Pertanyaan Pematik
1. Apa yang kamu ketahui tentang bullying/perundungan?
2. Jika kamu mengalami bullying/perundungan apa yang
akan terjadi?
3. Jika kamu melihat bullying/perundungan apa yang akan
kamu lakukan
Assesment diagnostic : Memberi pertanyaan kepada siswa.
1. Apakah Anda pernah menjadi korban bullying?
2. Apakah Anda pernah melakukan tindakan bullying
terhadap orang lain?
Assesment Sumatif
3. Apakah Anda pernah menyaksikan situasi bullying di
sekitar Anda?
Pertemuan ke-1
1. Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku religious
(Beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha Esa)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran
siswa lain sebagaipembiasaan perilaku jujur dan disiplin
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dan menanyakan kondisi Kesehatan
(Kesadaran Diri dan manajemen diri)
4. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran kompetensi sosial dan emosional dengan teknik “Menyadari
Nafas / STOP” (Kesadaran Diri – Ruang lingkup Rutin). Di sini, guru meminta siswa untuk berhenti
melakukan kegiatan apapun dan menarik nafas dalam-dalam dan kemudian melepaskannya perlahan-lahan.
Siswa diminta untuk menyadari udara yang masuk dan keluar ketika menarik dan melepaskan nafas.
Tujuannya adalah agar siswa memberi perhatian dan menyadari aktivitas menarik dan melepaskan udara
yang selama ini yang dilakukan secara otomatis, yang merupakan bagian dari menyadari apa yang terjadi
pada diri. (Pembelajaran Sosial dan Emosional)
5. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan kelas.(Kemampuan Berelasi)
6. Guru membuat ice breaking sebelum pembelajaran dimulai.( Kemampuan Berelasi)
7. Siswa mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
• Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang Stop Bullying!
• Membentuk beberapa kelompok diskusi 5-6 peserta didik
• Menampilkan power point yang berisi tentang Bullying
• Siswa di minta untuk memperhatikan materi yang ada di slide power point
• Siswa diminta untuk mediskusikan iskusikan saat melihat kasus bullying hingga mendukung
korban dan melibatkan diri dalam edukasi tentang bullying.
• Menyiapkan laporan hasil diskusi.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Tahap 3 Collaboration
Diferensiasi Proses
Memonitor keaktifan dan
perkembangan teks ✓ Peserta didik berdiskusi untuk memecahkan masalah –
(Bernalar kritis). (Critical Thinking)
✓ Guru memantau keaktifan dan keterlibatan peserta
didik dalam mengerjakan tugas untuk pembuatan
LKPD.
✓ Guru memantau perkembangan proses pengunaan
Bahasa Inggris dalam membuat produk
✓ Guru membimbing peserta didik yang mengalami
kesulitan
✓ Guru memotivasi peserta didik
Tahap 4 Communication
Diferensisasi Produk
Menguji Hasil ✓ Guru meminta kelompok mempresentasikan teks yang
mereka buat dan meminta tanggapan dari kelompok
lain
(4C communication)
✓ Guru memimbing peserta didik dalam
mempresentasikan.
1. Bagaimana faktor-faktor seperti lingkungan, keluarga, dan media sosial berkontribusi terhadap
fenomena bullying?
2. Apakah pantas menghukum pelaku bullying secara keras? Berikan argumen Anda.
3. Bagaimana bullying dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang dalam jangka
panjang?
4. Sejauh mana kebijakan sekolah dapat mempengaruhi tingkat kejadian bullying? Apa yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kebijakan tersebut?
Refleksi guru dan peserta didik
Guru 1. keberhasilan apa saja yang telah dicapai dalam pembelajaran ini?
2. Apa yang harus diperbaiki bila siswa tidak paham dengan penjelasan saya?
Siswa 1. Apakah menurut kalian materi Stop Bullying ini sulit?
2. Setelah kita diskusi apakah kalian paham dengan materi hari ini?
C. LAMPIRAN
Nama : …………………………..
Kelas : …………………………..
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Apakah setelah menerima materi masih ada hal yang perlu disampaikan?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
D. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Materi Layanan:
BULLYING
PENGERTIAN
Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada perilaku yang
dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau korban yang lebih
lemah darinya. Victorian Departement of Education and Early Chilhood Development
mendefinisikan bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok orang mengganggu atau mengancam
keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara fisik maupun psokologis, mengancam properti,
reputasi atau penerimaan sosial seseorang serta dilakukan secara berulang dan terus menerus.
Terdapat beberapa jenis- jenis bullyinhg. Bullying dapat berbentuk tindakan fisik dan verbal yang
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
JENIS-JENIS BULLYING
1. Bullying secara verbal
2. Bullying secara fisik;
3. Bullying secara relasional atau sosial;
4. Bullying elektronik / cyber ;
SEBAB-SEBAB DAN DAMPAK NEGATIF BULLYING
1. Bullying terjadi karena tradisi turun temurun dari senior
2. Keinginan untuk balas dendam karena dulu pernah mendapatkan perlakuan yangsama .
3. Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan kekuatan (superior)
4. Kecewa karena orang lain tidak berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.
5. Dorongan untuk mendapatkan kepuasan
6. Dianggap menghina atau mengganggu kelompok tertentu (gank)
DAMPAK NEGATIF BULLYING
1. Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya’
2. Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah, tertekan dan
gejala tekanan psikis lain.
3. Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.
4. Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa
mengerjalkan tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik kelas.
MENCEGAH DAN MELAWAN BULLYING
Untuk mencegah agar kita tidak menjadi korban tindakan bullying anatara lain yang dapat kita lakukan
adalah :
1. Hindari membawa atau memakai barang-barang mahal atau uang yang berlebihan
2. Jangan sendirian terutama di tempat sepi