Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING


TAPEL 2022-2023

UPT SD NEGERI 262 GRESIK


Jalan Raya Lasem No. 22
E-mail : sdnlasemsdy@gmail.com
Desa Lasem Kecamatan Sidayu
Kabupaten Gresik
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan di sekolah dasar tidak
dilakukan oleh guru khusus bimbingan konseling sebagaimana yang dilaksanakan
pada jenjang SMP dan SMA. Bimbingan dan konseling di sekolah dasar dilakukan oleh
guru kelas yang selain melaksanakan ketugasan sebagai guru mata pelajaran, guru kelas
juga bertanggung jawab dalam bidang bimbingan dan konseling siswanya. Meskipun
bukan bidang khusus, namun sekolah harus tetap memyusun program bimbingan dan
konseling. Sebagaimana yang dikemukakan Gysbers & Henderson (2006) yang
menyebutkan bahwa tujuan bimbingan dan konseling bersifat kompatibel dengan tujuan
Pendidikan yang berarti bahwa di dalam Pendidikan terdapat standard dan kompetensi
tertentu yang harus dicapai oleh siswa. Oleh karena itu, segala kegiatan dalam layanan
bimbingan konseling seyogyaknya harus diusahakan untuk membantu siswa dalam
pencapaian standar kompetensi yang diharapkan.
Program BK merupakan program yang bersifat pengembangan atau based
on developmental approach yaitu meskipun seorang konselor dimungkinkan guna
menyelesiakan masalah dan kebutuhan psikologis yang bersifat krisis dan klinis. Layanan BK
difokuskan pada upaya untuk memberikan fasilitas pengalaman-pengalaman belajar yang
dapat membantu siswa untuk dapat tumbuh, berkembang serta membentuk pribadi yang
mandiri.
Program BK yang disusun melibatkan kolaborasi antar staf yang bermakna bahwa
program bimbingan dan konseling yang memiliki sifat komprehensif yang bersandar pada
asumsi bahwa tanggung jawab kegiatan bimbingan yang melibatkan seluruh personalia yang
terdapat di sekolah dengan pusat koordinasi serta tanggung jawab pada konselor yang
bersertifikasi. Dalam hal ini, konselor ini tidak hanya menyediakan layanan langsung kepada
siswa namun juga bekerja secara konsultatif dan kolaboratif dengan tim bimbingan yang lain,
guru dan tenaga administrasi serta orang tua dan masyarakat.
Program BK dikembangkan melalui rangkaian proses yang sistematis sejak
perencanaan, desain, implementasi evaluasi serta keberlanjutan. Penerapan fungsi-fungsi
manajemen BK diharapkan dapat menghasilkan aktivitas layanan yang terstruktur, tepat
sasaran dan terukur. Kesuksesan BK dapat terlaksana jika ditopang oleh kepemimpinan yang
kokoh. Faktor kepemimpinan ini diharapkan dapat menjamin akuntabilitas dan pencapaian
kinerja program bimbingan dan konseling. Sebagaimana guru SD harus melaksanakan
bimbingan konseling tersebut agar setiap permasalahan yang dihadapi oleh siswa dapat
dicegah dari awal sehingga kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. Dengan demikian
diharapkan siswa dapat mencapau prestasu belajar secara maksimal tanpa permasalahan yang
berarti.
Kenyataan yang ada di UPT SD Negeri 262 Gresik menunjukkan bahwa peran guru
kelas dalam pelaksanan program bimbingan konseling belum dapat dilaksanakan secara
maksimal karena tugas dan tanggung jawab guru yang penuh dengan beban mengajar sehingga
program layanan bimbingan dan konseling dapat dilaksanakan dengan terstruktur agar dapat
membawa dampak yang positif agar prestasi belajar siswa semakin meningkat.

B. Pengertian dan Tujuan Program


Program Bimbingan Konseling merupakan suatu rencana kegiatan bimbingan
konseling yang dilaksanakan pada periode pembelajaran tertentu. Program tersebut memuat
unsur-unsur yang ada dalam berbagai ketentuan mengenai pelakasanaan bimbingan
konseling. Orientasi program bimbingan dan konseling ini adalah pada ketercapaian
tujuan kegiatan bimbingan konseling yang dilaksanakan di sekolah. Program bimbingan
dan konseling ini di susun agar pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di UPT SD
Negeri 262 Gresik dapat terlaksana dengan baik, lancar, efektif, efisien serta memberikan
hasil yang memuaskan.

C. Dasar Hukum
Dasar hukum Penyusunan Program Bimbingan Konseling yang digunakan di
UPT SD Negeri 262 Gresik adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
No19 Tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah No 13 Tahun 2015 Perubahan Ke Dua Peraturan Pemerintah No
19tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter
6. Permendiknas No 70 Tahun 2009 Pendidikan Inklusi Bagi Peserta Didik
7. Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
8. Permendikbud nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling
9. Permendikbud nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
10. Rapat Sekolah tentang permberlakuan kurikulum 2013

D. Visi dan Misi Sekolah


1. Visi Sekolah
“ Mewujudkan prestasi dan mampu bersaing di era globalisasi yang didasari dengan iman
dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta berwawasan global”

2. Misi Sekolah :
a. Mewujudkan UPT SD Negeri 262 Gresik sebagai satuan pendidikan yang nyaman dalam
kegiatan pendidikan berwawasan lingkungan dan agamis dengan pembelajaran berbasis
teknologi informasi.
b. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada dalam memberikan pelayanan
pendidikan dalam menyiapkan peserta didik menuju jenjang pendidikan yang lebih
tinggi dan yang berkualitas.
c. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan
menyenangkan sehingga setiap peserta didik berkembang secara efektif sesuai dengan
potensinya.
d. Menumbuhkembangkan penghayatan terhadap ajaran agama Islam dan budaya,
sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
e. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan
kelompok yang terkait dengan sekolah, sehingga sekolah menjadi mitra terpercaya di
masyarakat sekitar.
f. Menerapkan budi pekerti yang luhur kepada peserta didik untuk mewujudkan
pendidikan karakter
g. Meningkatkan budaya literasi dilingkungan wargasekolah.

3. Tujuan Sekolah
a. Tercapainya UPT SD Negeri 262 Gresik sebagai sekolah yang diidolakan masyarakat.
b. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalam pelaksanaan pendidikan
c. Terselenggaranya pelayanan pendidikan yang berkualitas, inovatif untuk menghasilkan
lulusan yang berdaya saing dan berdaya sanding.
d. Tercapainya prestasi akademik dan non akademik yang didukung oleh profesionalisme
guru dan tenaga kependidikan
e. Terkuasainya dasar-dasar IPTEK sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang
lebih tinggi
f. Tercapainya pengetahuan dan mengamalkan ajaran agama islam sebagai hasil proses
pembelajaran dan kegiatan pembiasaan.
g. Terselenggaranya sekolah yang diminati masyarakat dengan pelibatan partisipasi
masyarakat yang tinggi.

E. Visi dan Misi Bimbingan Konseling


Visi pelaksanaan program bimbingan dan konseling UPT SD Negeri 262 Gresik
adalah terwujudnya layanan bimbingan dan konseling secara professional dalam
memberikan fasilitas perkembangan siswa / konseli yang mandiri dalam iman, taqwa serta
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Misi Program Bimbingan dan Konseling UPT SD Negeri 262 Gresik diantaranya:
1. Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan siswa
/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.
2. Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua,
duniausaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan
bimbingan dan konseling
3. Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan
BAB II
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Bidang Bimbingan dan Konseling


Bidang bimbingan dan konseling di SD Muhammadiyah Karangwaru terdiri atas lima
macam, yaitu bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan
karier dan bimbingan keluarga.
1. Bidang Bimbingan Pribadi
Bimbingan pribadi merupakan layanan yang membantu siswa dalam memahami,
menilai serta mengembangkan potensi serta kecakapan, bakat dan minat serta kondisi
yang sesuai dengan karakteristik kepribadian beserta kebutuhan dirinya. Layanan bidang
bimbingan pribadi ini memiliki tujuan untuk memberikan bantuan kepada siswa dalam
mengenal diri sendiri sebagai individu sehingga dapat menjadi pribadi yang baik serta
dapat mengambil keputusan tentang dirinya. Pada dasarnya, pelayanan bimbingan dan
konseling adalah membantu siswa dalam menemukan, memahami dan mengembangkan
pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, mamdiri, aktif dan kreatif. Siswa juga
harus sehat jasmani dan rohani. Pokok-pokok materi bidang bimbingan pribadi adalah
sebagai berikut :
a. Penanaman sikap dan kebiasan beriman dan bertaqwa kepada Allah
b. Pengenanalan serta pemahaman menegenai potensi diri (kelebihan)
serta penyalurannya dalam aktivitas dan kegiatan yang kreatif, aktif dan produktif
dalam kegiatan sehari-hari
c. Pengenalan dan pemahaman mengenai bakat dan minat diri serta penyalurannya
dalam aktivitas dan kegiatan yang kreatif, aktif dan produktif dalam kegiatan sehari-
hari
d. Pengenalan dan pemahaman mengenai kelemahan diri serta
upaya penanggulangannya
e. Pengembangan kemampuan dalam mengambil keputusan sederhana
f. Perencanaan serta penyelenggaraan hidup sehat secara jasmani dan rohani
g. Pengembangan kemampuan untuk mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang
telah diambil secara pribadi.
2. Bidang Bimbingan Sosial
Bidang bimbingan sosial merupakan bidang pelayanan yang membantu siswa
dalam memahami serta menilai dan mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang
sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga serta warga lingkungan social
yang lebih luas. Tujuan bidang bimbingan sosial adalah membantu siswa dalam
memahami diri yang berkaitan dengan interaksi dirinya dengan lingkungan dan etika
yang berdasarkan pada bukti pekerti luhur dan tanggung jawab sosial. Program
Bimbingan Sosial upt sd Negeri 262 Gresik adalah sebagai berikut.
a. Pengembangan kemampuan berkomunikasi baik melalui ragam lisan dan tulisan
secara efektif
b. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berinteraksi secara sosial di rumah,
sekolah maupun masyarakat dengan menjunjung norma-norma yang berlaku
c. Pengembangan hubungan yang dinamis, harmonis, produktif dengan teman sebaya
d. Memberikan pengenalan dan pemahaman mengenai tata tertib sekolah, aturan rumah
dan lingkungan serta kesadaran untuk melaksanakan.
e. Pemantapan kemampuan menerima dan mengemukakan pendapat dan argument
secara kreatif, dinamis serta produktif.

3. Bidang Bimbingan Belajar


Layanan bimbingan belajat yaitu bidang layanan yang membantu siswa dalam
mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti kegiatan belajar mengajar
di sekolah atau madrasah secara mandiri. Bidang bimbingan belajar bertujuan membantu
siswa dalam mengenal, menumbuhkan, mengembangkan diri, mengembangkan sikap
serta kebiasaan belajar yang baik agar dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan
yang disesuaikan dengan program belajar yang dilaksanakan di sekolah. Layanan
bimbingan belajar digunakan untuk mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dalam
pengetahuan dan keterampilan serta mempersiapkan Pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Program bimbingan belajar UPT SD Negeri 262 Gresik diantaranya adalah sebagai
berikut.
a. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar dalam memperoleh informasi dari
berbagai sumber belajar, bersikap terhadap guru dan narasumber lainnya, mengikuti
kegiatan KBM, mengerjakan tugas atau PR, pengembangan keterampillan belajar
serta melakukan program penilaian.
b. Pengembangan disiplin belajar dan berlatih secara mandiri dan kelompok.
c. Pengembangan penguasaan materi pembelajaran di SD
d. Orientasi melanjutkan Pendidikan di jenjang Pendidikan yang lebih tinggi
(SMP/MTS maupun pondok pesantren)
e. Pemanfaatan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya di
sekolah, lingkungan sekitar, dan masyarakat guna pengembangan pengetahuan dan
kemampuan serta pengembangan diri

4. Bidang Bimbingan Karier


Bidang bimbingan karier merupakan bidang layanan untuk membantu siswa
memahami, memperoleh informasi, memilih serta mengambil keputusan dalam
meneruskan karier siswa. Tujuan layanan bidang bimbingan karier adalah untuk
membantu siswa mengenal dunia kerja agar dapat mengambil keputusan untuk
melanjutkan karir setelah lulus dari sekolah dasar setelah mengetahui potensi diri yang
dimiliki. Bimbingan karir merupakan bimbingan dalam mempersiapkan siswa dalam
menghadapi dunia kerja seperti memilih lapangan pekerjaan, jabatan atau profesi tertentu
dan membekali diri agar siap dalam melaksanakan profesi sesuai karir yang dipilih. Bentuk
layanan bidang bimbingan karier diantaranya :
a. Pengenalan awal mengenai jenjang Pendidikan selanjutnya (SMP / MTs atau pondok
pesantren)
b. Pendampingan dalam mencari jenjang Pendidikan selajutnya yang sesuai
c. Pengenalan dan pemberian informasi mengenai dunia kerja serta usaha untuk
mendapatkan penghasilan guna mencukupi kebutuhan hidup
d. Pengenalan orientasi karier secara umum dan Pendidikan tinggi yang sesuai dengan
karier yang ingin ditekuni
e. Mengembangkan sikap positif pada semua jenis pekerjaan
f. Menjawab pertanyaan siswa yang berkaitan dengan pekerjaan

5. Bimbingan Keluarga
Selain berkolaborasi dengan guru kelas, konselor juga perlu bekerja sama dengan
orang tua siswa dalam peluncuran program bimbingan. Kerja sama ini bertujuan agar
terjadi kesinambungan antara pembimbingan di sekolah dan oleh orang tua di rumah.
Kerja sama ini memberikan peluang terjadinya saling memberikan informasi, pengertian
dan tukar pikiran antara konselor dengan orang tua dalam usaha menembangakan potensi
siswa maupun memecahkan masalah yang dihadapi oleh siswa.
Usaha yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kerja sama dengan orang tua ini
diantaranya
a. kepala sekolah atau komite sekolah mengundang para orang tua untuk datang ke
sekolah (minimal satu semester satu kali)
b. sekolah memberikan informasi kepada orang tua (melalui surat) tentang kemajuan
belajar atau masalah siswa,
c. orang tua diminta untuk melaporkan keadaan anaknya di rumah ke sekolah, terutama
menyangkut kegiatan belajar dan perilaku sehari-harinya.

B. Jenis dan Materi Layanan


Bimbingan dan konseling diperlukan di sekolah dasar karena terdapatnya kebutuhan
dan berbagai masalah yang muncul di lapangan terutama dalam hal perkembangan siswa.
Masalah-masalah tersebut diantaranya permasalahan yang menyangkut aspek perkembangan
fisik, kognitif
Strategi layanan bimbingan dan konseling terdiri atas strategi layanan dasar, strategi
layanan responsif, stratetegi layanan individual dan dukungan sistem. Pembahasan kali ini
dikhususkan pada strategi layayan dasar. Layanan dasar merupakan seperangkat aktivitas yang
dirancang secara sistematis untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik mencakup
perkembangan akademis, karir, pribadi dan sosial. Strategi yang dilakukan konselor dalam
pelaksanaan bimbingan dan pelayanan dasar ini dikemukakan oleh Departemen Pendidikan
Nasional (2008: 224-230) sebagai berikut :
1. Bimbingan kelas, adalah suatu strategi yang digunakan konselor untuk memberikan
layanan kepada peserta didik dengan jalan berinteraksi secara langsung di dalam kelas
2. Pelayanan orientasi, yaitu salah satu kegiatan konselor dalam membantu peserta didik agar
dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang baru
3. Pelayanan informasi, berupa layanan yang menitikberatkan pada pemberian informasi
kepada peserta didik agar bisa memahami dirinya dan lingkungannya
4. Bimbingan kelompok, merupakan bentuk layanan bimbingan yang diberikan kepada
kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 5 sampai 12 peserta didik. Hal ini
dimaksudkan untuk membantu peserta didik agar dapat merespon kebutuhan dan
minatnya
5. Pelayanan pengumpulan data, berupa layanan yang bermaksud untuk mengumpulkan
berbagai data/informasi mengenai peserta didik secara lengkap dan komprehensif.

Macam-macam strategi layanan dasar diantaranya


1. Bimbingan Klasikal
Bimbingan klasikal merupakan layanan dasar yang diperuntukkan bagi semua
siswa. Program bimbingan yang akan diberikan kepada siswa telah dirancang oleh
konselor untuk melakukan kontak langsung dengan siswa di kelas. Konselor memberikan
layanan bimbingan kepada para siswa secara terjadwal. Kegiatan layanan dilaksanakan
melalui layanan orientasi dan informasi tentang berbagai hal yang bermanfaat bagi siswa.
Layanan orientasi umumnya dilaksanakan pada awal tahun ajaran untuk para siswa baru
sehingga mengetahui pengetahuan yang utuh tentang sekolah. Dalam kegiatan ini siswa
dikenalkan berbagai hal yang terkait dengan sekolah seperti kurikulum, personel sekolah,
jadwal pelajaran, perpustakaan, laboratorium, tata tertib sekolah, jurusan yang ada di
sekolah untuk sekolah menengah atas dan kejuruan, ekstrakurikuler dan fasilitas sekolah
lainnya
Layanan informasi adalah proses bantuan yang diberikan kepada siswa mengenai
aspek kehidupan yang penting bagi mereka, baik melalui komunikasi langsung maupun
tidak langsung (melalui media cetak atau elektronik). Layanan informasi untuk
bimbingan klasikal dapat mempergunakan jam pengembangan diri yang terjadwal di
kelas

2. Bimbingan Kelompok
Bimbingan kelompok merupakan layanan dasar yang diberikan oleh konselor
kepada siswa melalui kelompok-kelompok kecil (5-10 orang). Tujuan dari bimbingan
kelompok ini adalah untuk merespon kebutuhan dan minat para siswa. Topik yang
didsikusikan adalah topik yang umum dan tidak mengandung unsur kerahasiaan, seperti
cara belajar efektif dan kiat-kiat menhadapi ujian. Layanan ini dimaksudkan untuk
mengembangkan keterampilan atau perilaku yang lebih efektif dan produktif

3. Berkolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran Atau Wali Kelas


Program bimbingan akan berjalan secara efektif apabila didukung oleh semua
pihak, salah satunya adalah guru mata pelajaran atau wali kelas. Konselor bekerja sama
dengan guru dan wali kelas untuk memperoleh informasi tentang siswa (seperti prestasi
belajar, kehadiran dan pribadinya), membantu memecahkan masalah siswa, serta
mengidentifikasi aspek-aspek bimbingan yang dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran.
Aspek-aspek tersebut di antaranya :
a. menciptakan sekolah dengan iklim sosio-emosional kelas yang kondusif bagi belajar
siswa
b. memahami karakteristik siswa yang unik dan beragam
c. menandai siswa yang diduga bermasalah
d. membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar melalui program remedial teaching
e. mengalihtangankan siswa yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling
kepada guru pembimbina
f. memahami perkembangan dunia industri atau perusahaan, sehingga dapat
memberikan informasi yang luas kepada siswa tentang dunia kerja
g. memberikan informasi tentang kaitan mata pelajaran dengan bidang kerja yang
diminati siswa
h. menampilkan pribadi yang matang, baik dalam aspek emosional, social maupun
moral-spiritual
i. memberikan informasi tentang cara-cara mempelajari mata pelajaran yang
diberikannya secara efektif

4. Berkolaborasi (Kerja sama) dengan orang tua


Selain berkolaborasi dengan guru kelas, konselor juga perlu bekerja sama dengan
orang tua siswa dalam peluncuran program bimbingan. Kerja sama ini bertujuan agar
terjadi kesinambungan antara pembimbingan di sekolah dan oleh orang tua di rumah.
Kerja sama ini memberikan peluang terjadinya saling memberikan informasi, pengertian
dan tukar pikiran antara konselor dengan orang tua dalam usaha menembangakan potensi
siswa maupun memecahkan masalah yang dihadapi oleh siswa.
Usaha yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kerja sama dengan orang tua ini
diantaranya :
a. kepala sekolah atau komite sekolah mengundang para orang tua untuk datang ke
sekolah (minimal satu semester satu kali)
b. sekolah memberikan informasi kepada orang tua (melalui surat) tentang kemajuan
belajar atau masalah siswa
c. orang tua diminta untuk melaporkan keadaan anaknya di rumah ke sekolah, terutama
menyangkut kegiatan belajar dan perilaku sehari-harinya.

Ruang lingkup yang termasuk ke dalam ranah layanan dasar sebagai berikut:
a. Pengembangan keimanan dan ketaqwaan
b. Pengembangan kemampuan individual (problem solving)
c. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang positif atau keterampilan belajar
yang efektif
d. Pengembangan prilaku sosial yang bertanggung jawab
e. Pengembangan upaya pencapaian peran sosial sebagai pria atau wanita
f. Pengembangan sikap penerimaan diri secara objektif dan pengembangannya secara
tepat
g. Pengembangan sikap dan kemampuan untuk mencapai kemandirian ekonomi
h. Pengembangan sikap dan kemampuan mempersiapkan karir di masa depan
i. Pengembangan upaya pencapaian hubungan baru yang lebih matang dengan teman
sebaya, baik pria atau wanita
j. Pengembangan sikap positif terhadap pernikahan dan hidup berkeluarga.

Bentuk layanan bimbingan konseling yang dilakukan UPT SD Negeri 262


Gresik terdiri atas layanan pribadi, layanan sosial, layanan belajar dan layanan karir.
Layanan pribadi yang diberikan dalam bentuk orientasi sekolah seperti tata tertib sekolah.
Layanan sosial ini diawali dengan pemaparan yang menghadirkan wali murid saat awal
tahun ajaran. Pemaparan langsung dilakukan oleh koordinator kurikulum dan koordinator
kesiswaan Layanan ini sepenuhnya dilakukan oleh guru kelas. Layanan belajar tidak saja
dilakukan untuk menangani permasalahan belajar namun juga dalam bentuk layanan
pemberian materi ajar sebaik mungkin.
Layanan karir dilakukan untuk siswa kelas 6. Layanan ini difokuskan pada
persiapan ujian kelas 6 dan pemilihan sekolah lanjutan. Layanan dilakukan dengan
memberikan paparan SMP /MTs bekerja sama dengan mitra sekolah yang kemudian
dilakukan pengenalan SMP tersebut dengan pemberian brosur maupun video sekolah.
Selain itu, pemberian informasi mengenai PPDB SMP Negeri dan Swasta juga dilakukan.

C. Sasaran dan Tujuan Program


Sasaran program bimbingan dan konseling di SD Muhammadiyah Karangwaru
adalah seluruh guru sebagai pelaksana dan seluruh siswa dari kelas I-VI selaku obyek
bimbingan.
Tujuan Program BK UPT SD Negeri 262 Gresik diantaranya :
Bidang
No Rumusan Kebutuhan Rumusan Tujuan
Layanan
1 Pribadi Kemampuan memahami Siswa/konseli memiliki
potensi diri kemampuan memahami potensi
diri
Kepercayaan diri yang tinggi Siswa/konseli memiliki
kepercayaan diri yang tinggi
2 Sosial Interaksi dengan lawan jenis Siswa/konseli mampu
sesuai dengan etika dan berinteraksi dengan lawan jenis
norma yang berlaku sesuai dengan etika dan norma
yang berlaku
Mengelola emosi dengan Siswa.konseli mampu mengelola
baik emosi dengan baik
3 Belajar Keterampilan belajar yang Siswa/konseli menguasai
efektif keterampailan belajar yang efektif
Motivasi belajar yang tinggi Siswa/konseli mempunyai
motivasi yang tinggi
4 Karir Pemahaman ragam kegiatan Siswa/konseli memiliki
dan pekerjaaan di sekitar pemahaman ragam kegiatan dan
pekerjaaan di sekitar
Pemahaman keterkaitan Siswa/konseli memiliki
belajar dengan sukses masa pemahaman keterkaitan belajar
depan dengan sukses masa depan

D. Jadwal Kegiatan Program


No Komponen dan Kegiatan Layanan Waktu Pelaksanaan Keterangan
PERSIAPAN
1 Melakukan asesmen kebutuhan Awal Tahun Ajaran
Mendapatkan dukungan kepala Juli 2022
2
sekolah dan komite
3 Konsultasi
4 Rapat kootdinasi
5 Sosialisai
Menetapkan dasar perencanaan
6
layanan
PELAKSANAAN LAYANAN DASAR
1 Bimbingan Klasikal Minimal 1 bulan 1x Menyesuaikan
2 Bimbingan Kelompok kebutuhan
3 Bimbingan kelas besar/lintas kelas
Pengembangan media bimbingan dan
4
konseling
PELAKSANAAN LAYANAN RESPONSIF
1 Konseling individual dan kelompok Dilayani setiap hari Menyesuaikan
2 Referal (rujukan atau alih tangan) kebutuhan
3 Konsultasi
4 Referensi kasus dan advokasi
PEMINATAN DAN PERENCANAAN INDIVIDUAL
1 Bimbingan klasikal Dilayani setiap hari Menyesuaikan
2 Bimbingan individual kebutuhan
3 Konseling kelompok
4 Bimbingan kelas besar/lintas kelas
5 Konsultasi
6 kolaborasi
DUKUNGAN SISTEM
1 Administrasi Awal tahun ajaran Menyesuaikan
Kegiatan tambahan dan dan setiap saat ada kebutuhan
2 pengembangan profesi kegiatan
pembimbingan
AKUNTABILITAS
1 Evaluasi Akhir tahun ajaran Juni 2023
Supervisi Sesuai jadwal
2 program supervisi
kepala sekolah
3 Pembuatan Laporan Akhir tahun ajaran
BAB III
PENUTUP

Demikian program bimbingan dan konseling SD Muhammadiyah Karangwaru ini kami


susun. Besar harapan kami, program ini dapat dipergunakan sebagai acuan dan pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan pembimbingan dan layanan kepada siswa serta orang tua guna
meningkatkan mutu dan prestasi sekolah

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua
pihak yang telah berperan serta dalam pmyusunan program bimbingan konseling UPT
SD Negeri 262 Gresik Tahun Ajaran 2022 / 2023 ini. Semoga amal kebaikan dan niat tulus dari
semua pihak dicatat sebagai ibadah oleh Allah SWT. Selanjutnya, program ini akan kami tinjau
ulang secara periodik untuk disesuaikan dengan tuntutan dan kemajuan zaman.

Anda mungkin juga menyukai