Anda di halaman 1dari 12

UJIAN AKHIR SEMESTER

PPG PRAJABATAN GEL. 1 TAHUN 2023

MATA KULIAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Dosen Pengampu : Drs. Bambang Susanto, M.Pd, Kons

Nama : Alfin Cahyo Baskoro, S.Pd

NIM 2321514002

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN & KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO

2023
Tugas Ujian Akhir Semester :
Pada sesi ini, Anda diminta untuk merancang pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan studi kasus.
Selanjutnya, unggah hasil rancangan pembelajaran tersebut sesuai petunjuk di bawah.
1. Sebelum merancang pemberian layanan berdiferensiasi, mahasiswa Bimbingan dan
Konseling melakukan asesmen sebagai dasar pemberian layanan. Asesmen yang saya
lakukan menggunakan Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD). Asesmen ini saya lakukan
ketika melaksanakan mata kuliah PPL di SMA N 1 Sukoharjo di kelas XII MIPA 4. Berikut
hasil dari asesmen menggunakan AKPD yang telah saya lakukan sebagai dasar pemberian
layanan berdiferensiasi Bimbingan dan Konseling :
Tabel Hasil AKPD
PROFIL KELAS DARI HASIL ANALISA ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
SMA NEGERI 1 SUKOHARJO
KELAS : XII MIPA 4
TAHUN :2023/2024

BIDANG LAYANAN
WAKTU
JML PROSENTA
NO BUTIR ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK PRIORITAS LAYANAN
RESPONDEN SE PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR
(BULAN)

37 Daya kreatifitas dan inovasi yang saya miliki masih rendah 27 4,12% TINGGI JULI 257 89 84 226
45 Saya belum mengerti jalur-jalur dalam proses pendaftaran
masuk PTN/PTS 26 3,96% TINGGI JULI 39,18% 13,57% 12,80% 34,45%
4 Saya kadang-kadang sering melanggar budaya tata tertib
berlalu lintas 26 3,96% TINGGI AGUSTUS
10 Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan merokok 26 3,96% TINGGI AGUSTUS
41 Saya masih bingung menentukan pilihan profesi/pekerjaan di
masa depan 24 3,66% TINGGI AGUSTUS
7 Saya merasa khawatir/takut tidak dapat lulus sekolah 23 3,51% TINGGI AGUSTUS
3 Saya masih sering terbawa arus pergaulan yang kurang baik 23 3,51% TINGGI SEPTEMBER
2 Kualitas ibadah saya masih rendah pada Tuhan YME 22 3,35% TINGGI SEPTEMBER
5 Saya masih sulit untuk mengendalikan emosi 22 3,35% TINGGI SEPTEMBER
36 Saya masih bingung melanjutkan studi karena masalah
ekonomi keluarga 22 3,35% TINGGI SEPTEMBER
11 Saya merasa tidak nyaman tinggal di rumah sendiri 22 3,35% TINGGI OKTOBER
39 Saya belum tahu pilihan karir yang sesuai dengan tipe
kepribadain yang dimiliki 21 3,20% TINGGI OKTOBER
1 Saya belum paham bentuk toleransi dan kerjasama antar umat
beragama 20 3,05% TINGGI OKTOBER
29 Saya belum paham peran macam-macam kecerdasan dalam
belajar 19 2,90% TINGGI OKTOBER
13 Kondisi keluarga saya sedang tidak harmonis 19 2,90% TINGGI OKTOBER

Daftar Siswa Kelas XII MIPA 4

Nomor
Nama Siswa JK
Urut Kode Induk
1 XII MIPA 4 0 0 L
2 XII MIPA 4 0 Amanda Helza Rosalina P
3 XII MIPA 4 0 Amelia Salsabila Putri P
4 XII MIPA 4 0 Ananta Abimanyu L
5 XII MIPA 4 0 Arbi Chandra Setiyawan L
6 XII MIPA 4 0 0 P
7 XII MIPA 4 0 Asyifa Rhehanina Anggi L
8 XII MIPA 4 0 Brilian Ayu Cahyaningtyas L
9 XII MIPA 4 0 BUNGA INDAH PERTIWI L
10 XII MIPA 4 0 DAFFA AR-RAHMAN FIRJATULLAH P
2. Rancangan Rencana Pemberian Layanan (RPL) Berdiferensiasi
Berdasarkan hasil asesmen menggunakan AKPD di kelas XII MIPA 4 terdapat pernyataan
bahwa siswa sulit menghilangkan kebiasaan merokok sebanyak 26 siswa. Maka saya
membuat rancangan RPL Berdiferensiasi menggunakan Project Based Learning dengan
materi Bahaya Rokok dan Dampaknya. RPL Berdiferensiasi yang saya buat menggunakan
PjBL dengan tugas pembuatan proyek poster tentang bahaya rokok dan dampaknya.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1
SUKOHARJO
Alamat : Jl. Pemuda No. 38 Sukoharjo Kode Pos 57511. Telp (0271) 593085
Faksimile : (0271) 593085. e-mail: sman1sukoharjo@gmail.com
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Topik layanan Bahaya rokok dan Komponen layanan Layanan dasar


dampaknya
Sasaran Kelas XII MIPA 4 Bidang layanan Sosial
Metode/teknik Metode Project Based Fungsi layanan Pemahaman dan
Learning (PjBL) Pencegahan
Tanggal 31 Januari Waktu 45 Menit
Pelaksanaan
1. TUJUAN : Peserta didik/konseli mampu merumuskan (P5) tentang bahaya dan dampak rokok bagi
kesehatan tubuh dan lingkungan serta mampu menentukan (P5) cara untuk menolak ajakan untuk merokok
dalam bentuk apapun
SKKPD SMA Pengenalan Akomodasi Tindakan
KesadaranTanggung Peserta didik/konseli Peserta didik/konseli dapat Peserta didik/konseli
Jawab Sosial dapat mendeskripsikan mengklasifikasikan zat yang mampu mengendalikan diri
pengertian rokok (C4) terkandung dalam rokok dari bahaya yang
(A4)
ditimbulkan akibat merokok
(P3)
Profil Pelajar Bernalar Kritis
Pancasila
2. KEGIATAN LAYANAN
a. Tahap Awal/Pendahuluan
1. Guru BK membuka dengan salam dan berdoa
2. Guru BK membina hubungan baik dengan peserta didik untuk menanyakan kabar dan melakukan presensi
satu persatu.
3. Guru BK menawarkan pada peserta didik untuk memimpin berdoa
4. Guru BK Melakukan presensi memeriksa kehadiran peserta didik.
5. Guru BK memberikan Ice Breaking kepada peserta didik agar suasana kelas menjadi semangat dan aktif
6. Guru BK menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan di capai.
7. Guru BK Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta didik.
8. Guru BK Melakukan kontrak layanan (Kesepakatan Layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan
selama 1 jam pertemuan atau 45 menit, kita sepakat akan melakukan dengan baik.
9. Guru BK memberikan penjelasan tentang topik yang akan dibahas
10. Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan kegiatan dan memulai ke tahap inti
meningkatkan kemampuan keikutsertaan peserta didik.
b. Tahap Inti
- Orientasi Peserta Didik
1. Guru BK membagi menjadi kelompok kecil
2. Guru BK memberikan materi yang telah disiapkan, Berupa slide power point dan video bahaya merokok.
3. Guru BK melakukan tanya jawab pada peserta didik mengenai materi bahaya merokok
4. Peserta didik bergabung dengan kelompoknya masing-masing untuk mempelajari materi “Bahaya
Merokok”.
5. Peserta didik mengamati dengan seksama materi power point dan video yang berhubungan dengan materi
bahaya merokok.
6. Peserta didik menanggapi video tersebut lalu mengaitkannya dengan pengalaman pribadinya sesuai
dengan yang pernah/dialaminya saat itu juga.
- Mengorganisasikan Peserta didik untuk Belajar
1. Guru membagikan LKPD untuk dikerjakan secara berkelompok (diskusi kelompok)
2. Guru menjelaskan mengenai pengerjaan tugas kelompok peserta didik
3. Peserta didik berkumpul dengan anggota kelompoknya masing-masing
4. Peserta didik berdiskusi untuk menyelesaikan dan mengerjakan LKPD dengan anggota kelompoknya
masing-masing. (LKPD 1 kelompok: membuat poster bahaya merokok)
- Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
1. Guru BK mengarahkan peserta didik untuk mengidentifikasi masalah yang muncul di dalam video
pemantik dan mengerjakan tugas dalam LKPD yang sudah dibagikan.
2. Guru BK memastikan setiap peserta didik yang menjadi anggota kelompok memahami tugas,
tanggung jawab dan pemahaman materi yang menjadi bahan pengerjaan tugas kelompok.
3. Guru BK memantau keterlibatan peserta didik dalam pelaksanaan kerja kelompok masing-masing
4. Peserta didik memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam setiap kelompoknya
5. Peserta didik dapat mengerjakan tugas kelompok dengan baik dan sesuai dengan arahan guru BK.
6. Peserta didik dalam setiap kelompok menuangkan ide, gagasan, dan pendapatnya masing-masing
dikaitkan dengan pengalaman dan pengetahuan pribadinya.
- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Guru BK Memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan sehingga karya setiap kelompok
siap untuk dipresentasikan
2. Guru memberikan waktu untuk setiap kelompok mempresentasikan hasilnya di depan teman-teman
kelompok yang lain secara bergantian.
3. Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan solusi pemecahan masalah dari penugasan yang
telah diberikan dan hasilnya dipresentasikan atau disajikan dalam bentuk karya kelompok.
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi setiap kelompoknya. Peserta didik yang sedang tidak
presentasi, aktif mendengarkan, memperhatikan, dan memberikan komentar yang konstruktif dari
penyaji presentasi.
- Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Guru BK memerintahkan peserta didik dari kelompok lainnya untuk memberikan pendapat dan saran
maupun pertanyaan terkait hasil diskusi yang dipaparkan oleh penyaji/dari kelompok yang
presentasi.
2. Guru BK mendorong peserta didik untuk menyampaikan refleksi terhadap materi bahaya merokok.
3. Peserta didik memberikan pendapat dan saran maupun pertanyaan terkait peningkatan pemahaman
dan pengembangan mengenai bahaya merokok.
c. Tahap Penutup
1. Peserta didik bersama guru BK membuat kesimpulan yang dari proses kegiatan layanan
2. Peserta didik merefleksikan kebermanfaatan/ kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut.
4. Guru BK menyampaikan pesan dan harapan serta menutup dengan mengajak peserta didik bersyukur dan
mengakhiri dengan salam.
3. EVALUASI
Evaluasi proses Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi:
a. Mengadakan refleksi terkait evaluasi LKPD, dan pendapat secara langsung
dari peserta didik.
b. Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan: (contoh :semangat/
kurang semangat/ tidak semangat)
c. Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau bertanya : sesuai dengan topik/
kurang sesuai dengan topik/ tidak sesuai dengan topik
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan/respon terhadap pertanyaan
Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor: mudah dipahami/tidak
mudah/sulit
dipahami
Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan bimbingan klasikal antara lain:
a. Evaluasi mengenai perasaan: merasakan suasana pertemuan
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
b. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting
c. Evaluasi terhadap cara Guru BK menyampaikan Materi: mudah
dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
Evaluasi terhadap kegitan yang diikuti: menarik/kurang menarik/tidak menarik.

Sukoharjo, 10 November 2023

Alfin Cahyo Baskoro, S.Pd


2321514002

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Guru Pamong

Dra. Awik Hidayati, Nurul Arifianti, S.Psi


M.Si
Lampiran 1 : Materi RPL
BAHAYA ROKOK DAN DAMPAKNYA
A. Pengertian Rokok
Menurut Wikipedia, Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70
hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang
berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya
dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang
dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir,
bungkusan- bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok,
misalnya kanker paru-paru, jantung
Ada banyak bentuk rokok, diantaranya :
1. Rokok Kretek Batang, yaitu tembakau yang dibungkus kertas, ada yang kretek dan
filter
2. Rokok Cerutu, yaitu Sejenis rokok dengan tembakau murni dalam bentuk lembaran.
3. Rokok Pipa/Canglong, yaitu rokok dengan tembakaunya langsung dimasukkan ke
dalam pipa lalu dibakar
4. Rokok Shisa, yaitu rokok ini lebih dikenal dengan rokok arab yang tembakaunya
dicampur dengan buah-buahan
5. Rokok Susur, yaitu tembakau yang langsung dihisap dan dicampur daun sirih, kapur
dan pinang
6. Rokok Kunyah/Permen, yaitu produk tembakau yang dihisap seperti permen
7. Rokok Elektrik, yaitu e-cigarette. Sebuah inovasi baru dari bentuk rokok tradisional
menjadi rokok modern.
B. Jenis-jenis Perokok
Berdasarkan jenisnya perokok dibedakan menjadi :
1. Perokok aktif : Mereka telah terbiasa dan nyata menghisap rokok dan menanggung
sendiri akibatnya.
2. Perokok pasif : Mereka sebenarnya tidak merokok namun karena ada orang lain
yang merokok di dekatnya maka ia terpaksa harus ikut menghisap asap rokok
dengan segala akibatnya.
Berdasarkan jumlahnya perokok dibagi menjadi :
1. Perokok ringan : Perokok yang menghabiskan sekitar 1-10 batang rokok per hari.
2. Perokok sedang : Perokok yang menghabiskan sekitar 10-20 batang rokok per hari.
3. Perokok berat : Perokok yang menghabiskan lebih dari 20 batang rokok per hari.
C. Zat yang Terkandung dalam Rokok
1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus
menghisap rokok. Pengaruh bagi tubuh manusia :
- Menyebabkan kecanduan atau ketergantungan merusak jaringan otak
- Menyebabkan darah cepat membeku
- Mengeraskan dinding arteri
2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa
menimbulkan iritasi bahkan kanker.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
- Membunuh sel dalam saluran darah
- Meningkatkan produksi lendir di paru-paru
- Menyebabkan kanker paru-paru
3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen
dalam tubuh. Pengaruh bagi tubuh manusia :
- Mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
- Menghalangi transportasi dalam darah
4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia yaitu memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
5. Zat Iritan
Pengaruh bagi tubuh manusia :
- Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
- Menyebabkan batuk.
D. Bahaya yang Di Timbulkan Akibat Merokok
Adapun beberapa bahaya dan akibat yang di timbulkan oleh rokok bagi kesehatan tubuh
antara lain :
1. Kanker Paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini
karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap
rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal.
Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal
akibat kanker paru.
2. Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan
kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang
mengarah pada kanker kandung kemih.
3. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil
studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun
sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
4. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini
karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular
seksual.
5. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga
menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah
dikaitkan dengan merokok.
6. Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan
meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen
dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak.
Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa
menyebabkan serangan jantung.

Link Video : https://www.youtube.com/watch?


v=EGYybL2C_RY&pp=ygUOYmFoYXlhIG1lcm9rb2s% 3D
Lampiran 2 : LKPD Project Based Learning
Lampiran 3 : Lembar Evaluasi Proses
OBSERVASI PELAKSANAAN PROSES
LAYANAN LAYANAN : ................................................
HARI / TANGGAL : ................................................
JAM KE : ................................................
WAKTU : 1 jam pelajaran
SIKAP PESERTA DIDIK
No. NAMA SISWA KETERANGAN
AKTIF KREATIF MENGHARGAI
1
2
3
4
5
DST
Lampiran 4 : Instrumen Hasil

INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL

A. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1. Apa yang Anda ketahui mengenai bahaya merokok?
2. Tuliskan, manfaat jika mrnhindari bahaya rokok untuk lingkungan dan orang lain!
3. Bagaimana cara Anda menjaga supaya terhindar dari bahaya rokok ?

B. SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)


Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda
dan berilah tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan
kondisi Anda!

TIDAK
NO PERNYATAAN SETUJU
SETUJU
Saya merasa senang menerima materi layanan BK
1.
tentang bahaya rokok
Setelah menerima materi layanan BK tentang
2.
bahaya rokok saya menjadi lebih berhati-hati
Setelah menerima materi layanan BK tentang
3. bahaya rokok, saya menjadi paham bagaimana
cara menjaga dan menghindari bahaya rokok
Lampiran 5 :

INSTRUMEN REFLEKSI
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)

JAWABAN
No. INSTRUMEN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan,
Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terentaskan masalahnya
5. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaian Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuai kebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan

Anda mungkin juga menyukai