Modul PKP Informatika - Analisis Data

Unit Pembelajaran
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

melalui
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP)
Berbasis Zonasi
Mata Pelajaran
Informatika
Aplikasi
Perkantoran
MODUL
INSPIRASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG KELAUTAN PERIKANAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
2019
Unit Pembelajaran
APLIKASI OFICE
Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI
MATA PELAJARAN INFORMATIKA

SEKOLAH MENENGAH ATAS
(SMA)
Aplikasi Office
Penulis:
Thaha, S.Pd., M.Pd
Penyunting:
Alim Usman
Desainer Grafis dan Ilustrator:

TIM Desain Grafis
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependididikan
Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
KATA SAMBUTAN
Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai
kunci keberhasilan belajar peserta didik. Guru professional adalah guru yang
kompeten dalam membangun dan mengembangkan proses pembelajaran
yang baik dan efektif sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang pintar
dan pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menjadikan guru sebagai
komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama
menyangkut kompetensi guru.
Pengembangan profesionalitas guru melalui Program Peningkatan

Kompetensi Pembelajaran (PKP) merupakan upaya Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependikan
dalam upaya peningkatan kompetensi guru. Program PKP bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru dalam
merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi pembelajaran
yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order
Thinking Skills/HOTS).
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

(PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(LP3TK KPTK) dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala
Sekolah (LP2KS) merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawab dalam
mengembangkan perangkat dan melaksanakan peningkatan kompetensi guru
sesuai bidangnya.
Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut adalah Unit

Pembelajaran. Unit pembelajaran ini berisi materi pembelajaran sesuai target
2
Kompetensi Dasar, contoh-contoh aktivitas pembelajaran dan penilaian yang
bisa menginspirasi guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi
pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Mari kita sukseskan Program
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran ini untuk mewujudkan Guru Mulia
Karena Karya.
Direktur Pembinaan Guru

Pendidikan Menengah dan
Pendidikan Khusus,
Ir. Sri Renani Pantjastuti, MPA

NIP 196007091985032001
3
KATA PENGANTAR
Peningkatan kompetensi merupakan salah satu program yang menjadi fokus
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bukan hanya peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan saja, namun juga peningkatan
kompetensi peserta didik. Karena guru profesional adalah guru yang
kompeten dalam membangun dan mengembangkan proses pembelajaran
yang baik dan efektif sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang pintar
dan pendidikan yang berkualitas.
Peningkatan kompetensi bagi peserta didik salah satunya dilakukan melalui
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran yang selanjutnya disingkat
dengan Program PKP. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
peserta didik melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan
sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS).
Program ini merupakan salah satu pendukung program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Jika program PKB fokus pada peningkatan
kompetensi guru baik pedagogi maupun profesional, maka program PKP lebih
berfokus pada upaya memintarkan peserta didik melalui pembelajaran
berpikir tingkat tinggi.
Program PKP memerlukan beberapa perangkat pendukung diantaranya

adalah Unit Pembelajaran. Unit pembelajaran ini berisi materi pembelajaran
sesuai target Kompetensi Dasar, contoh-contoh aktivitas pembelajaran dan
penilaian yang bisa menginspirasi guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi.
4
DAFTAR ISI
Hal
KATA SAMBUTAN _______________________________ 2

KATA PENGANTAR ______________________________ 4
DAFTAR ISI ___________________________________ 5
DAFTAR GAMBAR_______________________________ 7
DAFTAR TABEL ________________________________ 8
PENDAHULUAN ________________________________ 9
KOMPETENSI DASAR ___________________________ 10
A. Target Kompetensi_________________________________________________________ 10
B. Indikator Pencapaian Kompetensi _______________________________________ 11
APLIKASI DI DUNIA NYATA _____________________ 12
A. Menggabungkan file excel ke file word___________________________________ 12
B. Grafik________________________________________________________________________ 13
C. Link aplikasi presentasi ___________________________________________________ 13
BAHAN PEMBELAJARAN ________________________ 14
A. Aktivitas Pembelajaran ____________________________________________________ 14
Pendekatan Pembelajaran ________________________________________________ 14
Model Pembelajaran Berbasis Problem __________________________________ 14
B. Lembar Kerja 1 Menggabungkan file word dengan file excel __________ 19
Membuat Formulir _________________________________________________________ 19
C. Lembar Kerja 2 Tugas Proyek_____________________________________________ 20
Membuat Surat Massal ____________________________________________________ 20
D. Lembar Kerja 3 Imfort file excel ke file word ___________________________ 20
Imfort file excel ke file word ______________________________________________ 20
E. Bahan Bacaan ______________________________________________________________ 20
Membuat Surat (Mail Merge) diword_excel ______________________________ 20
Imfort file excel ke file word ______________________________________________ 26
Membuat Grafik di Word __________________________________________________ 29
5
Membuat Hyperlink di Power Point ke Word ____________________________ 34

KESIMPULAN _________________________________ 37
UMPAN BALIK ________________________________ 38
6
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1 grafik batang __________________________________________________________ 13

Gambar 2 Data kualitatif pada file excel ________________________________________ 21
Gambar 3 Contoh formulir biodata dibuat file word __________________________ 21
Gambar 4 kotak dialog link file excel ___________________________________________ 22
Gambar 5 kotak dialog file excel ________________________________________________ 22
Gambar 6 Penggabungan data file word dengan file excel ____________________ 23
Gambar 7 Hasil penggabungan data ____________________________________________ 24
Gambar 8 Kotak dialog siap disimpan atau dicetak ___________________________ 24
Gambar 9 Edit data baru pada word ____________________________________________ 25
Gambar 10 Edit data file excel ___________________________________________________ 26
Gambar 11 Data kualitatif pada file excel ______________________________________ 27
Gambar 12 Ktak dialog imfort file excel ke file word _________________________ 28
Gambar 13 Kotak dialog code object ___________________________________________ 28
Gambar 14 Data hasil impfor ____________________________________________________ 29
Gambar 15 kotak dialog pilihan grafik _________________________________________ 30
Gambar 16 tampilan diagram batang ___________________________________________ 31
Gambar 17 Data kuantitatif pada file excel ____________________________________ 32
Gambar 18 Data kuantitatif pada file excel _____________________________________ 33
Gambar 19 Gambar hasil dari grafik batang ___________________________________ 34
Gambar 20 Hyperlink powerpoint ______________________________________________ 35
Gambar 21 file rujukan untuk link ______________________________________________ 36
7
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1. Pemetaan KD-TKD ______________________________________________________ 10

Tabel 2 Sintak Model Pembelajaran Berbasis Problem ________________________ 16
8
PENDAHULUAN
Aplikasi perkantoran (office) sangat dibutuhkan pada semua segmen

kehidupan baik urusan pemerintahan maupun urusan non pemerintahan.
Kecepatan dan volume pekerjaan terkait dengan administrasi persuratan
sangat diharapkan diselesaikan dengan efektif dan efisien. Untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut dibutuhkan aplikasi berbasis digital.
Aplikasi perkantoran banyak pilihan baik berbasis desktop maupun berbasis

mobile. Salah satu aplikasi perkantoran berbasis mobile yang dibenamkan
pada smartphone yaitu WPS (write Presentation spreadsheet). Aplikasi
perkantoran berbasis desktop masih lebih nyaman menggunakannya dengan
pertimbangan tampilan layar desktop yang lebar dan didukung oleh papan
ketik yang lapang.
Olehnya itu, penulis menyampaikan pengetahuan dan keterampilan teknis

memanfaatkan fitur-fitur aplikasi perkantoran berbasis desktop sebagai
upaya solusi menyiapkan generasi memasuki dunia kerja diperkantoran.
Dapat diasumsikan bahwa, peserta didik jenjang SMA/MA jika telah selesai
menempuh pendidikannya dapat memasuki dunia kerja sebagai bekal
melangsungkan kehidupannya dan berinteraksi dengan masyarakat.
Fitur-fitur aplikasi perkantoran tersebut diantaranya intergrasi file excel

dengan file word untuk membuat formulir, membuat surat secara otomatis
dengan jumlah yang banyak, membuat dokumen dengan menyisipkan data
dari file excel, membuat grafik pada file word, dan mentaukan file perkantoran
terhadap file presentasi.
9
KOMPETENSI DASAR
A. Target Kompetensi
Sub unit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar

kelas X:
Tabel 1. Pemetaan KD-TKD

Nomor Kompetensi Dasar Target Kompetensi Dasar Kelas
3.1 Mengenal lebih dalam Mengenal lebih dalam X

integrasi antar aplikasi office
integrasi antar aplikasi
(pengolah kata, angka,office (pengolah kata,
presentasi) angka, presentasi)
4.1.1 Membutuhkan integrasi objek Membutuhkan integrasi X
berupa teks, data dalam objek berupa teks, data
bentuk angka maupun dalam bentuk angka
visualisasi chart/grafik,
maupun visualisasi
gambar/foto. chart/grafik,
gambar/foto.
4.2.1 Memakai fitur lanjut aplikasi Memakai fitur lanjut X
office aplikasi office
10
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
KD Pengetahuan:
Indikator Pendukung
3.1.1 Mengoperasikan aplikasi office pengolah kata
3.1.2 Mengenali aplikasi office pengolah angka
3.1.3 Mengenali aplikasi office presentasi
Indikator Kunci
3.1.4 Mengenal lebih dalam integrasi antar aplikasi office (pengolah kata,
angka, presentasi)
Indikator Pengayaan
3.1.5 Mengaitkan lebih dalam integrasi antar aplikasi office (pengolah kata,
angka, presentasi)
KD Keterampilan:
Indikator Pendukung
4.1.1 Menunjukkan integrasi objek berupa teks, data dalam bentuk angka
maupun visualisasi chart/grafik, gambar/foto.
Indikator Kunci
4.1.2 Membutuhkan integrasi objek berupa teks, data dalam bentuk angka
4.1.3 Memakai fitur lanjutan aplikasi office
Indikator Pengayaan
4.1.4 Mengelola integrasi objek berupa teks, data dalam bentuk angka
11
APLIKASI DI DUNIA NYATA
A. Menggabungkan file excel ke file word
Surat adalah sarana untuk menyampaikan pernyataan atau informasi secara

tertulis dari pihak yang satu kepada pihak yang lain. Pengelolaan surat baik
berupa surat masuk maupun surat keluar haruslah dilakukan dengan tepat
dan sesuai dengan alur pelaksanaan. Banyaknya surat masuk maupun surat
keluar yang diterima dan dikeluarkan oleh suatu lembaga/instansi haruslah
ditata dan diarsipkan dengan baik.
Surat masuk adalah surat yang diterima oleh organisasi/instansi yang dibuat
oleh organisasi/ instansi lain yang bersifat kedinasan. Surat keluar adalah
surat yang dikirimkan oleh organisasi/instansi yang dibuat oleh oranisasi/
instansi lain yang bersifat kedinasan. Pengelolaan surat yang keluar sangat
sulit jika dibuat secara manual apalagi jika yang ditujukan banyak orang.
Solusi mengatasi kesulitan tersebut difasilitasi aplikasi office word dan excell.
Menggabungkan file excel dengan file word dalam satu dokumen bukanlah hal
yang mustahil. Sesungguhnya cara copy-paste tabel excel ke word dengan
mudah dan rapi, toolnya sudah ada di microsoft word baik versi lama maupun
versi terbaru, namun masih ada beberapa sahabat guru yang belum
mengetahui cara copy-paste tabel excel ke word dengan mudah dan rapi. Hal
ini mungkin disebabkan karena kita kurang mengeksplor lebih jauh fungsi
atau kegunaan tool-tool yang ada pada microsoft word maupun microsoft
excel tersebut.
12
B. Grafik
Grafik adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi

menggunakan bentuk grafis. Hal ini termasuk juga grafik dalam dokumen yang
bisa membantu peserta didik atau guru mata pelajaran dalam
menggambarkan data numerik, seperti perbandingan dan tren, sehingga lebih
mudah dibaca dan dipahami.
Gambar 1 grafik batang

Sumber: www.disdikpora.karawangkab.go.id, diakses tgl 28/6/2019
C. Link aplikasi presentasi
Hyperlink atau link digunakan untuk menghubungkan beberapa objek, file,

halaman website, dan lainnya. Saat hyperlink di klik maka kita akan diarahkan
ke halaman lainnya sehingga dengan fitur hyperlink dapat memudahkan
untuk membuka antar file atau dokumen. Hyperlink membantu pembaca
untuk pindah dari satu halaman ke tampilan halaman lainnya dalam satu
perangkat komputer tanpa atau dengan koneksi internet.
13
BAHAN PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
Guru mata pelajaran menyiapkan Lembar Kerja dilengkapi dengan petunjuk

kerjanya. Guru mendampingi Peserta didik melaksanakan pembelajaran
dengan memanfaatkan waktu pembelajaran secara optimum. Estimasi waktu
tatap muka satu kali pertemuan dengan durasi 3 JP x 45 menit untuk aktivitas
1.
Pertemuan berikutnya pada aktivitas 2 dengan durasi waktu 3 JP x 45 menit
guru dan peserta didik melaksanakan pembelajaran dengan LK yang berbeda
dilengkapi langkah kerja.
Pendekatan Pembelajaran
Guru memastikan satuan pendidikan memiliki sarana dan prasarana yang

memadai dalam hal ini ruang komputer dilengkapi jumlah unit personal
komputer dengan jumlah memadai atau unit laptop dengan jumlah yang
memadai pula.
Salah satu kegiatan dalam pendekatan pembelajaran yaitu mengamati materi

aktivitas pembelajaran baik level pengetahuan maupun level keterampilan.
Guru menyiapkan LK 1 berupa cetakan kertas atau menampilkan melalui LCD
proyektor. Peserta didik mengerjakan tugasnya sesuai LK dengan durasi
waktu yang telah ditentukan.
Model Pembelajaran Berbasis Problem
Guru mengharapkan ketercapaian KD dengan upaya menerapkan

pembelajaran berbasis problem atau Problem Basic learning (PBL). Model PBL
merupakan salah satu model yang dapat direncanakan pada rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) Seperti sintak berikut ini:
14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri Indonesia

Mata Pelajaran : Informatika
Kelas : X (Sepuluh)
Waktu : 6 X 45 Menit (2 pertemuan)
Kompetensi Dasar :
3.1 Mengenal lebih dalam integrasi antar aplikasi office (pengolah kata, angka,
presentasi)
4.1 Membutuhkan integrasi objek berupa teks, data dalam bentuk angka
maupun visualisasi chart/grafik, gambar/foto
4.2 Memakai fitur lanjut aplikasi office
Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.1.1 Mengoperasikan aplikasi office pengolah kata
3.1.2 Mengoperasikan aplikasi office pengolah angka
3.1.3 Mengoperasikan aplikasi office presentasi
3.1.4 Mengenal lebih dalam integrasi antar aplikasi office (pengolah kata,
angka, presentasi)
3.1.5 Mengaitkan lebih dalam integrasi antar aplikasi office (pengolah kata,
angka, presentasi)
4.1.1 Menunjukkan integrasi objek berupa teks, data dalam bentuk angka
4.1.2 Membutuhkan integrasi objek berupa teks, data dalam bentuk angka
4.1.3 Memakai fitur lanjutan aplikasi office
4.1.4 Mengelola integrasi objek berupa teks, data dalam bentuk angka
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat mengoperasikan aplikasi office pengolah kata dengan
benar.
2. Peserta didik dapat mengoperasikan aplikasi office pengolah angka
dengan benar.
3. Peserta didik dapat mengoperasikan aplikasi office presentasi dengan
benar.
4. Peserta didik dapat mengenal lebih dalam integrasi antar aplikasi office
(pengolah kata, angka, presentasi) dengan benar.
5. Peserta didik dapat mengaitkan lebih dalam integrasi antar aplikasi office
(pengolah kata, angka, presentasi) dengan benar.
6. Peserta didik dapat menunjukkan integrasi objek berupa teks, data dalam
bentuk angka maupun visualisasi chart/grafik, gambar/foto dengan
benar.
15
7. Peserta didik dapat mengaitkan objek berupa teks, data dalam bentuk
angka maupun visualisasi chart/grafik, gambar/foto dengan benar.
8. Peserta didik dapat memakai fitur lanjutan aplikasi office dengan benar.
9. Peserta didik dapat mengelola integrasi objek berupa teks, data dalam
bentuk angka maupun visualisasi chart/grafik, gambar/foto dengan
benar.
Materi Pokok : Aplikasi perkantoran

Metode Pembelajaran : Kooperatif melalui Model PBL
Sumber Belajar : Modul unit pembelajaran informatika
Langkah – Langkah Pembelajaran :

Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan:
1. Mengkondisikan peserta didik siap mengikuti pembelajaran
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Apersepsi pengalaman peserta didik membuat formulir memanfaatkan
aplikasi office pertemuan sebelumnya.
4. Mendampingi peserta didik membuka aplikasi office pada komputer atau
laptop masing-masing
Kegiatan Inti:
Langkah 1 s.d 3 sintak model PBL
Tabel 2 Sintak Model Pembelajaran Berbasis Problem
LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURU AKTIVITAS PESERTA
DIDIK
1. Orientasi peserta Guru menyampaikan Kelompok mengamati dan

didik pada masalah yang akan memahami masalah yang
masalah *) dipecahkan secara disampaikan guru atau
kelompok. Masalah yang diperoleh dari bahan
yang diangkat bacaan yang
hendaknya disarankan.***)
kontekstual. Masalah
bisa ditemukan
sendiri oleh peserta
didik melalui bahan
bacaan atau lembar
kegiatan.**)
2. Mengorganisa Guru memastikan Peserta didik berdiskusi
sikan peserta didik setiap anggota dan membagi tugas untuk
untuk belajar memahami tugas mencari data/bahan-
masing-masing. bahan/alat yang
diperlukan untuk
menyelesaikan masalah.
16
3. Membimbing Guru memantau Peserta didik melakukan
penyelidikan keterlibatan peserta penyelidikan (mencari
individu maupun didik dalam data/referensi/sumber)
kelompok pengumpulan untuk bahan diskusi
data/bahan selama kelompok.
proses penyelidikan
*) masalah yaitu upaya membuat jumlah surat banyak
**) menggiring opini peserta didik tentang kegiatan persuratan dikantor
***) mengaitkan pengalaman pembelajaran sebelumnya untuk memecahkan
problem opini dari guru mata pelajaran.
Kegiatan penutup:
1. Memberikan kesempatan peserta didik mengomunikasikan
pengalamannya mengikuti pembelajaran.
2. Guru pendamping menyimpulkan pembelajaran
3. Menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Pertemuan 2
Kegiatan Pendahuluan:
1. Mengkondisikan peserta didik siap mengikuti pembelajaran
2. Apersepsi pengalaman peserta didik membuat surat memanfaatkan
aplikasi office pertemuan sebelumnya.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan tahapan pembelajaran
4. Mendampingi peserta didik membuka aplikasi office pada komputer
atau laptop masing-masing
Kegiatan Inti:
Langkah 4 s.d 5 sintak model PBL
LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURU AKTIVITAS PESERTA

DIDIK
4. Mengembang kan Guru memantau Kelompok melakukan

dan menyajikan diskusi dan diskusi untuk
hasil karya membimbing menghasilkan solusi
pembuatan laporan pemecahan masalah dan
sehingga karya setiap hasilnya
kelompok siap untuk dipresentasikan/disajikan
dipresentasikan dalam bentuk karya.
5. Menganalisis dan Guru membimbing Setiap kelompok
mengevaluasi presentasi dan melakukan presentasi,
proses pemecahan mendorong kelompok kelompok yang lain
masalah memberikan memberikan apresiasi.
penghargaan serta Kegiatan dilanjutkan
masukan kepada dengan merangkum/
17
kelompok lain. Guru membuat kesimpulan

bersama peserta sesuai dengan masukan
didik menyimpulkan yang diperoleh dari
materi. kelompok lain.
Penilaian Hasil Pembelajaran :

1. Teknik non tes
2. Instrumen lembaran observasi
....................., Juni 2019
Mengetahui: Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah, Informatika,
-------------------- ----------------------------
18
B. Lembar Kerja 1 Menggabungkan file word dengan file excel
Membuat Formulir
Langkah kerja:
1. Aktifkan komputer/laptop masing-masing
2. Bukalah aplikasi perkantoran
3. Buatlah “formulir” sederhana (menyesuaikan kebutuhan) seperti berikut
ini:
4. Lakukan komunikasi terhadap guru pendamping jika membutuhkan
solusi menyelesaikan tugas LK
5. Guru memfasilitasi menampilkan satu LK (sampel) hasil pekerjaan
peserta didik melalui LCD (jika ada).
Contoh Formulir:
Nomor :«NO»
Nama :«NAMA»
Alamat : «ALAMAT»
Langkah kerja sebagai berikut:

1. Buatlah file formulir diword, simpan difolder
2. Buatlah data difile excel sesuaikan permintaan data file diword, simpan
difolder yang sama file word
3. Buka kembali file word
4. Klik menu mailings, pilih star mail merge
5. Pilih step-by-step mail merge wizard
6. Muncul kotak dialog mail merge, aktifkan use an axisting list
7. Klik select a different list, muncul kotak dialog alamat file excel
8. Klik open, pilih ok, pilih ok lagi
9. Pilih insert merge field, tempatkan kursos sesuai isi data excel
10. Klik preview result untuk melihat hasilnya
11. Untuk mencetak dokumen, klik finish & merge, pilih print dokumen
19
C. Lembar Kerja 2 Tugas Proyek
Membuat Surat Massal
Langkah kerja:
1. Buatlah surat yang diperuntukkan banyak orang
2. Lakukan langkah kerja dengan cara sama pada pertemuan sebelumnya.
3. Isi dan peruntukan surat ditentukan sendiri setiap peserta didik
4. Cetaklah dokumen surat yang telah dibuat.
D. Lembar Kerja 3 Imfort file excel ke file word
Imfort file excel ke file word
Langka kerja:
1. Buatlah dokumen pada file word
2. Buatlah data bentuk tabel pada file excel
3. Gabungkan file data excel ke file word
4. Langkah demi langkah kegiatan lihat bahan bacaan 3
E. Bahan Bacaan
Membuat Surat (Mail Merge) diword_excel
Step 1: Buat file sumber datanya (source data)
Buatlah data yang kamu ingin masukkan nanti pada naskah utama. Kemudian
simpan file tersebut dengan nama sumber data atau sesuai keinginan kamu.
20
Gambar 2 Data kualitatif pada file excel
Sumber: http://www.pintarkomputer.com, diakses tgl 28/6/2019
step 2: Buat naskah utamanya
Buatlah dokumen master pada Ms. Word dan jangan lupa beri jarak untuk
tempat menaruh data yang diinput pada excel sebelumnya.
Gambar 3 Contoh formulir biodata dibuat file word

step 3: Menghubungkan dokumen master (word) dan sumber data (excel)
a. Buka menu Maillings, kemudian pada grup Start Mail Merge klik Select
Recipients, lalu pilih Use Existing List…
21
Gambar 4 kotak dialog link file excel

b. Pilih dokumen excel yang berisi sumber data tadi.
c. Jika muncul kotak dialog Select Table, pilihlah lembar kerja yang berisi
data untuk mail merge. Biasanya berada pada sheet1. Namun jika kamu
mengerjakannya di sheet2, maka pilih yang sheet2$. Jangan lupa untuk
memberi tanda centang pada First row of data contains column headers.
Setelah itu klik OK.
Gambar 5 kotak dialog file excel

22
d. Kedua file sudah terhubung, sekarang kita letakan data pada masing-
masing tempatnya.
e. Letakan kursor di bagian Nama, kemudian pada Insert Merge Field klik
opsi Nama.
f. Lakukan hal serpeti itu untuk posisi data lainnya.
g. Nanti akan tampil field seperti gambar di bawah ini.
Gambar 6 Penggabungan data file word dengan file excel

h. Untuk melihat hasilnya, klik preview result. Gunakan index number untuk
melihat hasil pada data yang lain.
23
Gambar 7 Hasil penggabungan data

Step Akhir: Menyimpan dan Mencetak
Gambar 8 Kotak dialog siap disimpan atau dicetak

24
Jika kamu ingin mencetak dokumen ini atau menyimpannya dalam bentuk
dokumen baru, kamu bisa menggunakan Finish & Merge. Akan ada beberapa
opsi.
→ Edit Individual Documents, jika ingin menyimpannya dalam bentuk file

baru. (file akan berisi beberapa halaman sesuai dengan jumlah data
yang ada pada file excel).
→ Print Documents, jika ingin mencetak langsung dokumen.
Tambahan Penting:
Jika terdapat tambahan data baru pada dokumen excel, kamu bisa meng-
update data pada word dengan cara:
Klik Edit Recipients List
Gambar 9 Edit data baru pada word

Klik file Data Source-nya, lalu refresh. Setelah ter-update klik OK
25
Gambar 10 Edit data file excel

Sumber: http://www.pintarkomputer.com, diakses tgl 25 Mei 2019
Imfort file excel ke file word
Menggabungkan file excel dengan file word dalam satu dokumen bukanlah hal
yang mustahil. sesungguhnya cara copy-paste tabel excel ke word dengan
mudah dan rapi toolnya sudah ada di microsoft word baik versi lama maupun
versi terbaru, namun masih ada beberapa sahabat guru yang belum
mengetahui cara copy-paste tabel excel ke word dengan mudah dan rapi. hal
ini mungkin disebabkan karena kita kurang mengeksplor lebih jauh fungsi
atau kegunaan tool-tool yang ada pada microsoft word maupun microsoft
excel tersebut.
berikut ini tutorial cara copy-paste tabel excel ke word dengan mudah dan rapi
atau tips sederhana cara import file excel ke lembar kerja microsoft Word
26
serta cara mengedit file excel tersebut melalui halaman lembar kerja di
microsoft word.
1. Buka (open) file microsoft excel anda (utamakan file excel yang berupa
tabel seperti contoh pada tutorial ini).
2. Lakukan Copy pada tabel atau teks yang akan diimport (dimasukkan) ke
dalam halaman kerja micorosoft word
Gambar 11 Data kualitatif pada file excel

Sumber: https://mediahf.blogspot.com, diakses tgl 25 Mei 2019
3. Buka (open) Microsoft word anda, lakukan Paste file pada halaman kerja
microsoft word seperti gambar berikut. Pilih Paste Special.
27
Gambar 12 Ktak dialog imfort file excel ke file word

4. Pada kotak Paste Special lakukan pengaturan dengan meng-klik pilihan

Microsoft Excel Worksheet (code) Object. Jika sudah tekan tombol OK.
Gambar 13 Kotak dialog code object

5. Hasil import file excel ke word bisa dilihat pada halaman word tersebut.
28
Gambar 14 Data hasil impfor
6. Untuk dapat mengedit file excel tersebut melalui halaman word. Anda
cukup mengklik double (2x) file excel tersebut, maka anda dapat mengedit
file excel tersebut sesuai keinginan anda.
7. Selamat mencoba.
Membuat Grafik di Word
Menambahkan grafik di Word :
1. Jalankan aplikasi Microsoft Word lalu buka dokumen yang ingin kita
tambahkan grafik didalamnya.
2. Pastikan kursor berada pada bagian dimana grafik tersebut akan di
tambahkan.
3. Selanjutnya pada tab Insert klik chart yang ada pada menu Illustrations.
29
Gambar 15 kotak dialog pilihan grafik

Sumber: https://www.berakal.com, diakses tgl 25 Mei 2019
4. Setelah itu maka akan muncul sebuah jendela yang berisikan jenis-jenis
grafik. Pilih jenis grafik yang sesuai dengan data yang akan kita sajikan.
Setelah itu pilih model grafik tersebut pada bagian kanan. Jika sudah klik
tombol OK.
30
Gambar 16 tampilan diagram batang
5. Secara otomatis akan muncul sebuah grafik dan juga jendela spreadsheet
Excel. Didalam spreadsheet Excel tersebut tersedia baris dan juga kolom.
Nah disitulah kita akan mengisikan data dari grafik tersebut.
31
Gambar 17 Data kuantitatif pada file excel

6. Masukkan data ke dalam spreadsheet tersebut. Jika kita sudah memiliki

data di file Excel kita bisa melakukan Copy Paste data tersebut kedalam
spreadsheet yang muncul di Word. Setelah data yang kita masukkan dirasa
cukup. Close spreadsheet tersebut dengan menekan tombol silang.
32
Gambar 18 Data kuantitatif pada file excel
7. Untuk mengubah data pada grafik tersebut cukup dengan memilih

grafik tersebut kemudian klik Edit Data yang ada pada tab Design. Maka
jendela Spreadsheet Excel tadi akan muncul.
33
Gambar 19 Gambar hasil dari grafik batang

Membuat Hyperlink di Power Point ke Word
Hyperlink pada power point yang banyak diketahui adalah hyperlink internal
yang hanya menautkan antar slide satu sama lain. Akan tetapi hyperlink
eksternal juga dapat dilakukan, yakni membuat link keluar dengan program
lain. Misalkan dengan Ms Word, Excel, presentasi lain, foto, vidio, bahkan web.
Hal tersebut pastinya dapat dilakukan dengan cara mudah tanpa memerlukan
pusing kepala. Karena prinsip hyperlink adalah sama, hanya berbeda item
yang dipilih untuk di link.
34
1. Pertama buka aplikasi power point lalu desain sesuai dengan yang di
inginkan.
2. Siapkan file word yang akan dijadikan target untuk di link. Usahan tidak
terdapat kesalahan pada file word yang akan dijadikan target link.
3. Setelah itu Klik kanan pada kata yang ingin dijadikan hyperlink dengan word
dengan memilih Hyperlink.
Gambar 20 Hyperlink powerpoint

Sumber: http://panduanbelajarmsoffice.blogspot.com, diakses tgl 25 Mei 2019
4. Selanjutnya kan muncul menu pop up seperti pada gambar di bawah ini. Dari
keempat pilihan yang terdapat pada menu tersebut, pilih Existing File or Web
Pages. Setelah itu cari file Word yang ingin di link lalu klik Ok.
35
Gambar 21 file rujukan untuk link

5. Terakhir cek dengan cara tekan tombol Slide Show yang terdapat pada
pojok kanan bawah.
Dengan menggunakan cara hyperlink, dapat menjadikan presetasi terkesan

lebih professional. Selain itu dapat lebih menghemat waktu karena tidak repot
untuk mencari file yang ingin ditampilkan. Cukup dengan menekan tombol
yang sudah di link, maka akan muncul dengan sedirinya.
36
KESIMPULAN
KD mata pelajaran informatika jenjang SMA/MA yaitu aspek pengetahuan 3.1

Mengenal lebih dalam integrasi antar aplikasi office (pengolah kata, angka,
presentasi), dan aspek keterampilan 4.1.1 Membutuhkan integrasi objek
berupa teks, data dalam bentuk angka maupun visualisasi chart/grafik,
gambar/foto. 4.1.2 Memakai fitur lanjut aplikasi office. Berdasarkan KD
tersebut penulis berupaya menghadirkan pengetahuan dan keterampilan
melalui paket unit pembelajaran untuk kegiatan PKP sebagai wujud empati
terhadap program Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2019.
Mengoptimalkan fitur-fitur aplikasi perkantoran didalam materi dan praktik

unit pembelajaran ini diantaranya: memanfaatkan file word dan file excel
membuat formulir; membuat surat secara massal; membuat grafik didalam file
word; dan membuat link file presentasi powerpoint terhadap file word.
sebagai guru mata pelajaran informatika dapat memanfaatkan aplikasi office

2016 dan diharapkan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dalam mengoptimalkan fitur-fitur aplikasi office, Dengan begitu akan
berimplikasi terhadap anak didik didalam melaksanakan pembelajaran.
37
UMPAN BALIK
Dalam rangka mengetahui pemahaman terhadap unit pembelajaran
ini, Saudara perlu mengisi lembar persepsi pemahaman. Berdasarkan hasil
pengisian instrumen ini, Saudara dapat mengetahui posisi pemahaman
beserta umpan baliknya. Oleh karena itu, isilah lembar persepsi diri ini dengan
objektif dan jujur.
Lembar Persepsi Pemahaman Unit Pembelajaran
No Aspek Kriteria
1 2 3 4
1. Memahami indikator yang telah dikembangkan
berdasarkan Kompetensi Dasar
2 Mampu menghubungkan konten dengan
fenomena kehidupan sehari-hari
3 Merasa bahwa tahapan aktivitas pembelajaran
dapat mengembangkan HOTS peserta didik
4 Memahami tahapan aktivitas yang disajikan
dengan baik
5 Mampu dengan baik mengaplikasikan aktivitas
pembelajaran di dalam kelas
6 Memahami dengan baik Lembar Kerja peserta
didik yang dikembangkan
7 Mampu melaksanakan dengan baik Lembar Kerja
peserta didik yang dikembangkan
8 Memahami Konten secara menyuluh dengan baik
9 Memami prosedur penyusunan soal HOTS dengan
baik
10 Mampu membahas soal HOTS yang disajikan
dengan tepat
Jumlah
Jumlah Total
38
Keterangan Pedoman Penskoran
1=tidak menguasai
2 = cukup menguasai Skor = Jumlah Total X 100
3 = menguasai 40
4 = Sangat Menguasai
Keterangan Umpan Balik:
Skor Umpan Balik

< 70 : Masih banyak yang belum dipahami, di antara konten, cara
membelajarkannya, mengembangkan penilian dan
melaksanakan penilaian berorientasi HOTS. Saudara membaca
ulang subunit ini dan mendiskusikannya dengan dengan
fasilitator di MGMP sampai anda memahaminya.
70-79 : Masih ada yang belum dipahami dengan baik, di antara konten,
cara membelajarkan, mengembangkan penilian dan
melaksanakan penilaian berorientasi HOTS. Saudara perlu
mendiskusikan bagian yang belum dipahami dengan fasilitator
atau teman lain di MGMP.
80-89 : Memahami konten, cara membelajarkan, mengembangkan
penilian dan melaksanakan penilaian berorientasi HOTS dengan
baik.
> 90 : Memahami konten, cara membelajarkan, mengembangkan
penilian dan melaksanakan penilaian berorientasi HOTS dengan
sangat baik. Saudara dapat menjadi fasilitator bagi teman-teman
lain di MGMP untuk membelajarkan subunit ini.
39
Unit Pembelajaran
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
melalui
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP)
Berbasis Zonasi

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG KELAUTAN PERIKANAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
2019
Jl. Diklat No. 30 Tambungbatu Desa Paccellekang Kec. Pattallassang
Kab. Gowa Prov. Sulawesi Selatan - 92171

Modul PKP Informatika - Analisis Data

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul PKP Informatika - Analisis Data

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Unit Pembelajaran

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

MATA PELAJARAN INFORMATIKA

Desainer Grafis dan Ilustrator:

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Pengembangan profesionalitas guru melalui Program Peningkatan

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut adalah Unit

Direktur Pembinaan Guru

Ir. Sri Renani Pantjastuti, MPA

Program PKP memerlukan beberapa perangkat pendukung diantaranya

KATA SAMBUTAN _______________________________ 2

Membuat Hyperlink di Power Point ke Word ____________________________ 34

Gambar 1 grafik batang __________________________________________________________ 13

Tabel 1. Pemetaan KD-TKD ______________________________________________________ 10

Aplikasi perkantoran (office) sangat dibutuhkan pada semua segmen

Aplikasi perkantoran banyak pilihan baik berbasis desktop maupun berbasis

Olehnya itu, penulis menyampaikan pengetahuan dan keterampilan teknis

Fitur-fitur aplikasi perkantoran tersebut diantaranya intergrasi file excel

Sub unit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar

Tabel 1. Pemetaan KD-TKD

3.1 Mengenal lebih dalam Mengenal lebih dalam X

APLIKASI DI DUNIA NYATA

A. Menggabungkan file excel ke file word

Surat adalah sarana untuk menyampaikan pernyataan atau informasi secara

Grafik adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi

Gambar 1 grafik batang

C. Link aplikasi presentasi

Hyperlink atau link digunakan untuk menghubungkan beberapa objek, file,

Guru mata pelajaran menyiapkan Lembar Kerja dilengkapi dengan petunjuk

Guru memastikan satuan pendidikan memiliki sarana dan prasarana yang

Salah satu kegiatan dalam pendekatan pembelajaran yaitu mengamati materi

Model Pembelajaran Berbasis Problem

Guru mengharapkan ketercapaian KD dengan upaya menerapkan

Satuan Pendidikan : SMA Negeri Indonesia

Indikator Pencapaian Kompetensi :

Materi Pokok : Aplikasi perkantoran

Langkah – Langkah Pembelajaran :

1. Orientasi peserta Guru menyampaikan Kelompok mengamati dan

LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURU AKTIVITAS PESERTA

4. Mengembang kan Guru memantau Kelompok melakukan

kelompok lain. Guru membuat kesimpulan

Penilaian Hasil Pembelajaran :

....................., Juni 2019

Mengetahui: Guru Mata Pelajaran

Langkah kerja sebagai berikut:

C. Lembar Kerja 2 Tugas Proyek

Membuat Surat Massal

D. Lembar Kerja 3 Imfort file excel ke file word

Imfort file excel ke file word

Membuat Surat (Mail Merge) diword_excel

Step 1: Buat file sumber datanya (source data)

step 2: Buat naskah utamanya

Gambar 3 Contoh formulir biodata dibuat file word

step 3: Menghubungkan dokumen master (word) dan sumber data (excel)

Gambar 4 kotak dialog link file excel

b. Pilih dokumen excel yang berisi sumber data tadi.

Gambar 5 kotak dialog file excel

f. Lakukan hal serpeti itu untuk posisi data lainnya.

g. Nanti akan tampil field seperti gambar di bawah ini.

Gambar 6 Penggabungan data file word dengan file excel

Gambar 7 Hasil penggabungan data

Step Akhir: Menyimpan dan Mencetak