Anda di halaman 1dari 6

Nama Kelompok 1:

1.Fatah Lingga
2.Rose Tresnawati
3.Wiwit Mulyani
 Organisasi Keprofesian Guru terdiri dari tiga kata yaitu Organisasi,Keprofesian,dan guru. Organisasi
sendiri menurut stoner adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui orang-orang di bawah
arahan manajer mengejar tujuan bersama.Sedangkan menurut James D.Mooney organisasi adalah
bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi sendiri bukan hanya
ketua,sekertaris,dan pengurus tertentu saja tetapi semua anggota dengan seluruh pengurus dan segala
perangkat dan alat-alat perlengkapannya. Semua angota tersebut berkewajiban untuk membina
organisasi tersebut.
 Profesi adalah jabatan atau pekerjaan seseorang yang menuntut keahlian yang didapat
melalui proses pendidikan. Suatu profesi erat kaitanya dengan jabatan atau pekerjaan tertentu yang
dengan sendirinya menuntut keahlian,pengetahuan, dan ketrampilan tertentu pula.
 Guru adalah pendidik dengan tugas utamanya mendidik, mengajar, membimbing,
melatih, dan mengevaluasi.Jabatan guru dikenal sebagai pekerjaan professional,artinya jabatan ini
memerlukan suatu keahlian khusus.
 Dari kata Organisasi Profesi dapat di artikan sebagai organisasi yang angotanya adalah para
praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan
fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu.
Dapat disimpulkan, organisasi profesi guru sendiri adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang
yang memiliki suatu keahlian khusus dalam mendidik.
a. Fungsi Pemersatu
Organisai profesi kependidikan merupakan wadah pemersatu berbagai potensi profesi
kependidikan dalam menghadapi kompleksitas tantangan dan harapan masyarakat penguna jasa
kependidikan. Dengan mempersatukan potensi tersebut diharapkan organisasi profesi kependidikan
memiliki kewibawaan dan kekuatan dalam menentukan kebijakan dan melakukan tindakan bersama
yaitu upaya untuk melindungi dan memperjuangkan kepentingan para pengemban profesi
kependidikan itu sendiri dan kepentingan masyarakat penguna jasa profesi ini.
b. Fungsi Peningkatan Kemampuan Profesi
Fungsi yang kedua adalah peningkatan kemampuan profesi. Guru sebagai anggota profesi harus
bisa meningkatkan kemampuan profesionalnya melalui organisasi tersebut. Dengan mengikuti
organisasi tersebut diharapkan guru dapat meningkatkan dan mengembangkan karier,kemampuan,
kewenangan professional,martabat dan kesejahteraan. Hal ini juga tertulis dalam PP No. 38 tahun
1992, pasal 61 yang berbunyi “tenaga kependidikan dapat membentuk ikatan profesi sebagai wadah
untuk meningkatkan dan mengembangkan karier, kemampuan, kewenangan profesional, martabat
dan kesejahteraan tenaga kependidikan”.
Tujuan dari organisasi profesi guru ini salah satunya adalah untuk mempertingi
kesadaran,sikap,mutu dan kegiatan profesi guru serta meningkatkan kesejahteraan
guru.Dalam PP No. 38 tahun 1992,pasal 61 di jelaskan ada lima misi dan tujuan
organisasi tersebut yaitu meningkatkan dan mengembangkan
karier,kemampuan,kewenangan professional,martabat dan kesejahteraan seluruh
tenaga kependidikan. Sedangkan misinya adalah terwujudnya tenaga kependidikan
yang professional.
A. Fungsi Organisasi Profesi Kependidikan
1. Sebagai pemersatu
Menyatukan dan mengendalikan gerak dan langkah dalam pembinaan dan upaya peningkatan kapasitas dari anggota agar
memiliki kekuatan dan kekuasaan dalam menjalankan tugas professional.
2.Peningkatan kemampuan profesional yaitu :
 Performance component
 Subject component
 Profesional component
 Process component
 Adjustment component
 Attitudes component
B. Kewenangan Organisasi
 Menetapkan dan menegakkan kode etik guru
 Memberikan bantuan hukum kepada guru
 Memberikan perlindungan profesi guru
 Melakukan pembinaan dan pengembangan profesi guru
 Memajukan pendidikan nasional
C. Dewan Kehormatan Guru
 Keanggotaan serta mekanisme kerja dewan kehormatan guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur dalam anggaran dasar organisasi profesi guru.
 Dewan kehormatan guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan
kode etik guru dan memberikan rekomendasi pemberian sanksi atas pelanggarankode etik oleh guru.
 Rekomendasi dewan kehormatan profesi guru sebagaimana dimaksud pada ayat (3) harus objektif,
tidak diskriminatif, dan tidak bertentangan dengan anggaran dasar organisasi profesi serta peraturan
perundang-undangan.
 Organisasi profesi guru wajib melaksanakan rekomendasi dewan kehormatan guru sebagaimana
dimaksud pada ayat (3).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai