Kota Bengkulu.
Kelemahan:
Berada di lokasi yang cukup banyak tersedia sekolah-
sekolah yang menjadi pilihan lain bagi masyarakat.
Beragamnya latar belakang siswa yang cendrung
memiliki kecendruangan belajar praktis dan berfasilitas
sekolah menengah.
Peluang:
Situasi atau keadaan yang menghadirkan peluang atau
kesempatan untuk berkembang lebih jauh di masa depan
Menerapkan system pendidikan yang berbasis
karakter
Mengembangkan Kurikulum Merdeka secara utuh
Memiliki unggulan sebagai sekolah penyelengara
pendidikan Inklusi.
Menjadi Sekolah Penggerak, sebab sudah ada beberapa
guru sudah lulus guru penggerak
Ancaman:
Setiap potensi ancaman atau tantangan memenuhi satuan
pendidikan yang dapat menghambat perkembangan dan
kemajuan satuan pendidikan .
Perubahan rencana pendidikan yang membuat fokus
instruktif tidak tercapai secara ideal.
Kemajuan jabatan yang dimiliki masyarakat miskin
idealnya tercapai dengan adanya perubahan program
pendidikan baru.
Perbandingan program sekolah oleh beberapa pesaing
yang umumnya mencerminkan setiap kemajuan
dalam program sekolah.
Inisiatif yang didukung Wajib Pajak melaksanakan
Program Persiapan Instruktur, para pendidik menjadi
sibuk dengan program ini, sehingga sangat
diharapkan siswa menjadi korban.
2. Keselarasan
a. Visi SD Negeri 71 Kota Bengkulu mengusung visi “Membentuk
insan sekolah yang bertaqwa, terampil, cerdas, kreatif,
kompetitif, peduli lingkungan, tanggap terhadap bencana dan
berkarakter”
b. Misi 1. Melaksanakan Pendidikan dan pembelajaran untuk
mengembangkan keimanan, ketakwaan terhadap tuhan
yang maha esa dan berakhlak mulia.
2. Melaksanakan managemen Pendidikan yang transparan,
akuntabel dan partisipatif.
3. Melaksanakan Pendidikan dan pembelajaran untuk
mengembangkan kecerdasan intelektual, kreativitas,
inovasi, kolaboratif dan bernalar kritis
4. Melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
membengun kemandirian dan mengambangkan IPTEK
serta bakat dan prestasi di semua bidang.
5. Melaksanakan kegiatan untuk membentuk budaya
literasi di sekolah.
6. Mengembangkan sikap gontong royong dan
kekeluargaan antar warga sekolah berbasis Pendidikan
karakter.
7. Memupuk rasa cinta tanah air dalam kebinekaan global.
8. Melaksanakan Pendidikan dan pembelajaran untuk
meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan siaga
bencana.
c. Tujuan 1. Membentuk siswa yang beriman dan bertakwa kepada
tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia.
2. Memenuhi terwujudnya managemen berbasis sekolah
yang transparan, akuntabel, efektif dan partisipasif
secara terpadu dan berkesinambungan.
3. Menghasilkan peserta didik yang cerdas, intelektual,
kreatif, inovatif, kolaboratif Tangguh dan pantang
menyerah dalam memecahkan masalah.
4. Meningkatkan prestasi di bidang IPTEK seni dan
olahraga.
5. Mengembangkan budaya literasi untuk menambah
wawasan peserta didik.
6. Mengembangkan sikap kerja sama untuk meningkatkan
rasa kekeluargaan antar warga sekolah.
7. Menciptakan suasana yang kondusif dan berwawasan
budi pekerti luhur.
8. Mewujudkan sekolah yang bersih, indah, sehat, rindang
dan tertata rapi serta siap siaga terhadap bencana.
3. Analisis Kondisi Pada tahap pembentukan KOSP, sekolah pada
Lingkungan pada umumnya mengikutsertakan wali murid, atau dewan
satuan pendidikan pengawas sekolah terpilih.
dalam menyusun Tugas wali sangat berguna dalam mengatur beberapa
KOM latihan, sehingga penyelenggara kelas diharapkan juga
membantu latihan di sekolah.
Ide dan kontribusi dari teman-teman mahasiswa.
Menjadi pemikiran untuk strategi tindakan yang ada di
sekolah.
Kelompok masyarakat di sekitar sekolah sangat kuat
dalam menciptakan lingkungan yang menyenangkan
dan aman bagi penghuni sekolah.
JumlahJP
Sem Struktur Keterangan
Juli Agt Sept Okt Nop Des
1 Intra- Mata Pelajaran umum:
kurikuler - Pendidikan Agama dan 9 JP 12 JP 9 JP 12 JP 12 JP 3 JP
Budi Pekerti (3JP)
- PPKn(4JP) 12 JP 16 JP 12 JP 16 JP 16 JP 4 JP
- Bahasa Indonesia(6JP) 18 JP 24 JP 18 JP 24 JP 24 JP 6 JP
- Matematika(5JP) 15 JP 20 JP 15 JP 20 JP 20 JP 5 JP