RIWAYAT PEKERJAAN :
RIWAYAT ORGANISASI/LEMBAGA :
1. Ketua TP.PKK Kampung Sumber Agung Mataram
2. Bunda PAUD Kampung Sumber Agung Mataram
3. Bunda Literasi Kampung Sumber Agung Mataram
ENDANG ASTUTI
KATA PENGANTAR
Assalamulaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Kedua, bagaimana konsepsi nilai-nilai lokal yang kemudian mampu digunakan sebagai
senjata dalam menanggulangi ragam ekses negatif dari gelombang serangan belati perubahan
sosial pada era moderen seperti sekarang ini. Pada taraf ini, penanaman nilai-nilai lokal tidak
hanya terfokus pada anak usia dini saja namun juga seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan
kami sesuai dengan visi dan misi kami untuk merubah pola pikir masyarakat di bidang apapun .
Jika kita mencoba untuk melihat dari sudut pandang anak usia dini, bahwa secara
psikologis mereka masih dalam nuansa bermain dan memang harus kita akui bahwa itu memang
dunianya. Kita selaku orang tua dan tenaga pendidik hendaknya mampu mengarahkan dunia
mereka pada sisi-sisi kreatifitas dan kemampuan dasar mereka sesuai dengan jenjang usia.
Namun demikian, nuansa-nuansa lokal tetap menjadi panglima dalam pemilihan metode yang
hendak digunakan.
Bentuk kekhawatiran pertama misalnya, kita pahami bersama bahwa terkadang jubah
gelar dan metode yang kita dapatkan dari bangku-bangku sekolah menjadikan kita jauh dari diri
kita yang sebenarnya sehingga, terkadang anak-anak didik kita yang masih usia dini tumbuh
menjadi pribadi-pribadi yang jauh dari budayanya. Pada taraf ini, Kecamatan Sumber Agung
Mataram menginginkan agar-anak usia dini kami tumbuh sebagai manusia yang memang dekat
dengan tradisi dan budayanya, namun juga tidak tercerabut dari kehidupan usia mereka yakni
bermain.
Bentuk pendidikan yang kedua, kami selaku bunda PAUD menitikberatkan tugas besar
ini kepada diri kami sendiri, orang tua dan seluruh tenaga pendidik agar mampu menarik metode
yang sesuai dengan unsur lokal dengan meraciknya menjadi metode yang disenangi dan disukai
oleh anak-anak.
Sebagai penutup, harapan besar tetap kami sematkan pada seluruh masyarakat yang ada
agar semakin bersemangat untuk sama-sama membangun generasi yang berkualitas, cerdas dan
sehat melalui program yang ada sehingga lahirlah anak-anak yang mampu meneruskan jenjang
estafet bangsa ini.
Moto Kami ”Generasi Cerdas, berlandaskan nilai lokal dan berwawasan Global”
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang menentukan dalam
terbentuknya kepribadian anak. Dalam bahasa yang berbeda, pendidikan anak usia dini
(PAUD) merupakan pendidikan yang fundamental dalam membentuk karakter dan kerangka
dasar dari pengetahuan anak. Disamping itu, pendidikan anak usia dini sangat diperlukan
dalam upaya peningkatan dan pertumbuhan serta perkembangan jasmani dan rohani
sehingga anak-anak Indonesia memiliki kesiapan dalam menyongsong jenjang pendidikan
selanjutnya. Sebagai mana disebutkan para ahli bahwa usia dini merupakan usia emas
(golden age) yang hanya terjadi satu kali seumur hidup mausia. Sehingga dengan demikian,
pada masa inilah hendaknya dilakukan penanaman dasar-dasar pengetahuan dan
perkembangan baik fisik, emosional, bahasa dan kemampuan berinteraksi secara sosial
dengan lingkungan sekitarnya.
Selain itu, menurut Undang-Undang RI No 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan
Nasional, Pasal 12 Ayat 2 menyatakan “Selain jenjang pendidikan sebagaimana dimaksud
pada Ayat satu, dapat diselenggarakan pendidikan prasekolah” adalah pendidikan yang
diselenggarakan untuk mengembangkan pribadi, pengetahuan, dan keterampilan yang
melandasi pendidikan dasar serta mengembangkan diri secara utuh sesuai dengan azas
pendidikan sedini mungkin dan seumur hidup (Ramaikis Jawati, 2013 : 252).
Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya pendidikan sejak usia dini telah
mendorong pemerintah, dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional, untuk membuat
sebuah direktorat baru yang bernama Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa “Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut”.
Oleh karena itu, dapat juga dikatakan bahwa fungsi pendidikan anak usia dini adalah
supaya perkembangan kemampuan anak dapat berkembang secara utuh sesuai dengan
usianya. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan
pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan
perkembangan fisik (koordinasi halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta,
kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosial emosional (sikap dan perilaku agama),
bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui
oleh anak usia dini.
Perkembangan kemampuan kognitif anak dapat dilihat dari apa yang mereka
lakukan, yang didorong rasa ingin tahu yang besar pada diri anak. Kognitif akan cepat
berkembang, apalagi melalui permainan yang menggunakan benda yang disukai anak.
Anak usia dini memiliki kepekaan tersendiri pada dirinya. bentuk interaksi dirinya
dengan hal-hal yang berada disekitarnya akan terekam dengan baik dan menjadi acuan
dalam bertindak dikemudian hari. Sehingga bagi pelaksana pendidikan pada PAUD
diperlukan cara yang tepat dan metode yang tepat pula dalam melakukan pembinaan
terhadap anak usia dini.
Sehingga dengan demikian, perkembangan dan pertumbuhan pada anak harus
distimulasi dengan baik, agar tugas perkembangannya dapat berkembang secara optimal.
Salah satu tugas perkembangan yang harus distimulasi adalah perkembangan kognitif
dengan mengenalkan benda-benda yang ada di sekitar anak. Dalam pertumbuhannya, anak-
anak tidak dapat dipisahkan dari benda-benda yang ada di sekitarnya. Sejak kecil mereka
sudah mengenal benda-benda terdekatnya yang bentuk bendanya sama dengan bentuk
geometri, misalnya koin, lemari, meja, buku, bola, atau benda lainnya yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari dan keperluan bermain.
B. Tujuan
Berkaitan dengan dengan penulisan Profil Bunda PAUD ini, kami memiliki maksud
dan tujuan untuk menggambarkan aktifasi dan keseriusan kami selaku Bunda PAUD dalam
melaksanakan pembinaan terhadap anak usia dini dengan berkoordinasi dengan ragam
instansi agar tujuan dan cita-cita luhur kami tercapai.
B. Kondisi Geografis
Sumber Agung Mataram merupakan salah satu dari 12 Kampung yang ada di
Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Sumber Agung Mataram meliputi 12
( Dua Belas Dusun ). Pada tahun 2022 berpenduduk sebanyak 5776 jiwa, sedangkan luas
wilayahnya 999 Ha , sehingga kepadatan penduduknya 489 jiwa per km2.
Jarak dari Sumber Agung Mataram ke ibukota Kabupaten Lampung Tengah (Gunung
Sugih) sekitar 30 km, sedangkan ke ibukota provinsi (Bandar Lampung) sekitar 105 km.
Sumber Agung Mataram dilalui Sungai Way Seputih
Adapun batas wilayah Sumber Agung Mataram meliputi sebelah utara dengan Kampung
Varia Agung, sebelah timur dengan Kampung Rama Lendra ; sebelah selatan dengan
Kampung Rejosari Mataram ; dan sebelah barat dengan Utama Jaya .
Sumber Agung Mataram adalah sebuah Kampung yang berada di Kecamatan Seputih
Mataram Kabupaten Lampung Tengah yang kini telah berkembang cukup pesat.
C. Kondisi Sosial Budaya
1. Kampung Sumber Agung Mataram dapat terbilang sebagai Kampung yang sangat
majemuk yang berada di wilayah Kabupaten Lampung Tengah. Kurang lebih 90%
penduduk Sumber Agung Mataram berasal dari ragam suku dan budaya seperti Jawa,
Sunda, Batak, dan etnis Tionghua. Namun dari kesemuanya, budaya Lampung tetap
kental. Namun demikian secara sosial kami mampu berbaur dengan baik dan harmonis
tanpa ada ras interes kesukuan.
2. Dari sisi perekonomian, Masyarakat Kampung Sumber Agung Mataram pada umumnya
berprofesi sebagai petani padi dan palawija. Angka kisaran masyarkat yang bertani
berkisar hingga 70%. Sedangkan sisanya berprofesi sebagai Pengrajin Batu Bata.
3. Budaya yang ada pada Kampung Sumber Agung Mataram terbilang beragam. Namun
bentuk majemuk yang ditunjukkan dari sisi suku dan budaya justru melahirkan
kebersamaan dan semangat gotongroyong yang tinggi pada masyarakat.
BAB III
PROGRAM DAN PELAKSANAAN KEGIATAN PAUD
POSYANDU
KK Yang Persentase
N Nama
Memiliki Balita Kaktifan dalam Keterangan
O Kampung
0-2 Tahun PAUD
Data Keaktifan
Sumber Agung POSYANDU
1 201 43%
Mataram hingga September
2022
Data ini menunjukkan angka persentasi yang masih rendah sebagai standar nasional
yang menyentuh angka kurang lebih 90%. Selaku Bunda PAUD sekaligus Ketua Tim
Penggerak PKK Kecamatan Sumber Agung Mataram kami akan berusaha meningkatkan
kesadaran masyarakat yang memiliki balita usia POSYANDU agar aktif sehingga ada
peningkatan kesertaan.
BKB (BINA KELUARGA BALITA)
KK Yang Persentase
N Nama
Memiliki Balita 0- Kaktifan dalam Keterangan
O Kampung
6 Tahun PAUD
Data Keaktifan
Sumber Agung POSYANDU
1 157 87%
Mataram hingga September
2021
Data berasal dari Penyuluh Keluarga Berencana Kampung Sumber Agung Mataram .
Angka ini berasal dari kumulatif antara Masyarakat yang hadir di POSYANDU dan PAUD
dimana tempat pelaksanaan kegiatan BKB dilaksanakan. Perlu dipahami bahwa yang
menjadi sasaran kegiatan BKB adalah orang tua yang memiliki balita.
Demikian profil Bunda PAUD ini kami susun dengan harapan dapat digunakan dengan
baik oleh para yang berkepentingan sekaligus sebagai data identitas diri dan patokan dalam
melakukan kegiatan, serta bagi kalangan eksternal dapat digunakan sebagai salah satu bahan
rujukan dan pembelajaran. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan profil ini masih ada
beberapa kekurangan sehingga secara etis diharapkan masukan yang membangun demi
perbaikan kelompok dan kegiatan kami.
Terimakasih.
Wassalam...
Sumber Aagung Mataram , 20 Oktober 2022
Bunda PAUD
Kampung Sumber Agung Mataram
ENDANG ASTUTI
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
KECAMATAN KOTA
GAJAH
Jalan kotasari II No. 09 Sumber Agung Mataram
34153
TENTANG
PENETAPAN PENGURUS KELOMPOK KERJA BUNDA (PAUD)
KECAMATAN KOTAGAJAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2021-2024
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu layanan pada Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD), maka perlu perencanaan, pelaksanaan serta pembinaan yang
sistematis terpadu dan tepat sasaran, dengan melibatkan pihak-pihak terkait,
sehingga tercapai perkembangan dan pertumbuhan anak secara holistik dan
integrative;
b. bahwa guna meningkatkan akses dan mutu layanan PAUD maka perlu adanya
motivasi dan dukungan dari pemerintah, masyarakat, organisasi atau pihak- pihak
yang peduli terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
c. bahwa untuk meningkatkan perluasan dan pemerataan akses layanan PAUD,
dibutuhkan para tokoh role model yang dapat memotivasi dan dapat
membantu mensosialisasikan dan mengkampanyekan pentingnya Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) bagi masyarakat, maka diperlukan penetapan Pengurus
Kelompok Kerja Bunda PAUD Tingkat Kecamatan Kota Gajah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf
b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Bunda PAUD Kabupaten Lampung
Tengah tentang Penetapan Pengurus Kelompok Kerja Bunda Pendidikan Anak
Usia Dini Tingkat Kecamatan Kota Gajah.
Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2020 tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Holistik Integratife.
MEMUTUSKAN
KESATU : Menetapkan Pengurus Kelompok Kerja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kecamatan Sumber Agung Mataram Kabupaten Lampung Tengah.
KEDUA : Kelompok Kerja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Bunda PAUD) Kecamatan
Kota Gajah
Sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, bertugas sebagai berikut:
a. Membantu Bunda PAUD Kecamatan Sumber Agung Mataram dalam penyelenggaraan
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
b. Mensosialisasikan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),dan
c. Mengintegrasikan kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan
bidang- bidang lainnya.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Kotagajah
Pada Tanggal : 5 November 2021
BUNDA PAUD
KECAMATAN KOTA GAJAH
Ditetapkan di : Kotagajah
Pada Tanggal : 5 November 2021
BUNDA PAUD
KECAMATAN KOTA GAJAH
N
KEGIATAN SASARAN WAKTU TEMPAT HASIL YANG DIHARAPKAN
O
Terbentuknya Tim Pengembang
1. Pembentukan tim penyusunan
Tendik PAUD Januari Menyesuaikan Kurikulum bermuatan budaya
kurikulum muatan lokal.
lokal yang profesional.
Penyusunan buku panduan ten- Tendik PAUD termotivasi untuk
2. tang pengajaran pendidikan Tendik PAUD Pebruari Menyesuaikan membuat buku panduan penga-
anak usia dini. jaran PAUD.
Bunda PAUD
Kampung/Kelurahan,GOP
3. Rapat Koordinasi Bunda Paud Tercapainya program-program
TKI,IGTKI- 2x bulansekali Menyesuaikan
di Kecamatan. PAUD
PGRI,HIMPAUDI,Puskes
mas
Agar dapat menampilkan krea-
Tendik PAUD, Anak tifitas masing-masing sehingga
4. April,Juli,Desembe
Festival Budaya dan Kesenian. PAUD dan Orang Menyesuaikan dapat memotivasi Tendik PAUD,
r
tuamurid orantua murid, anak PAUD untuk
terus berkreasi dan berprestasi.
5. Tendik PAUD,orangtua Juli Menyesuaikan Tersosialisasinya Kurikulum
Sosialisasi Kurikulum PAUD.
murid PAUD.
Sosialisasi tentang integrasi Tersosialisasinya integrasi pro-
6. Tendik PAUD,Orangtua Agustus Menyesuaikan gram posyandu dengan kesehatan
program Posyandu dengan
Murid, Ibu hamil
aspek kesehatan dan gizi anak dan gizi anak.
Meningkatkan kapasitas dan
Pelatihan dan penyuluhan guru
7. tentang penyelenggara pendi- Tendik PAUD September Menyesuaikan kom-petensi tendik PAUD
tentang pendidikan kesehatan dan
dikan kesehatan dan gizi balita.
gizi
N
KEGIATAN SASARAN WAKTU TEMPAT HASIL YANG DIHARAPKAN
O
Seminar mengenai
Meningkatnya motivasi Pengelola
perumusan
Pengelola PAUD,Tendik PAUD, PAUD, Tendik PAUD, Orangtua
8. kebijakan tentang Oktober Menyesuaikan
Orangtua Murid,Pengurus Organisasi Murid,Pengurus Organisasi mitra
percepatan
mitra PAUD PAUD tentang percepatan pening-
peningkatan mutu katan mutu pelayanan PAUD.
pelayanan PAUD.
Sosialisasi tentang
Pengelola PAUD,Tendik PAUD, Tersosialisasinya kebijakan-kebi-
9. Kebijakan PAUD November Menyesuaikan jakan PAUD terhadap tenaga
Orangtua Murid, Pengurus organisasi
terhadap tenaga
mitra PAUD pendidik paud.
pendidik PAUD.
BUNDA PAUD