Anda di halaman 1dari 44

SISTEM INDRA MANUSIA

Oleh : Theresia Budiati S.Si


1. Indra penglihat (Mata)
Mata disebut juga sistem optik karena
memiliki lensa.
Bagian – bagian mata adalah :
a. Pupil
Berfungsi sebagai fotoreseptor. Pupil
mengubah cahaya menjadi sinyal saraf
yang dapat diinterpretasikan otak.
b. Kornea
Berfungsi mengatur cahaya yang masuk ke
mata. Letak di bagian depan sklera, agak
cembung, warna bening.
c. Sklera
Lapisan paling luar yang keras dan berwarna
putih untuk membentuk kornea.
d. Koroid
Lapisan tengah yang banyak mengandung
pembuluh darah.
e. Iris
Berfungsi untuk memberi warna mata dan
mengatur intensitas cahaya yang masuk
ke pupil.
f. Retina (selaput jala)
Lapisan paling dalam mengandung reseptor
penglihatan sel batang dan sel kerucut,
terdapat bintik kuning yaitu bagian yang
paling peka terhadap intensitas cahaya.
g. Bintik buta
Letak dibelakang retina,tidak mengandung
reseptor.
h. Lensa Mata
Terletak di belakang iris, memiliki
kemampuan untuk mencembung dan
memipih (daya akomodasi)
Kelainan dan gangguan pada mata
1. Miopi (rabun jauh)
Mata tidak dapat melihat benda jauh, karena
lensa mata terlalu cembung
2. Hipermetropi (rabun dekat)
Mata tidak bis amelihat benda dekat, karena
lensa mata terlalu pipih.
3. Presbiopi (mata tua)
Kemampuan lensa mata untuk mencembung
dan mencekung berkurang
4. Astigmatisme (silindris)
Mata kabur karena kornea tidak rata.
5. Xeroftalmia
Mengeringnya selaput kornea karena
kurang vitamin A
6. Buta warna
Penderita tidak dapat mengenali warna-warna
tertentu. Di tes dengan tes Ishihara…

Tebaklah angka berapa yang ada pada


lingkaran ?
2. Indra pendengar (telinga)
Alat yang berfungsi sebagai indra pendengar
adalah telinga
Bagian-bagian Telinga
Telinga dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1.Telinga bagian luar terdiri dari :
• Daun telinga : untuk mengarahkan
gelombang suara ke pusat
pendengaran
• Saluran pendengar : tempat
masuknya gelombang suara
• Kelenjar Minyak
berfungsi menyaring udara yang masuk
sebagai pembawa gelombang suara. Dan
menghasilkan minyak serumen untuk
melindungi telinga dari benda asing yang
masuk telinga
• Membran timpani : atau selaput
gendang, berfungsi menerima dan
memperbesar getaran suara.
2. Telinga bagian tengah terdiri dari :
• Tiga tulang pendengaran: fungsi
meneruskan getaran suara dari gendang
telinga.
• Saluran Eustachius
Fungsi untuk mengurangi tekanan udara di
telinga tengah sehingga tekanan udara di
luar dan di dalam akan sama.
3. Telinga bagian dalam terdiri dari;
• Jendela oval/tingkap oval: fungsi
menghubungkan telinga tengah dengan
telinga dalam.
• Tingkap jorong/bundar : berfungsi
menerima dan menyampaikan getaran.
• Rumah siput (koklea)
berfungsi menerima, memperbesar, dan
menyampaikan getaran suara ke saraf
pendengaran
• Tiga saluran setengah lingkaran :
berfungsi sebagai alat untuk mengetahui
posisi tubuh dan menjaga keseimbangan.
• Utrikulus dan Sakulus: berfungsi
mengatur keseimbangan Tubuh
Gangguan pada telinga
1. Otosklerosis : gangguan pada tulang
sanggurdi dengan gejala telinga
berdering
2. Otitis Media (infeksi telinga)
adalah peradangan telinga bagian tengah
yang biasanya disebabkan oleh penjalaran
infeksi dari tenggorok (faringitis) dan sering
pada anak-anak.
3. Presbikusis (rusaknya saraf telinga
karena faktor usia)
3. Indra Peraba (kulit)
Kulit merupakan reseptor yang peka terhadap
rangsang tekanan, sentuhan, rabaan,
dingin, panas, dan rasa nyeri
Jenis- jenis reseptor pada kulit :
1.Lempeng Merkel : reseptor untuk
sentuhan ringan, terletak pada
epidermis
2. Korpuskula Meissner : reseptor
rabaan ringan, letak di epidermis

3. Korpuskula Pacini : reseptor tekanan


kuat, letak di dermis

4. Korpuskula Ruffini : reseptor tekanan


kuat dan panas, letak di dermis
• 5. Ujung saraf Krause : reseptor rasa
dingin, letak di dermis.
4. Indra Pembau (hidung)
Hidung merupakan indra pembau yang peka
terhadap rangsang kimia berupa gas dan
uap, disebut kemoreseptor
• Asmonia : kondisi kehilangan daya
penciuman disebabkan karena
penyumbatan rongga hidung karena
pilek (flu), polip (tumor) di hidung dan
gangguan pada saraf pembau
5. Indra Pengecap (Lidah)
Lidah peka terhadap rangsangan rasa,
reseptor pada lidah berbentuk papila
(kuncup) tersebar di permukaan lidah.
• Bagian lidah yang peka terhadap rasa
a. Sariawan
b. Kanker Lidah
c. Glosoptosis
Glosoptosis merupakan penyakit
pada lidah yang berupa lidah yang
tertarik ke belakang.
• d. Glossopyrosis
• Glossopyrosis adalah sebuah
penyakit dengan gejala lidah terasa
perih dan terbakar namun tanpa
gejala. Penyebabnya adalah
penggunaan obat kumur dalam
jangka panjang
• e. Atrophic Glossitis
• Atrophic Glossitis adalah suatu
penyakit yang menyebabkan lidah
kehilangan rasa. Lidahnya akan
tampak licin dan mengkilat. Penyakit
ini disebabkan oleh kekurangan zat
besi.

Anda mungkin juga menyukai