Anda di halaman 1dari 40

Kebijakan Perencanaan

dan Pemanfaatan Dana


BOSP TA 2024

Dwi Kuncoro
Sekretariat Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar,
dan Pendidikan Menengah

1
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknolgi

01 Pendahuluan
(dalam konteks pengalokasian pagu anggaran satuan pendidikan dan pemerintah daerah)

2
Dalam 3 tahun terakhir, kebijakan penyaluran Dana BOSP dinamis dan masih
belum memiliki pola yang efektif
No 2020 2021 2022 2023

1 Mekanisme Tahun pertama penyaluran Tahun pertama penyaluran


penyaluran Dana BOS langsung ke Dana BOP PAUD dan BOP
rekening satuan Kesetaraan langsung ke
pendidikan rekening satuan pendidikan

2 Tahapan Penyaluran ● 3 tahap (BOS) 2 tahap (BOS dan BOP)


● 2 tahap (BOP)

3 Syarat penyaluran ● Laporan selang satu Laporan tahap sebelumnya


tahap (BOS) (BOS dan BOP)
● Laporan tahap
sebelumnya (BOP)

4 Sisa dana Sisa dana Sisa dana diperhitungkan Sisa dana diperhitungkan
diperhitungkan pada pada tahap penyaluran pada tahap penyaluran
tahap penyaluran Tahap Tahap II Tahap I
II (Ditunda)

5 Mekanisme validasi Menggunakan berita acara Komfirmasi sisa dana dan


sisa dana yang dittd oleh Dinas hasil reviu oleh APIP pada
Pendidikan, BPKAD/APIP aplikasi ARKAS/BOP Salur
yang diupload di BOS Salur

3
Refleksi pelaksanaan Dana BOS, BOP PAUD, dan BOP Kesetaraan TA 2022

Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan BOSP di Tahun 2022, antara lain:

Izin Operasional
Pelaporan Retur
Satuan Pendidikan

✓ ✓ ✓
✓ Masih terdapat satuan pendidikan ✓ Retur, yang merupakan kondisi ✓ Masih terdapat Pemda yang
yang tidak mendapatkan gagal transfer ke pihak terlambat melakukan
penyaluran dan beresiko penerima yang disebabkan pemutakhiran izin operasional
terganggunya operasional adanya ketidakcocokan data satuan pendidikan dan
pembelajaran karena terlambat rekening satuan pendidikan. berdampak pada tidak
menyampaikan laporan. terpenuhinya syarat sebagai

a. Dana BOS: rata-rata tidak salur ✓ Secara umum, persentase penerima BOSP
0,4% per tahap satuan pendidikan yang
b. Dana BOP PAUD: tidak salur mengalami retur relatif kecil.
pada rentang 3-5% a. BOS: Tahap 1 (132
c. Dana BOP Kesetararaan: tidak satdik), Tahap 2 (167
salur pada rentang 2-4% satdik), Tahap 3 (347

satdik)
✓ Masih banyak satuan pendidikan b. BOP PAUD: Tahap 1 (360
yang kurang optimal dalam satdik), Tahap 2
merealisasikan dana BOS yang (347satdik)
menyebabkan adanya sisa dana. c. BOP Kesetaraan: Tahap 1
Sisa dana th 2021 tercatat 795 M (22satdik), Tahap 2
dan menjadi pengurang pada (24satdik)
penyaluran Tahap II TA 2022
Progress Penyaluran Dana BOS Reguler per Provinsi kondisi September
berdasarkan urutan persentase terendah provinsi yang sudah salur *data per 28 September 2023
Total Sudah Salur Siap Salur T2G5 Belum Salur Total Sudah Salur Siap Salur T2G5 Belum Salur
No Provinsi No Provinsi
Sekolah Sekolah % Sekolah % Sekolah % Sekolah Sekolah % Sekolah % Sekolah %
7=6/ 5=4/ 7=6/
1 2 3 4 5=4/3 6 6 7=6/3 1 2 3 4 3
6 3
6 7=6/3
3

1 Papua Barat Daya 814 680 83.54 5 0.61 129 15.85 20 DI Yogyakarta 2,746 2,725 99.24 9 0.33 12 0.44
2 Papua Barat 781 656 83.99 8 1.02 117 14.98 21 Sulawesi Utara 3,305 3,280 99.24 8 0.24 17 0.51
3 Papua Tengah 802 737 91.9 8 1 57 7.11 22 Sulawesi Selatan 9,159 9,091 99.26 29 0.32 39 0.43
4 Papua Selatan 755 707 93.64 7 0.93 41 5.43 23 Sumatera Barat 5,800 5,758 99.28 12 0.21 30 0.52
5 Papua 1,185 1,110 93.67 14 1.18 61 5.15 24 D.K.I. Jakarta 3,979 3,952 99.32 3 0.08 24 0.6
6 Kalimantan Timur 3,041 2,869 94.34 30 0.99 142 4.67 25 Maluku Utara 2,188 2,174 99.36 6 0.27 8 0.37
7 Papua Pegunungn 841 813 96.67 2 0.24 26 3.09 26 Kalimantan Barat 6,470 6,432 99.41 14 0.22 24 0.37
8 Kalimantan Utara 775 756 97.55 5 0.65 14 1.81 27 Bengkulu 2,101 2,089 99.43 5 0.24 7 0.33
9 NTT 7,828 7,655 97.79 40 0.51 133 1.7 28 Riau 5,786 5,754 99.45 6 0.1 26 0.45
10 Sulawesi Tengah 4,180 4,102 98.13 36 0.86 42 1 29 Lampung 7,124 7,086 99.47 13 0.18 25 0.35
11 Sumatera Utara 14,230 13,982 98.26 61 0.43 187 1.31 30 Sumatera Selatan 6,955 6,918 99.47 8 0.12 29 0.42
12 Kalimantan Selatan 3,880 3,820 98.45 17 0.44 43 1.11 31 Aceh 5,581 5,556 99.55 9 0.16 16 0.29
13 Kalimantan Tengah 3,873 3,821 98.66 21 0.54 31 0.8 32 Jawa Timur 27,676 27,566 99.6 12 0.04 98 0.35
14 Bali 3,081 3,040 98.67 20 0.65 21 0.68 33 Jambi 3,586 3,572 99.61 1 0.03 13 0.36
15 Maluku 2,819 2,784 98.76 10 0.35 25 0.89 34 NTB 5,016 4,997 99.62 2 0.04 17 0.34
16 Kepulauan Riau 1,630 1,611 98.83 4 0.25 15 0.92 35 Bangka Belitung 1,186 1,182 99.66 0 0 4 0.34
17 Gorontalo 1,403 1,391 99.14 7 0.5 5 0.36 36 Jawa Tengah 24,623 24,540 99.66 18 0.07 65 0.26
18 Banten 7,434 7,371 99.15 23 0.31 40 0.54 37 Sulawesi Barat 1,940 1,934 99.69 3 0.15 3 0.15
5 19 Jawa Barat 29,796 29,553 99.18 88 0.3 155 0.52 DITJEN PAUD,
38 Sulawesi Tenggara PENDIDIKAN
3,669 DASAR, DAN
3,660 99.75 5 PENDIDIKAN
0.14 MENENGAH
4 0.115
Rincian Satdik Belum Lapor Dana BOSP TA 2023
● Masih terdapat 5.259 satdik penerima BOSP belum menerima dana Tahap II dikarenakan belum
melaporkan dana Tahap 1
● Batas waktu penyaluran sampai dengan 25 Oktober maka diperlukan percepatan pelaporan dana
Tahap I
Uraian BOS BOP PAUD BOP Kesetaraan

Belum Registrasi Arkas 124

Belum Membuat Kertas Kerja 417

Kertas Kerja Belum di Validasi Dinas 75

Belum Membuat BKU 505

Belum Membuat Perencanaan 1.758 118

Belum Membuat Laporan 841 76

Retur 6 62 22

Pelaporan Dana BOSP TA 2022 Belum Selesai 286 650 19

Total 1.413 3.311 235


6 DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
6
Perkembangan Penggunaan ARKAS 4.0
8
Bagaimana kondisi penyaluran
Kepmen Tambahan BOSP TA 2023?

9 DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


9
sejumlah 466 (99,75%) satuan pendidikan penerima Proses Penyaluran
Kepmen Tambahan dengan sumber dana optimalisasi Kepmen Tambahan
sudah disalurkan di Tahap 1
Mekanisme Penyaluran
Sumber
Thp.
Thp. 1 Thp. 2
Cadangan

Dana
Optimalisasi

Dana
Cadangan

Dana
Optimalisasi
dana Cadangan

10 DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


10
Penyaluran Dana BOSP Reguler Kepmen Tambahan TA 2023
● Sepanjang Juli - Agustus, telah disalurkan dana BOSP Reguler Tahap 2 kepada 333 (6,69%) satuan
pendidikan penerima Kepmen Tambahan dengan sumber dana optimalisasi
● di 7 September, telah disalurkan dana BOSP Reguler Tahap Cadangan kepada 4.541 (91,22%) satuan
pendidikan penerima Kepmen Tambahan dengan sumber dana cadangan

BOS BOP PAUD BOP Kesetaraan

999 Satdik 3.784 Satdik 195 Satdik


Thp Thp Thp
Total Thp I Thp II Total Thp I Thp II Total Thp I Thp II
Cadangan Cadangan Cadangan

Dana
33 33 22 265 253 166 5 5 0
Optimalisasi

Dana
Optimalisasi & 29 27 21 21 142 138 124 124 10 10 0 0
Dana Cadangan

Dana Cadangan 937 915 3.377 3.305 180 176

Catatan:
bagi satuan pendidikan yang belum rekom salur dana Tahap 2, dana dapat direkom salur s.d 25 Oktober dengan pemotongan denda apabila
terlambat melaporkan realisasi dana Tahap 1 di Aplikasi RKAS.

11 DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


11
Sejauh mana perkembangan
penyaluran BOSP Kinerja TA 2023?

12 DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


12
Penyaluran Dana BOSP Kinerja dilakukan langsung dari RKUN ke rekening
satuan pendidikan

REKENING
RKUN
1x tahapan (100%), SATDIK
Paling cepat disalurkan
bulan April
Kinerja

TA 2023
Sumber: Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 204 Tahun 2022 tentang Pengelolaan DAK Nonfisik

13 DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


13
Penyaluran Dana BOSP Kinerja Kepmen Tambahan TA 2023

Sepanjang Juni - Agustus, telah disalurkan dana BOSP Kinerja kepada 48.802 (99,98%)
satuan pendidikan penerima kinerja Sekolah Penggerak, Sekolah Prestasi, dan
Sekolah Berkemajuan Terbaik

8 Juni 2023 25 Agustus 2023 25 Agustus 2023

BOSP Sekolah Penggerak BOS Sekolah Prestasi BOSP Sekolah Berkemajuan Terbaik

1.telah disalurkan kepada 3.528 (100%) telah disalurkan kepada 2.730 (100%) 1. telah disalurkan kepada 30.904 (99,97%)
satdik penerima BOP PAUD Kinerja satdik penerima BOS Kinerja bagi Sekolah satdik penerima BOS Kinerja bagi Sekolah
bagi Sekolah Penggerak dengan total Prestasi dengan total anggaran yang Memiliki Kemajuan Terbaik dengan
total anggaran Rp855.262.500.000 namun 9
anggaran Rp143.375.000.000 Rp108.305.000.000
satdik yang tidak disalurkan dana BOS
2.telah disalurkan kepada 10.465 (100%) Kinerja disebabkan sekolah tutup/merger
satdik penerima BOS Kinerja bagi 2. telah disalurkan kepada 1.175 (100%) satdik
Sekolah Penggerak dengan total penerima BOP Kesetaraan Kinerja bagi
anggaran Rp690.532.500.000 Sekolah yang Memiliki Kemajuan Terbaik
dengan total anggaran Rp52.875.000.000

14 DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


14
Persiapan Penyaluran Dana BOSP
TA 2024
Surat Edaran terkait Persiapan Penetapan dan Alokasi Penerima Dana Bantuan Operasional
Satuan Pendidikan TA 2024

16 DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


16
Perbandingan Indikasi Kebutuhan Dana BOSP TA 2023 dengan TA 2024
Tahun 2023 Tahun 2024
Jenis/Menu/Rincian Sasaran Sasaran
Anggaran (Rp) Anggaran (Rp)
(Sekolah) (Sekolah)
1.1 BOS 53.301.942.990.000 53.561.707.466.000
a. BOS Reguler 217.199 51.645.427.990.000 219.837 52.089.779.320.000
b. BOS Kinerja 1.656.515.000.000 1.471.916.250.000
1) Kinerja Sekolah Penggerak 10.479 691.647.500.000 10.579 406.803.750.000
2) Kinerja Sekolah Prestasi 2.744 109.195.000.000 5.489 209.440.000.000
3) Kinerja Sekolah Berkemajuan 30.917 855.672.500.000 30.917 855.672.500.000
Terbaik
1.2 BOP PAUD 4.047.395.950.000 4.009.097.820.000
a. BOP PAUD Reguler 182.465 3.899.870.950.000 192.474 3.930.257.820.000
b. BOP PAUD Kinerja Sekolah Penggerak 3.531 147.525.000.000 3.644 78.840.000.000
1.3 BOP Kesetaraan 1.467.218.660.000 1.618.832.360.000
a. BOP Kesetaraan Reguler 8.161 1.413.263.660.000 9.039 1.564.877.360.000
b. BOP Kesetaraan Kinerja Berkemajuan 1.199 53.955.000.000 1.199 53.955.000.000
Terbaik
1.4 Dana Cadangan (Buffer) 267.336.360.000 303.930.698.000
Total BOSP 59.083.893.960.000 59.493.556.448.000
17 DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
17
Data per 7 September, sebanyak 215.724 satdik (98,94%) penerima BOS dan 187.390 satdik
(96,90%) penerima BOP telah direkomendasikan salur di Tahap 2 dan Tahap Cadangan
Jenis Jenjang Jumlah Rekom % Rekom % Belum % Lapor % Lapor %
BOSP Sekolah salur salur Lapor Tahap 1 Tahap 1
T2 Tahap Tahap 1 1%-49% 50%-100%
Cadanga
n
1 2 3 4 5 = 4/3 6 7=6/3 8 9-8/3 10 11=10/3 12 13=12/3

BOS SD 147,057 145,099 98.67% 748 0.51% 731 0.50% 266 0.18% 213 0.14%
Regule
r SMP 41,030 40,422 98.52% 71 0.17% 373 0.91% 93 0.23% 71 0.17%

SMA 13,680 13,338 97.50% 47 0.34% 242 1.77% 31 0.23% 22 0.16%

SMK 14,032 13,726 97.82% 48 0.34% 225 1.60% 16 0.11% 17 0.12%

SLB 2,239 2,224 99.33% 1 0.04% 8 0.36% 2 0.09% 4 0.18%

Total 218,038 214,809 98.52% 915 0.42% 1,579 0.72% 408 0.19% 327 0.15%

BOP Kesetaraan 8,287 6,985 84.29% 176 2.12% 264 3.19% 19 0.23% 843 10.17%
Regule
r PAUD 185,096 176,924 95.58% 3.305 1.79% 3,617 1.95% 129 0.07% 1121 0.61%

Total 193,383 183,909 95.10% 3.481 1.80% 3,881 2.01% 148 0.08% 1,964 1.02%
catatan:
bagi satuan pendidikan yang disalurkan dana BOSP Tahap 2 dikarenakan satdik belum melaporkan dana tahap 1 di ARKAS, laporan tahap 1
kurang dari 50%, dan laporan anomali (lebih dari 100% pagu anggaran tahap 1)

18 DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


18
Kita ketahui bersama,
Pengaturan Pengelolaan Dana BOSP ada tiga, yaitu:

● Mekanisme perencanaan dan pengalokasian Dana BOSP pada


PMK No 204/PMK.07/2022
APBN
tentang Pengelolaan DAK
● Mekanisme dan syarat penyaluran
Nonfisik
● Mekanisme pengembalian dana

Permendikbudristek No 63 ● Cut off data untuk pengalokasian anggaran Dana BOSP


Tahun 2022 tentang ● Syarat dan kriteria penerima Dana BOSP
Petunjuk Teknis ● Penggunaan Dana BOSP
Pengelolaan Dana BOSP ● Syarat penyaluran

Permendagri No 3 Tahun
● Perencanaan dan penganggaran Dana BOSP di daerah
2023 tentang Pengelolaan
● Pelaksanaan dan penatausahaan Dana BOSP di daerah
Dana BOSP pada
Pemerintah Daerah ● Pelaporan dan pertanggungjawaban Dana BOSP di daerah
Dalam konteks pengalokasian TA 2024, basis data pagu Sekolah dan pemerintah
daerah berdasarkan Dapodik 31 Agustus 2023 dengan syarat dan kriteria :
No Syarat & Kriteria BOS BOP PAUD BOP Kesetaraan
(1) (2) (3) (4) (5)

1 Memiliki NPSN ✓ ✓ ✓

2 Melakukan sinkronisasi Dapodik (31 Ags, t-1) ✓ ✓ ✓

3 Memiliki izin menyelenggarakan pendidikan (izin


✓ ✓ ✓
operasional/izin pendirian)

4 Memiliki rekening atas nama satuan pendidikan ✓ ✓ ✓

5 Bukan satuan pendidikan kerja sama ✓ ✓ ✓

6 Bukan satuan pendidikan yang diselenggarakan


K/L lain ✓ ✓ ✓

7 Alokasi minimal BOS/BOP yang diberikan pada


satuan pendidikan yang berada di Daerah Khusus ✓
✓ ✓
(BOS=60, PAUD=9, Kesetaraan=10)

8 Satuan Biaya Majemuk ✓ ✓ ✓

9 Usia (tahun) Semua usia Semua Usia 7- 24 Tahun 20


Selain BOSP Reguler, Dapodik 31 Agustus’23 juga digunakan untuk pengalokasian BOSP
Kinerja
1
BOS/BOP Kinerja 2 BOS Kinerja Sekolah 3
BOS/BOP Kinerja Sekolah
Sekolah Penggerak Prestasi Berkemajuan Terbaik
Sekolah Penggerak dituntut untuk
melakukan transformasi sekolah, Sebagai bentuk dukungan dan penghargaan
Sebagai bentuk dukungan dan penghargaan
bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam atas prestasi yang telah diraih, menjadi
atas peningkatan hasil belajar yang telah
waktu 3 tahun ajaran, dan salah satu influencer bagi sekolah lainnya untuk
diraih
intervensinya melalui dana BOS Kinerja berprestasi

Syarat penerima: Syarat penerima: Syarat penerima:


✓ ✓

telah ditetapkan oleh ✓ penerima Dana BOS Reguler ✓ penerima Dana BOS Reguler

Kementerian sebagai Sekolah ✓ ✓
✓ pernah memperoleh paling sedikit 1 ✓ Termasuk 15% satuan pendidikan yang
Penggerak; dan memiliki kinerja terbaik dari satuan
penghargaan/medali/sertifikat prestasi
✓ pada ajang talenta di tingkat provinsi, pendidikan yang melaksanakan AN
✓ penerima Dana BOS Reguler nasional, dan/atau internasional berdasarkan:
✓ 1. hasil atau peningkatan rapor pendidikan pada
✓ tidak termasuk sekolah yang indikator kualitas pembelajaran dan hasil belajar
dari profil pendidikan
ditetapkan sebagai pelaksana 2. Kinerja terbaik berdasarkan indeks status
Program Sekolah Penggerak dan ✓ ekonomi dan sosial satuan pendidikan
SMK Pusat Keunggulan ✓
Tidak termasuk satuan pendidikan yang
ditetapkan sebagai pelaksana PSP, SMK Pusat
Keunggulan, dan Sekolah yang memiliki prestasi
21
Untuk satuan biaya majemuk BOSP Reguler, telah diperbarui dengan menggunakan
indikator Indeks Biaya Pendidikan (IBP) yang memuat variabel Indeks kemahalan
konstruksi (IKK) dan Purchasing Power Parity (PPP) tiap wilayah kabupaten/kota
Rentang nilai satuan biaya per peserta didik per tahun:

Satuan Biaya (Rp) Jumlah Kabupaten/Kota


Rata-rata Rata-rata
Jenjang Satuan Biaya Satuan Biaya Kenaikan (Rp) Kenaikan (%)
Rendah Tinggi Tetap Naik
PAUD 600.000 s.d 1.200.000 434 80 29.375 0,69%
SD 900.000 s.d 1.960.000 313 201 48.010 1,99%
SMP 1.100.000 s.d 2.480.000 318 196 76.480 2,54%
SMA 1.500.000 s.d 3.470.000 319 195 116.000 2,81%
SMK 1.600.000 s.d 3.590.000 317 197 156.345 2,85%
SLB 3.500.000 s.d 7.370.000 275 239 1.262.008 2,41%
Paket A 1.300.000 s.d 2.600.000 240 274 1.281.314 0,26%
Paket B 1.500.000 s.d 3.000.000 319 195 1.283.949 0,35%
Paket C 1.800.000 s.d 3.600.000 331 183 1.480.765 0,39%

22
Indeks Biaya Pendidikan (IBP)

Latar Belakang

a. Indeks Biaya Pendidikan (IBP)


merupakan suatu angka yang 𝐼𝐵𝑃 =𝛽1 𝐼𝐾𝐾+𝛽2 𝑃𝑃𝑃
menggambarkan perbandingan biaya
operasional pendidikan antar
kabupaten/kota
b. IBP dapat digunakan oleh pemerintah
untuk bahan pertimbangan dalam: (1)
memperkirakan rata rata biaya
operasional minimal yang diperlukan
oleh satuan pendidikan per
kabupaten/kota; dan (2) menghitung
satuan biaya BOS dan BOP per
siswa per Kabupaten/Kota per tahun
secara adil dan transparan
c. Dalam hal ini, IBP dihitung
berdasarkan IKK dan Paritas Daya
Beli/ Purchasing Power Parity (PPP)

23
Usulan pagu Dana BOSP TA 2024
Usulan Pagu Dana BOSP’24
No Jenis/Menu/Rincian
Sasaran Anggaran
1. Bantuan Operasional Satuan Pendidikan 59.493.556.448.000
i BOS 53.561.041.646.000
a BOS Reguler 43.683.084 52.088.294.750.000
b BOS Kinerja 46.966 1.472.746.896.000
-1 Sekolah Penggerak 10.582 407.622.500.000
-2 Sekolah Prestasi 5.467 209.451.896.000
-3 Sekolah Berkemajuan Terbaik 30.917 855.672.500.000
ii BOP PAUD 3.998.778.800.000
a BOP PAUD Reguler 6.219.057 3.919.878.800.000
b BOP PAUD Kinerja (Skl. Penggerak) 3.646 78.900.000.000
iii BOP Kesetaraan 1.616.693.320.000
a BOP Kesetaraan Reguler 889.510 1.562.738.320.000

b BOP Kesetaraan Kinerja (Berkemajuan Terbaik) 1.199 53.955.000.000

iv buffer 317.042.682.000

24
Mulai TA 2023, skema pemotongan penyaluran akan diberlakukan bagi satuan
pendidikan yang terlambat menyampaikan pelaporan.

Jan Feb Mar Apr Mei’ Jun Jul’ Ags Sept Okt’ Nov’ Des’ Jan’ Feb’ Mar’ Apr’ Mei’ Jun’
’23 ’23 ’23 ’23 23 ’23 23 ’23 ’23 23 23 23 24 24 24 24 24 24

Waktu Rekomendasi 6 bulan


Penyaluran Tahap I

Waktu Rekomendasi 5 bulan


Penyaluran Tahap II

Maksimal laporan
tahap 1* 2% 3% 4%

Maksimal laporan
tahap 2* 2% 3% 4% 4% 4%

25 25 2
DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Penggunaan Dana BOSP Reguler dan Kinerja lebih fleksibilitas dan mengedepankan otonomi
satuan pendidikan dalam merencanakan sesuai dengan kebutuhan
1 2 3
Penerimaan Peserta Didik Baru Pengembangan Perpustakaan Pelaksanaan Kegiatan
Digunakan untuk pembiayaan dalam mendukung Digunakan untuk pembiayaan dalam rangka Pembelajaran dan Ekstrakurikuler
kegiatan-kegiatan pelaksanaan rangkaian meningkatkan layanan perpustakaan dan Digunakan untuk pembiayaan dalam kegiatan
penerimaan peserta didik baru, mulai dari kegiatan minat baca pembelajaran dan ekstrakurikuler sesuai dengan
persiapan penerimaan sampai dengan pasca konteks tematik program Kementerian berbasis
penerimaan teknologi maupun non-teknologi

4 5 6
Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Administrasi Pengembangan Profesi GTK
Asesmen/Evaluasi Pembelajaran Kegiatan Sekolah Digunakan untuk pembiayaan dalam meningkatkan
Digunakan untuk pembiayaan dalam pemenuhan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
#1 Digunakan untuk pembiayaan dalam pelaksanaan
kebutuhan administrasi Satuan Pendidikan dan dengan konteks tematik program Kementerian, baik
evaluasi dan/atau asesmen dalam rangka
BOS Reguler dan peningkatan mutu satuan pendidikan penguatan tata kelola Satuan Pendidikan secara mandiri maupun dengan berpartisipasi pada
BOP Kesetaraan komunitas belajar
Reguler
7 8 9
(12 Komponen Pembiayaan Langganan Daya dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Penyediaan Alat Multimedia
Penggunaan) Jasa Pembelajaran
Digunakan untuk pembiayaan kegiatan dalam
Digunakan untuk pembiayaan dalam memelihara prasarana Satuan Pendidikan dan Digunakan untuk pembiayaan dalam
menyediakan daya dan jasa untuk mendukung menyediakan atau memelihara sarana Satuan menyediakan perangkat keras dan lunak untuk
operasional rutin Satuan Pendidikan Pendidikan menunjang pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi

10 11 12
Penyelenggaraan Kegiatan Penyelenggaraan Kegiatan dalam Pembayaran Honor
Peningkatan Kompetensi Keahlian Mendukung Keterserapan Digunakan untuk pembiayaan honor yang
Khusus SMK dan SMALB Lulusan Khusus untuk SMK dan diberikan setiap bulan atas jasa pendidik atau
tenaga kependidikan pada Satuan Pendidikan dan
SMALB
tidak termasuk honor yang dibayarkan dalam
pelaksanaan kegiatan satuan pendidikan

26 DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


26
Penggunaan Dana BOSP Reguler dan Kinerja lebih fleksibilitas dan mengedepankan otonomi
satuan pendidikan dalam merencanakan sesuai dengan kebutuhan
1 2 3
Penerimaan Peserta Didik Baru Pengembangan Perpustakaan Pelaksanaan Kegiatan
Digunakan untuk pembiayaan dalam mendukung Digunakan untuk pembiayaan dalam rangka Pembelajaran dan Bermain
kegiatan-kegiatan pelaksanaan rangkaian meningkatkan layanan perpustakaan dan Digunakan untuk pembiayaan dalam melaksanakan
penerimaan peserta didik baru, mulai dari kegiatan minat baca kegiatan pembelajaran dan bermain sesuai dengan
persiapan penerimaan sampai dengan pasca konteks tematik program Kementerian, baik berbasis
penerimaan teknologi maupun non-teknologi

4 5 6
Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Administrasi Pengembangan Profesi GTK
Asesmen/Evaluasi Pembelajaran Kegiatan Sekolah Digunakan untuk pembiayaan dalam meningkatkan
Digunakan untuk pembiayaan dalam pemenuhan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
Digunakan untuk pembiayaan dalam pelaksanaan
#2 kebutuhan administrasi Satuan Pendidikan dan dengan konteks tematik program Kementerian, baik
evaluasi dan/atau asesmen dalam rangka
penguatan tata kelola Satuan Pendidikan secara mandiri maupun dengan berpartisipasi pada
BOP PAUD peningkatan mutu satuan pendidikan
komunitas belajar
Reguler
(10 Komponen 7 8 9
Penggunaan) Pembiayaan Langganan Daya dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Penyelenggaraan kegiatan
Jasa kesehatan, gizi, dan kebersihan
Digunakan untuk pembiayaan kegiatan dalam
Digunakan untuk pembiayaan dalam memelihara prasarana Satuan Pendidikan dan Digunakan untuk pembiayaan dalam mendukung
menyediakan daya dan jasa untuk mendukung menyediakan atau memelihara sarana Satuan terpenuhinya kesehatan, gizi, dan kebersihan bagi
operasional rutin Satuan Pendidikan Pendidikan Peserta Didik pada Satuan Pendidikan

10
Pembayaran Honor
Digunakan untuk pembiayaan honor yang
diberikan setiap bulan atas jasa pendidik atau
tenaga kependidikan pada Satuan Pendidikan dan
tidak termasuk honor yang dibayarkan dalam
pelaksanaan kegiatan satuan pendidikan

27 DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


27
Penggunaan Dana BOSP Reguler dan Kinerja lebih fleksibilitas dan mengedepankan otonomi
satuan pendidikan dalam merencanakan sesuai dengan kebutuhan
1 Pengembangan Sumber Daya Manusia 2 Pembelajaran dengan Paradigma Baru
Digunakan untuk pembiayaan dalam kegiatan penguatan Digunakan untuk pembiayaan dalam kegiatan pembelajaran
#3 sumber daya manusia dalam rangka pelaksanaan Program bagi Peserta Didik yang berorientasi pada penguatan
Sekolah Penggerak kompetensi dan pengembangan karakter
BOS dan BOP PAUD
Kinerja Sekolah
3 4
Penggerak Digitalisasi Sekolah Perencanaan Berbasis Data
Digunakan untuk pembiayaan dalam kegiatan penggunaan dan Digunakan untuk pembiayaan kegiatan yang mendukung
pemanfaatan platform digital yang mendukung pelaksanaan
perencanaan berbasis data pada Satuan Pendidikan
Program Sekolah Penggerak

5 6
Asesmen dan Pemetaan Talenta Pelatihan dan Pengembangan Talenta
Digunakan untuk pembiayaan kegiatan pelaksanaan asesmen Digunakan untuk pembiayaan kegiatan pelaksanaan pelatihan
#4 dan pemetaan talenta peserta didik dan pengembangan talenta Peserta Didik
BOS dan BOP PAUD
Kinerja Sekolah 7 8
Prestasi Pengembangan Manajemen dan Ekosistem Pembinaan dan pengembangan prestasi satuan
Digunakan untuk kegiatan pengembangan manajemen dan pendidikan melalui program pengimbasan untuk
ekosistem sekolah sekolah pengimbas

9 10
#5 Pembelajaran dengan Paradigma Baru Perencanaan Berbasis Data
BOS dan BOP Digunakan untuk pembiayaan dalam kegiatan pembelajaran bagi Digunakan untuk pembiayaan kegiatan yang mendukung
Kesetaraan Kinerja Peserta Didik yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan perencanaan berbasis data pada Satuan Pendidikan
Berkemajuan Terbaik pengembangan karakter

28 DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


28
Ketentuan pembiayaan/pembayaran honor yang sifatnya gaji bulanan

BOP PAUD BOS BOP Kesetaraan

a. PTK tercatat pada Guru yang dapat diberikan honor harus a. PTK tercatat pada Dapodik;
Dapodik; memenuhi persyaratan: b. ditugaskan oleh kepala
b. ditugaskan oleh kepala a. berstatus bukan aparatur sipil Satuan Pendidikan yang
Satuan Pendidikan yang negara; dibuktikan dengan surat
dibuktikan dengan surat b. tercatat pada Dapodik; penugasan atau surat
penugasan atau surat c. memiliki nomor unik pendidik dan pengangkatan;
pengangkatan; tenaga kependidikan; dan c. aktif melaksanakan tugas di
c. aktif melaksanakan tugas d. belum mendapatkan tunjangan Satuan Pendidikan
di Satuan PAUD; dan profesi guru. Kesetaraan; dan
d. belum memiliki gaji pokok d. belum memiliki gaji pokok
Syarat
sesuai dengan ketentuan Tenaga Kependidikan yang dapat sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan bagi diberikan honor harus memenuhi perundang-undangan bagi
pendidik atau tenaga persyaratan: pendidik atau tenaga
kependidikan daiam a. berstatus bukan aparatur sipil kependidikan daiam
meiaksanakan tugas dari negara; meiaksanakan tugas dari
Satuan Pendidikan yang b. ditugaskan oleh kepala Satuan Pendidikan yang
bersangkutan sekolah/penyelenggara Satuan bersangkutan
Pendidikan yang dibuktikan dengan
surat penugasan atau surat
keputusan.

Batasan Tidak ada batasan persentase Maksimal 50% di masa normal Tidak ada batasan persentase
Persentase
Penggunaan
Dalam pengelolaannya, Dana BOSP dilarang untuk:
(Permendikbudristek, No.63/2022 pasal 60)

melakukan transfer Dana membungakan untuk meminjamkan kepada membeli perangkat menyewa aplikasi
BOSP ke rekening kepentingan pribadi; pihak lain lunak untuk pelaporan pendataan atau aplikasi
pribadi atau lainnya keuangan Dana BOSP penerimaan Peserta
untuk kepentingan selain atau perangkat lunak Didik baru dalam
penggunaan dana; lainnya yang sejenis jaringan

membiayai kegiatan membiayai kegiatan membiayai kebutuhan memelihara prasarana Membangun gedung
yang tidak menjadi dengan mekanisme pribadi pendidik, tenaga Satuan Pendidikan atau ruangan baru
prioritas Satuan iuran kependidikan, dan/ atau dengan kategori
Pendidikan peserta didik kerusakan sedang dan
berat

Membeli instrumen membiayai kegiatan membiayai kegiatan menggunakan Dana menjadi distributor atau
investasi untuk mengikuti yang telah dibiayai BOSP untuk kepentingan pengecer bahan
pelatihan, sosialisasi, secara penuh oleh pribadi atau kelompok pembelajaran, buku, alat
dan pendampingan Pemerintah Pusat, tertentu permainan edukatif,
terkait program Dana Pemerintah Daerah, atau dan/atau peralatan
BOSP yang sumber lain yang sah; lainnya kepada Satuan
diselenggarakan oleh Pendidikan dan/atau
pihak lain selain Dinas Peserta Didik
dan/ atau Kementerian
Dalam Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Dana BOSP,
Pemerintah Daerah Dapat: (Permendikbudristek, No.63/2022 pasal 62)
membentuk tim Dana membantu dan melakukan pemantauan memastikan Satuan memastikan semua
BOSP provinsi, mengupayakan Satuan dalam pengelolaan dana Pendidikan menyusun Satuan Pendidikan
kabupaten/kota sesuai Pendidikan yang pada Satuan Pendidikan; perencanaan menggunakan Dana
kewenangannya memiliki keterbatasan berdasarkan hasil BOSP sesuai dengan
untuk melakukan evaluasi diri Satuan perencanaan Satuan
pendataan secara Pendidikan; Pendidikan; dan
mandiri;

melakukan verifikasi melakukan koordinasi, memberikan pelayanan memastikan RKAS pada memastikan semua
dan validasi data Satuan sosialisasi, atau dan penanganan Satuan Pendidikan Satuan Pendidikan
Pendidikan yang diinput pelatihan pengelolaan pengaduan masyarakat telah disusun sesuai sesuai dengan tahapan
pada Aplikasi Dapodik dana BOSP kepada dengan menyediakan dengan tahapan pelaporan dan
Satuan Pendidikan; saluran informasi khusus perencanaan dan pertanggungjawaban
Dana BOSP; penganggaran Dana Dana BOSP.
BOSP;

melatih, membimbing memerintahkan Satuan memastikan Satuan memastikan RKAS pada


dan mendorong Satuan Pendidikan untuk Pendidikan menyiapkan Satuan Pendidikan
Pendidikan untuk melakukan kelengkapan dan telah diinput dalam
mengisi dan penatausahaan keabsahan isian data sistem aplikasi yang
memperbaharui data penggunaan dana Satuan Pendidikan yang disediakan oleh
Satuan Pendidikan BOSP melalui sistem mutakhir dan Kementerian;
dalam Aplikasi Dapodik; aplikasi yang disediakan bertanggung jawab
Kementerian; atas keabsahan isian
data Satuan Pendidikan;
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknolgi

02 Kebijakan Perencanaan T-1 Dana BOSP


Reguler di satuan pendidikan

32
Dalam konteks perencanaan yang sejalan dengan pengelolaan keuangan daerah,
idealnya penyusunan RKAS di satuan pendidikan menggunakan linimasa yang sama
dengan penyusunan anggaran daerah Tahun
anggaran
Tahun
anggaran
sebelumnya berkenaan (T-
(T-1) 0)
September Oktober November Desember

Satuan
Pendidikan Penyusunan RKAS Penyusunan RKAS Penyusunan RKAS Penyusunan RKAS

Pemerintah KUA-PPAS/ RKA-SKPD/


Daerah RKA-SKPD Rancangan APBD Rancangan APBD Penetapan APBD

Jika perencanaan satuan pendidikan sejalan dengan


perencanaan daerah:

Kelebihan (pros) Kekurangan (Cons)

1. Angka/nilai perencanaan sekolah tidak perlu 1. Ada potensi menggunakan angka prakiraan/proyeksi
menggunakan angka prakiraan/proyeksi untuk angka perencanaan sekolah yang dijabarkan
2. Pengesahan perencanaan sekolah dapat bersamaan berdasarkan jenis belanja
dengan RKA-SKPD 2. Ada potensi daerah melakukan perkada untuk
3. Meminimalisir penyesuaian akibat penyusunan RKAS memasukan perencanaan sekolah di awal tahun berjalan
pada pergeseran anggaran (perubahan penjabaran) 3. Ada potensi dana BOSP tidak dapat langsung digunakan
4. Ketika masuk tahun anggaran berjalan, sekolah dapat karena harus melakukan penyesuaian RKA-SKPD di tahun
langsung merealisasikan belanja anggaran berjalan 33
Selain itu, untuk sinergitas antara pengelolaan keuangan sekolah yang
sejalan dengan pengelolaan keuangan daerah, aspek regulasi dan sistem
terus diperbarui dan disesuaikan

Kemendagri Kemendikbudristek

Regulasi Perencanaan dan penganggaran Cut off Dapodik per 31 Alokasi dana BOSP yang
daerah tahun berjalan dilakukan Agustus tahun berjalan berdasarkan cut off
pada tahun sebelumnya (T-1) digunakan untuk alokasi dana Dapodik tahun 2023 dapat
BOSP tahun berikutnya digunakan untuk
perencanaan daerah dan
PP 12/2019 Permendikbudristek
Permendagri 77/2020 penyusunan RKAS tahun
63/2022
Permendagri 3/2023 anggaran 2024

Sistem Sistem Informasi Pemerintahan ARKAS/MARKAS dibangun Angka perencanaan Dana


Daerah sebagai aplikasi yang sesuai dengan bisnis proses BOSP TA 2024 dapat
digunakan daerah untuk tata kelola keuangan daerah secara langsung
perencanaan dan akan segera terintegrasi terintegrasi ke SIPD
untuk modul perencanaan melalui MARKAS

34
Dalam rangka mendorong perencanaan T-1,
Kemendikbudristek menerbitkan pagu sekolah
Dana BOSP Reguler TA 2024 lebih awal

SE Dirjen PAUD Dikdasmen No 8787/C/PR.04.01/2023 tentang


Penyampaian Rincian Alokasi Dana dan Calon Penerima Dana
BOSP Tahun Anggaran 2024

Rekapitulasi data alokasi dana dan jumlah


calon penerima Dana BOSP Reguler per
kewenangan

Data rincian alokasi dana BOSP Reguler


per satuan pendidikan

Data satuan biaya BOSP Reguler

35
Khusus untuk BOP, akan dimulai pada bulan November 2023

36
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan
Teknolgi

03 Langkah-langkah penyusunan RKAS


pada T-1

37
4
5 Langkah Mudah Melakukan Perencanaan T-1
Mengecek dan mengaktivasi Kertas Kerja TA
01 2024. Hanya pada ARKAS 4 untuk mengetahui
alokasi anggaran Dana BOSP Reguler TA 2024

Lakukan perencanaan berbasis data


menggunakan Rapor Pendidikan:
1.Identifikasi untuk memilih dan menetapkan
02 masalah
2.Memilih akar masalah
3.Merumuskan benahi

Menyusun dokumen RKT (Rencana Kerja


Tahunan)
03 Dokumen perencanaan yang memuat informasi program
dan kegiatan satuan pendidikan untuk satu tahun
anggaran baik yang membutuhkan anggaran atau tidak.

Menyusun perencanaan pada Kertas Kerja


ARKAS 4 sesuai dengan kebutuhan satuan
04 pendidikan dan ajukan pengesahan Kertas
Kerja menjadi RKAS

38
Mari mulai langkah
pembenahan yang Mari mulai beralih ke
sesuai kebutuhan Mari mulai pembiasaan ARKAS 4 untuk tata
peningkatan kualitas baru dengan melakukan kelola Dana BOSP yang
pembelajaran siswa perencanaan pada T-1 lebih praktis, nyaman
dengan Rapor dan aman
Pendidikan

39
TERIMA
KASIH

40 DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


40

Anda mungkin juga menyukai