Anda di halaman 1dari 23

2 LAPORAN KEGIATAN YANG MERUPAKAN IMPLEMENTASI VISI MISI

SMP PEMDA JAMBON PULOKULON

TAHUN 2022/2023
Laporan 1

LAPORAN

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
SENI TARI
SMP PEMDA JAMBON PULOKULON

Disusun oleh :
Ayu Puji Nur Cahyani, S.Pd

TAHUN PELAJARAN

2022/2023
DAFTAR ISI

1. Halaman Judul
2. Daftar isi
3. Surat Tugas dari Kepala Madrasah
4. Jadwal kegiatan Ekstrakurikuler
5. Daftar Hadir Pembina Ekstrakurikuler
6. Daftar Hadir Peserta Ekstrakurikuler
7. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Manfaat
d. Sasaran
e. Target
8. Laporan Kegiatan
a. Simpulan
b. Tindak Lanjut
c. Dampak
d. Saran
9. Laporan Kegiatan
a. Deskripsi Tempat dan Waktu
b. Materi Kegiatan
10. Penutup
a. Simpulan
b. Tindak Lanjut
c. Dampak
d. Saran
11. Lampiran
a. Foto kegiatan Ekstrakurikuler
YAYASAN PENDIDIKAN WIRAKARYA JAMBON
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PEMBANGUNAN DAERAH JAMBON
PULOKULON
(SMP PEMDA JAMBON PULOKULON)
Jl. Raya Jambon, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Kode Pos
58181 NSS: 204031506039 email: smppemda.jambon@yahoo.com NPSN:
20338119

S U R A T T U GA S
Nomor : 094 / 294 / 2022

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah SMP PEMDA JAMBON
PULOKULON menugaskan kepada:

Nama : Ayu Puji Nur Cahyani,


S.Pd Jabatan : Guru Muda

Untuk melaksanakan tugas sebagai Pembina kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Tahun
Pelajaran 2022/2023 yang pelaksanaannya disesuaikan dengan jadwal kegiatan Ekstrakurikuler
dalam struktur Kurikulum.
Demikian surat tugas ini diberikan untuk digunakan sebagaimana mestinya dan dilaksankan
dengan penuh tanggung jawab.

Pulokulon, 21 Juli 2022


Kepala SMP PEMDA JAMBON

Drs. H. Agus Hartanto, M.M.


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian di SMP merupakan suatu kegiatan
pembelajaran yang mendukung mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta untuk
membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan
minat peserta didik
SMP. Jenis kegiatan ekstrakurikuler kesenian yang dikembangkan disekolah terdiri dari
beberapa jenis kesenian diantaranya, seni karawitan dan seni tari. Kedua jenis
ektrakurikuler ini memiliki target capaian yang berbeda disesuaikan dengan karakteristik
bidang seni yang dikembangkan. Pola kegiatan ekstrakurikuler kesenian yang
dikembangkan di sekolah lebih menekankan untuk memberikan beragam pengalaman
praktik berkesenian seperti seni karawitan, seni tari. Dalam hal ini, kegiatan pembelajaran
Ekstrakurikuler Kesenian lebih menekankan pada aktivitas “belajar sambil melakukan”
(learning by doing), sebagai upaya menstimulasi keberanian peserta didik SMP untuk
mengekspresikan ide atau gagasan seni mereka dalam bidang seni karawitan, seni tari.
Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian ini juga dipandang penting sebagai suatu kegiatan
yang dapat menumbuh kembangkan kreativitas peserta didik SMP. Kreativitas ini
merupakan elemen penting dalam Pendidikan Kesenian dan hanya dapat diperoleh
dengan melakukan beragam pengalaman praktik secara terus-menerus. Cara belajar
peserta didik SMP yang lebih mengutamakan kreativitas kesenian memiliki pendekatan
dalam proses pembelajaran. SMP merupakan salah satu peletak dasar untuk
meningkatkan perkembangan anak dalam perkembangan sikap dan keterampilannya
untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan dan untuk pertumbuhan selanjutnya. Masa perkembangan anak usia SMP
merupakan masa perkembangan anak yang pendek tetapi merupakan masa yang sangat
penting bagi kehidupannya, sehingga seluruh potensi yang dimiliki anak perlu didorong
sehingga akan berkembang secara optimal. Anak-anak usia SMP, pertumbuhan dan
perkembangan fisik yang optimal adalah hal yang sangat penting, karena pertumbuhan
dan perkembangan fisik anak secara langsung akan mempengaruhi perilakunya di
kehidupan sehari-hari, dan secara langsung pertumbuhan fisik anak akan menentukan
keterampilan dalam bergerak. Selain itu, anak di SMP akan membawa akibat pada
perubahan besardalam pola kehidupannya, seperti perubahan dalam sikap, nilai, dan
perilaku. Seperti yang diungkapkan oleh semiawan (2008) bahwa : Pelaksanaan
pembelajaran di SMP bertujuan mengembangkan kemampuan dasar
peserta didik berupa kemampuan akademik, keterampilan hidup, pengembangan moral,
pembentukan karakter yang kuat, kemampuan untuk bekerja sama, dan pengembangan
estetika terhadap dunia sekitar. Pelaksanaan proses belajar mengajar seni budaya di
tingkat SMP diwadahi dalam dua kegiatan pembelajaran yakni dalam kegiatan
intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler. Kedua proses kegiatan pembelajaran seni itu
memiliki karakteristik pembelajaran yang berbeda sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukannya. Pada kegiatan pembelajaran seni intrakurikuler tujuan
pembelajaran bentul-betul dioptimalkan sesuai dengan
ketentuan rambu-rambu kurikulum yang didalamnya tergambar dengan jelas dan
sistematis tentang kompenetis yang harus dicapai oleh peserta didik. Tingkatan
kompetensi ini dirumuskan secara jelas, sistematis dan hirarki. Sedangkan dalam kegiatan
pembelajaran seni ekstrakurikuler lebih menekankan pembinaan dan pengembangan
potensi peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya.
Terkait dengan pembelajaran tari, Jawa Tengah memiliki banyak tari yang dilakukan
oleh anak-anak, salah satunya Tari Gambyong Pareanom.

B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan adalah:
a. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotor peserta didik.
b. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan bakat dan minat peserta didik
dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya
.
C. MANFAAT
Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan memiliki manfaat
pengembangan, sosial, rekreatif, dan persiapan karir.
a. Manfaat pengembangan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler bermanfaat untuk
mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat,
pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan
pelatihan kepemimpinan.
b. Manfaat sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler bermanfaat untuk
mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktek keterampilan sosial, dan
internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
c. Manfaat rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana
rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses
perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat menjadikan
kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang dan lebih menarik bagi peserta
didik.
d. Manfaat persiapan karir, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler bermanfaat untuk
mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas.

D. SASARAN
Kegiatan pengembangan diri terprogram/ ekstrakurikuler seni tari hanya diberikan
dari kelas VII-IX dialokasikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 35 menit).

E. TARGET
Target yang harus dicapai dari kegiatan tersebut adalah peserta ekstrakurikuler
dapat mempraktikkan dan memahami tarian gambyong pareanom.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN

A. DESKRIPSI TEMPAT DAN WAKTU


1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan pengembangan diri terprogram/ ekstrakurikuler Seni Tari dilaksanakan setiap
hari Selasa pukul 14.00 – 15.00 WIB.
2. Tempat Pelaksanaan
Seluruh kegiatan dilaksanakan di ruang seni SMP Pemda Jambon Pulokulon.

B. MATERI KEGIATAN
Berikut ringkasan materi kegiatan selama diklat berlangsung dan materi tersebut:
1. Pengenalan Dasar Gerak Tari
2. Bentuk dan jenis gerakan
3. Komposisi musik pengiring tarian
4. Bentuk tarian
BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN
Peran ekstrakurikuler seni tari tradisional dalam meningkatkan sikap nasionalisme
siswa SMP Pemda Jambon Pulokulon, berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab
sebelumnya diperolah data pada hasil angket respon siswa yang diberikan tergolong
dalam kategori baik.

B. TINDAK LANJUT
Mengingat materi ini merupakan hal yang penting dalam penguasan peserta didik,
maka perlu kiranya diadakan kegiatan tindak lanjut berupa pelatihan dan praktik-prakti
yang bersifat profesional.

C. DAMPAK
Dampak positif adanya kegiatan ekstrakurikuler Seni Tari Bagi siswi kelas VII-IX
adalah siswa mampu menemukan acuan baku untuk bekal dirinya dalam memahami
dan mempraktekkan gerak tarian sesuai ketentuan yang berlaku.

D. SARAN
Saran-saran yang perlu dikemukakan dalam proses pengajaran rebana agar lebih
bermanfaat bagi dunia pendidikan, yaitu: Pertama, pemahaman terhadap makna-makna
gerak tari; Kedua, metode pengajaran gerak tari yang efektif dan efisien perlu segera
dirumuskan, terutama yang menyangkut pendidikan rasa (aspek musikalitas) .
Lampiran foto kegiatan :
Laporan 2

LAPORAN KEGIATAN
AKADEMI TAHFIZ AL-
QURAN

Disusun oleh :
Ika Ayu Apriliyani
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
DAFTAR ISI

12. Halaman Judul


13. Daftar isi
14. Jadwal kegiatan Tahfidz Al-Qur’an
15. Pendahuluan
a.Latar
Belakang
b.Tujuan
c.Manfaat
d.Sasaran
e. Target
16. Laporan Kegiatan
e. Simpulan
f. Tindak Lanjut
g. Dampak
h. Saran
17. Laporan Kegiatan
c. Deskripsi Tempat dan Waktu
d. Materi Kegiatan
18. Penutup
e. Simpulan
f. Tindak Lanjut
g. Dampak
h. Saran
i. Data Hafalan Siswa
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada zaman sekarang ini terjadi perubahan yang cukup signifikan dalam dunia
pendidikan maupun manajemen, antara tradisi yang terus berjalan secara turun-menurun
dengan tuntutan zaman menjadikan pendidikan Islam terus tertantang untuk
dipertahankan eksistensinya. Maka dari itu pendidikan Islam terus berbenah diri dan
mulai membuat serta menetapkan kurikulum baru yang berbasis islami sehingga
pendidikan islam bisa membekali siswa dengan akhlaqul karimah,wawasan global dan
islami yang berdasarkan nilai keislaman melalui kegiatan keagamaan, dengan ini
lembaga pendidikan islam bisa unggul pada masa yang akan datang.

Memperbanyak lembaga-lembaga pendidikan Al- Qur’an merupakan suatu usaha dari


sekian usaha yang telah dilakukan dalam rangka menjaga kemutawatiran Al-Qur’an, dan
sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas ummat, menjaga terlaksananya sunnah-
sunnah Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wasallam, serta menyeru ummat agar selalu
berpegang teguh kepada Al-Qur’an sebagai pedoman kehidupan manusia. Menghafal Al-
Qur’an mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan karena menghafal Al-
Qur’an merupakan upaya mengakrabkan 6 orang-orang yang beriman dengan kitab suci
sehingga tidak buta dengan Al-Qur’an dan menjadikan pedoman hidup yang terbaik bagi
seseorang, Selain itu menghafal Al-Qur’an juga memberi kehidupan pada jiwa, akal
bahkan jasadnya, ini berarti Al-Qur’an sangat dibutuhkan ruhani kita. Ruhani yang sehat
dan kuat terkadang melebihi kekuatan tubuh yang sehat dan kekar apalagi kalau kedua
unsur tersebut sehat maka sempurnalah manusia dalam hidupnya (Abdul Rauf: 2004: 5-
6). Menghafal Al-Qur’an juga merupakan upaya yang sangat efektif untuk memperoleh
ruh Al-Qur’an disamping ibadah-ibadah lain, sehingga kita penuh dengan muatan-muatan
ayat-ayat Allah yang menjadikannya kuat dalam mengarungi kehidupan. Selain itu Al-
Qur’an mempunyai kemampuan untuk menggerakkan dan menggetarkan hati manusia
yang hidup dan takut terhadap apa yang dihadapi di akhirat nanti (Abdul Rauf: 2004: 6).
Sehingga Al-Qur’an sudah seharusnya perlu dibaca berulang-ulang sampai hafal
sehingga secara kontinyu mendapatkan peringatan dari Allah dan lebih banyak hidup
bersama ayat-ayat Allah. SMP Pemda Jambon adalah salah satu lembaga pendidikan
Islam yang mempunyai perhatian terhadap masalah tahfizhul Qur’an. SMP Pemda
Jambon tidak hanya menyiapkan generasi Islami yang pandai dalam IPTEK tetapi juga
kuat dan seimbang dalam IMTAQ, terutama dalam masalah tahfizhul Qur’an (menghafal
Al-Qur’an). SMP Pemda Jambon mempunyai perhatian yang sangat besar terhadap
masalah tahfizhul Qur’an, dalam hal ini program pembelajaran tahfizhul Qur’an di
lakukan sebagai program unggulan dan mempunyai target dalam pelaksanaan tahfizhul
Qur’an terhadap para siswa yaitu, dalam satu tahunnya siswa diharuskan sudah hafal satu
juz dimulai dari Juz 30, sehingga para siswa diharuskan sudah hafal dua juz selama tiga
tahun dimulai dari Juz 30 dan 29, dan ini dijadikan sebagai syarat wajib dalam kelulusan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengetahui secara lebih
mendalam tentang masalah tersebut. Oloeh karena itu penulis mengambil judul dalam
penelitianya dengan judul “Pembelajaran Tahfidzul Qur’an Sebagai Progam Unggulan di
SMP Pemda Jambon.

B. TUJUAN KEGIATAN

a) Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam penghafalan dan pemahaman Al-


Quran.
b) Untuk menfasilitasi minat siswa yang berbakat dalam bidang Tahfiz Al-Qur’an.
c) Untuk meningkatkan motivasi dan daya tarik siswa pada Al-Quran secara utuh.
d) Untuk menumbuhkan rasa cinta Al-Qur’an secara menyeluruh di kalangan madrasah.

C. MANFAAT KEGIATAN

a) Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan siswa dalam bidang penghafalan dan


pemahaman Al-Qur’an.
b) Meningkatkan motivasi guru dalam menciptakan pembelajaran yang kreatif dan
inovatif khususnya pada pengetahuan Al-Qur’an
c) Menyiapkan kader/siswa yang berkemampuan maksimal dalam menghafal/memahami
Al-Qur’an,sehingga dapat berkesempatan untuk menguji kompetensinya mewakili
madarasah suatu saat nanti
D. SASARAN KEGIATAN
Sasaran Peserta dilatih untuk mampu menghafal Al-Qur an dengan bacaan yang fashih
sesuai dengan tajwid dan makhraj yang benar. Peserta dilatih untuk mampu menuliskan
kembali ayat-ayat Al-Quran yan telah dihafalnya dengan baik dan benar. Peserta dilatih
untuk mampu meningkatkan kemampuan menghafal dan memahami Al-Qur an secara
aktif. Peserta dilatih untuk mampu mengaplikasikan kemampuan menghafal dan
memahami Al-Qur an dalam pembelajaran lainnya atau aktivitas lain dalam kehidupan
sehari-hari.
E. TARGET
Target yang harus dicapai dari kegiatan tersebut adalah peserta didik mampu menghafal
surat-surat pendek Juz 30.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN

C. DESKRIPSI TEMPAT DAN WAKTU


3. Waktu Pelaksanaan
a. Kegiatan pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an kelas VII pada hari Rabu pukul 10.25 –
11.10 WIB.
b. Kegiatan pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an kelas VIII pada hari Senin pukul 10.30 –
11.05 WIB.
c. Kegiatan pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an kelas IX pada hari Kamis pukul 10.25 –
11.00 WIB.
d. Tempat Pelaksanaan
Seluruh kegiatan dilaksanakan di ruang kelas SMP Pemda Jambon Pulokulon.

D. MATERI KEGIATAN
Materi dari Tahfidz Al-qur’an adalah Surat- surat pendek Juz 30.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Program tahfidz al-Qur’an sebagai meda pembentuk karakter siswa dilaksanakan
dalam kegiatan yang bernama halaqoh. Halaqoh adalah semacam kelompok dalam
menghafal al-Qur’an yang terstruktur dari berbagai sisi kedisiplinan, diantaranya sisi
metode, materi dan ketepatan waktu yang telah ditentukan. Halaqoh terbagi atas tiga
waktu, yaitu setelah ashar, setelah maghrib dan setelah shubuh. Kegiatan ini melibatkan
guru tahfidz dan juga kerjasama antar santri untuk saling menyimakan hafalan.
2. Tahfidz al-Qur’an dapat dijadikan media pembentuk karakter siswa, sebab dalam
kegiatan halaqoh ini santri berinteraksi dengan guru tahfidz dan juga sesama. Kegiatan ini
terjadi berulang-ulang kemudian membentuk suatu karakter yang diharapkan. Karakter
yang terbentuk dari interaksi dengan ustadz ialah rasa hormat dan santun. Sedangkan
karakter yang terbentuk dari interaksi dengan sesama siswa ialah rasa solidaritas, saling
memahami dan membantu. Pada hasil akhirnya, sikap bersabar dan gigih, tekun,
istiqomah dalam menghafal alQur’an juga didapatkan oleh siswa. Dari program tahfidz
al-Qur’an ini, telah terbentuk pribadi yang berdisiplin tinggi, santun dan mengedepankan
solidaritas, intinya menjadi sosok yg berakhlaqul karimah sebagaimana akhlak yang
tertuang dalam al-Quran itu sendiri.
B. TINDAK LANJUT
Mengingat materi ini merupakan hal yang penting dalam penguasan peserta didik,
maka perlu kiranya diadakan kegiatan tindak lanjut berupa pelatihan dan praktik-prakti
yang bersifat profesional.
C. DAMPAK
Keutamaan menghafal al-Qur'an: pertama, al-Qur'an sebagai pemberi syafa'at
pada bagi pembaca, memahami dan mengamalkan; kedua, penghafal al-Qur'an telah
dijanjikan derajatnya oleh Allah SWT, ketiga, al-Qur'an menjadi Hujjah/pembela bagi
pembaca dan sebagai pelindung dari adzab api neraka.

D. SARAN-SARAN
1. Kepada kepala Sekolah
Hendaknya mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas alam program
tahfidz terutama pada kegiatan halaqoh dengan menegemen yang baik dan
mengutamakan kedisiplinan.
2. Kepada Guru Bagi guru tahfidz hendaknya dapat meningkatkan mutu pengajarannya
kepada siswa dan meningkatkan kedisiplinan dalam mengajar serta member sauri
tauladan dalam kehidupan. Selain itu juga terus memotivasi dalam meraih cita cita agar
para siswa dapat menjaga kelancaran hafalan al-Qur’an dan istiqomah dan
sungguhsungguh serta kelak menjadi siswa hafidz yang mampu mengamalkan apa yang
telah didapatnya dalam menuntut ilmu.
3. Kepada para siswa Hendaknya siswa lebih aktif, disiplin, semangat dalam belajar
menghafal al-Qur’an dan mengkaji maknanya, pandai memanfaatkan waktu dan mampu
mencari solusi dari permasalahannya dalam menghafal al-Qur’an, agar kelak mampu
menjadi hafidz yang bisa diharapkan oleh semua pihak terutama kedua orang tua siswa
sebagai penerus perjuangan Islam dan mampu mengamalkan dan mengerjakan apa yang
telah diperolehnya dalam menghafal dan mengkaji isi kandungan al-Qur’an.
 Data Hafalan Surat Pendek Siswa Kelas VII

No Nama Siswa Pencapaian Surat Keterangan

1 ALMIRA IKA PUTRI FITRIANI Al-Ikhlas Belum lancar


2 ANIS USWATUL SITI KHOIRIYAH Al-Lahab Lancar
3 APRIL RIYANTI Al-Ikhlas Belum lancar
4 AUGEA FITRI PURWANINGSIH Al-Lahab Lancar
5 Al-Ikhlas Lancar
BAGUS RAHMADANI
6 Al-Ikhlas Lancar
ERIK HARIS SAPUTRO
7 - -
FARREL THOMAS TIAS DESVIAN
8 Al-Lahab Lancar
HAIKHAL FATUR BAKRUDIN
9 Al-Lahab Lancar
JESICA DWI PRADITYA
10 Al-Lahab Lancar
JUPITER BINTANG PRATAMA
11 Al-Falaq Lancar
MUH SLAMET NUR HIDAYAT
12 NOVAN BAGAS HARIS NASUTION Al-Falaq Lancar
13 WISNU ADITIYA PUTRA WAHYURI Al-Lahab Lancar
 Data Hafalan Surat Pendek Siswa Kelas VIII

No Nama Siswa Pencapaian Surat Keterangan

1 ABU RIZAL SIDIQ Az-Zalzalah Lancar


2 Al-Bayyinah Lancar
ACHMAD KHOIRON TSAQIFAI
3 Al-Qari’ah Lancar
AFIFUDIN
4 ALI SUPRIYADI Az-Zalzalah Lancar
5 Al-Qadr Lancar
AQILLA WAJENDRA BINTANG W
6 Az-Zalzalah Lancar
DIMAS TRIAJI
7 Al-Qadr Lancar
ERLANGGA GALUH UTAMA
8 Al-‘Adiyat Lancar
FAJAR VITO DWI JULIANO
9 At-Takasur Lancar
HENGKY AHMAD SUSILO
10 Al-‘Asr Lancar
INTAN NUR AINI
11 Al-‘Adiyat Lancar
MUHAMMAD IDRIS AL QURTUBY
12 Al-Fil Lancar
RAIHAN MAULANA
13 Az-Zalzalah Lancar
RAIHAN RIDHO DWI PAMUNGKAS
14 Al-‘Adiyat Lancar
RAMADANI SAPUTRA
15 RIRIN DWI YANTI Al-Humazah Lancar
 Data Hafalan Surat Pendek Siswa Kelas IX

No Nama Siswa Pencapaian Surat Keterangan

1 AJI MULYONO Al-Bayyinah Lancar


2 AKBAR UJUD Al-‘Asr Lancar
3 ANDIKA DENIS MAHENDRA Al-Bayyinah Lancar
4 DENDI EKA PRAYOGA Al-Bayyinah Lancar
5 DEWI AULIA SARI Al-Bayyinah Lancar
6 DHIO NUR CAHYONO Al-Bayyinah Lancar
7 DWI ADITYA PUTRA Al-Bayyinah Lancar
8 DYA ANGGUN ASTUTI Al-Bayyinah Lancar
9 FADIO ERAL FARISTO Al-Qadr Lancar
10 FAESAL AKBAR Al-Bayyinah Lancar
11 FAHREZA H Al-Qadr Lancar
12 FAQIH MAULANA Al-Qadr Lancar
13 IWAN ANGGORO MUKTI Al-Qari’ah Lancar
14 KRISNA MAHENDRA Al-Qari’ah Lancar
15 MARINI DWI ARYANTI Al-Qari’ah Lancar
16 MUHAMAD FAJAR SAPUTRA Al-Qari’ah Lancar
17 NADILA SAFITRIANA Al-Qari’ah Lancar
18 NURUL HIDAYAH Al-Asr Lancar
19 RAFIF SANDYATAMA Al-Qadr Lancar
20 REHAN ADI SETIAWAN Al-‘Adiyat Lancar
21 REZA ADITYA Al-‘Adiyat Lancar
22 RIZZAL MUKHAIMIN Al-‘Adiyat Lancar
23 SLAMET RIFA'I Al-Qadr Lancar
24 YUDHA PRATANA PUTRA Al-‘Adiyat Lancar
25 RIYAN ADI PRABOWO Al-‘Adiyat Lancar

Anda mungkin juga menyukai