Anda di halaman 1dari 26

GETARAN DAN GELOMBANG

OLEH : THERESIA BUDIATI S. Si


• A. Getaran
Getaran adalah gerak bolak-balik benda
melalui titik kesetimbangannya.
Satu getaran: satu kali melakukan gerak
bolak balik
• Perhatikanlah gambar di bawah :
• Bila gerakan dimulai dari A maka satu getaran
menempuh lintasan A-B-C-B-A
• Bila gerakan dimulai dari B maka satu getaran
dapat diawali dengan gerakan ke kanan atau
ke kiri (bebas) :
• ke Kiri  lintasannya B-A-B-C-B dan ke kanan
lintasannya B-C-B-A-B
• Kalau C maka satu getarannya
dengan mudah dapat ditentukan
bukan ?
Contoh soal :
Dari gambar di bawah ini, sebuah benda
diikat tali panjang berayun harmonis
hingga membentuk suatu getaran.
Lintasan A ke B ditempuh benda dalam
waktu 1 detik, tentukan:
• a) letak titik seimbang
b) letak titik-titik saat benda berada pada
simpangan terjauh
c) besar amplitudo getaran
d) nilai periode getaran
e) nilai frekuensi getaran
f) banyaknya getaran yang terjadi dalam 1
menit
g) jumlah getaran yang terjadi saat benda
bergerak sepanjang lintasan:
i) A-B
ii) A-B-C-B-A
iii) A-B-C-B-A-B
a) titik seimbang
Titik B
b) titik-titik saat benda berada pada simpangan
terjauh
Titik A dan C
c) amplitudo getaran
A = 15 cm
d) periode getaran
Waktu untuk membentuk 1 buah getaran yaitu
dari A hingga kembali ke titik A,
T = 4 sekon
• e) frekuensi getaran
Frekuensi getaran adalah kebalikan
dari periode getar
f = 1/ T
f = 1/4 = 0,25 Hz

f) banyaknya getaran yang terjadi


dalam 1 menit = 60 detik
Mencari banyak getaran
n=txf
Ada tiga pengertian penting yang
menunjukkan ciri suatu getaran :
•1. Amplitudo
Jarak atau simpangan terbesar dihitung
dari kedudukan setimbang. dalam gambar
di atas titik seimbangnya adalah B berarti
amplitudo (simpangan maksimum)nya
adalah BA dan BC. Dalam gelombang
bunyi amplitudo mempengaruhi kuat
lemahnya bunyi.
2. Periode dan Frekuensi
• Periode ( T ) adalah waktu yang
diperlukan untuk melakukan satu kali
getaran
• Frekuensi ( f ) adalah banyaknya getaran
tiap satuan waktu (sekon). Frekuensi
mempengaruhi tinggi rendah bunyi.
keterangan :
n = banyaknya getaran/gelombang
t = waktu (s)
hubungan antara periode dan frekuensi
dapat ditulis :
Dalam 1 menit terjadi 12.000 getaran.
Berapakah frekuensi dan periode getaran
tersebut ?
Diket : t=60 s, n=12.000
Ditanyakan = f…?
T…?
Jawab : f=n/t = 12.000/60 = 200 Hz
T= 1/f = 1/200= 0.005 s
• B. Gelombang
• Gelombang adalah getaran yang
berjalan/merambat
• Berdasarkan kebutuhan medium (tempat)
perambatannya dibedakan menjadi 2 yakni

• Gelombang mekanik, adalah gelombang


• Gelombang Elektromagnetik,
adalah gelombang yang tidak
memerlukan medium untuk
perambatannya, berarti gelombang
elektromagnetik dapat melalui ruang
hampa. Contohnya gelombang
cahaya.
C. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik dibagi menjadi dua :
1. Gelombang Tranversal
• adalah gelombang mekanik yang arah
perambatannya tegak lurus terhadap arah
getarannya.
• gelombang merambat dari kiri kekanan
sedangkan arah getarannya naik turun.
• Hal2 yang perlu diperhatikan dalam
gelombang tranversal ini :

• ABC, EFG, dan IJK = bukit gelombang


• CDE dan GHI = lembah gelombang
• B, F, dan J = titik puncak gelombang
• D dan H = titik dasar gelombang
• ABCDE, EFGHI = satu gelombang
• Satu gelombang terdiri atas satu
puncak gelombang dan satu lembah
gelombang.
• Jadi, gelombang transversal pada
Gambar di atas terdiri atas 3 puncak
gelombang dan 2 lembah gelombang.
Dengan kata lain terdiri atas 2,5
gelombang.
• Gelombang Longitudinal :
gelombang yang arah getarnya
sejajar dengan arah rambatnya.
Gelombang longitudinal berbentuk
rapatan dan regangan.
Contohnya gelombang bunyi.
  
Gambar gelombang longitudinal

• Panjang gelombang longitudinal :


panjang satu gelombang yang
terdiri dari satu rapatan dan satu
regangan.
• Hubungan antara panjang
gelombang,periode,frekuensi, dan cepat
rambat gelombang.
• Rumus dasar gelombang adalah:
λ = vT atau v =  λ/T Dan f = 1/T
maka  v = λ f
• v = cepat rambat gelombang (m/s)
• λ = panjang gelombang (Lamda) (m)
• T = periode (s)
• f = frekuensi (Hz)
Persamaan yang lain :

• v = cepat rambat gelombang bunyi


(m/s)
 s = jarak yang ditempuh (m)
•  t = waktu tempuh (s).
berarti rumus kecepatan ada tiga macam dan
penggunaanya tergantung dengan apa yang diketahui
dalam soal. misal diketahui jarak tempuh (s) dan
waktunya (t) maka menggunakan rumus v = s/t .
• contoh soal :
• diketahui sebuah gelombang seperti pada
gambar  jika jarak tempuh = 10 m
• a. berapa Amplitudonya?
• b. berapa frekuensi dan periodenya ?
• c. berapa panjang gelombangnya ?
• d. berapa kecepatannya ?
A. Ampitudo (A) nya = 5 cm
B. frekuensi (f) = banyak gelombang/waktu =
2,5/1 = 2,5 Hz
Periode (T) = waktu/banyak gelombang =
1/2,5 = 0,4 sekon
C. Panjang gelombang = jarak tempuh/banyak
gelombang = 10/2,5 =  4 m
D. karena yang dikethui dalam soal cukup
banyak untuk mencari kecepatan dapat
menggunakan 2 cara :
cara I : kecepatan (v) = jaraktempuh (s) / waktu
tempuh (t) = 10 / 1 = 10 m/s
cara II : kecepatan(v) = panjang gelombang x
frekuensi (f) = 4 x 2,5 = 10 m/s

Anda mungkin juga menyukai