Anda di halaman 1dari 13

Menyebarkan Pemahaman

Merdeka Belajar
Plaform Merdeka Mengajar
( PMM )
Harjunida,S.Pd.
SDN 05 Batu Bajanjang
Merdeka Belajar
Merdeka Belajar adalah sebuah program pemerintah
Indonesia yang bertujuan untuk memberikan
kebebasan belajar kepada siswa dan guru agar dapat
mengakses sumber belajar yang lebih luas dan
berkualitas. Program ini juga bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa,
serta mendorong inovasi pendidikan di Indonesia.
Merdeka Belajar menurut Ki Hajar Dewantara
Merdeka Belajar adalah sebuah konsep pendidikan yang dipopulerkan oleh Ki Hajar Dewantara. Ini
adalah gagasan tentang memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan minat dan
bakat mereka sendiri. Konsep ini juga menekankan pentingnya belajar sepanjang hayat dan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar di luar kelas.

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan seharusnya tidak hanya berfokus pada pembelajaran
akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan sosial siswa. Merdeka
Belajar bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung, di mana siswa
merasa didengar dan dihargai.

Dalam konteks desain, konsep Merdeka Belajar dapat diterapkan dengan menciptakan ruang
belajar yang kreatif dan beragam, yang memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan
minat dan bakat mereka sendiri. Desain ruang belajar harus memberikan kesempatan bagi
siswa untuk berinteraksi dengan teman sekelas dan guru, serta mengakses sumber daya
pendidikan yang beragam.
Manfaat dari Kurikulum Merdeka Belajar
Berikut beberapa manfaat dari Kurikulum Merdeka Belajar:

1. Menumbuhkan kemandirian, kecakapan hidup, dan karakter peserta


didik.
2. Memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk menentukan jalur
pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
3. Mendorong penggunaan teknologi dan inovasi dalam pembelajaran.
4. Meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperkuat keterlibatan
orang tua dan masyarakat dalam pembelajaran.
5. Meningkatkan aksesibilitas pendidikan dengan menawarkan
pendidikan yang lebih terjangkau dan inklusif.
Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik
Sebagai seorang pendidik, penting untuk mengenali dan memahami diri sendiri agar bisa
memberikan pengajaran yang efektif dan bermakna. Berikut adalah beberapa alasan
mengapa hal tersebut penting:

1. Mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sebagai pendidik dapat membantu


meningkatkan kualitas pengajaran yang diberikan.
2. Memahami preferensi belajar pribadi dapat membantu meningkatkan interaksi dengan
siswa.
3. Dengan memahami diri sendiri, pendidik dapat lebih mudah menyesuaikan metode
pengajaran dengan gaya belajar siswa, sehingga dapat meningkatkan efektivitas
pengajaran.
4. Mengetahui nilai-nilai pribadi dan keyakinan dapat membantu pendidik membangun
hubungan yang positif dengan siswa dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang
inklusif.
5. Dengan mengenali dan memahami diri sendiri, pendidik dapat lebih mudah mengatasi
stres dan tantangan yang mungkin terjadi dalam profesi ini.
Mendidik dan Mengajar
Dalam mendidik dan mengajar, desain dapat membantu untuk membangun lingkungan belajar
yang lebih menyenangkan, inspiratif, dan efektif. Berikut adalah beberapa cara desain dapat
membantu dalam mendidik dan mengajar:

1. Menciptakan ruang yang terorganisir dan mudah dipahami untuk membantu siswa tetap
fokus dan terlibat dalam pembelajaran.
2. Menggunakan warna, pencahayaan, dan tata letak yang tepat untuk menciptakan suasana
yang kondusif untuk belajar dan mengajar.
3. Menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa dan
membantu guru memberikan pengajaran yang lebih efektif.
4. Menggunakan desain kreatif untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dan membantu
meningkatkan daya ingat mereka.
5. Menciptakan ruang yang dapat menyesuaikan diri dengan berbagai jenis kegiatan belajar
dan mengajar, seperti diskusi kelompok, presentasi kelas, atau pembelajaran mandiri.
Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
Dalam dunia pendidikan, mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh adalah hal yang
sangat penting. Berikut adalah alasan mengapa:

1. Membantu murid dalam belajar dengan lebih baik dan efektif.


2. Meningkatkan keterlibatan murid dalam proses pembelajaran.
3. Memperkuat hubungan antara guru dan murid.
4. Membantu murid merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk belajar.
5. Memastikan bahwa murid memahami konsep dan materi secara menyeluruh.
6. Memberikan kesempatan untuk menemukan dan mengatasi kesulitan belajar secara
dini.
7. Membantu murid merencanakan dan mencapai tujuan belajar mereka.
8. Mengembangkan keterampilan sosial dan emosional murid.
9. Menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung.
Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
Kecerdasan budi pekerti merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Berikut
adalah beberapa cara untuk mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti:

1. Memberikan pendidikan moral dan nilai-nilai positif sejak dini.


2. Mengajarkan etika dan sopan santun dalam berinteraksi dengan orang lain.
3. Mendorong kegiatan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
4. Memberikan teladan yang baik dalam berperilaku dan mengambil keputusan.
5. Mengajarkan toleransi dan sikap saling menghargai terhadap perbedaan budaya, agama,
dan kepercayaan.
6. Mengajarkan tanggung jawab dan akuntabilitas atas tindakan dan keputusan yang diambil.
7. Mendorong pengembangan keterampilan empati dan kepekaan terhadap perasaan orang
lain.
8. Mengajarkan pentingnya integritas dan kejujuran dalam berkomunikasi dan bertindak.
9. Mendorong pengembangan kemampuan untuk memaafkan dan meminta maaf.
10. Memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan amal dan sosial untuk
memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan sosial.
Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan
dan Kebahagiaan
Pendidikan yang mengedepankan keselamatan dan kebahagiaan adalah penting untuk diterapkan di
dalam dunia pendidikan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencapai hal tersebut antara lain:

1. Menyediakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman untuk para siswa.
2. Mengajarkan keterampilan sosial dan emosional yang dapat membantu siswa dalam menghadapi
tekanan dan masalah yang muncul.
3. Membuat kurikulum yang berfokus pada kebahagiaan dan kesejahteraan siswa, bukan hanya pada
pencapaian akademis semata.
4. Menggunakan metode pengajaran yang inovatif dan kreatif untuk membantu siswa belajar dengan
cara yang menyenangkan dan efektif.
5. Mendorong partisipasi aktif dari siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler untuk membantu mereka
menemukan minat dan bakat mereka yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup.
6. Memberikan dukungan dan bimbingan untuk siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar atau
masalah pribadi untuk mencegah terjadinya bullying dan masalah lainnya di lingkungan belajar.
Umpan Balik
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Berbagi Aksi bersama
TIM Praktisa Sekolah
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai