Anda di halaman 1dari 13

CALON GURU PENGGERAK

ANGKATAN 9 KOTA DENPASAR

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL

BAHAYA MEROKOK

KELAS XII
SEMESTER GANJIL

DISUSUN OLEH :
NI KETUT KUSUMA UMBARINI SARI
SMA NEGERI 4 DENPASAR
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL BERDIFERENSIASI

Komponen : Layanan Dasar


Bidang layanan : Pribadi
Topik/Judul : Bahaya Merokok
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

1. Tujuan layanan
1. Melalui sumber belajar yang telah disediakan siswa dapat C2
menjelaskan pengertian rokok.
2. Melalui diskusi dengan cermat, siswa dapat mengidentifikasi bahaya C3
yang ditimbulkan akibat merokok, minimal 10
3. Melalui bentuk karya, siswa dapat membuat ragam karya dari hasil P5
diskusi kelompok tentang bahaya merokok.
4. Melalui karya yang dibuat, siswa mempersentasikan hasil diskusi P5
kelompok tentang bahaya merokok
2. Metode, Alat/Media & Sumber
1. Metode : Diskusi Kelompok
2. Alat/Media : Video Youtube :
https://www.youtube.com/watch?v=96ZPwmtjpJQ ,
Film Animasi : Diferensiasi
https://www.youtube.com/watch?v=83_s_Yg6sr0 Konten
Podcast : (menyiapkan
https://open.spotify.com/episode/4PXoNAWrpwq9IRso materi dari
GOc59J berbagai
3. Sumber : sumber)
https://www.bimbingankonseling.web.id/2020/04/baha
ya-rokok.html
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal
a) Membuka kegiatan dengan salam, berdoa, presensi dan pembinaan
hubungan baik dengan siswa
b) Memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan tentang
Bahaya Merokok
c) Menyampaikan tujuan layanan Bimbingan dan Konseling
d) Menanyakan kesiapan kepada peserta didik dalam melaksanakan

NI KETUT KUSUMA UMBARINI SARI


1
CGP ANGKATAN 9, KOTA DENPASAR
kegiatan
2. Tahap Inti
Pertemuan 1
a) Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok berdasarkan hasil Diferensiasi
identifikasi belajar tentang kesiapan siswa. Kelompok 1 adalah Proses
beberapa siswa yang belum mengetahui tentang pengertian rokok,
zat yang terkandung dalam rokok, dan bahaya yang ditimbulkan
akibat merokok. Kelompok 2 adalah beberapa siswa yang telah
mengetahui tentang pengertian rokok dan zat yang terkandung
dalam rokok tetapi belum mengetahui bahaya yang ditimbulkan
akibat merokok. Sedangkan beberapa siswa yang telah memahami
pengertian rokok, zat yang terkandung dalam rokok, dan bahaya
yang ditimbulkan akibat merokok, membantu teman-teman di
kelompok 1 dan 2 dengan cara berdiskusi.
b) Guru memberi kebebasan kepada siswa untuk menggali informasi Diferensiasi
tentang pengertian rokok, zat yang terkandung dalam rokok, dan Proses (Gaya
bahaya yang ditimbulkan akibat merokok melalui sumber belajar Belajar)
yang telah disediakan atau sumber lain yang sesuai dengan gaya
belajar siswa.
c) Bagi siswa di kelompok 2 diminta untuk mengidentifikasi bahaya Diferensiasi
yang ditimbulkan akibat merokok dengan bantuan teman yang Proses
sudah paham melalui diskusi kelompok. Sedangkan siswa di
kelompok 1, akan berdiskusi untuk memahami materi dengan
bantuan teman yang sudah paham dan dibimbing oleh Guru BK.
e) Kemudian masing-masing siswa dibebaskan untuk membuat Diferensiasi
rangkuman dari informasi yang didapatkan dalam ragam bentuk Hasil (Minat
karya (mind map, artikel, gambar/ poster, komik, video, puisi, dll) Belajar)
sesuai minatnya masing-masing
Pertemuan 2
a) Siswa dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan minat Diferensiasi
b) Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil Hasil (Minat
rangkuman informasi yang telah dibuat Belajar)
c) Perwakilan kelompok lain menanggapi hasil karya yang
dipresentasikan
d) Siswa mengunggah hasil karya di akun sosial pribadi masing-
masing sebagai bentuk edukasi kepada teman-teman lainnya
tentang Bahaya Merokok
3. Tahap Penutup
a) Guru BK mengajak siswa membuat kesimpulan terkait Bahaya
Merokok
b) Guru BK memberikan apresiasi atas partisipasi aktif siswa dalam
proses layanan
c) Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang

NI KETUT KUSUMA UMBARINI SARI


2
CGP ANGKATAN 9, KOTA DENPASAR
d) Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
4. Evaluasi
a) Evaluasi Proses
Memperhatikan proses layanan terutama keaktifan dan sikap siswa
dalam mengikuti kegiatan layanan
b) Evaluasi Hasil :
Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain
mencakup :
1. (Understanding) pemahaman peserta didik terhadap materi
komunikasi efektif
2. (Comfortable) sikap/perasaan yang dialami peserta didik
setelah menerimalayanan informasi tentang komunikasi efektif
3. (Action) rencana Tindakan yang akan diambil peserta didik
setelahmenerima layanan informasi dalam bentuk karya
5. Tindak Lanjut
Memberikan tindak lanjut layanan bagi peserta didik yang
membutuhkan, misalnya
1. Bimbingan kelompok untuk lebih memahami bahaya merokok
2. Konseling Individu bagi peserta didik jika ada yang mengalami
permasalahan mengenai bahaya merokok
Lampiran:
1. Hasil pemetaan kebutuhan belajar Murid
2. Materi
3. Instrumen evaluasi

Mengetahui Denpasar,
Kepala SMA Negeri 4 Denpasar Guru BK

I Made Sudana, S.Pd., M.Pd Ni Ketut Kusuma Umbarini Sari, S.Pd., M.Pd
NIP. 196911101992031007 NIP. 198701282010012020

NI KETUT KUSUMA UMBARINI SARI


3
CGP ANGKATAN 9, KOTA DENPASAR
Lampiran 1: Pemetaan Kebutuhan Belajar

Pemetaan Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan Kesiapan Belajar


Materi/ Topik : Bahaya Merokok
Tujuan Pemberian Layanan BK : Peserta didik dapat mengetahui pengertian rokok, zat yang
terkandung dalam rokok, dan bahaya yang ditimbulkan akibat
merokok
Sasaran : Kelas XII.12
Kesiapan Peserta didik telah Peserta didik telah dapat Peserta didik belum
Belajar dapat memahami mengetahui tentang mengetahui tentang
pengertian rokok, zat pengertian rokok dan zat pengertian rokok, zat
yang terkandung yang terkandung dalam yang terkandung
dalam rokok, dan rokok tetapi belum dalam rokok, dan
bahaya yang mengetahui bahaya yang bahaya yang
ditimbulkan akibat ditimbulkan akibat ditimbulkan akibat
merokok merokok merokok

Nama Murid Ronny Wahyu Tripena


Agus Leo Satya
Sutha Septine Surya
Semadi Indra Puspa
Nova Rendy Merta
Sri Risma Eky
Suciani Sinta Pudak
Suartini Diva Rai
Rica Candi Suardana
Angelina Astika Purnama
Doni, Rita
Dita Sri
Danu Rai Darma
Proses Peserta didik yang Peserta didik yang Peserta didik yang
telah memahami mengetahui tentang belum mengetahui
pengertian rokok, pengertian rokok dan zat tentang pengertian
zat yang yang terkandung dalam rokok, zat yang
terkandung dalam rokok tetapi belum terkandung dalam
mengetahui bahaya yang
rokok, dan bahaya ditimbulkan akibat rokok, dan bahaya yang
yang ditimbulkan merokok dapat berdiskusi ditimbulkan akibat
akibat merokok dengan temannya yang merokok diminta untuk
dapat menambah sudah paham mengidentifikasikan zat
pengetahuannya yang terkandung dalam
dan membantu rokok, dan bahaya yang
temannya dengan ditimbulkan akibat
cara berdiskusi merokok melalui
dengan teman diskusi dengan bantuan
yang belum paham temannya yang sudah
paham dan dibimbing
Guru BK

Dalam contoh diatas, guru mendiferensiasi pembelajaran dengan mempertimbangkankesiapan


belajar peserta didik dalam memahami materi bahaya merokok

NI KETUT KUSUMA UMBARINI SARI


4
CGP ANGKATAN 9, KOTA DENPASAR
Pemetaan Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan Minat
Materi/ Topik : Bahaya Merokok
Tujuan Pemberian Layanan BK : Peserta didik dapat mengetahui pengertian rokok, zat yang
terkandung dalam rokok, dan bahaya yang ditimbulkan akibat
merokok
Sasaran : Kelas XII.12

Minat TIK Seni Menulis


Nama Murid Ronny Wahyu Tripena
Leo Septine Sutha
Satya Surya Suciani
Agus Puspa Risma
Rendy Indra Suartini
Semadi Merta Angelina
Eky Sinta Rita
Nova Rica Purnama
Sri Pudak Sri
Diva Rai
Danu Candi
Dita Suardana
Astika Doni
Rai Darma
Produk Murid Murid Murid
mendemonstrasikan mendemonstrasikan mendemonstrasikan
pemahamannya pemahamannya pemahamannya
tentang bahaya tentang bahaya tentang bahaya
merokok melalui merokok melalui merokok melalui
poster digital, video gambar, poster, artikel, cerita
pendek, ppt, dll lukisan, dll pendek, mindmap.

Dalam contoh diatas, guru mendiferensiasi produk pembelajaran dengan mempertimbangkan


perbedaan minat peserta didik

NI KETUT KUSUMA UMBARINI SARI


5
CGP ANGKATAN 9, KOTA DENPASAR
Pemetaan Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan Gaya Belajar
Materi/ Topik : Bahaya Merokok
Tujuan Pemberian Layanan BK : Peserta didik dapat mengetahui pengertian rokok, zat yang
terkandung dalam rokok, dan bahaya yang ditimbulkan akibat
merokok
Sasaran : Kelas XII.12

Profil belajar Visual Auditori Kinestetik


murid
Nama Murid Wahyu Suciani Ronny Tripena
Risma Sinta Surya Sutha
Diva Rica Rendy Angelina
Pudak Danu Suartini Dita
Rai Candi Doni
Suardana Astika
Purnama Sri
Rai Darma Leo
Satya Septine
Agus Puspa
Indra Merta
Semadi Eky
Nova Sri
Rita
Produk Murid diperbolehkan memilih cara dalam menggali informasi tentang
bahaya merokok melalui gaya belajar masing-masing
Proses Guru menggunakan Guru menggunakan Guru menggunakan
format visual dalam format audio berupa format video berupa
memberikan materi rekaman suara dalam film animasi bahaya
layanan BK yaitu video pemberian layanan BK merokok dalam
yang disertai gambar- (dalam bentuk podcast) memberikan materi
gambar ilustrasi dan layanan BK.
artikel tentang bahaya
merokok

NI KETUT KUSUMA UMBARINI SARI


6
CGP ANGKATAN 9, KOTA DENPASAR
Lampiran 2 : Materi

Materi melalui video Materi melalui film animasi

Materi melalui artikel :


Sumber : https://www.bimbingankonseling.web.id/2020/04/bahaya-rokok.html

Menurut Wikipedia, Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang
telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan
dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga
umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat
ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru, jantung.

Macam - Macam Jenis Rokok


Ada banyak bentuk rokok, diantaranya:

1. Rokok Kretek Batang, yaitu tembakau yang dibungkus kertas, ada yang kretek dan filter
2. Rokok Cerutu, yaitu Sejenis rokok dengan tembakau murni dalam bentuk lembaran.
3. Rokok Pipa/Canglong, yaitu rokok dengan tembakaunya langsung dimasukkan ke dalam pipa
lalu dibakar
4. Rokok Shisa, yaitu rokok ini lebih dikenal dengan rokok arab yang tembakaunya dicampur
dengan buah-buahan
5. Rokok Susur, yaitu tembakau yang langsung dihisap dan dicampur daun sirih, kapur dan pinang
6. Rokok Kunyah/Permen, yaitu produk tembakau yang dihisap seperti permen
7. Rokok Elektrik, yaitu e-cigarette. Sebuah inovasi baru dari bentuk rokok tradisional menjadi
rokok modern.

Jenis-jenis Perokok
Berdasarkan jenisnya perokok dibedakan menjadi:
1. Perokok Aktif
Mereka telah terbiasa dan nyata menghisap rokok dan menanggung sendiri akibatnya.

2. Perokok Pasif
Mereka sebenarnya tidak merokok namun karena ada orang lain yang merokok didekatnya maka ia
terpaksa harus ikut menghisap asap rokok dengan segala akibatnya. Dampak bagi perokok pasif:

• Angina - Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung


• Asma - Mengalami kesulitan bernafas
• Iritasi akibat asap rokok antara lain - Iritasi mata, sakit kepala, pusing, tenggorokan, batuk dan
sesak nafas.
• Wanita hamil yang merokok atau menjadi perokok pasif - meyalurkan zat-zat beracun dari asap
rokok kepada janin yang dikandungnya melalui peredaran darah. Nikotin rokok menyebabkan
denyut jantung janin bertambah cepat, karbon monoksida menyebabkan berkurangya oksigen
yang diterima janin.

NI KETUT KUSUMA UMBARINI SARI


7
CGP ANGKATAN 9, KOTA DENPASAR
Berdasarkan jumlahnya perokok dibagi menjadi:
1. Perokok Ringan
Perokok yang menghabiskan sekitar 1-10 batang rokok per hari.
2. Perokok Sedang
Perokok yang menghabiskan sekitar 10-20 batang rokok per hari.
3. Perokok Berat
Perokok yang menghabiskan lebih dari 20 batang rokok per hari.

Zat Yang Terkandung dalam Rokok

1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok.
Pengaruh bagi tubuh manusia:
• Menyebabkan kecanduan atau ketergantungan merusak jaringan otak
• Menyebabkan darah cepat membeku
• Mengeraskan dinding arteri.

2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi
bahkan kanker. Pengaruh bagi tubuh manusia:
• Membunuh sel dalam saluran darah
• produksi lendir diparu-paru
• Menyebabkan kanker paru-paru.

3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia:
• Mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
• Menghalangi transportasi dalam darah.

4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia:
• Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

5. Zat Iritan
Pengaruh bagi tubuh manusia:
• Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
• Menyebabkan batuk.

Bahaya Yang Ditimbulkan Akibat Merokok


Adapun beberapa bahaya dan akibat yang di timbulkan oleh rokok bagi kesehatan tubuh antara lain:

1. Kanker Paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan
masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru
menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan
meninggal akibat kanker paru.

2. Kanker Kandung Kemih


Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari
senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung
kemih.

3. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan
perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko
lebih besar terkena kanker payudara.

NI KETUT KUSUMA UMBARINI SARI


8
CGP ANGKATAN 9, KOTA DENPASAR
4. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan
yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.

5. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan
kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.

6. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga
meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).

7. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam
tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar
menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang
disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal.
Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.

8. Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami
kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau
tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.

9. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker
ini akan berkaitan dengan rokok.

10. Serangan Jantung


Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah.
Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung
memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka
bisa menyebabkan serangan jantung.

11. Penyakit Jantung Koroner (PJK)


Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki
penyakit lain seperti diabetes melitus.

12. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh
penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang
menyebabkan arterosklerosis.

13. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)


Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan
sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya
emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk
dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus).

14. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi
sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri
sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami
impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.

15. Gangguan Medis Lainnya


Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi),
gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami
degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-
sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak
penampilan.

NI KETUT KUSUMA UMBARINI SARI


9
CGP ANGKATAN 9, KOTA DENPASAR
Lampiran 3: Instrumen Evaluasi

EVALUASI PROSES
Lembar Observasi Guru BK

SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan tahapan yang
direncanakan
2 Peserta didik merespon setiap tahapan kegiatan yang dilalui
dengan baik
3 Peserta didik mengikuti kegiatan layanan dengan aktif bertanya
4 Peserta didik nampak ceria (antusias) dalam mengikuti kegiatan
layanan
5 Peserta didik menyampaikan pendapat sesuai topik yang
disampaikan
6 Peserta didik aktif menyampaikan informasi dalam diskusi
kelompok
7 Peserta didik menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh
guru dengan kalimat yang jelas dan mudah dipahami
8 Peserta didik aktif merespon pendapat/ memberikan balikan
dengan baik

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1x8 = 8, dan skor tertinggi adalah 4x8 = 32
2. Kategori hasil :
a. Sangat Baik = 28 - 32
b. Baik = 23 - 27
c. Cukup = 18 - 22
d. Kurang = .... - 17

Lembar Refleksi Diri Peserta Didik

SKOR
No PERNYATAAN
1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik tujuan yang
diharapkan dari materi yang telah disampaikan
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
informasi dari materi yang disampaikan
3 Saya menyadari pentingnya materi yang telah
disampaikan bagi kehidupan saya
4 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih
positif setelah mendapatkan materi
5 Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan
saya menjadi lebih bermakna
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah
1 x 5 = 5 Skor maksimal yang
dicapai adalah 4 x 5 = 20
2. Kategori hasil
a. Sangat baik = 16 - 20
b. Baik = 11 - 15
c. Cukup = 6 - 10
d. Kurang = …. - 5

NI KETUT KUSUMA UMBARINI SARI


10
CGP ANGKATAN 9, KOTA DENPASAR
EVALUASI HASIL

Understanding (pemahaman baru)


Peserta didik memahami materi tentang komunikasi efektif melalui karya yang diunggah

Comfortable (Sikap)
Petunjuk : Berilah tanda cek (V) pada kolom YA jika pernyataan sesuai dengan
kondisi Anda dan berilah tanda cek (V) pada kolom TIDAK jika pernyataan
tidak sesuai dengankondisi Anda!

NO PERNYATAAN YA TIDAK
SIKAP INGIN TAHU
1 Saya berusaha mencari informasi mengenai pengertian
rokok
2 Saya berusaha mencari informasi mengenai zat yang
terkandung dalam rokok
3 Saya mencari informasi mengenai bahaya yang
ditimbulkan akibat merokok
SIKAP PERCAYA DIRI
1 Memiliki pengetahuan tentang bahaya merokok
2 Membuat & mengunggah karya hasil pemahamannya tentang
bahaya merokok
SIKAP KERJA SAMA
1 Mendukung program sekolah dalam rangka mencegah
perilaku merokok di kalangan siswa
2 Memberikan informasi tentang bahaya merokok kepada
orang sekitarnya melalui karya yang diunggahnya di media
sosial

Rubrik Ketercapaian:

Prosentase
No Tingkat Ketercapaian
“YA”
1 69 – 100% Tinggi
2 34 – 68 % Sedang
3 0 – 33 % Rendah

Action (Tindakan)
Peserta didik diminta untuk:
a. Membuat karya berdasarkan pemahamannya tentang bahaya merokok
sesuai dengan minatnya masing-masing baik berupa mind map, artikel,
gambar/ poster, komik, videopuisi, dll
b. Memberikan umpan balik pada hasil karya temannya
c. Mengunggah hasil karyanya di media sosial

NI KETUT KUSUMA UMBARINI SARI


11
CGP ANGKATAN 9, KOTA DENPASAR
NI KETUT KUSUMA UMBARINI SARI
12
CGP ANGKATAN 9, KOTA DENPASAR

Anda mungkin juga menyukai