Anda di halaman 1dari 34

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

Arah Kebijakan DAK Fisik


Pendidikan
TA 2024
Pemutakhiran Dapodik Satuan Pendidikan

o Satuan pendidikan melakukan


pemutakhiran Dapodik (melalui
pembinaan, pemantauan dan verifikasi
disdik)
- data prasarana dan kondisi
prasarana pendidikan
- data sarana pendidikan
- Ketersediaan Lahan
o Disdik melakukan evaluasi kondisi
prasarana (tingkat kerusakan
bangunan) bekerjasama dengan Dinas
Keciptakaryaan menggunakan Format
Kementerian PUPR

o Format PUPR disyahkan oleh Disdik dan Dinas Keciptakaryaan


o Satuan Pendidikan memutakhirkan data dengan mengunggah Form PUPR
o Disdik melakukan verifikasi inputan satuan pendidikan
o Proses pemutakhiran data paling lambat 31 Maret 2024
Arah dan Kebijakan DAK Fisik
Pendidikan TA 2024

3
Arah Kebijakan dan Penguatan DAK Fisik Pendidikan 2024
DAK Bidang Pendidikan mendukung arah kebijakan RKP 2024 yaitu peningkatan kualitas pelayanan Pendidikan dan kesehatan serta mendukung peningkatan
01 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

DAK Bidang Pendidikan mendukung PN 3. Peningkatan SDM yang Berkualitas dan Berdaya Saing PP 4. Pemerataan Layanan Pendidikan Berkualitas KP 1.
Peningkatan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran, dan KP 2. Afirmasi Akses dan Percepatan Wajib Belajar 12 Tahun, serta PP 7. Peningkatan Produktivitas dan
Daya Saing KP 1. Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Berbasis Kerjasama Industri MP Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk Industri 4.0. Selain itu, DAK Bidang
02 Pendidikan juga mendukung PN 4. Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan PP 2. Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan KP 1. Revitalisasi dan
Aktualisasi Nilai Budaya dan Kearifan Lokal, KP 2. Pengembangan dan Pemanfaatan Kekayaan Budaya, dan KP 5. Pengembangan Tata Kelola Pembangunan
Kebijakan

Kebudayaan.
Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan ketersediaan/keterjaminan akses, dan mutu layanan pendidikan dalam rangka percepatan Wajib Belajar 12 Tahun
03
Arah

yang berkualitas, dengan memberikan perhatian lebih besar pada kebutuhan daerah afirmasi dan daerah dengan kinerja pendidikan rendah.

Memberikan bantuan kepada pemerintah daerah melalui penuntasan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan untuk penyelenggaraan layanan pendidikan
04 berkualitas dalam rangka pencapaian Standar Pelayanan Minimum (SPM)

Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dalam mendukung pembelajaran berkualitas untuk mampu menghasilkan lulusan yang berketerampilan
05 dan berkeahlian terutama dalam mendukung pembangunan kawasan prioritas, Major Project, dan sektor prioritas nasional.

Kriteria Lokasi Prioritas* Konsep Ketuntasan

 Daerah dengan kondisi prasarana pendidikan dengan tingkat kerusakan Intervensi DAK Fisik dilakukan berbasis satuan Pendidikan, dimana
minimal sedang. satuan Pendidikan diberikan seluruh rincian menu yang dibutuhkan
 Keberpihakan pada 107 Kab/kota daerah afirmasi. berdasarkan data dapodik yang kemudian dikonfirmasi oleh pemerintah
 Keberpihakan pada daerah dengan APK di bawah angka nasional. daerah.
 Daerah yang memiliki SMK dengan kompetensi keahlian yang
Metode Pelaksanaan
mendukung pengembangan sektor prioritas nasional.
 Daerah terdampak bencana Metode pelaksanaan untuk rehabilitasi dan pembangunan
 Kemiskinan Ekstrim a) Swakelola
 Daerah yang tercakup dalam Inpres 9/2020 (Papua) & Perpres 79/2019 b) Pemilihan penyedia
(Jateng), Perpres 80/2019 (Jatim), Perpres 87/2021 (Jabar), dan Perpres berdasarkan kebutuhan daerah. Sesuai dengan aturan
pengadaan barang dan jasa pemerintah, dalam pelaksanaanya
84/2021 (NTB).
melibatkan UKPBJ daerah masing masing
4
Kebijakan Pelaksanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun 2024
Menu DAK Rincian Menu
7 Subbidang Terkait
Rehabilitasi dan Pembangunan Prasarana
Revitalisasi PAUD
Berdasarkan arahan Mendikbud, rehabilitasi dan pembangunan prasarana
Revitalisasi SD Pendidikan melibatkan peran dinas yang memiliki kewenangan cipta karya
dari proses pengusulan (menggunakan instrument PUPR) hingga
pelaksanaan.
Revitalisasi SMP
Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi dan Pembangunan Prasarana
dapat menggunakan mekansime swakelola atau kontraktual
Revitalisasi SKB

Revitalisasi SMA Penyediaan Sarana Pendidikan

Revitalisasi SLB Penyediaan sarana Pendidikan diwajibkan menggunakan e-


katalog, kecuali jika terdapat kondisi yang tidak memungkinkan
dapat menggunakan metode lain yang relevan dan akuntabel
Revitalisasi SMK sesuai peraturan perundangan
Revitalisasi

Pembangunan Baru Satuan Pembangunan Unit Sekolah


Akses

Pendidikan (PAUD, SMA, SLB, dan Baru


Dalam pelaksanaan Pembangunan Unit Sekolah Baru, pemerintah
SMK) daerah sudah menyediakan tanah siap bangun

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


5
Menu DAK Fisik 2024
Rehabilitasi Prasarana Pendidikan beserta perabotnya
Jenis Prasarana/Sarana PAUD SD SMP SKB PKBM SMA SLB SMK
Ruang Kelas V V V V V V V V
Ruang Perpustakaan/Taman Bacaan Masyarakat V V V V V V
Ruang Guru V V V V V V
Ruang Kepala Sekolah V V V V V V
Ruang UKS V V V V V
Laboratorium Kimia/Fisika/Biologi/IPA V V V V
Laboratorium Komputer/Multimedia (khusus SMK) V V V V
Laboratorium Bahasa V V
Ruang Tata Usaha/Kantor Administrasi V V V V V
Ruang Pembelajaran Khusus, Keterampilan, Kantin, dan Selasar V
Ruang Ibadah V V V V
Ruang Praktik V V V
Ruang Bimbingan Konseling/Konseling Assesmen (Khusus SLB) V V V
Ruang OSIS V V
Jamban/Toilet V V V V V V V
Rumah Dinas Guru V V V
Asrama Siswa V
Lapangan Olahraga* V V

*Khusus untuk SKO (SMA) dan olahraga prestasi


(SMP)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7
Menu DAK Fisik 2024
Pembangunan Prasarana Pendidikan Beserta Perabotnya
Jenis Prasarana/Sarana PAUD SD SMP SKB PKBM SMA SLB SMK
Alat Permainan Edukatif Luar Ruang V
Ruang Kelas V V V V V V V
Ruang Guru V V V V
Ruang Kepala Sekolah V V V
Ruang Perpustakaan/Taman Bacaan Masyarakat V V V V V V
Ruang UKS V V V V V V
Laboratorium Kimia/Fisika/Biologi/IPA V V V
Laboratorium Komputer/Multimedia (khusus SMK) V V V V
Laboratorium Bahasa V V
Ruang Pemb. Khusus, Keterampilan, Kantin, dan Selasar V
Pusat Sumber Belajar Pendidikan Inklusif V V V V
Ruang Tata Usaha/Kantor Administrasi V V
Ruang Praktik V V
Ruang Bimbingan Konseling V V
Ruang OSIS V V
Jamban/Toilet V V V V V V V
Rumah Dinas Guru V V V
Asrama Siswa V V
Unit Sekolah Baru V V V V

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8


Menu DAK Fisik 2024
Penyediaan Sarana Pendidikan
Jenis Prasarana/Sarana PAUD SD SMP SKB PKBM SMA SLB SMK
Alat Permainan Edukatif & alat Pembelajaran V
Alat Pendidikan V
Alat Laboratorium IPA V V
Alat Praktik V V V
Alat TIK V V V V V V V
Buku Koleksi Perpustakaan* V V V V

*khusus daerah nilai AN rendah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9


Indikator Immediate Outcome

Immediate outcomes DAK fisik diukur dari meningkatnya populasi sekolah yang memiliki sarana dan
prasarana Pendidikan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.

𝐴
% 𝑆𝑁𝑃 𝑥 100%
𝐵
=
Keterangan
% SNP : persentase satuan Pendidikan yang tuntas SNP sarpras
A. : jumlah satuan Pendidikan yang tuntas SNP sarpras
B. : total satuan pendidikan

15
Immediate Outcome 2021 dan 2022
subbidang PAUD dan SD

Kementerian Pendidikan. Kebudayaan. Riset. dan Teknologi 11


Immediate Outcome 2021 dan 2022
subbidang SKB

Kementerian Pendidikan. Kebudayaan. Riset. dan Teknologi 12


Immediate Outcome 2021 dan 2022
subbidang SMP dan SMA

Kementerian Pendidikan. Kebudayaan. Riset. dan Teknologi 13


Immediate Outcome 2021 dan 2022
subbidang SMK dan SLB

Kementerian Pendidikan. Kebudayaan. Riset. dan Teknologi 14


Evaluasi DAK Fisik Pendidikan

2
Evaluasi Perencanaan DAK Fisik

01 Dapodik
Verifikasi data sarana dan prasarana oleh pihak dinas masih kurang
04 Form PUPR
• • Form PUPR tidak di TTD dinas Pendidikan dan PUPR
baik.
• Form PUPR tidak di upload dalam dapodik
• Kurangnya pemahaman operator sekolah mengenai tata cara
pemutakhiran data sarpras di dapodik. • Nilai kerusakan tidak diinput kedalam dapodik
• Updating data sarpras yang kurang dapat perhatian oleh pihak sekolah. • Belum sepenuhnya pemda melakukan
• Sekolah tidak melihat dapodik sebagai basis pengusulan evaluasi kondisi serana prasarana
• Pengisian data hasil DAK Fisik tahun sebelumnya untuk penghitungan IO • Format PUPR tidak update

02 Konsep ketuntasan 05 Verifikasi kesiapan sekolah


• Belum sepenuhnya dijalankan oleh dinas pendidikan
• Belum sepenuhnya dijalankan oleh dinas pendidikan
• Pengusulan menu di satuan Pendidikan tidak tuntas
• Pengusulan menu di satuan Pendidikan tidak tuntas
• Pemahaman pemda yang masih kurang
• Pemahaman pemda yang masih kurang

06
03 •
Harga satuan ( Unit Cost)

Manajemen perencanaan daerah
Perhitungan unit cost oleh pemda tidak sesuai dengan kondisi  Kesiapan pemda dan pemahan tentang informasi dak fisik Pendidikan
lapangan
 Bagian Perencanaan dan bidang teknis perlu melakukan koordinasi
• Kenaikan harga satuan di pasaran pada saat pelaksanaan DAK dalam pengusulan DAK Fisik dan pelaksaaan Dak Fisik
• Saat proses sinkron dan RK petugas kurang memahami unit cost daerah  Perubahan personal dalam proses perencanaan Pemilihan
Saat proses sinkron dan RK petugas kurang memahami unit cost daerah komponen penunjang yang kurang tepat Tidak ada/kurang dukungan
• Perbedaan unit cost swakelola dan kontraktual pendanaan APBD

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Validasi Format PUPR

2
Kondisi format PUPR

TK Negeri,
swasta Akreditasi
Jenjang Jumlah_Satdik A & B memiliki Upload_For Persen_Upl Satdik_Suda Persen_Satdik_S Jumlah_Berkas Sudah_Verifikasi Persen_Sudah_V
kelas rusak m_PUPR oad h_Ver_Dinas udah_Ver_Dinas _Dinas erifikasi

PAUD 201.731 15.282 5.887 38,52% 3.943 67,0% 8.056 5.152 63,95%

SD 146.802 37.311 25,42% 31.443 21,42% 100.058 78.818 78,77%

SMP 42.277 10.859 25,69% 9.230 21,83% 41.092 29.943 72,87%

SMA 14.372 3.226 22,45% 2.391 16,64% 13.425 7.798 58,09%

SMK 14.291 1.830 12,81% 1.274 8,91% 8.488 4.688 55,23%

SLB 2.322 506 21,79% 390 16,8% 1.333 833 62,49%

PKBM 9.633 134 1,39% 72 0,75% 189 93 49,21%

SKB 490 60 12,24% 47 9,59% 184 117 63,59%

TOTAL 431.918 59.813 13,85% 48.790 11,3% 172.825 127.442 73,74%

Sourch : dapomart kemendikbud 30 jan 2024 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 18
Kriteria Umum Satuan Pendidikan
No Kriteria Umum PAUD SD SMP SMA SMK SLB PKBM & SKB
1 Jenis satuan pendidikan TK semua semua semua semua semua semua
Negeri
(Semua) SKB (semua)
2 Akreditasi Swasta semua semua semua semua semua PKBM (A dan
B)
(A dan B)
3 NPSN ada
4 Mengisi Dapodik 2 tahun
5 Mendapat BOS/BOP dapat
6 Minimal jumlah siswa selain 24 60 60 60 60 - 40
daerah afirmasi
7 Rehabilitasi Ruang Belajar minimal rusak sedang
8 Pembangunan Ruang Kelas Baru Daerah yang membutuhkan RKB
9 Pembangunan Unit Sekolah Baru Daerah tertentu
Bantuan Sarpras yang sama dari
10 sumber pendanaan lain (APBN atau Tidak Menerima
APBD)

Kiriteria Khusus

Rehabilitasi Ruang Belajar Satuan Pendidikan yang mengupload FORM PUPR sebelum 31 Maret
Timeline Perencanaan - Penganggaran DAK 2025 *

Januar Februar Maret


Mare Apri
i i t l
Penyusunan • Penyampaian arah kebijakan DAK
Penyusunan • Rapim Penetapan Arah Kebijakan DAK
Rancangan Arah kepada Kemenkeu *
Rancangan Arah *
Kebijakan DAK* • BATAS SEKOLAH MENGUPDATE
Kebijakan DAK* • Penyampaian rancangan kebijakan DAK
KEADAAN SARPRAS DI 2024 setelah Rapim kepada Kemenkeu
DAPODIKDASMEN

Agustu Jul Jun Me


s i i i
• Sinkronisasi dan • Verifikasi Usulan Daerah • Sosialisasi Kebijakan DAK kepada K/L dan Sektor
Harmonisasi • TM Penilaian Awal
• Pengusulan DAK oleh • MM DAK Tematik dan DAK Fisik
• TM Pengalokasian • Penilaian Awal (17 Jul – 6 Pemda (Juni ) • MM DAK Nonfisik
Agustus) • Sosialisasi Kebijakan DAK 2024 kepada Pemda
• TM Hasil Penilaian Awal (M3)
• Forum konfirmasi daerah untuk setiap tematik
(M3 – M 4)

September Oktobe November Desembe


r r
• Pembahasan dengan DPR • Penetapan alokasi per-daerah • Penyusunan Rencana Kegiatan • Penyusunan Rencana Kegiatan
- RI • Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) (RK)*
(RK) • Evaluasi dan Penyusunan
Rancangan Arah Kebijakan DAK

22
*Timeline bersifat tentatif
Alur Pengusulan DAK Fisik Bidang Pendidikan

INPUT DAPODIK
Satuan Pendidikan
LONGLIST SATPEN
o Ketersediaan Prasarana DI KRISNA
o Ketersediaan Lahan
o Kondisi Prasarana (Form
PUPR)
o Ketersediaan Alat
SATPEN DIUSULKAN
PEMDA
VERVAL DAPODIK FILTER DAPODIK
Disdik Kab/Kota KRITERIA UMUM DAN PENILAIAN SATPEN
31 Maret KRITERIA KHUSUS OLEH K/L

ALUR DATA DI KEMENDIKBUD APLIKASI KRISNA


Penilaian Usulan DAK Fisik Bidang Pendidikan

KONSEP PENILAIAN
SATPEN Merupakan Penilaian Terhadap “Kelayakan Usulan
Oleh K/L Menu Rehabilitasi Ruang” di Satuan Pendidikan.
o Bagi Satuan Pendidikan yang terdapat usulan menu
rehabilitasi, di nilai kelayakannya melalui Validasi
Form PUPR
o Satuan Pendidikan yang tidak terdapat usulan
menu Rehabilitasi, dinyatakan “Layak” karena
sudah berstatus “Lolos” dalam Alur Pendataan di
Kemdikbud dan diusulkan Pemda pada Aplikasi
Krisna.
Menu DAK Fisik yang memerlukan Validasi Form PUPR
Jenis Prasarana/Sarana PAUD SD SMP SKB PKBM SMA SLB SMK
Rehabilitasi Ruang Kelas V V V V V V V V
Rehabilitasi Ruang Perpustakaan/Taman Bacaan Masyarakat V V V V V V

Rehabilitasi Ruang Guru V V V V V V


Rehabilitasi Ruang Kepala Sekolah V V V V V V
Rehabilitasi Ruang UKS V V V V V
Rehabilitasi Ruang Laboratorium Kimia/Fisika/Biologi/IPA V V V V

Rehabilitasi Ruang Laboratorium Komputer/Multimedia V V V V


(khusus SMK)
Rehabilitasi Ruang Laboratorium Bahasa V V
Rehabilitasi Ruang Tata Usaha/Kantor Administrasi V V V V V
Rehabilitasi Ruang Pembelajaran Khusus, Keterampilan, V
Kantin, dan Selasar
Rehabilitasi Ruang Ibadah V V V V
Rehabilitasi Ruang Praktik V V V
Rehabilitasi Ruang Bimbingan Konseling/Konseling Assesmen V V V
(Khusus SLB)
Rehabilitasi Ruang OSIS V V
Rehabilitasi Jamban/Toilet V V V V V V V
Rehabilitasi Rumah Dinas Guru V V V
Rehabilitasi Asrama Siswa V
4 9 11 5 3 15 10 13

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 25


Validasi Form PUPR

Jika seluruh Menu Rehabilitasi


“Layak’ maka Satuan Pendidikan
Pengertian Validasi Form PUPR dinyatakan “Layak” (Lolos penilaian
usulan)

o Memberikan Status “Layak’ atau “Tidak Layak”


Pada Setiap Menu Rehabilitasi di Satuan
Pendidikan
o Memberikan Status “Layak” atau “Tidak Layak” Jika terdapat satu atau lebih menu
pada Satuan Pendidikan. Rehabilitasi “Tidak Layak’ maka
Satuan Pendidikan dinyatakan “Tidak
Layak” (Tidak lolos penilaian usulan)
Simulasi Hasil Validasi Form PUPR

SATUAN PENDIDIKAN A SATUAN PENDIDIKAN B SATUAN PENDIDIKAN B


Tidak ada usulan Menu Usulan Menu Hasil Validasi Usulan Menu Hasil Validasi
Rehabilitasi Ruang Rehab Ruang Kelas Layak Rehab Ruang Kelas Layak
Rehab Perpustakaan Layak Rehab Perpustakaan Layak
Rehab Ruang Guru Layak Rehab Ruang Guru Layak
Rehab Ruang Kepsek Layak Rehab Ruang Kepsek Layak
Rehabilitasi Toilet Layak Rehabilitasi Toilet Tidak Layak

Rehabilitasi Ruang UKS Layak Rehabilitasi Ruang UKS Layak

LAYAK LAYAK TIDAK LAYAK

STATUS USULAN SATUAN PENDIDIKAN DI KRISNA


Form PUPR

Dapat diunduh pada


https://eplanning.kemdikbud.go.i
d/ringkas/formpuprdak
Teknis Validasi Form PUPR
KRITERIA SIMULASI VALIDASI FORM PUPR
o Form PUPR yang digunakan sesuai dengan ketetuan. NO KONDISI STATUS
o Form PUPR disyahkan Disdik dan Dinas Keciptakaryaan: 1 Form PUPR tidak tersedia/Tidak Bisa TIDAK LAYAK
dibuka
 ditandatangani oleh tiga unsur, yaitu tim teknis, dinas
pendidikan kabupaten/kota, dan dinas yang menangani 2 Nama Identitas di Form PUPR tidak TIDAK LAYAK
sesuai dengan Krisna (Nama Sekolah,
keciptakaryaan. Nama Ruang)
 pada bagian tandatangan unsur dinas pendidikan
3 Form PUPR Tidak Sesuai Format yang TIDAK LAYAK
kabupaten/kota, dan dinas yang dinas yang menangani ditentukan
keciptakaryaan dibubuhi cap dinas. Persentase kerusakan ≤ 30% atau >100%
4 TIDAK LAYAK
o Pada Form PUPR Tertera tingkat kerusakan bangunan
>30% s.d 100%. 5 Form PUPR tidak lengkap ditandatangani TIDAK LAYAK
o Setiap 1 (satu) menu Rehab Ruang wajib disertai
6 Form PUPR tidak lengkap distempel TIDAK LAYAK
dengan 1 (satu) Form PUPR atau beberapa ruang dalam instansi
satu unit bangunan dapat menggunakan 1 (satu) Form Form PUPR tidak lengkap
7 TIDAK LAYAK
PUPR dengan mencantumkan denah dan luas ditandatangani dan distempel instansi
bangunan yang benar. Usulan Menu Rehab Ruang Kelas dengan
8 TIDAK LAYAK
Volume lebih dari 1 RK, sebagian ruang
kelas tidak layak
Komponen Validasi Form PUPR
NO KONDISI KET
1 Tersedia Form PUPR/File Bisa dibuka TERSEDIA

2 Nama Identitas di Form PUPR sesuai SESUAI


dengan Krisna (Nama Sekolah, Nama
Ruang)
3 Format Form PUPR sesuai yang SESUAI
dengan yang ditentukan
4 Persentase kerusakan di atas > 30% 44,4%
atau ≤ 100%
5 Form PUPR lengkap ditandatangani 3 LENGKAP
Pihak (Tim Survey, Disdik, Dinas
Ciptakarya)
6 Form PUPR lengkap distempel 2 LENGKAP
instansi (Disdik dan Dinas Ciptakarya)

7 Beberapa ruang dalam satu Unit 1 FORM PUPR


Bangunan menggunakan 1 (satu) UNTUK 3 RUANG
Form PUPR dengan mencantumkan
denah dan luas bangunan
Contoh 1: Form PUPR Tidak Sesuai Format yang ditentukan

Tidak Layak
Upload Form PUPR, isinya Gambar Bangunan.
Contoh 2: Form PUPR Tidak di TTD dan Stempel Lengkap

Tidak Layak
TTD dan Stempel Tidak Lengkap
Tidak Layak
Tidak ada Stempel dari 2 Instansi

Tidak Layak
Tidak ada TTD dan Stempel
Contoh 3: Tingkat Kerusakan di Form PUPR ≤ 30% atau > 100%

Tidak Layak, Tingkat


Kerusakan 3,0%

Tidak Layak,
Tingkat Kerusakan 1089 %
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia

Terima kasih
MERDEKABELAJAR.KEMDIKBUD.GO.ID

Anda mungkin juga menyukai