Anda di halaman 1dari 67

KEMENTERIAN PENDIDIKAN,

KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

MATERIMATERI PELATIHAN
PELATIHAN
PERENCANAAN BERBASIS
PERENCANAAN
DATA BERBASIS DATA
Satuan Pendidikan
SATUAN PENDIDIKAN

Oleh: Yusmawati,M.Pd
Kepala SMPN 6 Sijunjung
Perencanaan berbasis data

Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah bentuk pemanfaatan data pada


platform Rapor Pendidikan sebagai bentuk intervensi sekolah, dinas
pendidikan maupun pemerintah daerah terhadap mutu dan capaian
pendidikannya untuk mencapai peningkatan serta perbaikan mutu
pendidikan yang berkesinambungan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2


Tujuan

• Memberikan perbaikan pembelanjaan anggaran serta pembenahan


sistem pengelolaan satuan pendidikan yang efektif, akuntabel dan
konkret

• Memberikan kesesuaian dengan kebutuhan satuan pendidikan atau


dinas berdasarkan identifikasi masalah yang berasal dari data pada
platform Rapor Pendidikan,dan mendorong satuan pendidikan serta
dinas pendidikan untuk melakukan pembenahan melalui penyusunan
kegiatan peningkatan capaian berdasarkan hasil identifikasi dan
refleksi terhadap capaian di Rapor Pendidikan dan kondisi lapangan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 3


Manfaat

Bentuk pemanfaatan data rapor pendidikan sebagai bentuk intervensi


satuan maupun dinas pendidikan maupun pemerintah daerah terhadap
mutu dan capaian pendidikannya. Selain itu, juga bertujuan untuk
mencapai peningkatan dan perbaikan mutu pendidikan yang
berkesinambungan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 4


Perencanaan berbasis data adalah sebuah perubahan kebiasaan untuk
mendorong satuan pendidikan dan dinas pendidikan menyusun kegiatan
peningkatan capaian pembelajaran berdasarkan fakta

Mengidentifikasi masalah Melakukan refleksi Melakukan pembenahan


berdasarkan indikator capaian, pemerataan, dan melalui perumusan
yang ditampilkan di dalam proses pembelajaran di kegiatan dalam bentuk
Rapor Pendidikan satuan pendidikan dan rencana kegiatan dan
daerah masing-masing anggaran satuan
pendidikan (BOS dan BOP)
dan daerah (APBD)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 5


Perencanaan berbasis data adalah proses yang berkelanjutan dan
terintegrasi dalam siklus perencanaan satuan pendidikan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3


Analisis Profil Analisis Akar Perumusan Program
dan Kegiatan RKJM
Pendidikan Masalah
Perencanaan Jangka
Menengah

RKT
Perencanaan Tahunan
Langkah 6 Langkah 5 Langkah 4
Monitoring dan Pelaksanaan Memasukkan hasil
Evaluasi Kegiatan rumusan dalam
dokumen perencanaan RKAS
dan anggaran Dokumen Anggaran

RKJM: Rencana Kerja Jangka Menengah


Profil Pendidikan: Laporan
RKT: Rencana Kerja Tahunan
Komprehensif mengenai layanan RKAS: Rencana Kerja dan Anggaran 13
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pendidikan sebagai hasil dari Evaluasi
Sekolah
Rapor Pendidikan dan perencanaan berbasis data adalah alat bantu
bagi satuan pendidikan dan dinas pendidikan untuk terus bersama
memperbaiki kualitas layanan pendidikan

Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Rapor Pendidikan dan perencanaan berbasis data
Data adalah perangkat dan cara untuk bukanlah perangkat dan cara untuk

I (Identifikasi) Menghukum dan mencari siapa yang


mencari permasalahan salah
R (Refleksi) Memeringkatkan satuan
menemukan akar pendidikan dan daerah
masalah Membandingkan pencapaian
B (Benahi)
menentukan program dan Menjadi tambahan beban
kegiatan untuk menyelesaikan dokumen administrasi yang tidak
akar masalah bermakna

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 7


Dasar Hukum perencanaan berbasis data diatur dalam PP No. 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan dan Permendikbudristek No. 09 tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah

PP No 57 Tahun Permendikbudristek No 09 tahun 2022


2021
Pasal 24
Pasal 28
● Perencanaan kegiatan Pendidikan bertujuan untuk peningkatan ● Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan profil
kualitas proses dan hasil belajar secara pendidikan daerah.
berkelanjutan berdasarkan evaluasi diri Satuan Pendidikan.
● Evaluasi sistempendidikan oleh Pemerintah Daerah dilaksanakan terhadap:
a. Pendidikan Anak Usia Dini; dan
● Perencanaan kegiatan Pendidikan dituangkan dalam rencana
b. Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
kerja jangka pendek dan rencana kerja jangka menengah.
Pasal 26
Hasil Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah dimanfaatkan oleh
Pasal 48 Pemerintah Daerah sebagai bahan untukmelakukan penyesuaian kebijakan dan
3. Evaluasi sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah perencanaan program dalam rangka peningkatan akses, mutu, relevansi, dan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan tata kelola penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan kewenangannya.
terhadap: a. pendidikan anak usia dini; dan b.
Pasal 28
pendidikan dasar dan menengah.
Hasil Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah
4. Evaluasi sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah Daerah dimanfaatkan oleh Satuan Pendidikan untuk:
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk perluasan akses ● mengidentifikasi masalah pendidikan yangperlu mendapatkan prioritas
dan peningkatan mutu layanan Pendidikan daerah berdasarkan indikator dalam profil Satuan Pendidikan atau profil program
sesuai kebutuhan Satuan Pendidikan dan program pendidikan kesetaraan;
Pendidikan. ● mendalami hasil identifikasi masalah pendidikan untuk menemukan akar
masalah
dan merumuskan langkah perbaikan; dan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ● melakukan perencanaan program untukmengatasi akar masalah 8
Kerangka Penilaian terdiri dari lima dimensi yang merefleksikan 8 SNP

Profil Pendidikan terdiri dari indikator-indikator yangmerefleksikan delapan Standar Nasional Pendidikan
dan mencakup area yang berkaitan dengan input, proses, dan output pembelajaran
8 Standar Nasional Pendidikan

Output Proses Input

1 Standar Kompetensi Lulusan 2 Standar 6 Standar GTK


Isi
3 Standar Proses 7 Standar Pembiayaan

4 Standar Penilaian 8 Standar Sarpras

5 Standar Pengelolaan

A. Mutu dan relevansi hasil belajar C. Kompetensi dan kinerja GTK


D. Mutu dan relevansi pembelajaran
peserta didik

B. Pemerataan pendidikan yang E. Pengelolaan satuan pendidikan yang partisipatif, transparan dan
bermutu akuntabel

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 9


Struktur Profil Pendidikan Pendidikan Dasar Menengah dan SMK

Output Proses Input

Kualitas
Kualitas Capaian Pembelajaran Kualitas Sumber Daya Manusia
Proses
Siswa dan Sekolah
Belajar Siswa
Mutu dan relevansi Pemerataan Mutu dan relevansi Kompetensi dan Pengelolaan sekolah
hasil belajar murid pendidikan yang pembelajaran kinerja PTK yang partisipatif,
bermutu transparan, dan
akuntabel

Dimensi A Dimensi B Dimensi D Dimensi C Dimensi E

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 10


Keterkaitan antar indikator

Iklim sekolah
Karakteristik kepala sekolah Karakteristik guru
(a) keamanan (fisik dan psikis)
(a) kualifikasi (a) kualifikasi
(b) inklusivitas
(b) kompetensi (b) kompetensi
(c) kebhinekaan
(c) sikap/keyakinan/nilai-nilai (c) sikap/keyakinan/ nilai-nilai
(d) kesetaraan gender

Program dan kebijakan pembelajaran Hasil belajar murid


Refleksi guru dan
sekolah Praktik (a) literasi
perbaikan pembelajaran
(a) visi-misi berpusat pada murid. pembelajaran (b) numerasi
(a)refleksi atas
(b) manajemen berorientasi pada mutu (a) kehadiran (c) karakter
praktik mengajar
pembelajaran. (b) manajemen (d) Keterserapan lulusan*
(b) belajar meningkatkan
(c)sumber daya dan dukungan untuk kelas (e) Pendapatan lulusan*
kemampuan mengajar
refleksi dan inovasi guru. (c) dukungan (f) kompetensi lulusan*
(c)penerapan
(d)kinerja sebagai penggerak (guru afektif
praktik inovatif
mengembangkan kompetensi guru lain) (d)aktivasi *khusus SMK
kognitif dan
metakognitif.

Pengelolaan sekolah Sarana-prasarana


Karakteristik murid
(a) pelibatan warga sekolah dan (b) pengelolaan program dan sekolah
(a) pendidikan & profesi orangtua
anggaran yang transparan, berorientasi pada mutu (a) fasilitas belajar
(b) fasilitas belajar di rumah
pembelajaran, dan berbasis data dan refleksi diri. literasi
(b) fasilitas belajar
daring 11
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Indikator DASMEN

Dimensi Indikator Level


1
Mutu dan Kemampuan literasi Indeks Karakter Pendapatan Lulusan SMK
A.
Relevansi Hasil
Belajar
Kemampuan numerasi Penyerapan Lulusan SMK Kompetensi Lulusan SMK

APS SMA/K/MA/Paket
Pemerataan Kesenjangan literasi APS SD/MI/Paket A/SDLB
Outpu

B. Pendidikan Yang C/SMALB


Bermutu
APK SMP/MTS/Paket
t

Kesenjangan numerasi
B/SMPLB

APS SMP/MTS/Paket
Kesenjangan karakter
B/SMPLB

APK SMA/K/MA/Paket
APK SD/MI/Paket A/SDLB
C/SMALB

Hanya ada di level Di level daerah dan


daerah satuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pendidikan 12
Indikator DASMEN

Dimensi Indikator Level


Mutu Kualitas pembelajaran 1 Iklim inklusivitas
dan
Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh
D. guru
Kesenjangan Iklim inklusivitas
Relevans
i Kepemimpinan instruksional Kesenjangan fasilitas sekolah antar wilayah
Pembelaj
aran Iklim keamanan sekolah Kesenjangan kebersihan sekolah (termasuk
sanitasi) antar wilayah
Proses

Kesenjangan iklim keamanan sekolah Kesenjangan bahan dan fasilitas belajar literasi

Iklim kesetaraan gender Kesenjangan akses dan fasilitas belajar daring

Kesenjangan Iklim kesetaraan gender Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran

Iklim kebinekaan Link and match dengan Dunia Kerja

Kesenjangan Iklim kebinekaan

Hanya ada di level Di level daerah dan


daerah satuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pendidikan 13
Indikator DASMEN

Dimensi Indikator Level


1 Kehadiran guru di kelas
Kompetensi dan
C. Kinerja GTK
Proporsi GTK penggerak Indeks distribusi guru

Pengalaman pelatihan guru Pemenuhan Kebutuhan Guru

Kualitas GTK penggerak Proporsi GTK di SMK yang bersertifikat kompetensi


Inpu
t

Nilai UKG

Pengelolaan sekolah Partisipasi warga sekolah Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran
yang Partisipatif,
E. Transparan, dan Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah
Akuntabel Proporsi pemanfaatan APBD untuk pendidikan
untuk peningkatan mutu

Hanya ada di Di level daerah


level daerah dan satuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pendidikan 29
Perjalanan pengguna (“user journey”) Rapor Pendidikan Dasmen
1 2 3 4 5 6 7 Unduh Excel
Masuk Mengakses
Kunjungi Mengakses Mengakses Mengakses Data &
menggunakan Mengakses Pengelolaan
Laman Mutu Hasil Mutu Kompetensi & Rekomendasi
akun belajar.id Ringkasan Sekolah
Rapor Belajar Pembelajaran Kinerja GTK PBD
Partisipatif…
Pendidikan

1
Perjalanan pengguna (“user journey”) Rapor Pendidikan Dasmen
1 2 3 4 5 6 7 Unduh Excel
Masuk Mengakses
Kunjungi Mengakses Mengakses Mengakses Data &
menggunakan Mengakses Pengelolaan
Laman Mutu Hasil Mutu Kompetensi & Rekomendasi
akun belajar.id Ringkasan Sekolah
Rapor Belajar Pembelajaran Kinerja GTK PBD
Partisipatif…
Pendidikan

2
Perjalanan pengguna (“user journey”) Rapor Pendidikan Dasmen
1 2 3 4 5 6 7 Unduh Excel
Masuk Mengakses
Kunjungi Mengakses Mengakses Mengakses Data &
menggunakan Mengakses Pengelolaan
Laman Mutu Hasil Mutu Kompetensi & Rekomendasi
akun belajar.id Ringkasan Sekolah
Rapor Belajar Pembelajaran Kinerja GTK PBD
Partisipatif…
Pendidikan
3
Perjalanan pengguna (“user journey”) Rapor Pendidikan Dasmen
1 2 3 4 5 6 7 Unduh Excel
Masuk Mengakses
Kunjungi Mengakses Mengakses Mengakses Data &
menggunakan Mengakses Pengelolaan
Laman Mutu Hasil Mutu Kompetensi & Rekomendasi
akun belajar.id Ringkasan Sekolah
Rapor Belajar Pembelajaran Kinerja GTK PBD
Partisipatif…
Pendidikan

4
Perjalanan pengguna (“user journey”) Rapor Pendidikan Dasmen
1 2 3 4 5 6 7 Unduh Excel
Masuk Mengakses
Kunjungi Mengakses Mengakses Mengakses Data &
menggunakan Mengakses Pengelolaan
Laman Mutu Hasil Mutu Kompetensi & Rekomendasi
akun belajar.id Ringkasan Sekolah
Rapor Belajar Pembelajaran Kinerja GTK PBD
Partisipatif…
Pendidikan

5
Tahapan dalam melakukan Perencanaan Berbasis Data Dikdasmen

Identifikasi Refleksi Benahi RKAS

Tahapan:
Tahapan: Tahapan: Tahapan: ● Menetapkan daftar
● Mengunduh data dari ● Dari masalah ● Membuat kegiatan yang akan
platform Rapor yang akan program dan dimasukkan dalam
Tahapan

Pendidikan diintervensi, kegiatan sebagai RKAS


● Merujuk kepada
dilakukan solusi untuk setiap ● Menetapkan barang
daftar indikator
prioritas
analisis untuk akar masalah dan jasa yang akan
● Menetapkan indikator mencari akar yang ditetapkan dibelanjakan (termasuk
rapor sebagai masalah harga satuan)
masalah yang akan ● Memasukkan kegiatan
diintervensi. dan anggaran dalam
ARKAS

Memilih dan Merumuskan Menentukan Memasukkan dalam


Kegiatan

menetapkan akar masalah program dan dokumen RKAS


Masalah kegiatan
Dokumen

Rencana Kegiatan dan


Rencana Kerja Tahunan Anggaran Sekolah
(RKAS)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 73
Identifikasi: Memilih dan Menetapkan Masalah
1. Unduh Profil Pendidikan dari Platform Rapor Pendidikan.
2. Jumlahmasalah yangdipilih disesuaikandengan kapasitas finansial dan SDM, dianjurkanmemilihmaksimal 5 indikator.
3. Pilih indikator yang akandiintervensi dengan tata cara yangdijelaskan pada bagan di bawah.

Tata Cara Memilih Indikator yang akan diintervensi

Tahap 1: Pilih indikator level 1 yang Tahap 2: Pilih indikator level 1

yang bermasalah di dimensi A bermasalah di dimensi D


1. Pilih indikator merah 1. Lihat skor D4 dan D8, jika D4 dan/atau D8 berwarna
2. Jika tidak ada indikator merah, pilih indikator kuning merah atau kuning, pilih indikator tersebut
3. Jika tidak ada indikator kuning, dapat memilih 2. Jika D4 dan D8 hijau, pilih indikator lain yang merah
indikator hijau 3. Jika tidak ada indikator merah, pilih indikator kuning
4. Jika hanya ada indikator biru tapi nilainya lebih 4. Jika hanya ada indikator hijau tapi nilainya lebih
rendah dari sekolah setara, pilih indikator tersebut rendah dari sekolah setara, pilih indikator tersebut
5. Jika hanya ada indikator biru tapi masih ada siswa 5. Jika hanya ada indikator hijau dengan nilai lebih
yang masuk kategori dasar dan perlu intervensi tinggi dari sekolah setara, pilih indikator dengan skor
khusus, maka pilih indikator tersebut* paling rendah diantara yang hijau*

Catatan: Kemendikbudristek telah menetapkan 5 indikator prioritas (lihat pada slide berikutnya) dan dapatmemilih lebih dari 5 indikator dengan tata cara
memilih yang sama.

*Jika tidak memenuhi kriteria di atas, sekolah dapat mengambil keputusan untuk memilih atau
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tidak memilih indikator ini berdasarkan pertimbangan sekolah 74
Indikator Prioritas Satuan Pendidikan Dasar Menengah

No Menu Prioritas Dasmen Rasionalisasi

A.1 Kemampuan
1 Literasi dan numerasi adalah pondasi kemampuan belajar. Kemampuan literasi
Literasi
dan numerasi meningkatkan daya saing di era berbasis teknologi dan digital
terutama di kancah internasional. Mampumenyaring informasi yang valid dengan
A.2 Kemampuan
2 hoax yang beredar.
Numerasi

Basis untuk tumbuh kembang peserta didik secara utuh. Terdapat korelasi antara
3 A.3 Indeks Karakter
kemampuan literasi-numerasi dan karakter peserta didik.

Tingkat rasa aman dan kenyamanan peserta didik di satuan pendidikan


D.4 Iklim Keamanan dalam hal perasaan aman, perundungan, hukuman fisik, pelecehan seksual,
4
Sekolah dan narkoba di lingkungan satuan pendidikan. Iklim keamanan berdampak
pada kualitas pembelajaran.

D.8. Iklim Toleransi, perasaan diterima atas perbedaan yang ada merupakan salah satu
5
Kebhinekaan faktor pendukung iklimpembelajaran.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 22


Refleksi: Merumuskan Akar Masalah

1. Dari masalah yang akan diintervensi, cari akar masalah dari setiapmasalah yang dipilih. Metode perumusan
akar masalah dapat dilakukan dengan cara yang beragam dari yang paling sederhana sampai penggunaan
analisis data yang kompleks.
2. Jika identifikasi masalah adalah 5 menu prioritas, maka akar masalah dapat merujuk pada contoh di Slide
contoh refleksi
3. Akar masalah dapat dilakukan dengan:
a) Melihat indikator level 2 dari masalah yang sudah ditentukan
b) Melihat indikator dari dimensi lain yang capaiannya rendah

Tata Cara Memilih akar masalah

Memilih indikator level 2 dari masalah yang Memilih indikator dari dimensi lain
sudah ditentukan

1. Pilih beberapa indikator level 1 dimensi D yang merah


1. Pilih beberapa indikator level 2 yang berwarna merah
atau kuning di luar yang sudah terpilih menjadi
atau kuning
masalah
2. Jika semua indikator level 2 berwarna hijau, pilih
2. Jika semua indikator berwarna hijau, pilih beberapa
beberapa indikator dengan skor paling rendah
indikator dengan skor paling rendah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 23


Benahi: Menentukan program dan kegiatan

1. Dari akar masalah yang sudah dirumuskan, tentukan program untukmenyelesaikan akar masalah yang
teridentifikasi.
2. Penentuan programdapat merujuk pada contoh program yang dirumuskan oleh Kemendikbudristek di slide
contoh Benahi
3. Pilihlah benahi yang sesuai dengan kondisi dan kapasitas satpen.
4. Pilihlah program yangmemiliki potensi dampak paling tinggi untukmengatasi akar masalah dengan
anggaran seefisien mungkin

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 24


Rencana Kerja Tahunan (RKT):
Tahapan Identifikasi, Refleksi, dan Benahi dalam satu dokumen

● Dari tahapan identifikasi, refleksi danbenahi sebelumnya, selanjutnya dimasukkan dalam format
RKT
● Rumuskan kegiatan berdasarkan benahi yang sudah ditetapkan
● Kegiatan yangdiisi adalah kegiatan yangbutuhdibiayai maupun yangtidak butuhdibiayai
● Kegiatan yangtidak perlupembiayaan tetap dijalankanmeski tidak ada di dalam RKAS
● Format RKT ini adalahbentuk yang lebih sederhana dari format RKT yang ada sebelumnya

Identifikasi Refleksi Benahi Kegiatan

No Masalah Akar Masalah Program Kegiatan Detail

*Peserta Pelatihan memasukkan hasil tahapan identifikasi, refleksi, dan benahi dalam format RKT di atas
sebagai dokumen perencanaan satuan pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 25


Cara Pengisian Rencana Kerja Tahunan (RKT) dengan Otomasi PBD

1. Unduh file di Platform Rapor Pendidikan


2. Di file, akan muncul seluruh masalah (hanya untuk 5 masalah prioritas), akar masalah, dan saran program secara
otomatis. Namun, karena banyaknya poin yangmuncul di file, satpen perlumemprioritaskan kegiatan
3. Pilihmasalah yang akandiselesaikan (denganmenghapus yangtidak akandiselesaikan di tahun perencanaan)
4. Pilih akar masalah yang akan diselesaikan (dengan menghapus akar masalah yang tidak akan diselesaikan di tahun
perencanaan)
5. Tentukan kegiatan benahi yang akandilaksanakan (hapus yg tidak akandilakukan)
6. Satpen dapatmenambahkanmasalah, akar masalah, maupun kegiatan yangbelumtertulis di otomasi
7. Dari benahi yang dipilih, tambahkan kolom “kegiatan di RKAS” lalu tuliskan kegiatan RKAS sesuai dengan referensi
kegiatan
RKAS

Identifikasi Refleksi Benahi Kegiatan

No Masalah Akar Masalah Program dan Kegiatan Kegiatan Detail

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Ditambahkan secara manual 79


RKAS: memilih kegiatan dalam RKT untuk dimasukkan dalam ke dalam
format RKAS
1. Satuan pendidikanmemilih programdan kegiatan di dalam RKT yang akandibiayai pada tahunperencanaan tersebut
2. Program dan kegiatan tersebut dicarikan bentuk kegiatan detailnya dalam ARKAS. Jika tidak ditemukan, dapat diusulkan
agar dimasukkan dalam ARKAS.
3. Kegiatan yangterpilih dimasukkan di format RKAS. Terdapat tiga pilihan format RKAS:
a. Jika satuan pendidikan sudahmenerapkan ARKAS, dimasukkan ke dalam aplikasi tersebut
b. Jika satuan pendidikan menerapkan aplikasi RKAS diluar ARKAS, maka dapat menggunakan aplikasi yang
tersedia
dan diharapkan dapatbermigrasi ke ARKAS
c. Jika satuan pendidikan belum menggunakan aplikasi, sekolah dapat menggunakan format RKAS manual dan
diharapkan dapatbermigrasi ke ARKAS
Otomatis

Uraian Satuan
Program Sub-Program Kode Kegiatan Kegiatan Volume Satuan Jumlah
Kegiatan biaya

Standar Klasifikasi kode kegiatan Nama Kegiatan Jumlah Satuan Satuan Total
Nasional sesuai dalam kegiatan dalam barang barang biaya Anggaran
Pendidikan kegiatan kegiatan RKAS RKAS RKT dan dan dan (rupiah)
BOS penjelasa jasa jasa
nnya

*Satuan pendidikan hanya perlumemilih kegiatan detail di bagian “kegiatan”, kolom “program”, “sub-program”, dan “kode kegiatan” akan otomatis
terisi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 27


CONTOH

Perumusan identifikasi, refleksi dan


benahi untuk lima indikator prioritas
1. Perumusan identifikasi, refleksi, benahi berikut dapat digunakan oleh satuan pendidikan
sebagai referensi dalam dalammenyusun perencanaan berbasis data
2. Langkah yang bisa dilakukan:
a. Pilihlah satumasalah dari daftar identifikasi. Kemudian, pilih satu akar masalah yang
menyebabkan masalah itu terjadi dari daftar refleksi. Dari akar masalah tersebut, pilih satu
atau lebih kegiatan dari daftar benahi.
b. Jika satuan pendidikan ingin menambah akar masalah lain, pilih satu lagi akar masalah
dari daftar refleksi dan selanjutnya pilih kegiatan dari daftar benahi. Demikian selanjutnya
hingga satuan pendidikan merasa cukup sesuai dengan kapasitas sumberdaya yang
dipunyai.
3. Rumusan identifikasi, refleksi, dan benahi ini adalah contoh. Satuan pendidikan dapat memilih
satu atau lebih daftar yang ada, atau satuan pendidikan juga dapat memilih di luar daftar
tersebut.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 28


Identifikasi (Masalah) Refleksi (Akar Masalah)

A.1 Kemampuan literasi 1. Sebagian besar siswa dalam kategori perlu intervensi khusus dan dasar terutama dalam hal membaca teks
informasi, membaca teks sastra, mengakses danmenemukan isi teks, menginterpretasi dan memahami isi
teks, dan Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks
2. Kualitas pembelajaran kurangbaik
3. Kemampuan gurumelakukan refleksi masih rendah
4. Kepemimpinan instruksional belumbaik

A.2 Kemampuan numerasi A.2. Sebagian besar siswa dalam kategori perlu intervensi khusus dan dasar terutama dalam hal Domain
bilangan, Aljabar, Geometri, Data dan ketidakpastian, Kompetensi mengetahui, Kompetensi menerapkan, dan
Kompetensi menalar
1. Kualitas pembelajaran kurangbaik
2. Kemampuan gurumelakukan refleksi masih rendah
3. Kepemimpinan instruksional belumbaik

A.3 Indeks Karakter 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia masih kurang
2. Gotong royongmasih rendah
3. Kreativitas masih rendah
4. Nalar kritis masih kurang D.1. Kualitas pembelajaran kurang baik
5. Kebhinekaan global masih rendah D.2. Kemampuan gurumelakukan refleksi masih
rendah
6. Kemandirian masih rendah D.3. Kepemimpinan instruksional belumbaik

D.4 Iklim Keamanan Sekolah 1. Kesejahteraan psikologis siswa masih rendah D.4.4 Hukuman fisik masih tinggi
2. Kesejahteraan psikologis guru masih rendah D.4.5 Kekerasan seksual masih tinggi
3. Perundunganmasih tinggi D.4.6 Narkoba masih tinggi

D.8 Iklim Kebhinekaan 1. Toleransi agama dan budaya masih rendah


2. Sikap inklusif masih rendah
3. Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya masih kurang
4. Komitmen Kebangsaan masih rendah
Rekap 10 Kegiatan Benahi
(1/2)
Berikutmerupakan daftar kegiatan benahi yang telah diterapkan oleh Kemendikbudristek yang
dapat
diadopsi oleh satuan pendidikan
No Kegiatan Benahi

1 Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah

2 Penguatan pembelajaran denganmenggunakanmodul berbasis tema dan sumber lainnya di luar


platformmerdeka mengajar

3 Kegiatan membaca dan mendiskusikan beragam buku dari berbagai sumber dan genre
secara rutin oleh guru dan siswa

4 Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi

5 Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untukmengidentifikasi tantangan


dalam pembelajaran denganmelibatkan pemangku kepentingan sekolah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Rekap 10 Kegiatan Benahi
(2/2)
Berikutmerupakan daftar kegiatan benahi yang telah diterapkan oleh Kemendikbudristek yang
dapat
diadopsi oleh satuan pendidikan
No Kegiatan Benahi

6 Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan sesuai dengan


kebutuhan siswa dan kondisi sekolah, contohnya, dengan penerapan kurikulummerdeka
atau kurikulum darurat

7 Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait Kesejahteraan psikologis siswa
atau guru

8 Sekolah mengadopsi program ROOTS untuk pencegahan perundungan

9 Pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah

10 Kegiatan pembelajaran denganmenonton dan diskusi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Identifikasi (Masalah) Refleksi (Akar Masalah) Benahi (Kegiatan)

A.1 Kemampuan literasi A.1. Sebagian besar siswa dalam ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas
kategori perlu intervensi khusus guru dan kepala sekolah terkait materi literasi (Benahi 1)
dan dasar terutama dalamhal ● Penguatan pembelajaran literasi dengan menggunakan modul literasi
membaca teks informasi, berbasis tema dan sumber lainnya di luar platformmerdeka mengajar
(Benahi 2)
membaca teks sastra,
● Kegiatan membaca dan mendiskusikan beragam buku dari berbagai
mengakses dan menemukan isi sumber
teks, menginterpretasi dan dan genre secara rutin oleh guru dan siswa (Benahi 3)
memahami isi teks, dan ● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan
Kompetensi mengevaluasi dan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan
merefleksikan isi teks dan diskusi terkait literasi (Benahi 4)
● Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah
untukmengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran literasi dengan
melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
● Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan
yang terkait peningkatan literasi sesuai dengan kebutuhan siswa dan
kondisi sekolah, contohnya, dengan penerapan kurikulummerdeka atau
kurikulum darurat (Benahi 6)

D.1. Kualitas pembelajaran ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas


kurang baik guru dan kepala sekolah terkait materi kualitas pembelajaran. (Benahi 1)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan
kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan
dan diskusi terkait kualitas pembelajaran (Benahi 4)
● Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah
untukmengidentifikasi tantangan dalam kualitas pembelajaran dengan
melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
Identifikasi Refleksi (Akar Benahi (Kegiatan)
(Masalah) Masalah)

A.1 Kemampuan literasi D.2. Kemampuan guru ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk
melakukan refleksi peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
masih rendah terkait materi refleksi pembelajaran. (Benahi 1)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait kemampuan melakukan refleksi (Benahi 4)
● Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala
sekolah untukmengidentifikasi tantangan dalam
kualitas pembelajaran dengan melibatkan
pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)

D.3. Kepemimpinan ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk


instruksional peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
belumbaik terkait materi kepemimpinan Instruksional. (Benahi
1)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi kepala sekolah
dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait
kepemimpinan instruksional (Benahi 4)
Identifikasi (Masalah) Refleksi (Akar Masalah) Benahi (Kegiatan)

A.2. Kemampuan A.2. Sebagian besar siswa dalam ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan
numerasi kategori perlu intervensi khusus kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi numerasi
dan dasar terutama dalam hal (Benahi 1)
Domain bilangan, Aljabar, ● Penguatan pembelajaran numerasi dengan menggunakan
modul numerasi berbasis tema dan sumber lainnya di luar
Geometri, Data dan ketidakpastian,
platform merdeka mengajar (Benahi 2)
Kompetensi mengetahui, ● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk
Kompetensi menerapkan, dan peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan
Kompetensi menalar berbagi pengetahuan dan diskusi terkait numerasi (Benahi 4)
● Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk
mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran numerasi
dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
● Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan
pendidikan yang terkait peningkatan numerasi sesuai
dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)

D.1. Kualitas pembelajaran ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk


kurang baik peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah terkait
materi kualitas pembelajaran. (Benahi 1)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk
peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan
berbagi pengetahuan dan diskusi terkait kualitas pembelajaran
(Benahi 4)
● Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk
mengidentifikasi tantangan dalam kualitas pembelajaran
dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi
5)
Identifikasi (Masalah) Refleksi (Akar Masalah) Benahi (Kegiatan)

A.2. Kemampuan numerasi D.2. Kemampuan guru ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk
melakukan refleksi masih peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
rendah terkait materi refleksi pembelajaran. (Benahi 1)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk
peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah
dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait
kemampuan melakukan refleksi (Benahi 4)
● Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah
untuk mengidentifikasi tantangan dalam kualitas
pembelajaran dengan melibatkan pemangku
kepentingan sekolah (Benahi 5)

D.3. Kepemimpinan ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk


instruksional belumbaik peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah
terkait materi kepemimpinan Instruksional. (Benahi
1)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar
untuk peningkatan kompetensi kepala sekolah dengan
berbagi pengetahuan dan diskusi terkait
kepemimpinan instruksional (Benahi 4)
Identifikasi Refleksi (Akar Benahi (Kegiatan)
(Masalah) Masalah)

A.3 Indeks Karakter A.3.1. Beriman, ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala
bertakwa kepada sekolah
Tuhan YME dan terkait materi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia (Benahi 1)
berakhlak mulia ● Penguatan pembelajaran karakter terkait tema Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan
masih kurang berakhlak mulia dengan menggunakan sumber lain di luar platformmerdeka mengajar
(Benahi 2)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru
dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait karakter Beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia (Benahi 4)
● Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan
dalam pembelajaran karakter Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)
● Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang terkait
peningkatan karakter beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia sesuai
dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)

A.3.2. Gotong ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan kepala
royong masih sekolah terkait materi karakter gotong royong (Benahi 1)
rendah ● Penguatan pembelajaran karakter gotong royong dengan menggunakan sumber lain di
luar platformmerdeka mengajar (Benahi 2)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru
dan
kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait karakter gotong
royong
(Benahi 4)
● Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi tantangan
dalam pembelajaran karakter gotong royong dengan melibatkan pemangku kepentingan
sekolah (Benahi 5)
● Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang terkait
Identifikasi Refleksi (Akar Benahi (Kegiatan)
(Masalah) Masalah)

A.3 Indeks Karakter A.3.3. Kreativitas ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan
masih rendah kepala sekolah terkait materi kreativitas (Benahi 1)
● Penguatan pembelajaran karakter terkait tema kreativitas dengan menggunakan
sumber lain di luar platformmerdeka mengajar (Benahi 2)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru
dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait karakter
kreativitas
(Benahi 4)
● Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi
tantangan dalam pembelajaran karakter kreativitas denganmelibatkan pemangku
kepentingan sekolah (Benahi 5)
● Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang
terkait peningkatan karakter kreativitas sesuai dengan kebutuhan siswa dan
kondisi sekolah (Benahi 6)

A.3.4. Nalar ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan
Kritis masih kepala sekolah terkait materi karakter nalar kritis (Benahi 1)
kurang ● Penguatan pembelajaran karakter nalar kritis dengan menggunakan sumber lain di
luar platformmerdeka mengajar (Benahi 2)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi guru
dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait karakter nalar
kritis
(Benahi 4)
● Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi
tantangan dalam pembelajaran karakter nalar kritis dengan melibatkan pemangku
kepentingan sekolah (Benahi 5)
● Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan yang
terkait peningkatan karakter nalar kritis sesuai dengan kebutuhan siswa dan
kondisi sekolah (Benahi 6)
Identifikasi (Masalah) Refleksi (Akar Masalah) Benahi (Kegiatan)

A.3 Indeks Karakter A.3.5. Kebhinekaan Global ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas
masih rendah guru dan kepala sekolah terkait materi Kebhinekaan Global (Benahi 1)
● Penguatan pembelajaran karakter Kebhinekaan Global dengan
menggunakan sumber lain di luar platformmerdeka mengajar (Benahi
2)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan
kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan
dan diskusi terkait karakter Kebhinekaan Global (Benahi 4)
● Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk
mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran karakter
Kebhinekaan Global dengan melibatkan pemangku kepentingan
sekolah (Benahi 5)
● Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan
pendidikan yangterkait peningkatan karakter Kebhinekaan Global
sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)

A.3.6. Kemandirian masih ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas


rendah guru dan kepala sekolah terkait materi karakter Kemandirian (Benahi 1)
● Penguatan pembelajaran karakter Kemandirian
denganmenggunakan sumber lain di luar platformmerdeka
mengajar (Benahi 2)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan
kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan
dan diskusi terkait karakter Kemandirian (Benahi 4)
● Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk
mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran karakter
Kemandirian dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah
(Benahi 5)
● Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan pendidikan
yangterkait peningkatan karakter Kemandirian sesuai dengan
kebutuhan siswa dan kondisi sekolah (Benahi 6)
Identifikasi (Masalah) Refleksi (Akar Masalah) Benahi (Kegiatan)

A.3. Indeks Karakter D.1. Kualitas pembelajaran ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas
kurang baik guru dan kepala sekolah terkait materi kualitas pembelajaran (Benahi 1)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan
kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan
dan diskusi terkait kualitas pembelajaran (Benahi 4)
● Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk
mengidentifikasi tantangan dalam kualitas pembelajaran
denganmelibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)

D.2. Kemampuan guru ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas


melakukan refleksi masih guru dan kepala sekolah terkait materi refleksi pembelajaran. (Benahi 1)
rendah ● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan
kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan
dan diskusi terkait kemampuan melakukan refleksi (Benahi 4)
● Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk
mengidentifikasi tantangan dalam kualitas pembelajaran
denganmelibatkan pemangku kepentingan sekolah (Benahi 5)

D.3. Kepemimpinan instruksional ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru
belumbaik dan kepala sekolah terkait materi kepemimpinan Instruksional. (Benahi 1)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan
kompetensi kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi
terkait kepemimpinan instruksional (Benahi 4)
Identifikasi (Masalah) Refleksi (Akar Masalah) Benahi (Kegiatan)

D.4 IklimKeamanan D.4.1. Kesejahteraan psikologis ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas
Sekolah siswa masih rendah dan kepala sekolah terkait materi Kesejahteraan psikologis siswa
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan
kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan
terkait Kesejahteraan psikologis siswa (Benahi 4)
● Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait
psikologis siswa (Benahi 7)

D.4.2. Kesejahteraan ● Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan


guru masih rendah dan kepala sekolah terkait materi Kesejahteraan psikologis guru
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan
kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan
terkait Kesejahteraan psikologis guru (Benahi 4)
● Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait
psikologis guru (Benahi 7)

D.4.3. Perundungan masih ● Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan


tinggi dan kepala sekolah terkait materi Perundungan (Benahi 1)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan
kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan
terkait Perundungan (Benahi 4)
● Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait
(Benahi 7)
● Sekolah mengadopsi program ROOTS untuk pencegahan
(Benahi 8)
● Pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah terkait
perundungan
Identifikasi (Masalah) Refleksi (Akar Masalah) Benahi (Kegiatan)

D.4 Iklim Keamanan D.4.4. Hukuman Fisik masih ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan
Sekolah tinggi kepala
sekolah terkait materi Hukuman Fisik (Benahi 1)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi
guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait
Hukuman Fisik (Benahi 4)
● Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait Hukuman Fisik
(Benahi 7)

D.4.5. Kekerasan Seksual ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan
masih tinggi kepala sekolah terkait materi Kekerasan Seksual (Benahi 1)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi
guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait
Kekerasan Seksual (Benahi 4)
● Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait Kekerasan
Seksual (Benahi 7)
● Sekolahmengadopsi program ROOTS untuk pencegahan Kekerasan Seksual
(Benahi 8)
● Pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah terkait Kekerasan Seksual (Benahi 9)

D.4.6. Narkoba masih tinggi ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan kapasitas guru dan
kepala sekolah terkait materi Penyalahgunaan Narkoba (Benahi 1)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan kompetensi
guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi terkait
Penyalahgunaan Narkoba (Benahi 4)
● Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait Penyalahgunaan
Narkoba (Benahi 7)
● Pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah terkait Penyalahgunaan Narkoba
(Benahi 9)
Identifikasi (Masalah) Refleksi (Akar Masalah) Benahi (Kegiatan)

D.8 Iklim Kebhinekaan D.8.1. Toleransi beragama ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan
dan budaya masih rendah kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi Toleransi
beragama dan budaya (Benahi 1)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan
kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan
dan diskusi terkait Toleransi beragama dan budaya (Benahi 4)
● Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan
pendidikan sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah,
terutama terkait Toleransi beragama dan budaya
(Benahi 6)
● Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait
Toleransi
beragama dan budaya (Benahi 7)
● Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait
materi Toleransi beragama dan budaya (Benahi 10)
D.8.2. Sikap Inklusif masih rendah ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan
kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi Sikap Inklusif
(Benahi 1)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan
kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan
dan diskusi terkait Sikap Inklusif (Benahi 4)
● Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan
pendidikan sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah,
terutama terkait Sikap Inklusif (Benahi 6)
● Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran terkait
Sikap Inklusif (Benahi 7)
● Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait
materi
Sikap Inklusif (Benahi 10)
Identifikasi (Masalah) Refleksi (Akar Masalah) Benahi (Kegiatan)

D.8 Iklim Kebhinekaan D.8.3. Dukungan atas ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan
kesetaraan agama dan budaya kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi Dukungan atas
masih kurang kesetaraan agama dan budaya (Benahi 1)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan
kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan
dan diskusi terkait Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya
(Benahi 4)
● Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan
pendidikan sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah,
terutama terkait Dukungan atas kesetaraan agama
dan budaya (Benahi 6)
● Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran
terkait Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya
(Benahi 7)
● Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait
materi Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya (Benahi
10)
D.8.4. Komitmen Kebangsaan ● Pemanfaatan platformmerdeka mengajar untuk peningkatan
masih rendah kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi Komitmen
Kebangsaan (Benahi 1)
● Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk peningkatan
kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi pengetahuan
dan diskusi terkait Komitmen Kebangsaan (Benahi 4)
● Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan
pendidikan sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah,
terutama terkait Komitmen Kebangsaan (Benahi 6)
● Pelatihan guru dan kepala sekolah serta pembelajaran
terkait Komitmen Kebangsaan (Benahi 7)
● Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi terkait
materi Komitmen Kebangsaan (Benahi 10)
Deskripsi Kegiatan
Rekomendasi Kegiatan dalam Benahi dideskripsikan dalam paparan berikut
Benahi 1: Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan
kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi literasi

# Deskripsi Kegiatan Sumber

1 Gurumempelajari dan mendiskusikan video inspirasi https://guru.kemdikbud.go.id/video-inspirasi/playlists/?id=21


seri Proyek Peningkatan Literasi di PlatformMerdeka Anda dapatmempelajari contoh-contoh bagaimana
Mengajar membangun pemahaman literasi dan numerasi dasar di
berbagai daerah
2 Gurumempelajari Pelatihan Mandiri dalam https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/8
Platform Merdeka Mengajar dan membahasnya ● Pemahaman dan Identifikasi kebutuhan dan
di komunitas belajar di topik Penyesuaian karakteristik murid
Pembelajaran dengan Kebutuhan dan
● Penerapan strategi menyesuaikan kebutuhan murid
Karakteristik Muridmodul Strategi Literasi
dengan tujuan pembelajaran pada jenjang PAUD
● Penerapan strategi penguatan literasi di dalam kelas
pada jenjang PAUD
● *Sebelummempelajari topik ini, sebaiknya pelajari
terlebih
dahulu topik Perencanaan Pembelajaran sebagai
konsep dasarnya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 45


Benahi 1: Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan
kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi numerasi

# Deskripsi Kegiatan Sumber

1 Gurumempelajari bukumatematika https://guru.kemdikbud.go.id/perangkat-


terjemahan dari Jepang yang ajar/books/XrAm6oYZMy?index=1
sudah tersedia di PMM Ini contoh bukumurid yang tersedia dan masih banyak lagi buku
pendukung numerasi yang dapat anda temukan di
platformMerdeka Mengajar

2 Gurumembaca modul numerasi di https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/tingkat-sd-modul-


laman bersama hadapi korona belajar-literasi-numerisasi/

3 Gurumempelajari asesmen awal https://guru.kemdikbud.go.id/assessment/packets


pembelajaran dan akm kelas pada Asesmen numerasi untukmurid dapat ditemukan melalui link di atas
domain aljabar, geometri dan data- atau pada aplikasi Merdeka Mengajar
ketidakpastian kemudian merefleksikan
diri kemampuannya dan bagaimana
akan mengajarkannya

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 46


Benahi 1: Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan
kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi karakter

# Deskripsi Kegiatan Sumber

1 Gurumempelajari Pelatihan Mandiri dalam Pelatihan mandiri modul projek


PlatformMerdeka Mengajar dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/16
membahasnya di komunitas belajar di topik Contoh Perangkat ajar Modul Projek
Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila https://guru.kemdikbud.go.id/perangkat-
dan mencari contoh Perangkat Ajar Modul ajar/toolkits?subject=Modul+projek+-
Projek tema Kebhinekaan dan Kemandirian +Bhinneka+Tunggal+Ika&phase=E
di PlatformMerdeka Mengajar
Anda dapat mencari lebih banyak contoh di
PlatformMerdeka Mengajar

2 Gurumempelajari Pelatihan Mandiri Pelatihan mandiri Profil Pelajar Pancasila


dalam PlatformMerdeka Mengajar dan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/18
membahasnya di komunitas belajar di
topik Profil Pelajar Pancasila, terutama Tentang ke-6 dimensi dalam Profil Pelajar Pancasila dan
modul Kebhinekaan Global implementasinya dalam pembelajaran khususnya
kebhinekaan global

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 47


Benahi 1: Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan
kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi kualitas pembelajaran

# Deskripsi Kegiatan Sumber

1 Guru mempelajari dan https://guru.kemdikbud.go.id/video-inspirasi/playlists/?id=50


mendiskusikan video inspirasi seri Kompetensi Abad 21 tidak hanya ditujukan kepada murid, tetapi guru juga perlumemilikinya
Guru Abad 21 di PlatformMerdeka untukmenghadirkan
Mengajar pembelajaran yang relevan sesuai kebutuhan murid. Maka, Guru yangmenjadi pembelajar sepanjanghayat
dapat menuntunmuridnya pula menjadi pembelajaran sepanjanghayat.

Daftar Video:
● 01 Serial Guru Abad 21 - Mesin Scan Diri
● 02 Serial Guru Abad 21 - Gunung Es
● 03 Serial Guru Abad 21 - Pendengar Sejati
● 04 Serial Guru Abad 21 - Detektif Ekspresi
● 05 Serial Guru Abad 21 - Asal Usul Zebra
● 06 Serial Guru Abad 21 - Topi Berpikir
● 07 Serial Guru Abad 21 - Pabrik Solusi
● 08 Serial Guru Abad 21 - Blended Learning
● 09 Serial Guru Abad 21 - TANDUR
● 10 Serial Guru Abad 21 - Training Guru Abad 21
2 Guru mempelajari Pelatihan Mandiri https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/8
dalam PlatformMerdeka Mengajar dan ● Pemahaman dan Identifikasi kebutuhan dan karakteristikmurid
membahasnya di komunitas belajar di ● Penerapan strategi menyesuaikan kebutuhan murid dengan tujuan pembelajaran pada setiap jenjang
topik Penyesuaian Pembelajaran
● Penerapan strategi penguatan literasi di dalam kelas pada setiap jenjang
dengan Kebutuhan dan Karakteristik
Murid
● *Sebelummempelajari topik ini, sebaiknya pelajari terlebih dahulu topik Perencanaan
Pembelajaran sebagai konsep dasarnya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset da n Teknologi 101
Benahi 1: Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan
kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi refleksi pembelajaran

# Deskripsi Kegiatan Sumber

1 Gurumempelajari topik Perencanaan https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/12


Pembelajaran pada PMM dan
mendiskusikan modul Refleksi Pembelajaran ● Merencanakan pembelajaran terstruktur dan kompeten
dalam Komunitas Belajar Guru di Sekolah ● Menjadikan pembelajaran menjadi agenda menyenangkan
● Belajar tidak hanya harus di kelas dan bangku formal

*Sebelummempelajari topik ini, sebaiknya pelajari terlebih dahulu


topik Kurikulum sebagai konsep dasarnya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 49


Benahi 1: Pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk peningkatan
kapasitas guru dan kepala sekolah terkait materi kepemimpinan
instruksional

# Deskripsi Kegiatan Sumber

1 Kepala Sekolah https://guru.kemdikbud.go.id/video-inspirasi/playlists/?id=46


mempelajari video
inspirasi seri Satuan Pendidikan memerlukan pengelolaan yang tepat dan sesuai, sehingga dampaknya
Memahami Diri: dapat dirasakan olehmurid-muridnya. Pengelolaan yang berorientasi pada murid akan dapat
Mengelola Satuan mendorong perbaikan proses pembelajaran secara terus-menerus kepada murid
Pendidikan di Platform ● Kepemimpinan Pembelajaran di Sekolah
Merdeka Mengajar ● Jawa Timur - Kepemimpinan Inovatif Kepala SDN Sumbergondo 2 Batu
● Program Sekolah Penggerak Kepala Sekolah Penggerak
● [Kepemimpinan] Batu, Jawa Timur: Strategi Kepala Sekolah dalammeningkatkan
mutu pembelajaran
● [Kepemimpinan] Sumba Barat, NTT: Testimoni Program Rintisan Kepemimpinan dan
Pembelajaran
● [Kepemimpinan] Sumenep, Jawa Timur: Kepemimpinan inovatif Kepala SDN
Pamolokan 3
● PAUD KEPEMIMPINAN SUMBER DAYA PAUD

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 50


Benahi 2: Penguatan pembelajaran literasi dan Numerasi dengan
menggunakan modul literasi dan Numerasi berbasis tema dan sumber
lainnya di luar platform merdeka mengajar

# Deskripsi Kegiatan Sumber

1 Pelibatan orang tua https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/tingkat-sd-modul-belajar-literasi-numerisasi/


dalampenguatan
pembelajaran literasi Selama pandemi, banyak proses pembelajaran yang terjadi di rumah sehingga
dan numerasi
membutuhkan pelibatan orang tua yang signifikan dalamprosesnya. Selain itu, peningkatan
kemampuan literasi melibatkan proses berpikir tingkat tinggi yangmembutuhkan peran orang
tua untukmendampingi anak belajar di rumah. Untukmemberikan penguatan kapasitas,
Kemendikbudristek menyediakan modul sebagai bahan kolaborasi antara guru dan orang tua
untukmendampingi pembelajaran literasi dan numerasi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 51


Benahi 2: Penguatan pembelajaran literasi dan Numerasi dengan
menggunakan modul literasi dan Numerasi berbasis tema dan sumber
lainnya di luar platform merdeka mengajar

# Deskripsi Kegiatan Sumber

1 Peningkatan kapasitas https://www.inovasi.or.id/id/modul-pembelajaran/


satuan pendidikan
secara mandiri Literasi adalah kompetensi yang dikembangkan dalam seluruhmata pelajaran, tidak
untukmengajar literasi terbatas pada pelajaran Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris saja. Oleh karena itu
dan numerasi secara kemampuan mengajarkan literasi perlu dimiliki seluruh guru di satuan pendidikan.
lebih efektif. Modul pendampingan ini dikembangkan oleh INOVASI dan Kemendikbudristek untuk
meningkatkan kemampuan guru dalammengajarkan literasi dan numerasi lebih baik. Modul
ini tidak terbatas untuk guru tetapi juga untuk pimpinan satuan pendidikan agar lebih efektif
dalam mendukung peningkatan literasi dan numerasi peserta didik.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 52


Benahi 3: Kegiatan membaca dan mendiskusikan beragam buku dari
berbagai sumber dan genre secara rutin oleh guru dan siswa

# Deskripsi Kegiatan Sumber

1 Peningkatan interaksi Bagi satuan pendidikan SD yangmemberikan akses teknologi kepada peserta didik,
anak dengan berbagai buku bacaan anak yang telah terkurasi dapat diakses melalui
sumber bacaan https://literacycloud.org/ . Untuk buku dalambahasa Indonesia, dapat langsung klik tautan
untuk ini.
meningkatkan
kemampuan literasi. Membaca untuk kesenangan adalah salah satu faktor yangmempengaruhi kemampuan
literasi. Terutama untuk anak-anak, frekuensi membaca bukumembantumemperkaya
kosakata serta menguatkan logika berbahasa. Untukmeningkatkan interaksi anak dengan
bahan bacaan, terdapat beberapa contoh kegiatan yang bisa menjadi rujukan:

Contoh bentuk kegiatan:


● Kegiatan membaca nyaring yang dilakukan oleh guru atau salah satu siswa
menggunakan buku bacaan dari Literacy Cloud atau buku lainnya saat istirahat
pelajaran
● Apabila memungkinkan, menyediakan buku-buku bacaan di kelas untuk dibaca
oleh siswa yang telah menyelesaikan tugas atau waktu senggang lainnya

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 53


Benahi 4: Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar untuk
peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan berbagi
pengetahuan dan diskusi

# Deskripsi Kegiatan Sumber

1 Pembentukan komunitas Materi terkait komunitas belajar dapat diunduh di:


belajar https://drive.google.com/drive/folders/1i2vYl3mWDJfHEMBSdrMCCe9nLZi2Of5q

Komunitas belajar adalah sekelompok guru, tenaga kependidikan, dan pendidik lainnya
yang memiliki semangat dan kepedulian yang sama terhadap transformasi pembelajaran
melalui interaksi secara rutin dalam wadah di mana mereka berpartisipasi aktif.

Tujuan pembentukan komunitas belajar:


1. Mengedukasi anggota komunitas dengan mengumpulkan dan berbagi informasi
terkait pertanyaan dan masalah terkait praktik
2. Memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara anggota komunitas untukmulai
belajar secara berkelanjutan
3. Mendorong anggota meningkatkan kompetensi diri anggota melalui saling
berbagi dan
diskusi
4. Mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan melalui komunitas dalam
pekerjaan sehari hari

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 54


Benahi 5: Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala sekolah untuk
mengidentifikasi tantangan dalam pembelajaran dengan melibatkan
pemangku kepentingan sekolah

# Deskripsi Kegiatan Sumber

1 Refleksi kepala Tautan materi untuk refleksi pembelajaran adalah:


sekolah dan guru https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1hNvstFODF5-oSqcFH1tdZ7Msx7GYvMPf
terhadap proses
pembelajaran Gurumelakukan refleksi pembelajaran untukmengidentifikasi tantangan agar mendapatkan
masukan bagi perbaikan pembelajaran selanjutnya. Kompetensi utama yang diharapkan
dalam proses refleksi pembelajaran adalah gurumenunjukkan kebiasaan refleksi untuk
pengembangan diri secara mandiri

Kegiatan refleksi pembelajaran dilakukan agar guru dapat:


1. Melakukan refleksi terhadap praktik pembelajaran dan pendidikan
2. Menetapkan tujuan dan rencana pengembangan diri
3. Menemukan aspek kekuatan dan kelemahan sebagai guru
4. Menentukan cara dan beradaptasi dalammelakukan pengembangan diri

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 55


Benahi 6: Penyusunan dan Penerapan kurikulum operasional satuan
pendidikan terkait penguatan profil pelajar pancasila sesuai dengan
kebutuhan siswa dan kondisi sekolah

# Deskripsi Kegiatan Sumber dan Langkah Kegiatan

1 Dalam Kurikulum Langkah kegiatan


Merdeka, projek 1. Pelajari projek penguatan profil pelajar Pancasila melalui Panduan yang diterbitkan
penguatan profil pelajar oleh Kemendikbudristek (klik untuk akses panduan)
Pancasila dirancang 2. Unduh contohmodul projek dengan tema Bhineka Tunggal Ika dan Bangunlah Jiwa
untukmengembangkan dan Raganya, pelajari contoh-contohmodul projek tersebut
karakter. Projek 3. Gurumenyepakati topik apa yang akan digunakan berdasarkan tema projek, serta
penguatan profil pelajar bagaimana modul projek akan dikembangkan berdasarkan contoh yang telah
Pancasila dapat dipelajari
diterapkan juga untuk 4. Tim gurumerancang kegiatan projek dengan membuatmodul projek
sekolah yang (mengembangkan dari awal atau memodifikasi contohmodul projek)
menggunakan Kurikulum 5. Memfasilitasi siswa dalammelaksanakan projek serta memberikan umpan balik
2013, dengan secara berkala
konsekuensi 6. Guru dapatmelibatkan masyarakat (misalnya pakar, akademisi, komunitas) dalam
penambahan jam pengembangan dan pelaksanaan projek
pelajaran. 7. Melakukan penilaian hasil belajar projek penguatan profil pelajar Pancasila
dan melaporkannya secara terpisah dari penilaian intrakurikuler

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 56


Benahi 7: Pelatihan guru dan kepala sekolah serta kegiatan
pembelajaran terkait Iklim Keamanan: Kesetaraan Gender dan
Kekerasan Seksual

# Deskripsi Kegiatan Sumber dan Langkah Kegiatan

1 Tujuan: Cara:
Siswa memahami apa itu 1. Guru memilih daftar video terlampir yang sesuai dengan topik pembelajaran
kesetaraan gender, mengenali atau momen peringatan hari besar.
bentuk-bentuk kekerasan berbasis 2. Guru meminta siswa untuk menonton (bisa sebelumkelas atau nonton
gender, dan mengetahui apa yang bersama di dalam kelas)
harus dilakukan jika menemukan 3. Guru memfasilitasi refleksi bagi siswa:
kekerasan seksual di sekitar. a. Apa yangmenarik dari video tersebut
b. Apa yangmenjadi pelajaran penting dari video tersebut
Keunggulan kegiatan ini antara c. Apa tindak lanjut nyata yang dapat dipraktikkan siswa di kelas dan di
lain: sekolah.
● Mudah dilaksanakan
● Membutuhkan waktu yang Materi:
relatif singkat (bisa (Link materi dan penjelasan)
diintegrasikan dengan
kegiatan yang sudah ada)
● Tidak membutuhkan biaya
yang besar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 57


Benahi 7: Pelatihan guru dan kepala sekolah serta kegiatan
pembelajaran terkait Iklim Keamanan: Perundungan

# Deskripsi Kegiatan Sumber dan Langkah Kegiatan

2 Tujuan: Cara:
Siswa memahami apa itu 1. Guru memilih daftar video terlampir yang sesuai dengan topik pembelajaran
perundungan, mengenali perundungan atau momen peringatan hari besar.
dan mengetahui bagaimana 2. Guru meminta siswa untuk menonton (bisa sebelumkelas atau nonton
mencegah perundungan di sekitar. bersama di dalam kelas)
3. Guru memfasilitasi refleksi bagi siswa:
Keunggulan kegiatan ini antara a. Apa yangmenarik dari video tersebut
lain: b. Apa yangmenjadi pelajaran penting dari video tersebut
● Mudah dilaksanakan c. Apa tindak lanjut nyata yang dapat dipraktikkan siswa di kelas dan di
● Membutuhkan waktu yang sekolah.
relatif singkat (bisa
diintegrasikan dengan Materi:
kegiatan yang sudah ada) (Link materi dan penjelasan)
● Tidak membutuhkan biaya
yang
besar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 58


Benahi 7: Pelatihan guru dan kepala sekolah serta kegiatan
pembelajaran terkait Iklim Keamanan: Narkoba

# Deskripsi Kegiatan Sumber dan Langkah Kegiatan

3 Tujuan: Cara:
Siswa memahami bahaya narkoba 1. Guru meminta siswa untuk menonton (bisa sebelumkelas atau nonton
dan bagaimana mencegah agar tidak bersama di dalam kelas)
terjerumus dan sekolah mengetahui 2. Guru memfasilitasi refleksi bagi siswa:
cara pencegahan dan penanganan a. Apa yangmenarik dari video tersebut
narkoba b. Apa yangmenjadi pelajaran penting dari video tersebut
c. Apa tindak lanjut nyata yang dapat dipraktikan siswa di kelas dan di sekolah.
Keunggulan kegiatan ini antara \
lain: 3. Sekolahmengadopsi program Sekolah Bersinar
● Mudah dilaksanakan
● Membutuhkan waktu yang Materi:
relatif singkat (bisa Lepas dari Narkoba
diintegrasikan dengan Generasi Maju, Bebas Narkoba
kegiatan yang sudah ada) Hikayat Ibu Muda Kurir Narkoba
● Tidak membutuhkan biaya Panduan Sekolah Bersinar
yang besar

Kemen
t erian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekno
logi
11
2
Benahi 8: Sekolah mengadopsi program ROOTS untuk pencegahan
perundungan dan kekerasan berbasis sekolah

# Deskripsi Kegiatan Sumber dan Langkah Kegiatan

1 Roots adalah program pencegahan Cara:


perundungan dan kekerasan berbasis
sekolah. Program Roots melibatkan 1. Fasilitator Guru dan Siswa Agen Perubahan mempelajari
siswa (seluruh jenjang) sebagai Agen panduan program Roots melalui LMS
Perubahan dan guru sebagai
Fasilitator Roots. 2. Kepala sekolah dan gurumemetakan prinsip apa
yang mungkin untuk diadopsi sekolah
Tujuan:
3. Kepala sekolah dan gurumengadaptasi
Sekolah melibatkan guru sebagai
fasilitator dan siswa (seluruh danmenjalankan program/prinsip program Roots di
jenjang) sebagai agen perubahan sekolah
Keunggulan program ini:
1. Pelajar sebagai agen Materi:
perubahan sehingga (Link materi dan penjelasan)
pendekatan lebih
relevan dengan konteks
remaja di sekolah
2. Kegiatan dan modul
untuk kegiatan siswa
di sekolah sudah
terstruktur
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 60
Benahi 9: Pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah terkait
perundungan, kekerasan seksual, intoleransi dan pencegahan
penggunaan narkoba

# Deskripsi Kegiatan Langkah Kegiatan

1 Peraturan dan tata tertibmengatur Beberapa aspek dan langkah yangdapat dilakukan sekolah:
hal hal yang harus dilakukan dan
Pencegahan:
tidak boleh dilakukan untukmenjaga
1. Membentuk satuan tugas yangterdiri dari beberapa unsur (siswa, guru dan orangtua)
agar tidak terjadi perundungan, yangdiberikan surat tugas oleh Kepala Sekolah untukmemikirkan kegiatan pencegahan di
kekerasan seksual, intoleransi dan sekolah.
penggunaan narkoba di sekolah. 2. Membuat sosialisasi/poster/mading yangberisi larangan Perundungan, Kekerasan Seksual,
Peraturan yang dapat menjadi Intoleransi, dan Penggunaan Narkoba dan kanal pelaporan.
rujukan adalah Permendikbud Penanganan
82/2015 tentang Pencegahan 3. Menyediakan kanal khusus aduan sesuai kemampuan sekolah seperti nomor SMS khusus,
Whatsapp Khusus, Kotak Saran/Aduan khusus, dan/atau kanal aduan kemdikbud.lapor.go.id
Penanggulangan Tindak Kekerasan 4. Bekerjasama dengan perangkat pemerintah daerah setempat yaitu UPTD PPA (Unit) Pelaksana
di Lingkungan Satuan Pendidikan. Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak dan pekerja sosial untukmelakukan penanganan
kasus- kasus kekerasan yangmembutuhkan konseling, bantuan hukum, bantuan sosial dan
Peraturan yang sudah disepakati penanganan kasus lebih lanjut
perlu diuji coba dan ditegakkan 5. Menentukan sanksi.
bersama sama warga sekolah Jika pelaku adalah peserta didik, satuan pendidikan dapat memberikan sanksi kepada peserta
didik dalam rangka pembinaan berupa: (a) teguran lisan; (b) teguran tertulis; dan (c) tindakan
dan dilakukan evaluasi secara
lain yang bersifat edukatif.
periodik sebagai masukan untuk Jika pelaku adalah guru dan tenaga pendidik: (a) teguran lisan; (b) teguran tertulis;(c) pengurangan
revisi jika diperlukan. hak; dan (d) pemberhentian sementara/tetap dari jabatan sebagai pendidik/tenaga kependidikan
atau pemutusan/pemberhentian hubungan kerja.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 61


Benahi 10: Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi
terkait materi kebhinekaan global

# Deskripsi Kegiatan Langkah Kegiatan dan Sumber

1 Tujuan: Cara:
Gurumemahami apa itu 1. Gurumenonton daftar video dengan Kebhinekaan Global terlampir
Kebhinekaan Global, contoh 2. Gurumendiskusikan video mana yang relevan untuk dapat menjadi pemantik
sehari- hari dan relevansinya bagi diskusi bersama siswa
siswa 3. Gurumerencanakan bagaimana video tersebut dapatmasuk ke materi ajar,
bahan diskusi sebelumkelas, atau menjadi materi pengayaan di kegiatan
Keunggulan kegiatan ini ekstrakurikuler (misal dikaitkan dengan peringatan hari besar tertentu)
antara
lain: Materi:
● Mudah dilaksanakan (Kebhinekaan Global: Link materi dan penjelasan)
● Membutuhkan waktu
yang relatif singkat (bisa
diintegrasikan dengan
kegiatan yang sudah
ada)
● Tidak membutuhkan
biaya
yang besar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 62


Benahi 10: Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi
terkait materi Toleransi

# Deskripsi Kegiatan Langkah Kegiatan dan Sumber

2 Tujuan: Cara:
Guru mendapatkan pemahaman 1. Gurumelakukan diskusi berdasarkan pertanyaan pemantik
mengapa toleransi penting dalam 2. Gurumelakukan aktivitas permainan, simulasi, cerita
bagaimana kebhinekaan konteks
3. Gurumerefleksikan makna dari aktivitas dan merefleksikan
global, nasional, personal dan
dalampengalaman pribadi
kemudian dapat menyebarkannya
dalam konteks sekolah dan kelas 4. Gurumeyarikan pembelajaran baru dan memperkuat dengan teori, data,
dan fakta
Keunggulan kegiatan ini antara 5. Gurumengaplikasikan dalam konteks kelas dan sekolah
lain:
● Menarik dan menyenangkan Materi:
karena mengikuti alur Mulai (note: saat ini belum berdasarkan on demand, tapi masih diinsert melalui
dari Diri, Aktivitas, Refleksi, PGP, PSP dan PPPPTK)
Konsep, dan Aplikasi
● Dapat mengundang
narasumber dari luar
● Topik mencakup konteks
global, nasional, personal dan
sekolah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 63


Benahi 10: Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi
terkait materi Toleransi dan Keberagaman untuk Siswa

# Deskripsi Kegiatan Langkah Kegiatan dan Sumber

3 Tujuan: Cara:
Siswa memahami pentingnya 1. Gurumemilih daftar video terlampir yang sesuai dengan topik pembelajaran
toleransi dan keberagaman, atau momen peringatan hari besar.
saling mengenal dengan 2. Gurumeminta siswa untukmenonton (bisa sebelumkelas atau nonton bersama
kelompok yang berbeda dan di dalam kelas)
bagaimana mempraktikkannya 3. Gurumemfasilitasi refleksi bagi siswa:
dalam lingkup kelas dan a. Apa yangmenarik dari video tersebut
sekolah b. Apa yangmenjadi pelajaran penting dari video tersebut
c. Apa tindak lanjut nyata yang dapat dipraktikkan siswa di kelas dan di
Keunggulan kegiatan ini antara sekolah.
lain: Materi:
● Mudah dilaksanakan (Link materi dan penjelasan)
● Membutuhkan waktu
yang relatif singkat (bisa
diintegrasikan dengan
kegiatan yang sudah
ada)
● Tidak membutuhkan
biaya yang besar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 64


Benahi 10: Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi
terkait materi Toleransi dan Keberagaman untuk Guru

# Deskripsi Kegiatan Langkah Kegiatan dan Sumber

4 Tujuan: Cara:
Gurumemahami pentingnya 1. Gurumenonton daftar video terlampir
toleransi dan keberagaman, 2. Gurumendiskusikan video mana yang relevan untuk dapat menjadi pemantik
saling mengenal dengan diskusi bersama siswa
kelompok yang berbeda dan 3. Gurumerencanakan bagaimana video tersebut dapatmasuk ke materi ajar,
memilihmateri-materi yang bahan diskusi sebelumkelas, atau menjadi materi pengayaan di kegiatan
dapatmenjadi bahan diskusi ekstrakurikuler (misal dikaitkan dengan peringatan hari besar tertentu)
dengan siswa.
Materi:
Keunggulan kegiatan ini antara (Link materi dan penjelasan)
lain:
● Mudah dilaksanakan
● Membutuhkan waktu
yang relatif singkat (bisa
diintegrasikan dengan
kegiatan yang sudah
ada)
● Tidak membutuhkan
biaya yang besar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 65


Benahi 10: Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan diskusi
terkait materi keragaman fisik

# Deskripsi Kegiatan Langkah Kegiatan dan Sumber

5 Tujuan: Cara:
Siswa memahami 1. Gurumemilih daftar video terlampir yang sesuai dengan topik
keberagaman fisik yang ada di pembelajaran atau momen peringatan hari besar.
sekitar dan bagaimana 2. Gurumeminta siswa untukmenonton (bisa sebelumkelas atau
menciptakan ruang aman bagi nonton bersama di dalam kelas)
perbedaan tersebut. 3. Gurumemfasilitasi refleksi bagi siswa:
a. Apa yangmenarik dari video tersebut
Keunggulan kegiatan ini antara b. Apa yangmenjadi pelajaran penting dari video tersebut
lain: c. Apa tindak lanjut nyata yang dapat dipraktikan siswa di kelas
● Mudah dilaksanakan dan di sekolah.
● Membutuhkan waktu
yang relatif singkat (bisa Materi:
diintegrasikan dengan (Materi)
kegiatan yang sudah
ada)
● Tidak membutuhkan
biaya yang besar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 66


TERIMA
KASIH

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai