Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN PELAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING


SEMESTER GENAP

DISUSUN OLEH:

EKO HARIYANTO LUBIS, S.Pd., Gr

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UPTD DIKBUD KECAMATAN SAKRA
SMP NEGERI 1 SAKRA
2022-2023
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kegiatan layanan Bimbingan Konseling Semester Genap Tahun Ajaran


2022/2023 ini telah di terima dan disahkan oleh Kepala SMP Negeri 1 SAKRA.

Ditetapkan : Sakra
Pada : 20 Mei 2023

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP NEGERI 1 SAKRA

ZAENUDIN, S.Pd
NIP. 19681231 199412 1 065
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada


pengenalan potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan
kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan
pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal
dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus pelayanan. Atas dasar
pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan kegiatan urgen
pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada
mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.

Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam


membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana
tercantum dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi
Dasar (SKKPD). Dalam upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan
tersebut, program bimbingan dan konseling dilaksanakan secara utuh dan
kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.

Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh


SMP NEGERI 1 SAKRA memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun
eksternal. Dari sisi internal, problematika yangdialami oleh sebagian besar peserta
didik bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian
akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidak
matangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.

Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia
anak persiapan menuju dewasa awal juga dihadapkan dengan perubahan-
perubahan cepat yang terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi
informasi yang begitu cepat dan massif seringkali memberikan dampak negatif
bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah. Sebagai contoh, akses
tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan dalam
mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.

Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan


untuk menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak
terkecuali peserta didik di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih
terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh
peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk dikembangkan bakat
dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-
lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMP NEGERI 1 SAKRA
dapat dikatakan sangat baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar
orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan
kesediaan untuk turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-
masing. Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung
keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.

B. Tujuan Pelaporan

1. Memberikan informasi perkembangan kemajuan, dinamika permasalahan dan


keunggulan serta capaian akhir program bimbingan dan konseling kepada
seluruh pihak yang terlibat dan berkepentingan
2. Menyediakan mekanisme umpan balik bagi pihak yang terlibat dan
berkepentingan terhadap program bimbingan dan konseling dalam rangka
modifikasi dan pengembangan
3. Memberikan jaminan akuntabilitas kepada publik bahwa progam bimbngan
dan konseling yang telah dilaksanakan dan dievaluasi telah memenuhi prinsip
program yang efektif, efesien dan berkualitas. 
BAB II
PELAKSANAAN

A. Kegiatan Layanan yang dilakukan

Adapun kegiatan yang dilakukan: (Terlampir)

B. Hambatan dan Strategi Penyelesaian

1. Hambatan
Adapun hambatan yang dihadapi dalam Program Bimbingan Konseling
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023

a. Hambatan dari guru BK


Guru Bimbingan dan Konseling memiliki kesulitan untuk melaksanakan
beberapa layanan konseling di karenakan terbatasnya jam pertemuan dengan
siswa/siswi di sekolah.

b. Hambatan dari Peserta didik


Peserta didik ada yang masih menggap bahwa Guru Bk hanya memanggil
siswa/siswi yang bermasalah.

c. Hambatan-hambatan lain yaitu tidak adanya jam klasikal BK sehingga guru


BK merasa kesulitan ketika akan melakukan pendekatan kepada siswa/siswi
yang bersangkutan.

2. Strategi Penyelesaian
a. Untuk hambatan yang pertama Guru BK memanfaatkan waktu yang ada
sebaik mungkin agar layanan konseling dapat berjalan optimal. Contohnya
melaksanakan kegiatan home visite (kunjungan rumah) setelah jam
pelajaran selesai, melaksanakan kegiatan bimbingan kelompok maupun
konseling kelompok setelah jam pelajaran selesai/memanfaatkan jam
kosong saat guru bidang study tidak hadir saat itu.
b. Untuk hambatan yang kedua strategi yanga kan dilakukan adalah tidak akan
berhenti mensosialisasikan peran dan fungsi Guru BK disekolah karena
seperti sebuah pribahasa, seberat dan sebesar apa pun suatu pekerjaan, jika
dikerjakan sedikit demi sedikit dan terus menerus, maka pekerjaan tersebut
akhirnya akan selesai juga. Mudah-mudahan sosialisasi ini membuahkan
hasil.
c. Untuk hambatan yang ketiga Guru BK mencari alterhatif lain dengan
menggunakan media dalam pemberian layanan.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Hasil dari laporan program Bimbingan dan Konseling disekolah adalah


kepercayaan yang dibangun terhadap seseorang tidak akan mudah tumbuh begitu
saja melainkan dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk menumbuhkan rasa
kepercayaan tersebut. Tapi, dalam hal ini Guru Bimbingan dan Konseling akan
memberikan layanan kepada peserta didik sesuai dengan kebutuhan peserta didik
dan akan terus meng upgrade pengetahuan dan kemmapuan konseling yang
dimiliki Guru Bimbingan dan Konseling.

Layanan yang telah diberikan kepada peserta didik di SMP NEGERI 1


SAKRA adalah Layanan dasar, layanan responsive, peminatan dan perencanaan
dan dukungan system. Dan bidang pengembangan yang telah di laksanakan di
SMP NEGERI 1 SAKRA meliputi bidang pengembangan pribadi, belajar, sosial
dan karir.

B. SARAN

1. Peserta Didik

Setiap Peserta didik itu unik maka dari itu peserta didik diberikan layanan
sesuai porsi kalian masing-masing. Jangan takut untuk bertanya jika tidak
memahami sesuatu, jangan malu untuk bertanya jika maish bingung akan sesuatu
dan jangan malu juga untuk mengadu jika kalian mempunyai masalah. Seperti
pepatah mengatakan “malu bertanya sesat di jalan.” Untuk itu, tahun ajaran
selanjutnya silahkan komunikasikan apapun jika itu bisa membantu kalian. b.
Guru

Menurut siswa Guru ada singkatan di gugu dan di tiru. Maka, guru harus
lebih berusaha menjadi teladan bagi siswa dari berbagai aspek.

2. Orang tua

Orang tua adalah pribadi yang paling dekat dengan siswa. Maka peran orang
tua jauh lebih penting dalam mencipatakan kemandirian dan pencapaian karier
masa depan peserta didik.
LAMPIRAN

LAMPIRAN RPL RPL

a. Agenda Kegiatan Layanan BK


b. RPL KLASIKAL DAN MATERI MATERI YANG DIGUNAKAN
c. RPL KONSELING KELOMPOK
d. RPL BIMBINGAN KEOMPOK
e. RPL INDIVIDU
f. EVALUASI HASIL DAN EVALUASI PROSES  

Anda mungkin juga menyukai