Pelayanan prima adalah terjemahan dari istilah Service Excellent secara harfiah berarti pelayanan prima atau pelayanan yang baik. Disebut sangat baik atau terbaik karena memenuhi standar layanan saat ini atau dimiliki oleh agen layanan dan kepuasan pelanggan. Service Excellent adalah tentang memuat pelanggan merasa istimewa dan memiliki hak istimewa. Hal ini sesuai dengan pandangan Barata (2003:25) bahwa service excellent merupakan evolusi dari customer service dan customer service memerikan pelayanan teraik. Service Excellent adalah pelayanan yang paling sesuai dengan harapan dan keutuhan pelanggan. Dengan kata lain pelayanan yang baik adalah pelayanan yang memenuhi standar kualitas. Pelayanan yang memenuhi standar kualitas adalah pelayanan yang memenuhi harapan dan kepuasan pelangganmasyarakat (Maddy 2009). Maka dapat disimpulkan layanan prima merupakan suatu usaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen/pelanggan dengan memperhatikan standar kualitasnya. B. Faktor Pendukung Pelaksanaan Pelayanan Prima di Sekolah Sebuah organisasi atau lembaga terus berusaha untuk untuk meningkatkan dan meningkatkan layanan yang diberikan kepada pelanggan sehingga pelanggan puas dengan layanan yang diberikan oleh. Pelayanan yang maksimal kepada pelanggan disebut service excellence, artinya memberikan pelayanan yang memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. Aspek Excellence Service meliputi Visi, Misi dan Motto, Standar Layanan dan Pernyataan Layanan, Sistem, Mekanisme dan Prosedur, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana Layanan, Layanan Sistem Informasi Layanan, penanganan pengaduan dan indeks kepuasan masyarakat. Visi, misi dan mata uang yang ada dalam suatu organisasi adalah tujuan dan pencapaian tujuan yang akan dicapai. Pesan yang terkandung dalam visi, misi, dan moto suatu organisasi mencerminkan arah dan tujuan yang ingin dicapai. Visi, misi, dan motto dijadikan dasar dan pedoman bagi untuk mewujudkan sekolah yang berkualitas. Sebagai penyedia layanan, sekolah menetapkan dan menciptakan standar yang digunakan sebagai pedoman saat melayani pelanggannya. Selain standar layanan, agensi juga memberikan pemberitahuan layanan. Pedoman Standar Pelayanan Badan Negara Peraturan Menteri Pemberdayaan Negara dan Reformasi Birokrasi Tahun 201 Nomor 15 ada dalam tertulis, termasuk semua rincian kewajiban yang terkandung dalam Standar Pelayanan dan Janji, itu menyatakan bahwa itu adalah pernyataan. Jika dilaksanakan sesuai standar yang ada, pelayanan yang baik akan berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaan di sekolah, pelayanan prima disistematisasikan dengan mekanisme kerja, dan mengacu pada prosedur yang ada. Standar dalam program ini disebut dengan program standar operasi (SOP). SOP adalah suatu sistem dari langkah yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan termasuk pelayanan yang berkualitas di sekolah. Sumber daya manusia sebagai faktor kunci dalam menentukan keunggulan layanan di sekolah harus selalu dibimbing dan didorong. Selain sumber daya manusia, sarana dan prasarana mendukung pelaksanaan pelayanan di sekolah. Sarana dan prasarana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan penyedia layanan dan pelanggan. Fasilitas pelayanan meliputi fasilitas utama dan penunjang, fasilitas pelayanan, serta akomodasi, tools, alat bantu, product knowledges, mesin, peralatan, teknologi, water closed (WC), ruang, dan gedung (Rahmayanty, 2013). Sistem Informasi Layanan harus dikelola dengan cara yang dipahami dengan jelas. Sistem Informasi Layanan ini adalah alat untuk mengumpulkan dan menampilkan informasi dalam suatu organisasi. Pelayanan yang baik di suatu sekolah, salah satunya dengan memberikan wadah bagi pelanggan untuk menyampaikan keluhannya dalam bentuk pengaduan. Menurut oleh Moenir (2008), yang menyoroti perlunya keterbukaan dalam beberapa hal, misalnya di tempat-tempat pelayanan publik, serta tempat lain di mana kebutuhan manajemen menyediakan kotak saran/keluhan untuk menyambut semuajenis pengaduan atau saran dari orang mengenai kinerja layanan. Service Excellence bertujuan untuk memberikan kepuasan dan kesenangan kepada pelanggan. Kepuasan masyarakat merupakan salah satu indikator keberhasilan pelayanan perumahan. Setiap penyedia layanan secara berkala melakukan survei indeks kepuasan masyarakat untuk dapat memantau dan meningkatkan layanan yang lebih baik dan lebih baik. Cahyawati. 2017. Implementasi Pelayanan Prima Di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Manajemen Dan Supervisi Pendidikan, Vol 2, No 1 (2017), 67-74. https://doi.org/10.17977/um025v2i12017p067 Kurliyatin. 2017. Hubungan Citra Sekolah, Pelayanan Prima, Harapan Orangtua, Dan Rasa Bangga Orangtua Dengan Keputusan Orangtua Menentukan Sekolah Untuk Anaknya. Ilmu Pendidikan, Volume 2 Nomor 1, Januari 2017: 129-138. Http://Dx.Doi.Org/10.17977/Um027v2i22017p129 Tri Yuliani, Muhammad Kristiawan. 2016. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Membina Kompetensi Sosial (Pelayanan Prima) Tenaga Administrasi Sekolah. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan, Volume 1, No. 2, Juli-Desember 2016. http://dx.doi.org/10.31851/jmksp.v1i2.1013