Anda di halaman 1dari 5

LK 2

Observasi Asesmen Peserta Didik, Lingkungan Belajar, dan Manajemen Sekolah

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Jl. Halmahera No.KM. 01, Mintaragen, Kec. Tegal Tim., Kota
Tegal, Jawa Tengah 52121
Laporan Observasi Asesmen Peserta Didik, Lingkungan Belajar, dan Manajemen
Sekolah
Nama Mahasiswa : Nurul Hazmy
NIM : 1923710094
Program Studi : Bimbingan dan Konseling
Sekolah PPL : SMPN 9 Tegal
Tanggal : 4 Januari 2024

Aspek yang
No. Hasil Observasi Analisis
Diobservasi
1 Asesmen Peserta Assesment yng digunakan di Permasalahan yang
Didik SMP N 9 Tegal yaitu tes ditemukan pada saat
psikologi, dan AKPD. proses wawancara dengan
Karakteristik peserta didik guru pamong yaitu
yang berbeda, di SMPN 9 mengenai pacaran,
Tegal ada beberapa peserta merokok, kurangnya
didik inklusi Tuna Rungu, motivasi belajar, bullying
Slowlerner, dan Brakidaktili. baik verbal maupun non
verbal. Dari hasil
observasi yang dilakukan
langsung di kelas,
ditemukan beberapa anak
yang mengalami
kurangnya motivasi
belajar, kurangnya
motivasi tersebut terlihat
pada saat proses
pembelajaran dikelas,
dimana beberapa anak
terlihat mengantuk dikelas
dan tidak semangat
mendengarkan materi.
LK 2
Observasi Asesmen Peserta Didik, Lingkungan Belajar, dan Manajemen Sekolah

2 Lingkungan Belajar Setelah melakukan observasi setelah di observasi


di lingkungan sekolah dapat dengan permasalahan
dilihat bahwa: tersebut dapat kita analisis
 kebanyakan kelas bahwa pemberian materi
tidak memiliki LCD atau layanan kurang
Proyektor, hanya efektif karena fasilitas
beberapa kelas yang kelas tersebut kurang
memiliki mendukung. Pihak sekolah
 Peserta didik di SMP juga sudah berusaha
N 9 Tegal termasuk dengan maksimal agar
kategori eekonomi lingkungan belajar
menengah kebawah, kondusif dan nyaman
sehingga hal tersebut
dapat mempengaruhi
lingkungan belajar.
 Kurangnya perhatian
dari orang tua
dirumah
mengakibatkan anak
malas belajar
3 Manajemen Sekolah  Manejemen Dari hasil observasi dapat
kesiswaan dianalisis :
Ekstrakulikuler yang  Manajemen SMP
ada di SMP N 9 9 Tegal sudah
Tegal meliputi : Osis, berjalan dengan
pramuka, tari, hadroh, baik, baik
PMR, Karate berjalan kurikulum dan
dengan baik. kesiswaan.karena
Program yang di sudah
rencanakan juga menerapkan
sudah terealisasikan kurikulum
dengan baik seperti merdeka untuk
program harian yang kelas 7 dan 8
meliputi sepuluh sedangkan kelas
menit untuk 9 menggunakan
lingkungan sekolah kurikulum 2.013
LK 2
Observasi Asesmen Peserta Didik, Lingkungan Belajar, dan Manajemen Sekolah

(semotis), program dengan


mingguan seperti menyesuaikan
sabtu BERBUAT dengan
(Bugar, Sehat, kurikulum
Bersih), program PTS merdeka. Dari
seperti disiplin positif sisi kesiswaan
dan gerakan peduli juga sudah
pantai (GELITA), menerapkan
Program PAS seperti kegiatan P5 dan
: gerakan berbagai kegiatan
Memasyarakatan harian,
Laut dan PHBI mingguan,
seperti qurban, bulanan, 3
Nuzulul quran, bulanan,
maulid nabi dll. semesteran, dan
 Kurikulum tehunan
Kurikulum yang
digunakan untuk
kelas 7 dan 8
menggunakan
kurikulum merdeka
dan kelas 9
menggunakan K13
dan Kumer
 Sumber Daya
Manusia
Untuk Sumber Daya
dari guru sudah
memenuhi kriteria.
Perekrutan guru
sesuai dengan
Pemerintah daerah
karena guru di SMP 9
Tegal sebagian besar
adalah P3K.
 Sarana dan Prasarana
Sarpras di SMP N 9
LK 2
Observasi Asesmen Peserta Didik, Lingkungan Belajar, dan Manajemen Sekolah

Tegal sudah memadai


namun terdapat
beberapa kerusakan
yang disebabkan oleh
peserta didik seperti
pintu dan alat
kebersihan, di
beberapa kelas belum
adanya LCD dan
Proyektor

Masalah atau Hambatan yang ditemukan dalam Asesmen Peserta Didik, Lingkungan
Belajar, dan Manajemen Sekolah di Sekolah Mitra:
masalah assessment peserta didik yang ditemukan di SMP N 9 Tegal yaitu mengenai
pacaran, merokok, kurangnya motivasi belajar dan bullying baik verbal maupun non
verbal.
Hambatan yang pertama yaitu guru BK membuat layanan konseling individu yang
terjadwal namun dalam pelaksanaannyatidak sesuai dengan jadwal namun hanya
incidental.
hambatannya yang lain terjadi pada pendidik dimana dengan adanya 9 anak Inklusi,
pendidik harus lebih ekstra dan memberikan perhatian khusus dalam proses pembelajaran.

Kesimpulan:
jadi kesimpulannya Di SMP N 9 Tegal terdapat beberapa masalah yang dialamipeserta
didik, namun dalam pelayanan konseling individu belum efektif karena guru BK membuat
layanan konseling individu yang terjadwal namun dalam pelaksanaannya tidak sesuai
dengan jadwal namun hanya incidental. Masalah-masalah peserta didik kebanyakan
berasal dari factor lingkungan keluarga. Untuk manajemen sekolahnya sudah bagus sesuai
dengan program-program yang direncanakan.
Refleksi:
Setelah melakukan observasi hasil yangdi dapatkan yaitu dapat memperoleh informasi Di
SMP N 9 Tegal mengenai assesment peserta didik, lingkungan belajar, dan manajemen
sekolah.
Rencana Tindak Lanjut:
Tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu memberikan layanan dasar dan layanan responsif
kepada peserta didik, memberikan perhatian kepada peserta didik dan mengikuti
ekstrakulikuler yang ada di SMP N 9 Tegal.
LK 2
Observasi Asesmen Peserta Didik, Lingkungan Belajar, dan Manajemen Sekolah

Tegal, 04 Januari 2024


Guru Pamong, Observer,

Novia Tri Atmaja, S.Pd Nama Mahasiswa


NIP. 198711122015022002 NIM.

Anda mungkin juga menyukai