Anda di halaman 1dari 6

RESUME

PERTEMUAN 3

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah ke-PGRI-an

Dosen Pengampu : Edi Suwarno M.Pd

Disusun oleh

Zainal Efendi (19012031)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKIP PGRI WATES


A. Latar Belakang
Profesionalisme merupakan tuntutan bagi para pekerja yang bekerja di pekerjaan yang
telah diakui sebagai profesi. Dengan tuntutan yang semakin meluas, banyak orang
mengharapkan semua pekerjaan harus bertindak atau bekerja secara profesionalisme
padahal masih banyak orang kurang paham apa yang dimaksud dengan profesionalisme.
Dalam Bahasa awam pula, seseorang disebut professional jika kerjanya baik, cekatan,
dan hasilnya memuaskan.
Dalam menuju profesionalisme tersebut, dalam setiap profesi membentuk organisasi –
organisasi yang berfungsi untuk mengayomi, melindungi dan sebagai keluh – kesah
pekerja untuk mendapatkan kehidupan yang layak bagi para profesi. Fungsi organisasi
profesi ini sangat penting bagi para pekerja. Dalam keseharian orang awam menganggap
bahwa organisasi profesi adalah suatu kumpulan profesi yang terintegrasi dengan baik.
Semakin banyaknya pekerjaan yang diakui sebagai profesi semakin banyak pula
organisasi profesi. Dengan semakin mudahnya orang – orang berkumpul dalam satu
profesi dengan demikian mudahnya orang membentuk organisasi profesi baru. Tetapi
dari pemerintah telah mengakomondasi dengan membentuk organisasi profesi secara
resmi masing – masing profesi yang akan mendapat bantuan atau petunjuk langsung dari
pemerintahan.

B. Tujuan
1. Mengetahui arti organisasi profesi.
2. Mengetahui motivasi guru untuk berorganisasi.
3. Mengetahui makna organisasi PGRI bagi guru.
4. Mengetahui manfaat organisasi PGRI bagi guru.

C. Metodologi
Dalam pembuatan resume ini menggunakan metode kualitatif dalam pengumpulan data
yang dilakukan oleh penulis. Sumber data berasal dari pemaparan materi pada pertemuan
ketiga mata kuliah Ke-PGRI-an dan dari internet, seperti website, blog, dsb
D. Hasil
1. Arti Organisasi Profesi
Organisasi professional adalah suatu organisasi, yang didirikan oleh dua orang atau
lebih yang memiliki profesi sama untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan
menurut Merton mendefinisikan bahwa organisasi profesi adalah organisasi dari
praktisi yang menilai/mempertimbangkan seseorang atau yang lain mempunyai
kompetensi professional dan mempunyai ikatan bersama untuk menyelenggarakan
fungsi social yang mana tidak dapat dilaksanakan secara terpisah sebagai individu.
Organisasi profesi mempunyai 2 perhatian utama yaitu, kebutuhan hukum untuk
melindungi masyarakat dari anggota profesi yang tidak dipersiapkan dengan baik dan
kurangnya standar dalam bidang profsi yang dijalaninya.
Organisasi profesi menyediakan tempat untuk anggotanya dalam menghadapi
tantangan yang ada saat ini dan akan datang serta bekerja kearah positif terhadap
perubahan – perubahan profesi sesuai dengan perubahan social yang ada.
Adapun tujuan organisasi profesi antara lain :
- Meningkatkan dan mengembangkan karier anggota, hal itu merupakan upaya
organisasi dalam bidang mengembangkan karir anggota sesuai bidang
pekerjaanya.
- Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan anggota, merupakan upaya
terwujudnya kompetisi dalam bidangnya yang handal pada diri anggotanya.
- Meningkatkan dan mengembangkan kewenanga professional anggota merupakan
upaya professional untuk menempatkan anggota suatu profesi sesuai kemampuan.
- Meningkatkan dan mengembangkan martabat anggota agar anggotanya terhindar
dari perlakuan tidak manusiawi.
- Meningkatkan dan mengembangkan kesehjahteraan untuk meningkatkan
kesehjateraan lahir batin anggotanya.

Organisasi profesi pastilah memberikan manfaat kepada para anggotanya termasuk


juga organisasi profesi Pendidikan. Manfaat yang diperoleh dengan adanya profesi
Pendidikan diantaranya yaitu membangun kepercayaan dalam diri masyarakat
mengenai adanya suatu persepsi tentang kompetensi, adanya persepsi masyarakat
bahwa kelompok – kelompok professional mengatur dirinya dan lebih lanjut diatur
oleh masyarakat berdasarkan minat dan kepentingan masyarakat serta persepsi yang
melahirkan kepercayaan masyarakat itu ialah anggota – anggota suatu profesi
memiliki motivasi untuk memberikan layanan kepada orang – orang dengan siapa
mereka bekerja.

2. Motivasi Guru Untuk Berorganisasi


Dalam Undang – undang nomor 14 tahun 2005 dalam pasal 41 dijelaskan bahwa :
“Guru membentuk organisasi profesi yang bersifat independent dan berfungsi untuk
memajukan profesi, meningkatkan kompetensi, karier, wawasan kependidikan,
perlindungan profesi, kesehjateraan dan pengabdian kepada masyarakat”. Dalam
pasal ini dijelaskan juga bahwa guru wajib menjadi anggota organisasi profesi.
Berdasarkan pasal diatas, maka organisasi profesi guru di Indonesia ini tidak hanya
memprioritaskan memajukan profesi, meningkatkan kompetensi, karier, wawasan
kependidikan, perlindungan profesi, kesejahteraan dan pengabdian kepada
masyarakat tetapi perkembangangan individu (siswa) sebagai pribadi yang unik
secara utuh.
3. Makna Organisasi PGRI Bagi Guru
Guru berorganisasi dalam PGRI sebagai organisasi profesi adalah suatu kewajiban
dari segi keprofesianya, sebagaimana ditetapkan dalam undang – undang no 14
tahun2005 tentang guru dan dosen. Ketika guru dan dosen telah menjadi sebuah
anggota organisasi profesi bukanlah sembaragan pilihan saja tetapi merupakan wadah
yang pasti dan tersruktur serta memberikan perlindungan hukum bagi anggotanya.
Tentunya sangat banyak sekali makna organisasi persatuan guru republic Indonesia
bagi guru – guru di seluruh nusantara diantaranya sebagai berikut :
 Sebagai wahana memperjuangkan peningkatan kualifikasi dan kompetensi
bagi guru.
 Sebagai wahana mempertinggi kesadaran dan sikap guru dan tenaga guru
dalam meningkatkan mutu profesi dan pelayanan kepada masyarakat.
 Sebagai wahana menegakan dan melaksanakan kode etik dan ikrar guru
Indonesia.
 Sebagai wahana untuk melakukan evaluasi pelaksanaan sertifikasi, lisensi, dan
akreditasi bagi pengukuh kompetensi profesi guru.
 Sebagai wahana pembinaan nagi himpunan profesi dan keahlian sejenis di
bidang Pendidikan yang menyatakan diri bergabung atau bermitra dengan
PGRI.

Diatas adalah beberapa makna organisasi PGRI bagi Guru,

4. Manfaat Organisasi PGRI Bagi Guru


Secara filosofis PGRI merupakan organisasi yang memiliki dasar – dasar pikiran
yang mendukung keinginan anggotanya untuk berbuat dan dapat diterima oleh
khalayak ramai dan diakui oleh masyarakat. Dengan demikian guru akan dapat
mewujudkan kesejahteraan dan keselamatan kerja dalam rangka meningkatkan mutu
Pendidikan secara nasional, tentunya akan memberikan manfaat yang sangat banyak
bagi anggotanya diantaranya :
 Meningkatkkan wawasan kependidikan bagi guru.
 Memberikan perlindungan profesi bagi guru.
 Meningkatkan kesejahteraan guru.
 Melaksanakan pengabdian masyarakat.
 Guru dapat memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran yang
disediakan oleh satuan Pendidikan.
 Guru dapat kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi guru.
 Dll.
E. Kesimpulan
Organisasi profesi adalah suatu wadah dan tempat bagi para anggota professional untuk
menggabungkan diri dan mendapatkan perlindungan.
Organisasi profesi guru merupakan sebuah wadah atau tempat berkumpul orang – orang
yang memiliki keterampilan mendidik yang dipersiapkan melalui proses Pendidikan dan
melelui latihan yang relative lama, serta dilakukan dalam suatu Lembaga tertentu yang
dapat dipertanggungjawabkan.
Daftar Pustaka

http://Izzaucon.blogspot.com/

http://huseinmuhibbi.blogspot.com/

https://id.scibd.com/

Anda mungkin juga menyukai