Anda di halaman 1dari 7

LAMPIRAN 3

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERANGKAT DAERAH UNTUK RENJA


TAHUN 2023

NAMA SKPD : Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang


Unit Kerja : Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang
Bidang : Pengendalian Pencemaran dan Konservasi SDA
Sub bidang : Subkoordinator Pengawasan dan peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup
Program : PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
TERHADAP IZIN LINGKUNGAN DAN IZIN
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP (PPLH)
Indikator Program : Persentase ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan terhadap pelaksanaan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan **
Kegiatan : Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Usaha dan/atau
Kegiatan yang Izin Lingkungan dan Izin PPLH diterbitkan
oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Indikator Kegiatan : Jumlah pengawasan dan pembinaan usaha dan/atau
kegiatan di tahun terlaksana
Sub Kegiatan : Pengawasan Usaha dan/atau Kegiatan yang Izin
Lingkungan Hidup, Izin PPLH yang Diterbitkan oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Indikator SubKegiatan : jumlah rekomendasi hasil pengawasan
Sub sub kegiatan : 1. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang
Lingkungan Hidup;
2. Pemeriksaan/Pemantauan Kualitas Limbah Industri.
I. LATAR BELAKANG
Pencemaran lingkungan merupakan masalah yang penting untuk dikendalikan, karena
menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan manusia di masa sekarang dan akan
datang. Penyelesaian masalah pencemaran lingkungan dapat dilakukan dengan pencegahan
dan pengendalian. Langkah pencegahan pada intinya mengurangi pencemar dari sumbernya
untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat, misalnya dengan melakukan daur
ulang (recycle), menggunakan kembali (reuse), maupun dengan pemulihan (recovery).
Sedangkan langkah pengendalian sangat penting supaya lingkungan tetap bersih dan sehat.
Upaya pengendalian dalam rangka mengatasi masalah lingkungan dapat dilakukan
dengan membuat standar baku mutu lingkungan, monitoring penggunaan teknologi,
pemantauan kualitas lingkungan dan upaya-upaya lainnya. Selain itu juga diperlukan
kerjasama dari semua pihak terkait dalam usaha pengendalian pencemaran lingkungan
tersebut.
Salah satu upaya untuk meningkatkan penaatan dalam pengelolaan lingkungan adalah
melalui pengawasan yang dilakukan terhadap kegiatan/usaha. Bentuk pengawasan dapat
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Pengawasan yang dilakukan secara
langsung maupun tidak langsung ini diharapkan mendorong peningkatan kinerja pengelolaan
lingkungan yang berarti akan menurunkan tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Kegiatan pengawasan diarahkan terhadap pengelolaan lingkungan usaha/kegiatan, serta
melakukan pembinaan wasdal berupa implementasi dokumen lingkungan (AMDAL/UKL-
UPL), yang untuk tahun 2023 ini ditargetkan sebanyak 30 (tiga puluh) usaha/kegiatan.
Kegiatan/usaha yang menjadi objek pengawasan adalah usaha/kegiatan yang telah diberikan
persetujuan lingkungan berdasarkan dokumen AMDAL/UKL-UPL seperti rumah sakit dan
kegiatan lainnya. Untuk itu, perlu dilakukan pengawasan karena dari hasil evaluasi terhadap
dokumen lingkungan, pengelolaan limbah cair dan limbah B3 yang menimbulkan dampak
terhadap lingkungan hidup.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud dilaksanakannya sub kegiatan Pengawasan Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Izin
Lingkungan Hidup, Izin Pplh Diterbitkan Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
adalah sebagai berikut:
- Mengetahui ketaatan usaha/kegiatan terhadap kesesuaian dokumen lingkungan, baik
operasional kegiatan maupun non teknis lainnya;
- Mengetahui langkah dan tindakan pengelolaan lingkungan hidup pada lokasi
usaha/kegiatan terkait pengelolaan limbah cair, udara dan limbah B3 yang dilakukan
oleh usaha/kegiatan, baik aspek teknis maupun perizinan.
b. Tujuan dilaksanakannya sub kegiatan Pengawasan Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Izin
Lingkungan Hidup, Izin Pplh Diterbitkan Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
adalah sebagai berikut:
- Tersedianya data pengawasan untuk usaha/kegiatan yang memiliki persetujuan
lingkungan, serta pengendalian pencemaran terhadap pengelolaan limbah cair, udara
emisi, dan limbah B3 sebagai bahan pertimbangan pengembangan kebijakan
pembinaan pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan hidup;
- Meningkatnya pemahaman tentang pengelolaan limbah cair, udara emisi, dan limbah
B3 di lingkungan usaha/kegiatan, Pemerintah Daerah dan instansi terkait di
tingkat Kabupaten/Kota;
- Terkelolanya limbah cair, udara emisi, dan limbah B3 di lingkungan usaha/kegiatan
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

III. DASAR HUKUM


1. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
lingkungan Hdup sebgaimana telah diubah dengan Undang-Undangan Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja;
2. Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6634);
3. Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2015 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
4. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 56 Tahun 2002 tentang Pedoman
Umum Pengawasan Lingkungan Hidup Bagi Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup.

IV. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN


Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup:
1. Pembuatan SK;
2. Membuat rencana kegiatan;
3. Rapat koordinasi tim pengawasan;
4. Pengawasan langsung ke usaha/kegiatan;
5. Pengawasan tidak langsung dengan melakukan evaluasi pelaporan
6. Membuat surat rekomendasi terkait dengan hasil pengawasan pengendalian yang telah
dilakukan terhadap usaha/kegiatan.
Pemeriksaan/Pemantauan Kualitas Limbah Industri:
1. Pembuatan SK;
2. Rapat koordinasi usaha/kegiatan yang akan diperiksa/dipantau;
3. Pemilihan penyedia;
4. Pelaksanaan kegiatan;
5. Serah terima hasil pekerjaan.
II. KELUARAN
1. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup : jumlah rekomendasi
hasil pengawasan;
2. Pemeriksaan/Pemantauan Kualitas Limbah Industri: 1 dokumen (30 sampel).
III. PENGGUNAAN STANDARISASI, HSPK DAN ASB
Standarisasi yang digunakan adalah standar harga satuan Pemerintah Kota Magelang tahun
2001-2022
IV. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup : Lokasi usaha dan/atau
kegiatan yang ada di Kota Magelang;
2. Pemeriksaan/Pemantauan Kualitas Limbah Industri: Lokasi usaha dan/atau kegiatan yang
ada di Kota Magelang.

V. PELAKSANA DAN PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN


● Pelaksana Kegiatan/subkegiatan
Sub Koordinator Pengawasan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
● Penanggungjawab Kegiatan/sub kegiatan
- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang
● Penerima Manfaat
- Masyarakat
VI. JADWAL KEGIATAN/SUBKEGIATAN
1. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembuatan SK;

Membuat
rencana
kegiatan;
Rapat
koordinasi tim
pengawasan;
Pengawasan
langsung ke
usaha/kegiatan
;
Pengawasan
tidak langsung
dengan
melakukan
evaluasi
pelaporan
Membuat surat
rekomendasi
terkait dengan
hasil
pengawasan
pengendalian
yang telah
dilakukan
terhadap
usaha/kegiatan
2. Pemeriksaan/Pemantauan Kualitas Limbah Industri
Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembuatan SK;

Rapat koordinasi
usaha/kegiatan
yang akan
diperiksa/dipantau;
Pemilihan
penyedia;
Pelaksanaan
kegiatan;
Serah terima hasil
pekerjaan.

VII. BIAYA
Biaya yang disediakan untuk sub kegiatan Pengawasan Usaha dan/atau Kegiatan yang Izin Lingkungan
Hidup, Izin PPLH yang Diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota adalah sebesar Rp.
57.553.000 (Lima puluh tuju juta lima ratus lima puluh tiga ribu rupiah) dengan rincian:

N Kode rekening Uraian Jumlah


o
1 5.1.02.01.01.0024 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor- 1.224.000

Alat Tulis Kantor


2 5.1.02.01.01.0025 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor- 134.000

Kertas dan Cover


3 5.1.02.01.01.0029 Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor- 300.000

Bahan Komputer
4 5.1.02.01.01.0052 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 6.840.000
5 5.1.02.02.08.0032 Belanja Jasa Konsultasi Lainnya - Jasa 45.000.000
Konsultasi Lingkungan

Spesifikasi : Pemantauan kualitas limbah


6 …... Honorarium PPKom 725.000
7 5.1.02.04.01.0001 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 3.330.000
Jumlah Total 57.553.000

VIII. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan sub
kegiatan dimaksud.

Subkoordinator Pengawasan dan


Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

NINUK SRI MULATIN, S.ST


NIP. 19661005 198703 2 005

Anda mungkin juga menyukai