Anda di halaman 1dari 18

SISTEM

ANGGOTA KELOMPOK
1. Ahmad Ronaldi N.A
2. Aisyah Putri P
3. Ellen Yovyana
INDRA
4. Mey Wulandari
5. Mifta Farid A
6. Nanda Ryzky P.J
7. Suthan Tsany U.A.R
8. Vinny Nailah E.P
9. Yusuf Ryzky R
PENGERTIAN SISTEM
INDRA
Indra merupakan system fisiologi dalam tubuh manusia untuk mengenali, merasakan,
dan merespon terhadap serangkaian stimulus secara fisik. Saat suatu indra mengenali
atau merasakan sesuatu indra akan mengumpulkan informasi untuk memberikan
presepsi atau respon terhadap apa yang di ketahui. Kemampuan indra untuk
merasakan sesuatu ini sangat penting dalam menjalankan hampir seluruh aspek
kognitif. Perilaku dan pikiran dalam tubuh manusia misalnya seseorang yang melalui
indranya melihat teko air yang mengeluarkan uap akan mempersepsikan bahwa air
yang di panaskan telah mendidih dan karena itu teko air tidak boleh di pegang
dengan tangan secara langsung karena akan sangat panas
MACAM MACAM
INDRA
Mata(melihat) Telinga(pendengar)

Lidah(pengecap) Kulit(peraba)

Hidung(pembau)
Mata
Mata digunakan untuk melihat
Terdiri dari
1. Mata bagian luar
2. Mata bagian dalam

Mata bagian luar


1. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari
keringat
2. Kelopak mata dan bulu mata befungsi untuk
melindungi mata dari benda-benda asing
3. Kelenjar air mata(apparatus lakrimalis) berfungsi
untuk menghasilkan air mata
Mata bagian dalam
1. Sklera, berfungsi untuk
mempertahankan mata agar tetap
lembab
2. Kornea(selaput bening), berfungsi
untuk memfokuskan cahaya yang
masuk ke dalam mata
3. Koroid, berperan sebagai penyuplai
makanan ke lapisan retina mata
4. iris(selaput Pelangi), berperan
mengatur banyak sedikit nya cahaya
yang masukke dalam bola mata
5. Lensa mata, fungsinya memfokuskan
dan meneruskan cahya yang masuk ke
mata agar jatuh tepat di retina
6. Retina, fungsinya sebagai tempat
terbentuknya bayangan pada benda
7. Saraf mata, fungsinya adalah
meneruskan rangsang cahaya ke
susunan saraf pusat di otak
Cara kerja mata

1. Cahaya memantulkan obyek dan mengirim pada


garis lurus menuju mata
2. Cahaya melalui kornea, menuju pupil, dan di
teruskan ke lensa mata
3. Kornea dan lensa membelokkan (membiasakann)
cahaya agar di fokuskan ke retina
4. Photoreceptors pada retina mengkonversi
cahaya menjadi gelombang elektrik
5. Gelombang elektrik melalui saraf optik menuju
otak
6. Otak memproses sinyal sinyal itu menjadi
sebuah bayangan (image)
Telinga 1.Telinga luar terdiri dari :
- Daun telinga, fungsinya untuk menangkap
Telinga berfungsi mendengarkan gelombang suara yang masuk ke telinga.
suara dan menjaga keseimbangan - Lubang telinga, fungsinya sebagai jalan masuknya
tubuh. suara ke telinga.
Bagian-bagian telinga,yaitu: - Saluran telinga, fungsinya menghubungkan antara
1.Telinga luar telinga luar dengan telinga tengah
2.Telinga tengah 2.Telinga tengah terdiri dari:
3.Telinga dalam - Saluran eustacius adalah saluran yang
menghubungkan telinga dan mulut fungsinya
mengatur keseimbangan tubuh
- Tulang-tulang pendengaran, yaitu: tulang martil,
tulang landasan, tulang sanggurdi
- Selaput pendengaran(gendang telinga)akan
bergetar jika ada suara yang masuk melewati
saluran telinga
3. Telinga dalam terdiri dari:
- Tingkap jorong
- Tingkap bundar
- Saluran setengah lingkaran
- Rumah siput
Cara Kerja Telinga

1. Suara masuk melalui udara menuju telinga


2. di lanjutkan menuju gendang telinga, terus
gendang telinga bergetar
3. diteruskan tulang tulang pendengar telinga
ke ujung saraf
4. disampaikan ke otak agar diolah sehingga
kita dapat mendengar.
Hidung
Hidung berfungsi sebagai
indra pencium dan alat
pernapasan. Bagian Bagian
hidung yaitu :
1. Lubang Hidung Cara kerja hidung
2. Batang Hidung Rongga hidung terdiri dari:
Zat yang berbau dapat tercium oleh
3. Rongga Hidung 1. Rambut hidung, berfungsi
hidung jika telah sampai ke rongga
untuk menyaring udara yang
hidung. Kemudian ujung ujung saraf
dihirup
penciuman terangsang dan
2. Lapisan lender, berfungsi
disampaikan ke otak sehingga kita
sebagai pelembab
dapat mencium baunya
Lidah
Fungsi lidah antara lain
1. Sebagai indra pengecap
2. Sebagai alat berbicara
3. Pengatur letak makanan saat
dikunyah
4. Membantu menelan

• Permukaan lidah terdapat papilla


yang didalamnya terdapat saraf
pengecap, selaput berlendir.
• Bagian lidah berdasarkan
kemampuan ujung-ujung saraf
pengecap rasa manis, rasa asin,
rasa asam, dan rasa pahit
Cara kerja lidah

1. Makanan dan minuman yang masuk ke


mulut
2. Merangsang saraf-saraf yang ada pada
lidah.
3. Selanjutnya saraf-saraf tersebut
menyampaikan ke otak
4. sehingga kita dapat merasakan apa yang
kita makan dan minum.
KULIT
Fungsi kulit:
BAGIAN-BAGIAN KULIT:
A. Lapisan luar (epidermis) terdiri dari:
a. Sebagai indra peraba 1. Kulit ari, berfungsi mencegah masuknya bakteri dan
b. Sebagai pelindung tubuh tempat penguapan air dari dalam tubuh.
dengan melapisi seluruh 2. Lapisan malphigi
permukaan tubuh
c. Sebagai bagian tubuh yang B. Lapisan dalam (dermis) terdiri dari:
sangat penting untuk keindahan 1. Saraf rangsang, berfungsi sebagai sensor peraba
2. Pembuluh darah
3. Zat melanin, berfungsi sebagai penangkal sinar
ultraviolet yang berbahaya dan sebagai zat warna
pada permukaan kulit.
4. Jaringan lemak, berfungsi mengendapkan air di kulit
agar kulit tetap lembab.
5. Kelenjar keringat, berfungsi mengeluarkan keringat.
6. Kelenjar minyak, berfungsi melumasi kulit agar
tidak kering.
Cara kerja kulit

Kulit menerima rangsangan melalui ujung-


ujung saraf peraba, dan diubah dalam bentuk
impuls, diteruskan ke otak melalui urat saraf,
kemudian otak mengelola rangsangan, dan
mengirim Kembali perintah ke tubuh untuk
menanggapi rangsangan tersebut
Kelainan dan
Gangguan
Berbagai aktivitas yang dilakukan oleh tubuh tidak terlepas dari kontrol sistem
koordinasi. Adanya pola hidup yang tidak sesuai dapat mengakibatkan terjadinya
gangguan/kelainan pada sistem tubuh salah satunya pada sistem indra tubuh kita

A. Gangguan Penglihatan(mata)

1. Miopi (rabun dekat) Yaitu cacat mata karena lensa mata terlalu cekung dan bola
mata mata terlalu panjang. Hal ini dapat dibantu dengan lensa cekung.
2. Hipermetropi (rabun jauh) yaitu cacat mata karena lensa mata terlalu cembung
dan bolah mata terlalu pendek (pipih) sehingga bayangan jatuh dibelakang bola
mata. Hal ini dibantu dengan lensa cembung.
3. Astigmatisme adalah kecembungan kornea tidak merata sehingga bayangan kabur
atau bayangan jatuh diatas retina.
4. Presbiopi adalah mata tua yang lensa matanya tidak teratur atau kurang elastis.
Akibatnya, ketika melihat jarak jauh maupunbdekat bayangan tidak jelas
5. Hemeralopi(rabun senja),yaitu gangguan pengelihatan yang disebabkan kekurangan
vitamin A
6. Buta warna,merupakan penyakit mata yang bersifat menurun
Kelainan dan
Gangguan
B. Gangguan Indra Pembau (Hidung)
1. Hiposmia yaitu indra penciuman tidak mampu mencium bau.
2. Hiperosmia yaitu lebih pekat terhadap bau-bauan.
3. Sinusitis yaitu radang tulang-tulang tengkorak di sekitar hidung yang berongga
dan berisi udara
4. Polip yaitu pembengkakan jaringan yang terjadi di dalam hidung dan mengeluarkan
banyak cairan.

C. Gangguan Indra Pengecap (Lidah)


5. Hypogeusia yaitu penurunan kemampuan untuk mengidentifikasi rasa manis, asam,
pahit, asin.
6. Dysgeusia yaitu kondisi dimana lidah merasakan rasabusuk asin, sensasi rasa
tengik, atau logam yang bertahan di mulut.
Kelainan dan
Gangguan
D. Gangguan Indra Peraba (Kulit)
1. Luka bakar yaitu disebabkan oleh panas, listrik, dan zat-zat kimia.
2. Jerawat yaitu disebabkan peradangan kelenjar sabesa. Banyak terjadi di wajah,
leher, dada, dan punggung.
3. Dermatitis yaitu peradangan pada permukaan kulit. Ditandai dengan gatal-gatal
merah, bengkak maupun berair.

E. Gangguan Indra Pendengaran (Telinga)


4. Tuli kondusif yaitu gangguan penerimaan suara ke dalam koklea akibat kotoran
atau nanah yang memenuhi telinga bagian tengah.
5. Tuli saraf yaitu tuli yang terjadi akibat kerusakan pada koklea, organ korti, atau
saraf pendengaran.
6. Otitis media yaitu radang yang disebabkan oleh peradangan pada tenggorokan
karena adanya saluran
7. Motion sickness (mabuk perjalanan) yaitu karena rangsangan secara terus menerus
oleh gerakan-gerakan selama perjalanan
KESIMPULAN
Setiap manusia pasti memiliki 5 panca indra dengan organ serta fungsinya masing-
masing. Untuk itu kita perlu menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit
khususnya pada sistem indra.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai