Anda di halaman 1dari 26

TEMA: KEARIFAN LOKAL

Mengenal Budaya
Betawi:
"PALANG PINTU"
Projek Penguatan Profil Pancasila - Tahun 2022
SMA An-Nurmaniyah (Fase E)
Penyusun:
Tri Wulan Sari, S.Pd., Gr. & Arif Nugroho, M.Pd.
Tujuan Projek
Dengan mengangkat tema kearifan lokal dan mengacu
kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila,
projek “Palang Pintu” ini bertujuan untuk membentuk
peserta didik agar mengenal dan menghargai budaya
nusantara yang telah mengakar di daerahnya.
Deskripsi Projek
Palang Pintu merupakan bagian dari prosesi adat pernikahan masyarakat betawi. Tradisi
palang pintu diwariskan dari generasi sebelumnya kepada generasi penerus. Awal tradisi
Palang Pintu tidak tertulis, melainkan hanya cerita turun-temurun yang dilakukan oleh
masyarakat Betawi. Pada pelaksanaannya, palang pintu menggabungkan dua kesenian
sekaligus: silat Betawi dan pantun.
Keberadaan sanggar palang pintu di Jakarta dan Kota Tangerang sudah jarang ditemukan.
Selain itu yang membuatnya semakin khawatir adalah semakin turunnya minat generasi
muda untuk berlatih dan melestarikan kesenian palang pintu.

Projek ini akan dimulai dari tahap pengenalan tentang palang pintu, tahap
kontekstualisasi dengan mendatangkan ahli/ praktisi, tahap aksi berupa demonstrasi
baik gerakan maupun video terkait palang pintu, dan tahap refleksi serta tindak lanjut
berupa projek poster untuk mempromosikan budaya palang pintu.

Melalui projek ini peserta didik diharapkan dapat mengembangkan profil pelajar Pancasila,
terutama dimensi berkebinekaan global dan bergotong royong. Selain itu, bagi sekolah
lain yang ingin mengadaptasi modul projek ini dengan menggunakan budaya yang lain
juga dipersilakan dan dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.
Dimensi, Elemen, & Sub elemen Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Elemen Sub elemen Target Pencapaian di Akhir Fase E Aktivitas Terkait

Menganalisis pengaruh keanggotaan


kelompok lokal, regional, nasional, dan
Mendalami budaya
global terhadap pembentukan
dan identitas 1,2,3,4,5,6,7,8
identitas, termasuk identitas dirinya.
Mengenal budaya (S.E.1)
Mulai menginternalisasi identitas
dan
Berkebinekaan diri sebagai bagian dari budaya
Menghargai
Global bangsa.
Budaya
Menumbuhkan
Mempromosikan pertukaran budaya
rasa menghormati
dan kolaborasi dalam dunia yang saling
terhadap 1,2,3,4,5,6,7,8,9
terhubung serta menunjukkannya
keanekaragaman
dalam perilaku.
budaya (S.E.2)

Membangun tim dan mengelola


Bergotong kerjasama untuk mencapai tujuan
Kolaborasi Kerjasama (S.E.3) 2,5,6,7,9
Royong bersama sesuai dengan target yang
sudah ditentukan.
Perkembangan Sub elemen Antarfase
Berkebinekaan Global

Elemen Sub elemen Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang

Mengidentifikasi dan
Menganalisis pengaruh
mendeskripsikan memahami perubahan budaya
keanggotaan kelompok lokal,
keragaman budaya di seiring waktu dan sesuai
Mendalami regional, nasional, dan global
sekitarnya; serta konteks, baik dalam skala
budaya dan terhadap pembentukan identitas,
menjelaskan peran lokal, regional, dan nasional.
identitas budaya termasuk identitas dirinya. Mulai
budaya dan bahasa Menjelaskan identitas diri yang
menginternalisasi identitas diri
dalam membentuk terbentuk dari budaya bangsa.
sebagai bagian dari budaya bangsa.
Mengenal dan identitas dirinya.
Menghargai
Budaya Memahami pentingnya
Menumbuhkan melestarikan dan merayakan
rasa Mengidentifikasi peluang tradisi budaya untuk mempromosikan pertukaran
menghormati dan tantangan yang mengembangkan identitas budaya dan kolaborasi dalam dunia
terhadap muncul dari keragaman pribadi, sosial, dan bangsa yang saling terhubung serta
keanekaragaman budaya di Indonesia Indonesia serta mulai berupaya menunjukkannya dalam perilaku.
budaya melestarikan budaya dalam
kehidupan sehari-hari.
Perkembangan Sub elemen Antarfase
Bergotong Royong

Elemen Sub elemen Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang

Menyelaraskan tindakan
Menunjukkan ekspektasi sendiri dengan tindakan orang
(harapan) positif kepada lain untuk melaksanakan
Membangun tim dan mengelola
orang lain dalam rangka kegiatan dan mencapai tujuan
kerjasama untuk mencapai tujuan
Kolaborasi Kerjasama mencapai tujuan kelompok di lingkungan
bersama sesuai dengan target
kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi
yang sudah ditentukan.
sekitar (sekolah dan semangat kepada orang lain
rumah). untuk bekerja efektif dan
mencapai tujuan bersama.
Alur Projek
Perkenalan Eksplorasi Refleksi Awal
Tahapan 4 JP 4 JP 4 JP
Keragaman budaya betawi: Tradisi palang pintu dalam Adanya nilai menghormati
Pengenalan tradisi palang pintu upacara pernikahan adat terhadap keanekaragaman
Betawi budaya setempat
Identifikasi Sumber
8 JP Pengambilan, Pengolahan dan Penyajian Data
Tahapan 8 JP
Praktisi mempresentasikan
Kontekstualisasi tradisi palang pintu Pengambilan, pengolahan, dan penyajian data tentang
palang pintu dari praktisi

Persiapan Demonstrasi
Tahapan Projek 16 JP 16 JP
Persiapan karya yang Mempraktikan gerakan bersama
Aksi akan ditampilkan secara ahli, terkait tata cara palang
berkelompok. pintu.
Menyajikan hasil projek.
Tahapan Refleksi Akhir
Refleksi dan 4 JP Rencana Tindak Lanjut
Tindak Memperbaiki hasil karya 16 JP
Mempromosik
an palang
pintu
menggunakan
poster
1. Perkenalan - Mengenal Tradisi Palang Pintu
Pada tahap ini, peserta didik akanKegiatan
berkenalan Pembuka:
dengan keragaman budaya betawi khususnya palang pintu.
Guru membuka kelas dengan memberikan gambar pemantik yang terdiri dari:
Jumlah jam pelajaran: Pakaian adat betawi
4 JP
Makanan khas betawi
Alat & Bahan:
Alatliterasi
Slide Presentasi Infocus, Laptop Lembar musikadiksimba
dan tarian betawi
Referensi: https://dinaskebudayaan.jakPernikahan adat betawi
arta.go.id/disbuddki/news/2 022/04/mengenali-tradisi- palang-pintu-betawi Asesmen:
Guruteman
Formatif: Diskusi dan berbagi dengan mengajukan
sebaya pertanyaan pemantik:
Apa yang kalian lihat?
Dimana mereka dapat ditemukan?
Apa yang kamu ketahui tentang pernikahan dengan menggunakan adat betawi?
Peserta didik kemudian memberikan tanggapan terhadap pertanyaan tersebut.

Kegiatan Inti:
Setelah mendapatkan jawaban peserta didik yang beragam, Guru memulai memperkenalkan tema projek
berkaitan dengan palang pintu. Guru menanyakan kepada siswa apa yang mereka tahu tentang
palang pintu. Beberapa contoh pertanyaan dapat diajukan berdasarkan literasi Adiksimba: a) Apa
palang pintu itu? b) Dimana palang pintu itu dilakukan? c) Siapa saja yang melaksanakan palang pintu itu?
d) Mengapa palang pintu itu penting? e) Nilai-nilai kebaikan apa saja yang terdapat dalam palang pintu? f)
Bagaimana palang pintu itu disiapkan?

Kegiatan Penutup:
Peserta didik berbagi temuan paling menarik kepada teman-teman sekelasnya.
Guru bisa menindaklanjuti dengan bertanya kepada peserta didik: “Setelah mendengar hasil teman-teman
kalian, apakah ada hal menarik yang kalian temukan dan ingin ketahui lebih lanjut?”
[Contoh] Literasi Adik Simba: Palang Pintu

Nama Peserta Didik: Kelas:

Apa? Siapa?

Dimana? Mengapa?

Kapan? Bagaimana?
2. Eksplorasi - Palang pintu dalam upacara pernikahan adat Betawi
Pada tahap ini, peserta didik akanKegiatan
menelaahPembuka:
dan menemukan informasi tentang palang pintu dalam upacara pernikahan adat betawi.
Guru membimbing peserta didik untuk membuat 6 kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 6-7 orang.
Jumlah jam pelajaran: Guru meminta peserta didik untuk melihat video tentang palang pintu pada link dibawah ini:
4 JP
https://www.youtube.com/watch?v=392IhYKkifo
Alat & Bahan:
Setelah
Video palang pintu Infocus, Laptop, Sound menonton
Papan Tulisvideo tersebut, setiap kelompok diminta untuk memberikan pendapat setelah
Post-it mendapat pemahaman awal hasil riset mandiri.
Spidol Guru membagikan post-it, kemudian setiap kelompok menuliskan pendapat masing-masing dan
Referensi: menempelkannya di papan tulis.
Video Palang Pintu: Asesmen:
Formatif: Diskusi dan berbagi dengan temanInti:
Kegiatan sebaya
Guru dapat memberikan pertanyaan pemantik untuk memandu diskusi.
Apakah peserta didik dapat memahami mengenai palang pintu?
Apakah peserta didik dapat memahami tradisi palang pintu dalam upacara pernikahan adat betawi?
Apakah peserta didik dapat memberikan pandangan atau pendapat mengenai tradisi palang pintu
tersebut?
Apakah peserta didik dapat menjelaskan nilai/makna kebaikan dalam palang pintu?

Kegiatan Penutup:
Guru menjelaskan kembali tentang minat generasi muda saat ini untuk berlatih dan melestarikan tradisi
palang pintu.
Guru menjelaskan kembali makna palang pintu yang mempunyai nilai/ makna kebaikan, kemudian peserta
didik diajak untuk menambahkan dari hasil riset mandiri peserta didik.
Apa yang kamu masih
Apa yang kamu Apa yang kamu pikirkan
lihat? ingin tahu lagi?

Kelompok 1

Kelompok 2

Kelompok 3

Kelompok 4

Kelompok 5

Kelompok 6
3. Refleksi Awal
Pada tahap ini, peserta didik akanKegiatan
menyadari Pembuka:
adanya nilai kebaikan palang pintu dan menghormati terhadap keanekaragaman budaya setempat.
Dari hasil eksplorasi, ajak peserta didik untuk mendalami dan memahami makna yang terkandung dalam
Jumlah jam pelajaran: palang pintu sebagai sebuah kearifan lokal yang harus dilestarikan.
4 JP
Alat & Bahan:
Lembar Refleksi Awal Referensi: Kegiatan Inti:
https://dinaskebudayaan.jak arta.go.id/news_web/detail news/mengenali-tradisi- palang-pintu-betawi Asesmen
Formatif Guru membimbing peserta didik untuk mengisi lembar refleksi.
Apakah peserta didik dapat memahami tujuan palang pintu yang memuat nilai/ makna kebaikan?
Apakah peserta didik menghormati orang yang sedang melakukan tradisi palang pintu dilingkungan
sekitarnya?
Apakah peserta didik sudah mampu untuk menjelaskan makna dari palang pintu dalam lingkungan
sekitarnya?
Apakah peserta didik sudah melakukan perilaku kebaikan yang bersumber dari makna/nilai-nilai
kebaikan dalam palang pintu?
Apakah menurut peserta didik, mereka sudah mampu berkontribusi untuk melestarikan tradisi palang
pintu untuk lingkungan sekitarnya.
Setelah peserta didik mengisi lembar refleksi, guru dapat membaca dan mengidentifikasi pengetahuan
dan kemampuan yang sudah dimiliki saat ini.

Kegiatan Penutup:
Guru dapat mengajak peserta didik untuk berbagi hasil dari refleksi tersebut, seperti:
a) Hal yang menarik untuk mereka tentang makna palang pintu
b) Hal yang bisa dilakukan remaja seusia mereka untuk berkontribusi
c) Kendala yang biasa ditemui saat mereka ingin mempertahankan tradisi palang pintu
Lembar Refleksi Awal
Nama Peserta Didik: Kelas:

Pernyataan Sangat Setuju Tidak Sangat


Setuju Setuju Tidak
Setuju
Saya memahami tujuan dan makna kebaikan yang
terdapat dari palang pintu

Saya menghormati orang yang sedang melakukan


tradisi palang pintu dilingkungan sekitar saya

Saya sudah mampu untuk menjelaskan makna dari


palang pintu ke dalam lingkungan sekitar saya

Saya sudah melakukan perilaku kebaikan yang


bersumber dari makna/nilai-nilai kebaikan dalam
palang pintu

Saya sudah mampu berkontribusi untuk melestarikan


tradisi palang pintu di lingkungan sekitar
4. Identifikasi Sumber - Belajar dari Ahlinya
Pada tahap ini, peserta didik akanKegiatan Pembuka:
belajar palang pintu secara langsung dari ahlinya di Sekolah.
Jumlah jam pelajaran: Guru mengkondisikan peserta didik berkumpul di lapangan/ ruang pertemuan.
8 JP Guru melakukan absensi dan peraturan ketika berada di lapangan saat acara dimulai.
Guru membagikan
Alat & Bahan: Lapangan/ Ruang Pertemuan Sound lembar observasi yang akan dikerjakan masing-masing peserta didik dalam
Alat tulis kelompoknya.
Lembar Observasi
Referensi: Kegiatan Inti:
Sesepuh Betawi Pengamat Budaya Betawiahli
Praktisi/ Praktisi/
palang Ahli terkait
pintu Asesmen:
mengisi acara agar peserta didik mendapatkan pengetahuan secara nyata.
Formatif - tanya jawab bersama praktisi
Peserta didik dalam kelompok menyaksikan pertunjukkan palang pintu.
Guru membimbing peserta didik untuk mengisi lembar observasi.

Kegiatan Penutup:
Peserta didik mengumpulkan lembar observasi.
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya kepada praktisi secara langsung mengenai palang pintu.
Praktisi/ ahli palang pintu mengkonfirmasi jawaban dengan tepat.
Lembar Observasi
Nama Peserta Didik:
Kelas:
Tanggal Observasi:
Tempat Observasi:

1.Deskripsikan apa yang kamu amati meliputi:


Tujuan dan makna dari palang pintu
Waktu dan tempat pelaksanaan palang pintu
Proses penyiapan palang pintu
Letak dan urutan palang pintu
Etika dalam kegiatan palang pintu
2.Tulis setiap makna palang pintu
Cari tahu tentang cara melakukan gerakan silat betawi
Cari tahu tentang cara membuat pantun yang bermakna
3.Pembahasan
Mendiskusikan persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan tradisi palang pintu.
Mendiskusikan langkah-langkah prosesi tradisi palang pintu dalam pernikahan adat betawi.
Mendiskusikan cara melakukan gerakan silat betawi
Mendisusikan cara membuat pantun yang bermakna
Mendiskusikan makna kebaikan dari palang pintu berdasarkan sumber aslinya
5. Pengambilan, Pengolahan dan Penyajian Data Palang Pintu
Pada tahap ini, peserta didik akanKegiatan
menyajikan hasil observasi berupa presentasi sebagai bahan dari hasil laporan kegiatan di lapangan.
Pembuka:
Jumlah jam pelajaran: Sebelum melaporkan hasil observasi peserta didik, guru membahas tentang proses pengambilan,
8 JP pengolahan, dan penyajian data. Beberapa pertanyaan pemantik diskusi yang dapat digunakan:
Apakah data yang diambil sudah benar dan tepat sesuai dengan yang ada dalam tradisi palang pintu?
Alat & Bahan: Lembar Penilaian Presentasi
Bagaimana data tersebut diolah menjadi informasi yang sesuai dengan projek yang akan dibuat?
Asesmen: Apa yang akan terjadi bila data yang ada dalam palang pintu tersebut tidak lengkap atau memadai?
Formatif - Diskusi Bagaimana caranya agar kita mengetahui apakah data yang kita gunakan sudah cukup atau belum?
Bagaimana cara menyajikan data tersebut sehingga menjadi informasi yang dapat dipahami secara
mudah oleh orang lain?

Kegiatan Inti:
Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang cara mengidentifikasi kelengkapan data,
pengolahan data, dan penyajian data yang dipakai untuk melaporkan dan mempresentasikan.
Peserta didik mempelajari dan menyusun penyajian data baik berupa: tulisan, gambar, video, poster, dll.
Peserta didik menyiapkan presentasi sebagai bahan dari hasil laporan kegiatan di lapangan.

Kegiatan Penutup:
Peserta didik mempresentasikan hasil temuan mereka dan menjawab pertanyaan dalam sesi tanya jawab.
Guru memberikan umpan balik tertulis atas presentasi di akhir sesi sebagai bagian dari asesmen formatif.
Guru sebagai moderator dapat meminta setiap kelompok untuk memberikan satu kesimpulan dari hasil
presentasi.
Guru menegaskan kembali pentingnya tujuan serta makna yang ada dalam tradisi palang pintu.
Lembar Penilaian Presentasi
Kelompok:
Nama Anggota Kelompok: 1.
2.
4.
3.
5.
6.

Sangat
Poin Penilaian Presentasi Baik Cukup Kurang
Baik

Kejelasan ide dan informasi (S.E.1)

Pengaturan informasi (S.E.1)

Gestur dan penyampaian (S.E.2)

Mendalami budaya dan identitas budaya (S.E.1)

Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya (S.E.2)

Kerjasama (S.E.3)
6. Persiapan
Pada tahap ini, peserta didik akan Kegiatan
mempersiapkan karya yang akan disajikan pada saat demonstrasi.
Pembuka:
Jumlah jam pelajaran: Guru membimbing peserta didik menentukan karya yang akan dibuat terkait palang pintu.
16 JP Peserta didik dalam kelompok mencari ide pembuatan karya yang akan disajikan pada saat demonstrasi.
Guru dapat menjelaskan contoh karya yang dimaksud dalam projek ini bisa berupa:
Referensi: https://dinaskebudayaan.jak arta.go.id/disbuddki/news/2 021/04/Palang-Pintu- Pembuka-Jalan-Mempelai- Laki-laki-Bertemu- Mempel
Gerakan (penampilan langsung saat demonstrasi)
Alat & Bahan: Video (merekam pelaksanaan palang pintu dilingkungannya atau membuat kreasi sendiri)
Alat tulis
Kegiatan Inti:
Peserta didik bersama kelompok mempersiapkan penampilan terkait palang pintu yang akan disajikan:
tempat pembuatan karya
teknik pembuatan karya
latihan gerakan silat betawi
membuat materi/ isi pantun
memilih pakaian adat yang biasa dipakai saat palang pintu

Kegiatan Penutup:
Guru memastikan peserta didik dalam setiap kelompok sudah memiliki ide karya yang akan ditampilkan.
Guru memastikan setiap kelompok sudah mempersiapkan dengan matang karya yang akan disajikan saat
demonstrasi.
7. Demonstrasi
Pada tahap ini, peserta didik akanKegiatan
menyajikanPembuka:
karya bersama kelompoknya, kemudian guru melakukan asesmen sesuai karya yang dipilih.
Guru mempersiapkan ruangan yang dapat memuat pelaksanaan demonstrasi palang pintu.
Jumlah jam pelajaran: Guru meminta peserta didik untuk mempersiapkan diri seperti pada aktivitas 6, yaitu:
16 JP
Bagi kelompok yang akan menyajikan karya berupa gerakan (demonstrasi langsung) dapat
Alat & Bahan: Laptop Infocus Sound mempersiapkan
Microfon Karpet gerakan,
merah Banner
materi maupun pakaian adat yang biasa digunakan saat palang pintu.
Lembar Observasi Bagi kelompok yang akan menyajikan karya berupa video (baik kreasi sendiri atau rekaman nyata hasil
Asesmen: dilingkungan sekitar) dapat mengumpulkan karya tersebut dalam bentuk soft file.
Formatif
Kegiatan Inti:
Bagi kelompok yang menyajikan karya berupa gerakan
Peserta didik bersama kelompoknya mendemonstrasikan simulasi pelaksanaan palang pintu secara
mandiri mulai dari dialog pantun yang dikumandangkan agar mengundang hadirin. Kemudian
dilanjutkan dengan adu beladiri berupa silat betawi yang menyiratkan simbol perjuangan. Bisa juga
ditambah dengan pelengkap palang pintu dalam setiap penampilan.
Bagi kelompok yang menyajikan karya berupa video
Guru membimbing peserta didik untuk menonton video karya yang sudah dikumpulkan setiap kelompok.
Guru memulai untuk menampilkan karya berupa video hasil rekaman nyata dilingkungan sekitar terlebih
dahulu, kemudian dilanjutkan dengan video kreasi peserta didik.

Kegiatan Penutup:
Guru melakukan penilaian pada setiap karya yang disajikan peserta didik.
Lembar Observasi (Penampilan Palang Pintu)
Kelompok:
Nama Anggota Kelompok: 1.
2.
4.
3.
5.
6.

Belum
Poin Penilaian Penampilan Palang Pintu Sudah Mulai Sudah
Terlihat Terlihat Berkembang Berkembang

Melakukan persiapan palang pintu secara mandiri dalam


kelompok (S.E.3)

Menyajikan palang pintu berdasarkan urutan dan


prosedur yang benar (S.E.1)

Melaksanakan palang pintu dengan baik dan benar (S.E.1)

Menjelaskan makna palang pintu dengan benar (S.E.2)

Mengelola tim dengan baik dan membangun kerjasama


dalam pelaksanaan palang pintu (S.E.3)
8. Refleksi
Pada tahap ini, peserta didik akan Kegiatan
saling memberikan
Pembuka: pendapat terkait keberlangsungan kegiatan projek dan diajak untuk memahami potensi diri
Jumlah jam pelajaran: Guru mengajukan pertanyaan pemantik kepada peserta didik untuk membahas proses berjalannya projek
4 JP palang pintu yang sudah dilaksanakan secara keseluruhan.
Alat & Bahan: Apa yang peserta didik rasakan setelah melaksanakan projek palang pintu ini?
Lembar Refleksi Apa saja tantangan yang peserta didik alami? Apa yang biasanya mereka lakukan untuk
menghadapinya?
Asesmen:
Jika diberi kesempatan untuk mengulang projek palang pintu ini, apa yang bisa mereka perbaiki agar
Formatif
bisa lebih optimal?
Apa kemampuan atau keterampilan baru yang berhasil peserta didik kembangkan?

Kegiatan Inti:
Guru dapat mengajak peserta didik untuk berbagi hasil dari refleksi tersebut, seperti:
Hal yang menarik untuk mereka tentang makna palang pintu
Hal yang bisa dilakukan remaja seusia mereka untuk berkontribusi
Kendala yang biasa ditemui saat mereka ingin mempertahankan tradisi palang pintu

Kegiatan Penutup:
Guru dapat mengajak peserta didik berfikir kegiatan apa yang harus lakukan untuk membuat tindak lanjut
atas projek ini.
Peserta didik harus bisa berkomitmen untuk bisa menerapkan hasil projek palang pintu ini kedalam
lingkungan sekitar.
Lembar Refleksi
Nama Peserta Didik: Kelas:

Hal yang dulu belum saya Pengalaman baru yang dulu


ketahui sekarang jadi tahu: belumsaya alami, sekarang
saya alami:

Hal yang dulu saya ketahui, Hal yang dulu belum saya
sekarang jadi lebih paham: lakukan, sekarang saya lakukan:
9. Tindak Lanjut - Mempromosikan Tradisi Palang Pintu
Kegiatan Pembuka:
Pada tahap ini, peserta didik akanGuru mengajukan
melakukan tindakpertanyaan
lanjut untukpemantik kepada
memperluas peserta
dampak dandidik, seperti:
manfaat dalam melestarikan tradisi palang pintu
Apa yang harus peserta didik lakukan untuk membuat tindak lanjut atas projek palang pintu ini?
Jumlah jam pelajaran: Bagaimana cara peserta didik berkomitmen untuk bisa menerapkan hasil projek palang pintu ini
16 JP
kedalam lingkungan sekitar?
Alat & Bahan: Apa saja yang bisa dilakukan untuk memperluas dampak dan manfaat dalam melestarikan tradisi
Rubrik Penilaian palang pintu ini?
Asesmen:
Sumatif Kegiatan Inti:
Guru dapat mengajak peserta didik mempromosikan tradisi palang pintu dengan berbagai cara yang
dapat seperti:
Membuat poster dan membagikannya di berbagai media sosial secara positif dengan
mengkampanyekan aksi dan menyebarkan praktik baik yang sudah dimulai.
Menjalin kerjasama dengan pihak mitra di luar satuan pendidikan. Manakala ada peserta didik
yang berbakat menjadi palang pintu dapat menunjukkan aksinya pada saat upacara adat pernikahan
betawi di sekitar lingkungan rumahnya.
Peserta didik membuat poster dengan ketentuan atau kriteria yang ditetapkan oleh guru:
Desain poster harus orisinil sesuai tema dan bukan merupakan tiruan atau jiplakan karya orang
lain atau karya yang mengambil dari situs gambar bebas.
Membuat poster menggunakan aplikasi canva, corel draw, adobe illustrator, adobe photoshop,
maupun aplikasi lainnya yang sejenis.

Kegiatan Penutup:
Peserta didik melakukan tindak lanjut terhadap arti penting makna palang pintu yang merupakan tradisi
yang perlu dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia
Rubrik Penilaian
Elemen Sub elemen Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang

Konten poster mampu Konten poster mampu menganalisis


Konten poster mampu memahami
mengidentifikasi dan pengaruh keanggotaan kelompok lokal,
perubahan budaya seiring waktu dan
Mendalami budaya mendeskripsikan keragaman regional, nasional, dan global terhadap
sesuai konteks, baik dalam skala
dan identitas budaya di sekitarnya; serta pembentukan identitas, termasuk
lokal, regional, dan nasional.
budaya menjelaskan peran budaya identitas dirinya. Mulai
Menjelaskan identitas diri yang
dan bahasa dalam menginternalisasi identitas diri sebagai
terbentuk dari budaya bangsa.
Mengenal dan membentuk identitas dirinya. bagian dari budaya bangsa.
Menghargai
Budaya Konten poster mampu memahami
Menumbuhkan rasa Konten poster mampu pentingnya melestarikan dan
Konten poster mampu mempromosikan
menghormati mengidentifikasi peluang dan merayakan tradisi budaya untuk
pertukaran budaya dan kolaborasi
terhadap tantangan yang muncul dari mengembangkan identitas pribadi,
dalam dunia yang saling terhubung serta
keanekaragaman keragaman budaya di sosial, dan bangsa Indonesia serta
menunjukkannya dalam perilaku.
budaya Indonesia mulai berupaya melestarikan budaya
dalam kehidupan sehari-hari.

Menyelaraskan tindakan sendiri


Menunjukkan ekspektasi
dengan tindakan orang lain untuk
(harapan) positif kepada Membangun tim dan mengelola
melaksanakan kegiatan dan mencapai
orang lain dalam rangka kerjasama untuk mencapai tujuan
tujuan kelompok di lingkungan
Kolaborasi Kerjasama mencapai tujuan kelompok di bersama sesuai dengan target yang
sekitar, serta memberi semangat
lingkungan sekitar (sekolah sudah ditentukan dalam membuat
kepada orang lain untuk bekerja
dan rumah) dalam membuat projek poster
efektif dan mencapai tujuan bersama
projek poster
dalam membuat projek poster
Daftar Pustaka
Anggi Melinda, Sinta Paramita: Makna Simbolik Palang Pintu Pada
Pernikahan Etnis Betawi di Setu Babakan. Jurnal Koneksi EISSN 2598 - 0785
Vol. 2, No. 2, Desember 2018, Hal 218-225.
https://dinaskebudayaan.jakarta.go.id/disbuddki/news/2022/04/mengenali
-tradisi-palang-pintu-betawi
https://dinaskebudayaan.jakarta.go.id/disbuddki/news/2021/04/Palang-
Pintu-Pembuka-Jalan-Mempelai-Laki-laki-Bertemu-Mempelai-Perempuan
https://genpi.id/tradisi-palang-pintu-kesenian-asal-betawi-yang-semakin-
langka/

Anda mungkin juga menyukai