Anda di halaman 1dari 2

LK-1a: Analisis Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)

No. Komponen KOM Uraian


1. Karakteristik Kekuatan:
1. MTs. Darul Kamal Tasik Desa Ruguk Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan
memiliki tenaga pendidik 11 guru. Kualitas pendidikan meliputi 1 guru berkualifikas, 8
guru berkualifikasi S1, 1 guru berkualifikasi D2 dan SMA 1 orang.
2. MTs. Darul Kamal Desa Tasik Ruguk Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan
berada pada daerah Pedesaan, dengan latar belakang sosial dan budaya yang beragam
melebur dengan sikap masyarakat/penduduk asli yang tercermin dengan masih
tingginya semangat gotong royong, kepedulian terhadap sesama, sopan santun masih
terjaga serta kehidupan beragama yang baik.
Kelemahan :
Kurangnya dorongan guru untuk meningkatkan kompetensinya. Dengan mengembangkan,
keterampilan dan pemahaman yang diperlukan dapat diatasi dengan berbagai cara baik melalui
pribadi, dukunga orang lain atau melalui kegiatan-kegiatan intens seperti pelatihan/workshop.
Peluang :
1. Unggul dalam bidang keagamaan
2. Unggul dalam bidang olahraha
3. Unggul dalam bidang seni
4. Unggul dalam bidang kecakapan hidup
Ancaman :
1. Kurangnya Kopetensi Tenaga Pendidik di bidang IT
2. Kuarangnya media Pembelajaran
2. Keselarasan
a. Visi " TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG BERIMAN, BERTAQWA, BER CERDAS, TERAMPIL,
DAN BERDAYA SAING "

b. Misi Mengacu pada visi sekolah di atas, maka misi yang akan dilaksanakan adalah :
1. Melaksanakan secara optimal isi kandungan Al-
Qur'an dan Al- Hadits.
2. Ta'dthim kepada guru dan orang tua.
3. Melaksanakan pembelajaran yang efektif.
4. Melengkapi sarana pembelajaran yang memadai.
5. Membudayakan 5S (Salam Senyum Sapa Sopan dan
Santun).
6. Memperingati Hari PHBI.
7. Memberikan kesempatan diklat workshop dan
Sejenisnya.
8. Mengikuti kompetensi dalam berbagai bidang.
9. Mengikuti perkembangan inovasi pembelajaran.
c. Tujuan 1. Menghasilkan tamatan yang berakhlak mulia.
2. Menghasilkan tamatan yang berkualitas dan
mampu bersaing.
3. Menghasilkan tamatan yang memiliki ketrampilan.
4. Menghasilkan tamatan yang berinovasi.
5. Menghasilkan tamatan yang aktif memberikan
kontribusi kepada m bangsa dan negara.
d. Refleksi 1. Menanamkan Keimanan, Melalui kegiatan keagamaan yang dilaksanakan, sekolah
terhadap berusaha untuk memperkuat keimanan siswa dan mengembangkan budaya sekolah yang
keselarasan visi,misi religius.
dan tujuanpada 2. Melaksanakan Pembelajaran dan Bimbingan Yang Efektif dalam mencapai tujuan ini,
satuan pendidikan sekolah menerapkan pendekatan pembelajaran aktif pada semua mata pelajaran, yang
bertujuan untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
3. Mewujudkan Prestasi dalam Bidang Sains dan Teknologi Sekolah fokus pada
pengembangan prestasi siswa dalam bidang sains dan teknologi, yang dapat diwujudkan
melalui program- program khusus dan upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam hal tersebut.
3. Analisis Kondisi Analisis kondisilingkungan pada satuan pendidikan dalam menyusun KOM (Kebijakan
Lingkungan pada Operasional Sekolah/Kebijakan Operasional Satuan) dapat dilakukan dengan
satuan pendidikan
mempertimbangkan beberapa faktor penting.
dalam menyusun
KOM 1. Identifikasi Lingkungan Fisik :
Melakukan peninjauan fisik terhadap lingkungan sekolah untuk mengidentifikasi faktor-
faktor seperti lokasi, bangunan, fasilitas, aksesibilitas, dan keamanan. Hal ini mencakup
pengecekan kondisi ruang kelas, laboratorium perpustakaan, ruang olahraga, serta
fasilitas lainnya yang ada di sekolah.
2. Evaluasi Sumber Daya Manusia :
Menilai keberadaan dan kualifikasi sumber daya manusia yang terlibat dalam operasional
satuan pendidikan, seperti kepala sekolah, guru, staf administrasi dan tenaga pendukung
lainnya. Pertimbangkan faktor seperti kualifikasi pendidikan, pengalaman, kompetensi,
dan kecukupan jumlah tenaga pengajar.
3. Analisis Kondisi Akademik:
Mengkaji kualitas pendidikan dan prestasi akademik yang telah dicapai oleh siswa dalam
kurun waktu tertentu. Melibatkan analisis data ujian, nilai rapor, dan evaluasi hasil belajar
siswa secara menyeluruh. Dengan demikian
dapat diidentifikasi area di mana perbaikan diperlukan.
4. Tinjauan Program dan Kurikulum:
Mengevaluasi program dan kurikulum yang diterapkan dalam satuan pendidikan. Tinjauan
apakah kurikulum sudah sesuai dengan standar nasional dan apakah program yang ada
mendukung pengembangan siswa dalam berbagai aspek, seperti intelektual, sosial, dan
emosional.
5. Melibatkan Stakeholder:
Mengumpulkan masukan dari stakeholder, termasuk siswa, guru, orang tua, dan
masyarakat sekitar. Hal ini dapat dilakukan melalui wawancara, survei, atau forum diskusi.
Pendapat mereka dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi
lingkungan pendidikan.
Dengan melakukan analisis kondisi lingkungan secara menyeluruh, satuan pendidikan
dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan peluang, dan ancaman yang ada, sehingga
dapat mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan
efektivitas operasional sekolah.

M. CHAIRUL ANWAR, S.Pd


Nama Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai