Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI II

DI DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA


KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PENILAIAN PEDULI WISATA AWARD (PWA)


TERHADAP PERKEMBANGAN SEKTOR
KEPARIWISATAAN DI KABUPATEN PESISIR SELATAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Pengalaman Lapangan Industri II Program Studi D4 Manajemen
Perhotelan
Semester Juli-Desember 2020

Oleh:
YAYANG PUTRI UTAMI
NIM: 17135318

PRODI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN


JURUSAN PARIWISATA
FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT,


karena berkat pertolongan dan izin-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) yang berjudul “Pengaruh Penilaian
Peduli Wisata Award (PWA) Terhadap Perkembangan Sektor Kepariwisataan di
Kab. Pesisir Selatan” tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk meningkatkan
keterampilan mahasiswa dalam berkomunikasi secara tertulis dan sistematis serta
termasuk kedalam salah satu komponen evaluasi dalam penilaian mata kuliah PLI.

Laporan ini tidak dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan tanpa
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak selama penulis mengikuti pelaksanaan
PLI, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan tenaga dan pikiran sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.
2. Kedua orang tua yang telah banyak membantu dalam hal moril maupun materi,
karena tanpa dukungan dan do’a dari orang tua penulis tidak dapat
menyelesaikan laporan ini.
3. Ibu Ernawati selaku Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas
Negeri Padang
4. Bapak Trisna Putra, SS, M.Sc selaku Ketua Jurusan Pariwisata Fakultas
Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang
5. Ibu Weni Nelmira, S.Pd.,M.Pdt selaku Kepala Unit Hubungan Industri
Fakultas Pariwisata Dan Perhotelan Universitas Negeri Padang
6. Bapak Sulis Purwanto, S.Par., M.Sc selaku Koordinator Unit Hubungan
Industri Jurusan Pariwisata Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas
Negeri Padang.
7. Ibu Dr. Retnaningtyas Susanti, S.Ant, M.Sc sebagai Dosen Pembimbing
Praktek Lapangan Industri

i
8. .Bapak Hadi Susilo, SSTP, M.si selaku Kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan
9. Bapak Yohendro Nasti, SSTP, MM selaku kepala bidang Kepariwisataan
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Pesisir Selatan
10. Bapak Febriadi, SS selaku Kasi Destinasi bidang Kepariwisataan Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Pesisir Selatan.
11. Bapak Isfildi,Amd selaku Kasi SDM bidang Kepariwisataan Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga kabupaten Pesisir Selatan.
12. Ibu Yulma Denti, S.Ag selaku Kasi Promosi bidang Kepariwisataan Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Pesisir Selatan
13. Teman-teman dan semua pihak yang telah memberikan semangat kepada
penulis untuk dapat menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dalam
penyusunan laporan ini, dan penulis berharap laporan ini dapat menjadi bahan
pengetahuan yang bermanfaat dan menambah wawasan untuk masa yang
akan datang.

Painan, 29 November 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Isi
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................5
PENDAHULUAN..................................................................................................................5
A. Latar Pengalaman Lapangan Industri.....................................................................5
B. Tujuan PLI...............................................................................................................6
C. Manfaat PLI...........................................................................................................7
1. Manfaat bagi penulis..........................................................................................7
2. Manfaat bagi Universitas Negeri Padang ( UNP )..............................................7
3. Manfaat bagi instansi..........................................................................................7
D. Ruang Lingkup kerja..............................................................................................7
E. Jadwal dan Lama Pelaksanaan PLI..........................................................................8
F. Perencanaan Kegiatan PLI.....................................................................................9
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI TEMPAT PLI...........................................................11
A. Deskripsi Instansi..................................................................................................11
1. Sejarah Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Pesisir Selatan............................11
2. Lokasi Bangunan.............................................................................................14
3. Struktur Organisasi Instansi..............................................................................15
4. Tugas dan Fungsi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan......17
5. Gambaran kegiatan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga........................17
BAB III...............................................................................................................................20
PELAKSANAAN PLI............................................................................................................20
A. Tugas dan Peran Instansi......................................................................................20

iii
B. Uraian Kegiatan PLI..............................................................................................21
C. Relevansi Materi PLI dengan Materi Perkuliahan.................................................23
D. Hambatan-hambatan Dalam Pekerjaan dan Penyelesaian...................................25
BAB IV..............................................................................................................................26
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................................26
A. Aspek-Aspek Teoritis............................................................................................26
1. Kepariwisataan.................................................................................................26
B. Proses Pengerjaan / Produksi...............................................................................27
C. Pengaruh Penilaian Peduli Wisata Award (PWA) Terhadap Perkembangan Sektor
Kepariwisataan di Kab. Pesisir Selatan.........................................................................27
1. Penilaian Peduli Wisata Award (PWA)............................................................27
2. Perkembangan Sektor Kepariwisataan Kab. Pesisir Selatan.............................28
BAB V...............................................................................................................................37
KESIMPULAN....................................................................................................................37
A. Kesimpulan...........................................................................................................37
B. Saran....................................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................38

iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Pengalaman Lapangan Industri
Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang (FPP
UNP) sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bertugas menghasilkan
tenaga kerja yang profesional dalam bidang supervisi, berupaya melaksanakan
program-program pendidikan yang bertujuan menghasilkan lulusan yang tidak
hanya memahami ilmu pengetahuan dan teknologi secara konseptual dan
teoritis di perkuliahan, tetapi juga mampu mengaplikasikan dan
mengembangkan ilmu tersebut di dunia industri secara praktis.
Salah satu upaya pencapaian tujuan tersebut, Fakultas Pariwisata dan
Perhotelan Universitas Negeri Padang (FPP UNP) mengirimkan mahasiswa
yang telah memenuhi persyaratan akademis untuk melaksanakan Pengalaman
Lapangan Industri (PLI). PLI merupakan satu perwujudan Pendidikan Sistem
Ganda. Pendidikan Sistem Ganda adalah Pendidikan yang dilaksanakan pada
dua lingkungan, yaitu di lingkungan akademis dan diaplikasikan di lingkungan
industri, dunia usaha atau dunia kerja dengan tujuan agar ilmu yang didapat
selama perkuliahan dapat diaplikasikan dan dikembangkan di dunia industri,
sebagai persiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja/industry setelah
menyelesaikan studi. Lama waktu pelaksanaan PLI dilaksanakan sesuai dengan
beban Satuan Kredit Semester (SKS) yang diambil dan jumlah jam kerja
perminggu dari industri tempat pelaksanaan PLI.

PLI merupakan suatu kegiatan kerja mahasiswa yang ditempatkan pada


suatu tempat yang berkaitan dengan bidang ilmu yang ditempuh dalam waktu
tertentu. Selain itu, PLI yang dilakukan dapat membantu mahasiswa agar lebih
memahami bidang studi yang di tekuni dan mendapatkan gambarannya
pengimplementasian ilmunya di dunia nyata. Mahasiswa akan belajar
mengatasi kesenjangan antara teori yang didapatkan di kampus dengan
permasalahan di nyata sebenarnya, yang memerlukan teknologi informasi
untuk mendapatkan jalan keluarnya.

6
Semenjak Covid-19 mewabah di Indonesia khususnya Sumatera Barat,
maka dari itu kami di perbolehkan untuk melaksanakan PLI II di Daerah
masing-masing, dan di berikan peluang untuk melaksanakan PLI II di Dinas
Pariwisata. Karena adanya hubungan kerja sama antara pihak dinas pariwisata
pemuda dan olahraga pesisir selatan dengan Universitas Negeri Padang (UNP).
Maka Disparpora Kab. Pesisir Selatan selaku penyedia sarana dan prasarana
yang telah mengizinkan atau memperbolehkan mahasiswa UNP untuk
melaksanakan PLI. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa/i yang
melaksanakan kegiatan PLI di sana dapat menjadi tenaga kerja yang
profesional di bidangnya yang mampu menguasai beberapa ilmu di bidang
kepariwisataan seperti Promosi, Destinasi, Statistik dan Sumber daya manusia
di Pariwisata Pesisir Selatan.

Negara Indonesia memiliki banyak kekayaan alam dan kekayaan


budaya yang bisa dijadikan tujuan pariwisata. Potensi pariwisata seperti wisata
alam (wisata bahari, pegunungan, wisata sungai) dan wisata budaya, bisa
menjadi daya tarik kunjungan wisatawan untuk berlibur. Selain itu, sektor
pariwisata juga memberikan perputaran ekonomi negara dan memberikan
dampak yang baik untuk masyarakat sekitar.

Sebuah pariwisata tidak akan lengkap jika tidak ada yang mengelola,
tidak ada aturan dan kuliner yang khas dan menarik dari daerah tersebut.
Penulis menemukan masih kurangnya pengelolaan pariwisata di Kab. Pesisir
Selatan baik itu dari segi wisata halal maupun kuliner, dan di Kab. Pesisir
Selatan. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sumatera Barat
menggelar Peduli Wisata Award (PWA) 2020. PWA merupakan acara tahunan
yang diadakan Sumbar untuk memotivasi seluruh Kabupaten yang ada di
Sumbar, dan Kab. Pesisir Selatan menjadi salah satu nominasi PWA 2020.

7
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengangkat
judul tentanng “Pengaruh PWA Terhadap Perkembangan Pariwisata di
Kabupaten Pesisir Selatan”.
B. Tujuan PLI

Sebagai salah satu syarat Universitas yang ditentukan sebagai syarat


kelengkapan menyelesaikan PLI di Universitas Negeri Padang. Menambah dan
memberikan keterampilan selama PLI. Menambah wawasan dan pengetahuan
mahasiswa tentang dunia kerja dan hubungannya dengan dunia pendidikan/
akademik sehingga nantinya dapat bermanfaat ketika mahasiswa memasuki
dunia kerja, untuk mengetahui sejauh mana kompetensi mahasiwa di dunia
kerja.

Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengetahui segala


aktivitas dan kerja dinas pariwisata pemuda dan olahraga kabupaten pesisir
selatan
C. Manfaat PLI

Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan mengikuti pelaksnaan


pengalaman lapangan industri ini,yaitu :
1. Manfaat bagi penulis

Dengan mengikuti PLI mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan


kemampuan hardskill dan softskill. Mampu menggunakan pengalaman
kerjanya untuk mendapatkan kesempatan kerja yang di inginkan setelah
menyelesaikan kuliahnya.
2. Manfaat bagi Universitas Negeri Padang ( UNP )

Dengan pelaksanaan PLI, UNP mampu meningkatkan hubungan


kemitraan dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Mampu

8
merelevansikan kurikulum mata kuliah dengan kebutuhan industri. Manfaat
bagi perusahaan dengan pelaksanaan PLI, diharapkan Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga mampu meningkatkan hubungan kemitraan dengan
kampus.
3. Manfaat bagi instansi

Dengan pelaksanaan PLI, Universitas negeri padang mampu


meningkatkan hubungan kemitraan dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan.
D. Ruang Lingkup kerja

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan memiliki 3 Bidang


yaitu Kepariwisataan, Pemuda dan Olahraga dan Ekonomi Kreatif. Karena
menyesuaikan dengan Jurusan yaitu yaitu jurusan pariwisata maka penulis
ditempatkan di Bidang Kepariwisataan dengan beberapa Ruang Lingkup Kerja
sebagai berikut :

1. Melakukan kegiatan administrasi, seperti input Surat Perintah Perjalanan


Dinas (SPPD) bagi pegawai, dan mengelola data statistik bidang
kepariwisataan.

2. Melakukan kegiatan dinas luar DAK (Dana Alokasi Khusus) non Fisik,
seperti pemberdayaan dan penyuluhan ke tempat-tempat wisata utama yang
ada di Pesisir Selatan

3. Mengikuti kegiatan dinas luar DAK ( Dana Alokasi Khusus) Fisik seperti
pelatihan pemberdayaan tata kelola PHJD ( Program Hibah Jalan Daerah)

4. Membantu merencanakan dan menangani event yang ada pada Dinas


Pariwisata Pemuda dan Olahraga

9
5. Membantu inventarisasi data sarana dan prasarana dan atraksi wisata
E. Jadwal dan Lama Pelaksanaan PLI

Jadwal pelaksanaan PLI di sesuaikan dengan jangka waktu semester dan


kesediaan pihak Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Dan
mempertimbangkan perkuliahan yang sedang atau akan di ikuti serta juga harus
memperhatikan persyaratan khusus yang dikeluarkan jurusan. Selama kegiatan
PLI berlangsung mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan lokasi PLI untuk
tujuan mengikuti kuliah, ujian, dan sebagainya di kampus kecuali mendapatkan
izin dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan
Untuk melakukan kuliah, ujian dan sebagainya yang dilaksankan di kampus.

Dalam buku panduan Universitas Negeri Padang dicantumkan bahwa 1


SKS untuk mata kuliah lapangan pelaksanaannya setara dengan 4 sampai 5 jam
tatap muka dalam seminggu. Pelaksanaan pengalaman industri ini dilaksanakan
selama 4 bulan,yaitu mulai dari 10 agustus 2020 – 09 Desember 2020.
Meskipun demikian, lama pelaksanaan PLI ini ditentukan oleh kebijakan pada
masing-masing dan kesediaan pihak industri pada program studi yang
menerima untuk pelaksanaan PLI.

F. Perencanaan Kegiatan PLI


1. Aktivitas yang diinginkan terlaksana di Industri
a. Pengamatan
1) Melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan- kegiatan
administrasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang berkaitan
dengan pengalaman lapangan Industri. Dilakukan dua hari 01
Agustus 2020.
2) Pengamatan terhadap pemberdayaan POKDARWIS terkait
pengembangan Ekowisata di Limau Gadang Lumpu, Painan.
3) Pengamatan lapangan terkait Pungutan Liar (PungLi) di Objek

10
Wisata Carocok Painan oleh oknum-oknum yang tidak
bertanggungjawab di sekitar destinasi wisata.
4) Pengamatan dalam penambahan sara prasarana di Objek Wisata
Jembatan Pelangi, Kec. Linggo Sari Baganti.
b. Ikut Serta Dalam Pekerjaan
1) Kegiatan Apel pagi setiap hari Senin-Kamis bersama seluruh
pegawai PNS dan Honorer di Dinas Pariwisata Pesisir Selatan.
2) Kegiatan kebugaran jasmani berupa senam pagi dan olahraga tenis
meja bersama Staff
3) Kegiatan pelatihan POKDARWIS
4) Kegiatan pemberdayaan masyarakat di tempat wisata.
5) Ikut serta dalam penilaian PWA 2020
c. Studi Keperpustakaan
1) Potensi pemberdayaan POKDARWIS dalam pengembangan wisata
2) Potensi pembuatan souvenir dalam hal peningkatan kunjungan
tamu ke tempat wisata
3) Statistik pariwisata dalam menghitung kunjungan tamu atau
wisatawan
4) Prasarana dalam hal penunjang kepariwisataan di Indonesia
5) Sapta pesona dalam pengembangan wisata

d. Kegiatan Pembuatan Daftar Laporan


1) Menentukan data yang akan diteliti
2) Observasi dan pengumpulan data ke lapangan
3) Mengklasifikasikan dan memilah data
4) Menganalisis dan menguji data
5) Penyusunnan laporan awal
6) Proses bimbingan laporan
7) Finalisasi laporan
8) Pengurusan Nilai

11
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI TEMPAT PLI

A. Deskripsi Instansi
1. Sejarah Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Pesisir Selatan
Pelimpahan kewenangan otonomi kepada daerah untuk
menyelenggarakan pemerintahan sendiri sesuai dengan kewenangan yang
diberikan sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah maka Pemerintah Daerah dituntut
untuk lebih baik dalam menetapkan arah dan tujuan pembangunannya.
Sebagai acuan dalam penyelenggaraan kepemerintahan yang baik
(Good Governance.) Dalam menyelenggarakan Pemerintahan Daerah

12
perlu adanya suatu sistem yang terencana dan berkesinambungan serta
berpedoman pada prinsip - prinsip Good Governance seperti transparansi,
akuntabilitas dan partisipasi.
Pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan yang baik
dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan dan terencana melalui
proses perubahan untuk mewujudkan kondisi ideal. Proses – proses
tersebut merupakan tahapan pembangunan yangmerupakan upaya
perubahan ke arah yang lebih baik guna mewujudkan kesejahteraan
masyarakat.

Keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan Pemerintah


Kabupaten Peisir Selatan tidak akan mungkin dapat terwujud tanpa
didukung oleh aparatur pemerintahan yang memiliki kapasitas dan
kapabilitas dalam bidang tugasnya masing-masing. Untuk mewujudkan
aparatur sipil negara yang profesional serta memahami tugas dan
fungsinya, diperlukan keterpaduan langkah dan koordinasi secara optimal
agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif, stabil dan dinamis.
Selain itu diperlukan juga instrumen yang mampu mengukur indikator
pertanggungjawaban setiap penyelenggaraan negara dan pemerintahan.
Dalam melaksanakan proses pembangunan yang berkelanjutan
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan wajib
menyusun dan menetapkan arah kebijakan dan tujuan selama 5 (lima)
tahun ke depan yang diimplementasikan ke dalam Rencana Strategis
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan Tahun
2016-2021.Perencanaan strategis yang dibuat merupakan proses yang
berorientasi pada hasil (output) yang ingin dicapai selama jangka waktu
satu sampai dengan lima tahun dengan menganalisis potensi, peluang dan
kendala yang ada.
a. Nama Tempat Instansi

13
Nama Pesisir Selatan berasal dari nama daerah ini pada masa
penjajahan Belanda, afdeling zuid beneden landen (dataran rendah
bagian selatan). Ketika itu, pada tahun 1903, wilayah Bandar Sepuluh
Inderapura dan Kerinci menjadi afdeeling yang dipimpin asisten residen
yang berkedudukan di Inderapura sebagai pusat pemerintahan.
Melalui UU no 12 Tahun 1956 daerah ini menjadi kabupaten
Pesisir Selatan Kerinci. Tahun 1957 dengan lepasnya Kerinci menjadi
kabupaten sendiri di bawah provinsi Jambi, namanya berubah menjadi
Pesisir Selatan saja.
b. Simbol Korporat atau Logo

Logo Kabupaten Pesisir Selatan ditetapkan BERDASARKAN


PERDA NO. 09 TAHUN 1974, TANGGAL 3 DESEMBER 1974
dimana terdapat; Lukisan didalam Lambang Daerah tersebut terdiri
atas: Kata-kata "Pesisir Selatan". Rangkiang (lumbung padi)
bergonjong dua. Sebagian bundaran bujur telur. Tiga buah tali rabab
yang tegak lurus ditengah-tengah.
Warna dasar lukisan dan gambar, lambang daerah adalah sebagai
berikut:
1) Oranye, warna dasar perisai segi empat.
2) Merah, warna kata-kata "Pesisir Selatan".
3) Biru,warna lautan.
4) Hijau, warna dasar kata-kata "Pesisir Selatan " dan warna tepi atau
garis pinggir rangkiang (lumbuang padi)
5) Hitam, warna atap rangkiang (lumbuang padi) dan warna tali rabab.

14
6) Kuning emas, dinding rangkiang (lumbuang padi)
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan Yang Mandiri,
Unggul, Agamis dan Sejahtera “.
Penjabaran visi diatas adalah sebagai berikut:
Mandiri :berdiri sendiri yaitu kondisi dimana daerah dapat
memenuhi kebutuhan pembangunan dengan
mendayagunakan potensi yang dimilki daerah secara
optimal.
Unggul :masyarakat yang memiliki kemampuan berfikir,
beraktualisasi dan memiliki kapasitas inovatif dan kreatif
sehingga menjadi masyarakat yang unggul.
Agamis :Suatu kondisi masyarakat yang dapat mempelajari,
memahami, melaksanakan dan mengamalkan ajaran
agamanya dalam tatanan kehidupan sehari-hari serta
menjunjung tinggi nilai nilai agama dan adat.
Sejahtera :Perlu sejumlah program akselerasi untuk bisa mendokrak
peningkatan indek pembangunan manusia (IPM) di Pesisir
Selatan terutama dibidang pendidikan, kesehatan, dan
meningkatkan daya beli masyarakat.
Berkaitan dengan pernyataan visi pembangunan lima tahun
kedepan, maka untuk “Mewujudkan masyarakat Kabupaten Pesisir
Selatan yang mandiri, unggul, agamis dan sejahtera” dilaksanakan
melalui lima misi yaitu:
1) Melaksanakan Reformasi birokrasi dengan Aparatur yang Bersih
dan Responsif dalam rangka Peningkatan Pelayanan kepada
Masyarakat.
2) Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Perekonomian dan
Infrastuktur Sosial yang terkait dengan sektor.
3) Mewujudkan Kehidupan Beragama yang Rukun, Toleran dan
Mengembangkan Nilai-Nilai Budaya ABS – SBK (Adat Bersandi
Sarak, Sarak Bersandi Kitabullah).

15
4) Meningkatkan Produksi dan Nilai Tambah dengan tetap
mengedepankan Pembangunan Berkelanjutan.
5) Menciptakan Peran Struktur Sosial Dalam Rangka Mengurangi
Tingkat Kejahatan, Kriminilitas dan obat-obat Terlarang.
c. Arsitektur Bangunan Tempat PLI

Bangunan gedung Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga


Kabupaten Pesisir Selatan berlokasi di jalan Sago, Nagari Salido,
Kecamatan IV Jurai. Bangunan ini memiliki luas bangunan 30 x 25 m 2.
Bangunan DISPARPORA Pesisir Selatan mempunyai 2 Lantai dengan
warna interior kuning dan eksterior Orange. Tipe bangunan ini adalah
Tipe bangunan Permananen dengan arsitektur Minang dengan sedikit
gonjong diujung tepinya.

Lantai Pertama digunakan untuk ruangan pengurus inti Dinas


Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan yaitu ruangan Kepala
Dinas, Ruangan Sekretaris, Ruangan Kasubag, Ruangan Bendaharawan
ruang Receptionist dan Ruang Tamu. Sedangkan Lantai 2 ditempati
oleh Bidang-bidang yang terdapat di Dinas Pariwisata Dan Pemuda
Olahraga Pesisir Selatan sendiri. Diantaranya adalah Bidang
Kepariwisataan, Bidang Pemuda dan Olahraga dan Bidang Ekonomi
Kreatif.
2. Lokasi Bangunan

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan


memiliki gedung yang terletak di daerah Sago, Nagari Sago Salido,
Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan. Kantor ini berjarak 5 KM dari pusat
pemerintahan Pesisir Selatan yaitu kota Painan. Untuk sampai ke kantor
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan
memerlukan waktu 10 Menit dari pusat kota Painan. Memiliki lokasi

16
kantor yang strategis, yaitu terletak di jalan lintas Sumatera yang
menghubungkan Provinsi Sumatera Barat, Jambi dan Bengkulu. Di
samping kiri bangunan terdapat kantor Dinas PUPR (Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang) Pesisir Selatan. Sedangkan Di sisi kanan bangunan
terdapat Mesjid Islamic Centre Pesisir Selatan dan bagian belakang
berbatasan dengan wilayah SMA 3 Painan.
3. Struktur Organisasi Instansi

Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Koperasi,


UMKM, Perdagangan dan Perindustrian memiliki susunan organisasi
sebagai berikut:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2) Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan;
c. Bidang Kepariwisataan, terdiri dari :
1) Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata;
2) Seksi Pemasaran Pariwisata;
3) Seksi Pengembangan Sumber daya Manusia Pariwisata
d. Bidang Ekonomi Kreatif, terdiri dari :
1) Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif;
2) Seksi Pemasaran Ekonomi Kreatif;
3) Seksi Pengembangan Kerjasama dan Industrialisasi
e. Bidang Pemuda dan Olahraga, terdiri dari :
1) Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Kepemudaan
2) Seksi Pembudayaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga
3) Seksi Sarana dan Prasarana Pemuda dan Olahraga

Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir

KEPALA DINAS
Hadi Susilo SSTP,
M.Si
17
JABATAN SEKRETARIAT
FUNGSIONAL Devitra S.ST, MM

BAGIAN UMUM DAN BAG. PERANCANGAN


KEPAGAWAIAN KEUANGAN &
Rostika Mawardi S.H PELAPORAN
Okta Kurnia Azhar SSTP
M.SI

BIDANG BIDANG EKONOMI BIDANG PEMUDA DAN


KEPARIWISATAAN KREATIF OLAHRAGA
Yohendro Nasti SSTP, MM Yulnarti S.E, M.Si Drs. Purwandri

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


PENGEMB PEMASAR PENGEMB KEPEMUD KOLAHRA SARANA
ANGAN AN ANGAN AAN GAAN &PRASAR
SEKSI SEKSI SEKSI EKONOMI EKONOMI INDUSTRI ANA
PROMOSI PENGEMB SUMBER KREATIF KREATIF Drs. Rusmitri
PEMASAR ANGAN DAYA Iswardi SH, Suhendral
Jamalus Donal S.S
AN DESTINAS MANUSIA Isfildi A.Md Yusmardi MM MM S.H
I
S.Pd M.Pd
Zulma Isfildi A.Md
denti S.Ag Defrizal S.S

18
4. Tugas dan Fungsi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir
Selatan
a. Tugas

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas


pokok membantu Bupati melalui Sekretaris Daerah merumuskan,
menyelenggarakan, membina dan mengevaluasi urusan pemerintah
daerah berdasarkan asas desentralisasi dan tugas pembantuan pada
bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepemudaan dan
Olahraga sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
b. Fungsi

Untuk menunjang tugas pokok, Dinas Pariwisata Pemuda dan


Olahraga juga menyelenggarakan fungsi berdasarkan tugas pokok dan
fungsi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga sebagaimana tercantum
dalam keputusan Bupati Pesisir Selatan Nomor 44 tahun 2015 adalah
sebagai berikut :
1) Perumusan kebijakan Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
Pemuda dan Olahraga
2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
bidang kepariwisataan, Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olahraga
3) Pembinaan, pelaksanaan tugas dan evaluasi Bidang Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olahraga
4) Pelaksanaan administrasi Dinas dan
5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas fungsinya

19
5. Gambaran kegiatan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Pada umumnya kegiatan mahasiswa magang di dinas Pariwisata


Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan mengalami keterbatasan karena
adanya pengaruh pandemi Covid-19 terhadap event pariwisata yang
berlangsung di kabupaten Pesisir Selatan. Namun dalam pelaksanaan
Praktek Lapangan Industri yang ditetapkan oleh kampus, maka penulis
tetap memiliki acuan pada ruang lingkup kerja yang diberikan oleh
instuisi terkait. Berdasarkan jurusan yang penulis tekuni maka penulis
ditempatkan di bidang pariwisata dengan menangani 2 seksi yaitu Seksi
Destinasi dan Sumber Daya Manusia. Berikut ini adalah gambaran
kegiatan yang penulis lakukan selama melaksanakan kegiatan magang di
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan yaitu :
a. Bidang Destinasi
1) Menangani proses administrasi kegiatan seputar seksi destinasi.
Kegiatan administrasi yang penulis lakukan cukup beragam, seperti
pembuatan SPPJ (Surat Perintah Perjalanan Dinas) untuk staff yang
terlibat dalam kegiatan Destinasi. Kemudian penulis juga sempat
melakukan pengentrian anggaran kebutuhan Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan ke Sistem Nasional.
2) Mendampingi Kepala Seksi Destinasi dalam melaksanakan program
Dinas Luar. Salah satu kegiatan yang pernah penulis lakukan dalam
mendampingi Kasi dan staff Destinasi dalam kegiatan Dinas Luar
yaitu pada saat pelaksanaan kegiatan survei lokasi di Objek WIsata
Jembatan Pelangi di Kecamatan Linggo Sari Baganti, Pesisir
Selatan.
3) Mendampingi kegiatan pelatihan masyarakat dalam pengelolaan
sarana dan prasarana. Contoh salah satu kegiatan yang penulis
lakukan adalah Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata
dalam pengelolaan PHJD (Program Hibah Jalan Daerah) untuk

20
Kelompok Sadar Wisata di Carocok Bukik Langkisau, Wana Sarasa
Talang Mandiri dan POKDARWIS Sungai Pinang.
b. Bidang Sumber Daya Manusia
1) Menangani Kegiatan Administrasi pada saat pelaksanaan kegiatan
Bidang SDM. Salah satu kegiatan administrasi yang penulis lakukan
adalah melayani kegiatan registrasi peserta pada saat pelatihan dan
mengantarkan undangan dan surat ke Institusi yang terkait dengan
kegiatan tersebut.
2) Ikut serta dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan Masyarakat
Kelompok Sadar Wisata yang terdapat di Kabupaten Pesisir Selatan.
Salah satu kegiatan yang penulis lakukan terkait pemberdayaan
masyarakat adalah pelatihan Manajemen Homestay untuk seluruh
Kelompok Sadar Wisata dan pemilik Homestay yang terdapat di
Pesisir Selatan.
3) Ikut serta dalam pelaksanaan Dinas Luar bersama seksi Destinasi
yaitu melihat langsung Ke lapangan Proses Pengerjaan Pembanguan
ITC ( Infomation Tourisme center) di Carocok Anau Tarusan.

21
BAB III
PELAKSANAAN PLI
A. Tugas dan Peran Instansi

Dalam pelaksanaan kegiatan Praktek Lapangan Industri (PLI) tugas


dan peran mahasiswa adalah membentuk komunikasi yang baik antara
mahasiswa dengan staff di instansi tempat melaksanakan PLI, menjaga
komunikasi antara staff di instansi dengan mahasiswa, dan menjaga hubungan
baik dan kerja sama antara kampus dan instansi. Selain dalam menjaga
hubungan antar pihak, mahasiswa magang juga memiliki peran dan tugas
tersendiri, salah satunya adalah mengaplikasikan ilmu yang telah didapat
selama di bangku perkuliahan dan belajar hal baru dalam instansi pariwisata
agar ada keseimbangan antara teori dengan praktek. Meskipun dalam
penerapannya akan banyak hal berbeda yang ditemui dengan teori yang di
pelajari pada bangku perkuliahan, mahasiswa dituntut untuk bisa beradaptasi
dan belajar bagaimana sistem kerja pada industri atau instansi tempat mereka
melakukan PLI.

Peran penulis di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga adalah


membantu pekerjaan dalam hal administrasi seperti pembuatan Surat
Keputusan (SK), Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), pembuatan surat,
membantu pengimputan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) pada Sistem
Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), ikut dalam survey kegiatan dalam
bidang pembangunan objek wisata dalam bentuk fisik, membantu

22
melancarkan acara pelatihan dan menjadi panitia pelaksana, memberikan ide-
ide dalam hal peningkatan pariwisata daerah Pesisir Selatan. Selain melakukan
kegiatan diatas, penulis memiliki peran penting yaitu sebagai mahasiswa
penulis harus membantu memberikan solusi apabila ada suatu masalah yang
harus diselesaikan dan melakukan penelitian sesuai dengan bidang penulis di
tempatkan. Penelitian ini dilakukan sambil melakukan pekerjaan yang
diberikan oleh atasan dan penulis juga menganalisa bagaimana dan seperti apa
jenis pekerjaan yang diambil dan bagaimana cara melakukannya, apakah
sudah sesuai dengan harapan atau dalam pelaksanaan belum maksimal serta
menganalisa masalah apa yang terjadi dalam pekerjaan tersebut apakah
SDMnya berkompeten atau tidak dalam melakukan pekerjaan.
B. Uraian Kegiatan PLI

Pada saat melaksanakan PLI di Dinas Pariwisata Pemuda dan


Olahraga Pesisir Selatan kegiatan yang penulis lakukan beragam mulai dari
kegiatan pelatihan dan. Berikut penulis akan menjelaskan uraian dari kegiatan
yang penulis lakukan selama magang yaitu:
1. Kegiatan Pelatihan Pokdarwis lumpo
kegiatan dilaksanakan pada hari kedua penulis magang di Dinas
Pariwisata,pada saat kegiatan penulis membantu dalam memberikan snack
kepada peserta dan menjadi operator dan merangkap sebagai
notulen,kegiatan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2020 di
Kenagarian Lumpo Gadang dan melakukan survey lokasi ke salah satu
destinasi wisata Lumpo gadang yaitu Batu Biduak
2. Kegiatan Pelatihan Peningkatan dan pengembangan Gerakan Sadar Wisata
kegiatan pelatihan pengembangan gerakan sadar wisata yang
bertema “kepariwisataan berbasis masyarakat untuk peningkatan
perekonomian masyarakat” yang dilaksanakan pada tanggal 26 sampai 27
Agustus 2020 di Hotel Grand Zuri Padang. dimana kegiatan ini
dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Sumatera Barat dan bekerja sama
dengan Dinas Pariwisata Pesisir selatan yang mana semua peserta

23
pelatihan berasal dari Pesisir Selatan. pada pelaksanaan kegiatan pelatihan
penulis membantu Kasi SDM dalam mempersiapkan berkas-berkas yang
diperlukan,konsumsi panitia dan peserta pada saat peninjauan ke salah satu
destinasi wisata di Pesisir Selatan yaitu Pantai Sungai Tawa.
3. Kegiatan Pelatihan Manajemen Homestay DAK 2020
Mempersiapkan segala surat menyurat dan segala kebutuhan yang
berkaitan dengan pelatihan yang akan dilaksanakan seperti sertifikat,alat
tulis yang akan dibagikan kepada peserta serta membentuk panitia dan
pengisi acara seperti Moderator, Pembawa acara Notulen dan Pembaca
doa. Kegiatan pelatihan Manajemen Homestay diselenggrakan pada
tanggal 10 sampai 12 september 2020 dilaksanakan di Hannah Hotel
Syariah painan dan melaksanakan pelatihan sesuai protocol kesehatan.
Saat melaksanakan pelatihan penulis bertanggung jawab dengan
tugas yang sudah diberikan, merangkap dalam membantu pekerjaan
lainnya seperti memberikan snack pada peserta,mengukur suhu peserta,
memastikan peserta mengisi absen dengan benar dan ikut serta dalam
melakukan peninjauan lapangan ke salah satu Homestay yang ada di
Pulau Kapo-kapo.
4. Kegiatan Pelatihan Selam
Mempersiapkan segala surat menyurat dan segala kebutuhan yang
berkaitan dengan pelatihan yang akan dilaksanakan seperti sertifikat,alat
tulis yang akan dibagikan kepada peserta serta membentuk panitia dan
pengisi acara seperti Moderator, Pembawa acara Notulen dan Pembaca
doa tidak hanya itu pada pelatihan selam penulis juga ikut serta sebagai
salah satu peserta. Kegiatan pelatihan Selam di selenggrakan pada tanggal
23 sampai 25 September 2020 dilaksanakan di Hannah Hotel Syariah
painan dan melaksanakan pelatihan sesuai protokol kesehatan.
Pelatihan selam dilaksanakan tiga hari dengan pemberian materi
yang berkaitan dengan Selam dan tata kelola pariwisata bahari oleh
narasumber dan instruktur selam yang sudah tersetifikasi. pelatihan
dilanjutkan dengan pelatihan lapangan (pelatihan open water) pada tanggal

24
30 September sampai tanggal 2 Oktober di kolam renang Wirabraja
Padang,pada saat pelatihan peserta diberikan pelatihan pengenalan alat dan
tata cara menyelam dasar yang aman dan menyenangkan sebelum
melakukan penyelaman di lautan lepas. Setelah melaksanakan pelatihan
dikolam renang Wirabjara Padang penulis dan peserta lainnya
melaksanakan pelatihan selam selama 3 hari 2 malam di Pulau Pagang
untuk memantapkan keahlian penyelaman.
5. Kegiatan Penilaian Peduli Wisata Award (PWA) 2020
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 09 Oktober 2020 yang di
laksanakan di Kantor Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, ini merupakan
hari terakhir penilaian PWA 2020 yang kebetulan laksanakan di
Kabupaten Pesisir Selatan. PWA merupakan event tahunan yang dilakukan
oleh Provinsi Sumatera Barat, dan pada tahun ini Pesisir Selatan masuk
nominasi ke Sembilan dari beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera
Barat.
6. Kegiatan Pelatihan Pembinaan Kelompok Sadar Wisata Kegiatan
Peningkatan Tata kelola PHJD Bidang Pariwisata
Mempersiapkan segala surat menyurat dan segala kebutuhan yang
berkaitan dengan pelatihan yang akan dilaksanakan seperti sertifikat,alat
tulis yang akan dibagikan kepada peserta serta membentuk panitia dan
pengisi acara seperti Moderator, Pembawa acara Notulen dan Pembaca
doa. Kegiatan pelatihan di selenggrakan pada tanggal 28 sampai 30
Oktober 2020 dilaksanakan di Saga Murni Hotel painan dan melaksanakan
pelatihan sesuai protocol kesehatan
7. Kegiatan Administrasi kantor sehari-hari
kegiatan ini berupa pembuatan surat-surat yang digunakan oleh
dinas Pariwisata seperti surat undangan,SPJ dan juga ikut dalam meng-
input anggaran tahun 2021 serta membantu staff dalam pekerjaan lainnya.
C. Relevansi Materi PLI dengan Materi Perkuliahan
Sebelum pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri, penulis telah
mengikuti beberapa mata kuliah yang relevan, di antaranya :

25
No Mata Kuliah Sks Keterangan
1. Pelayanan Prima dan 2 Memiliki pengetahuan bagaimana
Komunikasi etika berkomunikasi yang baik
kepada atasan juga kepada sesama
teman lingkungan kerja agar
terciptanya kehidupan kerja yang
damai serta mempraktekkan
pembuatan surat undangan kerja
yang ditujukan kepada instansi
terkait.
2. Etika dan Estetika 2 Memiliki pengetahuan bagaimana
sikap yang harus di perlihatkan
ketika sedang berjalan, duduk, dan
memasuki suatu ruangan serta
memakai pakaian sopan ketika
pergi ke kantor
3. Pengantar Pariwisata 3 Memiliki pengetahuan terkait
kepariwisataan, destinasi, maupun
homestay yang dapat menunjang
kehidupan perekonomian
masyarakat sekitar
4. Pemasaran Hotel 2 Memiliki pengetahuan mengenai
promosi yang dilakukan untuk
memperkenalkan destinasi wisata
kepada pengunjung dimana
promosi dapat dilakukan secara
langsung ataupun melalui media
sosial
5. Studi Lingkungan 2 Memiliki pengetahuan terkait tata
Hidup cara pengelolaan lingkungan yang
baik untuk menjadikan suatu
tempat menjadi tempat wisata

26
dengan memperhatikan AMDAL
dan surat perizinan yang
dibutuhkan
6. Desain Interior dan 2 Memiliki pengetahuan mengenai
Exterior cara mendekorasi ruangan untuk
kegiatan yang akan dilakukan

D. Hambatan-hambatan Dalam Pekerjaan dan Penyelesaian


Hambatan-hambatan yang sering kali muncul dalam pekerjaan ialah:
a. Kurangnya pengetahuan penulis dalam proses pembuatan laporan
keuangan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
b. Kurangnya pengetahuan penulis mengenai pasal-pasal yang berkaitan
dengan pariwisata.
c. Kurangnya pengetahuan penulis yang berhubungan dengan istilah yang
digunakan oleh Dinas Pariwisata.
d. Penulis kurang memahami dalam pembuatan pajak untuk kegiatan
pelatihan yang akan diadakan.
Penyelesaian yang penulis lakukan untuk hambatan diatas adalah :
a. Bertanya kepada atasan atau staff mengenai tata cara penggunaan aplikasi
Microsoft Excel serta rumus-rumus yang akan digunakan dalam
pembuatan laporan yang akan di kerjakan.
b. Berusaha mencari tahu terlebih dahulu tentang pasal-pasal yang berkaitan
dengan pariwisata dan jika terdapat kendala atau yang tidak dimengerti
maka penulis menanyakan langsung kepada atasan atau staff yang lebih
memahami tentang pasal tersebut.

27
c. Mencari informasi terkait istilah yang sering digunakan oleh dinas dan
lebih sering bertanya jika tidak ada yang dipahami.
d. Meminta bantuan kepada atasan atau staff untuk mengajari cara membuat
pajak dari kegiatan pelatihan dan mencatat poin penting agar tidak
mudah lupa.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Aspek-Aspek Teoritis
1. Kepariwisataan
Sektor pariwisata merupakan sektor potensial yang dapat
dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Usaha
memperbesar pendapatan asli daerah, maka program pengembangan dan
pemanfaatan sumber daya dan potensi pariwisata daerah diharapkan dapat
memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi. Pariwisata
dipandang sebagai kegiatan yang mempunyai multidimensi dari rangkaian
suatu proses pembangunan.
Menurut Undang-Undang No. 10 tahun 2009 tentang
kepariwisataan, definisi pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata
dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh
masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah. Sedangkan

28
pengertian dari destinasi pariwisata adalah kawasan geografis yang berada
dalam satu atau lebih daerah administratif yang di dalamnya terdapat daya
tarik wisata, fasilitas umum, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling
terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan.

Sejalan dengan pendapat E.Guyer Freuler, definisi pariwisata


menurut Damanik dan Weber menyatakan bahwa pariwisata adalah
fenomena pergerakan manusia, barang, dan jasa, yang sangat kompleks. Ia
terkait erat dengan organisasi, hubungan-hubungan kelembagaan dan
individu, kebutuhan layanan, penyediaan kebutuhan layanan, dan
sebagainya.

Sedangkan menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No


50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan
Nasional tahun 2010-2025, menjelaskan definisi kepariwisataan yaitu
keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat
multidemensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan
setiap orang dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan pengusaha.
2. Pengaruh Penilaian PWA
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sumatera
Barat menggelar Peduli Wisata Award (PWA) merupakan pengakuan
provinsi Sumbar kepada Kabupaten/Kota yang telah sungguh-sungguh
menunjukkan hasil signifikan dalam sektor pembangunan pariwisata.
B. Proses Pengerjaan / Produksi
Pedui Wisata Award (PWA) adalah penghargaan kepada kepala
daerah yang memiliki kepedulian dan keseriusan bersama lintas sektor dalam
mengembangkan pariwisata berkualitas. PWA dinilai menjadi salah satu
upaya konkret dalam upaya memotivasi perkembangan ariwisata di Sumbar.
PWA yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera
Barat ini merupakan bentuk apresiasi kepada Kepala Daerah Kabupaten/Kota

29
se-Sumatera Barat yang telah berkomitmen tinggi dalam kemajuan pariwisata
di daerahnya masing-masing. Ajang PWA ini, memiliki 8 aspek yang menjadi
penilaian yaitu tata pamong, ekonomi pariwisata, promosi, ekonomi kreatif,
wisata halal, lingkungan hidup dan new normal. Ajang PWA ini dilaksanakan
satu kali dalam dua tahun yang dimulai sejak tahun 2016. Tim penilai
dipimpin oleh Prof. Dr. Ansofino, M.Si, akademisi dari STKIP PGRI
Sumbar, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, dan Dekan
Fakultas Pariwisata Perhotelan juga menjadi anggota dalam tim peniaian
PWA 2020.
C. Pengaruh Penilaian Peduli Wisata Award (PWA) Terhadap
Perkembangan Sektor Kepariwisataan di Kab. Pesisir Selatan
1. Penilaian Peduli Wisata Award (PWA)
Penilaian Peduli Wisata Award (PWA) di Kab. Pesisir Selatan
dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2020 yang bertempat di kantor
Bupati Pesisir Selatan. Aspek-aspek yang di nilai dalam even Peduli
Wisata Award (PWA) adalah sebagai berikut:
a. Aspek Ekonomi Pariwisata
Ada beberapa pertanyaan yang dinilai dalam aspek ini salah satunya
yaitu mengenai Kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli
daerah (PAD) pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)
b. Aspek Ekonomi Kreatif
Salah satu yang dinilai yaitu apa sajaa usaha-usaha kreatif yang ada di
Kab. Pesisir Selatan
c. Aspek Lingkungan Pariwisata
Bagaimana pembangunan kepariwisataan di Kab. Pesisir Selatan
d. Aspek Wisata Halal
Fasilitas dan aksebilitas yang mendukung untuk pariwisata halal
e. Aspek Pemasaran Pariwisata
Dilihat dari tingkat kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara
di Kab. Pesisir Selatan, jika meningkat berarti bisa disimpulkan kalau
promosinya bagus.

30
f. Aspek Pemberdayaan
Pembinaan masyarakat di destinasi terhadap pemahaman konsep sapta
pesona.
Setelah melakukan penilaian berdasarkan data-data yang telah di
siapkan, tim penilai langsung menuju lapangan untuk menilai salah satu
objek yang akan dinilai. Objek tersebut adalah Rumah Batik Lumpo dan
Bukit Langkisau.
2. Perkembangan Sektor Kepariwisataan Kab. Pesisir Selatan
Perkembangan sektor kepariwisataan Kab. Pesisir Selatan dapat di
ukur dari beberapa aspek sebagai berikut:
a. Aspek Ekonomi Pariwisata

Lampiran data-data mengenai perkembangan ekonomi pariwisata


di Kab. Pesisir Selatan:

Kontribusi APBD Sektor Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan

Tahun 2018-2020

Tahun APBD Sektor Pariwisata APBD Total Kontribusi APBD Pariwisata (dalam Ket
Persen)

(APBD Sektor Pariwisata/APBD


Total)

2018 8,774,349,467.00 1,763,392,460,796.00 0.50% P.APBD

2019 8,793,718,780.25 1,850,081,936,831.39 0.48% P.APBD

2020 9,406,944,742.00 1,862,831,874,692.00 0.50% APBD Awal

31
Target dan Realisasi Penerimaan Restribusi Rekreasi dan
Olahraga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Pesisir Selatan

N Tahun Target Realisasi Persentase (%) Ket


o

1 2017 1.500.000.000 1.256.950.000 83,80

2 2018 2.500.000.000 1.326.902.000 53,08

3 2019 2.500.000.000 1.070.597.000 42,82

Jumlah 3.654.449.000

b. Aspek Ekonomi Kreatif


Berikut ini merupakan lampiran data-data perkembangan
ekonomi kreatif di Kab. Pesisir Selatan:
Data Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif
Kabupaten Pesisir Selatan
Tahun 2018
Subsetor: Fhotografer

32
Telepon

ALAMAT
N
NAMA USAHA PERUSAHAA Fax NAMA PEMILIK
O
N

Email

1 2 3 4 5

1 Photografi Kec Bayang 082285447704 Syarif Hidayatullah

Kec. Batang
2 Photografi 081266216174 Rita
Kapas

3 Dahlia Kec. Sutera 081363114007 Rico Satria

Kec. Ranah
4 Mulia Foto 082390146431 Nasrullah
Pesisir

Achanz Studio
5 Kec. IV Jurai 0852386134572 Alrika Candra
Photo

FMG Faizal Maulana


6 Kec. IV Jurai  
Photography Gandhi

7 Studio Nadhiva Kec. IV Jurai 085221636693 Nofriazda

8 Ranah Studio Kec. IV Jurai   Purnama Trio Putra

Studio Foto
9 Rumah Fotografi Kec. IV Jurai 081363288277 Yuka Fainka Putra
Lawan Arus

10 Foto studio Linda kec. Lengayang 082390737985 Ahmad Firdaus

Kec. Linggo
11 Pelangi Foto 082283489794 Novenora
sari Baganti

12 Fotografer Dzidan Kec. IV Jurai 085365624252 Hengki Eriswandi

33
Subsetor: Fashion

Telepon

ALAMAT
NO NAMA USAHA fax NAMA PEMILIK
PERUSAHAAN

email

1 2 3 4 5

Nagari Ampuan
1 Batik Tulis Loempo 085263362767 Novia Hertini
Lumpo,Kec. IV Jurai

Nagari Barung-barung
Sulaman Bayangan dan
2 belantai,Kec.Koto XI 081374371635 Fitriyani
aplikasi Gusfitri
Tarusan

Nagari Kambang
3 Konveksi Modellyn 081267067097 Januarin Jasni,S.Pd.SD
Barat,Kec. Lengayang

Nagari Barung-barung
Sulaman Bayangan dan
4 belantai,Kec.Koto XI 081267956375 Vinnia
bougenville
Tarusan

Nagari Barung-barung
Sulaman Bayangan
5 belantai,Kec.Koto XI 081364135978 Welda Ningsih
Rozalinda
Tarusan

Kerajinan Sulaman Nagari Pulut2, Kec.


6 085365493529 Nurnis
Bayangan Bayu

Griya Batik Tanah Like


7 Kec. IV Jurai 081363808338 Supangat
Pasisia

Koperasi Bina Usaha


8 Kec. Lunang 082288074466 Dewi Hapsari
Batik

34
9 Kerajinan Batik Kec.BAB Tapan 081261927533 Izon Nofriadi

Sulaman Bayangan Melati


10 Kec. Koto XI Tarusan 081363412569 Hj. Mawanti
Indah

11 Sulaman Riza Kec. Koto XI Tarusan 081363627345 Netti Herawati

12 Sulaman Putri Tunggal Kec. Koto XI Tarusan 081363627345 Nurhaini Tanjung

13 Karito Colthing Kec. IV Jurai 085274340754 Robi Marta

Jumlah Pelaku Usaha Kreatif dan Target

TAHUN TARGET JUMLAH

2018 200 167

2019 200 170

Jumlah Transaksi Wisatawan Dengan


Usaha Kreatif Beserta Target

TAHUN TARGET REALISASI

2018 1000 500

2019 1000 700

Jumlah Produk Kreatif Dan Target

TAHUN TARGET CAPAIAN

2018 4 SUB SEKTOR 2 SUB SEKTOR

35
2019 4 SUB SEKTOR 2 SUB SEKTOR

Program Prioritas Ekraf Dan Target Capaian

TAHUN PROGRAM PRIORITAS TARGET CAPAIAN PROGRAM

Program Pengembangan
2018 100%
Ekonomi Kreatif

Program Pengembangan
2019 100%
Ekonomi Kreatif

c. Aspek Lingkungan Pariwisata

Secara geografis Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai letak yang


sangat strategis yang menjadikan kabupaten ini menjadi gerbang masuk
wilayah selatan Provinsi Sumatera Barat yang didukung oleh prasarana
transportasi darat dan laut yang memadai, seperti Jalan Nasional Lintas
Barat Sumatera, serta pelabuhan laut antar pulau seperti Pelabuhan
Panasahan Painan. Letak geografis tersebut selayaknya disikapi melalui
penataan ruang wilayah dalam rangka pemanfaatan pertumbuhan
kawasan.
Sasaran Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Pesisir Selatan
2015-2025
No Indikator Kondisi Tahun
Tahun 2014 2015 2020 2025
1. PAD sector 1.582.622.000 1.636.641.214,75 1.935.685.999,42 2.289.371.827,24
pariwisata
(Rp.)
2. Wisatawan 1.551 1.561 1.612 1.666
Mancanegara
(orang)
3. Wisatawan 1.544.648 1.582.352 1.784.927 2.013.435
Nusantara
(orang)

d. Aspek Pariwisata Halal

36
Kab. Pesisir Selatan telah memfasilitasi wisatawan muslim untuk
beribadah di objek wisata yang ada di Kab. Pesisir Selatan seperti
penyediaan musholah dan tempat berwudhu di sebuah objek wisata. Akan
tetapi Kab. Pesisir Selatan belum seratus persen telah menerapkan
pariwisata halal, dan bisa dikatakan masih semi pariwisata halal.
e. Aspek Pemasaran Pariwisata
Data Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan
Nusantara Kabupaten Pesisir Selata (2018-2019)
Tahu Wisatawan Wisatawan Total Jumlah Kunjungan
n Mancanegara (Orang) Nusantara (Orang) Wisatawan Mancanegara
dan Nusantara (Orang)
2018 1.715 2.479.841 2.481.556
2019 3.650 2.065.862 2.069.512
2020

f. Aspek Pemberdayaan
Pemerintah Kab. Pesisir Selatan khususnya Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kab. Pesisir Selatan sudah memberikan binaan
mengenai aoa saja yang harus dilakukan dan dikembangkan pada destinasi
yang ada di kampong mereka, dengan bukti bahwa setiap destinasi yang di
kelola oleh pemerintah Kab. Pesisir Selatan harus memiliki Pokdarwis
(Kelompok Sadar Wisata).
Peduli Wisata Award (PWA) tahun ini Kab. Pesisir Selatan
mendapatkan Juara II dari kategori The Best Of Achievement.
Lampiran

37
38
39
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan

Setelah penulis melaksanakan Praktek Lapangan Industri (PLI)di


Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga banyak ilmu pengetahuan dan
pengalaman yang penulis dapatkan. Berdasarkan pada uraian diatas, penulis
dapat mengambil kesimpulan bahwa:
1. Pada saat melaksanakan praktek lapangan industri di Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Penulis mendapatkan pengalaman yang sangat
berharga. dimana penulis diberikan kesempatan untuk berpatisipasi
dalam pelatihan-pelatihan dan kegiatan apapun yang diselenggarakan
oleh Disparpora terutama pada bidang Pariwisata, tidak hanya itu penulis

40
diajarkan bagaimana mengelolah data, anggaran dan juga dibebaskan
untuk mengeluarkan pendapat.
2. Penulis mengenal dan mengetahui secara langsung event PWA tersebut,
dan penulis juga selalu dilibatkan dalam event ini, dimana hal ini dapat
menambah wawasan penulis mengenai event-even apa saja yang di
adakan Sumbar dalam rangka mengembangkan dan memajukan
pariwisata di Sumbar khususnya Pesisir Selatan.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanakan Praktek
Lapangan Industri di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga selama 4 bulan,
penulis dapat memberikan saran-saran demi kemajuan dimasa yang akan
datang, yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatkan kedisiplinan jam kerja bagi karyawan agar dapat datang
sesuai dengan jam kerja, melaksanakan apel setiap pagi dan
menggunakan finger print untuk pengambilan absen agar lebih efektif
dan efisien.
2. Memberikan fasilitas yang lebih baik lagi seperti komputer, printer,
mesin fotokopi dan lain sebagainya.
3. lebih meningkatkan keamanan kantor dengan memasang cctv.

DAFTAR PUSTAKA

Astria, Y. (2018). Strategi pengembangan sektor pariwisata berbasis kearifan lokal di


Provinsi Nusa Tenggara Barat (Doctoral dissertation, University of
Muhammadiyah Malang).

Damanik, J., & Weber, H. F. (2006). Perencanaan ekowisata dari teori ke


aplikasi. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Gustin, R. F., & Koswara, A. Y. (2018). Faktor Penentu Berkembangnya Wisata Alam Air
Terjun Coban Canggu Pacet Kabupaten Mojokerto. Jurnal Teknik ITS, 7(1), C38-
C43.

Masyono, S. A. M. S. A., & Suhada, B. S. B. (2015). Strategi pengembangan sektor


kepariwisataan di Kabupaten Lampung Timur. DERIVATIF: Jurnal
Manajemen, 9(1).

41
Melani, W. D. (2018). Model Keterkaitan Memorable Tourist Experience, Experiential
Marketing dan Tourist Value Terhadap Revisit Intention (Studi Terhadap Perilaku
Wisatawan Nusantara di Kota Padang) (Doctoral dissertation, Universitas
Andalas).

42

Anda mungkin juga menyukai