Anda di halaman 1dari 79

Unit Pembelajaran

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)


MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI

MATA PELAJARAN SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMK)

Aplikasi Presentasi
Penulis:
Tekad Matulatan, S.Sos, S.Kom, M.Inf.Tech

Penyunting:
Magisrahayu, S.Kom., MT

Desainer Grafis dan Ilustrator:


TIM Desain Grafis

Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

KATA SAMBUTAN

Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai


kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah adalah guru yang
kompeten dalam membangun dan mengembangkan proses pembelajaran
yang baik dan efektif sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang pintar
dan pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menjadikan guru sebagai
komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama
menyangkut kompetensi guru.

Pengembangan profesionalitas guru melalui Program Peningkatan


Kompetensi Pembelajaran (PKP) merupakan upaya Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependikan
dalam upaya peningkatan kompetensi guru. Program PKP bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru dalam
merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi pembelajaran
yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order
Thinking Skills/HOTS).

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


(PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(LP3TK KPTK) dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala
Sekolah (LP2KS) merupakan Unit Pelaksanana Teknis di lingkungan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawab
dalam mengembangkan perangkat dan melaksanakan peningkatan
kompetensi guru sesuai bidangnya.

3
Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut adalah Unit
Pembelajaran. Unit pembelajaran ini berisi materi pembelajaran sesuai target
Kompetensi Dasar, contoh-contoh aktivitas pembelajaran dan penilaian yang
bisa menginspirasi guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi
pada keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Mari kita sukseskan Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran ini


untuk mewujudkan Guru Mulia Karena Karya.

Jakarta, November 2018


Direktur Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

4
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

KATA PENGANTAR

Peningkatan kompetensi merupakan salah satu program yang menjadi fokus


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bukan hanya peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan saja, namun juga peningkatan
kompetensi peserta didik. Karena guru profesional adalah guru yang
kompeten dalam membangun dan mengembangkan proses pembelajaran
yang baik dan efektif sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang pintar
dan pendidikan yang berkualitas.

Peningkatan kompetensi bagi peserta didik salah satunya dilakukan melalui


Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran yang selanjutnya disingkat
dengan Program PKP. Program ini bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru dalam merencanakan,
melaksanakan sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi
pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking
Skills/HOTS). Program ini merupakan salah satu pendukung program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Jika program PKB fokus
pada peningkatan kompetensi guru baik pedagogi maupun profesional, maka
program PKP lebih berfokus pada upaya memintarkan peserta didik melalui
pembelajaran berpikir tingkat tinggi.

Program PKP memerlukan beberapa perangkat pendukung diantaranya


adalah Unit Pembelajaran. Unit pembelajaran ini berisi materi pembelajaran
sesuai target Kompetensi Dasar, contoh-contoh aktivitas pembelajaran dan
penilaian yang bisa menginspirasi guru dalam pelaksanaan pembelajaran
yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi.

5
Dengan adanya Unit Pembelajaran berorientasi pada Keterampilan Berpikir
Tingkat Tinggi ini diharapkan dapat memandu para guru dalam hal
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran lebih baik
lagi sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Direktur Pembinaan Guru


Pendidikan Menengah dan
Pendidikan Khusus,

Ir. Sri Renani Pantjastuti, MPA


NIP 196007091985032001

6
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

DAFTAR ISI

Hal

DAFTAR ISI_____________________________________3
DAFTAR GAMBAR________________________________5
DAFTAR TABEL__________________________________7
PENDAHULUAN__________________________________8
KOMPETENSI DASAR______________________________9
A. Target Kompetensi____________________________________________________________9
B. Indikator Pencapaian Kompetensi___________________________________________9
APLIKASI DI DUNIA NYATA_______________________11
A. Aplikasi Presentasi dan Fitur________________________________________________11
B. Pembuatan Presentasi_______________________________________________________19
SOAL-SOAL UN/USBN____________________________39
A. Soal Tahun 2017______________________________________________________________39
B. Soal Tahun 2018______________________________________________________________40
BAHAN PEMBELAJARAN__________________________41
A. Aktivitas Pembelajaran______________________________________________________41
Aktivitas Pembelajaran 1___________________________________________________________42
Aktivitas Pembelajaran 2___________________________________________________________45
B. Lembar Kerja Peserta Didik_________________________________________________48
Lembar Kerja Peserta Didik 1._____________________________________________________48
Lembar Kerja Peserta Didik 2______________________________________________________50
C. Bahan Bacaan_________________________________________________________________52
Aplikasi Presentasi alternatif Google Slides______________________________________52
PENGEMBANGAN PENILAIAN______________________61
A. Pembahasan Soal-soal_______________________________________________________61
B. Mengembangkan Soal HOTS________________________________________________63
KESIMPULAN___________________________________68

7
UMPAN BALIK__________________________________69
PENUTUP______________________________________71

8
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1 Model alur presentasi...................................................................................... 13


Gambar 2 Menu File............................................................................................................... 14
Gambar 3 Fitur dari menu File.......................................................................................... 14
Gambar 4 Fitur Pengeditan................................................................................................ 16
Gambar 5 Fitur desain.......................................................................................................... 17
Gambar 6 Fitur transisi dan animasi.............................................................................. 18
Gambar 7 Fitur peragaan.................................................................................................... 18
Gambar 8 Fitur papan cerita.............................................................................................. 19
Gambar 9 Tampilan area kerja.......................................................................................... 20
Gambar 10 Penambahan salindia baru.......................................................................... 21
Gambar 11 Tampilan pilihan ragam tata letak...........................................................23
Gambar 12 Alur presentasi laporan kerja....................................................................24
Gambar 13 Alur presentasi info komersial..................................................................25
Gambar 14 Fitur model transisi beserta durasi transisi.........................................26
Gambar 15 Fitur pengaturan waktu transisi...............................................................26
Gambar 16 Fitur pengaturan perulangan presentasi..............................................27
Gambar 17 Alur papan informasi elektronik (information board).....................28
Gambar 18 Fitur pengaturan tautan............................................................................... 29
Gambar 19 Fitur peragaan secara kustom...................................................................29
Gambar 20 Pengaturan penampilan salindia secara kustom...............................30
Gambar 21 Fitur garis besar (outline)............................................................................ 31
Gambar 22 Mode garis besar dengan pokok ulasan.................................................32
Gambar 23 Sketsa papan cerita (story board)............................................................32

9
Gambar 24 Rancangan dan implementasi....................................................................33
Gambar 25 Menyimpan berkas presentasi..................................................................34
Gambar 26 Fitur bangun bentuk (shape)...................................................................... 34
Gambar 27 Fitur peragaan dari awal salindia............................................................35
Gambar 28 Fitur peragaan dari posisi salindia terpilih..........................................35
Gambar 29 Fitur pencetakan............................................................................................. 36
Gambar 30 Ragam fitur animasi....................................................................................... 37
Gambar 31 Tampilan Google Slides................................................................................ 53
Gambar 32 Membuat salindia baru................................................................................. 54
Gambar 33 Merubah nama presentasi........................................................................... 55
Gambar 34 Tampilan salindia dari Google Slides.......................................................55
Gambar 35 Fitur pencarian dengan mesin Google....................................................57
Gambar 36 Pilihan tata letak............................................................................................. 58
Gambar 37 Penyisipan gambar......................................................................................... 58
Gambar 38 Pengaturan letak gambar............................................................................59
Gambar 39 Fitur animasi pada Google Slides............................................................60
Gambar 40 Penjelasan soal pencetakan........................................................................62
Gambar 41 Penjelasan soal fitur desain........................................................................63

10
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1 Target Kompetensi Dasar...................................................................................... 9


Tabel 2 Indikator Pencapaian Kompetensi..................................................................10
Tabel 3 Sintaks Discovery Learning pada Pembelajaran Aktivitas 1..................43
Tabel 4 Kisi kisi soal HOTS................................................................................................. 64

11
PENDAHULUAN

12
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

KOMPETENSI DASAR

A. Target Kompetensi

Sub unit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar


kelas X:

Tabel 1 Target Kompetensi Dasar

NO KOMPETENSI DASAR TARGET KD KELAS


KD PENGETAHUAN
1. Mengidentifikasi fitur dalam
membuat presentasi (C1)
3.5 Menganalisis fitur 2. Membedakan kebutuhan
yang tepat untuk presentasi (C2)
1 X
pembuatan
salindia (slide) 3. Mengkombinasikan fitur yang
sesuai dengan kebutuhan
presentasi (C6)
KD KETERAMPILAN 
1. Menerapkan fitur yang sesuai
dengan kebutuhan presentasi
4.5 Membuat salindia (P3-Presisi)
2 X
untuk presentasi
2. Merangkai presentasi sesuai
keperluan (P4-Artikulasi)

A. Indikator Pencapaian Kompetensi

Guna mengukur tingkat pencapaian kompetensi dasar yang telah di tetapkan


maka diperlukan mekanisme pengukuran berupa indikator yang digunakan
sebagai acuan untuk menilai pemenuhan pencapaian kompetensi tersebut.
Indikator ini terbagi atas 6 indikator ranah pengetahuan dan 5 indikator
dalam ranah ketrampilan.

13
Tabel 2 Indikator Pencapaian Kompetensi

IPK Pengetahuan IPK Ketrampilan


Indikator Penunjang
3.5.1 Menjelaskan pengertian 4.5.1 Mampu menjalankan dan
presentasi mengakhiri aplikasi presentasi

4.5.2 Mampu menggunakan alat


bantu masukan (input devices)
seperti tetikus (mouse), papan
3.5.2 Memahami kegunaan dari
kunci (keyboard), pena stylus
aplikasi presentasi
(stylus pen) dan alat masukan
masukan multimedia lainnya
untuk keperluan pengediant.
Indikator Kunci
3.5.3 Menjelaskan praktek terbaik 4.5.3 Menerapkan fitur aplikasi
(best practice) dalam presentasi yang sesuai dengan
membuat presentasi. kebutuhan.

3.5.4 Menjelaskan istilah dan fitur 4.5.4 Membuat salindia presentasi


umum pada aplikasi yang dilengkapi dengan transisi
presentasi. dan animasi.
3.5.5 Menentukan fitur yang sesuai
dengan kebutuhan
presentasi.
Indikator Pengayaan
3.5.6 Menentukan fitur dan teknik
4.5.5 Mengembangkan presentasi
presentasi yang cocok untuk
interaktif.
tema presentasi interaktif.

14
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

APLIKASI DI DUNIA NYATA

Dalam kegiatan rutin sehari hari baik itu pekerjaan maupun studi, ada
kalanya diperlukan untuk melakukan pemaparan atau penjelasan sesuatu hal
ke orang lain. Kegiatan pemaparan atau penjelasan ini baik itu dalam hal
yang bersangkutan dengan hasil pekerjaan, usulan ide ataupun argumen
persuasif yang tujuannya baik untuk memperoleh persetujuan dari
pendengar ataupun untuk menyampaikan ide atau meningkatkan
pengetahuan dari pendengar. Kegiatan ini sering di bawakan dalam bentuk
presentasi. Dibandingkan dengan cara percakapan intra persona, kegiatan
presentasi lebih terstruktur dalam penyampaiannya dan mampu untuk
menghadapi banyak orang secara seketika. Hal ini dimungkinkan karena
sifatnya yang satu arah selama masa presentasi. Adapun usai presentasi baru
dilakukan komunikasi dua arah biasanya dalam sesi tanya jawab. Keunggulan
lain dari presentasi dibanding dengan percakapan intra persona adalah
dukungan teknik visual dalam presentasi baik itu grafik, gambar ataupun
multimedia yang dapat menuntun perhatian audien ke tujuan yang presenter
harapkan.

A. Aplikasi Presentasi dan Fitur

Aplikasi presentasi merupakan aplikasi perkantoran yang paling banyak di


digunakan dalam membantu kegiatan kerja dalam hal mempresentasikan ide
atau laporan oleh presenter kepada target audien. Aplikasi presentasi yang
umum dipakai adalah aplikasi Office Powerpoint produk berbayar dari
perusahaan piranti lunak Microsoft. Aplikasi ini berjalan pada sistem operasi
Windows yang juga merupakan produk dari perusahaan piranti lunak
Microsoft. Namun patut untuk diketahui bahwa aplikasi presentasi
Powerpoint bukan satu satunya, ada banyak aplikasi presentasi lainnya
seperti:

15
- Google Slide, merupakan aplikasi presentasi daring (online) berbasis
teknologi jejaring (web) dan merupakan aplikasi tak berbayar.
Menggunakan aplikasi ini cukup dengan membuat akun pada Google.
- Apple Keynote, merupakan aplikasi presentasi pada sistem operasi
MacOS dan merupakan aplikasi berbayar dalam paket iWork.
- Prezi, juga merupakan aplikasi presentasi daring berbasis teknologi
jejaring namun merupakan aplikasi berbayar.
- LibreOffice Impress, merupakan aplikasi presentasi pada sistem
operasi Linux pada paket LibreOffice yang merupakan aplikasi tak
berbayar.
Masih banyak lagi aplikasi presentasi baik berbasis teknologi jejaring
maupun aplikasi komputer atasmeja (desktop). Untuk kemudahan berdasar
faktor pemakai yang mayoritas di Indonesia maka modul ini mengambil
contoh dalam aplikasi Powerpoint, namun prinsip pemikiran yang
diterapkan adalah bersifat umum dan dapat diterapkan pada aplikasi
presentasi lainnya. Sementara hal hal yang sifatnya sangat khusus yang
hanya dijumpai pada aplikasi presentasi tertentu tidak akan dibahas.
Dari segi orientasi tampilan, bentuk tata letak desain berorientasi lanskap
(landscape) sebagai orientasi baku dari presentasi mengikuti orientasi layar
monitor dan lcd projektor. Dari segi alur penyampaian konten presentasi
dapat berupa model
- Presentasi serial
- Presentasi parallel dan interaktif
Alur presentasi serial merupakan penyampaian salindia secara runut dari
awal hingga akhir secara keseluruhan salindia. Model seperti ini yang paling
umum di pakai dalam presentasi laporan atau presentasi formal lainnya.
Sementara alur presentasi parallel memungkinkan adanya opsi pilihan alur
lainnya yang di pilih oleh presenter, sehingga salindia yang di tampilkan
adalah sesuai dengan kebutuhan. Model seperti ini paling banyak di gunakan
dalam presentasi informasi yang mana informasi yang di pilih tergantung

16
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

kebutuhan pengguna. Alur interaktif seperti pada alur parallel tetapi


memungkinkan untuk berulang ke awal. Model ini lebih banyak di pakai
dalam presentasi yang sifatnya interaksi inkuiri dari penggunanya, seperti
sistem M-kiosk pelayanan masyarakat yang memuat informasi proses
pengurusan administrasi. Model ini memungkin pilihan dapat lebih dari satu
sesuai dengan kebutuhan. Model ini juga banyak digunakan dalam promosi
produk dimana pengguna dapat mencari tahu informasi produk lebih dari
satu produk terkait.
Selain sebagai media presentasi, aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai
media CBT (Computer Based Test) sederhana untuk model soal multiple
choice, dimana interaksi pilihan pengguna sebagai pilihan jawaban.

Gambar 1 Model alur presentasi

Adapun model alur presentasi yang digunakan adalah tergantung dengan


kebutuhan presenter itu sendiri. Teknik persiapan presentasi pun dimulai
dari rancangan atau sketsa atau garis besar (outline) dari apa yang ingin
dipaparkan. Lebih lanjut tentang cara persiapan presentasi itu dapat di lihat
pada unit berikutnya mengenai presentasi efektif.
Sebelum melangkah ke proses pembuatan presentasi, ada baiknya kita
meninjau terlebih dahulu fitur fitur yang disediakan aplikasi presentasi agar
memahami fungsi fitur dan lebih tepat dalam menerapkan fitur tersebut

17
sesuai dengan kebutuhan. Adapun fitur yang tersedia dalam aplikasi
presentasi dijabarkan secara singkat berikut ini.

Fitur Pemberkasan

Gambar 2 Menu File

Fitur ini terletak pada pilihan menu File (Gambar 2). Pada fitur ini, terdapat
operasi atau fungsi yang berkaitan dengan pemberkasan presentasi,
termasuk didalamnya pembuatan berkas presentasi baru, konversi format
berkas dan proteksi berkas presentasi.

B
C

Gambar 3 Fitur dari menu File

18
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Ketika menu file di pilih, maka fitur Info adalah fitur yang secara otomtis
terpilih pertama kali. Perhatikan Gambar 3Error: Reference source not found
, dimana kelompok dari fitur Info adalah sebagai berikut :
- Bagian A merupakan informasi nama berkas, dan lokasi berkas di
rekam. Apabila presentasi belum pernah di rekam, maka lokasi itu
akan kosong seperti pada gambar, dan nama berkas masih
menggunakan nama baku sementara yakni PresentationX dimana X
adalah angka berurutan atas berkas yang dibuka dan belum di beri
nama.
- Bagian B merupakan kelompok fasilitas fitur fitur utama menu file
dimana terdapat fitur perekaman (save), fitur perekamanan dengan
nama lain (save as) atau format lain atas berkas yang telah memiliki
nama sebelumnya, fitur pencetakan (print) dan fitur berbagi (share).
Sementara fitur ekspor (export) merupakan fitur produksi ke bentuk
format pdf atau multimedia.
- Bagian C memuat informasi atas dokumen yang lagi di buka, baik
ukuran berkas presentasi, jumlah salindia dan juga informasi akun
pemilik dokumen (yang pertama kali membuat dokumen)
- Bagian D memuat fitur untuk proteksi dokumen dan inspeksi isi
dokumen
Bagian A merupakan fitur utama yang akan dibahas atau merupakan fitur
yang umum ditemukan pada aplikasi presentasi, sementara bagian lain tidak
memuat fitur atau memuat fitur yang bersifat sangat spesifik pada produk
tertentu. Fitur fitur utama tersebut (bagian A) antara lain sebagai berikut
1- Perekaman (Save) terhadap presentasi yang dikerjakan, apabila belum
pernah direkam sebelumnya maka pengguna akan diminta
memasukkan nama berkas presentasi.
2- Perekaman dengan nama lain atau format lain, namun dokumen
sudah pernah terekamn sebelumnya (Save As)

19
3- Pencetakan (Print) untuk mencetak salindia presentasi baik dalam
bentuk handout (dua salindia dalam satu halaman) atau tiap salindia
perhalaman.
4- Ekspor (Export) adalah fitur yang memungkinkan presentasi di
jadikan bentuk dokumen pdf atau multimedia sebagai produk akhir.
5- Fitur berbagi (Share) adalah fitur yang memungkinkan presentasi di
kerjakan secara kolaborasi lebih dari satu orang melalui jaringan
komunikasi data komputer, fitu ini hanya terdapat pada aplikasi
presentasi tertentu dan tidak bersifat umum ditemukan.

Fitur Pengeditan

Gambar 4 Fitur Pengeditan

Fitur pengeditan (Gambar 4Error: Reference source not found) ini memuat
fitur penting dalam mendesain salindia presentasi, dimana terdiri dari
komponen
- Penambahan salindia baru dengan pilihan layout yang sesuai
- Pemilihan jenis, ukuran dan gaya huruf serta warna
- Operasi pengeditan seperti copy, cut dan paste
- Fitur tabel untuk membuat tampilan tabulasi
- Fitur gambar foto dimana memungkinkan memasukkan berkas
gambar ke dalam salindia presentasi
- Fitur ilustrasi yang memberikan berbagai macam fungsi untuk
memasukkan gambar atau ikon baik hasil dari rekayasa sendiri
maupun dari sumber lain.

20
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

- Fitur simbol dimana memuat fitur pembuatan ekuitasi/rumus


matematis
- Fitur tautan (link) dimana memungkinkan salindia presentasi memuat
tautan multimedia atau tautan salindia lainnya baik dalam berkas
presentasi yang sama sama ataupun yang berlainan. Tautan lokasi
berkas atau url multimedia lebih menghemat ukuran berkas
dibandingkan dengan memuat menyatu (embedded) dengan berkas
presentasi

Fitur Desain

Gambar 5 Fitur desain

Dalam fitur desain tersedia berbagai macam templat tema siap pakai beserta
variannya, juga tersedia fitur untuk membuat desain versi sendiri, terutama
kustomisasi desain latar belakang tiap salindia atau tata letak (layout)
komponen presentasi dalam satu salindia. Fasilitas templat sebenarnya
hanya untuk memudahkan atau mempercepat waktu seseorang dalam
menyiapkan presentasi tetapi tentu saja templat ini sangat terbatas dan
bukan sebagai pembatas kreatifitas pembuat presentasi. Kumpulan templat
desain dapat ditemukan dalam internet baik berbayar maupun gratis.
Dalam hal pemilihan latar belakang salindia,, komposisi warna perlu
dipertimbangkan mengenai peralatan yang digunakan dalam
mempresentasikan, misalnya di tampilkan di monitor, videotron atau di
tampilkan melalui LCD Projektor. Perbedaan alat penampilan juga
berpengaruh terhadap kualitas visibilitas tulisan dengan warna dan latar
belakang yang digunakan. Terkadang tulisan jelas terlihat pada saat di
ujicoba ketika menggunakan layar monitor, namun pada saat di jalankan
dengan menggunakan LCD Projektor atau media keluaran (output) lainnya,

21
tulisan tersebut sukar terbaca atau tidak terlihat sama sekali. Hal ini biasanya
terjadi karena kualitas pencahayaan tidak sama seperti pencahayaan ketika
menggunakan layar monitor.
Dalam mendesain, fitur ini umumnya hanya digunakan sekali tetapi
berpengaruh terhadap keseluruhan salindia presentasi. Dalam penerapan
fitur ini banyak memerlukan bantuan penerapan fungsi dari fitur pengeditan.

Fitur Transisi dan Animasi

Gambar 6 Fitur transisi dan animasi

Fitur ini paling berperan penting ketika kita mendesain bentuk penyampaian
presentasi yang sesuai dengan kebutuhan. Fitur transisi memberikan
berbagai pilihan bagaimana proses perpindahan satu salindia ke salindia
berikutnya, sementara fitur animasi mengatur bagaimana cepat atau lambat
ataupun kondisi yang menjadi syarat animasi dijalankan.
Penerapan fitur ini pun harus disesuaikan dengan tema atau jenis dari
presentasi. Penggunaan yang terlalu berlebihan akan berdampak pada
membengkaknya ukuran berkas dan juga berdampak pada daya ketertarikan
presentasi.

Fitur Peragaan Salindia (slide show)

Gambar 7 Fitur peragaan

22
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Fitur peragaan merupakan fitur baku untuk presentasi dimana dalam masa
produksi (pembuatan presentasi) desain salindia dapat di pertunjukkan
sekaligus melihat kesinambungan antara salindia, sementara dalam post-
produksi digunakan untuk menampilkan presentasi. Dapat dijalankan
melalui shortcut icon .

Fitur Papan Cerita (Story boarding)

Gambar 8 Fitur papan cerita

Papan cerita berguna untuk merancang bagaimana alur penyampaian materi


yang ingin di komunikasikan kepada audiens, bagaimana penyampaian visual
secara menarik dan juga dapat di rancang untuk menjadi presentasi otomatis
dengan batasan waktu.

B. Pembuatan Presentasi

Adapun langkah pembuatan presentasi dapat dibagi dalam dua bagian pokok,
yakni:
1. Persiapan
2. Pembuatan salindia
Tahap persiapan merupakan tahap sebelum melangkah ke proses pembuatan
salindia, seperti pokok pokok garis besar informasi yang akan di sampaikan
(outline), penyiapan bahan atau ketersediaan materi untuk dipresentasikan,
termasuk didalamnya perancangan dan teknik yang akan digunakan sesuai
dengan keperluan presentasi. Tahap persiapan akan dibahas secara
mendalam pada unit berikutnya: Presentasi yang efektif.

23
Tahap pembuatan salindia merupakan tahap penerapan dari strategi
presentasi yang akan dijalankan. Beberapa teknik presentasi disesuaikan
dengan tema presentasi, audien dan sifat presentasi. Tema presentasi seperti
pemaparan formal atau pemaparan hasil kerja/laporan dimana digunakan
alur serial atau time series, pemaparan promosi produk atau promosi dengan
alur parallel, pemarapan interaktif dengan alur interaktif.
Berikut ini adalah tindakan yang paling umum digunakan dalam proses
pembuatan salindia presentasi.

Langkah membuat berkas presentasi baru


1. Jalankan aplikasi presentasi apabila belum dijalankan sebelumnya,
secara otomatis akan membuat berkas presentasi baru. Pilihan berkas
presentasi baru ini akan menampilkan salindia kosong atau dengan
menggunakan templat desain yang sudah ada.
Atau
2. Apabila aplikasi presentasi telah dijalankan sebelumnya, maka untuk
membuat berkas presentasi yang baru dapat dilakukan melalui fitur
pemberkasan (lihat Gambar 2)  menu New
Tanda  berarti langkah berikutnya yang di eksekusi.

24
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

A B

Gambar 9 Tampilan area kerja

Bagian A merupakan bagian tampilan ukuran kecil (thumbnail) dari salindia


yang telah dibuat. Bagian B adalah salindia yang aktif terpilih untuk di
lakukan pengeditan. Memilih salindia pada bagian A secara otomatis akan
mengaktifkan salindia tersebut untuk pengeditan dan muncul pada bagian B.

Langkah menambah atau menyisipkan salindia baru


Syarat untuk menambah salindia baru adalah berkas presentasi yang
bersangkutan telah dibuka dan dalam posisi aktif terpilih untuk pengeditan.
1. Klik pada salindia untuk mengaktifkan halaman salindia yang
sesudahnya akan ditambahkan salindia baru.
2. Pilih fitur pengeditan  New Slide.
Atau
3. Dapat pula melalui klik kanan pada halaman yang salindia yang dituju
untuk memunculkan menu mencuat (pop-up), kemudian memilih opsi
New Slide.
4. Langkah berikutnya adalah memilih tata letak salindia.

25
Gambar 10 Penambahan salindia baru

Desain tata letak (Layout) salindia


Mendesain suatu presentasi, tidak lepas dari kemampuan memilih tata letak
komponen dalam salindia sesuai dengan kebutuhan seperti salindia pembuka
(title slide), salindia konten (title and content), salindia konten ganda (two
content slide), salindia perbandingan (comparison slide), salindia kop judul
(title only slide), salindia judul bagian (section header slide), konten dengan
takarir (content with caption), salindia gambar dengan takarir (picture with
caption) dan salindia kosong (blank).
Ragam tata letak tersebut umumnya digunakan pada kondisi tertentu.
Salindia pembuka digunakan sebagai salindia pertama dengan menampilkan
judul dari presentasi dan nama presenter atau sub judul. Salindia pembuka
umumnya memiliki jenis huruf besar dan latar belakang tersendiri berbeda
dengan salindia konten. Salindia konten merupakan isi dari presentasi yang

26
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

terdiri atas judul bagian dan isi presentasi tekstual dari bagian tersebut.
Salindia konten ganda juga merupakan isi dari presentasi yang menggunakan
model 2 kolom dan memungkinkan penggunaan berkas multimedia. Salindia
perbandingan adalah mirip dengan salindia konten ganda namun dengan
tambahan sub judul pada masing masing kolom. Salindia kop judul adalah
salindia dengan judul bagian saja, sementara bagian isi salindia kosong. Hal
ini untuk memungkinkan penambahan gambar atau berkas multimedia
lainnya atau tetap dibiarkan kosong sebagai pembatas bagian salindia
dengan bagian lainnya. Salindia judul bagian merupakan pembatas antar
bagian dalam presentasi yang terdiri atas judul bagian dan sub judul seperti
halnya salindia pembuka tetapi dengan perbedaan jenis huruf dan latar
belakang yang berlaku. Sementara salindia konten dengan takarir dan
salindia gambar dengan takarir umumnya digunakan untuk menampilkan
informasi dengan menampilkan satu berkas gambar atau multimedia.
Apabila memerlukan lebih dari satu berkas gambar atau multimedia maka
dapat digunakan salindia kosong dimana bebas untuk berkreasi.

Tampilan ragam dari pilihan tata letak dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 11 Tampilan pilihan ragam tata letak

27
Langkah menduplikasi salindia
Ada kalanya kita perlu melakukan duplikasi salindia yang dijadikan patokan
templat untuk salindia berikutnya.
1. Klik kanan pada salindia yang akan di duplikasi, kemudian pilih
Duplicate salindia. Duplikasi dapat dilakukan berulang sebanyak
yang dibutuhkan.

Langkah penghapusan salindia


Penghapusan terhadap salindia yang sudah tidak diperlukan, dengan terlebih
dahulu memilih atau mengaktifkan salindia yang akan dihapus. Gunanya
untuk memastikan bahwa salindia yang dimaksud akan dihapus adalah yang
salindia yang terpilih tersebut.
1. Klik untuk memilih salindia yang akan dihapus untuk diaktifkan,
kemudian klik kanan untuk memunculkan popup menu, dan memilih
Delete salindia
atau
2. Langsung klik kanan pada salindia yang akan dihapus (secara
otomatis memilih aktifkan salindia yang bersangkutan) dan pilih
menu Delete salindia pada menu yang muncul.

Membatalkan semua tindakan sebelumnya


Apabila terjadi kekeliruan penghapusan ataupun tindakan
pengeditan, maka dapat dilakukan pembatalan tindakan
sebelumnya dengan menekan tombol singkat (shortcut),
Ctrl+Z (untuk sistem operasi Windows).

Teknik pembuatan presentasi yang umum dilakukan sesuai praktek yang


terbaik (Best Practice) dengan beberapa contoh ilustrasi kasus.

28
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kasus A. Presentasi Laporan Kerja


Bapak Ari bekerja pada sebuah instansi dimana bapak Ari akan mengadakan
presentasi laporan hasil kerja di hadapan para jajaran pimpinan instansi
tempat bapak Ari bekerja. Berikut skema alur presentasi yang didesain oleh
bapak Ari.

Judul Laporan Pendahuluan Pelaksanaan Hasil Penutup


Kerja kegiatan kegiatan

Gambar 12 Alur presentasi laporan kerja

Bentuk presentasi seperti ini yang paling banyak dijumpai atau digunakan.
Dimana satu persatu salindia ditampilkan secara berurutan sesuai dengan
posisi penempatannya atau secara serial.
Langkah-langkah pembuatan:
1. Membuat berkas presentasi baru. Secara otomatis akan menampilkan
pilihan desain presentasi. Dalam hal ini dapat memilih model kosong
(blank) atau dengan templat desain yang telah tersedia.
2. Salindia pertama yang secara standar digunakan pertama kali adalah
salindia pembuka. Disini dituliskan judul laporan kerja
3. Tambahkan salindia baru dengan model salindia konten untuk
dituliskan bagian pendahuluan. Tambahkan salindia baru selanjutnya
dengan model salindia konten untuk bagian pelaksanaan kegiatan,
hasil kegiatan dan penutup
4. Simpan berkas presentasi dengan memberi nama yang berkesesuaian.
Perhatikan format berkas yang digunakan apakah sudah sesuai
dengan format yang diinginkan.
Dalam kasus ini peralihan antara salindia menggunakan penekanan tombol
kunci apa saja untuk melangkah ke salindia berikutnya atau tombol kunci 
untuk melangkah ke salindia sebelumnya.

Kasus B. Salindia iklan

29
Sering juga di jumpai penggunaan papan iklan elektronik seperti videotron
atau televisi LED layar besar untuk menampilkan serentetan iklan atau
promosi yang secara otomatis menampilkan salindia iklan dalam kurun
waktu tertentu dan berulang ulang.
15 detik
Info Info Info
komersial 1 komersial 2 komersial 3
15 detik 15 detik

Gambar 13 Alur presentasi info komersial

Bentuk presentasi serial berulang paling banyak dijumpai pada media iklan
elektronik di pasaraya atau swalayan besar.
Langkah-langkah pembuatan:
1. Membuat berkas presentasi baru. Secara otomatis akan menampilkan
pilihan desain presentasi. Dalam hal ini dapat memilih model kosong
(blank) atau dengan templat desain yang telah tersedia.
2. Salindia pertama yang secara standar digunakan pertama kali adalah
salindia pembuka. Disini sama sekali tidak diperlukan sehingga perlu
di tambahkan salindia baru dengan model kosong (blank) kemudian
salindia pembuka di hapus.
3. Salindia kosong tersebut kemudian diisi dengan gambar dari iklan
yang akan ditampilkan.
4. Tambahkan salindia baru dengan model salindia kosong untuk iklan
berikutnya hingga keseluruhan iklan telah di muat.
5. Pilih tiap salindia dan atur metode peralihan yang diinginkan dengan
memilih menu transisi (lihat Gambar 6), pilih metode transisi yang
diinginkan dan durasi waktu melakukan transisi dalam satuan detik
(lihat Gambar 14) serta durasi salindia di tampilkan dalam satuan
menit: detik pada bagian After (lihat Gambar 15 ). Hilangkan centang
pada bagian On Mouse Click guna mengaktifkan peralihan otomatis
tanpa menunggu tekanan tombol kunci.

30
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Gambar 14 Fitur model transisi beserta durasi transisi

Gambar 15 Fitur pengaturan waktu transisi

Gambar 16 Fitur pengaturan perulangan presentasi

6. Atur perulangan presentasi pada fitur peragaan salindia (Gambar 7)


pada bagian Set Up Slide Show , centang aktifkan “Loop continuously
until Esc” (lihat Gambar 16)

31
7. Simpan berkas presentasi dengan memberi nama yang berkesesuaian.
Dalam kasus ini peralihan antara salindia adalah secara otomatis
menggunakan rentang waktu yang telah di tentukan. Silahkan berkreasi
dengan mencoba beragam metode peralihan. Kasus ini juga bisa digunakan
untuk ujian di kelas dengan menampilkan soal pilihan ganda dengan
berbatas waktu yang secara otomatis berpindah ke soal berikutnya.

Kasus C. Model M-Kiosk atau papan informasi


Media iklan ada yang bersifat interaktif dimana salindia yang ditampilkan
berdasarkan pilihan pengguna. Dapat juga diterapkan pada papan informasi
dimana pengguna akan memilih opsi informasi yang dibutuhkan.

Informasi 2
Opsi 1

Opsi 2 Otomatis
Informasi 1 Informasi 3 Informasi 5

Opsi 3
Informasi 4

Gambar 17 Alur papan informasi elektronik (information board)

Bentuk presentasi serial berulang paling banyak dijumpai pada media iklan
elektronik di pasaraya atau swalayan besar.
Langkah-langkah pembuatan:
1. Membuat berkas presentasi baru. Secara otomatis akan menampilkan
pilihan desain presentasi. Dalam hal ini dapat memilih model kosong
(blank) atau dengan templat desain yang telah tersedia.
2. Salindia pertama yang secara standar digunakan pertama kali adalah
salindia pembuka. Disini sama sekali tidak diperlukan sehingga perlu

32
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

di tambahkan salindia baru dengan model kosong (blank) kemudian


salindia pembuka di hapus.
3. Salindia kosong tersebut kemudian diisi dengan konten dari informasi
yang akan ditampilkan baik berupa gambar maupun teks.
4. Tambahkan salindia baru dengan model salindia kosong untuk
informasi berikutnya hingga keseluruhan informasi telah di muat
sesuai dengan desain.
5. Pada salindia yang memuat informasi 1 dimana pilihan percabangan
terjadi, dibuatkan tautan (link) ke salindia yang memuat informasi
yang bersangkutan. Tautan itu dapat berupa teks atau gambar.
Apabila berbentuk teks maka untuk membuat tautannya adalah
dengan melakukan klik kanan pada teks tersebut kemudian memilih
Link, untuk seterusnya memilih opsi “Place in this document” dan
salindia yang diinginkan (lihat Gambar 18). Teknik ini juga bisa untuk
merujuk ke tautan laman situs jejaring
6. Pada tiap salindia berikutnya dimana menampilkan salindia
berikutnya (salindia informasi 5) secara standar atau tanpa
menggunakan pilihan dari pengguna, maka dibuatkan dalam fitur
peragaan (Gambar 7) bagian “Custom Slide Show”. Buat baru untuk
urutan tampilan dan beri penamaan yang sesuai (Gambar 19)
kemudian di tambahkan atau susun urutan tampilan salindia yang
diinginkan (lihat Gambar 20), Cobalah berkreasi dengan
bereksperimen dengan urutan yang ada.
7. Simpan berkas presentasi dengan memberi nama yang berkesesuaian.

33
Gambar 18 Fitur pengaturan tautan

Gambar 19 Fitur peragaan secara kustom

Gambar 20 Pengaturan penampilan salindia secara kustom

34
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Penerapan papan cerita (story board)


Papan cerita berguna ketika hendak mengembangkan materi presentasi dari
desain awal (scratch) secara digital. Hal ini berguna untuk menampung
semua ide ide awal tanpa harus di wujudkan dalam bentuk jadi melainkan
gambaran awal. Sehingga diharapkan presentasi dapat benar benar memuat
semua ide yang dipikirkan untuk disampaikan.

Langkah-langkah pembuatan:
1. Menyiapkan konten
Konten : elemen utama yang harus Anda siapkan sebaik mungkin sebelum
Anda membuat salindia, bahkan sebelum Anda berpikir tentang desain yang
akan Anda buat.
Pembuatan konten dimulai dengan membuat draft dengan pena dan kertas,
dimana pengumpulan ide baik melalui sumbang pikiran (brainstorming),
peta mental (mind map) dan stuktur logik (logical structure) yang
dikembangkan menjadi ide-ide yang yang lengkap dan menjadi materi
presentasi yang utuh. Kegiatan ini bisa dilakukan secara individu maupun
berkelompok.

2. Membuat papan cerita


Papan cerita merupakan alat serbaguna untuk mulai memvisualisasikan
konten presentasi Anda. Papan cerita sebuah sketsa atau gambar yang
ditampilkan secara berurutan. Umumnya terdiri dari dua elemen yaitu
konten dan sketsa gambar
Tujuannya : untuk melihat gambaran cerita visual yang Anda buat secara
keseluruhan.
Langkah pembuatan papan cerita
a. Membuat garis besar
b. menyiapkan kertas.
c. membuat sketsa gambar

35
Fitur mode garis besar
Fitur ini digunakan untuk membuat garis garis besar presentasi baik itu
berupa pokok utama atau tema ataupun judul dari tiap salindia.

Gambar 21 Fitur garis besar (outline)

Mode garis besar akan menampilkan pokok utama dari konten presentasi.

Gambar 22 Mode garis besar dengan pokok ulasan

36
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Menyiapkan kertas
Setelah garis besar selesai selanjutnya siapkan kertas, dalam hal ini bisa
memanfaatkan salindia kosong yang di cetak dengan pengaturan dua atau
empat salindia. Pergunakan kertas sebanyak yang dibutuhkan.
Membuat sketsa gambar pada kertas

Gambar 23 Sketsa papan cerita (story board)

3. Mendesain salindia
a. Setelah papan cerita selesai, selanjutnya desain salindia berdasarkan
papan cerita yang sudah dirancang dengan menerapkan prinsip-
prinsip desain yang baik.
b. Kemudian optimalkan juga setiap elemen dari salindia presentasi,
seperti elemen gambar, huruf, warna, bagan, animasi, transisi dan juga
video

Contoh sketsa gambar yang sudah dirubah menjadi desain salindia

37
Gambar 24 Rancangan dan implementasi

Menyimpan berkas presentasi


1. Klik menu File, lalu klik Save As.
2. Dalam bagian File name , ketikkan nama berkas presentasi yang
sesuai dan kemudian klik tombol Save.

38
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Gambar 25 Menyimpan berkas presentasi

Menambahkan bagan bentuk ke salindia


1. Pada tab Home, pada grup Drawing, atau pada tab Insert di
grup Illustration, klik Shapes.

Gambar 26 Fitur bangun bentuk (shape).

Klik bentuk yang anda inginkan, klik di mana saja di salindia, lalu seret (drag)
ke dalam salindia untuk menempatkan bentuk.
Untuk membuat persegi atau lingkaran sempurna (atau membatasi dimensi
bentuk lain), tekan dan tahan tombol kunci SHIFT sambil menyeret.
Tampilan peragaan salindia
Untuk menampilkan presentasi Anda dalam tampilan peragaan Salindia dari
salindia pertama, lakukan hal berikut:

39
 Pada tab Slide Show , di grup Start Slide Show, klik From Begining.

Gambar 27 Fitur peragaan dari awal salindia

Untuk menampilkan presentasi Anda dalam tampilan peragaan Salindia dari


salindia saat ini, lakukan hal berikut:
 Pada tab Slide Show , di grup Start Slide Show , klik From Current
Slide.

Gambar 28 Fitur peragaan dari posisi salindia terpilih

Mencetak presentasi
1. Klik tab File, lalu klik Print.
2. Pada aturan Setting, lakukan salah satu hal berikut ini:
a. Untuk mencetak semua salindia, pilih print all slides.
b. Untuk mencetak hanya salindia yang sedang ditampilkan, klik print
current slide.
c. Untuk mencetak salindia tertentu dengan rentang angka, klik custom
range, dan lalu masukkan daftar salindia individual, rentang, atau
keduanya.
d. Tata letak pencetakan dapat berupa cetakan penuh selembar kertas tiap
salindia atau cetakan tiap salindia dengan keterangan garis besar atau
cetakan berupa selebaran (handout)
e. Saat Anda selesai membuat pilihan Anda, klik print.

40
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Gambar 29 Fitur pencetakan

Animasi
Animasi merupakan salah satu fitur yang paling sering digunakan untuk
memperkuat kesan atau pesan yang hendak disampaikan. Aplikasi presentasi
menyediakan fasilitas animasi yang kadang tidak seragam atau dengan kata
lain tidak dijamin keberadaannya pada versi yang berbeda walau masih
merupakan aplikasi presentasi yang sama.
Secara garis besar, fitur animasi mengatur tentang:
- Cara obyek muncul dalam salindia
- Cara obyek menghilang dari salindia
- Cara obyek bergerak dalam satu posisi ke posisi lainnya dalam
salindia
Mengingat ketidak konsistennya keberadaan satu teknik animasi, maka cara
terbaik untuk mengenal teknik animasi tersebut adalah dengan cara ujicoba
(trial) satu persatu

41
Gambar 30 Ragam fitur animasi

Beberapa teknik animasi hanya ada pada versi tertentu sehingga ketika
berkas presentasi tersebut di jalankan pada versi yang berbeda maka
animasi yang tidak ada pada versi tersebut tidak dijalankan. Untuk
menghindari hal seperti ini ada baiknya melakukan perekaman berkas
presentasi dalam bentuk peragaan mandiri yakni berkas presentasi yang
bisa langsung dijalankan tanpa perlu aplikasi presentasi. Pada aplikasi
Powerpoint, format peragaan mandiri adalah ppsx. Namun berkas peragaan
mandiri ini hanya bisa dijalankan pada komputer dengan sistem operasi
Windows.
Untuk presentasi yang bisa lebih fleksibel tanpa tergantung pada sistem
operasi komputer, gunakan aplikasi berbasis teknologi jejaring (web based)

42
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

seperti Google Slide. Namun aplikasi ini mewajibkan adanya keterhubungan


dengan internet.
Walaupun demikian format presentasi dari aplikasi Powerpoint sudah
banyak yang disadur oleh aplikasi presentasi lainnya sehingga dengan
mudah membuka, mengkonversi dan menjalankan presentasi hasil dari
aplikasi Powerpoint.

43
SOAL-SOAL UN/USBN

A. Soal Tahun 2017

1. Selain icon slide show, alternatif yang digunakan untuk menjalankan


presentasi adalah menggunakan tombol dalam keyboard berupa tombol.

A.F1

B.F2

C.F3

D.F4

E.F5

2. Untuk membuat dokumenter cetak dari file presentasi lebih dari satu slide
per halaman, dapat dilakukan dengan mencetak dalam bentuk... .

A. Notes

B. Outlines

C. Slide

D. NotePage

E. Handouts

44
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

B. Soal Tahun 2018

3. Untuk memberi latar belakang pada slide menggunakan

A. Format Slide Layout

B. Format Background,

C. Format Slide Design

D. Insert Background

E. Insert Slide Design

45
BAHAN PEMBELAJARAN

Bahan pembelajaran yang diuraikan di sini merupakan contoh panduan


pembelajaran yang dapat dimplementasikan oleh guru pendidik ketika
mengajarkan materi aplikasi presentasi. Bahan pembelajaran dikembangkan
dengan prinsip berpusat pada peserta didik (student learning center) dan
berusaha memfasilitasi kemampuan berpikir tingkat tinggi (high order
thinking skills). Bahan pembelajaran ini berisikan rincian aktivitas
pembelajaran, lembar kegiatan peserta didik yang digunakan dan bahan
bacaannya.

A. Aktivitas Pembelajaran

Aktifitas pembelajaran pada sub unit ini dilakukan dengan


menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa (Student
Center Learning) melalui penerapan model Project Based Learning.
Penerapan model ini diharapkan agar dalam proses pembelajaran terwujud
transfer knowlegde, problem solving, serta critical and creative thinking
sebagai bagian dari pembelajaran berorientasi Higher Order Thinking Skill
(HOTS). Untuk membantu terwujudnya poin-poin tersebut, maka dalam
proses aktivitas pembelajaran siswa dilengkapi dengan Lembar Kerja (LK).
Aktivitas pembelajaran diarahkan untuk kolaborasi, pemecahan
masalah melalui berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi dan kreatifitas,
dengan memberikan tugas kelompok dalam membahas masalah yang umum
di masyarakat, kemudian pemecahan dan solusinya, dan
mengkomunikasikan ide pemikirannya atau laporannya.
Aktivitas pembelajaran pada unit ini merupakan salah satu contoh atau
referensi bagi guru dalam menyusun rencana dan melaksanakan
pembelajaran. Selanjutnya, guru dapat melakukan penyesuaian atau
pengembangannya di kelas.

46
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Aktivitas Pembelajaran 1

Aktivitas Pembelajaran 1 diarahkan kepada peserta didik untuk memahami


kebutuhan presentasi dan memenuhi indikator pencapaian 3.5.3. Aktivitas
pembelajarannya dilakukan dengan menggunakan model Discovery Learning
dengan harapan agar peserta didik menemukan sendiri cara penyampaian
ide atau hasil pemikiran dengan kreativitas yang mereka gunakan secara
manual (tanpa aplikasi presentasi).

Tujuan Aktivitas Pembelajaran

Setelah melaksanakan aktivitas pembelajaran, diharapkan peserta didik


mampu:

1. Memahami proses mengembangkan presentasi

2. Memahami kegunaan dari presentasi

3. Memahami cara penyampaian ide atau hasil kerja melalui


presentasi secara oral

Estimasi waktu: 2JP (2x 40 menit)

Media, Alat dan Bahan

Media, alat dan bahan yang digunakan adalah:

1. Kertas F4

2. Set spidol warna atau pen warna

Prosedur Kegiatan

Adapun langkah-langkah pembelajarannya, sebagaimana disajikan pada


Error: Reference source not found berikut:

Tabel 3 Sintaks Discovery Learning pada Pembelajaran Aktivitas 1

Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi

47
Pembelajara
(Berpusat pada siswa ) Waktu
n
Stimulation 1. Peserta didik diharapkan telah 5 menit
(Pemberian menyiapkan peralatan set pena
Rangsangan) berwarna atau peralatan set spidol
berwarna, kertas F4 sebanyak20 lembar
2. Peserta didik secara individu dalam
secarik kertas diminta menuliskan
kegiatan yang memerlukan proses atau
bertahap misalnya pembuatan nasi
goreng atau prosesi acara kelulusan
tingkat akhir. Nama kegiatan dapat
diberi judul.
Problem 1. Peserta didik kemudian diminta 10 menit
Statement menuliskan rangkaian proses yang
(Identifikasi dilakukan dan persyaratan kebutuhan
masalah) yang diperlukan pada kertas yang sama.
2. Peserta didik diminta memikirkan
bagaimana cara agar rangkaian proses
tersebut ketika di paparkan kepada
orang lain, orang tersebut menjadi
paham.

Hasil
pemikiran

Teknik
penyampaian

Data 1. Peserta didik mencari informasi yang 15 menit


Collection berkaitan dengan proyek kegiatan yang
(Pengumpulan di tuliskan baik itu berupa tahap
data) langkah, dokumentasi gambar atau foto,
ilustrasi.
2. Peserta didik menggunakan sumber
belajar: perpustakaan, internet, koran,
dan buku penunjang untuk menggali
informasi sebanyak mungkin.
3. Peserta didik dapat membaca bahan ajar
yang disajikan oleh guru.

Data 1. Peserta didik diminta untuk 30 menit

48
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Processing menuangkan hasil kerja yang telah


(Pengolahan dituliskan pada langkah sebelumnya ke
data) lembaran F4. Judul kegiatan dituliskan
dalam satu lembar dengan huruf kapital
besar pada tengah halaman. Peserta
didik diberi kebebasan dalam berkreasi
termasuk didalamnya penggunaan
banyak kertas, bisa menuliskan seluruh
tahap dalam selembar kertas atau di
tuliskan pertahap dalam tiap lembar,
disertai gambar atau tidak, penggunaan
warna atau tidak
2. Dalam memecahkan permasalahan yang
ada, peserta didik dapat menggunakan
referensi data atau informasi yang telah
dikumpulkannya.
3. Peserta didik berkonsultasi dengan guru
jika mendapatkan hal yang kurang jelas.
4. Guru melakukan bimbingan pada saat
peserta didik menyelesaikan
permasalahan yang ada.
5. Guru melakukan observasi untuk
menilai sikap dan keterampilan peserta
didik.

Verification 1. Guru memilih peserta didik untuk 15 menit


(Pembuktian) diminta mempresentasikan proyek yang
dikerjakan.

Tempat duduk audiens disusun rapat dekat


presenter dengan jarak terjauh 3 meter dari
presenter

Generalization 1. Guru memberi kesempatan kepada 10 menit


(Kesimpulan) peserta didik sebagai audiens untuk

49
menilai rekan yang melakukan
presentasi :
- Apakah siswa mengerti dengan apa
yang dipresentasikan oleh
presenter?
- Apakah siswa dapat membaca
dengan jelas isi presentasi?
- Apakah presentasi dari presenter
menarik ?
2. Guru kemudian memberikan masukan
terhadap siswa yang sebagai presenter
atas:
- Kecepatan berbicara presenter
- Kejelasan, keras suara presenter
- Kalimat yang digunakan untuk
menjelaskan lembar presentasi.
Apakah presenter hanya membaca
ulang lembar presentasi ?
- Apakah lembar presentasi terlalu
padat dengan tulisan sehingga sulit
di cerna
3. Guru memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya berkaitan
dengan permasalahan yang harus
dijawabnya. Peserta didik secara
bersama-sama menarik kesimpulan,
dibimbing oleh guru
4. Guru menguatkan kesimpulan yang
telah dirumuskan oleh peserta didik.

Aktivitas Pembelajaran 2

Aktivitas Pembelajaran 2 merupakan keberlanjutan dari aktivitas


pembelajaran 1, dimana hasil kerja dalam aktivitas pembelajaran 1 di
tuangkan dalam bentuk presentasi komputer. Aktvitas pembelajaran 2 ini
diarahkan kepada peserta didik untuk memahami fitur dalam pembuatan
presentasi dan menerapkannya dalam pembuatan salindia presentasi.
Aktivitas pembelajaran untuk memenuhi indikator 3.5.4, 3.5.5, 4.5.3. dan
4.5.4 dengan menggunakan model Problem/Project Based Learning.

50
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tujuan Aktivitas Pembelajaran

Setelah melaksanakan aktivitas pembelajaran, diharapkan peserta didik


mampu:

1. Memahami fitur pada aplikasi presentasi, fungsi dan


kegunaannya

2. Menerapkan fitur yang berkesesuaian dengan kebutuhan


presentasi

3. Menyalurkan ide atau hasil pemikiran ke dalam bentuk


penyajian presentasi yang tepat

Estimasi waktu: 2JP (2x 40 menit)

Media, Alat dan Bahan

Media, alat dan bahan yang digunakan adalah:

1. Hasil Lembar Kerja 1 baik telah direvisi maupun tidak direvisi

2. Perangkat komputer/laptop dengan aplikasi presentasi

3. LCD Projector untuk mempresentasikan hasil

Prosedur Kegiatan

Adapun langkah-langkah pembelajarannya, berlanjut dari Aktivitas


Pembelajaran 1,

1. Gunakan hasil kerja (lembaran F4) sebagai acuan dalam membuat


presentasi melalui aplikasi

2. Sebelum memulai, tilik ulang sekali lagi hasil kerja apakah ada yang
perlu di revisi, baik dari segi penulisan atau dari segi desain

3. Putuskan desain, alur presentasi yang akan digunakan, termasuk tema


tata letak presentasi. Anda dapat merubah tema kapan saja apabila
dianggap kurang cocok.

51
4. Konversi hasil kerja dari LK 1, ke bentuk salindia presentasi dimulai
dari halaman judul. Anda bebas berkreasi dalam memilih jenis huruf,
ukuran dan warna. Anda bebas menggunakan gambar, ikon, transisi
salindia maupun animasi. (waktu 40 menit)

5. Jangan lupa untuk merekam hasil kerja anda secara rutin, dan beri
nama yang sesuai dengan nama kegiatan.

6. Guru akan menunjuk ulang 3 orang siswa yang pada saat LK 1 menjadi
presenter, dan 3 orang siswa yang belum pernah presentasi
sebelumnya. Waktu presentasi adalah 5 menit persiswa. ( 30 menit)

7. Anda diminta memperhatikan presentasi dari 3 orang yang


sebelumnya menjadi presenter pada LK 1

a. Apakah presentasi dengan berbantuan aplikasi lebih jelas


dibanding dengan presentasi sebelumnya ?

b. Apakah presentasi dengan berbantuan aplikasi lebih menarik


dibanding dengan presentasi sebelumnya?

8. Anda diminta memperhatikan presentasi dari 3 orang yang belum


pernah mempresentasikan sebelumnya

a. Apakah presentasi dapat di pahami ?

b. Apakah anda dapat mengulangi point point yang disampaikan


presenter ?

52
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

C. Lembar Kerja Peserta Didik

Berikut Lembar Kerja Peserta DIdik yang digunakan dalam aktivitas


pembelajaran 1)

Lembar Kerja Peserta Didik 1.

Judul : Lembar Kerja 1. Proses pengembangan presentasi

Tujuan : Siswa memahami proses mengembangkan presentasi

Siswa memahami kegunaan dari presentasi

Siswa memahami cara penyampaian ide atau hasil kerja melalui


presentasi secara oral

Identitas Mata : Simulasi dan Komunikasi Digital


Pelajaran

Alat dan Bahan Kertas ukuran F4, sebanyak 20 lembar

Set spidol warna atau pen warna

Paper clip
1. Pikirkan satu kegiatan yang anda ketahui cara kerjanya..
Petunjuk Kerja :
Beri nama kegiatan tersebut dan tuliskan pada selembar
kertas F4 (waktu 5 menit)
2. Berikut tuliskan langkah langkah yang di lakukan dalam
kegiatan tersebut pada lembar kertas yang sama. Apabila
memungkinkan anda dapat mengumpulkan informasi
mengenai proses yang diperlukan dalam kegiatan tersebut
baik melalui buku di perpustakaan atau melalui internet.
Adapun gambar, anda bisa mencetak untuk nantinya
ditempelkan atau anda gambar ulang (waktu 10 menit)
3. (waktu 30 menit) Sadur ide atau hasil kerja yang telah
diperoleh dari langkah sebelumnya ke dalam presentasi
dengan cara
- Nama kegiatan atau judul kegiatan di tuliskan pada
selembar kertas F4, dengan huruf kapital dan dapat
terbaca pada jarak 3 meter oleh mata normal. Anda

53
- Anda bebas berkreasi dengan warna dan bentuk huruf
dengan mempertimbangkan tulisan dapat terbaca
4. Susun lembar kertas kerja menurut urutan proses dimulai
dari halaman judul kegiatan . Gunakan paper clip agar
susunan tidak terbongkar
5. Guru akan memilih 3 siswa secara acak untuk
mempresentasikan hasil kerjanya (15 menit)
Anda membantu guru dalam menyusun tempat duduk dan duduk
di tempat yang telah di susun
6. Apabila anda berperan sebagai audiens, anda diharapkan
memperhatikan presentasi dari kawan anda, kemudian anda
menilai berdasarkan:
- Apakah anda mengerti dengan apa yang dipresentasikan ?
- Apakah anda dapat membaca dengan jelas isi presentasi?
- Apakah presentasinya menarik ?

7. Apabila anda berperan sebagai presentar, anda diharapkan


memaparkan proses kegiatan yang anda tuliskan dalam
presentasi semampu anda. Perhatikan hal berikut:
- Kecepatan bicara anda
- Kejelasan, keras suara anda
- Kalimat yang anda gunakan untuk menjelaskan lembar
presentasi. Apakah anda hanya membaca ulang lembar
presentasi anda ?

8. Anda dapat bertanya masalah presentasi kepada guru atau


diskusikan bersama sama.

54
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Lembar Kerja Peserta Didik 2

Judul : Lembar Kerja 2. Pembuatan presentasi


Tujuan : Siswa memahami fitur pada aplikasi presentasi, fungsi dan
kegunaannya
Siswa menerapkan fitur yang berkesesuaian dengan kebutuhan
presentasi
Siswa menyalurkan ide atau hasil pemikiran ke dalam bentuk
penyajian presentasi yang tepat
Identitas Mata : Simulasi dan Komunikasi Digital
Pelajaran
Alat dan Bahan Hasil Kerja dari LK 1
Perangkat komputer atau laptop dengan aplikasi presentasi

Petunjuk Kerja :
1. Gunakan hasil kerja (lembaran F4) sebagai acuan dalam membuat presentasi
melalui aplikasi

2. Sebelum memulai, tilik ulang sekali lagi hasil kerja apakah ada yang perlu di
revisi, baik dari segi penulisan atau dari segi desain

3. Putuskan desain, alur presentasi yang akan digunakan, termasuk tema tata
letak presentasi. Anda dapat merubah tema kapan saja apabila dianggap
kurang cocok.

4. Konversi hasil kerja dari LK 1, ke bentuk salindia presentasi dimulai dari


halaman judul. Anda bebas berkreasi dalam memilih jenis huruf, ukuran dan
warna. Anda bebas menggunakan gambar, ikon, transisi salindia maupun
animasi. (waktu 40 menit)

55
Jangan lupa untuk merekam hasil kerja anda secara rutin, dan beri nama yang
sesuai dengan nama kegiatan.

5. Guru akan menunjuk ulang 3 orang siswa yang pada saat LK 1 menjadi
presenter, dan 3 orang siswa yang belum pernah presentasi sebelumnya.
Waktu presentasi adalah 5 menit persiswa. ( 30 menit)

6. Anda diminta memperhatikan presentasi dari 3 orang yang sebelumnya


menjadi presenter pada LK 1

a. Apakah presentasi dengan berbantuan aplikasi lebih jelas dibanding


dengan presentasi sebelumnya ?

b. Apakah presentasi dengan berbantuan aplikasi lebih menarik


dibanding dengan presentasi sebelumnya?

7. Anda diminta memperhatikan presentasi dari 3 orang yang belum pernah


mempresentasikan sebelumnya

a. Apakah presentasi dapat di pahami ?

b. Apakah anda dapat mengulangi point point yang disampaikan


presenter ?

56
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

B. Bahan Bacaan

Aplikasi Presentasi alternatif Google Slides

Langkah 1. Memulai Menggunakan Google Slides

Google Slides adalah aplikasi presentasi andalan Google yang hidup di dalam
browser sebagai bagian dari Google Drive. Pada dasarnya, pikirkan Slides
sebagai alat presentasi Google Doc. Ini benar-benar gratis — satu-satunya
syarat untuk digunakan adalah memiliki akun Google.

Karena menjadi aplikasi web gratis, Google Slides tidak memiliki fitur
lengkap seperti aplikasi desktop seperti Microsoft PowerPoint dan Keynote.
Namun, itu menutupi kekurangan fitur estetika dengan membanggakan fitur
kolaborasi yang sangat kuat — jika bukan yang terbaik.

Kurva pembelajaran untuk Google Slides juga jauh lebih rendah daripada
aplikasi desktop berfitur lengkap karena faktanya ia meng-host fitur yang
paling esensial dan menghilangkan sebagian besar dari kerumitan.

Langkah 2. Buat Presentasi Baru di Google Slide

Setelah masuk ke akun Google anda, pergi ke Google Drive. Di sana, buat
presentasi Google dengan mengklik New> Google Slides. Anda akan
diarahkan ke halaman baru dengan presentasi kosong.

Pelajari lebih lanjut tentang detail apa itu Google Slides dan keuntungannya:

57
Gambar 31 Tampilan Google Slides

1. Format Presentasi Google Slide

Langkah pertama dalam membuat presentasi baru adalah mengonfigurasi


tampilannya, jadi mari kita lihat bilah samping tema yang muncul saat
membuat presentasi.

Google Slides hadir dengan berbagai tema untuk slide. Meskipun sebagian
besar tidak sebagus yang ditemukan di aplikasi desktop — terutama yang
ditemukan di Keynote versi terbaru — semuanya fungsional dan ada banyak
pilihan tema presentasi Google dasar yang tersedia.

Bilah sisi tema muncul di sisi kanan presentasi kosong anda. Gunakan bilah
gulir untuk menelusuri berbagai tema yang tersedia.

58
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Gambar 32 Membuat salindia baru

Google mendukung unggahan hingga 50MB dalam format .ppt, .pptx, .pptm,
.ppsx, .pot, .potx, .odp, dan Google Slides.

Setelah memilih tema, tentukan rasio aspek Google Slide dari slide anda. Dari
File> Page setup, ada pilihan Standar 4: 3, Layar lebar 16: 9, Layar lebar
16:10, dan Kustom.

Pilih rasio aspek yang paling sesuai dengan layar yang akan anda gunakan
saat anda menampilkan slideshow Google Documents. Biasanya, rasio aspek
Google Slides standar adalah yang terbaik jika presentasi Google sedang
diproyeksikan, dan rasio aspek layar lebar paling cocok jika anda
menghadirkan komputer atau TV layar lebar.

Ganti nama presentasi anda setelah anda memutuskan tema awal. Untuk
melakukannya, klik pada presentasi Tanpa Judul di sudut kiri atas layar, dan
ketikkan nama baru.

59
Gambar 33 Merubah nama presentasi
Langkah 3. Navigasi Google Slides

Mari kita lihat cara menggunakan alat Google Slides. Google Slides berfungsi
seperti halnya aplikasi presentasi desktop. Bilah sisi kiri Google Slide
menampilkan slide yang telah anda buat, dan badan layar menampilkan slide
yang sedang anda kerjakan.

Gambar 34 Tampilan salindia dari Google Slides

1. Tambah dan Hapus Salindia

Setelah anda puas dengan tampilan judul, anda dapat menambahkan lebih
banyak salindia ke presentasi anda. Untuk menambahkan salindia baru, klik
tombol + di sisi kiri atas layar. Ini membuat salindia baru dengan tata letak
Judul dan Konten

60
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sebaliknya, slide dapat dihapus dengan memilih slide dan mengklik Edit>
Delete, atau dengan mengklik kanan pada thumbnail slide di sidebar dan
mengklik Delete slide, atau hanya dengan menekan tombol Delete ketika
slide dipilih.

2. Menambahkan Teks

Slide baru akan menjadi slide informasi. Tambahkan judul yang relevan
dengan informasi yang akan anda masukkan pada slide anda.

Sedangkan untuk teks isi, anda ingin melakukan beberapa pemformatan


tambahan. Lagipula itu adalah presentasi, dan paragraf panjang mengurangi
keefektifan isi slide. Klik kotak teks isi untuk mengungkapkan opsi teks, lalu
klik Lainnya untuk mengungkapkan opsi teks tambahan. Ini memungkinkan
anda untuk membuat daftar berpoin.

Sekarang tubuh diformat dengan benar, tambahkan informasi ke slide.


Karena anda belum meriset topik tentang presentasi ini, Google Slides
memiliki alat riset dalam aplikasi yang dapat diakses melalui Tools> Explore.

Bilah sisi Jelajahi memungkinkan Anda mencari di dalam aplikasi Google.


Anda juga dapat memfilter pencarian untuk hanya menyertakan materi dari
Web, Gambar, atau Google Drive. Menggunakan tautan Lihat semua hasil di
Google di bagian bawah bilah sisi mengirim anda ke jendela pencarian Google
lengkap. Anda dapat melihat pratinjau tautan langsung dari bilah samping
dan menyisipkan tautan langsung ke presentasi Google langsung dari bilah
samping itu sendiri.

61
Gambar 35 Fitur pencarian dengan mesin Google

Tambahkan informasi yang ingin anda tampilkan ke slide anda. Catatan


presentasi dapat ditambahkan di bidang di bagian bawah untuk
memudahkan akses ke informasi tambahan tanpa mengacaukan slide anda.

3. Tambahkan Media

Slide berikutnya akan menjadi slide dengan elemen media. Karena media
akan ditambahkan ke slide ini, tata letak default tidak akan paling cocok.
Untuk salindia ini, klik tombol panah di sebelah tombol +, dan pilih tata letak
yang berbeda untuk slide, paling disukai satu dari baris bawah. Gunakan
takarir (caption).

62
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Gambar 36 Pilihan tata letak

Mari kita lihat cara menggunakan Google Slide untuk menambahkan gambar
ke presentasi anda. Untuk menambahkan gambar, klik tombol Gambar di
bilah alat, atau buka Sisipkan> Gambar.

Ada beberapa cara untuk menambahkan gambar ke presentasi anda. Anda


dapat mengunggah gambar anda sendiri dari hard drive, akun Google+ anda,
atau Google Drive; anda dapat mengambil gambar menggunakan webcam;
atau anda dapat mencari Google, arsip foto majalah LIFE, atau stok foto di
panel sisipkan gambar.

Gambar 37 Penyisipan gambar

63
Setelah anda menemukan gambar yang anda sukai, klik di atasnya dan tekan
Pilih (dari arsip atau stok gambar) atau Buka (dari opsi Unggah) untuk
memasukkannya ke dalam presentasi Google. Di sana, gambar dapat diubah
ukurannya dan diputar sesuai keinginan anda.

Gambar 38 Pengaturan letak gambar

4. Tambahkan Animasi

Jika anda ingin sedikit meningkatkan presentasi anda, Google Slides


menghosting beberapa animasi berbeda yang dapat anda gunakan untuk
elemen slide dan transisi antar slide.

Berikut cara menggunakan Google Slide untuk menambahkan animasi ke


presentasi anda. Tambahkan transisi dengan mengklik tombol Transisi di
bilah alat. Bilah samping animasi akan muncul, dan dari sana anda dapat
menyesuaikan animasi di presentasi Google anda.

Menu Slide mengontrol animasi antar salindia. Ada enam opsi transisi yang
tersedia; pilih satu dari menu drop-down. Anda kemudian dapat memilih
kecepatan transisi terjadi menggunakan slider Slow-Fast di bawah menu
drop-down. Penggeser menampilkan panjang transisi saat anda

64
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

menyesuaikannya dengan keinginan anda; transisi dapat berlangsung antara


nol hingga lima detik.

Gambar 39 Fitur animasi pada Google Slides

Demikian paparan singkat mengenai aplikasi presentasi alternatif dari


Google.

Keunggulan dari Google Slides.

1. Sistem dapat di atur menjadi berbahasa Indonesia

2. Perekaman otomatis dilakukan

3. Dapat di jalankan pada media mana saja tanpa terkendala dengan


sistem operasi

Kekurangan

1. Memerlukan koneksi ke internet

2. Harus memiliki akun Google

65
PENGEMBANGAN PENILAIAN

A. Pembahasan Soal-soal

Pembahasan soal pada bagian UN/USBN beserta jawaban yang cocok adalah
sebagai berikut:

1. Selain icon slide show, alternatif yang digunakan untuk menjalankan


presentasi adalah menggunakan tombol dalam keyboard berupa tombol.

E.F5

Jawaban: E.

Penjelasan: Tombol kunci F5 merupakan tombol kunci baku yang digunakan


aplikasi presentasi Powerpoint dalam mengaktikan peragaan (slide show)
secara keseluruhan.

2. Untuk membuat dokumenter cetak dari file presentasi lebih dari satu slide
per halaman, dapat dilakukan dengan mencetak dalam bentuk .

A. Notes

B. Outlines

C. Slide

D. NotePage

E. Handouts

Jawaban: E

66
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Penjelasan: Semua pilihan lain hanya mencetak satu salindia tiap halaman
kertas. Bentuk cetakan selebaran (handout) memungkinkan lebih dari satu
salindia di tampilkan dalam satu lembar kertas.

Gambar 40 Penjelasan soal pencetakan

3. Untuk memberi latar belakang pada slide menggunakan …

A. Format Slide Layout

B. Format Background,

C. Format Slide Design

D. Insert Background

E. Insert Slide Design

67
Jawaban: B

Penjelasan: Terdapat dalam fitur Desain, dimana latar belakang dapat di


rubah sesuai dengan kebutuhan

Gambar 41 Penjelasan soal fitur desain

D. Mengembangkan Soal HOTS

Selain menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran, hal


terpenting yang hendaknya dilakukan guru adalah menghadirkan soal-soal
yang mampu memicu proses berpikir peserta didik. Dan sedapat mungkin
soal yang dihadirkan minimal menuntut proses berpikir berpikir Level 4
(Analisis). Selain itu, guru perlu memahami teknis penyusunan soal. Hal yang
pertama dilakukan guru adalah menyusun kisi-kisi soal, dan selanjutnya
menjabarkannya dalam kartu soal. Soal yang baik dan lengkap disertai
dengan analisis soal dan kunci jawaban. Berikut ini uraiannya:

68
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Contoh Penulisan Kisi-Kisi Soal


Jejang sekolah : SMK
Jumlah soal :3
Mata pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda
Penyusun : ……………………………………
Alokasi waktu : …. JP x 35 menit
Tabel 4 Kisi kisi soal HOTS
Kompetensi yang Lingkup Nomor Bentuk Level
No Materi Indikator Soal
diuji Materi Soal Soal Kognitif
1 3.5. Menganalisis Aplikasi Fitur Disajikan kasus 1 Pilihan C4
fitur yang tepat Presenta Aplikasi yang dapat Ganda
untuk pembuatan si Present men-stimulasi
salindia asi proses berpikir
peserta didik
untuk dapat
mengatasi per-
soalan-
persoalan yang
mengandung
analitik kasus.

Setelah Kisi-Kisi Soal selesai, selanjutnya menulis Kartu Soal

69
Kunci
Jawaban
Kartu Soal Nomor 1
Nomor
Soal KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN
1
A KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
Tahun Pelajaran ………….
Jenis Sekolah
: SMK
Kurikulum
:
Kelas
: X
Bentuk Soal
: Uraian
Mata Pelajaran
: Simkodig
Nama Penyusun
:
KOMPETENSI DASAR
3.5. Menganalisis fitur yang tepat untuk pembuatan salindia
Buku Sumber :
Pengetahuan/
Pemahaman
Aplikasi
v Penalaran

RUMUSAN BUTIR SOAL

70
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sebuah presentasi akan menampilkan grafik penjualan atas 2 produk yakni X


dan Y. Agar presentasi dapat meyakinkan audiens akan prospek penjualan
kedua produk ini maka cara penyampaian atas grafik ini adalah:
a. Menampilkan satu persatu pergerakan penjualan
b. Menampilkan seketika grafik penjualan
c. Menampilkan dengan animasi masuk dari arah kanan ke dalam layar
d. Menampilkan dengan animasi muncul secara kabur berangsur angsur
lengkap

LINGKUP MATERI
Aplikasi Presentasi

MATERI

Fitur Aplikasi Presentasi

INDIKATOR SOAL

Disajikan kasus yang dapat men-stimulasi proses berpikir peserta didik untuk dapat
mengatasi per-soalan-persoalan yang mengandung analitik kasus

Kunci Jawaban:

71
Kunci/Kriteria Skor
Jawaban
No Soal

1 A 10

Analisis Butir Soal:


Nomor Soal 1
Level Kognitif C4 (Menganalisa)
Indikator yang 3.5.5 Menentukan fitur yang sesuai dengan
bersesuaian kebutuhan presentasi
Diketahui

Sebuah presentasi akan menampilkan grafik


penjualan atas 2 produk yakni X dan Y. Agar
presentasi dapat meyakinkan audiens akan
prospek penjualan kedua produk ini maka
cara penyampaian atas grafik ini adalah:

Fitur apa digunakan untuk menampilkan


Ditanyakan grafik sedemikian rupa sehingga perubahan
pada tingkat penjualan jelas terlihat.

Keterangan:
Soal ini termasuk soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) karena Soal
termasuk C4 (Menganalisa). Dimana soal menuntut peserta didik
menentukan pilihan yang tepat dengan melakukan analisa sehingga dapat
menyelesaikan persoalan yang ada.

72
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

73
KESIMPULAN

Aplikasi presentasi merupakan salah satu dari aplikasi perkantoran yang


paling banyak di gunakan dalam menyampaikan ide seseorang (presenter)
kepada khayalak (audiens) atau menyampaikan laporan. Aplikasi ini dapat
menerapkan model alur presentasi interaktif sehingga dapat juga digunakan
sebagai media CBT (Computer Based Testing) sederhana. Dikarenakan sifat
time seriesnya, aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai media penyampaian
alur cerita atau narasi atau animasi.
Fitur transisi memberikan efek perpindahan antar salindia atau intra-
komponen dalam salindia. Efek tersebut dapat meningkatkan pemahaman
audiens terhadap apa yang akan disampaikan, misalnya salindia yang
menjelaskan grafik pergerakan perubahan nilai tukar dimana efek transisi
dapat mempertajam fokus perhatian atas tingkat perubahan pada grafik
tersebut.
Fitur animasi memberikan nuansa yang menghilangkan suasana kaku atau
juga memperkuat fokus perhatian terhadap informasi yang ingin di
sampaikan.
Berkas presentasi dapat di konversi ke dokumen format PDF atau ke bentuk
multimedia, sehingga penyampaian presentasinya dapat secara langsung di
jalankan sebagaimana layaknya media film, tanpa memerlukan aplikasi
presentasi.

74
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

UMPAN BALIK

Dalam pelaksanaan modul ini tentu masih di temukan berbagai kendala baik
dalam penerapannya maupun dalam pembelajarannya. Umpan balik
diperlukan untuk menangkap permasalahan ini sehingga diperlukan suatu
teknik yang cocok untuk pelaksanaan umpan balik tersebut.

Teknik umpan balik dapat berupa kuisioner terbuka yang di sebar kepada
peserta didik, dapat pula berupa pre dan post test dan dapat juga berupa
percakapan langsung dari peserta didik.

Lembar Persepsi Pemahaman Subunit

Kriteria
No Aspek
1 2 3 4
1. Memahami indikator yang telah dikembangkan
berdasarkan Kompetensi Dasar
2 Mampu menghubungkan konten dengan fenomena
kehidupan sehari-hari
3 Merasa bahwa tahapan aktivitas pembelajaran dapat
mengembangkan HOTS peserta didik
4 Memahami tahapan aktivitas yang disajikan dengan
baik
5 Mampu dengan baik mengaplikasikan aktivitas
pembelajaran di dalam kelas
6 Memahami dengan baik Lembar Kerja peserta didik
yang dikembangkan
7 Mampu melaksanakan dengan baik Lembar Kerja
peserta didik yang dikembangkan
8 Memahami Konten secara menyeluruh dengan baik
9 Memami prosedur penyusunan soal HOTS dengan baik
10 Mampu membahas soal HOTS yang disajikan dengan
tepat
Jumlah

Jumlah Total

75
Keterangan Pedoman Penskoran
1 = tidak menguasai
2 = cukup menguasai Skor = Jumlah Total X 100
3 = menguasai 40
4 = Sangat Menguasai

Keterangan Umpan Balik

Skor Umpan Balik


< 70 : Masih banyak yang belum dipahami, di antara konten, cara
membelajarkannya, mengembangkan penilian dan
melaksanakan penilaian berorientasi HOTS. Saudara membaca
ulang subunit ini dan mendiskusikannya dengan dengan
fasilitator di MGMP sampai anda memahaminya.
70-79 : Masih ada yang belum dipahami dengan baik, di antara
konten, cara membelajarkan, mengembangkan penilian dan
melaksanakan penilaian berorientasi HOTS. Saudara perlu
mendiskusikan bagian yang belum dipahami dengan fasilitator
atau teman lain di MGMP.
80-89 : Memahami konten, cara membelajarkan, mengembangkan
penilian dan melaksanakan penilaian berorientasi HOTS
dengan baik.
> 90 : Memahami konten, cara membelajarkan, mengembangkan
penilian dan melaksanakan penilaian berorientasi HOTS
dengan sangat baik. Saudara dapat menjadi fasilitator bagi
teman-teman lain di MGMP untuk membelajarkan subunit ini.

76
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

PENUTUP

Modul ini tidaklah dirancang sebagai sumber yang lengkap melainkan


pengantar peningkatan kemampuan dalam pengembangan ketrampilan
secara mandiri. Diharapkan keaktifan dalam melakukan pencarian informasi
tambahan atau melakukan uji coba eksperimen dengan berbagai opsi yang
tersedia.

Besar harapan modul ini dapat mengantarkan ke pencapaian kompetensi


seperti yang di amanatkan.

77
78

Anda mungkin juga menyukai