Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM

PENGEMBANGAN BAKAT DAN MINAT


ESTETIKA BIDANG SENI LUKIS
DI SEKOLAH LUAR BIASA AL FITHRI
KABUPATEN BANDUNG

SLB AL FITHRI
JL RAYA PANGALENGAN KM 26
DS CIPINANG KECAMATAN CIMAUNG KABUPATEN BANDUNG
2016

LAPORAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN BAKAT DAN MINAT
ESTETIKA BIDANG SENI LUKIS
DI SEKOLAH LUAR BIASA AL FITHRI KABUPATEN BANDUNG

1. Dasar Pemikiran
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut
pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana
tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Depdiknas-2008). Sebagai konsekuensi dari tujuan tersebut, pendidikan
harus mampu membentuk peserta didik berkepribadian Indonesia yang seutuhnya.
Tugas dari pendidikan adalah ikut mencerdaskan bangsa seperti terkandung
dalam pembukaan UUD 1945. Kecerdasan semestinya tidak diartikan dengan
kecerdasan intelektual saja melainkan harus menjamah juga kecerdasan mental, sosial
dan spiritual termasuk kecerdasan estetika yang dapat mempengaruhi kepribadian
Bangsa Indonesia.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia seutuhnya melalui olahhati, olahpikir, olahrasa dan olahraga agar memiliki
daya saing dalam menghadapi tantangan global (Depdiknas-2008).
Visi Pendidikan Nasional yaitu "Terwujudnya sistem pendidikan sebagai
pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara
Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan
proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Sejalan dengan itu
pendidikan hendaknya mampu menghasilkan: Insan Indonesia cerdas dan kompetitif,
yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional dan sosial, cerdas intelektual dan cerdas
kinestetis (depdiknas-2008) Pendidikan Seni Budaya memiliki peranan dalam

pembentukan pribadi atau sikap mental siswa yang harmonis, sebab pendidikan seni
budaya memfokuskan diri pada kebutuhan perkembangan siswa dalam mencapai
kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial . Kecerdasan emosional merupakan
kecerdasan otak kanan yang didapat siswa melalui pengalaman dan latihan. Selain
siswa diajarkan untuk bebas berekspresi siswa juga diajak untuk mengapresiasi hasil
karya orang lain. Dengan demikian siswa akan memperoleh kemampuan estetika
sekaligus kemampuan menghargai hasil karya orang lain (kemampuan sosial).
Berdasarkan kenyataan di atas dipandang perlu adanya perhatian khusus pada
terselenggaranya Pendidikan Seni Budaya termasuk di dalamnya Pengembangan
bakat minat bidang Seni Lukis.
2. Tujuan Dan Manfaat Pengembangan Bakat Dan Minat Bidang Seni Lukis
Tujuan pengembangan bakat dan minat bidang seni lukis ini erat berkaitan
dengan manfaat yang diperoleh dari penyelenggaraan kegiatan, seperti dikatakan oleh
Jelantik (1999) , yaitu:
a. memperdalam pengertian tentang rasa indah pada umumnya dan tentang
kesenian pada khususnya;
b. memperkokoh rasa cinta kepada kesenian dan kebudayaaan bangsa pada
umumnya serta mempertajam kemampuan untuk mengapresiasi (menghargai)
kesenian dan kebudayaan bangsa lain dan dengan demikian mempererat
hubungan antar bangsa;
c. memupuk kehalusan rasa dalam diri manusia;
d. memperkokoh keyakinan dalam masyarakat akan nilai kesusilaan, moralitas,
perikemanusiaan dan ketuhanan; dan
e. melatih diri untuk berdisiplin dalam cara berfikir dan mengatur pemikiran
dengan sistematik, membangkitkan potensi untuk berfalsafah, yang akan
memberikan kemudahan dalam menghadapi segala permasalahan, memberi
wawasan yang luas dan bekal bagi kehidupan spiritual dan psikologis (AAM
Jelantik, Hal. 13-14).

Selain dari tujuan seni lukis diatas, terdapat juga beberapa tujuan
penyelenggaraan kegiatan minat dan bakat secara khusus di sekolah luar biasa,
dengan mempertimbangkan jenis dan keragaman peserta didiknya, yaitu:

a.
b.
c.
d.

menumbuhkembangkan nilai estestika pada siswa berkebutuhan khusus


melatih keterampilan motorik halus siswa
melatih keterampilan siswa dalam memadu padankan warna
mempersiapkan siswa dalam kegiatan lomba melukis baik tingkat gugus
maupun provinsi.

3. Pelaksanaan Pembinaan
a.

Waktu Pembinaan Seni Lukis


Pembinaan Seni Lukis dilaksanakan:

i.

Hari : Sabtu

ii.

Waktu : pukul 10.00 11. 00


b.

Media dan alat

i.

Media gambar : kertas gambar

ii.

Alat : pinsil, spidol, crayon, pastel, pinsil warna.


c.

Kegiatan Pembinaan
Urutan langkah-langkah kegiatan pembinaan seni lukis dapat
di uraikan sebagai berikut:

Tahap Persiapan

Orientasi, dilakukan dengan menyajikan sebuah cerita,


menyanyi atau dengan bertanya jawab dengan siswa.
Kegiatan ini bertujuan untuk menimbulkan rasa keingin
tahuan siswa dan membangkitkan motivasi siswa untuk
mengikuti pembinaan.

Guru meperlihatkan contoh hasil lukisan sesuai dengan


cerita yang disajikan guru..

Kegiatan Inti

Guru mendemonstrasikan teknik membuat lukisan/gambar


dari cara membuat sketsa ataupun cara pewarnaan
(bergantung dari materi yang ingin di kuasai siswa). Guru
menugasi beberapa siswa untuk mencoba menggambar di
papan tulis, kegiatan ini bertujuan agar siswa berani unjuk
kreasi dan menempa mental siswa serta memberi motivasi
kepada siswa lain bahwa melukis itu gampang

Guru menugasi siswa untuk berkarya dan mengadakan


bimbingan

kepada

siswa-siswa

yang

membutuhkan.

Biasakan siswa menggambar sesuai degan imajinasinya dan


menghasilkan karya-karya yang original.

Evaluasi

Menilai hasil lukisan siswa dan memperlihatkannya kepada


siswa lain sambil memberikan pujian dan pujian sebagai
motivasi.

Memajang hasil karya siswa yang bagus agar siswa yang


lain dapat berapresiasi dan dapat menghargai hasil karya
orang lain.

4. Materi Pembinaan
Materi yang diajarkan untuk kelas rendah meliputi :
1. sketsa sederhana dengan bantuan simbol-simbol yang sudah dikuasai
siswa seperti huruf, angka atau bentuk-bentuk geometri (lingkaran,
persegi panjang , segitiga);
2. komposisi objek sederhana;
3. teknik mewarnai gambar.
4. Menggambar objek secara on the spot
.
5. Rincian Pengeluaran
No

Hari/ tanggal

nama

Jumlah

Total

Sabtu, 8

pengeluaran
Pembelian

Rp. 21.500,00

Rp. 21.500,00

Oktober 2016
Sabtu, 15

Crayon
Pembelian

Rp. 2000,00

Rp. 23.500,00

Oktober 2016

Kertas
Gambar

6. Absensi Siswa ( Terlampir)


7. Sumber Dana dan Pembiayaan
Pembinaan seni lukis di SLB Al Fithri Kabupaten Bandung dibiayai
sepenuhnya dari dana Bantuan Operasional Sekolah

Mengetahui

Bandung, 12 Desember 2016

Kepala SLB AL Fithri

Koordinator kegiatan

Maryoni,S.Pd

Nisa Fitria,S.Pd

NIP. 197106172005012005

NUPTK. 1542 7696 6830 0002

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai