Anda di halaman 1dari 30

Pancaindra

Ines Ratni Pravitasari


Tujuan Pembelajaran

Kemampuan Akhir yang


Indikator
direncanakan
Mahasiswa mampu 1. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi
indera pengelihatan (mata) (C2, A2)
menjelaskan Sistem Panca
2. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi
Indra (C2, A2) Indera pendengaran (telinga) (C2, A2)
3. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi
Indera pengecap (lidah) (C2, A2)
4. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi
Indera pencium (Hidung) (C2, A2)
5. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dan fisiologi
Indera peraba (Kulit/integumen) (C2, A2)
Pengantar

Indra berfungsi untuk mengenali setiap perubahan lingkungan, baik yang


terjadi di dalam maupun di luar tubuh. Indra yang ada pada makhluk hidup,
memiliki sel-sel reseptor khusus yang berfungsi untuk mengenali perubahan
lingkungan yang terjadi.

Interoreseptor
berfungsi untuk mengenali perubahan-perubahan
yang terjadi di dalam tubuh.

Eksoreseptor
berfungsi untuk mengenali perubahan-perubahan
lingkungan yang terjadi di luar tubuh
Pancaindra Manusia

Hidung
Indra Pembau
Telinga Lidah
Indra Pendengar Indra Perasa

5
Mata Indra Kulit
Indra Penglihat Indra Peraba
TELINGA

Telinga Luar
1 Telinga luar terdiri atas daun
telinga, gendang telinga, dan
Telinga adalah suatu
organ kompleks dengan
membran timpani. komponen-komponen
fungsional penting,
Telinga Tengah aparatus pendengaran
2 Pada telinga bagian tengah ini terdapat
tulang-tulang pendengaran (osikel
dan mekanisme
keseimbangannya,
auditori terletak di dalam tulang
temporalis tengkorak.
Telinga Dalam
3 Telinga dalam (interna) berisi cairan dan
terletak dalam tulang temporal di sisi medial
telinga tengah.
TELINGA LUAR
Daun telinga (pinna atau aurikula) yakni daun
kartilago yang menangkap gelombang bunyi
dan menjalarkannya ke kanal auditori eksternal
(meatus atau lubang telinga), suatu lintasan
sempit panjangnya 2,5 cm yang merentang
dari aurikula sampai membran timpani
(gendang telinga).

Gendang telinga atau membran timpani adalah


perbatasan telinga tengah.
Membran timpani berbentuk kerucut dan
dilapisi kulit pada permukaan eksternal dan
membran mukosa yang sesuai untuk
menggetarkan gelombang bunyi secara
mekanis.
TELINGA TENGAH

• Telinga tengah terletak di rongga berisi udara dalam bagian


petrosus tulang temporal.
• Pada bagian ini terdapat saluran yang menghubungkan telinga
tengah dengan faring yaitu tuba eustachius (saluran
eustachius).
• Saluran yang biasanya tertutup dapat terbuka saat menguap,
menelan, atau mengunyah.
• Saluran ini berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara
pada kedua sisi membran timpani.
• Pada telinga bagian tengah ini terdapat tulang-tulang
pendengaran (osikel auditori) yang dinamai sesuai bentuknya,
terdiri dari:
1) Maleus (tulang martil).
2) Incus (tulang landasan atau anvil).
3) Stapes (tulang sanggurdi)
TELINGA DALAM

Telinga dalam terdiri dari dua bagian yakni labirin tulang dan labirin membranosa yang terletak di
dalam labirin tulang.
FAAL PENDENGARAN

1. Bunyi masuk ke liang telinga dan menyebabkan gendang telinga bergetar.


2. Gendang telinga bergetar oleh bunyi.
3. Getaran bunyi bergerak melalui osikula ke rumah siput.
4. Getaran bunyi menyebabkan cairan di dalam rumah siput bergetar.
5. Getaran cairan menyebabkan sel rambut melengkung.
6. Sel rambut menciptakan sinyal saraf yang kemudian ditangkap oleh saraf auditori.
7. Sel rambut pada salah satu ujung rumah siput mengirim informasi bunyi nada rendah
dan sel rambut pada ujung lain mengirim informasi bunyi nada tinggi.
8. Saraf auditori mengirim sinyal ke otak di mana sinyal ditafsirkan sebagai bunyi.
LIDAH

• Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat
membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan.
• Lidah dikenal sebagai indra pengecap yang banyak memiliki struktur tunas
pengecap
• Lidah dapat merespon berbagai jenis dan macam rasa seperti rasa manis,
rasa pahit, rasa asam dan rasa asin.
• Kita dapat menikmati makanan dan minuman karena adanya indra
pengecap ini.
FUNGSI LIDAH

1. Menunjukkan kondisi tubuh Selaput lidah manusia dapat digunakan sebagai


indikator metabolism tubuh,terutama kesehatan tubuh manusia. Warna Lidah
contoh Kuning menandakan adanya infeksi bakteri, Bentuk Lidah contoh bentuk
tipis dan berwarna pucat menandakan defisiensi (kekurangan ) darah
2. Membasahi makanan di dalam mulut Kelenjar sublingualis, terletak di bawah lidah
3. Mengecap atau merasakan makanan
4. Membolak-balik makanan
5. Menelan makanan
6. Mengontrol suara dan dalam mengucapkan kata-kata
BAGIAN LIDAH

Lidah secara anatomi terbagi atas 3 bagian, yakni :


1. Apek linguae (ujung lidah)
2. Corpus linguae (badan lidah)
3. Radix linguae (akar lidah)

Bagian-bagian lidah terdiri dari bagian


depan, pinggir, dan belakang.
a. Bagian depan lidah, fungsinya untuk
mengecap rasa manis.
b. Bagian pinggir lidah, fungsinya untuk
mengecap rasa asin dan asam.
c. Bagian belakang/pangkal, fungsinya
untuk mengecap rasa pahit
STRUKTUR LIDAH

Permukaan dari lidah kita tidak rata-> permukaan lidah


bagian depan tertutup oleh selapis tonjol tonjol yang
disebut papillae.
Ada 4 jenis papillae, yaitu :
1. Filiform
2. Fungiform
3. Circum Vallatae, papillae terbesar, ada di
cekungan berbentuk V di 1/3 lidah bagian
belakang.
4. Foliata
STRUKTUR PAPILA LIDAH

1. Papila filiformis: Papila filiformis banyak dan menyebar


pada seluruh permukaan lidah yang berfungsi untuk
menerima rasa sentuh dari rasa pengecapan.
2. Papila sirkumvalata. Papila sirkumvalata memiliki
bentuk V dan terdapat 8–12 jenis yang terletak di
bagian dasar lidah. Papila ini berukuran paling besar
daripada yang lain.
3. Papila fungiformis. Papila fungiformis menyebar pada
permukaan ujung dan sisi lidah dan berbentuk jamur.
4. Papila foliata. papila foliata ini umumnya banyak
terletak pada bagian sisi lidah.
5. Papilla berfungsi membantu untuk “memegang”
makanan
6. Papilla memiliki kuncup pengecap Kuncup pengecap
menentukan apakah suatu makanan berasa manis,
asam, pahit atau asin.
MATA

1. Mata adalah organ penglihatan yang


mendeteksi cahaya.
2. Yang dilakukan mata yang paling
sederhana tak lain hanya
mengetahui apakah lingkungan
sekitarnya adalah terang atau gelap.
3. Mata yang lebih kompleks
dipergunakan untuk memberikan
pengertian visual.
Bagian-bagian Mata

1. Organ luar ( Organ Okuli Asesoria ) 2. Organ Dalam :


a. Bulu mata ( Siliae ) a. Kornea
b. Rongga mata ( Cavum orbita ) b. Sclera
c. Alis mata ( Supersilium ) c. Iris dan Pupil
d. Kelopak mata ( Palpebra ) d. Lensa
e. Kelenjar air mata ( Aparatus lakrimalis ) e. Retina
f. Otot mata ( musculus okuli ) f. Koroid
g. Selaput bening mata ( konjungtiva ) g. Saraf optik
Lapisan Mata

Lapisan mata dari luar ke dalam adalah:


a. tunika fibrosa, terdiri dari sklera di
bagian belakang dan kornea di
bagian depan;
b. tunika vascular berpigmen, di bagian
belakang terdapat koroid, dan di
bagian depan terdapat badan siliaris
dan iris; dan
c. tunika nervosa, retina.
Bulu Mata (Siliae)

1. Bulu mata, atau lebih tepatnya rambut mata, adalah


bagian dari kelopak mata yang berupa helaian
rambutrambut.
2. Rambut-rambut ini berfungsi untuk melindungi supaya
debu, keringat atau air yang menetes dari dahi tidak
masuk ke mata.
3. Rambut mata merupakan rambut yang sangat lembut

Alis Mata
1. Alis mata pada sebagian besar manusia berupa bagian
yang sedikit menonjol sedikit di atas kedua belah kelopak
mata dan mempunyai sedikit rambut halus.
2. Alis mata berfungsi sebagai pelindung mata yang peka dari
tetesan keringat yang jatuh dari bagian dahi air hujan, atau
sinar matahari yang berlebihan.
Kelopak Mata (Palpebra)

1. Kelopak mata adalah lipatan kulit yang lunak yang menutupi dan melindungi mata.
2. Terdiri dari kelopak mata atas & bawah
3. Berfungsi pelindung mata apabila ada gangguan pada mata (menutup & membuka mata)
4. Kelopak mata atas terdiri dari muskulus levator palpebra superior
5. Bagian kelopak yang berlipat (tarsus) →pada kedua tarsus terdapat kelenjar tarsalia,
sebasea & keringat
Kelenjar Air Mata

1. Kelenjar lakrimalis teletak pada sebelah


atas dan lateral dari bola mata.
2. Kelenjar lakrimalis mengsekresi cairan
lakrimalis.
3. Air mata berguna untuk membasahi dan
melembabkan kornea,
4. kelebihan sekresi akan dialirkan ke
kantung lakrimalis yang terletak pada sisi
hidung dekat mata dan melalui duktus
nasolakrimalis untuk kehidung.
Konjungtiva

Ada 2 bagian :
Konjungtiva palpebra
Konjungtiva bulbar
• Konjungtiva adalah suatu membran tipis yang melapisi
kelopak mata ( konjungtiva palpebra), kecuali darah
pupil.
• Konjungtiva palpebra melipat kedalam dan menyatu
dengan konjungtiva bulbar membentuk kantung yang
disebut sakus konjungtiva
• Walaupun konjungtiva transparan, bagian palpebra
tampak merah muda karena pantulan dari pembuluh –
pembuluh darah yang ada didalamnya, pembuluh –
pembuluh darah kecil dapat dari konjungtiva bulbar
diatas sklera mata.
• Konjungtiva melindungi mata dan mencegah mata dari
kekeringan.
Kornea

1. Kornea adalah bagian depan


mata yang tembus pandang
yang menutupi iris dan pupil.
2. Bila kornea disentuh maka
kelopak mata akan menutup
secara refleks.
3. Kornea tidak memiliki
pembuluh darah
4. Merefraksikan cahaya yang
diterima dari sumber cahaya
kemudian diteruskan kedalam
organ mata lainnya.
Iris dan Pupil

• Posisi iris mata terlindung di belakang kornea dan di


depan lensa, iris mata adalah lingkaran berwarna yang
terletak di sekeliling biji mata.
• Iris adalah suatu bagian yang memberi warna pada
mata,iris tersebut lah yang memberikan kesan berwarna
pada mata yang berwarna biru , coklat dll . Pada bagian
Iris itu terdapat suatu pingmen warna, oleh sebab itu iris
sering juga disebut dengan selaput pelangi, iris tersebut
terletak pada bagian depan bola mata. Iris bisa
mengkerut serta mengembang, iris berfungsi ialah untuk
mengatur pergerakan dari pupil sesuai dengan intensitas
cahaya yang masuk.
• Pupil adalah ruangan ditengah – tengah iris dan tempat
masuknya cahaya ke mata
• Ukuran pupil bervariasi dalam merespon intensitas
cahaya dan memfokuskan objek (akomodasi) untuk
memperjelas penglihatan, pupil mengecil jika cahaya
terang
Sklera

merupakan bagian dinding mata yang paling luar, bagian tersebut berwarna putih buram dan
juga  bersifat keras disebabkan tersusun dari jaringan ikat dengan serat yang kuat. Skelara
tersebut berfungsi untuk dapat membungkus serta melindungi bola mata dari kerusakan.
Retina

merupakan bagian dinding paling dalam dari suatu mata yang berfungsi untuk dapat
menangkap bayangan benda disebabkan memiliki sel yang peka terhadap suatu
cahaya. Retina merupakan suatu bagian yang mempunyai reseptor cahaya yang terdiri
dari sel – sel saraf yakni :
1. Sel Batang (Basilus), adalah suatu sel yang peka terhadap cahaya tidak kuat ( lebih
berperan lagi pada saat malam hari / pada saat keadaan gelap)
2. Sel Kerucut (Konus), adalah suatu sel yang peka terhadap intensitas cahaya yang
kuat ( lebih berperan pada saat siang hari / pada saat keadaan terang)
Lensa

• Lensa adalah suatu bagian yang bersifat lunak serta transparan yang
terdapat di belakang iris.
• Lensa tersebut berfungsi untuk dapat mengumpulkan serta memfokuskan
cahaya supaya bayangan benda jatuh di tempat yang tepat.
• Lensa tersebut mempunyai kemampuan yang disebut dengan daya
akomodasi, yakni kemampuan untuk dapat menebal maupun menipisnya
atau/dan mencembung atau memipihnya lensa sesuai dengan jarak benda
yang akan dilihat.
• Lensa tersebut diikat oleh otot pemegang lensa, otot tersebutlah yang
berfungsi didalam kemampuan Daya Akomodasi Lensa. jika  Lensa Akan
semakin cembung pada saat melihat benda yang dekat serta semakin
memipih saat melihat benda yang jauh.

Anda mungkin juga menyukai