Anda di halaman 1dari 34

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING


SMK KELAS XI

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Di Susun Oleh :
Rifqi Nur Hanafi, S.Pd

SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI


KABUPATEN KENDAL
TAHUN 2020/2021
A. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbigan dan konseling di SMK meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) LayananDasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir.
Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung diberikan
kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan
bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan bimbingan,
leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan
dalam kegiatan pembelajaran tematik.
2) LayananResponsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi.
Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan
kotak masalah.
Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau
konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan
advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki
kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang
disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa,orientasi seksual, status
sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.
3)  Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual PesertaDidik
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan
mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan
perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk
mengembangkan dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di
sekolah menengah. Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui
secara berkala dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk
grafik.
Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan
kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual,
konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok,
konsultasi dan kolaborasi.
Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah Dasar terintegrasi dengan
kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan
minat peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
dapat memberikan informasi tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam
pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik.
4)  DukunganSistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau
lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam
menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling ataukonselor.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau
guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan
kombinasi antara tatap muka dan daring.

B. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara
optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkanmeliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun
psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secarabaik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan,
kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) menyadari potensi diri dalam
aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar; (2) memiliki sikap dan
kebiasaan belajar yang positif; (3) memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang
hayat; (4) memiliki keterampilan belajar yang efektif; (5) memiliki keterampilan
perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya; dan (6) memiliki kesiapan
menghadapi ujian.
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan
realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan
hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri yang
positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir, (3)
Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir, (4)
Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk memahami
dan menggunakan informasi karir, (6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab
personal, kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana
karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang
perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN DI MASA DARURAT PANDEMI COVID-19

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik


dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru
Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment).
Tujuan penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan
Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan
(ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Identifikasi
Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam
melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga
dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI,
dibuat dan disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan
lingkungan dan masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah di masa darurat pandemi
covid-19 .

E. RUMUSAN KEBUTUHAN

Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk prilaku
yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan konseling.
Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
Kesadaran untuk hidup bersih 1. Mengidentifikasi Berbagai macam perilaku hidup
bersih
2. Menjelaskan Manfaat menjaga kebersihan
3. Mengklasifikasi berbagai macam kegiatan yang
mengarah kehidupan bersih
4. Menganalisis hikmah di balik selalu disiplin menjaga
kebersihan
Memiliki Pemahaman Tentang Virus 1. Mengidentifikasi Berbagai macam jenis virus Covid
PRIBADI Covid 19 19
2. Menjelaskan tentang virus Covid 19
3. Mengklasifikasi Jenis virus dalam kelompok Covid
19virus4.
4. Menganalisis bentuk penularan yang disebabkan
covid-19

Memiliki pemahaman tentang perilaku 1. Mengidentifikasi Berbagai macam perilaku yang


menyebabkan tertularnya virus Covid 19 menyebabkan tertular covid-19
2. Menjelaskan tata cara agar terhindar dari
tertularnya covid-19
3. Mengklasifikasi perilaku yang dapat menghindarkan
diri dari tertularnya covid-19
4. Menganalisis kegiatan yang efektif agar terhindar
dari covid-19
Memiliki Pemahaman tentang prrotokol 1. Mengidentifikasi Berbagai macam perilaku yang
kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan
2. Menjelaskan tentang protokol kesehatan Covid-
19
3. Mengklasifikasi perilaku taat protokol kesehatan
4. Menganalisis perilaku yang dapat mencegah
tertularnya covid-19
Mengetahui hikmah di balik pandemi 1. Mengidentifikasi pola perilaku saat adanya
covid-19 pandemi covid-19
2. Menjelaskan hikmah di balik pandemi covid-19
3. Mengklasifikasi berbagai macam perilaku baru
saat pandemi
4. Menganalisis perilaku-perilaku yang dapat
dijadikan acua untuk mencecah tertularnya virus
Covid 19

Kemampuan untuk mengisi kegiatan 1. Mengidentifikasi Berbagai macam kegiatan yang


positif positif di waktu luang
2. Menjelaskan apa saja yang termasuk kegiatan
yang positif
3. Mengklasifikasi berbagai macam kegitan positif
4. Menganalisis Beberapa kegiatan yang efektif
dalam mengisi waktu luang
Kemampuan menciptakan suasana 1. Mengidentifikasi berbagai macam kegiatan di
bahagia tengah pandemic covid-19
2. Menjelaskan criteria kegiatan yang bisa membuat
hati bahagia
3. Mengklasifikasi kegiatan yang bermanfaat di
tengah pandemic covid-19
4. Menganalisis berbagai macam kegiatan yang
bermanfaat bagi kebahagiaan diri
SOSIAL Kesadaran Terhadap lingkungan 1. Mengidentifikasi Berbagai macam perilaku yang
termasuk dalam peduli lingkungan
2. Menjelaskan bagaimana cara bersikap dalam
menjaga lingkungan
3. Mengklasifikasi berbagai macam kegiatan yang
dikategorikan peduli lingkungan
4. Menganalisis berbagai macam dampak positif dari
peduli lingkungan
Perilaku bijak dalam bermedia sosial 1. Mengidentifikasi berbagai macam perilaku yang
menyimpang dalam bermedsos
2. Menjelaskan cara penggunaan media social
dengan bijak
3. Mengklasifikasi perilaku bijak dalam penggunaan
media sosial
4. Menganalisis kegiatan yang dikategorikan positif
dalam penggunaan media sosial
1. Mengidentifikasi Perilaku hidup sehat
Kesadaran dalam menjaga kesehatan 2. Menjelaskan tentang menjaga kesehatan
lingkungan lingkungan dan sekitarnya
3. Mengklasifikasi Jenis kegiatan yang termasuk
dalam menjaga kesehatan lingkungan
4. Menganalisis berbagai macam perilaku yang
dapat menghindarkan diri dari penyakit
Kemampuan dalam mengatasi 1. Mengidentifikasi Berbagai macam penyebab
kejenuhan dalam belajar kejenuhan dalam belajar
2. Menjelaskan bagaimana cara mengatasi
kejenuhan dalam belajar
3. Mengklasifikasi berbagai macam perilaku yang
menunjukkan sikap jenuh dalam belajar
4. Menganalisis teknik yang sesuai untuk mengatasi
kejenuhan dalam belajar
Kemampuan dalam memahami 1. Mengidentifikasi berbagai macam kegiatan
semangat dalam belajar belajar dari rumah
2. Menjelaskan kriteria semangat dalam belajar
3. Mengklasifikasi perilaku belajar aktif yang
dilakukan dari rumah
4. Menganalisis keberhasilan siswa dengan belajar
dari rumah
Kemampuan dalam memahami belajar 1. Mengidentifikasi cara-cara belajar yang efektif
yang efektif dalam masa pandemi saat pandemi covid-19
2. Menjelaskan bagaimana belajar yang efektif saat
pandemi covid-19
3. Mengklasifikasi berbagai macam model belajar
4. Menganalisis teknik belajar yang efektif saat
BELAJAR
pandemic
Pemahaman tentang belajar secara 1. Mengidentifikasi berbagai macam cara belajar
online secara online
2. Menjelaskan tentang belajar online di era
pandemic covid-19
3. Mengklasifikasi berbagai cara belajar online
4. Menganalisis Keefektifan belajar secara daring
Memahami kreteria semangat dalam 1. Mengidentifikasi perilaku yang menunjukkan
belajar semangat dalam belajar
2. Menjelaskan kriteria semangat dalam belajar
3. Mengklasifikasi perilaku belajar aktif di masa
pandemi
4. Menganalisis keberhasilan siswa dengan belajar
efektif di masa sulit
KARIR Memahami perencanaan karir untuk 1. Mengidentifikasi berbagai macam karir
masa depan 2. Menjelaskan tentang rencana karir untuk masa
depan
3. Mengklasifikasi jenis karir yang sesuai bakat dan
minat
4. Menganalisis keberhasilan siswa dalam
perencanaan karir

Membangkitkan motivasi diri dari 1. Mengidentifikasi tokoh-tokoh yang bisa dijadikan


seorang tokoh sukses motivas
2. Menjelaskan tentang motivasi diri
3. Mengklasifikasi motivasi yang dapat
membangkitkan diri untuk sukses
4. Menganalisis suatu keberhasilan yang dilakukan
oleh tokoh inspiratif

F. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbigan dan konseling di SMK meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen

1)  Layanan Dasar


Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam
aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok,
bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media
adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru
kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan
klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.

2)  Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi.
Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan
kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan
konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga
dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk
memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi
peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa,
orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya.
Guru bimbingan dan konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua
peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di
Sekolah Dasar.

3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan
mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan
perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk
mengembangkan dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di
sekolah menengah. Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui
secara berkala dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk
grafik. Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan
kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual,
konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok,
konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah Dasar
terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat
menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling
atau konselor dap at memberikan informasi tentang perencanaan pribadi, akademik dan
karir dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik.

4)  Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau
lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam
menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor. Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan
konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap
muka dan daring.
G. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan,
mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab
tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan
secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik
maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.

3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan,
kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang
dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan
realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan
hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik
dan kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.

H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta


didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
PRIBADI Kesadaran untuk hidup bersih 1. Mengidentifikasi Berbagai macam
perilaku hidup bersih
2. Menjelaskan Manfaat menjaga
kebersihan
Manfaat Menjaga
3. Mengklasifikasi berbagai macam
Kebersihan
kegiatan yang mengarah kehidupan
bersih
4. Menganalisis hikmah di balik selalu
disiplin menjaga kebersihan
Memiliki Pemahaman Tentang 1. Mengidentifikasi Berbagai macam Pemahaman Tentang
Virus Covid 19 jenis virus Covid 19 Virus Covid 19
2. Menjelaskan tentang virus Covid 19
3. Mengklasifikasi Jenis virus dalam
kelompok Covid 19virus4.
4. Menganalisis bentuk penularan
yang disebabkan covid-19

Memiliki pemahaman tentang 1. Mengidentifikasi Berbagai macam


perilaku menyebabkan perilaku yang menyebabkan tertular
tertularnya virus Covid 19 covid-19
2. Menjelaskan tata cara agar
Tata Cara Agar
terhindar dari tertularnya covid-19
Terhindar Penularan
3. Mengklasifikasi perilaku yang dapat Covid-19
menghindarkan diri dari tertularnya
covid-19
4. Menganalisis kegiatan yang efektif
agar terhindar dari covid-19
Memiliki Pemahaman tentang 1. Mengidentifikasi Berbagai macam
prrotokol kesehatan perilaku yang sesuai dengan
protokol kesehatan
2. Menjelaskan tentang protokol
Memahami Protokol
kesehatan Covid-19
Kesehatan
3. Mengklasifikasi perilaku taat
protokol kesehatan
4. Menganalisis perilaku yang dapat
mencegah tertularnya covid-19
Mengetahui hikmah di balik 1. Mengidentifikasi pola perilaku saat
pandemi covid-19 adanya pandemi covid-19
2. Menjelaskan hikmah di balik
pandemi covid-19
3. Mengklasifikasi berbagai macam
Hikmah Di Balik
perilaku baru saat pandemi pandemic Covid-19
4. Menganalisis perilaku-perilaku yang
dapat dijadikan acua untuk
mencecah tertularnya virus Covid
19

Kemampuan untuk mengisi 1. Mengidentifikasi Berbagai macam


kegiatan positif kegiatan yang positif di waktu luang
2. Menjelaskan apa saja yang
termasuk kegiatan yang positif Mengisi Waktu Luang
3. Mengklasifikasi berbagai macam Dengan Kegiatan
kegitan positif Positif
4. Menganalisis Beberapa kegiatan
yang efektif dalam mengisi waktu
luang
Kemampuan menciptakan 1. Mengidentifikasi berbagai macam Tetap Bahagia Di
suasana bahagia kegiatan di tengah pandemic covid- Tengah Pandemi
19 Covid-19
2. Menjelaskan criteria kegiatan yang
bisa membuat hati bahagia
3. Mengklasifikasi kegiatan yang
bermanfaat di tengah pandemic
covid-19
4. Menganalisis berbagai macam
kegiatan yang bermanfaat bagi
kebahagiaan diri
Kesadaran Terhadap 1. Mengidentifikasi Berbagai macam
lingkungan perilaku yang termasuk dalam
peduli lingkungan
2. Menjelaskan bagaimana cara
bersikap dalam menjaga lingkungan
3. Mengklasifikasi berbagai macam Peduli Lingkungan
kegiatan yang dikategorikan peduli
lingkungan
4. Menganalisis berbagai macam
dampak positif dari peduli
lingkungan
Perilaku bijak dalam bermedia 1. Mengidentifikasi berbagai macam
sosial perilaku yang menyimpang dalam
bermedsos
2. Menjelaskan cara penggunaan
media social dengan bijak Menggunakan Media
SOSIAL
3. Mengklasifikasi perilaku bijak dalam Sosial Denga Bijak
penggunaan media sosial
4. Menganalisis kegiatan yang
dikategorikan positif dalam
penggunaan media sosial
1. Mengidentifikasi Perilaku hidup
sehat
Kesadaran dalam menjaga 2. Menjelaskan tentang menjaga
kesehatan lingkungan
kesehatan lingkungan dan
sekitarnya
Pentingnya Menjaga
3. Mengklasifikasi Jenis kegiatan yang Kesehatan lingkungan
termasuk dalam menjaga kesehatan
lingkungan
4. Menganalisis berbagai macam
perilaku yang dapat menghindarkan
diri dari penyakit
BELAJAR Kemampuan dalam mengatasi 1. Mengidentifikasi Berbagai macam
kejenuhan dalam belajar penyebab kejenuhan dalam belajar
2. Menjelaskan bagaimana cara
mengatasi kejenuhan dalam belajar
3. Mengklasifikasi berbagai macam Mengatasi Kejenuhan
perilaku yang menunjukkan sikap DalamBelajar
jenuh dalam belajar
4. Menganalisis teknik yang sesuai
untuk mengatasi kejenuhan dalam
belajar
Kemampuan dalam 1. Mengidentifikasi berbagai macam
memahami semangat dalam kegiatan belajar dari rumah
belajar 2. Menjelaskan kriteria semangat
dalam belajar Semangat Belajar dari
3. Mengklasifikasi perilaku belajar aktif Rumah
yang dilakukan dari rumah
4. Menganalisis keberhasilan siswa
dengan belajar dari rumah
Kemampuan dalam 1. Mengidentifikasi cara-cara belajar Belajar yang efektif Di
memahami belajar yang Masa Pandemi Covid-
efektif dalam masa pandemi yang efektif saat pandemi covid-19
2. Menjelaskan bagaimana belajar
yang efektif saat pandemi covid-19
3. Mengklasifikasi berbagai macam 19
model belajar
4. Menganalisis teknik belajar yang
efektif saat pandemic
Pemahaman tentang belajar 1. Mengidentifikasi berbagai macam
secara online cara belajar secara online
2. Menjelaskan tentang belajar online
Menyikapi Belajar
di era pandemic covid-19
Online Di Era Pandemi
3. Mengklasifikasi berbagai cara Covid-19
belajar online
4. Menganalisis Keefektifan belajar
secara daring
Memahami kreteria semangat 1. Mengidentifikasi perilaku yang
dalam belajar menunjukkan semangat dalam
belajar
2. Menjelaskan kriteria semangat Semangat Belajar Di
dalam belajar Masa Pandemi Covid-
3. Mengklasifikasi perilaku belajar aktif 19
di masa pandemi
4. Menganalisis keberhasilan siswa
dengan belajar efektif di masa sulit
Memahami perencanaan karir 1. Mengidentifikasi berbagai macam
untuk masa depan karir
2. Menjelaskan tentang rencana karir
untuk masa depan
Perencanaan karir
3. Mengklasifikasi jenis karir yang dan masa depan
sesuai bakat dan minat
4. Menganalisis keberhasilan siswa
dalam perencanaan karir
KARIR
Membangkitkan motivasi diri 1. Mengidentifikasi tokoh-tokoh yang
dari seorang tokoh sukses bisa dijadikan motivas
2. Menjelaskan tentang motivasi diri
3. Mengklasifikasi motivasi yang
Motivasi Sukses dari
dapat membangkitkan diri untuk Tokoh Inspiratif
sukses
4. Menganalisis suatu keberhasilan
yang dilakukan oleh tokoh inspiratif

I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
(c)   Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d)   Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan
komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang
dapat dilaksanakan adalah bimbingan
(e)   Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f)      Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g)     Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h)     Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
(i)       Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j)       Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BK DI MASA DARURAT PANDEMI COVID-19

BIDANG KOMPONEN EVA EKUI


TUJUAN LAYANAN KELAS MATERI METODE MEDIA
LAYANAN PROGRAM LUASI VALENSI

PRIBADI 1. Mengidentifikasi Berbagai macam


perilaku hidup bersih
2. Menjelaskan Manfaat menjaga
HP/Komputer
kebersihan Manfaat
terkoneksi internet, PPT Proses dan
3. Mengklasifikasi berbagai macam Dasar XI Menjaga Daring 2 Jam
bentuk video, Medsos Hasil
kegiatan yang mengarah kehidupan Kebersihan
Whatsapp
bersih
4. Menganalisis hikmah di balik selalu
disiplin menjaga kebersihan
1. Mengidentifikasi Berbagai macam
jenis virus Covid 19
2. Menjelaskan tentang virus Covid 19 HP/Komputer
Pemahaman
3. Mengklasifikasi Jenis virus dalam terkoneksi internet, PPT Proses dan
Dasar XI Tentang Virus Daring 2 Jam
kelompok Covid 19virus4. bentuk video, Medsos Hasil
Covid 19
4. Menganalisis bentuk penularan yang Whatsapp
disebabkan covid-19

1. Mengidentifikasi Berbagai macam Dasar XI Tata Cara Daring HP/Komputer Proses dan 2 Jam
perilaku yang menyebabkan tertular Agar terkoneksi internet, PPT Hasil
covid-19 Terhindar bentuk video, Medsos
Penularan Whatsapp
2. Menjelaskan tata cara agar terhindar
Covid-19
dari tertularnya covid-19
3. Mengklasifikasi perilaku yang dapat
menghindarkan diri dari tertularnya
covid-19
4. Menganalisis kegiatan yang efektif
agar terhindar dari covid-19
1. Mengidentifikasi Berbagai macam
perilaku yang sesuai dengan protokol
kesehatan
HP/Komputer
2. Menjelaskan tentang protokol Memahami
terkoneksi internet, PPT Proses dan
kesehatan Covid-19 Dasar XI Protokol Daring 2 Jam
bentuk video, Medsos Hasil
3. Mengklasifikasi perilaku taat protokol Kesehatan
Whatsapp
kesehatan
4. Menganalisis perilaku yang dapat
mencegah tertularnya covid-19
1. Mengidentifikasi pola perilaku saat
adanya pandemi covid-19
2. Menjelaskan hikmah di balik pandemi
covid-19 Hikmah Di HP/Komputer
3. Mengklasifikasi berbagai macam Balik terkoneksi internet, PPT Proses dan
Dasar XI Daring 2 Jam
perilaku baru saat pandemi pandemic bentuk video, Medsos Hasil
4. Menganalisis perilaku-perilaku yang Covid-19 Whatsapp
dapat dijadikan acua untuk mencecah
tertularnya virus Covid 19

1. Mengidentifikasi Berbagai macam


kegiatan yang positif di waktu luang
2. Menjelaskan apa saja yang termasuk Mengisi
HP/Komputer
Waktu Luang
kegiatan yang positif terkoneksi internet, PPT Proses dan
Dasar XI Dengan Daring 2 Jam
3. Mengklasifikasi berbagai macam bentuk video, Medsos Hasil
Kegiatan
kegitan positif Whatsapp
Positif
4. Menganalisis Beberapa kegiatan yang
efektif dalam mengisi waktu luang
1. Mengidentifikasi berbagai macam Dasar XI Tetap Bahagia Daring HP/Komputer Proses dan 2 Jam
kegiatan di tengah pandemic covid-19 Di Tengah terkoneksi internet, PPT Hasil
2. Menjelaskan criteria kegiatan yang Pandemi bentuk video, Medsos
Covid-19 Whatsapp
bisa membuat hati bahagia
3. Mengklasifikasi kegiatan yang
bermanfaat di tengah pandemic
covid-19
4. Menganalisis berbagai macam
kegiatan yang bermanfaat bagi
kebahagiaan diri
1. Mengidentifikasi Berbagai macam
penyebab kejenuhan dalam belajar
2. Menjelaskan bagaimana cara
HP/Komputer
mengatasi kejenuhan dalam belajar Mengatasi
terkoneksi internet, PPT Proses dan
3. Mengklasifikasi berbagai macam Dasar XI Kejenuhan Daring 2 Jam
BELAJAR bentuk video, Medsos Hasil
perilaku yang menunjukkan sikap DalamBelajar
Whatsapp
jenuh dalam belajar
4. Menganalisis teknik yang sesuai untuk
mengatasi kejenuhan dalam belajar
1. Mengidentifikasi berbagai macam
kegiatan belajar dari rumah
2. Menjelaskan kriteria semangat dalam HP/Komputer
Semangat
belajar Dasar terkoneksi internet, PPT Proses dan
XI Belajar dari Daring 2 Jam
3. Mengklasifikasi perilaku belajar aktif bentuk video, Medsos Hasil
Rumah
yang dilakukan dari rumah Whatsapp
4. Menganalisis keberhasilan siswa
dengan belajar dari rumah
1. Mengidentifikasi cara-cara belajar
yang efektif saat pandemi covid-19
2. Menjelaskan bagaimana belajar yang Belajar yang
HP/Komputer
efektif Di
efektif saat pandemi covid-19 terkoneksi internet, PPT Proses dan
Dasar XI Masa Daring 2 Jam
3. Mengklasifikasi berbagai macam bentuk video, Medsos Hasil
Pandemi
model belajar Whatsapp
Covid-19
4. Menganalisis teknik belajar yang
efektif saat pandemic
1. Mengidentifikasi berbagai macam Dasar XI Menyikapi Daring HP/Komputer Proses dan 2 Jam
cara belajar secara online Belajar Online terkoneksi internet, PPT Hasil
2. Menjelaskan tentang belajar online di Di Era bentuk video, Medsos
Pandemi Whatsapp
era pandemic covid-19
3. Mengklasifikasi berbagai cara belajar
online
Covid-19
4. Menganalisis Keefektifan belajar
secara daring
1. Mengidentifikasi perilaku yang
menunjukkan semangat dalam belajar
2. Menjelaskan kriteria semangat dalam Semanat
HP/Komputer
Belajar Di
belajar terkoneksi internet, PPT Proses dan
Dasar XI Masa Daring 2 Jam
3. Mengklasifikasi perilaku belajar aktif bentuk video, Medsos Hasil
Pandemi
di masa pandemi Whatsapp
Covid-19
4. Menganalisis keberhasilan siswa
dengan belajar efektif di masa sulit
1. Mengidentifikasi Berbagai macam
perilaku yang termasuk dalam peduli
lingkungan
2. Menjelaskan bagaimana cara bersikap HP/Komputer
SOSIAL
dalam menjaga lingkungan Peduli terkoneksi internet, PPT Proses dan
Dasar XI Daring 2 Jam
3. Mengklasifikasi berbagai macam Lingkungan bentuk video, Medsos Hasil
kegiatan yang dikategorikan peduli Whatsapp
lingkungan
4. Menganalisis berbagai macam
dampak positif dari peduli lingkungan
1. Mengidentifikasi berbagai macam
perilaku yang menyimpang dalam
bermedsos
2. Menjelaskan cara penggunaan media HP/Komputer
Menggunakan
social dengan bijak terkoneksi internet, PPT Proses dan
Dasar XI Media Sosial Daring 2 Jam
3. Mengklasifikasi perilaku bijak dalam bentuk video, Medsos Hasil
Denga Bijak
penggunaan media sosial Whatsapp
4. Menganalisis kegiatan yang
dikategorikan positif dalam
penggunaan media sosial
1. Mengidentifikasi Perilaku hidup sehat Dasar XI Pentingnya Daring Proses dan 2 Jam
2. Menjelaskan tentang menjaga
kesehatan lingkungan dan sekitarnya
3. Mengklasifikasi Jenis kegiatan yang HP/Komputer
Menjaga
termasuk dalam menjaga kesehatan terkoneksi internet,
Kesehatan Hasil
lingkungan lingkungan PPT bentuk video,
4. Menganalisis berbagai macam Medsos Whatsapp
perilaku yang dapat menghindarkan
diri dari penyakit

1. Mengidentifikasi berbagai macam


karir
2. Menjelaskan tentang rencana karir HP/Komputer
untuk masa depan Perencanaan terkoneksi internet,
PPT bentuk video, Proses dan
3. Mengklasifikasi jenis karir yang sesuai Dasar XI karir dan Daring 2 Jam
Hasil
bakat dan minat masa depan Medsos Whatsapp
4. Menganalisis keberhasilan siswa
dalam perencanaan karir
KARIR
1. Mengidentifikasi tokoh-tokoh yang
bisa dijadikan motivas
2. Menjelaskan tentang motivasi diri Motivasi HP/Komputer
3. Mengklasifikasi motivasi yang dapat Sukses dari terkoneksi internet, Proses dan
Dasar XI Daring PPT bentuk video, 2 Jam
membangkitkan diri untuk sukses Tokoh Hasil
4. Menganalisis suatu keberhasilan yang Inspiratif Medsos Whatsapp
dilakukan oleh tokoh inspiratif
Juli Agustus September Oktober Novemper Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
Komponen Bulan
Dan Keg Layanan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN
Pembagian tugas guru bimbingan dan
1 konseling/konselor X
Assesmen kebutuhan (Angket Masalah
2 Siswa) X
Menyusun program bimbingan dan
3 konseling X
Konsultasi program bimbingan dan
4 konseling X X
5 Pengadaan sarana / prasarana BK X

LiburSem ester 2 / Kenaikan Kelas


PELAKSANAAN

U langan Tengah Sem ester 1


LAYANAN DASAR

U langan A khir Sem ester 1

U langan A khir Sem ester 2


1 Bimbingan Klasikal X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
2 Bimbingan Kelas Besar/lintas kls X X
3 Bimbingan Kelompok
4 Pengembangan Media BK

LiburSem ester 1
5 Papan Bimbingan
6 Leaflet

U langan Tengah
LAYANAN RESPONSIF
1 Konseling Individual disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
2 Konseling Kelompok disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan

Sem ester 2
3 Referal (Alih Tangan Kasus) disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
4 Konsultasi disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
5 Bimbingan Teman Sebaya disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
6 Konferensi Kasus disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
7 Konseling Melalui elektrik disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
PEMINATAN & P. INDIVIDUAL
1 Bimbingan Klasikal disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
2 Konseling Individual disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
3 Konseling Kelompok disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
4 Bimbingan kelas besar disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
5 Bimbingan Kelompok disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
6 Konsultasi disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
8 Career day X X
DUKUNGAN SISTEM
1 Pengembangan Jejaring X X X X X X X X X X X X
2 Kegiatan Manajemen X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
3 Pengembangan staf X
Kunjungan rumah disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
4 Kolaborasi disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
5 Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training X
b. Pendidikan Lanjut disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan disesuaikan dengan kebutuhan
6 Penelitian dan Pengembangan X X X X X X
AKUNTABILITAS
1 Evaluasi Proses X X X X X X X X X X
2 Evaluasi Hasil X X X X X X X X X X
3 Supervisi X X
4 Pembuatan Laporan X X X X X X X X X X
I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi
program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses
dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan
pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan
kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi
proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada
seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan
dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara
akurat dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMK
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) _______________________
8) _______________________
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang
dokumentasi (terlampir)
PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat
SMA/SMK - MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )
A. PROGRAM SEMESTER GANJIL MASA PANDEMI COVID-19

PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING


SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
TAHUN 2020/2021

Bidang Bimbingan
No Jenis Kegiatan/Layanan Metode Tujuan Sasaran Waktu
P S B K
A. PERSIAPAN                
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
  1 bimbingan dan           layanan bimbingan X, XI, XII Juli
konseling/konselor dan konseling
Terungkapnya
2 Assesmen Daring (Angket kebutuhan peserta X, XI, XII Juli
  Kebutuhan Konseli)           didik/konseli
Layanan bimbingan X, XI, XII
dan konseling lebih
3 Juli
Menyusun program Daring terarah dan tetap
  bimbingan dan konseling           sasaran
Mendapat dukungan X, XI, XII
4 Konsultasi program Daring dari Kepala dan Juli
  bimbingan dan konseling           Komite Sekolah
Terpenuhinya X, XI, XII
kebutuhan sarana
5 yang menunjang Juli
Pengadaan sarana / keberhasilan layanan
  prasarana BK           BK

B. LAYANAN BK DARING                

  1 LAYANAN DASAR                

    a. Layanan BK Daring                

Manfaat Menjaga
V Daring X Juli
Kebersihan
   
Daring
Pemahaman Tentang Virus
V X Juli
Covid 19
   
Daring
Tata Cara Agar Terhindar
V X Agst
Penularan Covid-19
   
Daring
Memahami Protokol
V XI Agst
Kesehatan
   
Daring
Hikmah Di Balik pandemic
V XII Sept.
Covid-19
   
Daring
Mengisi Waktu Luang
V XII Sept.
Dengan Kegiatan Positif
   
Daring
Tetap Bahagia Di Tengah
V XII Oktb
Pandemi Covid-19
   
Daring
Peduli Lingkungan V X Oktb.
   
Daring
Menggunakan Media Sosial
V XII Novb.
Denga Bijak
   
Daring
Pentingnya Menjaga
V XII Novb.
Kesehatan lingkungan
   
Daring
Mengatasi Kejenuhan Dalam
V X Desb.
Belajar
   
Daring
Semangat Belajar dari
V X Desb.
Rumah
   
Daring
Belajar yang efektif Di Masa
V XI Desb.
Pandemi Covid-19
   
Daring
Menyikapi Belajar Online Di Desb
V XI
Era Pandemi Covid-19

Daring
Semangat Belajar Di Masa Desb
V XI
Pandemi Covid-19

Daring
Perencanaan karir dan masa Desb
V XII
depan

Daring
Motivasi Sukses dari Tokoh Desb
V XII
Inspiratif

    b. Bimbingan Kelompok  
Peserta didik/konseli
Langkahku tanggung
V memiliki sikap yang XI
jawabku
    bertanggung jawab
Peserta didik/konseli
memiliki kesadaran
Saya cinta budaya sendiri V  XII
mencintai budaya
    indonesia tercinta  

    c. Papan Bimbingan              
Peserta didik/konseli
Tips dan Trik Sukses dalam Juli –
V V V V memperoleh informasi X, XI, XII
Pengembangan diri Desb
    melalui media tulis
Peserta didik/konseli
memperoleh informasi Juli –
d. Pengemb. Media BK V V V V X, XI, XII
yang bermanfaat bagi Desb
    dirinya
Peserta didik/konseli
Juli –
e. Leafleat V V V V memperoleh informasi X, XI, XII
Desb
    melalui media cetak

  2 LAYANAN RESPONSIF              
Terbantunya peserta
didik dalam mengatasi
X, XI, XII Juli –
1. Konseling Individual hambatan/memecahk
Desb
an masalah yang
          dialaminya
Terbantunya
memecahkan masalah X, XI, XII Juli –
2. Konseling Kelompok
peserta didik melalui Desb
            kelompok
Terbantunya
memberikan informasi X, XI, XII Juli –
3. Konsultasi
yang dibutuhkan oleh Desb
            peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan bersama X, XI, XII Juli –
4. Konferensi Kasus
mengenai masalah Desb
            peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
terkait dengan pihak X, XI, XII Juli –
5. Advokasi
lain agar hak-hak Desb
konseli tetap
            terlindungi
Terselenggaranya
layanan Bimbingan X, XI, XII Juli –
6. Konseling elektronik
dan Konseling yang Desb
            lebih efektif
Tertampungnya
masalah peserta X, XI, XII Juli –
7. Kotak masalah
didik/konseli yang Desb
            introvert
Terentaskannya
masalah konseli yang
PEMINATAN DAN terkait dengan
3
PERENC. INDIVIDUAL pemilihan jurusan dan
rencana karir masa
          depan  

                   

  4 DUKUNGAN SISTEM              
Pengumpulan data
a. Melaksanakan dan
dan kebutuhan
menindaklanjuti assesmen
              peserta didik  
Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di
              lingkungan rumah    
c. Menyusun dan Pertanggungjawaban
melaporkan program kinerja kepada kepala
bimbingan dan konseling sekolah
                 
Penilaian ketercapaian
d. Membuat evaluasi
              program layanan    
bimbingan dan
konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik pelaksanaan
administrasi bimbingan dan bimbingan dan
konsleing konseling
                 
f. Pengembangan Pengembangan diri /
    keprofesian konselor           profesi    

Weleri, Juli 2020


Mengetahui
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri Guru BK

H. Yusuf Darmawan,S.Pd,M.Pd . Rifqi Nur Hanafi, S.Pd


NBM. 543 622 NBM. 1336026
B. PROGRAM SEMESTER GENAP MASA PANDEMI COVID-19

PROGRAM SEMESTER GENAP BIMBINGAN DAN KONSELING


SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
TAHUN 2020/2021

Bidang Bimbingan
No Jenis Kegiatan/Layanan Metode Tujuan Sasaran Waktu
P S B K
A. PERSIAPAN                
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
  1 bimbingan dan           layanan bimbingan X, XI, XII Jan
konseling/konselor dan konseling
Terungkapnya
Jan
2 Assesmen Daring (Angket kebutuhan peserta X, XI, XII
  Kebutuhan Konseli)           didik/konseli
Layanan bimbingan X, XI, XII
dan konseling lebih Jan
3
Menyusun program Daring terarah dan tetap
  bimbingan dan konseling           sasaran
Mendapat dukungan X, XI, XII
Jan
4 Konsultasi program Daring dari Kepala dan
  bimbingan dan konseling           Komite Sekolah
Terpenuhinya X, XI, XII
kebutuhan sarana
Jan
5 yang menunjang
Pengadaan sarana / keberhasilan layanan
  prasarana BK           BK
B. LAYANAN BK DARING                
 
1 LAYANAN DASAR
               
    a. Layanan BK Daring                

Masa Remaja dan


V Daring X Jan
Perubahannya
   

Daring
Pentingnya Motivasi Belajar V X Pbr
   
Manusia sebagai Makhluk Daring
V X Mart
sosial
   
Bersyukur dengan Hati Yang Daring
V X Aprl
Ikhlas
   
Daring
Nilai Suatu sikap Kejujuran V X Mei.
   
Bahaya Narkoba Dan Daring
V XI Jan
Dampaknya
   
Cara Kerja Otak Kiri dan Daring
V XI Pebr
Otak kanan
   

Dampak Pacaran di Kalngan Daring


V XI Mart.
Remaja
   
Kecerdasan Emosi dan Daring
V XI Aprl
Pengendalian Diri
   
Menyontek,Penyebab dan Daring
V XI Mei
Solusinya
   
Etika dan Budaya Tertib Daring
V XII Jan
Berlalu Lintas
   

Daring Pebr
Profesi Di Dunia Kerja V XII
   

Stress dan Cara Daring Mart


V XII
Mengatasinya
   

Pilihan Karir Setelah Lulus Daring APrl


V XII
SMK

Prospek Karir Peminatan di Daring Mei


V XII
SMA-MA

    b. Bimbingan Kelompok  
Peserta didik/konseli
Langkahku tanggung
V memiliki sikap yang XI
jawabku
    bertanggung jawab
Peserta didik/konseli
memiliki kesadaran
Saya cinta budaya sendiri V  XII
mencintai budaya
    indonesia tercinta  
    c. Papan Bimbingan              
Peserta didik/konseli
Tips dan Trik Sukses dalam Jan –
V V V V memperoleh informasi X, XI, XII
Pengembangan diri Juni
    melalui media tulis
Peserta didik/konseli
Jan –
memperoleh informasi
d. Pengemb. Media BK V V V V X, XI, XII Juni
yang bermanfaat bagi
    dirinya
Peserta didik/konseli Jan –
e. Leafleat V V V V memperoleh informasi X, XI, XII Juni
    melalui media cetak
  2 LAYANAN RESPONSIF              
Terbantunya peserta
didik dalam mengatasi Jan –
X, XI, XII
1. Konseling Individual hambatan/memecahk Juni
an masalah yang
          dialaminya
Terbantunya
Jan –
memecahkan masalah X, XI, XII
2. Konseling Kelompok Juni
peserta didik melalui
            kelompok
Terbantunya
Jan –
memberikan informasi X, XI, XII
3. Konsultasi Juni
yang dibutuhkan oleh
            peserta didik
Diperolehnya
Jan –
kesepakatan bersama X, XI, XII
4. Konferensi Kasus Juni
mengenai masalah
            peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
Jan –
terkait dengan pihak X, XI, XII
5. Advokasi Juni
lain agar hak-hak
konseli tetap
            terlindungi
Terselenggaranya
Jan –
layanan Bimbingan X, XI, XII
6. Konseling elektronik Juni
dan Konseling yang
            lebih efektif
Tertampungnya
Jan –
masalah peserta X, XI, XII
7. Kotak masalah Juni
didik/konseli yang
            introvert
Terentaskannya
masalah konseli yang
PEMINATAN DAN terkait dengan
3
PERENC. INDIVIDUAL pemilihan jurusan dan
rencana karir masa
          depan  
                   
 
4 DUKUNGAN SISTEM
             
Pengumpulan data
a. Melaksanakan dan
dan kebutuhan
menindaklanjuti assesmen
              peserta didik  
Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di
              lingkungan rumah    
c. Menyusun dan Pertanggungjawaban
melaporkan program kinerja kepada kepala
bimbingan dan konseling sekolah
                 
Penilaian ketercapaian
program layanan
d. Membuat evaluasi
bimbingan dan
              konseling    
e. Melaksanakan Bukti fisik pelaksanaan
administrasi bimbingan dan bimbingan dan
konsleing konseling
                 
f. Pengembangan Pengembangan diri /
    keprofesian konselor           profesi    

Weleri, Juli 2020


Mengetahui
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri Guru BK

H. Yusuf Darmawan,S.Pd,M.Pd . Rifqi Nur Hanafi, S.Pd


NBM. 543 622 NBM. 1336026

Anda mungkin juga menyukai