Anda di halaman 1dari 24

PROFIL BUNDA PAUD

KAMPUNG SUMBER AGUNG MATARAM


KECAMATAN SEPUTIH MATARAM
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

PROFILE BUNDA PAUD


NAMA : Endang Astuti
TTL : Tulung Agung, 23 Agustus 1973
ALAMAT : RT 004 RW 002 Kampung Sumber Agung Mataram
AGAMA : Islam
NO.HP dan EMAIL : 082306040055/
NPWP : -
NAMA SUAMI : Supriyanto
NAMA AYAH KANDUNG : Sudarno
NAMA IBU KANDUNG : Jaenah
JENIS KELAMIN : Perempuan
NAMA ANAK KANDUNG :
1. Rias Choirinnisa
2. Tobri Syuhada
3. Ritchi Da’i Nasyuha
PEKERJAAN : Mengurus Rumah Tangga
HOBBY : Memabaca dan Menulis
RIWAYAT PENDIDIKAN :
1. SDN 2 Sumber Agung Mataram
2. SMP Pancasila Seputih Mataram
3. SMA Pancasila Seputih Mataram

RIWAYAT PEKERJAAN :
RIWAYAT ORGANISASI/LEMBAGA :
1. Ketua TP.PKK Kampung Sumber Agung Mataram
2. Bunda PAUD Kampung Sumber Agung Mataram
3. Bunda Literasi Kampung Sumber Agung Mataram

Visi, Misi, Tujuan :


Visi : Mewujudkan generasi yang bertaqwa, cerdas,ceria,
berlandaskan pancasila dan budaya lokal serta
berwawasan global.
Misi : 1. Meningkatkan Kualitas Program Pendidikan Usia
Dini.
2. Meningkatkan SDM tenaga Pendidik PAUD.
3. Memfasilitasi keterampilan PAUD dalam rangka
Meningkatkan Kreativitas anak PAUD.
4. Mengenalkan dan menanamkan nilai Pancasila dan
budaya lokal sejak usia dini.
5. Menjadikan PAUD sebagai wadah untuk
meningkatkan pedidikan dan keterampilan anak
serta sebagai pusat informasi bagi pihak yang
membutuhkan .
Tujuan : 1. Agar Anak Usia Dini mempunyai pengetahuan dan
keterampilan yang sesuai dengan tahap
perkembangan dan usianya.
2. Tersediannya tenaga pendidik PAUD yang
Profesional.
3. Tersediannya Sarana dan Prasarana yang
memenuhi jumlah,kualifikasi dan kualitas di
Lembaga PAUD.
4. Agar anak mengenal Pancasila dan Budaya lokal
Sejak Usia Dini.
5. Memberikan informasi dan data yang diperlukan
sehubungan dengan keberadaaan PAUD setempat.

Sumber Agung Mataram, 20-10-2022


Bunda PAUD Sumber Agung Mataram

ENDANG ASTUTI

KATA PENGANTAR
Assalamulaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,

Segala Puji Bagi Allah, Shalawat Serta Salam Atas Rosulullah...


Penyampaian perihal Pendidikan Anak Usia dini dianggap penting mengingat rentannya
masa-masa usia dini yang sangat membutuhkan pembinaan dari berbagai macam pihak terlebih
ketika anak usia dini berada pada usia bermain dan berkreasi sesuai jenjang usianya. Dalam
menanggapi keadaan yang demikian, kami selaku bunda PAUD mengambil kebijakan
sebagaimana mestinya sesuai dengan semangat kami dalam memajukan dan memberikan
pendidikan serta pembinaan pada anak-anak sebagai tunas-tunas Kecamatan Sumber Agung
Mataram kami tercinta. Kegiatan yang kamilaksanakan lebih terfokus pada dua poin yang sangat
penting dalam hemat kami.
Pertama, bagaimana kita selaku pendidik dan orang tua yang memiliki anak usia dini
mampu memahami nilai-nilai lokal yang seolah bersifat parsial, menjadi sebuah nilai yang lebih
universal dan langsung kami terapkan dalam dunia pendidikan anak usia dini di Kecamatan
Kami. Tentu pendekatan yang dilakukan hendaknya secara tepat dan elegan sehingga kemudian
menimbulkan dampak yang signifikan bagi anak-anak usia dini di Kampung kami. Memang
tidak mudah, terlebih zaman telah memainkan perannya sehingga paradigma orang tua dan guru-
guru pendidik kebanyakan (jika tidak boleh dikatan seluruhnya) telah tergiring dalam nuansa
modernisasi, globalisasi dan informasi yang turut membawa perubahan sosial yang begitu cepat.
Namun satuhal yang harus diyakini oleh kita selaku orang tua dan tenaga pendidik bahwa setiap
perubahan terhadap asumsi dasar manusia, maka akan turut membawa perubahan terhadap
pemahaman manusia atas alam, manusia yang lain bahkan Tuhan dan termasuk pula didalamnya
pemahaman terhadap nilai-nilai lokal. Sedangkan keteguhan dan kecerdasan generasi penerus
dalam memahami nilai-nilai lokal merupakan pertaruhan yang penting karena akan erat
kaitannya dengan corak dan out-put yang dihasilkan ketika mereka berhadapan langsung (face to
face) dengan zaman dikemudian hari yang dalam bahasa yang berbeda, berarti erat kaitannya
dengan era perubahan tata kehidupan sosial. Pada level pertama ini, fokus terpenting terletak
pada bagaimana pendekatan para orang tua dan tenaga pendidik dalam menanamkan pemahaman
nilai-nilai lokal di tengah-tengah sistem sosial remaja yang ‘katanya’ telah masuk pada taraf
yang mengkhawatirkan.

Kedua, bagaimana konsepsi nilai-nilai lokal yang kemudian mampu digunakan sebagai
senjata dalam menanggulangi ragam ekses negatif dari gelombang serangan belati perubahan
sosial pada era moderen seperti sekarang ini. Pada taraf ini, penanaman nilai-nilai lokal tidak
hanya terfokus pada anak usia dini saja namun juga seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan
kami sesuai dengan visi dan misi kami untuk merubah pola pikir masyarakat di bidang apapun .
Jika kita mencoba untuk melihat dari sudut pandang anak usia dini, bahwa secara
psikologis mereka masih dalam nuansa bermain dan memang harus kita akui bahwa itu memang
dunianya. Kita selaku orang tua dan tenaga pendidik hendaknya mampu mengarahkan dunia
mereka pada sisi-sisi kreatifitas dan kemampuan dasar mereka sesuai dengan jenjang usia.
Namun demikian, nuansa-nuansa lokal tetap menjadi panglima dalam pemilihan metode yang
hendak digunakan.
Bentuk kekhawatiran pertama misalnya, kita pahami bersama bahwa terkadang jubah
gelar dan metode yang kita dapatkan dari bangku-bangku sekolah menjadikan kita jauh dari diri
kita yang sebenarnya sehingga, terkadang anak-anak didik kita yang masih usia dini tumbuh
menjadi pribadi-pribadi yang jauh dari budayanya. Pada taraf ini, Kecamatan Sumber Agung
Mataram menginginkan agar-anak usia dini kami tumbuh sebagai manusia yang memang dekat
dengan tradisi dan budayanya, namun juga tidak tercerabut dari kehidupan usia mereka yakni
bermain.
Bentuk pendidikan yang kedua, kami selaku bunda PAUD menitikberatkan tugas besar
ini kepada diri kami sendiri, orang tua dan seluruh tenaga pendidik agar mampu menarik metode
yang sesuai dengan unsur lokal dengan meraciknya menjadi metode yang disenangi dan disukai
oleh anak-anak.
Sebagai penutup, harapan besar tetap kami sematkan pada seluruh masyarakat yang ada
agar semakin bersemangat untuk sama-sama membangun generasi yang berkualitas, cerdas dan
sehat melalui program yang ada sehingga lahirlah anak-anak yang mampu meneruskan jenjang
estafet bangsa ini.
Moto Kami ”Generasi Cerdas, berlandaskan nilai lokal dan berwawasan Global”
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang menentukan dalam
terbentuknya kepribadian anak. Dalam bahasa yang berbeda, pendidikan anak usia dini
(PAUD) merupakan pendidikan yang fundamental dalam membentuk karakter dan kerangka
dasar dari pengetahuan anak. Disamping itu, pendidikan anak usia dini sangat diperlukan
dalam upaya peningkatan dan pertumbuhan serta perkembangan jasmani dan rohani
sehingga anak-anak Indonesia memiliki kesiapan dalam menyongsong jenjang pendidikan
selanjutnya. Sebagai mana disebutkan para ahli bahwa usia dini merupakan usia emas
(golden age) yang hanya terjadi satu kali seumur hidup mausia. Sehingga dengan demikian,
pada masa inilah hendaknya dilakukan penanaman dasar-dasar pengetahuan dan
perkembangan baik fisik, emosional, bahasa dan kemampuan berinteraksi secara sosial
dengan lingkungan sekitarnya.
Selain itu, menurut Undang-Undang RI No 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan
Nasional, Pasal 12 Ayat 2 menyatakan “Selain jenjang pendidikan sebagaimana dimaksud
pada Ayat satu, dapat diselenggarakan pendidikan prasekolah” adalah pendidikan yang
diselenggarakan untuk mengembangkan pribadi, pengetahuan, dan keterampilan yang
melandasi pendidikan dasar serta mengembangkan diri secara utuh sesuai dengan azas
pendidikan sedini mungkin dan seumur hidup (Ramaikis Jawati, 2013 : 252).
Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya pendidikan sejak usia dini telah
mendorong pemerintah, dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional, untuk membuat
sebuah direktorat baru yang bernama Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa “Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut”.
Oleh karena itu, dapat juga dikatakan bahwa fungsi pendidikan anak usia dini adalah
supaya perkembangan kemampuan anak dapat berkembang secara utuh sesuai dengan
usianya. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan
pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan
perkembangan fisik (koordinasi halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta,
kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosial emosional (sikap dan perilaku agama),
bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui
oleh anak usia dini.
Perkembangan kemampuan kognitif anak dapat dilihat dari apa yang mereka
lakukan, yang didorong rasa ingin tahu yang besar pada diri anak. Kognitif akan cepat
berkembang, apalagi melalui permainan yang menggunakan benda yang disukai anak.
Anak usia dini memiliki kepekaan tersendiri pada dirinya. bentuk interaksi dirinya
dengan hal-hal yang berada disekitarnya akan terekam dengan baik dan menjadi acuan
dalam bertindak dikemudian hari. Sehingga bagi pelaksana pendidikan pada PAUD
diperlukan cara yang tepat dan metode yang tepat pula dalam melakukan pembinaan
terhadap anak usia dini.
Sehingga dengan demikian, perkembangan dan pertumbuhan pada anak harus
distimulasi dengan baik, agar tugas perkembangannya dapat berkembang secara optimal.
Salah satu tugas perkembangan yang harus distimulasi adalah perkembangan kognitif
dengan mengenalkan benda-benda yang ada di sekitar anak. Dalam pertumbuhannya, anak-
anak tidak dapat dipisahkan dari benda-benda yang ada di sekitarnya. Sejak kecil mereka
sudah mengenal benda-benda terdekatnya yang bentuk bendanya sama dengan bentuk
geometri, misalnya koin, lemari, meja, buku, bola, atau benda lainnya yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari dan keperluan bermain.

B. Tujuan
Berkaitan dengan dengan penulisan Profil Bunda PAUD ini, kami memiliki maksud
dan tujuan untuk menggambarkan aktifasi dan keseriusan kami selaku Bunda PAUD dalam
melaksanakan pembinaan terhadap anak usia dini dengan berkoordinasi dengan ragam
instansi agar tujuan dan cita-cita luhur kami tercapai.

C. Ruang Lingkup Kegiatan


Gambaran yang kami berikan adalah berkaitan dengan keadaan kami di
Kampung Sumber Agung Mataram ,khususnya PAUD di Kampung Sumber Agung Mataram
dalam melakukan pembinaan dan pendidikan terhadap anak-anak udia dini di Kampung
Sumber Agung Mataram tercinta.
BAB II
PROFIL WILAYAH KAMPUNG SUMBER AGUNG MATARAM

A. Jumlah Penduduk Kampung Sumber Agung

Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis kelamin dan KK


Jumlah Jumlah Jumlah
Nama Jumlah
No Laki-laki Perempuan Penduduk
Kampung Kk 2022
2022 2022 2022
Sumber Agung
1 2.980 jiwa 2.796 jiwa 1857 KK 5.776 jiwa
Mataram

B. Kondisi Geografis

Gambar.1 Peta Kampung Sumber Agung Mataram

Sumber Agung Mataram merupakan salah satu dari 12 Kampung yang ada di
Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Sumber Agung Mataram meliputi 12
( Dua Belas Dusun ). Pada tahun 2022 berpenduduk sebanyak 5776 jiwa, sedangkan luas
wilayahnya 999 Ha , sehingga kepadatan penduduknya 489 jiwa per km2.
Jarak dari Sumber Agung Mataram ke ibukota Kabupaten Lampung Tengah (Gunung
Sugih) sekitar 30 km, sedangkan ke ibukota provinsi (Bandar Lampung) sekitar 105 km.
Sumber Agung Mataram dilalui Sungai Way Seputih

Adapun batas wilayah Sumber Agung Mataram meliputi sebelah utara dengan Kampung
Varia Agung, sebelah timur dengan Kampung Rama Lendra ; sebelah selatan dengan
Kampung Rejosari Mataram ; dan sebelah barat dengan Utama Jaya .

Sumber Agung Mataram adalah sebuah Kampung yang berada di Kecamatan Seputih
Mataram Kabupaten Lampung Tengah yang kini telah berkembang cukup pesat.
C. Kondisi Sosial Budaya
1. Kampung Sumber Agung Mataram dapat terbilang sebagai Kampung yang sangat
majemuk yang berada di wilayah Kabupaten Lampung Tengah. Kurang lebih 90%
penduduk Sumber Agung Mataram berasal dari ragam suku dan budaya seperti Jawa,
Sunda, Batak, dan etnis Tionghua. Namun dari kesemuanya, budaya Lampung tetap
kental. Namun demikian secara sosial kami mampu berbaur dengan baik dan harmonis
tanpa ada ras interes kesukuan.
2. Dari sisi perekonomian, Masyarakat Kampung Sumber Agung Mataram pada umumnya
berprofesi sebagai petani padi dan palawija. Angka kisaran masyarkat yang bertani
berkisar hingga 70%. Sedangkan sisanya berprofesi sebagai Pengrajin Batu Bata.
3. Budaya yang ada pada Kampung Sumber Agung Mataram terbilang beragam. Namun
bentuk majemuk yang ditunjukkan dari sisi suku dan budaya justru melahirkan
kebersamaan dan semangat gotongroyong yang tinggi pada masyarakat.

BAB III
PROGRAM DAN PELAKSANAAN KEGIATAN PAUD

A. Angka Partisipasi Kasar


Sebelum masuk pada angka-angka yang berkaitan dengan partisipasi, kami jelaskan
terlebih dahulu pembagian usia kurun waktu anak usia dini sekaligus pola koordinais kami
terhadap pembinaan anak usia dini di Kampung Sumber Aagung Mataram Kecamatan
Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah.
Berdasarkan keunikannya dalam perkembangan dan pertumbuhan, anak usiadini
terbagi ke dalam tiga tahapan yaitu: masa bayi usi lahir – 12 bulan, masa balita usia 1 – 3
tahun, (3) masa pra sekolah usia 3 – 6 tahun, (4) masa kelas awal SD usia 6 – 8 tahun. KBK
(2002).
Berdasarkan pembagian kurun usia diatas, pada fase usia awal kelahiran hingga 2
tahun kami berkerja sama dengan dinas kesehatan yang aktif dalam melaksanakan kegiatan
POSYANDU di Kampung Kami, minggu kedua setiap bulannya. Sedangkan pada tataran
usia dini 0-6 tahun kami berkerjasama dengan dinas KB dalam melaksanakan kegiatan Bina
Keluarga Balita (BKB) secara bersamaan. Jika melirik model BKB ini Kecamatan Sumber
Agung Mataram berada pada model yang pertama, yakni pelaksanaannya dilaksanakan
secara bersamaan namun pada tempat yang berbeda sesuai kelompok usia masing-masing.
PAPARAN DATA

POSYANDU
KK Yang Persentase
N Nama
Memiliki Balita Kaktifan dalam Keterangan
O Kampung
0-2 Tahun PAUD
Data Keaktifan
Sumber Agung POSYANDU
1 201 43%
Mataram hingga September
2022

Data ini menunjukkan angka persentasi yang masih rendah sebagai standar nasional
yang menyentuh angka kurang lebih 90%. Selaku Bunda PAUD sekaligus Ketua Tim
Penggerak PKK Kecamatan Sumber Agung Mataram kami akan berusaha meningkatkan
kesadaran masyarakat yang memiliki balita usia POSYANDU agar aktif sehingga ada
peningkatan kesertaan.
BKB (BINA KELUARGA BALITA)
KK Yang Persentase
N Nama
Memiliki Balita 0- Kaktifan dalam Keterangan
O Kampung
6 Tahun PAUD
Data Keaktifan
Sumber Agung POSYANDU
1 157 87%
Mataram hingga September
2021

Data berasal dari Penyuluh Keluarga Berencana Kampung Sumber Agung Mataram .
Angka ini berasal dari kumulatif antara Masyarakat yang hadir di POSYANDU dan PAUD
dimana tempat pelaksanaan kegiatan BKB dilaksanakan. Perlu dipahami bahwa yang
menjadi sasaran kegiatan BKB adalah orang tua yang memiliki balita.

JUMLAH LEMBAGA PAUD


Jumlah
Jumlah
No. Nama Lembaga Peserta Keterangan
Tendik
Didik
1. PAUD AL - HIDAYAH 112 10
2. TK BINA INSANI 60 5
3. TK TERATAI MERAH 48 4
4. RA ROUDHOTUL ULUM 40 3
B. Kerjasama dan Dukungan
Dukungan yang kami berikan dalam pelaksanaan kegiatan PAUD di Kampung
Sumber Agung Mataram adalah dana tetap yang kami anggarkan melalui DD. Walaupun
selama ini kami belum mendapat Alokasi dana dari Dana Desa dari Kampung Sumber
Agung Mataram, Namun pada tahun 2023, kami akan berusaha mengusulkan kepada Kepala
Kampung untuk mendapatkan Alokasi Dana.
Walaupun demikian kami tetap melaksanakan kegaiatan dengan dana swadaya
masayrakat dan bisa berjalan dengan baik.

C. Pemenuhan Target Program PAUD


Hingga kini Kampung Sumber Agung Mataram telah memiliki sarana dan prasarana
yang memadai dalam melaksanakan program PAUD. Namun demikian, keseriusan kami
tetap kami tunjukkan dengan terus melakukan peningkatan terhadap sarana dan prasarana
yang ada seperti pengadaan alat-alat ajar dan sarana prasarana yang berkaitan dengan
pelaksanakan proses belajar mengajar di PAUD di Kampung Sumber Agung Mataram.

D. Inovasi dan Kreativitas


1. Berkaitan dengan motivasi dan partisifasi masyarakat, pada umumnya masyarakat
Kampung Sumber Agung Mataram telah mengalami kemajuan yang cukup signifikan.
Kami katakan signifikan karena kami yakini bahwa manusia akan terus senantiasa
berproses dan belum akan sampai pada kesempurnaan. Kami berharap ada kebijakan
baru bahwa untuk masuk sekolah dasar harus menyertakan sertifikat PAUD, dengan
begitu maka dengan sendirinya masyarakat berbondong-bondong untuk terlibat aktif
dalam pelaksanaan pendidikan PAUD di Kampung kami tercinta.
2. Sedangkan berkaitan dengan pengembangan kelembagaan, program PAUD Kampung
Sumber Agung Mataram juga telah berkembang menjadi TK sehingga cakupannya bisa
lebih spesifik dan terarah.
3. Pada dasarnya dari sisi internal, telah dilaksanakan kegiatan perlombaan pada anak-anak
didik agar mereka tumbuh menjadi manusia yang terbiasa dalam nuansa kompetitif.
Sedangkan pada sisi eksternal, kami menyambut baik pelaksanaan ragam kegiatan
lomba PAUD yang diadakan dengan harapan, kami mampu untuk mengetahui
kekurangan kami dibanding PAUD yang ada di Kampung – Kampung yang lain
sehingga PAUD di Kampung Sumber Agung Mataram ini semakin baik di kemudian
hari.
4. Kaitannya dengan peningkatan kapasitas dan mutu PAUD, kami berusaha untuk
menghadirkan tenaga pendidik yang berkualitas dan sesuai dengan standar kompetensi
yang ada sehingga pada sisi SDM diupayakan tidak perlu ada keraguan lagi. Selain
sarana prasarana yang terus mengalami upgrading setiap tahunnya.
BAB VI
PENUTUP

Demikian profil Bunda PAUD ini kami susun dengan harapan dapat digunakan dengan
baik oleh para yang berkepentingan sekaligus sebagai data identitas diri dan patokan dalam
melakukan kegiatan, serta bagi kalangan eksternal dapat digunakan sebagai salah satu bahan
rujukan dan pembelajaran. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan profil ini masih ada
beberapa kekurangan sehingga secara etis diharapkan masukan yang membangun demi
perbaikan kelompok dan kegiatan kami.
Terimakasih.
Wassalam...
Sumber Aagung Mataram , 20 Oktober 2022
Bunda PAUD
Kampung Sumber Agung Mataram

ENDANG ASTUTI
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
KECAMATAN KOTA
GAJAH
Jalan kotasari II No. 09 Sumber Agung Mataram
34153

SURAT KEPUTUSAN BUNDA PAUD KECAMATAN KOTA GAJAH


Nomor: 01/BUNDA PAUD/KOGA/XI/2021

TENTANG
PENETAPAN PENGURUS KELOMPOK KERJA BUNDA (PAUD)
KECAMATAN KOTAGAJAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2021-2024

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

BUNDA PAUD KECAMATAN SUMBER AGUNG


MATARAM ,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu layanan pada Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD), maka perlu perencanaan, pelaksanaan serta pembinaan yang
sistematis terpadu dan tepat sasaran, dengan melibatkan pihak-pihak terkait,
sehingga tercapai perkembangan dan pertumbuhan anak secara holistik dan
integrative;
b. bahwa guna meningkatkan akses dan mutu layanan PAUD maka perlu adanya
motivasi dan dukungan dari pemerintah, masyarakat, organisasi atau pihak- pihak
yang peduli terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
c. bahwa untuk meningkatkan perluasan dan pemerataan akses layanan PAUD,
dibutuhkan para tokoh role model yang dapat memotivasi dan dapat
membantu mensosialisasikan dan mengkampanyekan pentingnya Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) bagi masyarakat, maka diperlukan penetapan Pengurus
Kelompok Kerja Bunda PAUD Tingkat Kecamatan Kota Gajah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf
b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Bunda PAUD Kabupaten Lampung
Tengah tentang Penetapan Pengurus Kelompok Kerja Bunda Pendidikan Anak
Usia Dini Tingkat Kecamatan Kota Gajah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 menjadi Undang-undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan Undang-undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 tentang Peran serta
Masyarakat dalam Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1992 Nomor 69; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3485);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang OPD diganti dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah 17
Tabun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tabun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5157);
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
7. Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pendidikan


Anak Usia Dini 1 (satu) Tahun Pra SD;

Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2020 tentang Pendidikan Anak Usia Dini
Holistik Integratife.

MEMUTUSKAN

KESATU : Menetapkan Pengurus Kelompok Kerja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Kecamatan Sumber Agung Mataram Kabupaten Lampung Tengah.
KEDUA : Kelompok Kerja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Bunda PAUD) Kecamatan
Kota Gajah
Sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, bertugas sebagai berikut:
a. Membantu Bunda PAUD Kecamatan Sumber Agung Mataram dalam penyelenggaraan
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
b. Mensosialisasikan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),dan
c. Mengintegrasikan kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan
bidang- bidang lainnya.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Kotagajah
Pada Tanggal : 5 November 2021
BUNDA PAUD
KECAMATAN KOTA GAJAH

Ny. IDA AYU KOMANG WERDI LAKSEMI S.IP

Tembusan disampaikan kepada Yth:


1. Bupati Lampung Tengah,
2. Yang bersangkutan,
3. Arsip.
Lampiran I : Keputusan Bunda PAUD Kecamatan Sumber Agung Mataram
Nomor : 01/BUNDA PAUD/KOGA/XI/2021
Tanggal : 5 November 2021

SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK KERJA BUNDA PAUD


KECAMATAN SUMBER AGUNG MATARAM KABUPATEN LAMPUNG
TENGAH
TAHUN 2021-2024
Pembina : Maulidya Sanjaya, S.STP.,M.H. (Camat Kecamatan Kotagajah)
: Ami Suyatmi
Ketua : Ida Ayu Komang Werdi Laksemi, S.I.P.
Wakil Ketua : Amirudin, S.Pd.I (Korwil Pendidikan Kec Kotagajah)
Sekretaris : Eni Munawaroh, S.Pd
Wakil Sekretaris : Nuri Rismawati, S.Pd.I ( Ketua HIMPAUDI Kec. Kotagajah)
Bendahara : Mujiati, S.Pd ( Ketua IGTK Kec. Kotagajah)
Wakil Bendahara : Chandra Tri Utanti, S.Pd
BIDANG – BIDANG
A. BIDANG PENDIDIKAN DAN KEORGANISASIAN.
Ketua : Siti Markamah
Anggota : 1 Parmawati, S.Pd
: 2 Ainun Markhamah, S.Pd
: 3 Eka Lina, S.Sos
: 4 Depi Astuti, S.Pd
B. BIDANG HUMAS PUBLIKASI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT
Ketua Bisri, S.Pd.
Anggota : 1 Dwi Susanti
: 2 Jariah, S.Pd.
: 3 Mualimatul Maziyah
: 4 Ida Rahmawati
C. BIDANG KESEHATAN DAN GIZI ANAK
Ketua : Ngadiyo, SKM
Anggota : 1 Yusuf Efendi, Amd Gz
: 2 Beta Oktaria, S. Tr Keb
: 3 Sultoniah, S.Pd.I, MM
: 4 Hari Murtini
5 Desi Juariah S.Pd
E. BIDANG SOSIALISASI DAN ADVOKASI
Ketua : Sendra Cendi
Anggota : 1 Badri
: 2 Umiyatun
: 3 Yunarni
: 4 Erna Triutanti

Ditetapkan di : Kotagajah
Pada Tanggal : 5 November 2021
BUNDA PAUD
KECAMATAN KOTA GAJAH

Ny. IDA AYU KOMANG WERDI LAKSEMI S.IP


PROGRAM KERJA BUNDA PAUD
KECAMATAN SUMBER AGUNG MATARAM KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Visi : Mewujudkan generasi yang bertaqwa, cerdas,ceria,


berlandaskan pancasila dan budaya lokal serta
berwawasan global.
Misi : 1. Meningkatkan Kualitas Program Pendidikan Usia
Dini.
2. Meningkatkan SDM tenaga Pendidik PAUD.
3. Memfasilitasi keterampilan PAUD dalam rangka
Meningkatkan Kreativitas anak PAUD.
4. Mengenalkan dan menanamkan nilai pancasila dan
budaya lokal sejak usia dini.
5. Menjadikan PAUD sebagai wadah untuk
meningkatkan pedidikan dan keterampilan anak
serta sebagai pusat informasi bagi pihak yang
membutuhkan .
Tujuan : 1. Agar Anak Usia Dini mempunyai pengetahuan dan
keterampilan yang sesuai dengan tahap
perkembangan dan usianya.
2. Tersediannya tenaga pendidik PAUD yang
Profesional.
3. Tersediannya Sarana dan Prasarana yang
memenuhi jumlah,kualifikasi dan kualitas di
Lembaga PAUD.
4. Agar anak mengenal Pancasila dan Budaya lokal
Sejak Usia Dini.
5. Memberikan informasi dan data yang diperlukan
sehubungan dengan keberadaaan PAUD setempat.
A. BIDANG PENDIDIKAN DAN KEORGANISASIAN.

1. Menetapkan pedoman penyelenggaraan program PAUD non formal/ informal dan


pendidikan masyarakat;
2. Menyusun rencana dan program kerja lingkup pendidikan PAUD;
3. Menyiapkan bahan kebijakan lingkup PAUD;
4. Melaksanakan kebijakan operasional lingkup PAUD;
5. Melaksanakan administrasi lingkup PAUD;
6. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan lingkup PAUD;
7. Pembinaan dan pengembangan bidang pendidikan olahraga seni dan budaya pada PAUD
non formal dan informal;
8. Membantu melaksanakan program kesetaraan pengurus utamaan gender (PUG) kursus
dan taman bacaan masyarakat serta penuntasan buta aksara;
9. Menyusun rencana sosialisasi pedoman pelaksanaan kurikulum nasional PAUD non
formal/informal dan pendidikan masyarakat;
10. Mengadakan atau memfasilitasi seminar yang bertujuan untuk menyusun konsep
kurikulum muatan lokal yang berkarakter daerah Lampung bagi Pendidikan Anak Usia
Dini;
11. Melakukan koordinasi dengan Bunda PAUD Kampung tentang mutu penyelenggaraan
terutama kurikulum dan tenaga pendidik;
12. Memberikan masukan demi kelancaran jalannya organisasi kepada ketua dan wakil
ketua;
13. Melaksanakan kegiatan pengadaan pendistribusian penyimpanan perawatan dan
inventarisasi barang-barang organisasi di bidang sosial perlindungan.

B. BIDANG HUMAS PUBLIKASI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT


1. Menghimpun data dan informasi dari berbagai sumber tentang pendidikan anak usia
dini, menyediakan, dan memelihara agar dapat dipakai untuk berbagai keperluan.
2. Menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap pendidikan anak usia dini melalui
pertunjukan, festival dan perlombaan ketrampilan anak-anak, serta menjadi peserta
(stand members) dalam setiap event pameran budaya dan kesenian.
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat guna mempercepat penuntasan akses pendidikan
anak usia dini melalui kegiatan sosialisasi, dan kerjasama dengan lembaga informasi
lainnya.
4. Memelihara kesadaran masyarakat terhadap pengembangan pendidikan anak usia dini
melalui keikutsertaan atau menjadi mitra dalam program pemerintah, swasta dan
inisiatif lokal lainnya.
5. Diskusi terbatas dengan kelompok masyarakat di beberapa kampung/kelurahan yang
masih rendah angka partisipasi pendidikan anak usia dini.

C. BIDANG KESEHATAN DAN GIZI


1. Menyusun panduan tentang integrasi program Posyandu (Revitalisasi Posyandu) ke
dalam pendidikan anak usia dini.
2. Melakukan inventarisasi lembaga-lembaga posyandu yang belum, sudah dan yang akan
diintegrasikan ke dalam pendidikan anak usia dini.
3. Melakukan sosialisasi ke Lembaga PAUD dalam rangka pelaksanaan aspek kesehatan
dan gizi pada semua satuan pendidikan anak usia dini.
4. Mendorong Puskesmas untuk mengadakan pelatihan dan penyuluhan kepada guru dan
penyelenggara pendidikan anak usia dini tentang kesehatan dan gizi balita.
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap satuan pendidikan anak usia dini atas
pelaksanaan aspek kesehatan dan gizi,  terutama menyangkut proses, sarana/alat dan
tenaga pendidik.
D. BIDANG SOSIALISASI DAN ADVOKASI
1. Menyusun rencana program kegiatan bidang social,
Perlindungan anak dan pemberdayaan masyarakat;
2. Melaksanakan pembinaan lembaga sosial dan perlindungan anak yang berada di
kelurahan dan kecamatan untuk meningkatkan peran serta masyarakat;
3. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang social dan
pemberdayaan masyarakat;
4. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan lintas sektoral agar terjalin kerjasama
yang baik dengan saling mendukung dalam upaya pembinaan bantuan dan pengendalian
Usaha Kesejahteraan Sosial di bidang perlindungan sosial, jaminan sosial, dan
pengelolaan sumber dana sosial;
5. Melaksanakan bimbingan teknis dan pengendalian terhadap pencegahan timbulnya
masalah social;
6. Melaksanakan Program Keluarga Harapan (PKH).
7. Melakukan pertemuan dengan eksekutif dan legislatif termasuk Kantor Kementerian
Urusan Agama di tingkat Kecamatan untuk membicarakan tentang peningkatan
pelayanan pendidikan anak usia dini, terutama  pencapaian “program satu Kampung,
satu lembaga PAUD”.
8. Melakukan pertemuan dengan pemerintah kabupaten/kota termasuk Kantor
Kementerian Agama tentang pembentukan organisasi Bunda PAUD Kecamatan sampai
ke desa-desa/kampung.
9. Mengadakan seminar bersama para pakar, praktisi dan organisasi mitra lainnya, dalam
perumusan kebijakan tentang percepatan peningkatan mutu pelayanan pendidikan anak
usia dini.
10. Membantu organisasi mitra PAUD dalam kegiatan penyusunan data /buku “Profil
Pendidikan Anak Usia Dini” serta pembahasan anggaran tahunan yang berpihak kepada
pendidikan anak usia dini.
11. Melakukan kerjasama dengan Bidang PAUDNI/GOPTKI/IGTKI-PGRI/HIMPAUDI
dalam hal penyusunan rencana strategis bidang pendidikan dan konsep regulasi daerah
lainnya yang berpihak kepada pendidikan anak usia dini.
12. Memberi materi tentang kebijakanPAUD di dalam pelatihan-pelatihan yang
diselenggarakan oleh berbagai instansi yang diperuntukkan bagi pendidik dan yayasan/
penyelenggara pendidikan anak usia dini.
13. Memberi masukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah agar
memberikan insentif kepada Tenaga Pendidik PAUD.
14. Memberi masukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah agar
memberikan bantuan biaya pendidikan S1 PAUD kepada Tenaga Pendidik PAUD yang
belum S1.
15. Meningkatkan kerja sama lintas sektor untuk pembinaan pendidikan anak usia dini.
RENCANA KERJA TAHUNAN BUNDA PAUD KECAMATAN KOTA GAJAH

N
KEGIATAN SASARAN WAKTU TEMPAT HASIL YANG DIHARAPKAN
O
Terbentuknya Tim Pengembang
1. Pembentukan tim penyusunan
Tendik PAUD Januari Menyesuaikan Kurikulum bermuatan budaya
kurikulum muatan lokal.
lokal yang profesional.
Penyusunan buku panduan ten- Tendik PAUD termotivasi untuk
2. tang pengajaran pendidikan Tendik PAUD Pebruari Menyesuaikan membuat buku panduan penga-
anak usia dini. jaran PAUD.
Bunda PAUD
Kampung/Kelurahan,GOP
3. Rapat Koordinasi Bunda Paud Tercapainya program-program
TKI,IGTKI- 2x bulansekali Menyesuaikan
di Kecamatan. PAUD
PGRI,HIMPAUDI,Puskes
mas
Agar dapat menampilkan krea-
Tendik PAUD, Anak tifitas masing-masing sehingga
4. April,Juli,Desembe
Festival Budaya dan Kesenian. PAUD dan Orang Menyesuaikan dapat memotivasi Tendik PAUD,
r
tuamurid orantua murid, anak PAUD untuk
terus berkreasi dan berprestasi.
5. Tendik PAUD,orangtua Juli Menyesuaikan Tersosialisasinya Kurikulum
Sosialisasi Kurikulum PAUD.
murid PAUD.
Sosialisasi tentang integrasi Tersosialisasinya integrasi pro-
6. Tendik PAUD,Orangtua Agustus Menyesuaikan gram posyandu dengan kesehatan
program Posyandu dengan
Murid, Ibu hamil
aspek kesehatan dan gizi anak dan gizi anak.
Meningkatkan kapasitas dan
Pelatihan dan penyuluhan guru
7. tentang penyelenggara pendi- Tendik PAUD September Menyesuaikan kom-petensi tendik PAUD
tentang pendidikan kesehatan dan
dikan kesehatan dan gizi balita.
gizi
N
KEGIATAN SASARAN WAKTU TEMPAT HASIL YANG DIHARAPKAN
O
Seminar mengenai
Meningkatnya motivasi Pengelola
perumusan
Pengelola PAUD,Tendik PAUD, PAUD, Tendik PAUD, Orangtua
8. kebijakan tentang Oktober Menyesuaikan
Orangtua Murid,Pengurus Organisasi Murid,Pengurus Organisasi mitra
percepatan
mitra PAUD PAUD tentang percepatan pening-
peningkatan mutu katan mutu pelayanan PAUD.
pelayanan PAUD.
Sosialisasi tentang
Pengelola PAUD,Tendik PAUD, Tersosialisasinya kebijakan-kebi-
9. Kebijakan PAUD November Menyesuaikan jakan PAUD terhadap tenaga
Orangtua Murid, Pengurus organisasi
terhadap tenaga
mitra PAUD pendidik paud.
pendidik PAUD.

Kota Gajah, 15 November 2021


Bunda PAUD Kecamatan Kota Gajah,

Ny. IDA AYU KOMANG WERDI LAKSEMI S.IP


LAMPIRAN:

BUNDA PAUD

PENGURUS KELOMPOK KERJA BUNDA PAUD KOTAGAJAH


RAKOR BUNDA PAUD KECAMATAN SE-KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

MENGHADIRI RAPAT KEPALA SEKOLAH PAUD SEKECAMATAN KOTAGAJAH


MENGHADIRI LOMBA VIDIO MERDEKA BELAJAR
RAKOR BUNDA PAUD KECAMATAN DI KABUPATEN

Anda mungkin juga menyukai