Guru dan staf sekolah dapat menjadi contoh perilaku positif. Dengan menunjukkan
kesabaran, kerjasama, dan integritas, mereka menginspirasi peserta didik untuk
mengadopsi karakter yang sama.
Libatkan peserta didik, guru, dan staf sekolah dalam menyusun aturan kelas.
Dengan memberikan mereka peran aktif dalam pembentukan aturan, peserta didik
lebih mungkin merasa memiliki dan mematuhi aturan tersebut.
Selenggarakan sesi diskusi dan refleksi reguler tentang nilai-nilai karakter dan
perilaku di kelas. Ajak peserta didik untuk berbicara tentang tindakan mereka
sendiri, dampaknya, dan bagaimana mereka dapat memperbaiki perilaku mereka
tanpa mengandalkan pujian atau hukuman.
Disiplin positif menciptakan lingkungan di mana peserta didik merasa diterima dan
didukung. Mereka tidak takut dihukum, tetapi merasa didorong untuk tumbuh dan
belajar.
2. Peningkatan Motivasi Intrinsik
Hubungan antara guru, peserta didik, dan antarsiswa dapat meningkat karena
pendekatan yang mengutamakan disiplin positif. Komunikasi yang terbuka dan
pengertian saling membangun hubungan yang sehat.
1. Pelibatan Keluarga