Nama Kelompok

1. Nisrina Nuraeni (2318163180)

2. Nurhafifah (2318163212)
3. Rika Dwi Lestari (2318163199)
4. Runy Widyastuti (2318163176)
5. Vani Nur Fajrinam (2318163173)
6. Zainal Efendi (2318163196)

LKK 1. Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan alat tes yang akan digunakan dalam
asesmen kebutuhan

Deskripsi kondisi hasil Instrumen yang akan di gunakan Alasan pemilihan instrumen
orientasi dan observasi tersebut
Ada siswa yang AUM-U (Alat Ungkap Masalah Permasalahan bullying
melakukan bullying Umum) berasal dari siswa sendiri.
secara non-verbal. Ketika ditanya bagaimana
Seorang siswa kronologi awal masalah,
mencubit temannya terdapat beberapa versi
secara berulang-ulang. cerita. Untuk menggali
Hingga terjadi informasi lebih dalam dan
pertengkaran diantara akurat, maka dipilihlah
keduanya. AUM-U dengan beberapa
penyataan. Dipilih untuk
menggali apa yang
sebenarnya dirasakan oleh
siswa, permasalahan yang
menjadi pemicu hal
tersebut, alasan anak
tersebut melakukannya
dan faktor yang lain.
Keseluruhan pernyataan
dalam AUM-U untuk
menemukan seberapa
tingkat pernyataan tersebut
dari siswa.
Adanya permasalahan AUM- U (Alat Ungkap Masalah Untuk menggali informasi
siswa yang memiliki Umum) motivasi belajar siswa dengan
motivasi belajar yang lebih dalam dan akurat, maka
rendah. Hal ini karena dipilihlah AUM-U dengan
siswa ada yang beberapa penyataan. AUM-U
melihat film, bermain dipilih karena diisi dan
game pada laptop pada dianalisis secara obyektif.
saat pembelajara. AUM-U berisi pernyataan
Selain itu, beberapa kondisi siswa secara fisik,
siswa juga berangkat psikis dan lingkungan dari
dari rumah sudut pandang siswa, tingkat
menggunakan motivasi dan faktor yang
seragam namun, tidak mempengaruhi belajar siswa.
sampai di sekolah atau Keseluruhan pernyataan
bolos. dalam AUM-U untuk
menemukan seberapa tingkat
pernyataan tersebut dari
siswa. Hasil AUM- U
memudahkan menganalisis
dan mengambil keputusan
dalam perencanaan program
bimbingan
Adanya permasalahan Inventori Tugas Perkembangan Untuk menggali informasi
siswa yang kurang (ITP) tingkat perkembangan siswa
memiliki rasa dengan lebih dalam dan
percaya diri. Beberapa akurat, maka dipilihlah ITP
siswa terlihat dari hasil dengan beberapa penyataan.
observasi yang dimana ITP diukur dengan10 aspek
mereka tidak bisa struktur perkembangan diri
leluasa pada saat dari yang sederhana sampai
berbicara dengan kompleks. Hasil ITP akan
lawan jenis, seperti diolah dan analisis untuk
terlihat canggung dan membantu siswa untuk
terlihat grogi pada saat memenuhi tingkat
berbicara dengan perkembangan anak.
teman lawan jenisnya.
Selain itu, ada
beberapa siswa yang
pasif pada saat kerja
kelompok.
Ada beberapa siswa yang Psikotes Pemilihan psikotes karena
kurang begitu berminat membantu mengumpulkan
pada saat mengikuti data dan menganalisis data
kegiatan ekstrakulikuler. siswa. Dengan psikotes minat
Beberapa siswa tersebut dan bakat dapat lebih
lebih mengikuti diketahui perihal potensi
perkataan temennya individu termasuk kelebihan,
daripadda kekurangan, baik dari bidang
mengembangkan bakat akademis dan non-akademis
mereka diekstrakulikuler maupun faktor kepribadian.
Psikotes bekerja sama dengan
lembaga tes psikologis.
Sehingga hasil psikologis
memudahkan siswa untuk
memahami dan
mengembangkan bakat
dirinya sesuai dengan minat
dan bakat yang ada pada
dirinya.
Adanya permasalahan Sosiometri Sosiometri berisi mengenai
hubungan sosial siswa di siapa yang disenangi (dipilih),
kelas seperti siswa yang dan siapa yang tidak disenangi
terisolasi (ditolak). Oleh karena itu,
sosiometri dipilih untuk
mengetahui hubungan sosial
dan jaringan siswa di kelas.
Selain itu,