Anda di halaman 1dari 28

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

PERENCANAAN BERBASIS DATA


Identifikasi – Refleksi – Benahi
RAPOR PENDIDIKAN SATUAN PENDIDIKAN

Dipandu oleh :

CUCU SUKMARA, S.Pd.


Pengawas SMP
Visi Pendidikan Indonesia

“Mewujudkan Indonesia maju yang


berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
melalui terciptanya Pelajar Pancasila
yang bernalar kritis, kreatif, mandiri,
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia,
bergotong royong, dan berkebinekaan
global.”

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2


Profil Pendidikan, Rapor Pendidikan, dan Platform Rapor Pendidikan

Profil laporan komprehensif mengenai layanan pendidikan sebagai hasil dari Evaluasi
Sistem Pendidikan yang digunakan sebagai landasan untuk peningkatan mutu
Pendidikan layanan pendidikan dan penetapan Rapor Pendidikan

indikator terpilih dari Profil Pendidikan yang merefleksikan prioritas


Rapor Kemendikbudristek yang digunakan untuk menilai kinerja daerah dan satuan
Pendidikan pendidikan. Rapor Pendidikan diperoleh dari perbandingan nilai indikator antar
tahun (akan ditampilkan mulai tahun 2023).

Platform aplikasi berbasis web yang menampilkan informasi Profil Pendidikan dan
Rapor Rapor Pendidikan. Platform Rapor Pendidikan dapat diakses oleh
pengguna yang memiliki akun belajar sesuai dengan kewenangannya.
Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 3


Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data

adalah bagian dari Merdeka Belajar untuk

memastikan pendidikan berkualitas untuk seluruh

rakyat Indonesia
MERDEKA BELAJAR
Pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia

“Sekolahkan Anak Indonesia”


Angka Partisipasi Tinggi
Keluarga 01 >95% di seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah; >70%
pada jenjang pendidikan tinggi

02 Guru “Dorong Pembelajaran Siswa”


Hasil Belajar Berkualitas
Institusi Pendidikan 03 Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan, hasil
penelitian berkualitas tinggi, dan >90% tingkat penempatan kerja
Dunia Usaha/
04 Industri “Tidak Ada Anak yang Tertinggal”
Distribusi yang merata
Masyarakat 05 Baik secara geografis maupun status sosial ekonomi

Rapor Pendidikan Perencanaan Berbasis Data


Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data

memperbaiki permasalahan peningkatan mutu

pendidikan dengan lebih sederhana

dan bermakna
Dahulu Sekarang

Hanya AN dan Dapodik serta tidak


Berbagai sumber dan melakukan
ada pengisian borang-borang
pengisian borang berkali-kali
tambahan lagi

Hasilnya evaluasi yang beragam Evaluasi hanya satu

Mengukur hal yang kunci:


Mengukur beragam hal Mutu hasil belajar
dan layanan pendidikan

Perencanaan hanya sebatas Proses perencanaan sebagai kegiatan


pemenuhan dokumen administrasi bermakna yang berorientasi pada
peningkatan mutu pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 7


PERENCANAAN BERBASIS DATA

Perencanaan berbasis data adalah

sebuah perubahan kebiasaan untuk

mendorong satuan pendidikan dan dinas

pendidikan menyusun kegiatan

peningkatan capaian pembelajaran

berdasarkan fakta
Alur Perencanaan Berbasis Data

1. Mengidentifikasi 2. Melakukan refleksi 3. Melakukan


1. Mengidentifikasi
masalah berdasarkan 2. Melakukan refleksi
capaian, pemerataan, 3. Menyusun
pembenahankegiatan
melalui
masalah berdasarkan capaian, pemerataan,
dan proses dalam bentuk
perumusan rencana
kegiatan
indikator yang
indikator yang dan proses
pembelajaran di kegiatan dan anggaran
dalam bentuk rencana
ditampilkan di dalam
ditampilkan di dalam pembelajaran di
satuan pendidikan satuan pendidikan
kegiatan (BOS
dan anggaran
Rapor Pendidikan satuan pendidikan dan BOP) dan daerah
Rapor Pendidikan dan daerah masing- satuan pendidikan (BOS
dan daerah masing-
masing (APBD)
dan BOP) dan daerah
masing (APBD)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Siklus Perencanaan Berbasis Data Pada Satuan Pendidikan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3


Analisis Profil Analisis Akar Perumusan
RKJM
Pendidikan Masalah Program dan
Perencanaan Jangka
Kegiatan
Menengah

RKT
Perencanaan Tahunan
Langkah 6 Langkah 5 Langkah 4
Monitoring dan Pelaksanaan Memasukkan dalam
Evaluasi Kegiatan dokumen perencanaan RKAS
dan anggaran Dokumen Anggaran

RKJM: Rencana Kerja Jangka Menengah


RKT: Rencana Kerja Tahunan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 10
RKAS: Rencana Kerja Anggaran Sekolah
Peruntukan Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data

Rapor Pendidikan dan perencanaan berbasis Rapor Pendidikan dan perencanaan berbasis
data adalah perangkat dan cara untuk data bukanlah perangkat dan cara untuk

Mengidentifikasi akar permasalahan


Menghukum dan mencari siapa yang salah

Refleksi capaian pendidikan sejauh ini Memeringkatkan satuan dan daerah

Didiskusikan secara konstruktif dengan Membanding-bandingkan pencapaian


berbagai pemangku kepentingan
pendidikan untuk membenahi mutu Menjadi tambahan beban dokumen

pendidikan administrasi yang tidak bermakna

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Profil Pendidikan Berdasarkan Hasil Evaluasi Sistem Pendidikan

Laporan Evaluasi Bentuk Evaluasi


Sumber Data
Platform Rapor Pendidikan Evaluasi Diri Internal
Asesmen Nasional PROFIL Evaluasi Diri Satuan Pendidikan
(AKM, Survei Karakter, & (mandiri, bagian siklus perencanaan)
RKTS
Survei Lingkungan Belajar)
Profil Satuan Pendidikan
Dapodik Profil Pendidikan Daerah Evaluasi Diri Pemda
(mandiri, bagian siklus perencanaan)
RKPD
(isi komprehensif, bersifat diagnostik)
Data Pendidikan Kemenag
Evaluasi Eksternal
Platform Digital SPM
Evaluasi Pendidikan Daerah
Guru dan Kepala Sekolah
RAPOR (re)akreditasi Sekolah
Tracer Study SMK oleh BAN (visitasi hanya pada sekolah Akredi
Rapor Satuan Pendidikan dengan kriteria tertentu) tasi
Data GTK Rapor Pendidikan Daerah
Insentif Kinerja Sekolah
(bagian dari indikator Profil Pendidikan) dari Kemendikbud
BPS, dll.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Profil Pendidikan Sebagai Penyempurnaan Rapor Mutu Sebelumnya

Single source of data sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak


01 lanjut peningkatan kualitas pendidikan.

Alat ukur yang berorientasi padadanmutu dan pemerataan hasil


02 Alat ukur yang berorientasi
belajar (output).
pada mutu pemerataan hasil belajar (output)

Instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara


03 keseluruhan baik untuk evaluasi internal maupun eksternal.

Profil pendidikan menjadi sumber data untuk perencanaan di tingkat


04 satuan pendidikan dan perencanaan di tingkat pemerintah daerah.

Instrumen yang meringankan beban administrasi satuan pendidikan dengan


05 mengurangi aplikasi beragam dalam proses evaluasi internal dan eksternal.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 13


Rapor Pendidikan

❖ terdiri dari indikator-indikator yang merefleksikan SNP

❖ mencakup input, proses, dan output pembelajaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Rapor Pendidikan

8 Standar Nasional Pendidikan


Output Proses Input
1 Standar Kompetensi Lulusan 2 Standar Isi 6 Standar GTK
3 Standar Proses 7 Standar Pembiayaan

4 Standar Penilaian 8 Standar Sarpras

5 Standar Pengelolaan

A. Mutu dan relevansi hasil D. Mutu dan relevansi


C. Kompetensi dan kinerja GTK
belajar peserta didik pembelajaran

B. Pemerataan pendidikan E. Pengelolaan satuan pendidikan yang partisipatif, transparan dan


yang bermutu akuntabel

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Struktur Profil Pendidikan Pendidikan Dasar Menengah dan SMK

Output Proses Input

Kualitas Capaian Pembelajaran Kualitas Proses Kualitas Sumber Daya Manusia dan
Siswa Belajar Siswa Sekolah

Mutu dan relevansi Pemerataan Mutu dan relevansi Kompetensi dan Pengelolaan sekolah
hasil belajar murid pendidikan yang pembelajaran kinerja PTK yang partisipatif,
bermutu transparan, dan
akuntabel

Dimensi A Dimensi B Dimensi D Dimensi C Dimensi E

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 16


Indikator Rapor Pendidikan di Satuan Pendidikan

Indikator Level 1

Dimensi
Kemampuan literasi

Mutu dan
B. Output A Relevansi Hasil Kemampuan numerasi

. Belajar

Indeks Karakter

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 17


Dimensi A : Mutu dan relevansi hasil belajar murid

Indikator Level 1 Indikator Level 2


A.1 Kemampuan literasi A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi
A.1.2 Kompetensi membaca teks sastra
A.1.3 Kompetensi mengakses dan menemukan isi teks (L1)
A.1.4 Kompetensi menginterpretasi dan memahami isi teks (L2)
A.1.5 Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks (L3)
A.2 Kemampuan numerasi A.2.1 Kompetensi pada domain Bilangan
A.2.2 Kompetensi pada domain Aljabar
A.2.3 Kompetensi pada domain Geometri
A.2.4 Kompetensi pada domain Data dan Ketidakpastian
A.2.5 Kompetensi mengetahui (L1)
A.2.6 Kompetensi menerapkan (L2)
A.2.7 Kompetensi menalar (L3)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Dimensi A : Mutu dan relevansi hasil belajar murid

Indikator Level 1 Indikator Level 2


A.3 Karakter A.3.1 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia

A.3.2 Gotong royong

A.3.3 Kreativitas

A.3.4 Nalar kritis

A.3.5 Kebinekaan global

A.3.6 Kemandirian

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Indikator Rapor Pendidikan di Satuan Pendidikan

Indikator Level 1
Kualitas pembelajaran

Dimensi Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru

Kepemimpinan instruksional
Mutu dan
Iklim keamanan sekolah
Proses D Relevansi

. Pembelajaran Iklim kesetaraan gender

Iklim kebinekaan

Iklim inklusivitas

Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 20


Dimensi D : Mutu dan Relevansi Pembelajaran
Indikator Level 1 Indikator Level 2
D.1 Kualitas pembelajaran D.1.1 Manajemen kelas
D.1.2 Dukungan afektif
D.1.3 Aktivasi kognitif
D.2 Refleksi dan perbaikan D.2.1 Belajar tentang pembelajaran
pembelajaran oleh guru D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar
D.2.3 Penerapan praktik inovatif
D.3 Kepemimpinan instruksional D.3.1 Visi-misi sekolah
D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru
D.4 Iklim keamanan sekolah D.4.1 Kesejahteraan psikologis murid
D.4.2 Kesejahteraan psikologis guru
D.4.3 Perundungan
D.4.4 Hukuman fisik
D.4.5 Kekerasan seksual
D.4.6 Narkoba
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Dimensi D : Mutu dan Relevansi Pembelajaran

Indikator Level 1 Indikator Level 2


D.6 Iklim Kesetaraan Gender D.6.1 Iklim Kesetaraan Gender
D.8 Iklim Kebinekaan D.8.1 Toleransi agama dan budaya
D.8.2 Sikap Inklusif
D.8.3 Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya
D.8.4 Komitmen kebangsaan
D.10 Iklim Inklusivitas D.10.1 Layanan disabilitas
D.10.2 Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa
D.10.3 Sikap terhadap disabilitas
Fasilitas dan Layanan Sekolah untuk Siswa Disabilitas dan Cerdas Berbakat
D.10.4
Istimewa

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Indikator Rapor Pendidikan di Satuan Pendidikan
Indikator Level 1

Proporsi GTK bersertifikat


Dimensi
Proporsi GTK penggerak
Kompetensi
Input Pengalaman pelatihan guru
C. dan Kinerja
GTK Kualitas GTK penggerak

Nilai UKG

Kehadiran guru di kelas

Pemenuhan Kebutuhan Guru


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 23
Dimensi C : Kompetensi dan Kinerja GTK

Indikator Level 1 Indikator Level 2


C.1 Proporsi GTK bersertifikat
C.2 Proporsi GTK penggerak C.2.1 % guru penggerak
C.2.2 % KS/wakil KS penggerak
C.2.3 % pengawas penggerak
C.3 Pengalaman pelatihan GTK C.3.1 Pengetahuan bidang studi (termasuk magang untuk SMK)
C.3.2 Pedagogi
C.3.3 Manajerial
C.5 Nilai uji kompetensi guru C.5.1 Kompetensi pedagogik
C.5.2 Kompetensi profesional
C.6 Kehadiran guru di kelas C.6.1 Kehadiran guru menurut laporan murid
C.6.2 Kehadiran guru menurut laporan kepala sekolah
C.8 Pemenuhan kebutuhan Guru

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Indikator Rapor Pendidikan di Satuan Pendidikan

Indikator Level 1

Dimensi
Partisipasi warga sekolah
Pengelolaan sekolah yang
Input E. Partisipatif, Transparan, Proporsi pemanfaatan sumber daya
dan Akuntabel sekolah untuk peningkatan mutu

Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan


anggaran
E.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 25


Dimensi E : Pengelolaan Sekolah yang Partisipatif, Transparan,
dan Akuntabel

Indikator Level 1 Indikator Level 2


E.1 Partisipasi warga sekolah E.1.1 Partisipasi orang tua
E.1.2 Partisipasi murid

E.2 Proporsi pemanfaatan sumber E.2.1 Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan
daya sekolah untuk peningkatan
mutu E.2.2 Proporsi pembelanjaan non personil mutu pembelajaran

E.3 Pemanfaatan TIK untuk E.3.1 Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring
pengelolaan anggaran
Indeks penggunaan platform SDS sumber daya sekolah - ketepatan waktu
E.3.2
dan kelengkapan pelaporan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Permasalahan yang terjadi di suatu indikator dapat dicari akar masalahnya
dari indikator yang lain
● Peserta didik merasa aman dan ● Seluruh GTK bersertifikat pendidik
nyaman (secara fisik dan psikologis) ● Guru mengikuti pelatihan sesuai
● Satuan pendidikan menerima kebutuhan
perbedaan dan keberagaman ● Melakukan pengimbasan

● Memiliki kompetensi literasi, Kompetensi guru dan


numerasi, dan karakter melebihi Lingkungan Belajar
kepala sekolah
level yang diharapkan (dimensi D)
(dimensi C)
● Hasil belajar merata untuk semua
kelompok gender, sosial ekonomi

Kualitas Proses Tata kelola dan perbaikan


Hasil belajar murid
Pembelajaran pembelajaran
(dimensi A dan B)
(dimensi D) (dimensi E)
● Berpusat pada peserta didik
● Suasana kelas kondusif untuk ● Menyusun perencanaan, anggaran,
pembelajaran dan kebijakan berbasis data
● Penerapan disiplin positif ● Pelibatan masyarakat dalam
● Peserta didik merasa kompeten dan perbaikan pengelolaan satuan
dihargai sebagai bagian dari kelas pendidikan
● Mendukung siswa membangun
pemahaman baru
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 27
TERIMA KASIH

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai