Anda di halaman 1dari 4

Bagian-bagian Pada Lidah dan Fungsinya (Gambar)

  Bagian-bagian Pada Lidah dan Fungsinya,


Pengertian lidah? lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian
lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan
menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas
pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara.
Indera pengecap pada lidah bekerja sama dengan indera penciuman untuk
mengidentifikasi aroma makanan untuk di olah dalam otak sehingga manusia bisa
merasakan perbedaan aroma makanan dan minuman yang akan di kosumsi.

Bagian-bagian (anatomi) dari indra pengecap (lidah)


Ada lebih dari 10.000 tunas pengecap pada lidah manusia, sel-sel ini tumbuh
seminggu setelah itu digantikan oleh sel-sel yang baru. Sel-sel reseptor (tunas
pengecap) terdapat pada tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidah (papila). Sel-sel
inilah yang bisa membedakan rasa manis asam, pahit dan asin.
Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang
hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat
dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila.
Terdapat tiga jenis papila yaitu:
1. papila filiformis (fili=benang); berbentuk seperti benang halus;
2. papila sirkumvalata (sirkum=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di
belakang lidah;
3. papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur.
Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata
pada hewan pengerat.
Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel
yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor,
sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang.
Bagian lidah berdasarkan kemampuan ujung-ujung saraf pengecap rasa, yaitu:
 Rasa manis dapat di rasakan oleh indra pengecap yang terletak di bagian depan
lidah
 Rasa Asin dirasakan pada sepanjang bagian isi depan lidah
 Rasa asam di rasakan di sepanjang sisi bagian belakang lidah
 Rasa pahit di kecap pada bagian belakang lidah

Fungsi Lidah
Fungsi lidah meliputi:
 sebagai indra pengecap,
 sebagai alat berbicara,
 pengatur letak makanan saat dikunyah,
 membantu menelan, serta
 Merasakan panas, dingin, kasar dan halus.

Sensasi rasa dilihat dari zat-zat kimia penimbul sensasi rasa:


Banyak sekali jenis makanan dan minuman yang ada di sekitar kita. Rasa makanan
dan minuman itu bermacam-macam, ada yang manis, asin, asam, bahkan ada pula
yang pahit. Kita dapat merasakan rasa manis, asin, asam, dan pahit menggunakan
lidah. Rasa yang dikenal lidah terdiri atas 4 rasa. Berikut merupakan tinjauan sensasi
rasa dilihat dari zat-zat kimia penimbul sensasi rasa.
1. Pahit, ditimbulkan oleh alkaloid tumbuhan. Alkaloid ialah zat-zat organik yang aktif
dalam kegiatan fisiologis yang terdapat dalam tumbuhan. Contohnya ialah kina,
cafein, nikotin, morfin dan lain-lain. Banyak dari zat-zat ini bersifat racun.
2. Asin, ditimbulkan oleh kation Na+, K+ dan Ca+
3. Manis, ditimbulkan oleh gugus OH- dalam molekul organik. Gugus ini terdapat
pada gula, keton dan asam amino tertentu.
4. Asam, ditimbulkan oleh ion H+
Cara kerja indra tunas pengecap (papila) lidah manusia
Rambut-rambut sensor menyembul dari sel-sel ke pori-pori sentral tunas pengecap.
Pada bagian ini rambut-rambut sensori terendam dalam zat kimia yang terlarut dalam
air ludah manusia. Zat-zat yang terlarut dalam ludah itu akan di deteksi oleh sensor ini
sehinggga dapat dibedakan baik itu manis, asam, asin dan pahit.

Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang
hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat
dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.

Lidah putih
Titik-titik atau bagian putih pada lidah dapat menjadi tanda-tanda beberapa kondisi
medis:
 Efek samping dari antibiotik
 Candidiasis
 Debauch
 Dehidrasi
 Leukoplakia
 Keratosis faringis
Namun saat ini banyak peneliti yang memasukan rasa kelima yaitu gurih atau sedap
yang ditamukan pada makanan yang bayakan protein pada dangaing, ikan dan
sebagainya. Rasa-rasa dasar ini dapat berevolusi sehingga kita dapat merasakan rasa
busuk atau berracun dari rasa pahit dan asam. Rasa manis membantu kita untuk
mengenalkan makanan yang menyehatkan atau kaya kalori, rasa asin diperlukan untuk
setiap funsi tubuh, dan rasa gurih dapat membantu kita mengindentifikasikan makannan
yang kaya akan protein. Ada beberapa orang yang mempunyai “dunia rasa” yang
berbeda-beda, misalnya ada yang menukai pedas, ataupun ada yang tidak. Itu semua
dipengaruhi oleh faktor genetis yang berbeda-beda dan budaya sendiri-sendiri.Para
peneliti telah membuktikan bahwa di Amerika masyarakatnya adalah Supertaster yang
merasakan cabe, jahe sangat pedas sekalih begitu juga dengan gula mereka
meresakan sangat manis sekalih. Berbeda dengan Taster, mereka merasakan cahe
dan cabai biasa saja begitu juga dengan rasa yang lain. Ini disebabkan oleh jumlah
papila yang berbeda.
Penyakit-penyakit pada Lidah:
Lidah yang punya peran sangat penting dalam bicara, pengunyahan penelanan dan
juga pembersihan rongga mulut, dapat juga mengalami kelainan-kelainan.

1. Oral candidosis.
Penyebabnya adalah jamur yang disebut candida albicans.. gejalanya lidah akan
tampak tertutup lapisan putih yang dapat dikerok.

2. Atropic glossitis
Penyakit ini juga sering ditemukan. Lidah akan terlihat licin dan mengkilat baik
seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian kecil. Penyebab yang paling sering
biasanya adalah kekurangan zat besi. Jadi banyak didapatkan pada penderita
anemia.

3.Geografic tongue.
Lidah seperti peta, berpulau-pulau. Baik banyak maupun sedikit. Bagian pulau itu
berwarna merah dan lebih licin dan bila parah akan dikelilingi pita putih tebal.

4.Fissured tongue.
Lidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang garis hanya satu ditengah, kadang juga
bercabang-cabang.

5.Glossopyrosis.
Kelainan ini berupa keluhan pada lidah dimana lidah terasa sakit dan panas dan
terbakar tetapi tidak ditemukan gejala apapun dalam pemeriksaan. Hal ini
kebanyakan karena psikosomatis dibandingkan dengan kelainan pada syaraf.
Nah. inilah gambaran dari apa yang bagian Na tangani sehari-hari di bagian Penyakit
Mulut RSGM FKG Unej. Rongga mulut memang merupakan pintu gerbang tubuh kita
terhadap dunia luar selain itu juga merupakan cerminan dari kesehatan tubuh kita
secara keseluruhan. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan lidah terutama dari
jamur candida itu adalah dengan melakukan pembersihan dengan embersih lidah
secara teratur..

Perawatan agar lidah tetap sehat:


Penyakit yang sering menggangu lidah adalah sariawan dan radang lidah. Agar
terhindar dari sariawan atau radang lidah, kita harus selalu menjaga kesehatan lidah
dengan melakukan perawatan sebagai berikut.
 Hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas dan dingin.
 Sering makan sayuran dan buah-buahan.
 Ketika kita sedang makan, jangan sampai lidah kita tergigit.
 Periksa ke dokter jika ada gangguan pada lidah.

Anda mungkin juga menyukai