemampuan akademiknya Untuk mencapai madrasah yang


(matematika, bahasa inggris dan IPA) dan Unggul maka ketersediaan sumber daya
praktik membaca Al Qur’an dan wawancara manusia yang berkualitas tidak dapat
bahasa inggris. Selain itu, dalam penerimaan ditawar-tawar lagi. Untuk mendapatkan
murid baru mts negeri 2 bandar Lampung guru yang berkualitasa di awali dari proses
mengutamakan peserta didik baru perekrutan guru. Untuk guru kelas unggul
berdasarkan seleksi akademik dengan tidak yang 4 (empat) mata pelajaran yaitu
membedakan yang kaya maupun miskin. bahasa arab, bahasa inggris, matematika
Untuk peserta didik Kelas reguler tidak dan IPA tidak tergantung dengan guru
dipungut biaya alias gratis dan peserta didik PnS yang ada melainkan mencari yang
Kelas Unggul dikenakan biaya bulanan yang memiliki kompetensi bidang studinya dan
bervariasi antara satu dengan yang lainnya bisa berkomunikasi dengan menggunakan
sesuai dengan kesepakatan kemampuan bahasa asing (arab atau inggris) walau belum
orang tua. PnS.
Pada aspek kondisi guru, mtsn 2 Adapun progran pengembangan guru
bandar Lampung memiliki tenaga pendidik mtsn 2 bandar Lampung dilakukan melalui:
sebanyak 88 orang meliputi PnS 74 orang pemberdayaaan staf, menempatkan personil
(57 wanita dan 17 laki-laki) dan gtt 14 yang dapat melayani keperluan semua siswa,
orang (10 wanita dan 4 laki-laki). Sedangkan penyediaan staf yang memiliki wawasan
pendidikan terakhir tenaga pendidik “School Based Manajemen”, penyediaan
tersebut diantaranya ada yang lulusan kegiatan untuk pengembangan profesi pada
Program Pasca Sarja (S2) sebanyak 15 orang semua staf, penjamin kesejahteraan staf
(8 wanita dan 7 laki-laki) , lulusan Strata dan siswa, serta penyelenggaraan forum
Satu (SI) sebanyak 73 orang (59 perempuan atau diskusi untuk membahas kemajuan
dan 14 laki-laki). beberapa diantaranya sekolah (School performance). Selai itu,
sedang melanjutkan Program Pasca Sarjana guru juga didorong untuk meningkatkan
dan Strata Satu. Selain itu pendidik/guru kompetensinya melalui Diklat atau workshop
mengajar sesuai dengan bidang studinya yang diadakan oleh Kementerian Agama,
tapi masih dijumpai beberapa pendidik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
yang masih missmach disebabkan karena maupun madrasah sendiri. bahkan dengan
harus menyesuaikan sertifikasinya. menggunakan biaya sendiri seperti: kursus
Adapun kondisi tenaga kependidikankan, bahasa inggris dan belajar mengoperasikan
data menunjukkan dari 21 orang tenaga komputer, LCD atau kursus internet.
kependidikan yang terdapat di mtsn 2
bandar Lampung, hampir ada 10 (47%) Ketersediaan Sarana Prasarana
tenaga kependidikan sudah berstatus PnS
dan yang masih berstatus honorer tinggal Salah satu keunggulan mtsn 2 bandar
11 (53%). jika dilihat dari jenis kelamin, ada Lampung adalah kelengkapan sarana dan
sekitar 9 orang yang berjenis kelamin laki- fasilitas madrasah pendukung tercapainya
laki dan 12 orang perempuan mutu pendidikan. Sarana yang dimilki
diantaranya ruang Kepala Sekolah, 33 ruang

412 EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan


mEmBANguN CItRA mADRASAH mELALuI PROgRAm KELAS uNgguLAN DI mtSN 2 BANDAR LAmPuNg

belajar (kelas), 2 ruang guru, ruang tata Kebijakan Mutu Madrasah


Usaha, ruang Aula, ruang Perpustakaan,
menyadari beratnya tantangan yang
ruang Laboratorium IPA, ruang Kesenian
dihadapi dunia pendidikan kita saat ini,
/keterampilan, ruang Pendidikan
berbagai upaya telah dilakukan pemerintah
teknologi Dasar (PtD), ruang Laboratorium
dalam rangka menyempurnakan sistem
Computer, ruang Laboratorium bahasa,
dan model pendidikan kita saat ini. mulai
ruang UKS, ruang multimedia, ruang bK,
dari penataan perangkat lunak (software)
ruang pramuka/osis, gudang, wC (Kepala
maupun perangkat keras (hardware). Upaya
madrasah dan guru ada 4 buah, siswa ada
tersebut, antara lain dengan dikeluarkannya
28 buah, tempat Ibadah, 10 Kantin Sekolah,
Undang-Undang nomor 22 dan 25 tahun 1999
3 lapangan olah raga, ruang Koperasi /
tentang otonomi daerah, serta diikuti oleh
Warung Madrasah, dan sarana Wifi.
lahirnya Undang-Undang nomor 20 tahun
Khusus sarana perpustakaan di mtsn 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional.
2 bandar Lampung, memiliki beberapa Lahirnya kedua produk Undang-Undang
fungsi yaitu sebagai media pendidikan, tersebut secara langsung berpengaruh
tempat belajar, pemanfatan teknologi terhadap manajemen pendidikan yang
informasi, kelas alternatif, dan sumber mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan
informasi. Selain itu. Perpustakaan juga evaluasi.
dapat memberikan pengajaran dan
jika sebelumnya manajemen pendidikan
pendidikan bagi siswa dan dapat membantu
merupakan wewenang pusat dengan
siswa dalam menyelesaikan tugas dari
paradigma top-down atau sentralistik,
guru. Kelengkapan fasilitas perpustakaan
maka dengan berlakunya Undang-undang
diantaranya: kelengkapan koleksi bahan
tersebut kewenangan bergeser dengan
pustaka, pelayanan perpustakaan, keadaan
paradigma bottom-up atau desentralisitik,
ruangan yang memadai dan perabot dan
dalam sebuah wujud pemberdayaan
perlengkapn perpustakaan.
madrasah. Argumentasi yang mendasari
Pengadaan sarana madrasah yang ada munculnya statemen adalah bahwa sangat
di mtsn 2 bandar Lampung, seperti gedung diyakini untuk meningkatkan kualitas
madrasah tidak sepenuhnya diperoleh pendidikan sedapat mungkin keputusan
dari bantuan pemerintah. Ada beberapa dibuat oleh pihak-pihak yang berada di garis
fasilitas sarana yang dibangun melalui depan, yang bertanggung jawab terhadap
komite madrasah seperti 1 buah ruang guru, pelaksanaan kebijakan.
beberapa bangunan wC siswa, paving blok
Untuk menjawab semua kondisi dan
halaman atau lapangan madrasah yang
harapan di atas, tidak ada jalan lain bahwa
luasnya lebih dari 1000 m2, taman dan sarana
diperlukan sebuah paradigma baru dalam
yang lainya seperti masjid. Pembangunan manajemen pendidikan. Sustainability dari
masjid dan madrasah diperoleh dari semua kondisi dan harapan tersebut adalah
sumbangan/infak guru dan siswa setiap diperlukannya perencanaan, pengelolaan,
hari. dan evaluasi pendidikan yang berbasis
manjemen sekolah/madrasah. Pernyataan

Volume 14, Nomor 3, Desember 2016 413


FAR I DA H AN u N

ini relevan dengan amanat Undang-Undang Dalam menerapkan kebijakan mutu


nomor 20 tahun 2003 pasal 52 ayat (1) yang madraah, mtsn 2 bandar Lampung terlebih
menyatakan bahwa: “pengelolaan satuan dahulu membuat Analisis Swot (Strength
pendidikan usia dini, pendidikan dasar, weakness opportunity treath). Pertama,
dan pendidikan menengah dilaksanakan Strength (Kekuatan) meliputi guru yang
berdasarkan standar pelayanan minimal memiliki kualifikasi S1 dan beberapa guru
dengan prinsip manajemen Berbasis Sekolah/ yang telah menyelesaikan S2, jumlah guru
Madrasah”. yang cukup, memiliki Kepala madrasah
Dari penjelasan di atas maka mtsn 2 bandar yang tegas dan visioner, jumlah murid yang
Lampung melaksanakan Kebijakan mutu banyak, animo masyarakat positif terhadap
madrasah dengan prinsip manajemen madrasah. Kedua, weakness (Kelemahan)
berbasis madrasah (mbm).Penerapan meliputi : ada beberapa guru yang kurang
manajemen berbasis madrasah atau disiplin, dan ada beberapa murid yang
Madrasah Based Management (mbm), prilaku negatif. Ketiga, opportunity
diharapkan membawa dampak peningkatan (Peluang) meliputi: tunjangan profesi guru
efesiensi dan efektivitas kinerja madrasah, bisa membuat kinerja guru meningkat, dan
dengan menyediakan layanan pendidikan status madrasah dan sekolah umum yang
yang komprehensif dan tanggap terhadap sama. Keempat, treath (Ancaman) meliputi:
kebutuhan masyarakat. Dengan manajemen masih ditemukan warung internet (warnet)
berbasis madrasah (mbm), madrasah di dekat madrasah, ada play station/game
diharapkan juga dapat meningkatkan di dekat madrasah, pengaruh narkoba dari
efesiensi. partisipasi, dan mutu, serta luar madrasah, kenakalan remaja
bertanggung jawab kepada masyarakat dan Kebijakan-kebijakan strategik
pemerintah. yang dilakukan madrasah untuk
Sebagai bagian dari lembaga pendidikan mengimplementasikan visi, misi, dan
formal dan merupakan salah satu tingkat tujuan di atas adalah: 1) membangun
satuan pendidikan di madrasah, pelaksanaan profesionalisme dengan pendidikan dan
manajemen berbasis madrasah (mbm) di pelatihan, 2) memberdayakan setiap potensi
madrasah tsanawiyah (mts), memiliki dengan spirit ibadah, 3) menerapkan pola
karakteristik pelaksanaan yang dapat managemen yang transparan dan akuntabel
diketahui dari parameter sebagai berikut: dengan sentuhan budaya dan agama, 4)
(a) bagaimana mts dapat mengoptimalkan melejitkan setiap potensi dengan kreativitas
kinerjanya, (b) bagaimana mts dapat dan inovasi, 5) menciptakan suasana kerja
mengoptimalkan proses pembelajaran, (c) yang nyaman dan nikmat dengan ruh
bagaimana mts dapat mengoptimalkan ukhuwah.
pengelolaan sumber belajar, (d) bagaimana terkait dengan kebijakan kepala
mts dapat mengoptimalkan profesionalisme madrasah tentang tata kelola madrasah, mts
tenaga kependidikan, (e) bagaimana mts negeri 2 bandar Lampung tidak memiliki
dapat mengoptimalkan sistem administrasi kewenangan dalam merekrut guru terutama
secara keseluruhan. guru PnS. hal ini terkadang menyebabkan
guru yang diterima di madrasah tersebut

414 EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan


mEmBANguN CItRA mADRASAH mELALuI PROgRAm KELAS uNgguLAN DI mtSN 2 BANDAR LAmPuNg

belum sesuai yang dikehendaki oleh bandar Lampung dapat berbentuk antara
madrasah baik dari kualifikasi maupun lain:
kompetensi guru tersebut. namun madrasah Pertama, mts negeri 2 bandar Lampung
harus melakukan upaya pembinaan dan telah menjalin kerjasama dengan Dinas
peningkatan kualifikasi dan kompetensi Pendidikan kota bandar Lampung dalam
guru melalui: Pertama, mendorong guru bentuk kegiatan mgmP (musyawarah guru
yang belum S1 untuk menyelesaikan studi mata Pelajaran). mgmP merupakan suatu
S1 (semua guru sudah memenuhi kualifikasi forum atau wadah profesional guru mata
S1). Kedua, mendorong guru untuk pelajaran yang berada pada suatu wilayah
melanjutkan studi S2. Ada 15 guru yang kabupaten/kota/kecamatan/sanggar/
sudah menyelesaikan studi S2 dan menunggu gugus sekolah. ruang lingkupnya meliputi
beberapa guru untuk menyelesaikan studi guru mata pelajaran pada mts negeri dan
S2-nya. Ketiga, mendorong guru untuk Swasta, baik yang berstatus PnS maupun
meningkatkan kompetensinya melalui: (1) swasta. Prinsip kerjanya adalah cerminan
mengikuti Diklat atau workshop, baik yang kegiatan “dari, oleh, dan untuk guru” dari
diadakan oleh Kemenag, Diknas maupun semua madrasah. Atas dasar ini, maka mgmP
madrasah sendiri, (2) kursus bahasa merupakan organisasi nonstruktural yang
inggris di lembaga pendidikan kursus, (3) bersifat mandiri, berasaskan kekeluargaan,
belajar sesama kawan guru dalam hal It dan tidak mempunyai hubungan hierarkis
seperti mengoperasikan komputer, LCD dengan lembaga lain.
projector dan memanfaatkan internet untuk tujuan diselenggarakannya mgmP di
pembelajaran. mtsn 2 bandar Lampung adalah (1) untuk
memotivasi guru guna meningkatkan
Perluasan Jaringan Kerjasama Madrasah kemampuan dan keterampilan dalam
merencanakan, melaksanakan, dan membuat
Dalam rangka meningkatkan mutu
evaluasi program pembelajaran dalam
pendidikan, maka sebuah lembaga
rangka meningkatkan keyakinan diri sebagai
pendidikan tidak dapat hidup sendiri dalam
guru profesional; (2) untuk meningkatkan
menjalankan roda kegiatannya, namun
kemampuan dan kemahiran guru dalam
harus ada keterkaitan dengan pihak luar
melaksanakan pembelajaran sehingga
baik sebagai pengawas, pemberi bantuan,
dapat menunjang usaha peningkatan dan
maupun pengayoman dari lembaga
pemerataan mutu pendidikan; (3) untuk
pemerintah atau swasta. oleh karena itu,
mendiskusikan permasalahan yang dihadapi
diperlukan suatu jaringan kerja sama agar
dan dialami oleh guru dalam melaksanakan
penyelenggaraan pendidikan di madrasah
tugas sehari-hari dan mencari solusi
yang dijalankan berkelanjutan. jaringan
alternatif pemecahannya sesuai dengan
kerjasama dan komunikasi terbukti
karakteristik mata pelajaran masing-masing,
berperan penting dalam pengembangan
guru, kondisi sekolah, dan lingkungannya;
penyelenggaraan madrasah. berbagai jenis
(4) untuk membantu guru memperoleh
jaringan kerjasama dalam pengembangan
informasi teknis edukatif yang berkaitan
penyelenggaraan pendidikan di mtsn 2
dengan kegiatan ilmu pengetahuan dan

Volume 14, Nomor 3, Desember 2016 415


FAR I DA H AN u N

teknologi, kegiatan kurikulum, metodologi, pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh


dan sistem pengujian yang sesuai dengan dinas Pendidikan Propinsi. nah, mtsn 2
mata pelajaran yang bersangkutan; dan bandar Lampung sering diikutsertakan
(5) untuk saling berbagi informasi dan dalam pelatihan dan workshop yang
pengalaman dari hasil lokakarya, simposium, diselenggarakan oleh LPmP.
seminar, diklat, classroom action research, Peningkatan prestasi peserta didik
referensi, dan lain-lain kegiatan profesional mengalami kemajuan yang sangat
yang dibahas bersama-sama. signifikan.Prestasi akademik di bidang
Saat ini merupakan momentum akademik: Prestasi tingkat nasional pernah
yang sangat baik apabila guru madrasah, diraih oleh 2 (dua) murid mts negeri 2
Pemerintah Daerah, DPrD, Kemenag kota/ bandar Lampung dengan mendapat mendali
kab dan pihak-pihak terkait melakukan Perak (biologi) dan Perunggu (Fisika) pada
gerakan bersama-sama memberdayakan ajang KSm Kompetisi Sain madrasah tingkat
mgmP. mtsn 2 bandar Lampung semakin nasional tahun 2013. Pada tingkat propinsi,
menyadari betapa strategisnya mgmP prestasi yang pernah diraih diantaranya:
terhadap peningkatan mutu pendidikan di mendapat juara II pada lomba LCt mIPA
madrasah. DAn b. Inggris ke-3, juara 1 lomba Pbb putri,
Kedua, menjalin kerja sama dengan juara 2 Pioneering Putra, juara 3 tari bedana,
LPmP (Lembaga Penjamin mutu Pendidikan) juara 1 lomba hasta karya putra, juara 3
Propinsi Lampung. Dalam Peraturan lomba adzan, juara 1 lomba mtQ putra dan
menteri Pendidikan nasional nomor 63 juara 2 MTQ putri, juara 1 kaligrafi putra dan
tahun 2009, ditegaskan bahwa Pendidikan putri.
nasional menjadi tanggung jawab bersama Selain meraih kejuaraan pada
antara Pemerintah, pemerintah daerah, perlombaan tingkat propinsi, mtsn juga
dan masyarakat. Sasaran utama Pendidikan meraih kejuaraan pada tingkat kota bandar
nasional yaitu mutu pendidikan. mutu Lampung, diantaranya: juara 2 pidato bahasa
pendidikan adalah tingkat kecerdasan Inggris, juara 2 bilingual, juara 1 mtQ putra
kehidupan bangsa yang dapat diraih dari dan putri, juara 1 speck kontes putra dan
penerapan Sistem Pendidikan nasional. putri, juara 1 Storytelling dan lain lain.
Pada tingkat Propinsi yang berhubungan terakhir, mtsn juga meraih kejuaraan
lansung dengan penanganan Pendidikan pada tingkat kuarda lampung, diantaranya
ini adalah Dinas Pendidikan Provinsi dan juara 1 musik klasik, juara 1 perkemahan,
Kantor Kemenag Propinsi dan Lembaga juara 1 lomba Pbb putra dan putri, juara 2
Penjaminan mutu Pendidikan (LPmP) bilingual, juara I Colonel tongkat, juara 2
disamping Dinas pendidikan kabupaten pidato bahasa Inggris dan lain lain (rincian
Kota yang bertanggungjawab di Kabupaten lengkap prestasi yang diraih oleh mtsn
Kota. Peranan LPmP riau berfungsi sebagai 2 bandar Lampung dapat dilihat pada
lembaga penjaminan mutu pendidikian lampiran).
di provinsi riau. Salah satu program Kalau dilihat tingkat keberlanjutan
LPmP adalah keterlibatan LPmP dengan almuni mtsn 2 bandar Lampung, terindikasi

416 EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan


mEmBANguN CItRA mADRASAH mELALuI PROgRAm KELAS uNgguLAN DI mtSN 2 BANDAR LAmPuNg

ada sekitar 99% lulusan mts negeri 2 bandar mts negeri 2 bandar Lampung
Lampung melanjutkan ke jenjang pendidikan semenjak tahun 2006 mulai dibuka Kelas
yang lebih tinggi. Secara umum, lulusan Unggulan dan diterima oleh masyarakat
madrasah tsanawiyah negeri (mtsn) 2 dengan sangat baik. Inovasi ini ternyata
dididik untuk menjadi seorang muslim dapat menaikkan citra positif madrasah di
yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak tengah-tengah masyarakat. terbukti dari
mulia yang mempunyai kemampuan untuk jumlah pendaftar siswa baru setiap tahun
bersosialisasi di masyarakat dan dapat meningkat, melampaui kuota yang diterima.
memberi contoh dalam lingkungannya. rata-rata yang diterima menjadi siswa baru
sebanyak sepertiga dari jumlah pendaftar.
Pengembangan Kurikulum dan Program banyaknya peminat siswa yang masuk
Kelas Unggulan ke mtsn 2 bandar lampung, hal ini tidak
terlepas dari terselenggaranya kelas
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan
unggulan dan kelas khusus yang disediakan
nasonal lebih maksimal lagi, diperlukan
oleh pihak madrasah. Sebagaimana di ketahui
berbagai strategi peningkatan mutu
bahwa ada 3 (tiga) program pendidikan yang
pendidikan di mtsn 2 bandar Lampung,
ada di mtSn 2, yaitu: Program Kelas Unggul,
diantaranya Kurikulum yang digunakan
Program Kelas Khusus, dan Program Kelas
mts negeri 2 bandar Lampung selain
reguler.
menggunakan kurikulum nasional dan
juga adanya beberapa penambahan Pertama, Kelas unggul Kelas Unggul
pengembangan kurikulum seperti adalah kelas yang memiliki keunggulan pada
penyelenggaraan Kelas Unggul. 4 mata pelajaran, yaitu: bahasa Inggris,
Matematika, Bahasa Arab dan Tahfidz Al
mts negeri 2 bandar Lampung telah
Qur’an. Kelas unggulan diselenggarakan
membuka Kelas Unggulan. Format awal
secara full day school dengan pengertian
yang dilakukan oleh mts negeri 2 bandar
murid belajar di sekolah dari pukul 07.15
Lampung dalam mewujudkan kelas Unggul
wIb sampai dengan 16.50 wIb kecuali hari
adalah melakukan proses re-internalisasi.
sabtu yang belajar hingga pukul 14.00 wIb.
re- internalisasi tersebut dalam upaya
mengukur potensi, kesiapan dan kekuatan Kedua, Kelas khusus. Kelas Khusus adalah
yang dimiliki lembaga.Pada akhirnya, kelas yang memiliki kekhususan untuk mata
konsep re-internalisasi tersebut menjadi pelajaran tertentu (masih sesuai dengan
obyektifitas acuan dalam membukan kelas kurikulum nasional). Kelas Khusus dibagi
unggul di mts negeri 2 bandar Lampung. kedalam 3 kelas khusus, yaitu: 1) Kelas
Obyektifitas tersebut meliputi recruitmen Khusus A. memiliki kekhususan pada 2 mata
peserta didik, ketersediaan sarana dan pelajaran, yaitu Bahasa Inggris dan Tahfidz
prasarana, ketersediaan guru yang memiliki Al Qur’an, 2) Kelas Khusus b. memiliki
kualifikasi yang valid sesuai dengan mata kekhususan pada 2 mata pelajaran, yaitu
pelajaran, khususnya dalam mata pelajaran Matematika dan Tahfidz Al Qur’an, 3) Kelas
unggulan, faktor lingkungan, kurikulum, Khusus C. memiliki kekhususan pada 2 mata
dan kuantitas jam belajar. pelajaran, yaitu IPA (Ilmu Pengetahuan

Volume 14, Nomor 3, Desember 2016 417


FAR I DA H AN u N

Alam) dan Tahfidz Al Qur’an. Murid-murid ketrampilan tumah tangga. tujuannya


yang belajar di Kelas Khusus mulai belajar Siswa dibekali ketrampilan rumah tangga
dari 07.15 wIb sampai dengan 15.30 wIb agar kelak menjadi manusia yang berdaya
kecuali hari Sabtu hingga 13.00 wIb. guna dan memiliki sikap kepemimpinan
Ketiga, Kelas Reguler. Kelas reguler dalah Secara Umum, untuk memperoleh hasil
kelas standar yang tidak mengkhususkan pembelajaran yang optimal, maka proses
pada mata pelajaran tertentu namun tetap pembelajaran dilaksanakan dalam rentang
sesuai dengan standar kurikulum nasional. waktu 8 (delapan) jam efektif pembelajaran.
Khusus mulai belajar dari 07.15 wIb sampai Efektifitas pembelajaran pada kelas Unggul
dengan 14.00 wIb. mts negeri 2 bandar Lampung dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut: (1) hari Senen-
Program Kelas Unggulan jum’at Pukul 07.15 s/d 16.00 wIb, dan (2)
hari Sabtu Pukul 07.15 s/d 14.00 wIb.
Secara Spesifik, ada 3 (tiga) komponen
program unggulan yang dilaksanakan pada Penerimaan input kelas unggulan
kelas unggul mts negeri 2 bandar Lampung, mts negeri 2 bandar Lampung dilakukan
yaitu Keunggulan Akademik, keunggulan dengan mengacu pada terlaksananya proses
moral, dan keunggulan skill. masing-masing penerimaan siswa baru yang berkualitas,
komponen memiliki program-program obyektif dan transparan. Penerimaan siswa
khusus. di dapat melalui dua jalur penerimaan, yaitu:
(1) jalur Prestasi Akademik adalah jalur
Pertama, Komponen Akademik meliputi
penerimaan siswa baru kelas unggul melalui
mata pelajaran: bahasa Inggris dan bahasa
jalur seleksi rapor kelas 6 SD/mI semester
Arab. tujuannya meningkatkan kemampuan
1 yang memiliki nilai rata-rata 75,00 atau
dan keterampilan siswa mtsn 2 bandar
peringkat 10 di kelasnya masing-masing.
Lampung dalam berbahasa Asing, yaitu
yang memenuhi persyaratan tersebut
bahasa Inggris dan bahasa Arab secara aktif.
berhak mengikuti seleksi lanjutan. Siswa
Kedua, Komponen moral meliputi:
yang diterima melalui jalur ini sebanyak
a) Mabit (malam bina Iman dan taqwa),
60 % dari 40 siswa dalam satu kelas, dan
rihlah, Kelompok mentoring, mengontrol
(2) jalur reguler adalah jalur penerimaan
amal Ibadah harian. tujuannya a) siswa
siswa baru kelas unggul melalui jalur seleksi
diarahkan pada pemahaman agama secara
kelas reguler. Peringkat 1-60 hasil seleksi
komprehensif (Salimul Aqidah/Aqidahnya
siswa baru kelas reguler memiliki hak
Lurus), Shohihul Ibadah (Ibadahnya baik)
untuk mengikuti seleksi siswa baru kelas
dan Matinul Khuluq (Akhlaknya terpuji),
unggul. Siswa yang diterima melalui jalur
b) memberikan bimbingan secara lebih
ini sebanyak + 40 % dari 40 siswa dalam
intensif dan berkelanjutan dalam kelompok-
satu kelas. Proses seleksi sebagaimana
kelompok kecil siswa dan dengan seorang
dimaksud di atas, dilaksanakan dengan
mentor, c) melakukan pengawasan secara
standar pemenuhan minimal persyaratan
intensif terhadap pelaksanaan amal ibadah
sebagai berikut: (a) test tertulis untuk
harian siswa, baik di sekolah maupun
menguji tingkat kemampuan akademis
dirumah. Ketiga, Komponen Skill meliputi
siswa sekaligus mengetahui peringkat

418 EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan


mEmBANguN CItRA mADRASAH mELALuI PROgRAm KELAS uNgguLAN DI mtSN 2 BANDAR LAmPuNg

scoring tertinggi yang diperoleh peserta, dan adil, demokratis, fleksibel, humoris,
(b) test Lisan yang meliputi test intelegensi menghargai, memiliki minat yang luas,
dan kreatifitas yang dimiliki siswa. perhatian pada masalah yang dihadapi
anak, memiliki performance dan sikap yang
Guru Kelas Unggul menarik, (5) memiliki pengetahuan tentang
sifat dan kebutuhan anak, (6) memiliki
madrasah yang berkualitas harus
keterampilan dan kemampuan berfikir
memiliki pendidik yang unggul. Artinya,
tingkat tinggi, (7) memiliki pengetahuan
pendidik tersebut harus profesional
tentang kebutuhan kogintif, afektif dan
dalam melaksanakan proses belajar-
psikomotorik anak cerdas dan berbakat, (8)
mengajar. Adapun kompetensi guru yang
memilikikemampuan untuk memecahkan
memungkinkan untuk mengembangkan
masalah secara kreatif, (9) memiliki
suatu lembaga pendidikan yang unggul
kemampuan dalam menggunakan strategi
menurut trimantara yang dikutip oleh nur
mengajar, (10) memiliki kemampuan untuk
Azizah adalah: kompetensi penguasaan mata
menggunakan teknik mengajar yang sesuai,
pelajaran; kompetensi dalam pembelajaran;
dan (11) memiliki kemampuan utnuk
46 madrasah Inovatif kompetensi dalam
melakukan penelitian
pembimbingan; kompetensi komunikasi
dengan peserta didik; dan kompetensi Untuk menjamin kualitas dan
dalam mengevaluasi.18 ketersediaan guru dengan standarisasi
di atas, maka lembaga secara institusional
Dibutuhkan guru-guru yang berkualitas
memberlakuan sistem penilaian pada
untuk mencapai keberhasilan pembelajaran
proses recruitment guru pada kelas unggul.
di kelas Unggul mts negeri 2 bandar
Proses recruitmen tersebut dilakukan baik
Lampung. berkualitas tidak saja dari aspek
secara tertulis (test) dan lisan (wawancara).
gelar akademik yang dimiliki dan sebagai
Proses tersebut dilakukan secara simultan,
transformer pembelajaran semata. Untuk itu
terprogram, dan terencana sehingga
kualifikasi yang dipilih dan dipersyaratkan
diperoleh hasil yang maksimal.
bagi guru yang mengajar di kelas unggul
mts negeri 2 bandar Lampung, selain
Kurikulum Kelas Unggul
kedua syarat utama di atas, standarisasi
persyaratan lain yang harus dimiliki adalah: Kurikulum yang dipakai dalam kelas
(1) mengajar sesuai dengan latar belakang unggul adalah kurikulum nasional dengan
pendidikannya, (2) memiliki pengalaman muatan lokal yang dimodifikasi pada
mengajar di kelas reguler dengan prestasi penekanan materi esensial dan pengayaan
yang baik, (3) emiliki Pengetahuan dan materi yang dikembangkan melalui sistem
pemahaman tentang karakteristik peserta pembelajaran yang dapat memacu dan
didik yang memilki potensi kecerdasan dan mewadahi secara keseluruhan anatara
bakat istimewa, (4) memiliki karakteristik spiritual, logika, etika, dan estetika serta
mengembangkan kemampuan berfikir
18
nur Azizah (2012), madrasah Unggulan,
holistik, kreatif, sistemik dan sistematis.
Surabaya: Program Pasca Srajana IAIn Sunan Ampel,
h. 8

Volume 14, Nomor 3, Desember 2016 419


FAR I DA H AN u N

Secara kelembagaan, mts negeri tabel 1.


Kurikulum MtsN 2 Bandar Lampung
2 bandar Lampung menyadari bahwa
ketersediaan kurikulum yang memenuhi Jumlah jam/kelas
No Mata Pelajaran
standard di atas untuk sebuah kelas unggul VI VII IX
menjadi kunci penting pencapaian kualitas 1 Qur’an Hadits 2 2 2
pembelajaran yang dilaksanakan. Program 2 Aqidah Akhlak 2 2 2
khusus seperti kelas unggul memerlukan 3 fiqh 2 2 2
diferensiasi kurikulum yang berbeda
4 SKI 2 2 2
dengan kelas reguler, mengingat
5 Bahasa Arab 10 10 10
kelas unggul merupakan program yang
diperuntukkan bagi anak didik yang 6 PKn 2 2 2

memiliki tingkat kecerdasan atau bakat 7 Bahasa Indonesia 5 5 5


yang tinggi. 8 Matematika 10 10 10

Standarisasi diferensiasi kurikulum 9 IPA terpadu 4 4 4


yang digunakan kelas unggul mts negeri 10 Pengetahuan Sosial terpadu 4 4 4
2 bandar Lampung berpedoman pada: (1) 11 Seni Budaya 2 2 2
kurikulum yang dikembangkan dalam 12 Bahasa Inggris 10 10 10
rangka mengantisipasi kemampuan
13 Penjaskes 2 2 2
kecerdasan dan bakat yang dimiliki peserta
14 Mulok:
didik, (2) kurikulum yang harus dapat
mewujudkan peserta didik sesuai dengan 15 a. Bahasa Lampung 2 2 2

kemampuan yang dimilikinya, (3) kurikulum 16 b. Keterampilan rumah tangga 2 2 2


yang dirancang untuk dapat menghadapi 17 c. tIK 2 2 2
masalah dan kompleksitas kehidupan yang 18 d. Tahfidzul Qur’an 8 8 8
berubah akibat peningkatan teknologi dan 71 71 71
perubahan nilai- nilai sosial, (4) kurikulum
yang di rancang untuk mengembangkan
tabel di atas menunjukkan pada beberpa
kemampuan berfikir kritis dan kemampuan
mata peljaran terlihat ada penambahan
memberikan alasan yang logis serta
jumlah jam jika dibandingkan dengan
kemampuan untuk menyelesaikan masalah
standar yang telah ditentukan. Adapun
secara kreatif, (5) kurikulum yang dirancang
pelajaran yang mengalami penambahan
untuk mengembangkan moral dan
jumlah jam adalah mata pelajaran bahasa
kemampuan membuat keputusan secara
Arab, bahasa Inggris dan matematika.
etis, 6) kurikulum yang dikembangkan
dalam rangka mendorong semangat
kepemimpinan peserta didik. Sumber/bahan pembelajaran

Untuk lebih jelasnya format dan struktur bahan belajar yang digunakan di kelas
kurikulum kelas unggul mts negeri 2 bandar unggul mts negeri 2 bandar Lampung
Lampung sebagaimana tabel berikut. memadukan antara tiga komponen
yang saling terkait, yaitu pengetahuan,
keterampilan, dan sikap. bahan ini

420 EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan


mEmBANguN CItRA mADRASAH mELALuI PROgRAm KELAS uNgguLAN DI mtSN 2 BANDAR LAmPuNg

mengandung isi materi (content) baik berupa guru, dan peserta didik dengan peserta
pengetahuan, keterampilan, proses kreatif didik lainnya. oleh sebab itu strategi
atau nilai-nilai yang ingin dikomunikasikan pembelajaran pada kelas unggul mts negeri
kepada siswa. Secara konkrit bahan-bahan/ 2 bandar Lampung diorientasikan untuk
sumber-sumber belajar yang digunakan semaksimal mungkin memberdayakan
pada kelas unggul mts negeri 2 bandar komponen-komponen pembelajaran yang
Lampung meliputi: buku Kerja, buku teks, meliputi: peserta didik, kurikulum, sumber
modul pembelajaran, Internet, Film/ atau bahan pembelajaran, pendidik atau
video, Komputer, Lembar Kerja Siswa, guru, metode serta komponen lingkungan
Laboratorium, Perpustakaan. dan situasi. Untuk saat ini, secara konkrit
strategi pembelajaran yang digunakan guru
Pembelajaran, Metode Dan Strategi pada kelas unggul mts negeri 2 bandar
Lampung adalah: presentasi, demonstrasi,
Is the development new Knowledge,
pembelajaran cooperative, bermain,
skills, or attitudes as an individual interacts
simulasi, problem solving, diskusi, drill
with information and the environment.
and practice, penemuan (discovery), serta
mengutip pendapat tersebut, maka konsep
tutorial.
pembelajaran yang dikembangkan di kelas
unggul mts negeri 2 bandar Lampung
Media dan Sumber Pembelajaran
diorientasikan pada proses pengembangan
pengetahuan baru, keterampilan atau sikap media dan sumber belajar yang ada saat
melalui proses interaksi individu dengan ini pada kelas unggul mts negeri 2 bandar
informasi dan lingkungan. Pola ini dibangun Lampung meliputi : Pertama, Ssmber belajar
dengan tujuan untuk menjamin peserta seperti : buku paket, buku pelengkap, buku
didik belajar melalui siklus pembelajaran referensi, buku bacaan, majalah, koran,
yang interaktif dan informatif. Karena modul, lembar kerja, bulletin, kaset video,
sangat diyakini kualitas pembelajaran vCD, DvD, CD-rom, dan sebagainya. Kedua,
sangat ditentukan dan dipengaruhi oleh media pembelajaran seperti : kaset recorder,
interaksi antara ketersediaan informasi dan tv, wireless, Slide projector, LCD, vCD, DvD
lingkungan. player, komputer dan sebagainya. Ketiga,
Strategi pembelajaran yang adanya sarana Information tecnology (It):
dikembangkan pada kelas unggul mts negeri jaringan internet.
2 bandar Lampung adalah mengurutkan
peristiwa belajar atau kegiatan pembelajaran Kendala dan Pendukung
dalam sebuah proses pengajaran. Sehingga Terselenggaranya Program Kelas
dengan cara ini ada sebuah ke-Khas-an Unggulan
pada proses pembelajaran, dimana guru Keberadaan kelas ungggulan di
tidak memberikan ruang hampa kepada madrasah telah menghadirkan fenomena
peserta didik, malah sebaliknya terjadi baru. Fenomena baru yang dimaksud adalah
proses pembelajaran yang komunikatif- ada secercah harapan bahwa madrasah
interaktif antara peserta didik dengan tidak seperti dulu lagi yang dipandang

Volume 14, Nomor 3, Desember 2016 421


FAR I DA H AN u N

sebagai sekolah kelas dua. terbukti setiap unggulan belum merasakan secara nyata
tahun minat masyarakat (siswa) masuk bentuk pengharagaan dari kepala madrasah
madrasah semakin meningkat. Pada tataran terhadap tugas yang mereka laksanakan.
imlementasi program kelas unggulan, Keempat, guru-guru yang mengajar
terdapat beberapa faktor pendukung dan pada kelas unggulan belum seruluhnya
penghambat terselenggaranya progra kelas memberikan layanan sesuai dengan
unggulan perkembangan teknologi dan informasi.
Faktor pendukung terselenggaranya guru belum maksimal dalam memanfaatkan
program kelas unggulan di mtsn 2 bandar sumber belajar yang menggunakan multi
Lampung diantaranya: Pertama, Pelaksanaan media
program kelas unggulan di mtsn 2 bandar Kelima, Kelas unggulan ini
Lampung didukung dengan adanya jaringan menawarkan konsep untuk membangun
kerjasama tim pengembang kurikulum dan kultur akademik dengan mengedepankan
guru dalam wadah mgmP. Pertemuan ini keunggulan di bidang imtaq dan imtek
guna menemukan solusi yang terbaik dalam sehingga pihak pengelola madrasah perlu
pelaksanaan kurikulum pada program kelas melakukan persiapan-persiapan perangkat
unggulan. yang memadai terkait dengan penggunaan
Kedua, Sebagian besar guru yang multimedia, kelengkapan unit- unit kegiatan
mengajar pada kelas unggulan merupakan siswa (sanggar belajar). namun di lapangan
guru yang berkompeten dalam bidangnya ditemukan ada beberapa alat –alat
sehingga memungkinkan terciptanya perlengkapan laboratorium yang masih
kegiatan belajar mengajar yang lebih baik. belum lengkap bahkan masih ada sebagian
Ketiga, Peranan komite madrasah yang perangkat laboratorium belum sepenuhnya
proaktif dalam memfasilitasi pelaksanaan dipakai secara maksimal.
program kelas unggulan terkait perencanaan,
sosialisasi dan pengawasan pelaksanaan PENUTUP
pembelajaran pada kelas unggulan.
berdasarkan hasil penelitian
Sedangkan faktor penghambat
beberapa mts negeri dan swasta, didapat
diantaranya: Pertama, secara fisik terkadang
kesimpulan sebagai berikut: Pertama,
siswa mengalami kelelahan dalam
Penyelenggaraan program kelas unggulan
mengikuti kelas unggulan karena jumlah
di mtsn 2 bandar Lampung bertujuan
jam belajar yang panjang banyak (jam 16,00
untuk mencetak kader yang menguasai
sore baru pulang) sehingga akan berdampak
lmu pengetahuan terutama di bidang ilmu
kepada hasil belajar siswa, kosentrasi siswa
agama sebagai generasi penerus yang
terganggu, kurang fokus, bosan dan jenuh.
berkualitas dan profesional. Kedua,
Kedua, Siswa program kelas unggulan Pelaksanaan kelas unggulan di mtsn 2
harus bisa aktif berbahasa Inggris. bandar Lampung menghasilkan beberapa
namun dalam kenyataannya beberapa prestasi dan itu dibuktikan dengan
siswa belum seperti itu. Ketiga, berkaitan ketika mengikuti berbagai ajang
dengan reward di kalangan guru kelas perlombaan siswa kelas unggulan selalu

422 EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan


mEmBANguN CItRA mADRASAH mELALuI PROgRAm KELAS uNgguLAN DI mtSN 2 BANDAR LAmPuNg

memenanginya terutama di bidang UCAPAN TERIMA KASIH


matematika, bahasa dan agama.
terima kasih kepada Kepala Puslitbang
Ketiga, faktor pendukung yang paling Pendidikan Agama dan Keagamaan badan
dominan dalam pelaksanaan program Litbang dan Diklat yang telah memberi
unggulan adalah terbentuknya jaringan kesempatan kepada penulis untuk meneliti,
kerjasama tim pengembang kurukulum dan kepala mtsn 2 bandar Lampung
mtsn 2 bandar Lampung dengan mgmP termasuk juga seluruh guru dan Staf tata
(musyawarah guru mata Pelajaran), Usaha yang turut membantu memberikan
tersedianya guru-guru yang berkompeten, data dan informasi, juga kepada redaktur
peranan komite madarsah yang proaktif jurnal Edukasi atas termuatnya tulisan ini,
dalam memfasilitasi pelaksanaan program semoga tulisan ini memberikan wawasan
kelas unggulan. dalam pendidikan agama di Indonesia.
Sedangkan faktor penghambatnya
adalah aspek kesiapan siswa yang belum
maksimal dalam mengikuti program kelas
DAFTAR PUSTAKA
unggulan (full day) sehingga sebagian siswa
mengalami kelelahan dan kejenuhan. masih
ada siswa kelas unggulan yang belum aktif Atmodiwiryo, Soebagio (2000): manajemen
berbahasa Inggris, kurangnya reward dari Pendidikan Indonesia, jakarta:
Ardadizya jaya
kepala sekolah terhadap kinerja guru yang
mengajar kelas unggulan, dan sebagian Azizah, nur (2012): madrasah Unggulan,
guru belum maksimal menggunakan sarana Surabaya: Program Pasca Srajana IAIn
Sunan Ampel.
multimedia,
berdasarkan kesimpulan tersebut diatas hanun, Farida (2013): Laporan madrasah
Unggulan di mtsn bukit raya
dapat disarankan bahwa peningkatan citra
Pekanbaru riau, jakarta: Puslitbang
madrasah melalui Penyelenggraan program Pendidikan Agama dan Keagamaan
kelas unggulan adalah suatu hal yang positip badan Litbang dan Diklat Kemeneterian
untuk meningkatkan mutu pendidikan Agama
madrasah. Untuk itu kiranya Kementerian
hasan, Alwi, dkk (2005): Kamus besar
Agama khususnya Direktorat Pendidikan bahasa Indonesia, jakarta : Departemen
madrasah lebih memperhatikan kebutuhan Pendidikan nasional balai Pustaka
sarana prasarana pada madrasah yang
Kotler, Philip (2006): b2b brand management,
menyelenggarakan program kelas unggulan
berlin: Springer
sehingga dapat menunjang pembelajaran
menjadi lebih baik. Selain itu perlu juga moleong, Lexy j. (2000): Metodologi Penelitian
Kualitatif. Cetakan Keenambelas,
meningkatkan profesionalisme guru-guru
bandung: remaja rosdakarya
yang mengajar di kelas unggulan melalui
penyelenggaraan workshop, seminar dan Peraturan menteri Agama (PmA) no 90
tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
lokakarya.
Pendidikan madrasah

Volume 14, Nomor 3, Desember 2016 423


FAR I DA H AN u N

Sagala, Syaiful (2003): Konsep dan makna Utomo, Amin mudi (2012): Pengelolaan
Pembelajaran, bandung: Alfabeta Pendidikan Karakter Kelas Unggulan di
Silalahi, Aripin (2006): Program Kelas SMP Negeri 2 Cepu, Surakarta: Universitas
Unggulan. jakarta: Sidikalang muhammadiyah Surakarta

Undang-Undang no 20 tahun 2003 tentang Zuhairini (2004): Sejarah Pendidikan Islam,


Sistem Pendidikan nasional jakarta: bumi Aksara

424 EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan

Anda mungkin juga menyukai