Anda di halaman 1dari 28

Program Studi Bimbingan dan Konseling Gedung Van Lith.

Lantai 2
Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Jl. Jenderal Sudirman 51, Jakarta 12930
Katolik Indonesia Telepon : 021-570 3306 pes. 322
Faks: 021-570 8821
Langsung: 021-579 52140

RANCANGAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN


KLASIKAL
SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Topik layanan Komponen layanan Layanan dasar

Sasaran Bidang layanan Karier

Metode/teknik Fungsi layanan Pemahaman dan


Pengembangan
Tanggal Pelaksanaan Waktu … Menit

1. Tujuan
SKKPD... Pengenalan Akomodasi Tindakan

Profil Pelajar Pancasila

2. KEGIATAN LAYANAN
1. Tahap Awal/Pendahuluan

2. Tahap Inti

3. Tahap Penutup

1
3. EVALUASI
Evaluasi proses

Evaluasi hasil

Tempat, tanggal

TTD
Nama Mahasiswa PPG

Mengetahui
Dosen Pembimbing Guru Pamong

TTD TTD

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Lampiran Materi, Media dan LKPD


2. Lampiran Evaluasi Proses dan Hasil
3. Lembar Refleksi Kegiatan Bimbingan Klasikal

2
Program Studi Bimbingan dan Konseling Gedung Van Lith. Lantai 2
Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Jl. Jenderal Sudirman 51, Jakarta 12930
Katolik Indonesia Telepon : 021-570 3306 pes. 322
Faks: 021-570 8821
Langsung: 021-579 52140

Contoh RPLdengan Metode Experiential Learning

(LOGO SEKOLAH)
RANCANGAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
(NAMA SEKOLAH)
(ALAMAT SEKOLAH
)

A. IDENTITAS LAYANAN

1 Komponen Layanan : Layanan Dasar


2 Bidang Layanan : Pribadi - Belajar
3 Aspek Perkembangan : Kematangan Intelektual - Menentukan alternatif
pengambilan keputusan dan pengentasan masalah
berdasarkan konsep ilmu pengetahuan dan perilaku
belajar
4 Topik Layanan : Mau Sukses? Jauhi Prokrastinasi
5 Sasaran Kelas 10/ Semester Ganjil 2022
6 Waktu : 1JP (1 x 40 menit)
7 Metode/ Teknik : Metode Experiential Learning
8 Media/ Alat : Google Form untuk LKPD dan Evaluasi proses
Mentimeter untuk brainstorming respon terhadap tugas
sekolah

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN

1 Capaian Layanan
Mengembangkan ragam alternatif pengambilan keputusan dan pengentasan masalah
secara objektif menggunakan konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar
2 Tujuan Layanan
Pengenalan : Mengidentifikasi perilaku prokrastinasi yang menghambat
keberhasilan
Akomodasi : Menyadari perilaku prokrastinasi membawa dampak buruk
pada proses belajar
Tindakan : Melakukan pengerjaan tugas segera setelah mendapatkannya
3 Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Mandiri : Regulasi diri
Penetapan tujuan belajar, prestasi dan pengembangan diri
serta rencana strategis untuk mencapainya
Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri

3
Program Studi Bimbingan dan Konseling Gedung Van Lith. Lantai 2
Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Jl. Jenderal Sudirman 51, Jakarta 12930
Katolik Indonesia Telepon : 021-570 3306 pes. 322
Faks: 021-570 8821
Langsung: 021-579 52140

C. RINCIAN KEGIATAN

1. Tahap Awal/ Pendahuluan.


a. Guru BK menyampaikan salam
b. Guru BK menyampaikan tujuan layanan
c. Guru BK menyampaikan dan menyepakati aturan main bersama peserta didik
d. Guru BK melakukan ice breaking untuk membawa peserta didik fokus pada layanan
2. Tahap Inti
Tahapan Metode Kegiatan peserta didik Kegiatan Guru BK
a. Pengalaman Peserta didik mengungkapkan Guru BK mengajukan pertanyaan
konkrit atau memberikan contoh cara penggalian untuk mengidentifikasi respon
mengerjakan tugas atau peserta didik terhadap tugas misalnya:
merespon tugas yang diberikan perilaku seperti apa yang ditunjukkan saat
selama ini menerima tugas dari guru mapel?
Guru BK mengajukan pertanyaan ini
melalui mentimeter.
Peseeta didik mengidentifikasi Guru BK memberikan link identifikasi
perilaku prokrastinasi akademik prokrastinasi (bisa berupa pop tes/
asesmen non tes berupa kuesioner dengan
pernyataan tertutup)
b. Observasi Peserta didik mengisi link Guru BK mengamati siswa dan
mendeteksi perilaku membantu jika ada yang mengalami
prokrastinasi kendala masuk link
c. Refleksi analitik  Peserta menyampaikan  Guru BK mendata persentase
inti dan diri pengisian kuesioner sesuai prokrastinasi yang dimiliki peserta
dengan panduan pertanyaan didik
guru BK  Guru BK meminta beberapa siswa
 Peserta didik diminta sharing pengalaman saat mengisi link,
menbagikan hasil yang misalnya: Menurut kalian, apakah
diperoleh dan pengalaman dengan pertanyaan atau pernyataan
saat mengisi link tersebut yang diberikan membuat kalian
semakin sadar akan perilaku
prokrastinasi yang dimiliki?
d. Konseptualisasi Peseerta didik memperoleh Guru BK memutarkan video singkat
pemahaman tentang terkait dengan perilaku prokrastinasi
prokrastinasi akademik dan akademik dan
paparan singkat guru BK Guru BK meneguhkan dengan
menyampaikan bahwa prokrastinasi
akademik memberikan dampak cukup
besar dalam proses belajar.
e. Rencana Peserta didik membuat Guru BK memberikan LKPD terkait
tindakan komitmen untuk mengurangi dengan komitmen pemenuhan ketuntasan
perilaku prokrastinasi dengan tugas yang akan dilakukan selama satu
cara langsung mengerjakan minggu
tugas saat diberikan

4
Program Studi Bimbingan dan Konseling Gedung Van Lith. Lantai 2
Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Jl. Jenderal Sudirman 51, Jakarta 12930
Katolik Indonesia Telepon : 021-570 3306 pes. 322
Faks: 021-570 8821
Langsung: 021-579 52140

3. Tahap Penutup
a. Guru BK meminta 2 siswa untuk menyampaikan kesimpulan
b. Guru BK meminta 2 siswa untuk menyampaikan refleksi yang mereka dapatkan dari kegiatan
mengenal perilaku prokrastinasi dan pencegahannya.
c. Guru BK membagikan link evaluasi kegiatan layanan

D. EVALUASI

1. Evaluasi Proses

1. Media yang digunakan untuk mengungkapkan perilaku prokrastinasi: sangat mudah/


membutuhkan bantuan/ kurang menarik
2. Materi yang diberikan terkait dengan prokrastinasi akademik: sangat sesuai dengan kebutuhan
siswa/ cukup sesuai/ kurang sesuai
3. Media BK yang digunakan: sangat menarik/cukup menarik/ kurang menarik
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan terhadap pertanyaan Guru BK atau Konselor
contoh: mudah dipahami/ tidak mudah / sulit dipahami

2. Evaluasi Hasil
Peserta didik termotivasi belajar yang ditandai dengan menerapkan perilaku langsung mngerjakan
tugas saat diberikan baik secara individual maupun kelompok.

Mengetahui, Kota/Kabupaten,.............., tahun……

Kepala sekolah, Guru Bimbingan dan Konseling

(Nama lengkap Kepala sekolah) (Nama Lengkap Guru BK)

Lampiran yang perlu disertakan dalam RPL BK:


1. Langkah-langkah Ice breaking kalau ada
2. Materi yang akan diberikan disajikan secara lengkap
3. Lembar kerja peserta didik (bila ada)
4. Lembar Evaluasi/ Lembar Umpan Balik
5. Media yang digunakan: PPT yang ditampilkan, atau canva, link video, link aktivitas misalnya
mentimeter, link padlet, dll..

5
Program Studi Bimbingan dan Konseling Gedung Van Lith. Lantai 2
Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Jl. Jenderal Sudirman 51, Jakarta 12930
Katolik Indonesia Telepon : 021-570 3306 pes. 322
Faks: 021-570 8821
Langsung: 021-579 52140

Contoh RPLdengan Metode Problem Based Learning

(LOGO SEKOLAH)
RANCANGAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
(NAMA SEKOLAH)
(ALAMAT SEKOLAH
)

A. IDENTITAS LAYANAN

1 Komponen Layanan : Layanan perencanaan individual


2 Bidang Layanan : Bidang pribadi – sosial
3 Aspek Perkembangan : Kesadaran Tanggung Jawab Sosial
4 Topik Layanan : SIkap menghargai adalah kunci kedamaian
5 Sasaran : Kelas 11/ Semester Ganjil 2022
6 Waktu : 2JP (2x 40 menit)
1 JP pertama : pelaksanaan tahap a sampai c dari kegiatan inti
1 JP kedua: pelaksanaan tahap d sampai e dari kegiatan inti
7 Metode/ Teknik : Problem Based Learning
8 Media/ Alat :  LKPD Contoh kasus
 LKPD penyelidikan kasus
 Google form
 Mentimeter

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN

1 Capaian Layanan
Menunjukan kesamaan (equality) dan/atau kesetaraan (equity) dalam berinteraksi
dengan orang lain sesuai hak dan kewajiban
2 Tujuan Layanan
Pengenalan : Mengidentifikasi sikap-sikap menghargai dalam persahabatan
dengan teman sebaya dan lingkungan sekitar
Akomodasi : Menyadari pentingnya sikap menghargai dalam nilai-nilai
persahabatan dan keharmonisan pada kehidupan sehari-hari
Tindakan : Berinteraksi dengan orang lain atas dasar nilai-nilai
menghargai
3 Dimensi Profil Pelajar Pancasila
a. Dimensi Beriman, : Akhlak kepada manusia: Mengutamakan persamaan
Bertakwa Kepada dengan orang lain dan menghargai perbedaan
Tuhan Yang Maha
Esa, dan Berahlak
Mulia

6
b. Dimensi Bergotong : Kolaborasi: Komunikasi untuk mencapai tujuan Bersama
Royong

7
Program Studi Bimbingan dan Konseling Gedung Van Lith. Lantai 2
Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Jl. Jenderal Sudirman 51, Jakarta 12930
Katolik Indonesia Telepon : 021-570 3306 pes. 322
Faks: 021-570 8821
Langsung: 021-579 52140

C. RINCIAN KEGIATAN

1. Tahap Awal/ Pendahuluan.


a. Guru BK menyampaikan salam
b. Guru BK menyampaikan tujuan layanan
c. Guru BK menyampaikan dan menyepakati aturan main bersama peserta didik
d. Guru BK melakukan ice breaking untuk membawa peserta didik fokus pada layanan
2. Tahap Inti
Tahapan Metode Kegiatan peserta didik Kegiatan Guru BK
a. Orientasi Peserta didik akan masuk Guru BK membagi pesertad didik dalam
masalah kedalam kelompok kecil dan kelompok kecil misalnya 6 kelompok dan
membahas kasus sesuai dengan memberikan LKPD yaitu 3 contoh kasus
LKPD kasus yang diperoleh yang akan dibahas oleh 2 kelompok
b. Organisasi Peserta didik dalam kelompok Guru BK melakukan brainstorming untuk
masalah mengungapkan kasus yang menggali kasus yang diperoleh oleh
digali masing-masing kelompok dilihat dari
konteks sikap atau perilaku respect
c. Selidik masalah Peserta didik mengidentifikasi Guru BK menggiring siswa untuk melihat
kasus berdasarkan perspektif dari perspektif perilaku respect dengan
perilaku respect untuk meminta siswa menyelidiki jika masalah
menyampaikan pandangan jika ini dibiarkan akan berdampak apa dan
masalah ini dibiarkan akan jika diselesaikan akan berdampak apa.
berdampak apa dan jika Kegiatan ini dilakukan dalam LKPD
diselesaikan akan berdampak kedua
apa. Kegiatan ini dilakukan
dengan mengisi LKPD kedua
d. Pengembangan Peserta didik mengidentifikasi Guru BK meminta siswa memberikan
solusi/mencari dan atau mengusulkan minimal solusi atau tindakan konkrit dari perilaku
solusi 2 alternatif solusi sebagai respect. Guru BK mengarahkan untuk
Tindakan konkrit dalam kelompok siswa mengusulkan minimal 2
mengembakan perilaku tindakan/solusi
respect.
e. Analisa dan Peserta didik melalui perwakilan Guru BK meminta kelompok
Evaluasi solusi kelompok mengutarakan alasan mengungkapkan melalui presentasi
mengapa memilih solusi tersebut singkat terkait dengan alasan mengapa
Peserta didik membuat mengajukan solusi tersebut
kesepakatan solusi mana yang Guru BK membuat kesepakatan dengan
akan diterapkan dalam 1 bulan peserta didik solusi mana yang akan
untuk dibiasakan. diterapkan dalam 1 bulan untuk
dibiasakan.
3. Tahap Penutup
a. Guru BK meminta setiap kelompok menyampaikan kesimpulan
8
Program Studi Bimbingan dan Konseling Gedung Van Lith. Lantai 2
Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Jl. Jenderal Sudirman 51, Jakarta 12930
Katolik Indonesia Telepon : 021-570 3306 pes. 322
Faks: 021-570 8821
Langsung: 021-579 52140

b. Guru BK meminta siswa untuk menyampaikan refleksi yang mereka dapatkan dari kegiatan
layanan melalui link mentimeter
c. Guru BK membagikan link evaluasi kegiatan layanan

D. EVALUASI

1. Evaluasi Proses
1. Kasus yang diberikan: sangat sesuai dengan kehidupan remaja/ cukup sesuai/ tidak sesuai
2. Cara berdiskusi: sangat efektif/ cukup efektif/ tidak efektif
3. Metode layanan yang digunakan: sangat menarik/ cukup menarik/ kurang menarik
4. Kesempatan mengungkapkan ide: sangat terfasilitasi/ cukup/ kurang baik pembagiannya
5. Waktu yang diberikan: sangat tepat waktu/ kurang waktu
2. Evaluasi Hasil
a. Peserta didik dapat memahami pentingnya sikap emnghargai (respect) dalam kehidupan
bermasyrakat
b. Peserta didik termotivasi untuk mengembangkan keterampilan interpersonal dalam pergaulan.

Mengetahui, Kota/Kabupaten,.............., tahun……

Kepala sekolah, Guru Bimbingan dan Konseling

(Nama lengkap Kepala sekolah) (Nama Lengkap Guru BK)

Lampiran yang perlu disertakan dalam RPL BK:


1. Langkah-langkah Ice breaking kalau ada
2. Materi yang akan diberikan disajikan secara lengkap
3. Lembar kerja peserta didik (bila ada)
4. Lembar Evaluasi/ Lembar Umpan Balik
5. Media yang digunakan: PPT yang ditampilkan, atau canva, link video, link aktivitas misalnya
mentimeter, link padlet, dll..

9
Lampiran 1 : DAFTAR ASPEK PERKEMBANGAN JENJANG SMA
Hubungan antara Tugas Perkembangan dengan Aspek Perkembangan dalam Standar
Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD)
No Tugas Perkembangan Aspek Perkembangan dalam
SKKPD

1 Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang Landasan Hidup Religius


beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2 Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman Landasan Perilaku Etis
hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, dan minat
manusia

3 Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap Kematangan Emosi


tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial,
dan ekonomi

4 Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai Kematangan Intelektual


dengan kebutuhannya untuk mengikuti dan
melanjutkanpelajaran dan/atau mempersiapkan karier
serta berperan dalam kehidupan masyarakat

5 Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang Kesadaran Tanggung


dapat diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas Jawab Sosial

6 Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman Kesadaran Gender


sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita

7 Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta Pengembangan Pribadi


dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang
terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat

8 Memiliki kemandirian perilaku ekonomis Perilaku Kewirausahaan/


Kemandirian; Perilaku
Ekonomis

9 Mengenal kemampuan, bakat, minat, serta arah Wawasan dan Kesiapan Karir
kecenderungan karier dan apresiasi seni

10 Mencapai kematangan hubungan dengan teman sebaya Kematangan Hubungan dengan


Teman Sebaya

11 Mencapai kematangan dalam kesiapan diri menikah dan Kesiapan Diri untuik menikah
hidup berkeluarga dan berkeluarga

11
Aspek Perkembangan, Tahap Internalisasi dan Rincian Tugas Perkembangan
No Aspek Capaian Layanan Fase E Capaian Layanan Capaian Layanan Capaian Layanan
Perkembangan (SMA Kelas X) Fase F (SMA Kelas XI – XII) Fase E (SMK Kelas X) Fase F (SMK Kelas XI – XII)
1 Landasan Hidup Melaksanakan berbagai Melaksanakan berbagai bentuk Menerapkan pengetahuan Menerapkan pengetahuan
Religius bentuk dan tata cara ibadah dan tata cara ibadah sehari-hari keberagamaan atas dasar keberagamaan serta mengajak
sehari-hari atas dasar atas dasar keyakinan yang keyakinan yang dimiliki teman sebaya atas dasar
keyakinan yang dimiliki dimiliki secara konsisten secara konsisten melalui keyakinan yang dimiliki secara
secara konsisten. disertai sikap toleransi. sikap dan perilaku sehari konsisten melalui sikap dan
hari. perilaku sehari hari.

2 Landasan Berperilaku berdasarkan Berperilaku atas dasar Berperilaku berdasarkan Berperilaku atas dasar keputusan
Perilaku Etis keragaman sumber norma keputusan yang keragaman sumber norma yang mengintegrasikan
dan aspek etis dalam mengintegrasikan keragaman dan aspek etis dalam keragaman norma dan aspek etis
kehidupan sehari-hari. norma dan aspek etis dalam kehidupan sehari-hari. dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari. hari.

3 Kematangan Mengembangkan ragam Menyesuaikan ekspresi Mengembangkan ragam Menyesuaikan ekspresi perasaan
Emosi ekspresi perasaan diri perasaan diri dan orang lain ekspresi perasaan diri diri dan orang lain
sendiri secara bebas dan secara tepat untuk sendiri secara secara tepat untuk
terbuka tanpa menimbulkan menyelesaikan konflik bebas dan terbuka tanpa menyelesaikan konflik.
konflik menimbulkan konflik

4 Kematangan Mengembangkan ragam Mengembangkan ragam Mengembangkan ragam Mengembangkan ragam


Intelektual alternatif pengambilan alternatif pengambilan alternatif pengambilan alternatif pengambilan
keputusan dan pengentasan keputusan dan pengentasan keputusan dan keputusan dan pengentasan
masalah secara objektif masalah secara objektif pengentasan masalah masalah secara objektif
menggunakan konsep ilmu menggunakan konsep ilmu secara objektif menggunakan konsep ilmu
pengetahuan dan perilaku pengetahuan dan perilaku menggunakan konsep pengetahuan dan perilaku
belajar belajar beserta konsekuensinya. ilmu pengetahuan dan belajar serta konsekuensinya.
perilaku belajar

12
No Aspek Capaian Layanan Fase E Capaian Layanan Capaian Layanan Capaian Layanan
Perkembangan (SMA Kelas X) Fase F (SMA Kelas XI – XII) Fase E (SMK Kelas X) Fase F (SMK Kelas XI – XII)
5 Kesadaran Berinteraksi secara Menunjukkan kesamaan Berinteraksi secara Menunjukan kesamaan
Tanggung harmonis dengan orang lain (equality) dan/atau kesetaraan harmonis dengan orang (equality) dan/atau kesetaraan
Jawab Sosial sesuai hak dan kewajiban (equity) dalam berinteraksi lain sesuai hak dan (equity) dalam berinteraksi
dengan orang lain sesuai hak kewajiban dengan orang lain sesuai hak
dan kewajiban dan kewajiban

6 Kesadaran Menunjukkan kolaborasi Mendesain bentuk kolaborasi Menunjukkan kolaborasi Mendesain bentuk kolaborasi
Gender secara harmonis dengan lain secara harmonis dengan lain secara harmonis dengan secara harmonis dengan
jenis sesuai peran sosial. jenis dalam keberagaman peran lain jenis lain jenis dalam keberagaman
sosial. sesuai peran sosial. peran sosial.

7 Pengembangan Berperilaku secara tepat Mengelola dan Berperilaku secara tepat Mengelola dan mengembangkan
Pribadi sesuai dengan kemampuan Mengembangkan kemampuan sesuai dengan kemampuan kemampuan dan keunikan diri
dan keunikan diri dalam dan keunikan diri yang dimiliki dan keunikan diri dalam yang dimiliki dalam lingkungan
lingkungan sosial yang lebih dalam lingkungan sosial yang lingkungan sosial yang sosial yang lebih luas.
luas. lebih luas. lebih luas.

8 Perilaku Mempraktekkan nilai-nilai Berperilaku hemat, ulet, Membiasakan diri Mendesain beberapa peluang
Kewirausahaan/
Kemandirian hidup hemat, ulet, kompetitif, kompetitif, dan berperilaku hemat, ulet, wirausaha yang akan diambil
Perilaku kompetitif, dan kolaboratif kolaboratif sesuai dengan kompetitif dan kolaboratif untuk mencapai kemandirian
Ekonomis untuk mencapai hidup karakteristik wirausaha, atas untuk mengembangkan secara finansial dan sosial
mandiri. dasar kesadaran diri. jiwa kewirausahaan

9 Wawasan dan Mengembangkan alternatif Menentukan alternatif Melatih diri Menyelaraskan perilaku diri
Kesiapan Karir perencanaan karir dengan perencanaan karir dengan menerapkan budaya dengan kebutuhan bidang
mempertimbangkan mempertimbangkan kerja di lingkungan karier masa depan yang
kemampuan, nilai-nilai, kemampuan, nilai-nilai, keluarga, sekolah dan diminati baik bekerja,
persyaratan, peluang dan persyaratan, peluang dan teman sebaya sebagai melanjutkan studi maupun
ragam pendidikan ragam pendidikan landasan kesiapan berwirausaha
lanjutan. lanjutan. karier antara

13
No Aspek Capaian Layanan Fase E Capaian Layanan Capaian Layanan Capaian Layanan
Perkembangan (SMA Kelas X) Fase F (SMA Kelas XI – XII) Fase E (SMK Kelas X) Fase F (SMK Kelas XI – XII)
bekerja, melanjutkan
studi atau
berwirausaha.
10 Kematangan Menunjukkan jalinan Mengembangkan kemampuan Menunjukkan jalinan Mengembangkan kemampuan
Hubungan
dengan Teman persahabatan dengan teman kerja sama yang harmonis persahabatan dengan kerja sama yang harmonis
Sebaya sebaya antar budaya dengan dengan teman sebaya antar teman sebaya antar dengan teman sebaya antar
memperhatikan norma- budaya tanpa stereotip dan budaya dengan budaya tanpa stereotip dan
norma dan nilai- nilai yang prasangka memperhatikan norma- prasangka.
dijunjung tinggi bersama norma dan nilai-nilai
yang dijunjung tinggi
bersama

11 Mencapai Mengeksplorasi norma- Menunjukkan perilaku kesiapan Mengeksplorasi norma- Menunjukan pemahaman
kematangan dan
kesiapan diri norma dan persiapan yang pernikahan dan hidup norma dan kesiapan yang tentang bentuk-bentuk kesiapan
untuk menikah dibutuhkan dalam berkeluarga berdasarkan dibutuhkan dalam pernikahan serta peran dan
dan berkeluarga pernikahan dan berkeluarga norma-norma (agama, fisik, pernikahan dan tanggung jawab dalam
(bidang Pribadi)
(agama, fisik, psikologis, psikologis, sosio-ekonomi, ilmu berkeluarga (agama, fisik, pernikahan dan berkeluarga
sosio-ekonomi, ilmu pengetahuan). psikologis, sosio- (agama, fisik, psikologis, sosio-
pengetahuan) ekonomi, ilmu ekonomi, ilmu pengetahuan)
pengetahuan)

14
Aspek Perkembangan + Rincian Tugas Perkembangan
No Aspek Perkembangan Komponen Tugas Perkembangan dalam Tataran Internalisasi Tujuan

Pengenalan Akomodasi Tindakan

1 Landasan Hidup Religius Mempelajari hal ihwal ibadah Mengembangkan pemikiran Melaksanakan ibadah
tentang kehidupan beragama atas keyakinan sendiri
disertai sikap toleransi.

2 Landasan Perilaku Etis Mengenal keragaman sumber Menghargai keragaman sumber Berperilaku atas dasar
norma yang berlaku di norma sebagai rujukan keputusan yang
masyarakat. pengambilan keputusan. mempertimbangkan aspek-
aspek etis.

3 Kematangan Emosi Mempelajari cara-cara Bersikap toleran terhadap ragam Mengekpresikan perasaan
menghindari konflik dengan ekspresi perasaan diri sendiri dan dalam cara-cara yang bebas,
orang lain. orang lain. terbuka dan tidak
menimbulkan konflik.

4 Kematangan Intelektual Mempelajari cara-cara Menyadari akan keragaman Mengambil keputusan dan
Pengambilan keputusan dan alternatif keputusan dan pemecahan masalah atas
pemecahan masalah secara konsekuensi yang dihadapinya. dasar informasi/data secara
objektif. objektif

5 Kesadaran Tanggung Mempelajari keragaman Menyadari nilai-nilai persahabatan Berinteraksi dengan


Jawab Sosial interaksi sosial. dan keharmonisan dalam konteks orang lain atas dasar
keragaman kesamaan (equality).
interaksi sosial.

15
No Aspek Perkembangan Komponen Tugas Perkembangan dalam Tataran Internalisasi Tujuan

Pengenalan Akomodasi Tindakan

6 Kesadaran Gender Mempelajari perilaku Menghargai keragaman Berkolaborasi secara


kolaborasi antar jenis dalam peran laki-laki atau perempuan harmonis dengan lain
ragam kehidupan sebagai aset kolaborasi dan jenis dalam keragaman peran.
keharmonisan hidup.

7 Pengembangan Pribadi Mempelajari keunikan diri Menerima keunikan diri dengan Menampilkan keunikan diri
dalam konteks kehidupan sosial. segala kelebihan dan secara harmonis dalam
kekurangannya. keragaman.

8 Perilaku Kewirausahaan/ Mempelajari strategi dan Menerima nilai-nilai hidup hemat, Menampilkan hidup
Kemandirian
peluang untuk berperilaku ulet, sungguh-sungguh, dan hemat, ulet, sungguh-
Perilaku Ekonomis
hemat, ulet, sungguh-sungguh, kompetettif sebagai aset sungguh, dan
dan kompetitif dalam keragaman untuk mencapai hidup mandiri. kompetitif atas dasar
kehidupan. kesadaran sendiri.

9 Wawasan dan Kesiapan Mempelajari kemampuan Internalisasi nilai-nilai Mengembangkan alternatif


Karir diri, peluang dan ragam yang melandasi perencanaan karir dengan
pekerjaan, pendidikan dan pertimbangan pemilihan mempertimbangkan
aktifitas yang terfokus pada alternatif karir. kemampuan peluang dan
pengembangan alternatif karir ragam karir.
yang lebih terarah.

10 Kematangan Hubungan Mempelajari cara-cara membina Menghargai nilai-nilai kerjasama Mempererat jalinan
dengan Teman
kerjasama dan toleransi dalam dan toleransi sebagai dasar untuk persahabatan yang lebih
Sebaya
pergaulan dengan teman sebaya. menjalin persahabatan dengan akrab dengan memperhatikan
teman sebaya. norma yang berlaku.

16
No Aspek Perkembangan Komponen Tugas Perkembangan dalam Tataran Internalisasi Tujuan

Pengenalan Akomodasi Tindakan

11 Mencapai kematangan dan Mengenal norma-norma Menghargai norma-norma Mengekspresikan


kesiapan diri untuk
menikah dan berkeluarga pernikahan dan berkeluarga pernikahan dan berkeluarga keinginannya untuk
(bidang Pribadi) sebagai landasan bagi terciptanya mempelajari lebih intensif
kehidupan tentang norma pernikahan
masyarakat yang harmonis. dan berkeluarga.

Catatan:
Pada kolom rincian tugas perkembangan pada tahap pengenalan, akomodasi, dan Tindakan merupakan contoh. Saat dimasukkan kedalam RPL,
SANGAT PENTING untuk DISESUAIKAN dengan tema yang diangkat dan ingin dikuasai oleh peserta didik

17
Lampiran 2 – Dimensi Profil Pribadi Pancasila Fase E (Jenjang SMA, usia 16 – 18 tahun)

No Dimensi Profil Pribadi Elemen Sub-elemen Penjelasan sub-elemen (kriteria keberhasilan)


Pancasila
1 Beriman, Bertakwa Kepada Akhlak beragama Mengenal dan mencintai Menerapkan pemahamannya tentang
Tuhan Yang Maha Esa, dan Tuhan Yang Maha Esa kualitas atau sifat-sifat Tuhan dalam ritual
Berahlak Mulia ibadahnya baik ibadah yang bersifat personal maupun
sosial.

Pemahaman Memahami struktur organisasi, unsur-unsur utama


Agama/Kepercayaan agama /kepercayaan dalam konteks Indonesia,
memahami kontribusi agama/kepercayaan terhadap
peradaban dunia.

Pelaksanaan Ritual Ibadah Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri serta
menyadari arti penting ibadah tersebut dan
berpartisipasi aktif pada kegiatan keagamaan atau
Kepercayaan.

Akhlak Pribadi Integritas Menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan
aturan yang baik dan menjadi bagian
dari diri sehingga bisa menerapkannya secara bijak dan
kontekstual.

Merawat Diri Secara Fisik, Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara
Mental, dan Spiritual seimbang.

Akhlak kepada Mengutamakan persamaan Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan


manusia dengan orang lain dan bersama, memberikan alternatif solusi untuk
menghargai perbedaan menjembatani perbedaan dengan mengutamakan
kemanusiaan.
18
No Dimensi Profil Pribadi Elemen Sub-elemen Penjelasan sub-elemen (kriteria keberhasilan)
Pancasila
Berempati kepada orang Memahami dan menghargai perasaan dan sudut
lain pandang orang dan/atau kelompok lain.

Akhlak kepada alam Memahami keterhubungan Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup


ekosistem bumi di tempat ia tinggal dan melakukan langkah-
langkah konkret yang bisa dilakukan untuk
menghindari kerusakan dan menjaga
keharmonisan ekosistem yang ada di
lingkungannya.

Menjaga lingkungan alam Mewujudkan rasa syukur dengan membangun


sekitar kesadaran peduli lingkungan alam dengan
menciptakan dan mengimplementasikan solusi
dari permasalahan lingkungan yang ada.

Akhlak bernegara Melaksanakan hak dan Menggunakan hak dan melaksanakan kewajiban
kewajiban sebagai warga kewarganegaraan dan terbiasa mendahulukan
negara Indonesia kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
sebagai wujud dari keimanannya kepada Tuhan YME.

2 Berkebhinekaan Global Mengenal dan Mendalami budaya dan Menganalisis pengaruh keanggotaan kelompok
menghargai budaya identitas budaya lokal, regional, nasional, dan global terhadap
pembentukan identitas, termasuk identitas dirinya.
Mulai menginternalisasi identitas diri sebagai bagian
dari budaya bangsa.

Mengeksplorasi dan Menganalisis dinamika budaya yang mencakup


membandingkan pemahaman, kepercayaan, dan praktik keseharian
pengetahuan budayay, dalam rentang waktu yang panjang dan konteks yang
kepercayaan, serta luas.
praktiknya

19
No Dimensi Profil Pribadi Elemen Sub-elemen Penjelasan sub-elemen (kriteria keberhasilan)
Pancasila

Menumbuhkan rasa Mempromosikan pertukaran budaya dan kolaborasi


menghormati terhadap dalam dunia yang saling terhubung serta
keanekaragaman budaya menunjukkannya dalam perilaku.

Komunikasi dan Berkomunikasi antar Menganalisis hubungan antara bahasa, pikiran, dan
interaksi antar budaya konteks untuk memahami dan meningkatkan
budaya komunikasi antarbudaya yang berbeda-beda.

Mempertimbangkan dan Menyajikan pandangan yang seimbang mengenai


menumbuhkan berbagai permasalahan yang dapat menimbulkan pertentangan
perspektif pendapat. Memposisikan orang lain dan budaya yang
berbeda darinya secara setara, serta bersedia
memberikan pertolongan Ketika orang lain berada
dalam situasi sulit.

Refleksi dan Refleksi terhadap Merefleksikan secara kritis dampak dari pengalaman
tanggung jawab pengalaman kebhinekaan hidup di lingkungan yang beragam terkait dengan
terhadap perilaku, kepercayaan serta tindakannya terhadap
pengalaman orang lain.
kebinekaan
Menghilangkan stereotip Mengkritik dan menolak stereotip serta prasangka
dan prasangka tentang gambaran identitas kelompok dan suku bangsa
serta berinisiatif mengajak orang lain untuk menolak
stereotip dan prasangka.

Menyelaraskan perbedaan Mengetahui tantangan dan keuntungan hidup dalam


budaya lingkungan dengan budaya yang beragam, serta
memahami pentingnya kerukunan antar budaya dalam
kehidupan bersama yang harmonis.
20
No Dimensi Profil Pribadi Elemen Sub-elemen Penjelasan sub-elemen (kriteria keberhasilan)
Pancasila
Berkeadilan Sosial Aktif membangun Berinisiatif melakukan suatu tindakan berdasarkan
masyarakat yang inklusif, identifikasi masalah untuk mempromosikan keadilan,
adilm dan berkelanjutan keamanan ekonomi, menopang ekologi dan demokrasi
sambil menghindari kerugian jangka panjang terhadap
manusia, alam ataupun masyarakat.

Berpartisipasi dalam proses Berpartisipasi menentukan pilihan dan keputusan


pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses bertukar
bersama pikiran secara cermat dan terbuka secara mandiri

Memahami peran individu Memahami konsep hak dan kewajiban, serta


dalam demokrasi implikasinya terhadap ekspresi dan perilakunya. Mulai
mencari solusi untuk dilema terkait konsep hak dan
kewajibannya.

3 Bergotong Royong Kolaborasi Kerja sama Membangun tim dan mengelola Kerjasama untuk
mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang
sudah ditentukan.

Komunikasi untuk Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis


mencapai tujuan Bersama informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan
keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan
kelompok menggunakan berbagai simbol dan media
secara efektif, serta
menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk
menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai
tujuan bersama

21
No Dimensi Profil Pribadi Elemen Sub-elemen Penjelasan sub-elemen (kriteria keberhasilan)
Pancasila
Saling ketergantungan Menyelaraskan kapasitas kelompok agar para anggota
positif kelompok dapat saling membantu satu sama lain
memenuhi kebutuhan mereka baik secara individual
maupun kolektif.

Koordinasi sosial Menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota


kelompok agar sesuai antara satu dengan lainnya serta
menerima konsekuensi tindakannya dalam rangka
mencapai tujuan bersama

Kepedulian Tanggap terhadap Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan


lingkungan sosial tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai
dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan
keadaan yang lebih baik.

Persepsi sosial Melakukan Tindakan yang tepat agar orang lain


merespon sesuai dengan yang diharapkan dalam
rangka penyelesaian pekerjaan dan pencapaian tujuan.

Berbagi Mulai membiasakan untuk Mengupayakan memberi hal yang dianggap penting
berbagi kepada orang-orang dan berharga kepada orang-orang yang membutuhkan
di sekitar. di masyarakat yang lebih luas (negara, dunia).

4 Mandiri Pemahaman diri dan Mengenali kualitas dan Mengidentifikasi kekuatan dan tantangan-tantangan
situasi yang dihadapi minat diri serta tantangan yang akan dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial
yang dihadapi dan pekerjaan yang akan dipilihnya di masa depan.

22
No Dimensi Profil Pribadi Elemen Sub-elemen Penjelasan sub-elemen (kriteria keberhasilan)
Pancasila
Mengembangkan refleksi Melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman,
diri guru, dan orang dewasa lainnya, serta informasi-
informasi karir yang akan dipilihnya untuk
menganalisis karakteristik dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam menunjang atau menghambat
karirnya di masa depan.

Regulasi Diri Regulasi emosi Mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang


dirasakannya secara tepat Ketika menghadapi situasi
yang menantang dan menekan pada konteks belajar,
relasi, dan pekerjaan.

Penetapan tujuan belajar, Mengevaluasi efektivitas strategi pembelajaran


prestasi dan pengembangan digunakannya, serta menetapkan tujuan belajar,
diri serta rencana strategis prestasi, dan pengembangan diri secara spesifik dan
untuk mencapainya merancang strategi yang sesuai untuk menghadapi
tantangan- tantangan yang akan dihadapi pada konteks
pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan
dipilihnya di masa depan.

Menunjukkan inisiatif dan Menentukan prioritas pribadi, berinisiatif mencari


bekerja secara mandiri dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
yang spesifik sesuai tujuan di masa depan.

Mengembangkan Melakukan tindakan- tindakan secara konsisten guna


pengendalian dan disiplin mencapai tujuan karir dan pengembangan dirinya di
diri masa depan, serta berusaha mencari dan melakukan
alternatif tindakan lain yang dapat dilakukan ketika
menemui hambatan.

23
No Dimensi Profil Pribadi Elemen Sub-elemen Penjelasan sub-elemen (kriteria keberhasilan)
Pancasila
Percaya diri, Tangguh menjalankan rencana dan strategi pengembangan
(resilient), adaptif dirinya dengan mempertimbangkan minat dan
tuntutan pada konteks belajar maupun pekerjaan yang
akan dijalaninya di masa depan, serta berusaha untuk
mengatasi tantangan-tantangan yang ditemui.

5 Bernalar Kritis Memperoleh dan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara
memproses Informasi kritis permasalahan yang kompleks dan abstrak.
dan gagasan
Mengidentifikasi, Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis
mengklarifikasi, dan gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak dari
mengolah Informasi dan berbagai sumber. Memprioritaskan suatu gagasan yang
gagasan paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis.

Menganalisis dan Menganalisis dan Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang


mengevaluasi mengevaluasi penalaran digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi
penalaran dan dan prosedurnya serta mengambil keputusan.
prosedurnya

Refleksi pemikiran Merefleksi dan Menjelaskan alas an untuk mendukung pemikirannya


dan proses berpikir mengevaluasi pemikiran dan memikirkan pandangan yang mungkin
sendiri berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah
pemikirannya jika diperlukan.

6 Kreatif Menghasilkan Menghasilkan gagasan Menghasilkan gagasan yang beragam untuk


gagasan orisinal orisinal mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya,
menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya
dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti
etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya
direalisasikan.
24
No Dimensi Profil Pribadi Elemen Sub-elemen Penjelasan sub-elemen (kriteria keberhasilan)
Pancasila
Menghasilkan karya Menghasilkan karya dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau
dan Tindakan yang tindakan yang orisinal perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan,
orisinal serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan
dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya
dengan menggunakan berbagai perspektif.

Memiliki keluwesan Memiliki keluwesan Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif
berpikir dalam berpikir dalam mencari untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan
mencari alterantif alterantif solusi situasi.
solusi permasalahan permasalahan

Catatan:
Dalam 1 Rancangan Layanan , Pilih saja yang sesuai dengan tema dan capaian layanan.

25
Lampiran 3: REFERENSI KATA KERJA OPERASIONAL (KKO) EDISI REVISI TEORI BLOOM (dapat digunakan untuk menentukan tujuan
layanan)

RANAH KOGNITIF
MENGINGAT MEMAHAMI MENERAPKAN MENGANALISIS MENGEVALUASI MENCIPTAKAN
(C1) (C2) (C3) (C4) (C5) (C6)
Mengetahui ...... Menerjemahkan, Menafsirkan, Memecahkan masalah, Mengenali kesalahan Menilai berdasarkan Menghasilkan ... misalnya:
Misalnya: istilah, fakta, Memperkirakan, Menentukan ... Membuat bagan/grafik, Memberikan .... norma internal .... klasifikasi,karangan, teori
aturan, urutan, metoda Misalnya:metode, prosedur Menggunakan .. misalnya: misalnya: fakta- fakta, misalnya: hasilkarya, Menyusun ....
Memahami misalnya: konsep, metoda, prosedur, konsep, Menganalisis ... mutu karangan, dll. misalnya: laporan,rencana,
kaidah, prinsip,kaitan antara, kaidah, prinsip misalnya: struktur,bagian, skema, program, proposal
fakta, isi pokok. Mengartikan, hubungan
Menginterpretasikan ...
misalnya: tabel, grafik,bagan
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Menemukenali Menjelaskan Melaksanakan Mendiferensiasikan Mengecek Mengkritik Membangun
(identifikasi) Mengingat Mengartikan Mengimplementasikan Mengorganisasikan Membuktikan Merencanakan
kembali Membaca Menginterpretasikan Menggunakan Mengatribusikan Mempertahankan Memproduksi
Menyebutkan Menceritakan Mengonsepkan Mendiagnosis Memerinci Memvalidasi Mengkombinasikan
Melafalkan/melafazkan Menampilkan Memberi Menentukan Menelaah Mendeteksi Mendukung Merangcang
Menuliskan contoh Merangkum Memproseskan Mengaitkan Memproyeksikan Merekonstruksi Membuat
Menghafal Menyimpulkan Mendemonstrasikan Memecahkan Memperbandingkan Menciptakan
Menyusun daftar Membandingkan Menghitung Menguraikan Menyimpulkan Mengabstraksi
Menggarisbawahi Mengklasifikasikan Menghubungkan Memisahkan Menyeleksi Mengkritik Mengkategorikan
Menjodohkan Menunjukkan Melakukan Membuktikan Memilih Menilai Mengevaluasi Mengkombinasikan
Memilih Menguraikan Menghasilkan Membandingkan Memberi saran Mengarang Merancang
Memberi definisi Membedakan Menyadur Memperagakan Mempertentangkan Memberi argumentasi Menciptakan Mendesain
Menyatakan Meramalkan Melengkapi Menyesuaikan Menguraikan Menafsirkan Menyusun kembali
dll Memperkirakan Menemukan Membagi Merangkaikan
Merekomendasi
Menerangkan Dll Membuat diagram MenyimpulkanMembuat
Memutuskan
Menggantikan Mendistribusikan pola
Dll.
Menarik kesimpulan Menganalisis Memilah- Dll.
Meringkas milah
Mengembangkan Menerima pendapat
Membuktikan Dll.
dll

26
RANAH AFEKTIF
MENERIMA MERESPON MENGHARGAI MENGORGANISASIKAN\ KARAKTERISASIMENURUT
(A1) (A2) (A3) (A4) NILAI
Menunjukkan ....... Mematuhi … misalnya: Menerima suatu nilai, Membentuk sistem nilai. (A5)
Misalnya: kesadaran, peraturan, tuntutan,perintah. menyukai, menyepakati. Menangkap relasi antar nilai. Menunjukkan.......misalnya:
kemauan, perhatian. Berperan aktif …, misalnya: Menghargai …misal: Bertanggung jawab. kepercayaan diri, disiplin
Mengakui, misalnya: di laboratorium, dalam karya seni, sumbangan Mengintegrasikan nilai. pribadi, kesadaran moral.
perbedaan, kepentingan diskusi, dalam kelompok, ilmu, pendapat, gagasan Mempertimbangkan.
dalam organisasi, dalam dan saran Melibatkan diri.
kegiatan.
A1 A2 A3 A4 A5
Menanyakan Melaksanakan Menunjukkan Merumuskan Bertindak Menyatakan
Memilih Membantu Melaksanakan Berpegang pada Memperhatikan
Mengikuti Menawarkan diri Menyatakan pendapat Mengintegrasikan Melayani Membuktikan
Menjawab Menyambut Mengambil prakarsa Menghubungkan Menunjukkan Bertahan
Melanjutkan Menolong Mengikuti Mengaitkan Menyusun Mempertimbangkan
Memberi Mendatangi Memilih Mengubah Melengkapi Mempersoalkan
Menyatakan Melaporkan Ikut serta Menyempurnakan Dll.
Menempatkan Menyumbangkan Menggabungkan diri Menyesuaikan
Dll. Menyesuaikan diri Mengundang Menyamakan Mengatur
Berlatih Mengusulkan Memperbandingkan
Menampilkan Membedakan Mempertahankan
Membawakan Membimbing Memodifikasi
Mendiskusikan Membenarkan Mengorganisasi
Menyatakan setuju Menolak Mengkoordinir
Mempraktekkan Mengajak Merangkai
Dll. Dll. Dll.

27
RANAH PSIKOMOTOR
MENIRU MANIPULASI PRESISI ARTIKULASI NATURALISASI
(P1) (P2) (P3) (P4) (P5)
Menafsirkan rangsangan Menyiapkan diri secara Berkonsentrasi untuk Mengkaitkan berbagai Menghasilkan karya cipta.
(stimulus). Kepekaan fisik menghasilkan ketepatan ketrampilan. Bekerja Melakukan sesuatu dengan
terhadap rangsangan berdasarkan pola ketepatan tinggi
P1 P2 P3 P4 P5
Menyalin Membuat kembali Menunjukkan Membangun Mendesain
Mengikuti Membangun Melengkapi Mengatasi Menentukan
Mereplikasi Melakukan, Menunjukkan, Menggabungkan Mengelola
Mengulangi Melaksanakan, Menyempurnakan Koordinat, Menciptakan
Mematuhi Menerapkan Mengkalibrasi Mengintegrasikan Membangun
Membedakan Mengawali Mengendalikan Beradaptasi Membuat
Mempersiapkan Bereaksi Mempraktekkan Mengembangkan Mencipta menghasilkan
Menirukan Mempersiapkan Memainkan Merumuskan, karya
Menunjukkan Memprakarsai Mengerjakan Memodifikasi Mengoperasikan
dll Menanggapi Membuat Memasang Melakukan
Mempertunjukkan Mencoba’ Membongkar Melaksananakan
Menggunakan Memposisikan Merangkaikan Mengerjakan
Menerapkan dll Menggabungkan Menggunakan
dll Mempolakan Memainkan
dll Mengatasi
Menyelesaikan
dll.

28
Daftar Pustaka
Kristiani, R; Damanik, E; Sugiati, J.; Usmawati, E. 2021. Model Inspiratif Layanan
Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas (SMA). Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Salinan Lampiran Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan
Nomor 009/H/Kr/2022 Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar
Pancasila Pada Kurikulum Merdeka, diunduh pada tanggal 1 Agustus 2022
Suryaprana, S, dkk. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan
Konseling Sekolah Menengah ATAS (SMA). Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan.
Suryaprana, S, dkk. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan
Konseling Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan.
Widianingsih, N; Ningrum, W; Susana, I; Miftahulhuda, R; Alhapip, L. 2021. Model
Inspiratif Layanan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Kurikulum dan Perbukuan

29

Anda mungkin juga menyukai