TAHUN 2022/2023
Laporan 1
LAPORAN
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
SENI TARI
SMP PEMDA JAMBON PULOKULON
Disusun oleh :
Ayu Puji Nur Cahyani, S.Pd
TAHUN PELAJARAN
2022/2023
DAFTAR ISI
1. Halaman Judul
2. Daftar isi
3. Surat Tugas dari Kepala Madrasah
4. Jadwal kegiatan Ekstrakurikuler
5. Daftar Hadir Pembina Ekstrakurikuler
6. Daftar Hadir Peserta Ekstrakurikuler
7. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Manfaat
d. Sasaran
e. Target
8. Laporan Kegiatan
a. Simpulan
b. Tindak Lanjut
c. Dampak
d. Saran
9. Laporan Kegiatan
a. Deskripsi Tempat dan Waktu
b. Materi Kegiatan
10. Penutup
a. Simpulan
b. Tindak Lanjut
c. Dampak
d. Saran
11. Lampiran
a. Foto kegiatan Ekstrakurikuler
YAYASAN PENDIDIKAN WIRAKARYA JAMBON
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PEMBANGUNAN DAERAH JAMBON
PULOKULON
(SMP PEMDA JAMBON PULOKULON)
Jl. Raya Jambon, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Kode Pos
58181 NSS: 204031506039 email: smppemda.jambon@yahoo.com NPSN:
20338119
S U R A T T U GA S
Nomor : 094 / 294 / 2022
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah SMP PEMDA JAMBON
PULOKULON menugaskan kepada:
Untuk melaksanakan tugas sebagai Pembina kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Tahun
Pelajaran 2022/2023 yang pelaksanaannya disesuaikan dengan jadwal kegiatan Ekstrakurikuler
dalam struktur Kurikulum.
Demikian surat tugas ini diberikan untuk digunakan sebagaimana mestinya dan dilaksankan
dengan penuh tanggung jawab.
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian di SMP merupakan suatu kegiatan
pembelajaran yang mendukung mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta untuk
membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan
minat peserta didik
SMP. Jenis kegiatan ekstrakurikuler kesenian yang dikembangkan disekolah terdiri dari
beberapa jenis kesenian diantaranya, seni karawitan dan seni tari. Kedua jenis
ektrakurikuler ini memiliki target capaian yang berbeda disesuaikan dengan karakteristik
bidang seni yang dikembangkan. Pola kegiatan ekstrakurikuler kesenian yang
dikembangkan di sekolah lebih menekankan untuk memberikan beragam pengalaman
praktik berkesenian seperti seni karawitan, seni tari. Dalam hal ini, kegiatan pembelajaran
Ekstrakurikuler Kesenian lebih menekankan pada aktivitas “belajar sambil melakukan”
(learning by doing), sebagai upaya menstimulasi keberanian peserta didik SMP untuk
mengekspresikan ide atau gagasan seni mereka dalam bidang seni karawitan, seni tari.
Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian ini juga dipandang penting sebagai suatu kegiatan
yang dapat menumbuh kembangkan kreativitas peserta didik SMP. Kreativitas ini
merupakan elemen penting dalam Pendidikan Kesenian dan hanya dapat diperoleh
dengan melakukan beragam pengalaman praktik secara terus-menerus. Cara belajar
peserta didik SMP yang lebih mengutamakan kreativitas kesenian memiliki pendekatan
dalam proses pembelajaran. SMP merupakan salah satu peletak dasar untuk
meningkatkan perkembangan anak dalam perkembangan sikap dan keterampilannya
untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan dan untuk pertumbuhan selanjutnya. Masa perkembangan anak usia SMP
merupakan masa perkembangan anak yang pendek tetapi merupakan masa yang sangat
penting bagi kehidupannya, sehingga seluruh potensi yang dimiliki anak perlu didorong
sehingga akan berkembang secara optimal. Anak-anak usia SMP, pertumbuhan dan
perkembangan fisik yang optimal adalah hal yang sangat penting, karena pertumbuhan
dan perkembangan fisik anak secara langsung akan mempengaruhi perilakunya di
kehidupan sehari-hari, dan secara langsung pertumbuhan fisik anak akan menentukan
keterampilan dalam bergerak. Selain itu, anak di SMP akan membawa akibat pada
perubahan besardalam pola kehidupannya, seperti perubahan dalam sikap, nilai, dan
perilaku. Seperti yang diungkapkan oleh semiawan (2008) bahwa : Pelaksanaan
pembelajaran di SMP bertujuan mengembangkan kemampuan dasar
peserta didik berupa kemampuan akademik, keterampilan hidup, pengembangan moral,
pembentukan karakter yang kuat, kemampuan untuk bekerja sama, dan pengembangan
estetika terhadap dunia sekitar. Pelaksanaan proses belajar mengajar seni budaya di
tingkat SMP diwadahi dalam dua kegiatan pembelajaran yakni dalam kegiatan
intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler. Kedua proses kegiatan pembelajaran seni itu
memiliki karakteristik pembelajaran yang berbeda sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukannya. Pada kegiatan pembelajaran seni intrakurikuler tujuan
pembelajaran bentul-betul dioptimalkan sesuai dengan
ketentuan rambu-rambu kurikulum yang didalamnya tergambar dengan jelas dan
sistematis tentang kompenetis yang harus dicapai oleh peserta didik. Tingkatan
kompetensi ini dirumuskan secara jelas, sistematis dan hirarki. Sedangkan dalam kegiatan
pembelajaran seni ekstrakurikuler lebih menekankan pembinaan dan pengembangan
potensi peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya.
Terkait dengan pembelajaran tari, Jawa Tengah memiliki banyak tari yang dilakukan
oleh anak-anak, salah satunya Tari Gambyong Pareanom.
B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan adalah:
a. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotor peserta didik.
b. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan bakat dan minat peserta didik
dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya
.
C. MANFAAT
Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan memiliki manfaat
pengembangan, sosial, rekreatif, dan persiapan karir.
a. Manfaat pengembangan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler bermanfaat untuk
mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat,
pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan
pelatihan kepemimpinan.
b. Manfaat sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler bermanfaat untuk
mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktek keterampilan sosial, dan
internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
c. Manfaat rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana
rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses
perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat menjadikan
kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang dan lebih menarik bagi peserta
didik.
d. Manfaat persiapan karir, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler bermanfaat untuk
mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas.
D. SASARAN
Kegiatan pengembangan diri terprogram/ ekstrakurikuler seni tari hanya diberikan
dari kelas VII-IX dialokasikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 35 menit).
E. TARGET
Target yang harus dicapai dari kegiatan tersebut adalah peserta ekstrakurikuler
dapat mempraktikkan dan memahami tarian gambyong pareanom.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
B. MATERI KEGIATAN
Berikut ringkasan materi kegiatan selama diklat berlangsung dan materi tersebut:
1. Pengenalan Dasar Gerak Tari
2. Bentuk dan jenis gerakan
3. Komposisi musik pengiring tarian
4. Bentuk tarian
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Peran ekstrakurikuler seni tari tradisional dalam meningkatkan sikap nasionalisme
siswa SMP Pemda Jambon Pulokulon, berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab
sebelumnya diperolah data pada hasil angket respon siswa yang diberikan tergolong
dalam kategori baik.
B. TINDAK LANJUT
Mengingat materi ini merupakan hal yang penting dalam penguasan peserta didik,
maka perlu kiranya diadakan kegiatan tindak lanjut berupa pelatihan dan praktik-prakti
yang bersifat profesional.
C. DAMPAK
Dampak positif adanya kegiatan ekstrakurikuler Seni Tari Bagi siswi kelas VII-IX
adalah siswa mampu menemukan acuan baku untuk bekal dirinya dalam memahami
dan mempraktekkan gerak tarian sesuai ketentuan yang berlaku.
D. SARAN
Saran-saran yang perlu dikemukakan dalam proses pengajaran rebana agar lebih
bermanfaat bagi dunia pendidikan, yaitu: Pertama, pemahaman terhadap makna-makna
gerak tari; Kedua, metode pengajaran gerak tari yang efektif dan efisien perlu segera
dirumuskan, terutama yang menyangkut pendidikan rasa (aspek musikalitas) .
Lampiran foto kegiatan :
Laporan 2
LAPORAN KEGIATAN
AKADEMI TAHFIZ AL-
QURAN
Disusun oleh :
Ika Ayu Apriliyani
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG
Pada zaman sekarang ini terjadi perubahan yang cukup signifikan dalam dunia
pendidikan maupun manajemen, antara tradisi yang terus berjalan secara turun-menurun
dengan tuntutan zaman menjadikan pendidikan Islam terus tertantang untuk
dipertahankan eksistensinya. Maka dari itu pendidikan Islam terus berbenah diri dan
mulai membuat serta menetapkan kurikulum baru yang berbasis islami sehingga
pendidikan islam bisa membekali siswa dengan akhlaqul karimah,wawasan global dan
islami yang berdasarkan nilai keislaman melalui kegiatan keagamaan, dengan ini
lembaga pendidikan islam bisa unggul pada masa yang akan datang.
B. TUJUAN KEGIATAN
C. MANFAAT KEGIATAN
D. MATERI KEGIATAN
Materi dari Tahfidz Al-qur’an adalah Surat- surat pendek Juz 30.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Program tahfidz al-Qur’an sebagai meda pembentuk karakter siswa dilaksanakan
dalam kegiatan yang bernama halaqoh. Halaqoh adalah semacam kelompok dalam
menghafal al-Qur’an yang terstruktur dari berbagai sisi kedisiplinan, diantaranya sisi
metode, materi dan ketepatan waktu yang telah ditentukan. Halaqoh terbagi atas tiga
waktu, yaitu setelah ashar, setelah maghrib dan setelah shubuh. Kegiatan ini melibatkan
guru tahfidz dan juga kerjasama antar santri untuk saling menyimakan hafalan.
2. Tahfidz al-Qur’an dapat dijadikan media pembentuk karakter siswa, sebab dalam
kegiatan halaqoh ini santri berinteraksi dengan guru tahfidz dan juga sesama. Kegiatan ini
terjadi berulang-ulang kemudian membentuk suatu karakter yang diharapkan. Karakter
yang terbentuk dari interaksi dengan ustadz ialah rasa hormat dan santun. Sedangkan
karakter yang terbentuk dari interaksi dengan sesama siswa ialah rasa solidaritas, saling
memahami dan membantu. Pada hasil akhirnya, sikap bersabar dan gigih, tekun,
istiqomah dalam menghafal alQur’an juga didapatkan oleh siswa. Dari program tahfidz
al-Qur’an ini, telah terbentuk pribadi yang berdisiplin tinggi, santun dan mengedepankan
solidaritas, intinya menjadi sosok yg berakhlaqul karimah sebagaimana akhlak yang
tertuang dalam al-Quran itu sendiri.
B. TINDAK LANJUT
Mengingat materi ini merupakan hal yang penting dalam penguasan peserta didik,
maka perlu kiranya diadakan kegiatan tindak lanjut berupa pelatihan dan praktik-prakti
yang bersifat profesional.
C. DAMPAK
Keutamaan menghafal al-Qur'an: pertama, al-Qur'an sebagai pemberi syafa'at
pada bagi pembaca, memahami dan mengamalkan; kedua, penghafal al-Qur'an telah
dijanjikan derajatnya oleh Allah SWT, ketiga, al-Qur'an menjadi Hujjah/pembela bagi
pembaca dan sebagai pelindung dari adzab api neraka.
D. SARAN-SARAN
1. Kepada kepala Sekolah
Hendaknya mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas alam program
tahfidz terutama pada kegiatan halaqoh dengan menegemen yang baik dan
mengutamakan kedisiplinan.
2. Kepada Guru Bagi guru tahfidz hendaknya dapat meningkatkan mutu pengajarannya
kepada siswa dan meningkatkan kedisiplinan dalam mengajar serta member sauri
tauladan dalam kehidupan. Selain itu juga terus memotivasi dalam meraih cita cita agar
para siswa dapat menjaga kelancaran hafalan al-Qur’an dan istiqomah dan
sungguhsungguh serta kelak menjadi siswa hafidz yang mampu mengamalkan apa yang
telah didapatnya dalam menuntut ilmu.
3. Kepada para siswa Hendaknya siswa lebih aktif, disiplin, semangat dalam belajar
menghafal al-Qur’an dan mengkaji maknanya, pandai memanfaatkan waktu dan mampu
mencari solusi dari permasalahannya dalam menghafal al-Qur’an, agar kelak mampu
menjadi hafidz yang bisa diharapkan oleh semua pihak terutama kedua orang tua siswa
sebagai penerus perjuangan Islam dan mampu mengamalkan dan mengerjakan apa yang
telah diperolehnya dalam menghafal dan mengkaji isi kandungan al-Qur’an.
Data Hafalan Surat Pendek Siswa Kelas VII