Anda di halaman 1dari 27

Materi

Mempersiapkan Komunitas
Belajar dalam Sekolah

Peningkatan Kapasitas Penggerak Komunitas Belajar


Perkenalan
dan
Ice Breaker

2
KESEPAKATAN KELAS
1. …
2. …
3. …
4. …
5. …
6. …
7. …
8. …

3
Agenda Kegiatan
1. Pembukaan, Perkenalan, dan Kesepakatan Kelas
2. Penjelasan tentang Tujuan Kegiatan dan Hasil yang Diharapkan
3. Identifikasi Pemahaman seputar Visi
4. Paparan dan Diskusi “Tiga Langkah Mempersiapkan Komunitas Belajar”
5. Refleksi
6. Penutupan

4
Tujuan dan Hasil yang Diharapkan

Tujuan
Memberikan pemahaman terkait
langkah-langkah mempersiapkan
komunitas belajar

Hasil yang Diharapkan


Peserta dapat mempraktikkan
langkah-langkah mempersiapkan
komunitas belajar.
M ari cek pemahaman!
Apa visi satuan pendidikan Anda?

Apa visi satuan pendidikan


Anda?

Tuliskan dalam plano. Satu sticky note berisi


satu ide.

7
Bagaimana Anda menjalankan visi
dalam kegiatan pembelajaran di
satuan pendidikan Anda?

Apa pentingnya membangun


visi bersama-sama?

Tuliskan dalam plano. Satu sticky note berisi


satu ide.

8
M ari mendalaminya!
Tiga Langkah
Mempersiapkan Komunitas Belajar dalam Sekolah

Merefleksikan Visi Satuan Membangun Nilai/Komitmen


Membangun Tim Kecil
Pendidikan Bersama
Langkah 1 - Membangun Tim Kecil

Siapa saja anggota tim kecil itu?

Tim kecil terdiri atas kepala sekolah serta guru


yang dianggap mampu berdiskusi tentang
implementasi komunitas belajar (PLC) secara
strategis dan mampu menggerakan/memberi
pengaruh pada rekan sejawatnya.
Apa tugas tim kecil?
1. Menyiapkan pertemuan persiapan komunitas belajar
2. Menjadi fasilitator dalam pertemuan persiapan
komunitas belajar
3. Membantu menganalisis data rapor pendidikan, hasil
belajar siswa, dll. untuk merumuskan tujuan prioritas
tahunan
4. Menentukan tim belajar
5. Mengidentifikasi guru potensial yang bisa menjadi
koordinator tim belajar
6. Bersama koordinator berkolaborasi untuk
memastikan setiap guru dapat merasa aman dan
nyaman dalam belajar, berkolaborasi, dan
berkontribusi dalam komunitas belajar
TUGAS KELOMPOK (bagian 1)
Kelompok Anda akan membentuk tim
kecil untuk mempersiapkan
komunitas belajar.

Silakan diskusikan dalam kelompok


Anda tujuan penting pembentukan
tim kecil tersebut.
Mengapa harus membentuk tim kecil?
1. Kepala sekolah yang mengawal perubahan tidak bisa secara langsung membawa gagasan
perubahan ke dalam sekolahnya tanpa dukungan dari aktor kunci (PTK) di sekolahnya. Dia
perlu mengidentifikasi orang yang tepat (aktor kunci) untuk menjadi penggerak perubahan.
Kepala sekolah perlu mendiskusikan gagasan perubahan yang akan dibawa serta
meyakinkan PTK dan meminta masukan atas gagasannya sehingga aktor-aktor kunci
tersebut merasa yakin dan mendukung gagasan perubahan tersebut. Dukungan dari
aktor-aktor kunci merupakan modal yang besar untuk mendapatkan dukungan dari seluruh
PTK di sekolahnya.
2. “Jika kita tidak dapat meyakinkan dan mempersuasi ide kita dalam kelompok kecil, kita akan
kehilangan banyak peluang untuk bisa meyakinkan gagasan kita dalam kelompok besar.”

“Oleh karena itu, diperlukan tim kecil untuk membangun koalisi dan
mempersiapkan implementasi komunitas belajar dalam sekolah.”
Langkah 2 - Merefleksikan Visi Satuan Pendidikan

Visi sekolah perlu direfleksikan untuk


menjadi arah bersama yang dituju oleh
semua pemangku kepentingan agar
seluruh warga sekolah merasa memiliki
visi ini dan tanggung jawab untuk
mewujudkannya. Visi harus mengacu
pada hasil belajar murid yang diinginkan.
Tahap-Tahap Merefleksikan Visi Satuan Pendidikan

1. Mulai dengan Refleksi


Refleksi bertujuan untuk memahami murid dari berbagai aspek, seperti
kompetensi, tantangan yang dihadapi, dan profil murid yang ingin dicapai. Kegiatan
refleksi diharapkan dapat merefleksikan beberapa hal berikut.
a. Bagaimana proses pembelajaran selama ini terjadi?
b. Apakah pembelajaran sudah berpusat pada murid?
c. Apa tantangan guru dalam proses pembelajaran?
Proses refleksi mengajak Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) kembali
menyadari bahwa setiap pengembangan diri yang dilakukan selalu bertujuan untuk
memaksimalkan capaian belajar murid.
Data yang dibutuhkan untuk membantu proses refleksi, antara lain, laporan hasil
belajar murid, rapor pendidikan, dan hasil dialog dengan murid dan atau orang tua
murid.
Dalam tahap ini, tim kecil membantu menganalisis data dan menjadi fasilitator
refleksi.
Tahap-Tahap Membangun Visi Satuan Pendidikan

2. Merefleksikan Visi Sekolah

Kepala sekolah dan PTK perlu bersama-sama melihat


kembali visi sekolah.
Pertanyaan untuk merefleksikan visi yang sudah ada
adalah sebagai berikut.
a. Apakah visi sudah menyatakan tujuan besar?
b. Apakah visi sudah berpusat pada murid?
c. Apakah visi sudah memfasilitasi hasil refleksi
sebelumnya?
Tahap-Tahap Membangun Visi Satuan Pendidikan

3. Menyepakati Tujuan Prioritas Tahunan Sekolah

Tim kecil mengajukan hasil diskusi tujuan prioritas yang sudah dianalisis
sebelumnya.
Forum pertemuan menjawab pertanyaan-pertanyaan kunci berikut untuk
menyelaraskan hasil diskusi tim kecil.
1. Apa yang menjadi prioritas bagi satuan pendidikan dalam mendukung
kompetensi murid tahun ini?
2. Kompetensi apa yang perlu dikuasai oleh murid di tahun ini?
3. Kompetensi PTK apa yang perlu ditingkatkan untuk mendukung hasil
belajar murid?
Forum pertemuan menyepakati tujuan prioritas tahunan.
Tahap-Tahap Membangun Visi Satuan Pendidikan

3. Menyepakati Tujuan Prioritas Tahunan Sekolah (lanjutan)


Untuk mencapai tujuan prioritas tahunan sekolah yang
disepakati, diperlukan peningkatan kapasitas PTK untuk
mendukung hasil pembelajaran murid. Peningkatan
kapasitas yang akan dilakukan adalah dengan melakukan
komunitas belajar.

Tim kecil akan menjadi fasilitator untuk menyamakan


pemahaman mengapa komunitas belajar dipilih sebagai
strategi peningkatan kapasitas PTK dan bagaimana
komunitas belajar menjadi strategi yang efektif untuk
meningkatkan kapasitas PTK demi meningkatkan hasil
belajar siswa.
TUGAS KELOMPOK (bagian 2)

Silakan diskusikan dan jawab


pertanyaan dari lembaran studi
kasus yang dibagikan.
Langkah 3 - Membangun Nilai/Komitmen Bersama

Pada saat memfasilitasi pembangunan nilai, kepala


sekolah perlu memastikan seluruh PTK yang terlibat
dalam komunitas belajar dalam sekolah merasa aman
dan nyaman dalam proses belajar, berkolaborasi, dan
berkontribusi. Nilai yang dibangun bersama akan
lebih mudah dijaga komitmennya. Nilai tersebut
menjadi acuan berperilaku bagi semua pada proses
belajar dalam komunitas belajar.
Langkah 3 - Membangun Nilai/Komitmen Bersama

Nilai/komitmen bersama yang disepakati adalah sebagai berikut.

● Perilaku yang disepakati untuk mendukung efektivitas komunitas


belajar untuk mencapai hasil yang optimal
● Pembagian tim belajar
1. Prinsip pembagian tim belajar: berpusat pada murid dan sesuai
kebutuhan guru.
2. Opsi pembagian tim: pembagian kelompok berdasarkan mata
pelajaran dalam fase yang sama, pembagian kelompok
berdasarkan tema P5, pembagian kelompok berdasarkan peran
● Waktu pertemuan: pada jam kerja selama minimal 1 jam
(pelaksanaan di luar jam kerja tidak disarankan)
TUGAS KELOMPOK (bagian 3)

Silakan diskusikan jawaban pertanyaan


berikut.
1. Perilaku apa saja yang perlu kita tumbuhkan bersama agar
kegiatan komunitas belajar bisa berjalan dengan efektif dengan
hasil yang optimal?
2. Apa saja tim belajar yang akan dibentuk?
3. Kapan waktu rutin pertemuan kegiatan komunitas belajar?
Delapan Tip Mempersiapkan Komunitas Belajar
4. Pastikan visi
1. Kerjakan dan 2. Gunakan visi 3. Gunakan visi
satuan
dan nilai untuk dan nilai untuk
implementasika pendidikan
membantu mengidentifikasi
n secara mengambil kegiatan yang
mudah dipahami
langsung! dan
keputusan. tidak perlu.
dilaksanakan.

5. Lakukan 8. Ingat bahwa


nila-nilai yang 7. Berfokus
6. Saling bergerak lebih
telah ditetapkan, pada
bukan hanya
berbagi dan penting
kemampuan
sekedar berkolaborasi. daripada
diri sendiri.
mengucapkan. merancang.
M ari melakukan refleksi!
Apa hubungan antara tiga
langkah mempersiapkan
komunitas belajar dengan
materi Tiga Ide Besar dan Lima
Dimensi komunitas belajar
yang dipelajari pada materi
sebelumnya?

26
Setelah mempelajari materi
hari ini, saya memahami
bahwa …

27

Anda mungkin juga menyukai