Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA


KECAMATAN KLARI
SMP NEGERI 1 KLARI
Jl. Raya Kosambi, Duren Kec. Klari Kab. Karawang

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023

A Komponen Layanan Layanan dasar

B Bidang Bimbingan Bidang Pribadi

C Topik Layanan Komunikasi Efektif

D Fungsi Layanan Informasi dan Pengembangan

E Tujuan Umum Anggota kelompok dapat berkomunikasi dengan baik

F Tujuan Khusus 1. Anggota kelompok dapat menganalisis faktor penyebab


mengapa belum berkomunikasi secara efektif (C4)
2. Anggota kelompok dapat membiasakan hal-hal yang harus
diperhatikan dalam berkomunikasi (A5)
3. Anggota kelompok dapat melaksanakan tips komunikasi
yang efektif (P2)

G Sasaran Layanan VII

H Materi layanan 1. Menjadi pembicara efektif


2. Tips komunikasi yang efektif

I Waktu 2 X 40 Menit (2JP)

J Sumber Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan


Konseling untuk SMP-MTs kelas 9, Yogyakarta, Paramitra
Publishing

A.W.Wijaya. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta:


Rineka Cipta.

Deddy Mulyana. 2000. Human Communication. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya.

K Metode/ Teknik Saintifik Learning

L Media/Alat Video/ Alat tulis, proyektor, Laptop


M Pelaksanaan

1. Tahap Awal/ Pendahuluan

a. Pembentukan 1. Menerima anggota kelompok secara terbuka dan


Kelompok/ mengucapkan terima kasih atas kesediaan konseli mengikuti
Orienatasi kegiatan
2. Berdoa dan bersyukur
3. Menjelaskan tujuan yang akan dicapai melalui layanan
bimbingan kelompok
4. Menjelaskan azas-azas BKp (Kesukarelaan, Keterbukaan,
Kegiatan, Kenormatifan, Kerahasiaan).
b. Penyataan Tujuan 1) Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam layanan ini.
2) Menjelaskan kembali kegiatan kelompok
3) Mengenali suasana apabila anggota secara keseluruhan atau
sebagian belum siap untuk memasuki tahap berikutnya dan
mengatasi suasana tersebut
4) Menyampaikan topik bahasan yang akan dikemukakan dan
dibahas dalam kelompok,
c. Penjelasan 1. Pemimpin kelompok memberikan langkah-langkah kegiatan,
tentang langkah- tugas dan tanggung jawab Anggota kelompok
langkah kegiatan 2. Pemimpin kelompok memberikan kontrak layanan
(kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan
selama 2x40 menit pelayanan, kita sepakat akan melakukan
dengan baik.
3. Pemimpin kelompok

d. Tahap Peralihan/ Pemimpin kelompok menanyakan kesiapan Anggota kelompok


transisi untuk melakukan kegiatan pembelajaran.

2. Tahap inti/ tahap kerja

Rincian kegiatan 1. Mengamati (observing)


layanan, sesuai Anggota kelompok diminta untuk menonoton dan menyimak
dengan prosedur video mengenai komunikasi yang efektif.
teknik/ metode yang 2. Menanya (questioning)
digunakan Anggota kelompok diminta untuk menuliskan hal apa saja
yang belum Anggota kelompok ketahui mengenai
pemaparan video yang telah disajikan.
3. Mengumpulkan informasi/mencoba (experimenting)
Anggota kelompok diminta untuk mencari informasi
penyebab Anggota kelompok mengalami komunikasi yang
tidak efektif.
4. Menalar atau mengasosiasi (associating)
Anggota kelompok diminta untuk menyimpulkan informasi/
data- data mengenai komunikasi efektif.
5. Mengkomunikasikan (communicating)
Anggota kelompok diminta untuk menjelaskan/
menyampaikan informasi/ data yang Anggota kelompok
dapatkan

3. Tahap Penutup

a. Penyimpulan 1. Pemimpin kelompok mengajak Anggota kelompok


melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan.
2. Pemimpin kelompok meyakinkan Anggota kelompok pasti
bisa melakukan komunikasi yang efektif.

b. Merencanakan Pemimpin kelompok merencanakan tindak lanjut akan memberikan


tindak lanjut. layanan konseling individual apabila dirasa terdapat anggota
kelompok yang masih mengalami masalah yang berkaitan dengan
komunikasi.

c. Mengevaluasi Pemimpin kelompok mengevaluasi proses dan hasil layanan

N Evaluasi

1. Evaluasi Proses Pemimpin kelompok melakukan evaluasi dengan memperhatikan


proses yang terjadi :
1. Mengamati sikap atau atusias Anggota kelompok dalam
mengikuti kegiatan
2. Anggota kelompok terlibat secara aktif dalam kegiatan

2. Evaluasi Hasil Pemimpin kelompok melakukan evaluasi setelah mengikuti


kegiatan bimbingan kelompok, antara lain:

1. Merasakan suasana pertemuan / layanan.


2. Pemahaman diri, sikap dan perilaku
3. Perasaan positif
4. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan

Mengetahui:
Kepala SMPN 1 Klari, Pemimpin kelompok

N Devi Deliani, S.Pd. Dini Nurdiantika, S.Pd.

Perlu dlengkapi dengan lampiran:


1. Uraian materi
2. Lembar Kerja Anggota kelompok/ konseli
3. Media (link sumber film, PPT atau yang lain)
4. Instrumen evaluasi hasil
5. Instrumen evaluasi proses
6. Penggunaan metode/ teknik tertentu, memerlukan adanya scenario.
KOMUNIKASI EFEKTIF

Bagaimana Menjadi Pembicara Efektif ?


Ada tiga macam perilaku berbicara dalam berkomunikasi yakni: perilaku agresif; perilaku
pasif dan perilaku asertif.
Perilaku berbicara agresif adalah cara berbicara yang bersifat konfrontasi, keras, kasar. Si
pembicara tidak tertarik akan apa yang dikatakan pendengar.
Perilaku pasif adalah kebalikan dari agresif. Si Pembicara berusaha menyenangkan lawan
bicara, cenderung berbicara secara halus, khawatir melakukan kesalahan.
Sedangkan Perilaku berbicara asertif adalah berbicara secara langsung, jujur, dan
berorientasi pada tujuan, menggunakan kemampuan mendengar aktif. Perilaku asertif
cenderung membina sesuatu dalam hubungan positif jangka panjang, saling menghormati dan
saling memuaskan kepentingan lawan bicara.
Pentingnya Memperhatikan Pesan dalam Komunikasi
Suatu kesalahan yang sering terjadi pada setiap pihak di saat proses komunikasi sedang
berlangsung sehingga menyebabkan komunikasi itu tidak efektif adalah tidak memperhatikan
pesan dengan baik ketika orang lain (pihak pertama sebagai pembicara). Kesalahan ini terjadi
hampir dialami oleh setiap orang terutama bilamana dalam kondisi tidak kondusif, misalnya
karena suasana bising, menghayal, kondisi lapar, tidak sehat, dan seterusnya. Bilamana hal
terjadi, maka kemungkinan banyak pula konsekuensi yang terjadi, diantaranya : merasa
kecewa, tidak dihargai, dan hubungan kurang harmonis, dan seterusnya. Anda sendiri bisa
bayangkan kemungkinan konsekuensi apa saja yang akan terjadi bilamana suatu pesan dalam
komunikasi tidak diperhatikan dengan baik

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi


Sebagai makluk sosial komunikasi merupakan hal yang paling dekat dengan kita. Apa
sebenarnya komunikasi itu? Komunikasi dapat kita artikan sebagai berbagi pikiran, informasi
dan intelijen. Segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan
menyampaikan pesannya pada orang lain merupakan tujuan komunikasi. Lalu jika pesan
yang kita maksudkan tersebut tidak sesuai dengan penangkapan lawan bicara kita, terjadilah
mis-komunikasi. Sebuah komunikasi yang efektif membutuhkan kejernihan pesan,
kelengkapan pesan, ekspresi wajah, kontak mata, postur tubuh, dan penampilan fisik secara
eksternal. Di era modern ini mungkin nampak 'tolol' melihat seseorang berusaha menciptakan
kesadaran komunikasi. Banyak di antara kita memberi sedikit perhatian pada hal ini tetapi
kenyataanya komunikasi ini terus berlangsung, tak peduli siapa Anda, jika Anda tidak bisa
berkomunikasi dengan semestinya maka tak seorangpun akan mendengarkan Anda.
Bagiamana membangun sebuah komunikasi efektif tersebut, berikut beberapa hal yang
sebaiknya jadi pertimbangan untuk dikembangkan :
Kontak Mata
Hal pertama yang dilakukan seorang pembicara yang baik adalah menatap lawan bicara
dan mengambil jeda untuk memulai sebuah pembicaraan. Ini merupakan salah satu cara yang
membantu untuk menciptakan kesan baik pada lawan bicara. Usahakan mempertahankan
kontak mata sepanjang pembicaraan, agar lawan bicara Anda tak merasa diabaikan.
Ekspresi Wajah
Wajah merupakan cermin kepribadian individual. Ekspresi wajah mengungkapkan pikiran
yang sedang melintas pada diri seseorang. Sebagi contoh: sebuah senyum mengungkap
keramah-tamahan dan kasih-sayang;Mengangkat alis mata menunjukan ekpresi heran;
Mengernyitkan dahi menyampaikan ketakutan dan kegelisahan. Semua emosi dan berbagai
macam tingkah manusia diekspresikan dalam emosi yang berbeda yang tergambar di wajah.
Jadi saat melakukan komunikasi tunjukan ekspresi bahwa Anda tertarik dengan bahan
pembicaraan.
Postur Tubuh
Setiap gerak-gerik tubuh saat berbicara mesti dikoordinasikan dengan kekuatan
meyakinkan dari Anda. Mereka bisa jadi semacam tambahan untuk cara efektif yang dapat
ditangkap secara visual daripada secara verbal. Sebagai contoh : menundukan kepala
menunjukkan penyelesaian pernyataan; mengangkat kepala menunjukkan akhir pertanyaan ;
Terlalu sering menggerakan bagian tubuh mengungkapkan sedang bergegas atau
kebingungan. Untuk itu perhatikan gerak-gerik Anda saat melakukan komunikasi dengan
lawan bicara.
Selera Berbusana
Busana memiliki tugas penting dalam menimbulkan kesan. Orang yang berbusana sesuai
dengan struktur tubuh mereka nampak lebih menarik. Penampilan fisik seseorang dan busana
yang dikenakan membuat dampak pasti pada proses komunikasi. Kita semua berbusana dan
mungkin banyak diantara kita tak terlalu memperhatikan, namun hal kecil ini memiliki peran
untuk sebuah efektif. Jika kita memperhatikan bagaimana cara berbusana, hal itu akan
memperbaiki kemampun komunikasi kita.
Komunikasi efektif
Komunikasi efektif sangat layak Anda perhitungkan dalam membangun karir Anda.
Dengan komunikasi yang baik tentunya akan mendukung segala aktivitas kerja yang kita
lakukan. Apalagi bila pekerjaan kita melibatkan berbagai bentuk presentasi, rapat-rapat,
lobi-lobi, penyuluhan dan lain-lainnya. Bidang pekerjaan komunikasi seperti presenter dan
sejenisnya sangat ditentukan oleh bagaimana cara kita berkomunikasi dalam menyampaikan
sesuatu. Banyak faktor yang dapat membuat apa yang akan kita sampaikan menjadi lebih
berkualitas. Seperti kesiapan mental, penguasaan bahan, kelengkapan sarana pendukung
serta hal-hal lainnya. Adakalanya Anda merasa ‘nervous’ hingga untuk mengungkapkan
sesuatu Anda malah kehilangan percaya diri bahkan pembicaraan jadi berputar-putar. Berikut
tips dasar dalam berkomunikasi :
a. Gunakan kalimat seefektif mungkin
Uraikan isi pembicaraan dengan kalimat efektif dan langsung mengena pada sasaran.
Hindari mengungkapkan informasi detail yang kurang relevan, seperti, “Tadi sebelum
menuju tempat ini saya bertemu famili saya di suatu tempat….”. Biasanya lawan bicara
Anda tidak akan peduli dengan informasi yang tidak berhubungan dengan topik
pembicaraan. Hindari penggunaan idiom bahasa yang kurang/tidak dimengerti calon
pendengar Anda.

b. Jangan mengungkapkan pengulangan ide/pokok bahasan


Jika Anda ingin mengungkapkan ide, entah pada bos atau dalam suatu rapat, ketahui lebih
dulu apakah ide tersebut sudah pernah diungkapkan oleh yang lain. Jika sudah, lebih baik
Anda tidak usah mengungkapkannya. Karena umumnya orang tidak akan tertarik
mendengarkan pengulangan sebuah ide. Dalam presentasi suatu analisa, usahakan tidak
terjadi pengulangan kalimat-kalimat yang merupakan teori ataupun kesimpulan. Aturlah
urutan penyampaian agar lebih fokus saat menyampaikannya.
c. Jangan berbicara terlalu lambat
Tutur kata yang terlalu pelan dan lamban hanya akan membuat lawan bicara Anda bosan
dan tidak sabar. Lagi pula gaya bicara Anda yang terlalu pelan akan mengesankan Anda
ragu-ragu dan tidak percaya diri. Karena itu bicaralah dengan nada yang optimis dan
penuh percaya diri.
Namun yang patut kita ingat, bukan berarti Anda harus berbicara secara cepat tanpa ritme.
Anda harus pAndai menentukan ritme bicara, dimana harus berbicara dan dimana harus
berhenti. Ritme yang tepat dalam berkomunikasi tentunya didapat setelah Anda sering
melakukan latihan/pengalaman orasi yang cukup.
d. Hindari gumaman yang terlalu sering
Gumaman yang terlalu sering hanya akan mengganggu pembicaraan Anda. Lagipula
lawan bicara Anda akan merasa lelah menunggu kapan pembicaraan Anda selesai. Sebisa
mungkin minimalkan atau hilangkan gumaman seperti “ ehmmm…., eeee…., oooo…..",
dsb. Hal ini juga akan mengurangi respek calon pendengar Anda, karena Anda dinilai
tidak menguasai materi pembicaraan.
e. Hindari humor yang tidak perlu
Melontarkan humor memang sah-sah saja untuk menyegarkan suasana. Namun, Anda
harus tanggap membaca suasana setelah Anda mengungkapkan humor. Apakah lawan
bicara Anda benar-benar terpancing tertawa atau tertawa dengan terpaksa. Atau bahkan
menunjukkan wajah yang terganggu dengan humor Anda. Jika lawan bicara Anda tidak
tertarik dengan humor Anda, teruskan pembiraan kembali. Jangan memaksa lawan bicara
untuk mentertawakan humor Anda yang telah gagal. Dengan mempelajari dan melakukan
tips diatas, Anda dapat bermokunikasi secara lebih efektif sekaligus melatih diri Anda
menjadi pribadi yang efektif. Ingat keefektifan diperlukan dalam menyelesaikan setiap
pekerjaan.

Tips Komunikasi yang Efektif


Komunikasi adalah pemecah masalah ketika kita mengalami konflik, konflik secara
internal maupun secara external, komunikasi membawa kita pada perubahan yang lebih baik,
seorang komunikator yang baik cenderung mampu membentuk opini publik, mampu
menggerakkan massa, mampu mengendalikan situasi dan mampu mengeksekusi sebuah
gagasan menjadi sebuah realita. Seorang komunikator yang baik sangat disegani oleh lawan
maupun kawan, seorang komunikator yang baik sangat diperhitungkan daam berbagai
tatanan, seorang wartawan maka tulisannya sama berbahayanya dengan ketukan palu seorang
hakim, dengan demonstrasi ribuan buruh, dengan ultimatum seorang penjahat besar.
Komunikasi yang baik telah melahirkan beberapa penulis yang luar biasa, komunikasi
yang baik telah  melahirkan pembicara - pembicara besar, hampir semua masalah dalam
kehidupn manusia cenderung berakar pada masalah komunikasi, ketidaksanggupan untuk
menerima kekurangan orang lain, ketidaksanggupan untuk menerima hal buruk orang lain,
bahkan ketidaksanggupan menerima kekurangan diri. Jika ingin mengubah hidup maka kita
hanya perlu memperbaiki komunikasi kita.
Bagaimana cara komunikasi yang baik ? Berikut tips cara berkomunikasi yang baik :
a. Kenali konsep diri Anda
b. Kenali kelebihan dan kekurangan Anda
c. Tetapkan tujuan komunikasi
d. Gali manfaat dari komunikasi yang akan terjadi
e. Buat draft pembicaraan
f. Kuasai topik pembicaraan
g. Hargai perbedaan pendapat
h. Menahan diri untuk menguasai pembicaraan
i. Pertahankan kontak mata
j. Empati terhadap situasi dan kondisi klien
k. Atur dan managemen nafas
l. Kontrol postur tubuh
m. Gunakan bahasa non verbal seperlunya
n. Gunakan bahasa yang sama - sama dimengerti
o. Cerahkan perbincangan dengan humor - humor segar
Mungkin beberapa tips dan trik di atas sudah  mampu membantu Anda memperbaiki cara
berkomunikasi, semakin bagus komunikasi Anda maka kehidupan Anda akan berubah
menjadi lebih baik, semakin baik kualitas kehidupan Anda maka kebahagiaan menjadi milik
Anda
Kisi-Kisi Instrumen Evaluasi

Kriteria Evaluasi
NO Jenis Evaluasi Komponen/Aspek yang
Indikator Keberhasilan
Dievaluasi
1 Evaluasi Proses Pelaksanaan Layanan a. Anggota kelompok terlibat
secara aktif dalam kegiatan
b. Anggota kelompok memiliki
antusiasme yang tinggi dalam
kegiatan
c. Pemimpin kelompok
melaksanakan layanan sesuai
dengan prosedur pemberian
layanan yang berlaku
d. Alokasi waktu pemberian
layanan sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan
2 Evaluasi Hasil Pemahaman diri, sikap dan a. Anggota kelompok memiliki
perilaku pengetahuan dan pemahaman
diri sesuai dengan layanan yang
diberikan
b. Anggota kelompok mengalami
perubahan sikap sesuai dengan
layanan yang diberikan
c. Anggota kelompok dapat
melakukan perubahan
perilaku sesuai dengan
layanan yang diberikan
Perasaan Positif a. Anggota kelompok merasa
yakin atas kinerja Pemimpin
kelompok dalam
melaksanakan layanan
b. Anggota kelompok merasa
yakin atas potensi yang
dimilikinya
c. Anggota kelompok termotivasi
untuk mengembangkan potensi
secara optimal
Rencana kegiatan yang a. Anggota kelompok memiliki
akan dilaksanakan pasca berbagi alternatif upaya
layanan Pengembangan/pengentasan
masalah
b. Anggota kelompok
memutuskan upaya
pengembangan/pengentasan
masalah yang akan dilakukan
c. Anggota kelompok memiliki
rencana kegiatan yang akan
dilakukan sebagai upaya
pengembangan/pengentasan
masalah
LEMBAR OBSERVASI EVALUASI PROSES

NO NAMA Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Layanan
SISWA terlibat aktif aktif dalam aktif dalam antusias memperhatikan sesuai dengan
selama menyampaikan menanggapi dalam saat meteri alokasi waktu
layanan pendapat berbagai mengikuti layanan yang
bimbingan respon layanan bimbingan klasikal ditentukan.
klasikal bimbingan diberikan.
klasikal.

LEMBAR INSTRUMEN EVALUASI HASIL

NO PERNYATAAN SKOR

1 2 3 4

1 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan


informasi dari materi bimbingan kelompok yang
disampaikan.

2 Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan


dari materi bimbingan kelompok yang disampaikan

3 Saya menyadari pentinggnya berkomunikasi secara


efektif
4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila bisa
berkomunikasi dengan efektif.

5 Saya merasa puas dengan layanan bimbingan yang


diberikan.

6 Saya yakin dengan kemampuan diri saya untuk bisa


berkomunikasi secara efektif

7 Saya akan belajar berkomunikasi dengan baik dan


bener.

8 Saya akan belajar untuk berkomunikasi dengan baik.

9 Saya akan belajar berkomunikasi dengan baik dan


bener.

10 Saya dapat mengubah prilaku tidak baik saya sehingga


kehidupan saya Kembali lebih teratur dan bermakna.

Anda mungkin juga menyukai