Transformasi
Satuan Pendidikan
Satuan pendidikan
menciptakan lingkungan Peningkatan hasil belajar murid,
belajar yang aman, nyaman, terutama kompetensi fondasi seperti
menyenangkan dan inklusif literasi, numerasi, dan karakter*
(menerima berbagai bentuk
keberagaman) *hanya berlaku untuk Dasmen
6
Transformasi satuan pendidikan dan peningkatan mutu pembelajaran dimulai dengan
perencanaan dan penganggaran yang tepat melalui perencanaan berbasis data
7
Terdapat 3 langkah sederhana dalam perencanaan berbasis data, yaitu
Identifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB)
8
Hasil Identifikasi, Refleksi dan Benahi dimasukkan dalam dokumen penganggaran (RKAS), untuk
kemudian dilaksanakan, di monitor dan dievaluasi
RKJM
Perencanaan Jangka
Menengah
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3
Analisis Profil Analisis Akar Perumusan Program dan
Pendidikan / EDS* Masalah (Refleksi) Kegiatan (Benahi)
(Identifikasi) RKT
Siklus perbaikan Perencanaan Tahunan
berkesinambungan
RKAS
Dokumen Anggaran
Langkah 6 Langkah 5 Langkah 4
Monitoring dan Pelaksanaan Kegiatan Memasukkan hasil rumusan RKJM: Rencana Kerja Jangka Menengah
Evaluasi dalam dokumen perencanaan RKT: Rencana Kerja Tahunan
dan anggaran RKAS: Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah
2. Adapun kesulitan yang kami alami terkait dalam melakukan perencanaan yakni:
a. terlalu banyak program sehingga tidak fokus dan maksimal.
b. kesulitan menentukan anggaran dengan efektif.
c. Lemahnya sumber informasi data yang didapat.
3. Fakta yang perlu dijadikan dasar pertimbangan kami dalam membuat perencanaan
yang lebih baik adalah Rapor Pendidikan dengan cara melaksanakan Identifikasi
masalah, Refleksi dan Benahi akar masalah serta melibatkan guru-guru, murid dan
komite sekolah dalam menyusun perencanaan.