Anda di halaman 1dari 37

PANCA INDERA

KELOMPOK
5
• AGATHA PUTRI DIANA
• SELVIA SARI
• GIOVANI KONGA • MARIA LAURA DIWI
KRISTIN UY NAHA NIRON
• MAURENSIANA KOLONG
• SUSI SUKMA
• ITCHAN M. KOA
AYU
• APRILIA EVLINI
• SOPHIA BAUNSELE
LAURENZA • DEVISIANI ASTUTI B.
W. WERANG ANGU
• WANDA YULASTRI Y.
• SESILIA
BATHUK
PENGERTIAN PANCA INDERA

Panca indera adalah alat-alat tubuh yang


mempunyai fungsi untuk mengetahui
keadaan luar. Alat indra manusia sering
disebut juga dengan panca indera karena
Panca Indera terdiri dari lima indra, yakni indera
penglihatan (mata), indera pendengaran
(telinga), indera pembau/penciuman
(hidung), indera pengecap (lidah), dan
indera peraba (kulit).
INDERA PENGLIHAT (MATA)

alat indera yang terdapat pada manusia yang secara


konstan menyesuaikan pada jumlah cahaya yang
Mata masuk, memusatkan perhatian pada objek yang
dekat dan jauh, serta menghasilkan gambaran yang
continue yang dengan segera dihantarkan pada otak
ANATOMI MATA
BAGIAN LUAR MATA
1)Bulu Mata
Fungsi bulu mata adalah menyaring sinar atau cahaya yang akan masuk
ke dalam bola mata dan berguna untuk menjaga mata dari benda asing, seperti
debu, pasir, dan lain-lain.
2)Alis Mata
Alis mata berada tepat di atas kelopak mata yang berfungsi untuk
menahan air keringat dan air hujan yang jatuh dari kening atau dahi.
3)Kelopak Mata
Fungsinya untuk menjaga mata bagian depan dari benda asing. Kelopak
mata juga berfungsi untuk menyapu permukaan bola mata dengan cairan.
Selain itu juga dapat mengatur intensitas cahaya yang akan masuk ke mata.
4)Lakrima Kelenjar (Kelenjar Air Mata)
Berfungsi menghasilkan air mata untuk melembabkan mata,
membersihkan mata dari debu dan membunuh kuman yang masuk ke mata.
5)Konjungtiva
Konjungtiva adalah membran tipis bening yang melapisi permukaan
bagian dalam kelopak mata dan dan menutupi bagian depan sklera
(bagian putih mata), kecuali kornea.
BAGIAN DALAM
MATA
1)Kornea
Kornea merupakan bagian bening 7)Sklera (Selaput Putih)
yang bersifat tembus pandang dan Sklera adalah bagian dinding putih mata.
terletak di lapisan terluar. 8)Koroid
2)Iris Koroid adalah dinding mata yang
Iris merupakan bagian berwarna berfungsi sebagai penyuplai oksigen dan
yang berada di sekitar pupil. nutrisi untuk bagian-bagian mata yang
3)Pupil lain khususnya retina
Pupil merupakan bagian lingkaran 9)Retina (Selaput Jala)
hitam di mata. Retina adalah lapisan sangat tipis yang
4)Aqueous Humor peka terhadap cahaya.
Aqueous humor atau cairan berair 10)Bintik Kuning
terdapat dibalik kornea. Bintik kuning adalah bagian retina yang
5)Lensa Mata paling peka terhadap cahaya
Lensa mata adalah bagian yang karena merupakan tempat perkumpulan
bersifat lunak dan transparan. sel-sel saraf yang berbentuk 12)Bintik Buta
Posisinya berada di belakang iris. kerucut dan batang. Bintik buta adalah bagian yang
6)Vitreous Humor 11)Saraf Optik berfungsi untuk menuruskan dan
dan bening ini terletak dibelakang Saraf optik merupakan saraf yang membelokkan berkas saraf menuju
lensa. Bentuknya berupa zat memasuki sel tali dan kerucut dalam otak.
transparan seperti jeli (agar-agar) retina, untuk menuju ke otak.
yang jernih.
Kelainan pada Indera Penglihatan

ASTIGMATISM
MIOPI (RABUN HIPERMETROPI A
DEKAT) (RABUN JAUH)
FISIOLOGI MATA
Kelainan pada Indera Penglihatan

PRESBIOPI RABUN SENJA KATARAK


INDERA PENDENGARAN
(TELINGA)

Telinga adalah organ tubuh manusia yang berfungsi sebagai


indera pendengar dan organ yang menjaga keseimbangan.
Telinga merupakan organ yang berperan terhadap
TELINGA pendengaran kita akan suara atau bunyi, hal ini dapat terjadi
karena telinga memiliki reseptor khusus yang mengenali
getaran suara.
ANATOMI TELINGA
LUAR
I N GA
TEL
1.Membran Timpani
Membran timpani adalah bagian yang berfungsi untuk
menangkap gelombang suara
2. Saluran Telinga Luar
Saluran telinga luar, dalam bagian ini terdapat kelenjar
sudorifera, yaitu kelenjar yang dapat menghasilkan serumen
(bahan mirip lilin yang dapat mengeras). Serumen ini menjaga
telinga agar tidak banyak kotoran dari luar yang masuk ke
dalam, juga dapat menghindari masuknya serangga karena
memiliki bau tidak sedap.
3. Daun Telinga
Daun telinga terbentuk oleh susunan tulang rawan yang
memiliki bentuk khas untuk mendukung. Fungsinya, yaitu untuk
memusatkan gelombang suara yang masuk ke saluran telinga.
TELINGA
TENGAH
1. Gendang Telinga
Membatasi antara telinga luar dengan telinga tengah.
2. Saluran Eustachius
Berfungsi untuk mengurangi tekanan udara di telinga
tengah sehingga tekanan udara di luar dan di dalam
akan sama. Keseimbangan tekanan ini akan menjaga
gendang telinga supaya tidak rusak.
3. Tulang Pendengaran
Tulang pendengaran berfungsi untuk menangkap
getaran dari gendang telinga kemudian meneruskan ke
membran yang menyelubungi tingkat oval untuk di
teruskan lagi ke telinga dalam. Tulang pendengaran ada
3, yaitu tulang martil menempel pada gendang telinga,
tulang landasan, tulang sanggurdi, tulang-tulang ini
menghubungkan tulang telinga dan tingkap jorong.
GA DA LAM
TELIN

1. Koklea atau Rumah Siput


Koklea, yaitu bagian dalam telinga yang
mempunyai fungsi untuk reseptor karena
memiliki sel-sel saraf di dalamnya.
2. Vestibule
Bagian dalam telinga yang mempunyai
fungsi untuk merangsang respon pendengar.
3. Kanalis Semisirkularis
Bagian dalam telinga yang berfungsi
sebagai saluran penerima informasi ataupun
suara.
FISIOLOGI TELINGA
Kelainan pada Indera
Pendengaran

Radang Telinga
(Otitis Media) Labirintitis
Kelainan pada Indera
Pendengaran

Tuli Othematoma
Kelainan pada Indera
Pendengaran
Perikondriti
s
INDERA PEMBAU ATAU PENCIUMAN
(HIDUNG)

Hidung merupakan organ penciuman dan jalan


utama keluar-masuknya udara dari dan ke
HIDUNG paru-paru. Hidung juga memberikan tambahan
resonansi pada suara dan merupakan tempat
bermuaranya sinus paranalis dan saluran air
mata.
ANATOMI HIDUNG
1. Lubang Hidung
Lubang hidung berfungsi sebagai tempat masuknya udara,
kotoran, dan kelingking kita.
2. Rongga Hidung
Rongga hidung adalah organ yang sangat penting karena
berfungsi sebagai tempat masuknya udara menuju tenggorokan.
3. Septum (Pemisah) Hidung
Septum hidung adalah pemisah antara hidung bagian kanan dan
kiri.
4. Silia (Bulu Hidung)
Silia merupakan rambut-rambut yang terdapat di bagian bawah
serabut saraf pembau.
5. Serabut Saraf Pembau (Olfaktori)
Serabut saraf pembau berfungsi sebagai penerima rangsang
berupa bau. Saraf olfaktori merupakan reseptor utama indera
penciuman.
6. Selaput Lendir
Selaput lendir di dalam hidung berfungsi untuk menghasilkan
mukus atau ingus.
FISIOLOGI HIDUNG
Kelainan pada Indera Penciuman

Asmonia Pilek
Kelainan pada Indera Penciuman

Influensa Alergi
Kelainan pada Indera Penciuman

Sinusitis
Indera Pengecap (Lidah)

Lidah adalah kumpulan otot rangka pada


bagian lantai mulut yang dapat membantu
LIDAH pencernaan makanan dengan mengunyah
dan menelan.
ANATOMI LIDAH
1. Papila
Permukaan lidah memiliki tekstur karena adanya
tonjolan-tonjolan yang disebut papila.
2. Sulcus Terminalis
Sulcus terminal memiliki bentuk seperti huruf V dan
merupakan bagian lidah yang memisahkan anterior dan
posterior lidah. Permukaan anterior terdiri atas puncak dan
ujung lidah sedangkan posterior terdiri atas akar lidah yang
berkaitan dengan tulang hyoid dan saraf-saraf
glossopharyngeal.
3. Tonsil
Tonsil merupakan kumpulan dari jaringan getah
bening (limfoid) yang terletak di dalam rongga mulut.
4. Frenulum Linguae
Frenulum linguae atau frenulum lidah adalah selaput
lendir yang letaknya memanjang dari lantai mulut hinga ke
garis tengah sisi bawah lidah.
FISIOLOGI LIDAH
Kelainan pada Indera Perasa

Kanker Lidah Sariawan


Kelainan pada Indera Perasa

Lidah Geografik
Lidah Berselaput
(Geographic Tongue)
Indera Peraba (Kulit)

Kulit merupakan organ pembungkus seluruh permukaan


luar tubuh. Seluruh kulit beratnya sekitar 16% berat tubuh,
KULIT tebalnya kuliat bervariasi mulai ari 0,5 mm sampai dengan
6 mm tergantung letak, umur, dan jenis kelamin.
ANATOMI KULIT

EPIDERMIS
1. Lapisan basal atau Stratum Germinativum
Lapisan basal merupakan lapisan epidermis paling bawah dan
berbatas dengan dermis.
2. Lapisan Malpighi atau Stratum Spinosum
Malpighi atau disebut juga prickle cell layer (lapisan akanta)
merupakan lapisan epidermis yang paling kuat dan tebal.
3. Lapisan Granular atau Stratum Granulosum (Lapisan
Keratohialin)
Lapisan granular terdiri dari 2 atau 3 lapis sel gepeng, berisi
butir-butir (granul) keratohialin yang basofilik.
4. Lapisan Lusidum atau Stratum Lusidum
Lapisan lusidum terletak tepat di bawah lapisan korneum.
5. Lapisan Tanduk atau Stratum Korneum
Lapisan tanduk merupakan lapisan terluar yang terdiri dari
beberapa lapis sel-sel gepeng yang mati, tidak berinti, dan
protoplasmanya telah berubah menjadi keratin.
ANATOMI KULIT

Dermis
Lapisan dermis adalah lapisan dibawah epidermis yang
jauh lebih tebal daripada epidermis. Terdiri dari lapisan
elastis dan fibrosa padat dengan elemen-elemen selular dan
folikel rambut.
1. Pars Papilare
Pars papilare, yaitu bagian yang menonjol ke epidermis
dan berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah.
Sifatnya tipis dan mengandung jaringan ikat jarang.
2. Pars Retikulare
Pars retikulare, yaitu bagian di bawahnya yang menonjol ke
arah subkutan. Bagian ini terdiri atas serabut-serabut
penunjang seperti serabut kolagen, elastin, dan retikulin.
ANATOMI KULIT

Hipodermis (Subkutis)
Lapisan hipodermis adalah lapisan kulit
paling terdalam, yang juga sering disebut
dengan lapisan subkutan atau subkutis. Lapisan
subkutan mengandung lemak paling banyak
untuk melindungi tubuh serta membantu
tubuh untuk menyesuaikan diri dengan suhu
luar.
FISIOLOGI KULIT
Kelainan pada Indera Peraba

Kudis Eksim
Kelainan pada Indera Peraba

Jerawat Panu
Kelainan pada Indera Peraba

Dermatitis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai