1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik
Tahun Anggaran 2022;
2. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden nomor 16
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Pendidikan, Riset dan Teknologi RI Nomor 3 tahun 2022 tentang Petunjuk
Operasionak DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2022;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Daerah;
6. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 3 Tahun 2021 tentang
Pedoman Swakelola;
Dana Alokasi Khusus
Dana Alokasi Khusus, selanjutnya disebut DAK, adalah dana yang bersumber
dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu dengan
tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan
Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. (berdasarkan dengan UU 33
tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah)
Kebijakan DAK Fisik Pendidikan
1 2 3
Meningkatkan Memberikan bantuan Meningkatkan kualitas
ketersediaan/keterjaminan kepada pemerintah sarana dan prasarana
akses, dan mutu daerah melalui penuntasan pendidikan dalam
layanan pendidikan pemenuhan sarana dan mendukung pembelajaran
dalam rangka prasarana pendidikan untuk berkualitas untuk mampu
percepatan Wajib Belajar 12 penyelenggaraan layanan menghasilkan lulusan yang
Tahun yang berkualitas, pendidikan berkualitas dalam berketerampilan dan
dengan memberikan perhatian rangka pemenuhan berkeahlian terutama dalam
lebih besar pada Standar Pelayanan mendukung pembangunan
kebutuhan daerah Minimal (SPM) Pendidikan. kawasan prioritas, Major
afirmasi dan daerah Project, dan sektor prioritas
dengan kinerja nasional (khususnya sektor
pendidikan rendah. pariwisata dan industri).
Kebijakan Pelaksanaan DAK Fisik
2022 Menu DAK
Rincian Menu
Jenis DAK (Konsep Ketuntasan)
Revitalisasi PAUD
Rehabilitasi dan Pembangunan Prasarana
Strategi: Strategi:
Pemenuhan dilakukan secara parsial Pemenuhan dilakukan secara
menyebar ke banyak sekolah menyeluruh sesuai dengan kebutuhan
sekolah “Whole school approach”
Rehabilitasi
….
Rehab
Laboratorium
Sanitasi
Perpustakaan
Dampak: Dampak:
Sasaran sekolah banyak namun Sasaran sekolah lebih sedikit
tidak tuntas namun seluruh permasalahan
sarpras di sekolah tersebut tuntas
Konsep Ketuntasan DAK Fisik Bidang Pendidikan
a. Untuk mendorong pelaksanaan DAK Fisik Pendidikan yang lebih berorientasi hasil:
• Pencapaian cenderung lebih mudah diukur;
• Proses perencanaan dan pelaksanaan yang lebih mudah dipantau;
• Dapat mendukung perencanaan/pelaksanaan berbasis kerangka pentahapan (waktu/wilayah);
• Dapat mendorong pelaksanaan kebijakan afirmatif pendidikan (wilayah) secara lebih baik.
b. Mendorong pola pikir penyelesaian pemenuhan sarpras pendidikan bagi perencana
(pusat dan daerah), dan pelaksana.
c. Mendorong komitmen daerah untuk sinergi pemenuhan sarpras dengan sumber
pendanaan di APBD (contoh untuk peralatan, rehab ringan), dan komitmen satuan
pendidikan untuk pemanfaatan BOS/BOP secara tepat.
d. Mendorong sinergi pelaksanaan antara pemenuhan sarpras via pusat (Kemdikbud,
PUPR), dan daerah.
7
Konsep Ketuntasan
2 Pembangunan Toilet Ya
Usulkan seluruh
kebutuhan sarpras
1 Pembangunan Lab tsb via DAK Fisik
Komputer Ya
Contoh:
1 Pengadaan alat TIK Ya
SMA JABAR
*Jika kebutuhan sekolah tidak tersedia dalam menu-rincian kegiatan DAK Fisik 2021,
maka perlu diinventarisasi sumber pendananaan yang mungkin untuk membiayai (apakah via BOS, APBD, atau lainnya?)
*Konsep ketuntasan ditujukan untuk memenuhi SNP atau memenuhi kebutuhan minimal yang berhubungan dengan peningkatan mutu pembelajaran?
Sumber: Bappenas, 2020
8
Jadwal DAK Fisik
2022
Sesuai dengan surat plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nomor
13285/A.A1/PR/2021 tentang pemutakhiran Dapodik 2021 bahwa dalam rangka
perencanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan disampaikan hal- hal sebagai berikut :
10
Legailitasi Penilaian Form PUPR tidak Sesuai
ketentuan
FORMU LIR PENILAIAN KERUSAKAN B A N G U N A N
:
N a m a Seko lah S M A N eg e ri 1 Cian ju r
NPSN : 20203739
Alamat : Jl. P a n g e r a n H i d a y a t u l l a h N o . 6 2 K e c . C i a n j u r
Kabupaten/Kota : Provinsi : Ja wa Barat
Cia njur
Koord in at : Latitude -6.8249, Longitude 107. 1316
Luas Bangunan Ju ml a h Lantai : 1
: 135 m2
KLASIFIKASI KE RU S A K A N
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN S AT U A N JUMLAH T I N G K AT K E R U S A K A N
1 2 3 4 5
(4)
2 STRUKTUR Kolom unit 18.00 0.00 6.00 0.13 0.00 0.00 0.00 13%
Balok unit 5.00 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 0% 13% H itung K er us akan K o m p o n e n Lain
3 AT A P % 0.00 50% 0.20 0.00 0.00 0.00 20.00% Hitung Kerusakan K o m p o n e n Lain
DINDING Ba t u bata/Partisi 5% 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00% 1% Hitung Kerusakan K o m p o n en Lain
5 %
K a c a unit 9 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00%
Pintu unit 3 0.00 0.00 3.00 0.60 0.00 0.00 0.60%
K u s e n unit 11 0.00 0.00 11.00 0.60 0.00 0.00 0.90%
6 LAN TA I Pe n u t u p Lantai % 0.00 40% 0.16 0.00 0.00 0.00 1.60%
Tingkat Kerusakan
SKETSA DENAH BANGUNAN Catatan Ringan : ≤ 30%
Sedang : > 30% - 45%
Berat : > 45%
TIM SURVEI :
Petugas Survey
MENYETUJUI
Dinas Kebudayaan Pendidikan
Kab/Kota/Provinsi
(.................................................)
MENGETAHUI
Dinas PU Kab/Kota/Provinsi*
Note :
* : Dinas PU/Dinas yang menangani Bangunan
Gedung
Alur Update Kelengkapan Data Pengusulan DAK 2022
Satuan Pendidikan
1 5
Mulai Ya Unggah Penilaian
Form Kerusakan
Prasarana
4
3 7
Apakah
Login pada
2 Manajemen Sekolah
Form Penilaian sesuai dengan Simpan
Kerusakan Bangunan Dapodik?
6
Isi Nilai Kerusakan
Bangunan (%)
Tidak
5 7
Update
Krisn Kelengkapa
n Data
4 a
Longlist
DAK 8
2022
Penilaian
Perbandingan DAPODIK dengan Hasil Penilaian Form
PUPR
Data
Dapodik
Keterangan:
Hasil Data dapat dilanjutkan pada proses verifikasi dan upload berkas
Penilaia n Dikarenakan hasil kondisi tingkat kerusakan dianggap sama
PUP Rusak Sedang walaupun Hasil persentase kerusakan berbeda
R
Perbandingan DAPODIK dengan Hasil Penilaian Form
PUPR
Rusak Berat ( 55 %)
Data
Dapodik
Keterangan:
Hasil Data tidak dapat dilanjutkan pada proses verifikasi dan upload berkas
Pen ilaia n Dikarenakan hasil kondisi tingkat kerusakan dianggap berbeda,
PUP Rusak Berat pada hasil data isian Dapodik dengan Hasil Penilaian PU
R Rusak Sedang (Perlu dilakukan cek proses penilaian pada Form PU
dilanjutkan dengan isian Dapodik)
M e n u DA K Fisik untuk jenjang S M A t a h u n 2022
REHABILITASI
PRASARANA DENGAN PEMBANGUNAN PENYEDIAAN
KERUSAKAN PRASARANA SARANA
MINIMAL SEDANG
Prasarana yang direhab meliputi: Prasarana yang dibangun meliputi: Sarana yang disediakan meliputi:
Ruang Kelas Ruang Kelas Alat IPA
Ruang Perpustakaan Ruang Kepala Sekolah Alat TIK
Ruang Guru Ruang Perpustakaan
Media Pendidikan
Ruang Guru
Ruang UKS
Ruang UKS
Lab Kimia/Fisika/Biologi
Lab Kimia/Fisika/Biologi
Lab Komputer Lab Komputer
Lab Bahasa Lab Bahasa Catatan
Ruang Tata Untuk pembangunan ruang kelas,
Pusat Sumber Belajar
Usaha/Kantor pembangunan rumah dinas, dan
Inklusif
Administrasi pembangunan asrama untuk
Ruang Tata Usaha/Kantor
daerah dengan lokasi prioritas
Ruang Ibadah Administrasi
tertentu
Ruang Bimbingan Ruang Ibadah
Konseling Ruang Bimbingan Konseling
Ruang OSIS Ruang OSIS
Jamban/ Toilet Jamban/ Toilet
Rumah Dinas Rumah Dinas
Asrama Siswa Asrama Siswa
Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan menggunakan mekanisme kontraktual dan swakelola sesuai dengan Perpres 16 tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya sebagaimana bagan di bawah ini:
1. Kontraktual
Rehabilitasi dan 2. Swakelola
Pembangunan Khusus untuk swakelola, membuat surat pernyataan kepala sekolah bahwa
bersedia melakukan metode swakelola dirangkum dalam surat kepala daerah
Prasarana Pendidikan mencakup seluruh subbidang dan disampaikan saat proses sinkronisasi.
Catatan:
1. Metode pelaksanaan prasarana dan sarana dapat dimungkinkan berbeda
2. Setiap sekolah memiliki usulan rincian menu yang berbeda dalam rangka konsep ketuntasan. Sebagai contoh sekolah X dapat mengusulkan
rehabilitasi ruang kelas dan pembangunan perpustakaan dan sekolah Y hanya dapat mengusulkan pembangunan RKB.
3. Dalam satu daerah mekanisme pelaksanaan rehabilitasi dan pembangunan prasarana Pendidikan harus sama sesuai
kewenangannya, sebagai contoh Kab. Karawang seluruh subbidang melaksanakan secara kontraktual.
Penyaluran DAK Fisik TA
2022 Syarat Penyaluran:
1. Perda APBD
2. Laporan Realisasi Penyerapan Dan
Capaian Output TA Sebelumnya Yang Konsekuensi
Paling cepat bulan Telah Direvisi APIP Keterlambatan
Februari 3. Rencana Kegiatan Yang Disetujui K/L Penyampaian Surat
Tahap 1 25%
Penyaluran
4. Kontrak Kegiatan
Paling lambat 21 5. Foto Dengan Titik Koordinat Lokasi
Juli 2022 Kegiatan Tahapan DAK Fisik
tidak disalurkan
Syarat Penyaluran:
Tujuan Penerapan
1. Laporan Realisasi Penyerapan (Minimal
Paling cepat 75%) Dan Capaian Output Tahap
bulan April Punishment bagi
Sebelumnya yang Telah Direviu APIP
45% daerah yang tidak
Tahap 2 2. Foto Dengan Titik Koordinat Lokasi
tertib dan
Paling lambat Kegiatan
Disalurkan 45% jika nilai berkomitmen
21 kontrak > 70% pagu
Oktober Jika kontrak antara 25%-70% rendah dan salah
2022 pagu disalurkan sebesar selisih satu pertimbangan
nilai kontrak dengan kinerja dalam
penyaluran tahap 1
Jika kontrak <= 25% pagu pengalokasian di
tidak dilakukan penyaluran tahun berikutnya
tahap 2 Syarat Penyaluran: Mendorong agar
Paling cepat
1. Laporan Realisasi Penyerapan (Minimal tertib/disiplin
bulan September
90%) Dan Capaian Output (Minimal 70%) anggaran
Tahap 3 Selisih*
yang telah direviu APIP
Sebesar selisih antara dana 2. Foto Dengan Titik Koordinat Lokasi
Paling lambat 15
yang telah diterima di RKUD Kegiatan
Desember 2022 dengan nilai rencana kebutuhan 3. Laporan Nilai Rencana Kebutuhan
dana untuk penyelesaian kegiatan
Dana
Sumber : PMK 130 / PMK.07 / 2019 Kementerian Pendidikan. Kebudayaan. Riset. dan Teknologi 9
Mekanisme Penyaluran ke Sekolah
Penyaluran Tahap-2 & 3 • Sisa penyaluran Bantuan Tahap-1 (40 %) yang belum dibayarkan
• Dilaksanakan setelah sekolah menyampaikan laporan Fisik & Keuangan (Tahap-1
( 30 %) atau 2)
RKUD
TAHAP-1 RKUD TAHAP-2 RKUD TAHAP-3 (30
(45 %) %) JUMLAH
N JENIS_DAK NPSN/NAMA VOLUME HARGA JUMLAH (25 %)
O SEKOLAH SATUAN
TAHAP-1 TAHAP-1 TAHAP-2 TAHAP-2 TAHAP-3 TAHAP-3
Rp. (40 %) (40 %) (30%) (30%) (30%) (30%)
Rp. Rp. Rp.
Rp. Rp. Rp. Rp.
3. Pencapaian target capaian keluaran a) Pencapaian target capaian keluaran rehabilitasi dan
pembangunan prasarana belajar sesuai dengan
rencana kegiatan
b) Pencapaian target capaian keluaran pengadaan sarana
belajar sesuai dengan rencana kegiatan
Penilaian Kinerja:
Perpres No. 7 Tahun 2022 tentang Juknis DAK Fisik Tahun 2022