Anda di halaman 1dari 38

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

MATERI MATERI
PELATIHANPELATIHAN
PERENCANAAN BERBASIS
PERENCANAAN DATADATA
BERBASIS
Satuan Pendidikan
SATUAN PENDIDIKAN
Alur Materi Perencanaan Berbasis Data di Satuan Pendidikan

Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis


Profil dan Platform
Tema Perencanaan Berbasis
Rapor Pendidikan
Data di Satuan Monitoring dan Evaluasi
Data Pendidikan

● Memahami kebijakan ● Memahami definisi, ● Mengidentifikasi ● Memahami bentuk


Merdeka Belajar kerangka dan struktur masalah dan akar monitoring dan
● Memahami konsep Profil Pendidikan masalah berdasarkan evaluasi pelaksanaan
Perencanaan Berbasis ● Memahami indikator Profil Pendidikan kegiatan
Data sebagai bagian dalam Profil ● Menetapkan solusi
dari Merdeka Belajar Pendidikan penyelesaian akar
● Mampu mengakses dan masalah
Tujuan menggunakan platform ● Memasukkan solusi
Rapor Pendidikan dalam dokumen
perencanaan dan
anggaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2


Bab 1: Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data

Dalam sesi ini diharapkan peserta dapat:

01 Memahami kebijakan Merdeka Belajar

02 Memahami konsep Perencanaan Berbasis Data sebagai bagian dari Merdeka Belajar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 3


Kemdikbudristek telah menetapkan Visi Pendidikan Indonesia sebagai panduan dalam
merumuskan kerja pendidikan

“ Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,


mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong,
dan berkebinekaan global.


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 4
Untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia, dikeluarkan kebijakan Merdeka Belajar
bagi tercapainya pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia

Pendidikan Berkualitas
Fokus pada pengembangan
Memastikan peserta didik mengalami
kemajuan belajar sehingga lebih kompetensi dasar dan karakter
kompeten dan berkarakter

Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Memastikan bahwa kelompok- kelompok


Intervensi asimetris berfokus pada
yang termarginalkan (sulit mendapat
akses pendidikan) dibantu untuk penguatan kelompok termarjinalkan
mendapatkan akses pendidikan yg
berkualitas.

Intervensi Asimetris: intervensi yang disesuaikan dengan


kondisi sasaran (misal letak geografis, kondisi sosial 5
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
ekonomi, dll)
Berbagai kebijakan Merdeka Belajar (MB) untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi
seluruh masyarakat Indonesia sudah diluncurkan

MB 1 MB 7 MB 15
Kurikulum Merdeka dan
Penggantian UN Program Sekolah Penggerak
Platform Merdeka Belajar

MB 8 MB 16
MB 3
Penyesuaian Kebijakan Dana SMK Pusat Keunggulan Akselerasi dan Pendanaan Satuan
BOS Pendidikan Tahun 2022

MB 10
MB 4 MB 19
Perluasan Program Beasiswa
Program Organisasi Penggerak Lembaga Pengelola Pendidikan Rapor Pendidikan Indonesia

MB 5 MB 12
Sekolah Aman Berbelanja
Guru Penggerak dengan SIPLah
*Merdeka Belajar yang tercantum hanya yang terkait dengan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pendidikan dasar dan menengah 6
Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data adalah bagian dari Merdeka Belajar
untuk memastikan pendidikan berkualitas untuk seluruh rakyat Indonesia

MERDEKA BELAJAR

Pendidikan Berkualitas bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Keluarga Masyarakat

Guru Institusi Dunia


Pendidikan Usaha/Industri

“Sekolahkan Anak Indonesia” “Dorong Pembelajaran Siswa”


Hasil Belajar Berkualitas “Tidak Ada Anak yang Tertinggal”
Angka Partisipasi Tinggi
Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan, Distribusi yang merata
>95% di seluruh jenjang pendidikan dasar dan
hasil penelitian berkualitas tinggi, dan >90% tingkat Baik secara geografis maupun status sosial ekonomi
menengah; >70% pada jenjang pendidikan tinggi
penempatan kerja

Rapor Pendidikan Perencanaan Berbasis Data

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 7


Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data memperbaiki permasalahan
peningkatan mutu pendidikan dengan lebih sederhana dan bermakna

Dahulu Sekarang

Data hanya dari AN dan Dapodik serta


Data dari berbagai sumber dan melakukan
tidak ada pengisian borang-borang
pengisian borang berkali-kali
tambahan lagi

Hasilnya evaluasi yang beragam Evaluasi hanya satu

Mengukur hal yang kunci:


Mengukur berbagai hal Mutu hasil belajar
dan layanan pendidikan

Perencanaan hanya sebatas pemenuhan Proses perencanaan sebagai kegiatan


dokumen administrasi bermakna yang berorientasi pada
peningkatan mutu pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 8
Perencanaan berbasis data adalah sebuah perubahan kebiasaan untuk mendorong satuan
pendidikan dan dinas pendidikan menyusun kegiatan peningkatan capaian pembelajaran
berdasarkan fakta

2. Melakukan
Melakukan refleksi
refleksi 3. Menyusun
Melakukan kegiatan dalam
pembenahan melalui
Mengidentifikasi masalah
capaian,
capaian, pemerataan,
pemerataan, dan
dan proses bentuk rencana kegiatan dan
perumusan kegiatan dalam bentuk
berdasarkan indikator yang
proses pembelajaran
pembelajaran di satuan di anggaran
rencana satuan
kegiatan danpendidikan
anggaran
ditampilkan di dalam Rapor
satuan pendidikan
pendidikan dan daerah dan
masing- (BOS
satuan dan BOP)
pendidikan dandan
(BOS daerah
BOP)
Pendidikan
daerah masing-masing
masing dan(APBD)
daerah (APBD)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 9


https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/app

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Perencanaan berbasis data adalah proses yang berkelanjutan dan terintegrasi
dalam siklus perencanaan satuan pendidikan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3


Analisis Profil Analisis Akar Perumusan Program dan
Kegiatan RKJM
Pendidikan Masalah
Perencanaan Jangka
Menengah

RKT
Perencanaan Tahunan
Langkah 6 Langkah 5 Langkah 4
Monitoring dan Pelaksanaan Kegiatan Memasukkan hasil rumusan
Evaluasi dalam dokumen perencanaan
dan anggaran RKAS
Dokumen Anggaran

RKJM: Rencana Kerja Jangka Menengah


Profil Pendidikan: Laporan Komprehensif
RKT: Rencana Kerja Tahunan
mengenai layanan pendidikan sebagai hasil dari
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RKAS: Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah 12
Evaluasi Sistem Pendidikan
Perencanaan berbasis data dilakukan di tingkat pemerintah daerah dan satuan
pendidikan

Perencanaan Satuan Pendidikan

1 2 Pendidikan
Pendidikan Usia
Dini Dasar dan
Menengah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 13


Kemendikbudristek akan memfasilitasi satuan pendidikan dan pemerintah daerah
untuk melakukan perencanaan berbasis data

1. Bimbingan teknis dan 2. Dukungan materi untuk 3. Pusat Bantuan disiapkan untuk
pendampingan perencanaan belajar mandiri disiapkan menjawab semua pertanyaan terkait
sehingga pemerintah daerah dan rapor pendidikan dan perencanaan
berbasis data akan dilakukan mulai
satuan pendidikan dapat berbasis data, serta menerima
bulan Mei hingga sepanjang tahun
mendalami materi perencanaan masukan untuk perbaikan
2022 bekerjasama dengan berbagai
pemangku kepentingan berbasis data

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 14


Bab 2: Profil Pendidikan dan Indikator Profil Pendidikan

Dalam sesi ini diharapkan peserta dapat:

01 Memahami definisi, kerangka, dan struktur Profil Pendidikan

02 Memahami indikator dalam Profil Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 15


Definisi Profil Pendidikan, Rapor Pendidikan, dan Platform Rapor Pendidikan

Laporan Komprehensif mengenai layanan pendidikan sebagai hasil dari Evaluasi Sistem
Profil Pendidikan Pendidikan yang digunakan sebagai landasan untuk peningkatan mutu layanan
pendidikan dan penetapan Rapor Pendidikan

Indikator Terpilih Dari Profil Pendidikan yang merefleksikan prioritas


Rapor Kemendikbudristek yang digunakan untuk menilai kinerja daerah dan satuan pendidikan.
Pendidikan Rapor Pendidikan diperoleh dari perbandingan nilai indikator antar tahun (akan
ditampilkan mulai tahun 2023).

Aplikasi Berbasis Web yang menampilkan informasi Profil Pendidikan dan Rapor
Platform Rapor
Pendidikan. Platform Rapor Pendidikan dapat diakses oleh pengguna yang memiliki
Pendidikan
akun belajar sesuai dengan kewenangannya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 16


Rapor Pendidikan dan perencanaan berbasis data adalah alat bantu bagi satuan
pendidikan dan dinas pendidikan untuk terus bersama memperbaiki kualitas layanan
pendidikan

Rapor Pendidikan dan perencanaan berbasis data adalah Rapor Pendidikan dan perencanaan berbasis data
perangkat dan cara untuk bukanlah perangkat dan cara untuk

Mengidentifikasi akar permasalahan Menghukum dan mencari siapa yang salah

Refleksi capaian pendidikan sejauh ini Memeringkatkan satuan dan daerah

Didiskusikan secara konstruktif dengan Membanding-bandingkan pencapaian


berbagai pemangku kepentingan
pendidikan untuk membenahi mutu Menjadi tambahan beban dokumen
pendidikan administrasi yang tidak bermakna

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 17


Dasar Hukum perencanaan berbasis data diatur dalam PP No. 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan dan
Permendikbudristek No. 09 tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

PP No 57 Tahun 2021 Permendikbudristek No 09 tahun 2022


Pasal 24
Pasal 28
● Perencanaan kegiatan Pendidikan bertujuan untuk peningkatan kualitas proses ● Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan profil pendidikan daerah.
dan hasil belajar secara berkelanjutan berdasarkan evaluasi diri Satuan ● Evaluasi sistem pendidikan oleh Pemerintah Daerah dilaksanakan terhadap:
a. Pendidikan Anak Usia Dini; dan
Pendidikan.
b. Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
● Perencanaan kegiatan Pendidikan dituangkan dalam rencana kerja jangka
pendek dan rencana kerja jangka menengah.
Pasal 26
Hasil Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah
sebagai bahan untuk melakukan penyesuaian kebijakan dan perencanaan program dalam rangka
peningkatan akses, mutu, relevansi, dan tata kelola penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan
Pasal 48 kewenangannya.
3. Evaluasi sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan terhadap: a. pendidikan anak usia dini; dan b.
pendidikan dasar dan menengah.
Pasal 28
Hasil Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dimanfaatkan oleh
4. Evaluasi sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud
Satuan Pendidikan untuk:
pada ayat (1) bertujuan untuk perluasan akses dan peningkatan mutu
layanan Pendidikan daerah sesuai kebutuhan Satuan Pendidikan dan ● mengidentifikasi masalah pendidikan yang perlu mendapatkan prioritas berdasarkan
program Pendidikan. indikator dalam profil Satuan Pendidikan atau profil program pendidikan kesetaraan;
● mendalami hasil identifikasi masalah pendidikan untuk menemukan akar masalah dan
merumuskan langkah perbaikan; dan
● melakukan perencanaan program untuk mengatasi akar masalah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 18


Profil Pendidikan merupakan laporan komprehensif tentang layanan pendidikan
PAUD Dikdasmen berdasarkan hasil evaluasi sistem pendidikan

Laporan Evaluasi Bentuk Evaluasi


Sumber Data
Platform Rapor Pendidikan Evaluasi Diri Internal
Asesmen Nasional PROFIL Evaluasi Diri Satuan Pendidikan
(AKM, Survei Karakter, & (mandiri, bagian siklus perencanaan) RKTS
Survei Lingkungan Belajar)
Profil Satuan Pendidikan
Dapodik Profil Pendidikan Daerah Evaluasi Diri Pemda
(mandiri, bagian siklus perencanaan)
RKPD
(isi komprehensif, bersifat diagnostik)
Data Pendidikan Kemenag
Evaluasi Eksternal
Platform Digital SPM
Evaluasi Pendidikan Daerah
Guru dan Kepala Sekolah
RAPOR (re)akreditasi Sekolah
Tracer Study SMK oleh BAN (visitasi hanya pada sekolah dengan Akreditasi
Rapor Satuan Pendidikan kriteria tertentu)
Rapor Pendidikan Daerah
Data GTK
Insentif Kinerja Sekolah
(bagian dari indikator Profil Pendidikan) dari Kemendikbud
BPS, dll.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 19


Profil Pendidikan merupakan laporan hasil evaluasi layanan pendidikan sebagai
penyempurnaan rapor mutu sebelumnya

01
Single
Singlesource
sourceof data sebagai
of data dasar analisis,
sebagai perencanaan,
dasar analisis, dan tindak lanjut
perencanaan, dan tindak lanjut
peningkatan kualitas pendidikan.
peningkatan kualitas pendidikan.

02 Alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output).

03 Instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan baik untuk
evaluasi internal maupun eksternal.

04 Profil pendidikan menjadi sumber data untuk perencanaan di tingkat satuan pendidikan dan
perencanaan di tingkat pemerintah daerah.

05 Instrumen yang meringankan beban administrasi satuan pendidikan dengan mengurangi


aplikasi beragam dalam proses evaluasi internal dan eksternal.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 20


Kerangka Penilaian terdiri dari lima dimensi yang merefleksikan 8 SNP

Profil Pendidikan terdiri dari indikator-indikator yang merefleksikan delapan Standar Nasional Pendidikan dan mencakup area
yang berkaitan dengan input, proses, dan output pembelajaran
8 Standar Nasional Pendidikan
Output Proses Input

1 Standar Kompetensi Lulusan 2 Standar Isi 6 Standar GTK

3 Standar Proses 7 Standar Pembiayaan

4 Standar Penilaian 8 Standar Sarpras

5 Standar Pengelolaan

A. Mutu dan relevansi hasil belajar peserta


D. Mutu dan relevansi pembelajaran C. Kompetensi dan kinerja GTK
didik

B. Pemerataan pendidikan yang E. Pengelolaan satuan pendidikan yang partisipatif, transparan dan akuntabel
bermutu

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 21


Setiap dimensi terdiri dari indikator yang tersusun dalam beberapa tingkatan

Tiap dimensi terdiri dari beberapa indikator level 1. Indikator level 1 terdiri dari beberapa indikator level 2, dan indikator level 2
terdiri dari beberapa indikator level 3. Beberapa indikator level 2 tidak memiliki indikator level 3, dan beberapa indikator level 1
tidak memiliki indikator level 2.

Dimensi

Indikator
Level 1

Indikator
Level 2

Indikator
Level 3

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 22


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
3,33% * 30 = 0,999 1

46,67% * 30 = 14,001 14

43,33% * 30 = 12,999 13
30
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 6,67% * 30 = 2,001 2
3,33% * 3 = 0,0999

1.75 46,67% * 2 = 0,9334

43,33% * 1,5 = 0,64995

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 6,67% * 1 = 0,0667


Struktur Profil Pendidikan Pendidikan Dasar Menengah dan SMK

Output Proses Input

Kualitas Proses Kualitas Sumber Daya Manusia dan


Kualitas Capaian Pembelajaran Siswa
Belajar Siswa Sekolah

Mutu dan relevansi hasil Pemerataan pendidikan Mutu dan relevansi Kompetensi dan kinerja Pengelolaan sekolah yang
belajar murid yang bermutu pembelajaran PTK partisipatif, transparan,
dan akuntabel

Dimensi A Dimensi B Dimensi D Dimensi C Dimensi E

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 28


Indikator DASMEN

Dimensi Indikator Level 1

A. Mutu dan Relevansi Kemampuan literasi Indeks Karakter Pendapatan Lulusan SMK
Hasil Belajar
Kemampuan numerasi Penyerapan Lulusan SMK Kompetensi Lulusan SMK

APS SMA/K/MA/Paket
Pemerataan Kesenjangan literasi APS SD/MI/Paket A/SDLB
Output

B. Pendidikan Yang C/SMALB


Bermutu
APK SMP/MTS/Paket
Kesenjangan numerasi
B/SMPLB

APS SMP/MTS/Paket
Kesenjangan karakter
B/SMPLB

APK SMA/K/MA/Paket
APK SD/MI/Paket A/SDLB
C/SMALB

Hanya ada di level daerah Di level daerah dan satuan


pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 29
Indikator DASMEN

Dimensi Indikator Level 1


Kualitas pembelajaran Iklim inklusivitas
Mutu dan Relevansi
D.
Pembelajaran Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru Kesenjangan Iklim inklusivitas

Kepemimpinan instruksional Kesenjangan fasilitas sekolah antar wilayah

Iklim keamanan sekolah Kesenjangan kebersihan sekolah (termasuk sanitasi) antar


wilayah
Proses

Kesenjangan iklim keamanan sekolah Kesenjangan bahan dan fasilitas belajar literasi

Iklim kesetaraan gender Kesenjangan akses dan fasilitas belajar daring

Kesenjangan Iklim kesetaraan gender Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran

Iklim kebinekaan Link and match dengan Dunia Kerja

Kesenjangan Iklim kebinekaan

Hanya ada di level daerah Di level daerah dan satuan


pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 30
Indikator DASMEN

Dimensi Indikator Level 1


Proporsi GTK bersertifikat Kehadiran guru di kelas
Kompetensi dan Kinerja
C. GTK
Proporsi GTK penggerak Indeks distribusi guru

Pengalaman pelatihan guru Pemenuhan Kebutuhan Guru


Belum tersedia
Input

Kualitas GTK penggerak Proporsi GTK di SMK yang bersertifikat kompetensi

Nilai UKG

Partisipasi warga sekolah Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran


Pengelolaan sekolah yang
E. Partisipatif, Transparan,
dan Akuntabel Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan
Proporsi pemanfaatan APBD untuk pendidikan
mutu

Hanya ada di level Di level daerah dan satuan


daerah pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 31
Permasalahan yang terjadi di suatu indikator dapat dicari akar masalahnya dari
indikator yang lain

● Peserta didik merasa aman dan nyaman (secara ● Seluruh GTK bersertifikat pendidik
fisik dan psikologis) ● Guru mengikuti pelatihan sesuai kebutuhan
● Satuan pendidikan menerima perbedaan dan ● Melakukan pengimbasan
keberagaman

● Memiliki kompetensi literasi, numerasi, dan


Kompetensi guru dan kepala
karakter melebihi level yang diharapkan Lingkungan Belajar
● Hasil belajar merata untuk semua kelompok
sekolah
(dimensi D)
gender, sosial ekonomi (dimensi C)

Tata kelola dan perbaikan


Hasil belajar murid Kualitas Proses Pembelajaran
pembelajaran
(dimensi A dan B) (dimensi D)
(dimensi E)

● Berpusat pada peserta didik


● Suasana kelas kondusif untuk pembelajaran ● Menyusun perencanaan, anggaran, dan
● Penerapan disiplin positif kebijakan berbasis data
● Peserta didik merasa kompeten dan dihargai sebagai bagian ● Pelibatan masyarakat dalam perbaikan
dari kelas pengelolaan satuan pendidikan
● Mendukung siswa membangun pemahaman baru

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Akibat Sebab 32


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI

PERENCANAAN BERBASIS DATA


PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Perencanaan
(SD, Berbasis
SMP, SMA, SMK, SLB) Data
Pendidikan Dasar dan Menengah
(SD, SMP, SMA, SMK, SLB)
Tahapan dalam melakukan Perencanaan Berbasis Data Dikdasmen

Identifikasi Refleksi Benahi RKAS

Tahapan:
Tahapan: Tahapan: Tahapan: ● Menetapkan daftar kegiatan
● Mengunduh data dari ● Dari masalah yang ● Membuat program dan yang akan dimasukkan dalam
platform Rapor Pendidikan akan diintervensi, kegiatan sebagai solusi RKAS
Tahapan

● Merujuk kepada daftar


dilakukan analisis untuk setiap akar ● Menetapkan barang dan jasa
indikator prioritas
untuk mencari akar masalah yang yang akan dibelanjakan
● Menetapkan indikator rapor
sebagai masalah yang akan
masalah ditetapkan (termasuk harga satuan)
diintervensi. ● Memasukkan kegiatan dan
anggaran dalam ARKAS

Merumuskan akar Menentukan program Memasukkan dalam dokumen


Kegiatan

Memilih dan menetapkan


Masalah masalah dan kegiatan RKAS

Rencana Kegiatan dan Anggaran


Dokumen

Rencana Kerja Tahunan Sekolah


(RKAS)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 34
Lembar Monev 2: Pencatatan Perubahan

Sebelum Sesudah

1. Perencanaan sekolah hanya melibatkan internal sekolah 1. Perencanaan sekolah melibatkan beragam pemangku kepentingan:
(kepala sekolah, guru) warga sekolah, komite sekolah, orang tua siswa, tokoh agama,
2. Tidak terdapat kontrak kerja dan pembagian peran tokoh pendidikan, tokoh masyarakat dan pengawas
2. Dewan guru bersama - sama membuat kontrak kerja meliputi
waktu sekolah, pembagian tugas, dll yang kemudian ditandatangani
bersama.

Unggah dokumentasi: Unggah dokumentasi:

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 35


Lembar Monev 3: Perbandingan capaian Profil Pendidikan
No Indikator 2021 2022 Delta 20..

A.1 Kemampuan Literasi 75.0 75.0 -

A.2 Kemampuan Numerasi 28.0 30.0 +2.0


Hasil analisis:
1.Peningkatan kemampuan
A.3 Karakter 27.0 40.0 +13.0 numerasi disebabkan oleh
kegiatan tambahan pelajaran.
No Indikator 2021 2022 Delta 20..
2.Peningkatan karakter siswa
A.1.1 Kemampuan memahami bacaan informasional (non-fiksi) 89.0 89.0 - disebabkan berbagai kegiatan
A.1.2 Kemampuan memahami bacaan fiksi 88.0 75.0 -13.0
baru terkait kedisiplinan,
kerja tim, dan ruang inovasi
A.2.1 Domain bilangan 98.0 98.0 -
yang diberikan lebih luas bagi
A.2.2 Aljabar 14.0 30.0 +16.0 siswa.
A.2.3 Geometri 48.0 60.0 +12.0

A.2.4 Data dan ketidakpastian 53.0 45.0 -12.0

A.3.1 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia 59.0 59.0 -

A.3.2 Gotong royong 48.0 48.0 -

A.3.4 Kreativitas 19.0 40.0 +21.0

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 36


Tahapan pelaksanaan Perencanaan Berbasis Data disusun agar satuan pendidikan dapat
mengidentifikasi, merefleksikan, dan membenahi kondisi satuan pendidikan menggunakan data
yang tersedia di platform Rapor Pendidikan

01 Satuan pendidikan membaca Rapor Pendidikan untuk mengidentifikasi kondisi dan tantangan yang
dihadapi

02
Kepala sekolah dan pemangku kepentingan di sekolah melakukan refleksi diri untuk menemukan akar
Alat ukur yang
permasalahan berorientasi
dari tantangan pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output).
yang dihadapi

Kepala sekolah dan pemangku kepentingan di sekolah menentukan program dan kegiatan untuk
03 menyelesaikan akar masalah, menetapkan target capaian, dan memasukkannya di dalam dokumen
perencanaan.

04 Kepala sekolah dan pemangku kepentingan di sekolah melaksanakan program dan kegiatan yang
sudah direncanakan

05 Kepala sekolah melakukan monitoring dan evaluasi untuk melihat keterlaksanaan kegiatan dan
melihat perubahan capaian di Rapor Pendidikan di tahun berikutnya

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 37


TERIMA KASIH

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai