Mengenal Budaya
Betawi:
"PALANG PINTU"
Projek Penguatan Profil Pancasila - Tahun 2022
SMA An-Nurmaniyah (Fase E)
Penyusun:
Tri Wulan Sari, S.Pd., Gr. & Arif Nugroho, M.Pd.
Tujuan Projek
Dengan mengangkat tema kearifan lokal dan mengacu
kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila,
projek “Palang Pintu” ini bertujuan untuk membentuk
peserta didik agar mengenal dan menghargai budaya
nusantara yang telah mengakar di daerahnya.
Deskripsi Projek
Palang Pintu merupakan bagian dari prosesi adat pernikahan masyarakat betawi. Tradisi
palang pintu diwariskan dari generasi sebelumnya kepada generasi penerus. Awal tradisi
Palang Pintu tidak tertulis, melainkan hanya cerita turun-temurun yang dilakukan oleh
masyarakat Betawi. Pada pelaksanaannya, palang pintu menggabungkan dua kesenian
sekaligus: silat Betawi dan pantun.
Keberadaan sanggar palang pintu di Jakarta dan Kota Tangerang sudah jarang ditemukan.
Selain itu yang membuatnya semakin khawatir adalah semakin turunnya minat generasi
muda untuk berlatih dan melestarikan kesenian palang pintu.
Projek ini akan dimulai dari tahap pengenalan tentang palang pintu, tahap
kontekstualisasi dengan mendatangkan ahli/ praktisi, tahap aksi berupa demonstrasi
baik gerakan maupun video terkait palang pintu, dan tahap refleksi serta tindak lanjut
berupa projek poster untuk mempromosikan budaya palang pintu.
Melalui projek ini peserta didik diharapkan dapat mengembangkan profil pelajar Pancasila,
terutama dimensi berkebinekaan global dan bergotong royong. Selain itu, bagi sekolah
lain yang ingin mengadaptasi modul projek ini dengan menggunakan budaya yang lain
juga dipersilakan dan dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.
Dimensi, Elemen, & Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Sub elemen Target Pencapaian di Akhir Fase E Aktivitas Terkait
Elemen Sub elemen Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang
Mengidentifikasi dan
Menganalisis pengaruh
mendeskripsikan memahami perubahan budaya
keanggotaan kelompok lokal,
keragaman budaya di seiring waktu dan sesuai
Mendalami regional, nasional, dan global
sekitarnya; serta konteks, baik dalam skala
budaya dan terhadap pembentukan identitas,
menjelaskan peran lokal, regional, dan nasional.
identitas budaya termasuk identitas dirinya. Mulai
budaya dan bahasa Menjelaskan identitas diri yang
menginternalisasi identitas diri
dalam membentuk terbentuk dari budaya bangsa.
sebagai bagian dari budaya bangsa.
Mengenal dan identitas dirinya.
Menghargai
Budaya Memahami pentingnya
Menumbuhkan melestarikan dan merayakan
rasa Mengidentifikasi peluang tradisi budaya untuk mempromosikan pertukaran
menghormati dan tantangan yang mengembangkan identitas budaya dan kolaborasi dalam dunia
terhadap muncul dari keragaman pribadi, sosial, dan bangsa yang saling terhubung serta
keanekaragaman budaya di Indonesia Indonesia serta mulai berupaya menunjukkannya dalam perilaku.
budaya melestarikan budaya dalam
kehidupan sehari-hari.
Perkembangan Sub elemen Antarfase
Bergotong Royong
Elemen Sub elemen Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang
Menyelaraskan tindakan
Menunjukkan ekspektasi sendiri dengan tindakan orang
(harapan) positif kepada lain untuk melaksanakan
Membangun tim dan mengelola
orang lain dalam rangka kegiatan dan mencapai tujuan
kerjasama untuk mencapai tujuan
Kolaborasi Kerjasama mencapai tujuan kelompok di lingkungan
bersama sesuai dengan target
kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi
yang sudah ditentukan.
sekitar (sekolah dan semangat kepada orang lain
rumah). untuk bekerja efektif dan
mencapai tujuan bersama.
Alur Projek
Perkenalan Eksplorasi Refleksi Awal
Tahapan 4 JP 4 JP 4 JP
Keragaman budaya betawi: Tradisi palang pintu dalam Adanya nilai menghormati
Pengenalan tradisi palang pintu upacara pernikahan adat terhadap keanekaragaman
Betawi budaya setempat
Identifikasi Sumber
8 JP Pengambilan, Pengolahan dan Penyajian Data
Tahapan 8 JP
Praktisi mempresentasikan
Kontekstualisasi tradisi palang pintu Pengambilan, pengolahan, dan penyajian data tentang
palang pintu dari praktisi
Persiapan Demonstrasi
Tahapan Projek 16 JP 16 JP
Persiapan karya yang Mempraktikan gerakan bersama
Aksi akan ditampilkan secara ahli, terkait tata cara palang
berkelompok. pintu.
Menyajikan hasil projek.
Tahapan Refleksi Akhir
Refleksi dan 4 JP Rencana Tindak Lanjut
Tindak Memperbaiki hasil karya 16 JP
Mempromosik
an palang
pintu
menggunakan
poster
1. Perkenalan - Mengenal Tradisi Palang Pintu
Pada tahap ini, peserta didik akanKegiatan
berkenalan Pembuka:
dengan keragaman budaya betawi khususnya palang pintu.
Guru membuka kelas dengan memberikan gambar pemantik yang terdiri dari:
Jumlah jam pelajaran: Pakaian adat betawi
4 JP
Makanan khas betawi
Alat & Bahan:
Alatliterasi
Slide Presentasi Infocus, Laptop Lembar musikadiksimba
dan tarian betawi
Referensi: https://dinaskebudayaan.jakPernikahan adat betawi
arta.go.id/disbuddki/news/2 022/04/mengenali-tradisi- palang-pintu-betawi Asesmen:
Guruteman
Formatif: Diskusi dan berbagi dengan mengajukan
sebaya pertanyaan pemantik:
Apa yang kalian lihat?
Dimana mereka dapat ditemukan?
Apa yang kamu ketahui tentang pernikahan dengan menggunakan adat betawi?
Peserta didik kemudian memberikan tanggapan terhadap pertanyaan tersebut.
Kegiatan Inti:
Setelah mendapatkan jawaban peserta didik yang beragam, Guru memulai memperkenalkan tema projek
berkaitan dengan palang pintu. Guru menanyakan kepada siswa apa yang mereka tahu tentang
palang pintu. Beberapa contoh pertanyaan dapat diajukan berdasarkan literasi Adiksimba: a) Apa
palang pintu itu? b) Dimana palang pintu itu dilakukan? c) Siapa saja yang melaksanakan palang pintu itu?
d) Mengapa palang pintu itu penting? e) Nilai-nilai kebaikan apa saja yang terdapat dalam palang pintu? f)
Bagaimana palang pintu itu disiapkan?
Kegiatan Penutup:
Peserta didik berbagi temuan paling menarik kepada teman-teman sekelasnya.
Guru bisa menindaklanjuti dengan bertanya kepada peserta didik: “Setelah mendengar hasil teman-teman
kalian, apakah ada hal menarik yang kalian temukan dan ingin ketahui lebih lanjut?”
[Contoh] Literasi Adik Simba: Palang Pintu
Apa? Siapa?
Dimana? Mengapa?
Kapan? Bagaimana?
2. Eksplorasi - Palang pintu dalam upacara pernikahan adat Betawi
Pada tahap ini, peserta didik akanKegiatan
menelaahPembuka:
dan menemukan informasi tentang palang pintu dalam upacara pernikahan adat betawi.
Guru membimbing peserta didik untuk membuat 6 kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 6-7 orang.
Jumlah jam pelajaran: Guru meminta peserta didik untuk melihat video tentang palang pintu pada link dibawah ini:
4 JP
https://www.youtube.com/watch?v=392IhYKkifo
Alat & Bahan:
Setelah
Video palang pintu Infocus, Laptop, Sound menonton
Papan Tulisvideo tersebut, setiap kelompok diminta untuk memberikan pendapat setelah
Post-it mendapat pemahaman awal hasil riset mandiri.
Spidol Guru membagikan post-it, kemudian setiap kelompok menuliskan pendapat masing-masing dan
Referensi: menempelkannya di papan tulis.
Video Palang Pintu: Asesmen:
Formatif: Diskusi dan berbagi dengan temanInti:
Kegiatan sebaya
Guru dapat memberikan pertanyaan pemantik untuk memandu diskusi.
Apakah peserta didik dapat memahami mengenai palang pintu?
Apakah peserta didik dapat memahami tradisi palang pintu dalam upacara pernikahan adat betawi?
Apakah peserta didik dapat memberikan pandangan atau pendapat mengenai tradisi palang pintu
tersebut?
Apakah peserta didik dapat menjelaskan nilai/makna kebaikan dalam palang pintu?
Kegiatan Penutup:
Guru menjelaskan kembali tentang minat generasi muda saat ini untuk berlatih dan melestarikan tradisi
palang pintu.
Guru menjelaskan kembali makna palang pintu yang mempunyai nilai/ makna kebaikan, kemudian peserta
didik diajak untuk menambahkan dari hasil riset mandiri peserta didik.
Apa yang kamu masih
Apa yang kamu Apa yang kamu pikirkan
lihat? ingin tahu lagi?
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
Kelompok 6
3. Refleksi Awal
Pada tahap ini, peserta didik akanKegiatan
menyadari Pembuka:
adanya nilai kebaikan palang pintu dan menghormati terhadap keanekaragaman budaya setempat.
Dari hasil eksplorasi, ajak peserta didik untuk mendalami dan memahami makna yang terkandung dalam
Jumlah jam pelajaran: palang pintu sebagai sebuah kearifan lokal yang harus dilestarikan.
4 JP
Alat & Bahan:
Lembar Refleksi Awal Referensi: Kegiatan Inti:
https://dinaskebudayaan.jak arta.go.id/news_web/detail news/mengenali-tradisi- palang-pintu-betawi Asesmen
Formatif Guru membimbing peserta didik untuk mengisi lembar refleksi.
Apakah peserta didik dapat memahami tujuan palang pintu yang memuat nilai/ makna kebaikan?
Apakah peserta didik menghormati orang yang sedang melakukan tradisi palang pintu dilingkungan
sekitarnya?
Apakah peserta didik sudah mampu untuk menjelaskan makna dari palang pintu dalam lingkungan
sekitarnya?
Apakah peserta didik sudah melakukan perilaku kebaikan yang bersumber dari makna/nilai-nilai
kebaikan dalam palang pintu?
Apakah menurut peserta didik, mereka sudah mampu berkontribusi untuk melestarikan tradisi palang
pintu untuk lingkungan sekitarnya.
Setelah peserta didik mengisi lembar refleksi, guru dapat membaca dan mengidentifikasi pengetahuan
dan kemampuan yang sudah dimiliki saat ini.
Kegiatan Penutup:
Guru dapat mengajak peserta didik untuk berbagi hasil dari refleksi tersebut, seperti:
a) Hal yang menarik untuk mereka tentang makna palang pintu
b) Hal yang bisa dilakukan remaja seusia mereka untuk berkontribusi
c) Kendala yang biasa ditemui saat mereka ingin mempertahankan tradisi palang pintu
Lembar Refleksi Awal
Nama Peserta Didik: Kelas:
Kegiatan Penutup:
Peserta didik mengumpulkan lembar observasi.
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya kepada praktisi secara langsung mengenai palang pintu.
Praktisi/ ahli palang pintu mengkonfirmasi jawaban dengan tepat.
Lembar Observasi
Nama Peserta Didik:
Kelas:
Tanggal Observasi:
Tempat Observasi:
Kegiatan Inti:
Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang cara mengidentifikasi kelengkapan data,
pengolahan data, dan penyajian data yang dipakai untuk melaporkan dan mempresentasikan.
Peserta didik mempelajari dan menyusun penyajian data baik berupa: tulisan, gambar, video, poster, dll.
Peserta didik menyiapkan presentasi sebagai bahan dari hasil laporan kegiatan di lapangan.
Kegiatan Penutup:
Peserta didik mempresentasikan hasil temuan mereka dan menjawab pertanyaan dalam sesi tanya jawab.
Guru memberikan umpan balik tertulis atas presentasi di akhir sesi sebagai bagian dari asesmen formatif.
Guru sebagai moderator dapat meminta setiap kelompok untuk memberikan satu kesimpulan dari hasil
presentasi.
Guru menegaskan kembali pentingnya tujuan serta makna yang ada dalam tradisi palang pintu.
Lembar Penilaian Presentasi
Kelompok:
Nama Anggota Kelompok: 1.
2.
4.
3.
5.
6.
Sangat
Poin Penilaian Presentasi Baik Cukup Kurang
Baik
Kerjasama (S.E.3)
6. Persiapan
Pada tahap ini, peserta didik akan Kegiatan
mempersiapkan karya yang akan disajikan pada saat demonstrasi.
Pembuka:
Jumlah jam pelajaran: Guru membimbing peserta didik menentukan karya yang akan dibuat terkait palang pintu.
16 JP Peserta didik dalam kelompok mencari ide pembuatan karya yang akan disajikan pada saat demonstrasi.
Guru dapat menjelaskan contoh karya yang dimaksud dalam projek ini bisa berupa:
Referensi: https://dinaskebudayaan.jak arta.go.id/disbuddki/news/2 021/04/Palang-Pintu- Pembuka-Jalan-Mempelai- Laki-laki-Bertemu- Mempel
Gerakan (penampilan langsung saat demonstrasi)
Alat & Bahan: Video (merekam pelaksanaan palang pintu dilingkungannya atau membuat kreasi sendiri)
Alat tulis
Kegiatan Inti:
Peserta didik bersama kelompok mempersiapkan penampilan terkait palang pintu yang akan disajikan:
tempat pembuatan karya
teknik pembuatan karya
latihan gerakan silat betawi
membuat materi/ isi pantun
memilih pakaian adat yang biasa dipakai saat palang pintu
Kegiatan Penutup:
Guru memastikan peserta didik dalam setiap kelompok sudah memiliki ide karya yang akan ditampilkan.
Guru memastikan setiap kelompok sudah mempersiapkan dengan matang karya yang akan disajikan saat
demonstrasi.
7. Demonstrasi
Pada tahap ini, peserta didik akanKegiatan
menyajikanPembuka:
karya bersama kelompoknya, kemudian guru melakukan asesmen sesuai karya yang dipilih.
Guru mempersiapkan ruangan yang dapat memuat pelaksanaan demonstrasi palang pintu.
Jumlah jam pelajaran: Guru meminta peserta didik untuk mempersiapkan diri seperti pada aktivitas 6, yaitu:
16 JP
Bagi kelompok yang akan menyajikan karya berupa gerakan (demonstrasi langsung) dapat
Alat & Bahan: Laptop Infocus Sound mempersiapkan
Microfon Karpet gerakan,
merah Banner
materi maupun pakaian adat yang biasa digunakan saat palang pintu.
Lembar Observasi Bagi kelompok yang akan menyajikan karya berupa video (baik kreasi sendiri atau rekaman nyata hasil
Asesmen: dilingkungan sekitar) dapat mengumpulkan karya tersebut dalam bentuk soft file.
Formatif
Kegiatan Inti:
Bagi kelompok yang menyajikan karya berupa gerakan
Peserta didik bersama kelompoknya mendemonstrasikan simulasi pelaksanaan palang pintu secara
mandiri mulai dari dialog pantun yang dikumandangkan agar mengundang hadirin. Kemudian
dilanjutkan dengan adu beladiri berupa silat betawi yang menyiratkan simbol perjuangan. Bisa juga
ditambah dengan pelengkap palang pintu dalam setiap penampilan.
Bagi kelompok yang menyajikan karya berupa video
Guru membimbing peserta didik untuk menonton video karya yang sudah dikumpulkan setiap kelompok.
Guru memulai untuk menampilkan karya berupa video hasil rekaman nyata dilingkungan sekitar terlebih
dahulu, kemudian dilanjutkan dengan video kreasi peserta didik.
Kegiatan Penutup:
Guru melakukan penilaian pada setiap karya yang disajikan peserta didik.
Lembar Observasi (Penampilan Palang Pintu)
Kelompok:
Nama Anggota Kelompok: 1.
2.
4.
3.
5.
6.
Belum
Poin Penilaian Penampilan Palang Pintu Sudah Mulai Sudah
Terlihat Terlihat Berkembang Berkembang
Kegiatan Inti:
Guru dapat mengajak peserta didik untuk berbagi hasil dari refleksi tersebut, seperti:
Hal yang menarik untuk mereka tentang makna palang pintu
Hal yang bisa dilakukan remaja seusia mereka untuk berkontribusi
Kendala yang biasa ditemui saat mereka ingin mempertahankan tradisi palang pintu
Kegiatan Penutup:
Guru dapat mengajak peserta didik berfikir kegiatan apa yang harus lakukan untuk membuat tindak lanjut
atas projek ini.
Peserta didik harus bisa berkomitmen untuk bisa menerapkan hasil projek palang pintu ini kedalam
lingkungan sekitar.
Lembar Refleksi
Nama Peserta Didik: Kelas:
Hal yang dulu saya ketahui, Hal yang dulu belum saya
sekarang jadi lebih paham: lakukan, sekarang saya lakukan:
9. Tindak Lanjut - Mempromosikan Tradisi Palang Pintu
Kegiatan Pembuka:
Pada tahap ini, peserta didik akanGuru mengajukan
melakukan tindakpertanyaan
lanjut untukpemantik kepada
memperluas peserta
dampak dandidik, seperti:
manfaat dalam melestarikan tradisi palang pintu
Apa yang harus peserta didik lakukan untuk membuat tindak lanjut atas projek palang pintu ini?
Jumlah jam pelajaran: Bagaimana cara peserta didik berkomitmen untuk bisa menerapkan hasil projek palang pintu ini
16 JP
kedalam lingkungan sekitar?
Alat & Bahan: Apa saja yang bisa dilakukan untuk memperluas dampak dan manfaat dalam melestarikan tradisi
Rubrik Penilaian palang pintu ini?
Asesmen:
Sumatif Kegiatan Inti:
Guru dapat mengajak peserta didik mempromosikan tradisi palang pintu dengan berbagai cara yang
dapat seperti:
Membuat poster dan membagikannya di berbagai media sosial secara positif dengan
mengkampanyekan aksi dan menyebarkan praktik baik yang sudah dimulai.
Menjalin kerjasama dengan pihak mitra di luar satuan pendidikan. Manakala ada peserta didik
yang berbakat menjadi palang pintu dapat menunjukkan aksinya pada saat upacara adat pernikahan
betawi di sekitar lingkungan rumahnya.
Peserta didik membuat poster dengan ketentuan atau kriteria yang ditetapkan oleh guru:
Desain poster harus orisinil sesuai tema dan bukan merupakan tiruan atau jiplakan karya orang
lain atau karya yang mengambil dari situs gambar bebas.
Membuat poster menggunakan aplikasi canva, corel draw, adobe illustrator, adobe photoshop,
maupun aplikasi lainnya yang sejenis.
Kegiatan Penutup:
Peserta didik melakukan tindak lanjut terhadap arti penting makna palang pintu yang merupakan tradisi
yang perlu dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia
Rubrik Penilaian
Elemen Sub elemen Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang