Rkas 2021 SMP7MJL

RENCANA KEGIATAN DANANGGARANSEKOLAH (RKAS)
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH
SMP Negeri 7 Majalengka merupakan SMP Negeri yang berdiri

tahun 1926 dan terletak dekat Kota Majalengka yang terkenal dengan
kota angin. Secara geografis Kota Majalengka berada di antara 7 0 33`
LS dan 1220 28` Bujur Timur dengan batas-batas wilayah sebagai
berikut:
Sebelah Utara : Sungai Brantas
Sebelah Timur : Kecamatan Puri Kabupaten Majalengka
Sebelah Selatan : Kecamatan Sooko dan Puri Kabupaten Majalengka
Sebelah Barat : Kecamatan Sooko Kabupaten Majalengka
Kota Majalengka merupakan kota kecil yang berada di Provinsi
Jawa Timur. Sebuah kota dengan 2 kecamatan, yakni Magersari dan
Prajurit Kulon, 18 Kelurahan, 669 Rukun Tetangga (RT), 178 Rukun
Warga (RW) dan 70 Dusun/ Lingkungan. Luas wilayah Kota Majalengka
1.645,14 ha, dengan kepadatan penduduk dengan urutan ketiga di
Jawa Timur setelah kota Surabaya yaitu 7.521 jiwa per km 2. Jumlah
penduduk pada tahun 2015 sebanyak 139.628 jiwa terdiri dari 69.142
laki- laki dan 70.486 perempuan dengan rasio jenis kelamin sebesar
98,09 persen. Dapat disimpulkan bahwa Kota Majalengka merupakan
tujuan utama arus urbanisasi, hal ini
1
dimungkinkan oleh para pencari kerja maupun penduduk yang ingin
bersekolah di tempat yang mereka anggap lebih bagus dibandingkan
dengan daerah asal mereka.
Apabila dilihat secara kelompok umur, maka struktur umur
penduduk Kota Majalengka adalah struktur umur muda yang artinya
jumlah penduduk umur muda yang terdiri dari umur remaja dan umur
produktiflah yang dominan, sedangkan untuk umur tua masih relatif
sedikit. Tahun 2015 di Kota Majalengka penduduk usia 0 – 14 tahun
jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk yang
berusia 15 – 29 tahun. Usia 0–14 tahun ada sebanyak 32.554 jiwa.
Sedangkan penduduk usia 15-29 tahun berjumlah 31.719 jiwa. Ini dapat
disimpulkan sekitar 20% penduduk Majalengka adalah usia sekolah.
Oleh sebab itu, salah satu upaya pemerintah dalam rangka
mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia khususnya
pada usia sekolah, yaitu dengan mencanangkan program seperti
program wajib belajar, Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA)
dan lain-lain. Dengan program ini diharapkan akan tercipta sumber daya
manusia tangguh yang siap bersaing pada era globalisasi.
Secara topografis Wilayah Kota Majalengka terletak pada
ketinggian ±22 meter dari permukaan laut dan kemiringan tanah 0% -
3%. Dengan demikian dapat diperlihatkan bahwa Kota Majalengka
mempunyai permukaan tanah yang relatif datar, sehingga alirah
sungai/saluran menjadi relatif lambat dan hal ini mempercepat
terjadinya pendangkalan yang pada akhirnya timbul kecenderungan ada
genangan pada berbagai bagian kota apabila terjadi hujan.
Jenis tanah yang terdapat di wilayah Kota Majalengka sebagian
besar terdiri dari aluvial (62.74%) dan grumosol (37.26%). Dari kondisi
tersebut jenis tanah di Kota Majalengka merupakan tanah yang cukup
baik untuk usaha pertanian, karena tanah tersebut terdiri dari endapan
tanah liat bercampur dengan pasir halus, berwarna hitam kelabu
dengan daya penahan air yang cukup baik dan banyak mengandung
mineral yang cukup baik bagi tumbuh-tumbuhan.
2
Kota Majalengka dengan luas wilayah terkecil di Indonesia dan
kepadatan penduduk yang tinggi menyebabkan terjadinya pergeseran
lahan dari agraris menjadi non agraris. Sebagian besar dari lahan
tersebut berasal dari lahan pertanian yang sejak 3 tahun terakhir telah
bergeser menjadi lahan perumahan maupun lahan perkantoran dan
ruko-ruko. Lahan bukan sawah tersebut yaitu seluas 1.472 hektar, terdiri
dari 1.234 hektar (83,84%) digunakan untuk bangunan perumahan,
halaman
3
dan pekarangan. Selebihnya 238 hektar (16,16%) adalah merupakan
tegal, kebun, dan lainnya.
Pertumbuhan ekonomi yang pesat di bidang non-formal yaitu
industri, konstruksi, komunikasi, dan perdagangan menjadikan
sektor-sektor tersebut tumpuan mata pencaharian warga Kota
Majalengka. Sedangkan sisanya bertumpu di sektor formal. Di
bidang industri, ada sekitar 47 unit industri besar, dan 216 unit
industri kecil yaitu bergerak dalam produksi sepatu, alat rumah
tangga, makanan, batik, dan kerajinan tangan. Pada bidang
konstruksi masih diddominasi oleh ussaha properti seperti
perumahan, ruko, dan perkantoran. Bidang komunikasi adalah
bidang jasa yang sangat pesat pertumbuhannya, ini dapat dilihat
dari jumlah pulsa yang dikeluarkan oleh TELKOM semakin
meningkat setiap tahunnya untuk penggunaan lokal maupun
sambungan langsung jarak jauh (SLJJ). Sedangkan perdangangan
merupakan sektor yang sangat besar, mengingat banyaknya
kawasan perdagangan, yaitu 6 kawasan pasar, kawasan pertokoan
(toko, minimarket, supermarket dan mall), ruko, dan banyaknya
pedagang kaki lima.
Jika dilihat dari nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
dalam kriteria UNDP, maka warga Kota Majalengka masuk dalam
kriteria menengah ke atas. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah
Kota Majalengka berhasil dalam membangun kualitas sumber daya
manusia utamanya melalui sektor non formal.
B. ANALISIS SITUASIONAL SEKOLAH SAAT INI

SMP Negeri 7 Majalengka merupakan satuan pendidikan
yang telah terakreditasi A. Untuk meningkatkan mutu pendidikan
dan daya saing lulusan SMP Negeri 7 Majalengka, maka
dibutuhkan program-program yang dapat mendorong terciptanya
ekosistem pendidikan yang baik yang lebih dari SNP baik dari
aspek siswa, tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan
4
prasarana, serta manajemen sekolah.
Sejak tahun 2013 SMP Negeri 7 Majalengka telah
mengimplementasikan kurikulum 2013 dan dikembangkan serta
disesuaikan dengan karakteristik daerah, satuan pendidikan, dan
peserta didik sehingga tersusunlah Kurikulum SMP Negeri 7
Majalengka. Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 7 Majalengka
mengacu pada acuan konseptual, prinsip pengembangan, dan
prosedur operasional sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
No. 61 Tahun 2014. Penyusunan dan penetapan
5
Kurikulum SMP Negeri 7 Majalengka melibatkan berbagai pihak,
yaitu semua warga sekolah, komite sekolah, pengawas, dinas
pendidikan, instansi terkait, dunia usaha, dan warga sekitar SMP
Negeri 7 Majalengka.
Kurikulum SMP Negeri 7 Majalengka telah memuat
penumbuhan dan pengembangan karakter, gerakan literasi, dan
kearifan lokal yang diwujudkan dalam kegiatan: (1) salam, senyum,
dan sapa; (2) kegiatan jumat bersih, sehat, dan beriman; (3)
kegiatan membaca 15 menit setiap hari sebelum pelajaran dimulai;
(4) pengembangan bakat dan minat di bidang seni membatik, seni
daerah (ludruk, tari, dan karawitan); (5) kegiatan-kegiatan lain yang
terkemas dalam kegiatan hari besar nasional dan keagamaan.
Dalam tiga tahun terakhir, angka kelulusan SMP Negeri 7
Majalengka telah mencapai 100% dengan rerata 8. Prestasi
akademik dalam bidang OSN pada tiga tahun terakhir, SMP Negeri
7 Majalengka telah mendapatkan juara di tingkat kota, propinsi, dan
nasional. Sedangkan prestasi non akademik bidang seni dan
olahraga, selalu memperoleh juara di tingkat kota, propinsi, dan
nasional. Karena prestasi di bidang olahraga yang baik, maka SMP
Negeri 7 Majalengka ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan sebagai sekolah penyelenggara kelas olahraga.
Berkaitan dengan proses belajar mengajar, semua tenaga
pendidik telah menerapkan pendekatan saintifik yang
dikolaborasikan dengan teknik-teknik pembelajaran lainnya sesuai
dengan Kurikulum 2013. Proses belajar mengajar juga
memanfaatkan teknologi informasi sebagai sumber belajar dan
media pembelajaran bagi peserta didik. Meskipun demikian,
pemahaman dalam perencanaan pembelajaran perlu digali lebih
dalam lagi utamanya perihal pembelajaran terpadu, komunikatif,
efektif, aplikatif, kritis, kreatif, dan menunjang pembelajaran
spenjang hayat.
Penilaian yang dilakukan oleh SMP Negeri 7 Majalengka
6
merupakan penilaian dalam aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan Peraturan Menteri No. 53 Tahun 2015
Tentang Penilaian Hasil Belajar. Agar dapat memenuhi prinsip-
prinsip penilaian yaitu sahih, objektif, terpadu, terbuka, menyeluruh
dan berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria, akuntabel
maka pengumpulan informasi atau data penilaian SMP Negeri 7
Majalengka menerapkan sistem penilaian berbasis teknologi
informasi.
7
Untuk menjadikan sekolah tempat belajar yang
menyenangkan, sekolah melakukan pengembangan bangunan
yang masih pada tahap perencanaan dengan penambahan ruang
laboratorium, perluasan perpustakaan, penambahan kamar mandi,
perluasan lahan parker. Hal ini disebabkan perbandingan luas
lahan dan jumlah siswa kurang memenuhi standard yang tertuang
dalam SNP. Sedangkann sarana pendukung belajar mengajar di
kelas telah cukup memadai dengan masih berusaha untuk
memenuhi kebutuhan teknologi informasi yang masih terbatas.
Untuk mencetak lulusan yang berkompeten dan berdaya
saing, maka kualitas tenaga pendidik dan Kependidikan yang
dimiliki sebuah sekolah adalah teramat penting. Kualifikasi Tenaga
Pendidik dan Kependidikan SMP Negeri 7 Majalengka terdiri dari
84% adalah lulusan S1 dan 16% adalah lulusan S2. Sekitar 15%
tenaga Pendidik merupakan Tenaga Pendidik Model, Instruktur
atau Tenaga Pendidik Inti pada MGMP. Dari tenaga Pendidik yang
ada, sekitar 89% telah mengikuti kegiatan pengembangan
kompetensi/profesi. Pada tiga tahun terakhir, dua kali tenaga
Pendidik menjuarai Lomba PTK dan Tenaga Pendidik Berprestasi
di tingkat kota. Sedangkan tenaga Kependidikan yang dimiliki
sebanyak 1 orang adalah lulusan SMP, 9 orang adalah lulusan
SMA, dan sebanyak 6 orang adalah lulusan S1.
Untuk menjaga kualitas kinerja Tenaga Pendidik dan
Kependidikan, Kepala Sekolah mengadakan supervisi, monitoring,
dan evaluasi yang dilakukan secara berkala. Adapun kegiatan
tersebut adalah pembinaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
oleh Kepala Sekolah setiap minggu, workshop Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan, sosialisasi oleh instansi terkait yang
berkenaan dengan disiplin PNS, dan koordinasi pelaksanaan tugas
Harian.
Sebagai wujud partisipasi sekolah dalam program
pemerintah baik Pusat dan Daerah, Sekolah mengadakan
8
kerjasama dengan pihak-pihak terkait, yaitu BKN dalam hal
pemberantasan Narkoba yang diintegrasikan dalam Kurikulum
SMPN 1 Majalengka, Dinas BKKBN dalam hal Pemberdayaan
Keluarga di dalam Pendidikan melalui kegiatan Remaja di Sekolah,
Dinas Lingkungan Hidup dalam tata kelola lingkungan sekolah, dan
Puskesmas dalam pelayanan kesehatan di sekolah. Sedangkan
dalam pengembangan karakter serta bakat dan minat sekolah
melakukan kerjasama dengan Dinas Pemuda Olah raga Budaya
dan Pariwisata dalam pengembangan bakat dan minat peserta
didik di bidang olah raga dan seni, Industri Batik Majalengka agar
peserta didik mampu mengenali, melestarikan dan membuat karya
Batik yang berciri khas Kota Majalengka, dan pihak perbankan
yaitu
9
Bank BPR Syariah dan BNI untuk menumbuhkan dan
mengembangkan sikap gemar menabung.
Untuk mewujudkan sekolah yang ideal, sistematis,
akuntabel, terbuka, dan tercapai sasaran, sekolah melakukan
analisis kebutuhan dari berbagai komponen yang ada. Hasil yang
telah diperoleh kemudian dituangkan dalam perencanaan kerja
sekolah yaitu RKS dan RKAS (Rencana Kerja Sekolah dan
Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah) yang disusun oleh Tim
Pengembang Sekolah dan kemudian disosialisasikan kepada
seluruh Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Komite Sekolah, Dinas
Pendidikan, dan pihak-pihak lain yang terkait.
Sumber dana dalam pengelolaan sekolah selain dari APBD
yang berupa honor dan tunjangan tenaga pendidik dan
kependidikan (PNS), sekolah mendapatkan dana BOS Pusat dan
BOS Kota, Bantuan Pemerintah, dan Dana Masyarakat.
Perencanaan dan pengelolaan sumber dana tersebut dilakukan
secara sistematis, akuntabel dan melalui sistem informasi yang
dapat diakses oleh pihak pemangku kepentingan.
C. ANALISIS SITUASIONAL SEKOLAH 1 TAHUN KE

DEPAN (YANG DIHARAPKAN)
Sebagai upaya menjamin mutu pendidikan dan kualitas
lulusan yang diharapkan, maka perlunya standarisasi nasional
pendidikan. Melalui PP 19/2005, pemerintah menetapkan kriteria
minimal tentang sistem pendidikan standar nasional pendidikan
meliputi a) standar isi, b)standar proses, c)standar kompetensi
lulusan, d) standar pendidik dan tenaga kependidikan, e) standar
sarana dan prasarana, f) standar pengelolaan, g) standar
pembiayaan, dan h) standar penilaian pendidikan.
Pemenuhan standart tersebut tidak hanya dilakukan
sampai pada kriteria yang ada tetapi harus dilakukan secara
kontinyu dan melalui tahapan supervisi monitoring dan evaluasi
sehingga dapat diambil sebuah standart mutu baru untuk dapat
10
dituangkan dalam langkah perencanaan kerja sekolah berikutnya.
Didalam sekolah ada dua aspek penting dalam pengelolan
yang dapat kita lihat, yaitu aspek akademik yang berkaitan dengan
kegiatan belajar mengajar dan managerial yang berkaitan dengan
sistem kelola sekolah. Ada empat standar yang masuk dalam
aspek akademik, yaitu standar isi, proses, penilaian dan SKL.
Sedangkan empat standart yang lain yaitu pengelolaan, pendidik
dan tenaga kependidikan, sarana, dan pembiayaan merupakan
aspek managerial.
11
Dalam periode 2017/2018 diharapkan adanya peningkatan
kualitas di aspek akademik yang dimulai dari pengkajian kembali
Kurikulum SMP Negeri 7 Majalengka dalam penetapan kriteria
kenaikan kelas dan kelulusan yang berkaitan dengan kriteria
penilaian dan pemberian reward bagi peserta didik berprestasi,
siswa bermasalah secara akademik dan atau sikap, penetapan
ketuntasan minimal dengan mengutamakan capaian ketuntasan,
pelaksanaan gerakan literasi dan penumbuhan dan pengembangan
karakter yang terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran di dalam
kelas maupun di luar kelas. Untuk itu dibutuhkan perencanaan
pembelajaran yang efektif, terpadu dan menyenangkan melalui
pembuatan Rencana Pembelajaran yang baik. Untuk dapat
mengetahui keberhasilan pembelajaran yang dilakukan, maka
penilaian juga harus direncanakan dan dirancang menurut kaidah
yang berlaku mulai dari instrument, kisi-kisi, dan pedoman
penskoran dengan memperhatikan kualitas instrument yang dapat
mendorong tumbuh dan berkembangnya kemampuan peserta didik
dalm memecahkan permalahan dengan kritis, terbuka, kolaboratif,
kreatif dan inovatif.
Demikian pula gerakan literasi dan penumbuhan dan
pengembangan karakter diharapkan dapat didukung oleh semua
pihak secara massif dan serentak melalui kegiatan pembiasaan
terintegritas dalam pembelajaran atau diluar pembelajaran dan
dilakukan secara kontinyu, sistematis dan termonitoring dengan
baik sehingga indikator-indikator yang ada dalam standart
kelulusan dapat tercapai dan yang terpenting adanya perubahan
sikap yang signifikan pada peserta didik.
Secara managerial, sumber daya yang ada di sekolah dibagi
menjadi beberapa komponen yaitu sumber daya manusia, sumber
daya dana, dan sumber daya sarana dikemas dalam sebuah
pengelolaan sekolah baik. Dalam hal sumber daya manusia, SMP
Negeri 7 Majalengka memiliki potensial yang sangat baik dalam hal
12
akademik dan non akademik. Untuk dapat menjaga potensi yang
ada diperlukan pembinaan pendampingan dalam hal
keprofesionalan, keprofesian, dan motivasi. Sumber daya dana
yang diserap oleh SMP Negeri 7 Majalengka adalah berasal dari
pemerintah baik Pusat atau daerah, berupa Bantuan Pemerintah
atau dana BOS. Peruntukan sumber dana tersebut dipakai untuk
membiayai operasional sekolah. Pelaporan telah dilakukan secara
sistematis dan terbuka dan dapat diakses oleh pemangku
kepentingan tetapi tidak dapat diakses secara publik sehingga
dapat terbaca oleh seluruh masyarakat.
13
Dalam peningkatan sarana prasarana, sekolah
merencanakan penambahan beberapa ruang utamanya
laboratorium komputer, lahan terbuka, penambahan beberapa item
yang mendukung kegiatan belajar mengajar. Perbaikan dan
perawatan sarana yang ada merupakan kegiatan rutin harus
dilakukan agar tidak ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar. Perawatan non fisik seperti pemeliharaan
lingkungan sekitar sekolah adalah hal yang penting dilakukan
mengingat sekolah adalah tempat yang nyaman, menyenangkan,
dan kondusif untuk menciptakan atmosfir belajar yang baik.
Pelaksanaan kedua aspek baik akademik dan managerial,
tentunya harus diiringi dengan pelaksanaan supervisi, monitoring
dan evaluasi yang sistematis, kontinyu, dan akuntabel.
Pelaksanaan kegiatan supervisi, monitoring dan evaluasi bertujuan
untuk melihat kemajuan dan hasil yang didapat. Kemampuan
sekolah untuk dapat melaksanakan kegiatan tersebut penting untuk
selalu dikembangkan baik dalam pembuatan instrument maupun
menganalisis keberhasilan atau kelemahan sebuah kegiatan atau
program. Untuk itu, tim SME perlu diadakan sebuah
pendampingan, pembinaan, atau penguatan melalui workshop atau
diklat.
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SATU TAHUN

Berdasarkan pada paparan analisis situasi saat ini, baik
internal maupun eksternal sekolah, dan situasi yang diharapkan
masa datang (SATU tahun ke depan), maka dapat diketahui
kesenjangan yang terjadi.
Kondisi pendidikan Kondisi pendidikan Besarnya
No. saat masa
tantanga
ini datang ( 1 tahun) n nyata
1. Standart Isi Standart Isi
14
a. Tersusun Kurikulum a. Tersusun Kurikulum 1
SMP Negeri 7 SMP Negeri 7
Majalengka tahun Majalengka tahun
2016/2017 2017/2018 15%
b. 85% telah b. 100% telah
menyusun kajian menyusun kajian 10%
silabus silabus
c. 90% telah tersusun c. 100% telah 100%
RPP lengkap tersusun RPP
d. 50% telah lengkap
mengembangkan d. 100% telah
materi
mengembangkan
materi
15
Kondisi pendidikan Kondisi pendidikan Besarny
No. saat masa a
ini datang ( 1 tahun) tantang
an
nyata
ajar ajar
2 Standar Proses Standar Proses
a. 0% RPP memuat a. 100% RPP memuat 100 %
ketrampilan ketrampilan
berkomunikasi, berkomunikasi,
berkolaborasi, berkolaborasi, berpikir
berpikir kritis dan kritis dan kreatif
kreatif belum dimunculkan dalam
dimunculkan dalam RPP 85%
RPP b. 100 % RPP 100%
b. 15 % RPP telah telah terpadu
terpadu
c. 100% RPP memuat
c. 0% RPP
ketrampilan dalam
memuat
bidang literasi
ketrampilan
(ketrampilan literasi
dalam bidang
dasar, literasi
literasi
perpustakaan,
(ketrampilan
literasi media,
literasi dasar,
teknologi dan
literasi
visual)
perpustakaan,
literasi media,
teknologi dan
visual)
3 Standar Penilaian
a. 15 % Instrument a. 100 % Instrument 85%
penilaian telah penilaian telah
tersusun High tersusun High Order
Order Thinking Thinking 100%
16
b. 15 % penilaian b. 100 % penilaian
menggunakan CBT menggunakan CBT
4. Standar Kelulusan Standar Kelulusan
a. Tingkat pencapaian a. Tingkat pencapaian 25%
KKM mencapai 75% KKM mencapai
b. Rerata Ujian 100% 1
Sekolah adalah b. Rerata Ujian
8 Sekolah adalah 9 1
c. Rerata Ujian c. Rerata Ujian Nasional
Nasional
adalah 9
adalah 8
17
Kondisi pendidikan saat Kondisi pendidikan masa Besarnya
No.
ini datang ( 1 tahun) tantangan nyata
d. Mendapatkan juara d. Mendapatkan juara 0
tingkat international tingkat international
medali perak untuk OSN medali perak untuk OSN
IPA IPA
e. Mendapatkan juara e. Mendapatkan juara 1
tingkat kota untuk OSN tingkat nasional untuk
Matematika OSN Matematika
f. Mendapatkan juara f. Mendapatkan juara 1
tingkat kota untuk OSN tingkat nasional untuk
IPS OSN IPS
g. Mendapatkan juara g. Mendapatkan juara 1
tingkat kota untuk O2SN tingkat nasional untuk
bidang seni dan olahraga O2SN bidang seni dan
h. Mendapatkan juara olahraga
tingkat kota untuk FLS2N h. Mendapatkan juara 1
tingkat propinsi untuk
FLS2N
5 Standar PTK Standar PTK
18
a. Melakukan penilaian a. Melakukan penilaian 0
kinerja dan kinerja dan
pengembangan pengembangan
keprofesian keprofesian
berkelanjutan satu kali berkelanjutan satu kali
dalam satu tahun dalam satu tahun
b. Melakukan workshop b. Melakukan workshop 1
keprofesian sekali dalam keprofesian dua kali
satu tahun dalam satu tahun
c. Belum mengadakan c. Mengadakan workshop 1
workshop pembuatan pembuatan karya Ilmiah
karya Ilmiah
Kondisi pendidikan saat Kondisi pendidikan masa Besarnya

No.
ini datang ( 1 tahun) tantangan nyata
d. Belum melaksanakan d. Melaksanakan penilaian 1
penilaian kinerja bagi kinerja bagi tenaga
tenaga kependidikan kependidikan
6 Standar Sarana Prasarana Standar Sarana Prasarana
19
a. Jumlah Lab. Komputer a. Jumlah Lab. Komputer 1
ada 2 ada 3
b. Luas ruang perpustakaan b. Memperluas ruang 1
yang sempit perpustakaan yang
sempit
c. Tidak mempunyai Lab. c. Membangun Lab. 1
Bahasa Bahasa
d. Kurangnya lahan terbuka d. Menambah lahan 1
terbuka
e. Lahan parkir yang sempit e. Memperluas lahan parkir
1
yang sempit
f. LCD 3 buah f. Menambah LCD menjadi

3
6 buah
g. 100% koleksi buku yang
g. 50 % koleksi buku yang 50%
terpenuhi
terpenuhi
h. Perawatan taman dan
h. Perawatan taman dan
penghijauan satu bulan 1
penghijauan yang belum
sekali
teratur berkala
7 Standart Pengelolaan Standart Pengelolaan
a. Belum mengadakan a. Mengadakan sosialisasi 1

sosialisasi RKS/RKAS RKS/RKAS
8 Standar Pembiayaan Standar Pembiayaan
a. Melakukan pelaporan a. Pelaporan SPJ secara 1
SPJ secara Online Online satu tahun sekali
9 Gerakan Literasi dan Gerakan Literasi dan
penumbuhan Budi Pekerti penumbuhan Budi Pekerti
20
Kondisi pendidikan saat Kondisi pendidikan masa Besarn
No. ya
ini datang ( 1 tahun)
tantan
gan
nyata
a. 85% terlaksana jam baca a. 100% terlaksana jam 15%
sebelum KBM baca sebelum KBM
b. 80% terlaksana b. 100% terlaksana 20%
pembiasaan senyum, pembiasaan senyum,
salam, dan sapa salam, dan sapa
c. 80% kegiatan peringatan c. 100% kegiatan 20%
Hari Besar Nasional dan peringatan Hari Besar
Keagamaan Nasional dan
Keagamaan
d. 85% terlaksana kegiatan d. 100% terlaksana 15%
Jumat Bersih, Sehat, dan kegiatan Jumat Bersih,
Beriman secara Sehat, dan Beriman
sistematis dan berkala secara sistematis dan
berkala
E. TUJUAN SITUASIONAL/SASARAN
1. Sekolah telah melaksanakan pengembangan dan
penyusunan Kurikulum SMP Negeri 7 Majalengka tahun
2017/2018 dengan memperhatikan unsur- unsur yang
perlu dievalusi dan direvisi
2. Sekolah melaksanakan pengembangan materi ajar
yang memuat aspek kognitif, afektif dan psikomotor
dengan proposional
3. Sekolah melaksanakan pengkajian silabus sesuai dengan
kebutuhan siswa, cakupan materi, dan SKL dengan
proporsional
4. Sekolah melaksanakan penyusunan RPP secara
lengkap sesuai dengan Kurikulum SMP Negeri 7
21
Majalengka
5. Sekolah melaksanakan pengembangan RPP dengan
memuat ketrampilan berkomunikasi, berkolaborasi,
berpikir kritis dan kreatif, ketrampilan literasi dan terpadu
terkait antar mapel
6. Sekolah berhasil mencapai standar pencapaian ketuntasan
minimal 80
7. Sekolah berhasil mencapai standar hasil kelulusan rata-
rata Ujian Sekolah 9,00.
22
8. Sekolah berhasil mencapai standar hasil kelulusan rata-
rata Ujian Nasional 9,00
9. Sekolah berhasil meningkatkan prestasi peserta didik
dalam OSN, O2SN dan FLS2N sampai di tingkat propinsi
10. Sekolah melaksanakan pengembangan keprofesian
berkelanjutan dan pembuatan karya ilmiah secara
berkala
11. Sekolah melaksanakan penilaian kinerja tenaga kependidikan
secara berkala.
12. Sekolah melaksanakan penilaian kinerja dan PKB secara berkala
13. Sekolah melaksanakan pengembangan, pengadaan, dan
perawatan sarana dan prasarana baik fisik dan non fisik
untuk menciptakan kondisi dan situasi pendidikan yang
menyenangkan
14. Sekolah melaksanakan sosialisasi Rencana Kerja Sekolah
dan Rencana Kerja Anggaran Sekolah kepada pihak-pihak
terkait secara berkala
15. Sekolah telah melaksanakan pelaporan keuangan yang
sistematis, akuntabel dan terbuka secara publik dengan
berkala
16. Sekolah melaksanakan penumbuhan dan
pengembangan budaya literasi secara berkala dan
sistematis
17. Sekolah melaksanakan penumbuhan dan
pengembangan karakter dan budaya
melalui kegiatan pembiasaan secara berkala dan sistematis
18. Sekolah melaksanakan pengawasan pada kegiatan dan
program sekolah yang dilaksanakan untuk menciptakan
budaya mutu yang baik secara berkala, akuntabel dan
sistematis.
F. IDENTIFIKASI URUSAN-URUSAN SEKOLAH UNTUK
23
MENCAPAI SETIAP SASARAN
Sasaran ke-1: Sekolah telah melaksanakan pengembangan
dan penyusunan Kurikulum SMP Negeri 7
Majalengka tahun 2017/2018 dengan
memperhatikan unsur-unsur yang perlu
dievaluasi dan direvisi
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut:
1. Internal:
a. Kepala sekolah
b. Tenaga Pendidik
c. Tenaga Kependidikan
24
d. Kurikulum
e. Dana
f. ATK
2. Eksternal:
a. Pengawas
b. Komite sekolah
c. Dinas terkait
d. Masyarakat
Sasaran ke-2: Sekolah melaksanakan

pengembangan materi ajar yang
memuat aspek kognitif, afektif dan
psikomotor dengan proposional
1. Internal:
a. Tenaga Pendidik
b. Nara sumber
c. Kepala sekolah
d. Kurikulum
e. Dana
f. ATK
g. Jaringan internet
2. Eksternal:
a. Instansi terkait
b. Masyarakat
Sasaran ke-3: Sekolah melaksanakan pengkajian silabus

sesuai dengan kebutuhan siswa, cakupan
materi, dan SKL dengan proporsional
1. Internal:
a. Tenaga Pendidik
25
b. Nara sumber
c. Kepala sekolah
d. Kurikulum
e. Dana
26
f. ATK
2. Eksternal:
a. Instansi terkait
b. Masyarakat
Sasaran ke-4: Sekolah melaksanakan penyusunan RPP

secara lengkap sesuai dengan Kurikulum SMP
Negeri 7 Majalengka
1Internal:
a. Tenaga Pendidik
b. Nara sumber
c. Kepala sekolah
d. Kurikulum
e. Dana
f. ATK
2Eksternal:
a. Instansi terkait
b. Masyarakat
Sasaran ke-5: Sekolah melaksanakan pengembangan

RPP dengan memuat ketrampilan
berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis
dan kreatif, ketrampilan literasi dan terpadu
terkait antar mapel
1. Internal:
a. Tenaga Pendidik
b. Nara sumber
c. Kepala sekolah
27
d. Kurikulum
e. Dana
f. ATK
2. Eksternal:
28
a. Instansi terkait
b. Masyarakat
Sasaran ke-6: Sekolah berhasil mencapai standar

pencapaian ketuntasan minimal 80
1. Internal:
a. Tenaga Pendidik
b. Kepala sekolah
c. Kurikulum
d. Sarana prasarana
e. ATK
f. Jaringan internet
g. Perpustakaan
2 Eksternal:
a. Komite sekolah
b. Dinas pendidikan
c. Masyarakat
Sasaran ke-7: Sekolah berhasil mencapai standar hasil
kelulusan rata-rata Ujian Sekolah 9,00
1. Internal:
a. Tenaga Pendidik
b. Kepala sekolah
c. Kurikulum
d. Fasilitas komputer
e. Dana
f. ATK
g. Jaringan Internet
2. Eksternal:
a. Dana
b. Komite sekolah
29
c. Dinas pendidikan
30
kelulusan rata-rata Ujian Nasional 9,00
1. Internal:
a. Tenaga Pendidik
b. Kepala sekolah
c. Kurikulum
d. Fasilitas komputer
e. Dana
f. ATK
2. Eksternal:
a. Dana
b. Komite sekolah
c. Dinas pendidikan
Sasaran ke-9: Sekolah berhasil meningkatkan prestasi

peserta didik dalam OSN, O2SN dan
FLS2N sampai di tingkat propinsi.
1. Internal:
a. Tenaga Pendidik
b. Nara sumber
c. Pelatih
d. Dana
e. ATK
2. Eksternal:
a. Komite sekolah
b. Dinas pendidikan
c. Instansi terkait
31
keprofesian berkelanjutan dan pembuatan karya
ilmiah secara berkala
1. Internal:
32
a. Tenaga Pendidik
b. Nara sumber
c. Kepala sekolah
d. Dana
e. ATK
2. Eksternal:
a. Dinas pendidikan
b. Instansi terkait
Sasaran ke-11: Sekolah melaksanakan penilaian kinerja tenaga

kependidikan secara berkala
1. Internal:
a. Tenaga kependidikan
b. Kepala sekolah
c. ATK
d. Dana
2. Eksternal:
a. Dinas pendidikan
Sasaran ke-12: Sekolah melaksanakan penilaian kinerja dan

PKB secara berkala
1. Internal:
a. Tenaga Pendidik
b. Kepala sekolah
c. Dana
d. ATK
2. Eksternal:
a. Dinas pendidikan
Sasaran ke-13: Sekolah melaksanakan pengembangan,
33
pengadaan, dan perawatan sarana dan
prasarana baik fisik dan non fisik untuk
menciptakan kondisi dan situasi pendidikan
yang menyenangkan
34
1. Internal:
a. Kepala sekolah
b. Pekerja profesional
c. Rancangan Bangunan
d. Dana
e. ATK
f. Tenaga administrasi
2. Eksternal:
a. Dana
b. Komite sekolah
c. Dinas pendidikan
d. Instansi terkait
Sasaran ke-14: Sekolah melaksanakan sosialisasi Rencana

Kerja Sekolah dan Rencana Kerja Anggaran
Sekolah kepada pihak-pihak terkait secara
berkala
1. Internal:
a. Tenaga Pendidik
b. Tenaga kependidikan
c. Kepala sekolah
d. RKS/RKAS
e. Dana
f. ATK
2. Eksternal:
a. Komite sekolah
b. Dinas pendidikan
c. Instansi terkait
Sasaran ke-15: Sekolah telah melaksanakan pelaporan
35
keuangan yang sistematis, akuntabel dan
terbuka secara publik dengan berkala
1. Internal:
36
a. Tenaga kependidikan
b. Operator BOS
c. Fasilitas komputer
d. Kepala sekolah
e. Laporan keuangan
f. Dana
2. Eksternal:
a. Komite sekolah
b. Dinas pendidikan
c. Instansi terkait
Sasaran ke-16: Sekolah melaksanakan penumbuhan dan

pengembangan budaya literasi
secara berkala dan sistematis
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan
sasaran tersebut: Internal:
a. Tenaga pendidik
c. Kepala sekolah
d.
S
a
r
a
n
a
E
k
s
t
37
e
r
n
a
l
:
a. Komite sekolah
b. Dinas pendidikan
c. Instansi terkait
Sasaran ke-17: Sekolah melaksanakan penumbuhan dan

pengembangan karakter dan budaya melalui
kegiatan pembiasaan secara berkala dan
sistematis
1) Internal:
a. Tenaga pendidik
c. Kepala sekolah
d. Sarana
38
2) Eksternal:
a. Komite sekolah
b. Dinas pendidikan
c. Masyarakat
Sasaran ke-18: Sekolah melaksanakan pengawasan pada

kegiatan dan program sekolah yang
dilaksanakan untuk menciptakan budaya mutu
yang baik secara berkala, akuntabel dan
sistematis
1) Internal:
a. Tim Supervisi dan Monitoring
b. Tenaga pendidik
c. Tenaga kependidikan
d. Kepala sekolah
e. ATK
2) Eksternal:
a. Komite sekolah
b. Dinas pendidikan
c. Masyarakat
G. ANALISIS SWOT
Sasaran ke-1: Sekolah telah melaksanakan pengembangan
dan penyusunan Kurikulum SMP Negeri 7
Majalengka tahun 2017/2018 dengan
memperhatikan unsur-unsur yang perlu
dievaluasi dan direvisi
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
Kriteria Kesiapan Faktor
39
SiapTidak
ngsi dan Kondisi Nyata
Siap
(Kondisi Ideal)
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

A. INTERNAL
1 Kepala  Kualifikasi 100%  Kualifikasi 100% √
40
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

Sekolah S2 linier S2 linier
 Pengalaman  Pengalaman
menjadi Instruktur menjadi Instruktur √
K13 K13
 Bersertifikasi  Bersertifikasi
pendidik sesuai pendidik sesuai
√
dengan dengan bidangnya
bidangnya
 Memiliki 100%  Memiliki 100%
kompetensi kompetensi V
pedagogik pedagogik
profesional profesional
kepribadian kepribadian
V
kompetensi sosial kompetensi sosial
managerial managerial
2 Tenaga  Memiliki 100%  Memiliki 100%
pendidik kompetensi kompetensi V
41
 Memiliki 100%  Memiliki 100% V
42
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

kompetensi kompetensi
V
pedagogik pedagogik
Kependid kompetensi di kompetensi di √
ikan bidangnya bidangnya
 100% menguasai IT  85% menguasai IT V
4 Kurikulu  Panduan KTSP 1  Panduan KTSP 1
√
m perangkat perangkat
 Dokumen KTSP 1  Dokumen KTSP 1
√
Perangkat Perangkat
 Produk  Produk Hukum(PP
Hukum(PP dan dan Permen) 1
√
Permen) 1 Perangkat
Perangkat
43
 Isi KTSP sesuai  Isi KTSP sesuai
dengan produk dengan produk
√
hukum, kebijakan hukum, kebijakan
daerah, daerah, kebutuhan
44
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

kebutuhan sekolah 80%
sekolah 100%
5 Dana  Pusat 100 %  Pusat 100 % √
 Daerah Tk II 100 %  Daerah Tk II 50 % √
 Bantuan  Bantuan pemerintah
√
pemerintah 100% 100%
6 ATK  Tercukupi 100 %  Tercukupi 100 % √
B.
EKSTERNAL
1 Pengawa  100%  100% √
s berkompetensi di berkompetensi di
bidangnya bidangnya
 Menguasai IT  Menguasai IT √
2 Komite  Orangtua/Wali  Orangtua/Wali murid √
Sekolah murid 100% 100%
 Dunia usaha 100%  Dunia usaha 100%
 Alumni 100 %  Alumni 100 %
3 Dinas  Dinas Pendidikan  Dinas Pendidikan
√
Terkait 100 % 100 %
 BNN 100 %  BNN 100 % √
 DLH 100 %  DLH 100 % √
 Puskesmas 100%  Puskesmas 100% √
 Kejaksaan 100%  Kejaksaan 100% √
 BKKBKN 100%  BKKBKN 100% √
45
 Perbankan 100%  Perbankan 100% √
46
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

 Dunia industry  Dunia industry 100% √
100%
4 Masyarak  Perwakilan RT/RW  Perwakilan RT/RW √
at lingkungan sekolah lingkungan sekolah
Sasaran ke-2: Sekolah melaksanakan

pengembangan materi ajar yang
memuat aspek kognitif, afektif dan
psikomotor dengan proposional
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
ngsi dan Kondisi Nyata SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

A. INTERNAL
1 Tenaga  Kualifikasi 100 %  Kualifikasi 100 % √
pendidik S1 S1
 Menguasai TIK  Menguasai TIK √
100% 85%
 100% bersertifikat  100% bersertifikat √
bidangnya bidangnya
47
 Memiliki 100%  Memiliki 100% √
48
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

pedagogik pedagogik
2 Narasum  Memiliki 100%  Memiliki 100% √
ber kompetensi di kompetensi di
bidangnya bidangnya
 100% menguasai IT  100% menguasai IT √
 Bersertifikasi  Bersertifikasi √
bidangnya
pedagogik pedagogik
49
50
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

√
√
Perangkat Perangkat
√
Permen) 1 Perangkat
Perangkat
5 Dana  Pusat 100 %  Pusat 100 % √
√
7 Jaringan  Memiliki jaringan  Memiliki jaringan
Internet internet yang internet yang √
memadai 100% memadai 100%
B.
EKSTERNAL
1 Instansi  Dinas Pendidikan  Dinas Pendidikan
√
Terkait 100 % 100 %
51
 BNN 100 %  BNN 100 % √
 DLH 100 %  DLH 100 % √
52
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

100%
Sasaran ke-3: Sekolah melaksanakan pengkajian silabus

sesuai dengan kebutuhan siswa, cakupan
materi, dan SKL dengan proporsional
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
ngsi dan Kondisi Nyata SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

A. INTERNAL
pendidik S1 S1
100% 85%
53
bidangnya bidangnya
54
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

pedagogik pedagogik
bidangnya bidangnya
bidangnya
pedagogik pedagogik
55
56
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

√
√
Perangkat Perangkat
√
Permen) 1 Perangkat
Perangkat
5 Dana  Pusat 100 %  Pusat 100 % √
√
B.
EKSTERNAL
57
√
Terkait 100 % 100 %
58
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

 BNN 100 %  BNN 100 % √
 DLH 100 %  DLH 100 % √

100%
Sasaran ke-4: Sekolah melaksanakan penyusunan RPP

secara lengkap sesuai dengan Kurikulum SMP
Negeri 7 Majalengka
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

A. INTERNAL
pendidik S1 S1
59
100% 85%
60
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

bidangnya bidangnya
pedagogik pedagogik
bidangnya bidangnya
bidangnya
61
62
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

pedagogik pedagogik
√
√
Perangkat Perangkat
√
Permen) 1 Perangkat
Perangkat
5 Dana  Pusat 100 %  Pusat 100 % √
√
63
B.
64
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

EKSTERNAL
√
Terkait 100 % 100 %
 BNN 100 %  BNN 100 % √
 DLH 100 %  DLH 100 % √
100%

RPP dengan memuat ketrampilan
berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis
dan kreatif, ketrampilan literasi dan terpadu
terkait antar mapel
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
65
SiapTidak
Siap
(Kondisi Ideal)
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

A. INTERNAL
66
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

pendidik S1 S1
100% 85%
bidangnya bidangnya
pedagogik pedagogik
bidangnya bidangnya
67
68
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

bidangnya
pedagogik pedagogik
√
√
Perangkat Perangkat
√
Permen) 1 Perangkat
Perangkat
5 Dana  Pusat 100 %  Pusat 100 % √
√
69
70
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

B.
EKSTERNAL
√
Terkait 100 % 100 %
 BNN 100 %  BNN 100 % √
 DLH 100 %  DLH 100 % √
100%
Sasaran ke-6: Sekolah berhasil mencapai standar

pencapaian ketuntasan minimal 80
Komponen/Fu Tingkat
Kriteria Kesiapan
ngsi dan Kondisi Nyata Kesiapan
(Kondisi Ideal)
Faktornya Faktor
71
SiapTidak
Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
A. INTERNAL
pendidik S1 S1
100% 85%
bidangnya bidangnya
pedagogik pedagogik
bidangnya
pedagogik pedagogik
72
73
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

profesional professional
√
√
Perangkat Perangkat
√
Permen) 1 Perangkat
Perangkat
5 Sarpras  Tersedianya ruang  Tersedianya ruang
kelas sesuai sesuai kelas sesuai sesuai √
rombel 100 % rombel 100 %
 Tersedianya ruang  Tersedianya ruang √
pembelajaran pembelajaran sesuai
sesuai dengan dengan kebutuhan
kebutuhan siswa siswa 100%
100%
74
 Tersedianya  Tersedianya perabot √
perabot dan alat dan alat praktek
praktek pembelajaran yang
75
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

pembelajaran yang lengkap 80%
lengkap 100%
 Tersedianya LCD di  Tersedianya LCD di
setiap ruang setiap ruang
√
pembelajaran 100 pembelajaran 15 %
%
 Tersedianya  Tersedianya perabot
perabot kelas yang kelas yang √
dibutuhkan 100 % dibutuhkan 100 %
8 Perpusta  Tersedianya ruang  Tersedianya ruang
kaan perpustakaan yang perpustakaan yang
√
memadai dan ideal memadai dan ideal
100% 75%
 Tersedianya koleksi  Tersedianya koleksi
buku referensi dan buku referensi dan
√
penunjang penunjang
pembelajaran 100% pembelajaran 50%
 Tersedianya akses  Tersedianya akses
√
internet 100% internet 50%
B.
EKSTERNAL
76
1 Komite  Memiliki  Memiliki √
77
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

sekolah kemampuan untuk kemampuan untuk
memonitor dalam memonitor dalam
program program
pembelajaran pembelajaran
sekolah 100% sekolah 100%
 Memiliki  Memiliki √
kemampuan untuk kemampuan untuk
menjadi mitra menjadi mitra dalam
dalam program program
menjadi motivator menjadi motivator
dalam program dalam program
menjadi sumber menjadi sumber
belajar bagi peserta belajar bagi peserta
didik 100% didik 100%
78
2 Dinas  Memiliki  Memiliki
Pendidika kemampuan untuk kemampuan untuk
√
n memotivator satuan memotivator satuan
pendidikan 100 % pendidikan 100 %
79
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

 Memiliki  Memiliki
menjadi supervisor menjadi supervisor √
satuan pendidikan satuan pendidikan
100 % 100 %
4 Masyarak  Memiliki  Memiliki √
at kemampuan untuk kemampuan untuk
memonitor memonitor
pelaksanaan pelaksanaan
pembelajaran di pembelajaran di
Sasaran ke-7:Sekolah berhasil mencapai standar hasil kelulusan

rata-rata Ujian Sekolah 9,00.
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
80
(1) (2) (3) (4) (5)
81
A. INTERNAL
pendidik S1 S1
100% 85%
bidangnya bidangnya
pedagogik pedagogik
bidangnya
pedagogik pedagogik
82
83
√
√
Perangkat Perangkat
√
Permen) 1 Perangkat
Perangkat
5 Fasilitas  Tersedianya ruang  Tersedianya ruang
komputer lab. komputer lab. Komputer
√
sesuai rombel 100 sesuai rombel 60 %
%
 Tersedianya  Tersedianya
komputer sesuai komputer sesuai
√
dengan jumlah dengan jumlah siswa
siswa 100% 60%
perabot dan alat dan alat dalam lab.
dalam lab. Komputer yang √
Komputer yang lengkap 30 %
lengkap 100%
6 Dana  Tersedianya dana  Tersedianya dana
√
BOS BOS
84
B.
EKSTERNAL
1 Dana  Anggaran APBD  Anggaran APBD √
85
untuk pengadaan untuk pengadaan
komputer 100% komputer 100%
menjadi memonitor menjadi memonitor
√
86
√
menjadi supervisor menjadi supervisor
87
100 % 100 %

kelulusan rata-rata Ujian Nasional 9,00
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

A. INTERNAL
pendidik S1 S1
100% 85%
bidangnya bidangnya
pedagogik pedagogik
88
89
bidangnya
pedagogik pedagogik
√
√
Perangkat Perangkat
√
Permen) 1 Perangkat
Perangkat
5 Fasilitas  Tersedianya ruang  Tersedianya ruang
komputer lab. komputer kelas sesuai rombel
√
sesuai rombel 100 100 %
%
 Tersedianya  Tersedianya ruang
komputer sesuai pembelajaran sesuai
√
dengan jumlah dengan kebutuhan
siswa 100% siswa 100%
90
√
perabot dan alat dan alat praktek
91
dalam lab. pembelajaran yang
Komputer yang lengkap 80%
lengkap 100%
√
BOS BOS
B.
EKSTERNAL
1 Dana  Anggaran APBD  Anggaran APBD √
untuk pengadaan untuk pengadaan
komputer 100% komputer 100%
92
93
√
menjadi supervisor menjadi supervisor √
100 % 100 %
Sasaran ke-9: Sekolah berhasil meningkatkan prestasi peserta

didik dalam OSN, O2SN, dan FLS2N sampai
tingkat propinsi
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Faktornya Siap
(1) (2) (3) (4) (5)

A. INTERNAL
pendidik S1 S1
100% 85%
bidangnya bidangnya
94
95
pedagogik pedagogik
2 Narasum  Memiliki  Memiliki √
bidang lomba bidang lomba
(akademik)100% (akademik)100%
3 Pelatih  Memiliki  Memiliki √
kompetensi di kompetensi di
bidang lomba bidang lomba
(nonakademik)10 (nonakademik)100
0% %
√
BOS BOS
B.
EKSTERNAL
96
97
dana bagi peserta dana bagi peserta
√
menjadi fasilitator menjadi fasilitator √
100 % 100 %
3 Instansi  Memiliki  Memiliki
terkait kemampuan untuk kemampuan untuk
√
memotivator satuan memotivator satuan
100 % 100 %
98
keprofesian berkelanjutan dan pembuatan karya
ilmiah secara berkala
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

A. INTERNAL
pendidik S1 S1
100% 85%
bidangnya bidangnya
pedagogik pedagogik
99
2 Narasum  Memiliki  Memiliki √
bidang bidang
keprofesian dan keprofesian dan
10
0
karya ilmiah 100% karya ilmiah 100%
3 Kepala  Memiliki  Memiliki √
100% 100%
menjadi fasilitator menjadi fasilitator
100% 100%
√
BOS BOS
B.
EKSTERNAL
√
100 % 100 %
√
10
1
100 % 100 %
10
2
Sasaran ke-11: Sekolah melaksanakan penilaian kinerja tenaga
kependidikan secara berkala
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Siap
Faktornya
(1) (2) (3) (4) (5)

A. INTERNAL
1 Tenaga  Sesuai dengan  Sesuai dengan √
kependidi kualifikasi kualifikasi
kan pendidikan yang pendidikan yang
ditentukan 100% ditentukan 100%
 Menguasai  Menguasai √
bidangnya 100% bidangnya 100%
 Memiliki sertifikat  Memiliki sertifikat √
keprofesian 100% keprofesian 100%
sekolah S2 linier S2 linier
10
3
bidangnya
10
4
pedagogik pedagogik
√
4 Dana  Pusat 100 %  Pusat 100 % √
√
B.
EKSTERNAL
√
100 % 100 %
Sasaran ke-12: Sekolah melaksanakan penilaian kinerja dan PKB

secara berkala
10
5
Komponen/Fu Tingkat
Kriteria Kesiapan
ngsi dan Kondisi Nyata Kesiapan
(Kondisi Ideal)
Faktornya Faktor
10
6
SiapTidak
Siap
(1) (2) (3) (4) (5)
A. INTERNAL
pendidik S1 S1
100% 85%
bidangnya bidangnya
pedagogik pedagogik
sekolah S2 linier S2 linier
bidangnya
pedagogik pedagogik
10
7
10
8
√
4 Dana  Pusat 100 %  Pusat 100 % √
√
B.
EKSTERNAL
√
100 % 100 %
Sasaran ke-13: Sekolah melaksanakan pengembangan,

pengadaan, dan perawatan sarana dan prasarana
baik fisik dan non fisik untuk menciptakan kondisi
dan situasi pendidikan yang menyenangkan
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
10
9
SiapTidak
Siap
(Kondisi Ideal)
Faktornya
11
0
(1) (2) (3) (4) (5)
A. INTERNAL
sekolah kompetensi kompetensi
manajemen 100% manajemen 100%
pedagogic 100% pedagogic 100%
100% 100%
2 Pekerja  Memiliki  Memiliki √
profesion kompetensi dalam kompetensi dalam
al bidang arsitektur bidang arsitektur
100% 100%
kompetensi dalam kompetensi dalam
tata ruang 100% tata ruang 100%
bidang pendidikan bidang pendidikan
100% 100%
bidang teknik sipil bidang teknik sipil
100% 100%
3 Rancang  Sesuai dengan  Sesuai dengan √
an kebutuhan 100% kebutuhan 100%
banguna
n
11
1
 Kualifikasi  Kualifikasi √
bangunan sesuai bangunan sesuai
dengan standar dengan standar
11
2
100% 100%
 Kualifikasi  Kualifikasi √
bangunan bangunan
memperhatikan memperhatikan
AMDAL 100% AMDAL 100%
4 Dana  Tersedia dana  Tersedia dana
√
100% 100%
6 Tenaga  Memiliki  Memiliki kompetensi
administr kompetensi di di bidang keuangan
√
asi bidang keuangan 100%
100%
 Memiliki  Memiliki kompetensi
kompetensi di di bidang kearsipan
√
bidang kearsipan 100%
100%
B.
EKSTERNAL
bantuan pemerintah bantuan pemerintah
100% 100%
11
3
11
4
√
100 % 100 %
√
100 % 100 %
Sasaran ke-14: Sekolah melaksanakan sosialisasi Rencana Kerja

Sekolah dan Rencana Kerja Anggaran Sekolah
kepada pihak-pihak terkait secara berkala
11
5
Komponen/ Tingkat
Kriteria Kesiapan
Fungsi dan Kondisi Nyata Kesiapan
(Kondisi Ideal)
Faktornya Faktor
11
6
SiapTidak
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
A.
INTERNAL
Pendidi S1 S1
k
100% 85%
bidangnya bidangnya
pedagogik pedagogik
Kependi kualifikasi kualifikasi
dikan pendidikan yang pendidikan yang
11
7
11
8
Tingkat
Kesiapan
Komponen/
Fungsi dan Kondisi Nyata
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Faktornya
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
Sekolah kompetensi kompetensi
100% 100%
4 RKS/  Draft RKS/RKAS  Draft RKS/RKAS √
RKAS tersusun 100% tersusun 100%
5 Dana  Pusat 100 %  Pusat 100 % √
√
11
9
B.
12
0
Tingkat
Kesiapan
Komponen/
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Faktornya
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
EKSTERNAL
memonitor memonitor
keberhasilan 100% keberhasilan 100%
menjadi mitra menjadi mitra
Pendidi kemampuan untuk kemampuan untuk
√
kan memonitor memonitor
keberhasilan 100% keberhasilan 100%
√
√
Sasaran ke-15: Sekolah telah melaksanakan pelaporan

keuangan yang sistematis, akuntabel dan
terbuka secara publik dengan berkala
12
1
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Faktornya
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
A.
INTERNAL
2 Operato  Sesuai dengan  Sesuai dengan √
r BOS kualifikasi kualifikasi
pendidikan yang pendidikan yang
12
2
3 Fasilitas  Tersedianya  Tersedianya
komput fasilitas komputer fasilitas komputer √
er 100% 100%
12
3
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Faktornya
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
 Tersedianya  Tersedianya
√
jaringan internet jaringan internet
100% 100%
5 Laporan  Tersusun laporan  Tersusun laporan
keuang keuangan 100% keuangan 100% √
an
6 Dana  Pusat 100 %  Pusat 100 % √
√
7 Jaringa  Memiliki jaringan  Memiliki jaringan
n internet yang internet yang √
Internet memadai 100% memadai 100%
12
4
B.
EKSTERNAL
12
5
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fu
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Faktornya
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
program sekolah program sekolah
100% 100%
Pendidi kemampuan kemampuan √
kan supervisi 100 % supervisi 100 %
100 % 100 %
terkait kemampuan kemampuan √
supervisi 100 % supervisi 100 %
100 % 100 %
Sasaran ke-16: Sekolah melaksanakan penumbuhan

dan pengembangan budaya literasi secara
12
6
berkala dan sistematis
12
7
Tingkat
Kesiapan
Komponen/
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Faktornya
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
A.
INTERNAL
1 Tenaga  Memiliki 100%  Memiliki 100% √
pendidi kompetensi kompetensi
k pedagogik pedagogik
Kependi kompetensi kompetensi √
dikan kepribadian kepribadian
√
3 Kepala  Memiliki 100%  Memiliki 100% √
pedagogik pedagogik
12
8
12
9
Tingkat
Kesiapan
Komponen/
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Faktornya
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
4 Sarana  Tersedia koleksi  Tersedia koleksi
buku bacaan dan buku bacaan dan √
referensi 100% referensi 100%
B.
EKSTERNAL
program program
13
0
13
1
Tingkat
Kesiapan
Komponen/
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Faktornya
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
√
kan memotivator satuan memotivator satuan
100 % 100 %
√
100 % 100 %
Sasaran ke-17: Sekolah melaksanakan penumbuhan

dan pengembangan karakter dan budaya
melalui kegiatan pembiasaan secara
berkala dan sistematis
13
2
Komponen/ Tingkat
Kriteria Kesiapan
(Kondisi Ideal)
Faktornya Faktor
13
3
SiapTidak
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
A.
INTERNAL
1 Tenaga  Memiliki 100%  Memiliki 100% √
pendidi kompetensi kompetensi
k pedagogik pedagogik
Kependi kompetensi kompetensi √
dikan kepribadian kepribadian
√
3 Kepala  Memiliki 100%  Memiliki 100% √
pedagogik pedagogik
13
4
13
5
Tingkat
Kesiapan
Komponen/
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Faktornya
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
4 Sarana  Tersedia  Tersedia
perlengkapan perlengkapan
kegiatan Budaya kegiatan Budaya √
dan Lingkungan dan Lingkungan
100% 100%
B.
EKSTERNAL
13
6
2 Dinas  Memiliki  Memiliki √
13
7
Tingkat
Kesiapan
Komponen/
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Faktornya
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
100 % 100 %
√
100 % 100 %
Sasaran ke-18: Sekolah melaksanakan pengawasan pada

kegiatan dan program sekolah yang
dilaksanakan untuk menciptakan budaya mutu
yang baik secara berkala, akuntabel, dan
sistematis
13
8
Komponen/ Tingkat
Kriteria Kesiapan
(Kondisi Ideal)
Faktornya Faktor
13
9
SiapTidak
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
A.
INTERNAL
1 Tim  Memiliki  Memiliki √
Supervi kemampuan kemampuan
si dan supervisi dan supervisi dan
Monitori monitoring monitoring
ng program budaya program budaya
mutu 100% mutu 100%
pendidi S1 S1
k
100% 85%
bidangnya bidangnya
pedagogik pedagogik
14
0
14
1
Tingkat
Kesiapan
Komponen/
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Faktornya
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
bidangnya
pedagogik pedagogik
14
2
14
3
Tingkat
Kesiapan
Komponen/
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Faktornya
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
B.
EKSTERNAL
memonitor program memonitor program
14
4
2 Dinas  Memiliki  Memiliki √
14
5
Tingkat
Kesiapan
Komponen/
SiapTidak
(Kondisi Ideal)
Faktornya
Siap
(1) (2) (3) (5) (5)
100 % 100 %
3 Masyara  Memiliki  Memiliki
kat kemampuan untuk kemampuan untuk
√
monitoring program monitoring program
100% 100%
√
menjadi fasilitator menjadi fasilitator
program 100 % program 100 %
H. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN

PERSOALAN
Komponen/Fakt
Persoalan pada
or yang Tidak Alternatif Pemecahan Masalah
Komponen/Faktor
Siap
Tenaga 25% menguasai IT Pendampingan dan pelatihan
Kependidikan
14
6
Sarana Tidak disedianya LCD di setiap Pengajuan/penganggaran
Prasarana ruang pembelajaran melalui BOS atau partisipasi
masyarakat
Perpustakaan  Luas ruang perpustakaan  Pengajuan dalam tahap
14
7
 tidak ideal renovasi
 Buku referensi dan  Penganggaran untuk
menunjang belum tercukupi pengadaan buku referensi
 Akses internet yang belum dan penunjang
luas  Penambahan titik spot untuk
wifi
Fasilitas  Tidak tersedianya ruang lab.  Pengajuan dalam tahap
komputer Komputer sesuai rombel renovasi
 Tidak tersedianya perangkat  Penganggaran dan
komputer sejumlah siswa pengajuan untuk memenuhi
 Tidak tersedianya perabot perangkat, perabot, dan alat
dan alat dalam lab. komputer komputer
I. RENCANA PROGRAM KERJA DAN RENCANA KEGIATAN:
A. Pemenuhan Standar Isi

a. Tersusun Kurikulum SMP Negeri 7 Majalengka tahun
2017/2018
1. Mengadakan review KTSP
2. Mengadakan sosialisasi KTSP
3. Membentuk tim Pengembang Kurikulum
b. Tersusunnya kajian silabus
1. Mengadakan workshop pengembangan silabus
c. Tersusunnya RPP lengkap
1. Mengadakan workshop perangkat pembelajaran
d. Tersusunnya materi ajar
1. Mengadakan pendampingan penyusunan materi ajar
B. Pemenuhan Standar Proses

a. Tersusunnya RPP yang memuat
ketrampilan berkomunikasi, berkolaborasi,
berpikir kritis dan kreatif
1. Workshop pengembangan RPP yang
memuat ketrampilan berkomunikasi,
berkolaborasi, berpikir kritis dan kreatif
14
8
b. Tersusunnya RPP yang terpadu
1. Workshop pengembangan RPP yang terpadu
c. Tersusunya RPP yang memuat ketrampilan dalam bidang
literasi
14
9
1. Workshop pengembangan RPP yang memuat ketrampilan
literasi
C. Pemenuhan Standar Penilaian
a. Tersusunnya instrument penilaian HOTS
1. Mengadakan pendampingan pembuatan instrument HOTS
b. Terlaksananya penilaian CBT
1. Mengadakan pelatihan pembuatan soal CBT
D. Pemenuhan Standar Kelulusan

a. Terwujudnya pencapaian KKM
1. Mengadakan Penialain Ulangan Harian, Tengah
Semester, dan Akhir Semester
2. Mengadakan Remidi dan Pengayaan
b. Terwujudnya rerata Ujian Sekolah 9
1. Mengadakan bedah kisi-kisi Ujian Sekolah
2. Mengadakan pemantapan belajar kelas 9
3. Mengadakan pembinaan untuk kelas khusus
c. Terwujudnya rerata Ujian Nasional 9
1. Mengadakan bedah kisi-kisi Ujian Nasional
2. Mengadakan pemantapan belajar kelas 9
3. Mengadakan pembinaan untuk kelas khusus
4. Mengadakan simulasi Ujian Nasional
d. Terwujudkan juara tingkat Internasional medali Perak untuk
OSN IPA
1. Mengadakan pembinaan siswa di sekolah
2. Mendatangkan Pembina dari perguruan tinggi
3. Mengikutsertakan siswa dalam lomba IPA antar sekolah
e. Terwujudkan juara tingkat nasional OSN Matematika
3. Mengikutsertakan siswa dalam lomba Matematika antar
sekolah
f. Terwujudkan juara tingkat nasional
OSN IPS
1. Mengadakan pembinaan siswa di
15
0
sekolah
3. Mengikutsertakan siswa dalam lomba Matematika antar
sekolah
g. Terwujudkan juara tingkat nasional bidang seni dan olahraga
15
1
2. Mengadakan kerjasama dengan organisasi keolahragaan
3. Mengikutsertakan siswa dalam lomba bidang seni dan
olahraga
h. Terwujudkan juara tingkat propinsi FLS2N
2. Mendatangkan Pembina dari organisasi seni
E. Pemenuhan Standar Pendidik dan Tenaga Pendidik

a. Melakukan penilaian kinerja dan pengembangan
keprofesian berkelanjutan satu kali dalam satu tahun
1. Mengadakan supervisi dan monitoring
2. Mengadakan pembinaan
b. Melakukan workshop pengembangan keprofesian
dua kali dalam satu tahun
1. Mengadakan workshop pengenalan peserta didik
2. Mengadakan workshop metode pembelajaran
c. Mengadakan workshop pembuatan karya Ilmiah
1. Mengadakan pelatihan pembuatan PTK
2. Mengadakan pelatihan pembuatan artikel
d. Melaksanakan penilaian kinerja bagi tenaga kependidikan
1. Mengadakan supervisi dan monitoring
2. Mengadakan pembinaan
F. Pemenuhan Standar Sarana Prasarana

a. Penambahan ruang belajar Lab. Komputer,
Perpustakaan, Lab. Bahasa, Ruang parkir, dan lahan
terbuka
1. Membuat proposal revitalisasi sekolah
b. Penambahan koleksi buku di perpustakaan
1. Penganggaran koleksi buku
c. Perawatan taman dan penghijauan
1. Penganggaran perawatan taman dan penghijauan
G. Pemenuhan Standar Pengelolaan

a. Mengadakan sosialisasi RKS/RKAS
15
2
1. Penyusunan RKS/RKAS
2. Mengadakan sosialisasi
15
3
H. Pemenuhan Standar Pembiayaan
a. Pelaporan SPJ Online
1. Melaksanakan pelaporan
I.Gerakan dan Penumbuhan Budi Pekerti

a. Pelaksanaan jam baca
1. Menjadwalkan jam literasi
2. Membuat jurnal baca
b. Pembiasaan senyum, salam, sapa
1. Mengadakan piket menyambut siswa
c. Pelaksanaan Hari Besar Nasional dan Keagamaan
1. Menganggarkan pelaksanaan Hari Besar Nasional dan
Keagamaan
d. Pelaksanaan Kegiatan Budaya Sekolah (Jumat Bersih, Sehat,
Beriman)
1. Membuat program kerja Kegiatan Budaya Sekolah
J. SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI

SEKOLAH
1. Tujuan Monitoring dan Evaluasi
 untuk mengetahui apakah program sekolah berjalan
sebagaimana yang direncanakan,
 untuk mengetahui sejauh mana fungsi-fungsi berjalan
sesuai harapan,
 untuk mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi
dalam pelaksanaan program,
 untuk menentukan langkah-langkah cara mengatasi
berbagai hambatan,
 untuk mengetahui apakah program-program yang
direncanakan dapat mencapai sasaran
2. Komponen Utama Monitoring dan Evaluasi

2.1 Komponen Input
15
4
a. Aspek tenaga kependidikan : Kepala Sekolah,
Tenaga Pendidik, dan karyawan.
b. Aspek kesiswaan : Kondisi siswa dan prestasi siswa
c. Aspek sarana dan pembiayaan
d. Aspek peran masyarakat
15
5
2.2 Komponen Proses
a. Aspek kurikulum dan bahan ajar
b. Aspek proses belajar mengajar
c. Aspek penilaian
d. Aspek menejemen dan kepemimpinan
2.3 Komponen Output
a. Aspek prestasi belajar siswa
b. Aspek prestasi Tenaga Pendidik dan Kepala Sekolah
c. Aspek prestasi sekolah
3. Pelaksana Monitoring dan Evaluasi
3.1 Internal :
a. Kepala Sekolah
b. Kepala Tata Usaha dan Wakil Kepala Sekolah
3.2 Eksternal :
a. Komite Sekolah
b. Dinas Pendidikan Kabupaten
c. Bawasda Kabupaten
d. Dinas P dan K Provinsi
e. Direktorat Pembinaan SMP
f. Irjen Depdiknas, BPKP dan BPK
4. Waktu Pelaksanaan
4.1 Monitoring
a. Internal : dilaksanakan setiap tiga bulan sekali
b. Eksternal : sesuai jadwal monitoring
4.2 Evaluasi
a. Internal : dilaksanakan di akhir semester
b. Eksternal : sesuai jadwal evaluasi
5. Sumber Data
5.1 Doku
men
5.2 Hasil Pengamatan
5.3 Instrumen ME
15
6
6. Metode Pengumpulan Data
6.1 Metode dokumentasi
6.2 Metode wawancara
15
7
6.3 Metode observasi
6.4 Metode kuesioner
7. Rincian Kegiatan
7.1 Pembentukan tim ME sekolah
7.2 Menyusun jadwal pelakanaan ME
7.3 Menyusun instrumen ME
7.4 Melaksanakan ME
7.5 Analisis hasil ME dan tindak lanjut
JADWAL MONITORING DAN EVALUASI

BULAN
NO KEGIATAN
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1 Monitoring
2 Evaluasi
M. PENANGGUNG JAWAB
1. Kepala Sekolah : MULIB, S.Pd.,M.Pd.

2. Ketua Tim : Endang Kumastuti, S.Pd.
3. Sekretaris : Irene Darmono, M.Pd.
4. Bendahara : Rusmini, S.E
5. Penanggung Jawab Sasaran
Sasaran 1
Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan: 1. Eko Siswanto, S.Pd
2. Dra. Rahayu
Sulistyaningrum.
Sasaran 2
Pengembangan Standar Isi : 1. Lilis Firmayani,
M.Pd.
2. Diya Agustina, M.Pd
15
8
Sasaran 3
Pengembangan Standar Proses : 1. Tri Ayu Indraswulan,
M.Pd.
2. Rini Setyowati, S.Pd.
15
9
Sasaran 4
Pengembangan Standar Tenaga Pendidik
dan Kependidikan : 1. Susilawati, S.Pd.
2. Devi Anjuwita S,
S.Pd.
Sasaran 5
Pengembangan Sarana dan Prasarana : 1. Hari Budiyanto,
S.Pd.
2. Siswoyo, S.Pd
Sasaran 6
Pengembangan Standar Manajemen : 1. Indah Sri Wahyu
Astutik, S.Pd.
2. Purwanti
Agustiningsih, S.Psi.
Sasaran 7
Pengembangan Standar Pembiayaan : 1. Endang Riwayati,
S.Pd.
2. Rini Zainul M.
Sasaran 8
Pengembangan Standar Penilaian : 1. Tiono Setiawan,
S.Kom.
2. Kartika Dewantari,
S.Kom.
Sasaran 9
Pengembangan Budaya dan Lingkungan
Sekolah : 1. Muhimmah, S.Pd
2..Juniar Dwi
Anggraeniputri, S.Pd

Rkas 2021 SMP7MJL

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rkas 2021 SMP7MJL

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA KEGIATAN DANANGGARANSEKOLAH (RKAS)

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH

SMP Negeri 7 Majalengka merupakan SMP Negeri yang berdiri

B. ANALISIS SITUASIONAL SEKOLAH SAAT INI

C. ANALISIS SITUASIONAL SEKOLAH 1 TAHUN KE

D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SATU TAHUN

Kondisi pendidikan saat Kondisi pendidikan masa Besarnya

f. LCD 3 buah f. Menambah LCD menjadi

a. Belum mengadakan a. Mengadakan sosialisasi 1

F. IDENTIFIKASI URUSAN-URUSAN SEKOLAH UNTUK

Sasaran ke-2: Sekolah melaksanakan

Sasaran ke-3: Sekolah melaksanakan pengkajian silabus

Sasaran ke-4: Sekolah melaksanakan penyusunan RPP

Sasaran ke-5: Sekolah melaksanakan pengembangan

Sasaran ke-6: Sekolah berhasil mencapai standar

Sasaran ke-9: Sekolah berhasil meningkatkan prestasi

Sasaran ke-10: Sekolah melaksanakan pengembangan

Sasaran ke-11: Sekolah melaksanakan penilaian kinerja tenaga

Sasaran ke-12: Sekolah melaksanakan penilaian kinerja dan

Sasaran ke-13: Sekolah melaksanakan pengembangan,

Sasaran ke-14: Sekolah melaksanakan sosialisasi Rencana

Sasaran ke-15: Sekolah telah melaksanakan pelaporan

Sasaran ke-16: Sekolah melaksanakan penumbuhan dan

Sasaran ke-17: Sekolah melaksanakan penumbuhan dan

Sasaran ke-18: Sekolah melaksanakan pengawasan pada

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

Sasaran ke-2: Sekolah melaksanakan

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

Sasaran ke-3: Sekolah melaksanakan pengkajian silabus

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

 Perbankan 100%  Perbankan 100% √

Sasaran ke-4: Sekolah melaksanakan penyusunan RPP

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

Sasaran ke-5: Sekolah melaksanakan pengembangan

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

Sasaran ke-6: Sekolah berhasil mencapai standar

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)

Sasaran ke-7:Sekolah berhasil mencapai standar hasil kelulusan

Sasaran ke-8: Sekolah berhasil mencapai standar hasil

(1) (2) (3) (4) (5)

Sasaran ke-9: Sekolah berhasil meningkatkan prestasi peserta

(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)