Anda di halaman 1dari 18

Modul Pembelajaran Fisika untuk SMK Negeri 4 Kendari

“ Getaran dan Gelombang “


GETARAN DAN GELOMBANG

Materi Kompetensi Dasar 1

Aspek Pengetahuan :
3.4 Menganalisis hubungan antara getaran dan gelombang serta
besaran- besarannya yang terkait

Aspek Keterampilan :
4.4 fenomen gelombangdenganperalatan
Mendemonstrasikan a
sederhana

Adapun indikator dari kegiatan pembelajaran mandiri pada KD 1 ini,


diharapkan setelah mempelajari materi yang ada pada KD 1 ini, siswa dapat :
3.4.1 Menjelaskan pengertian getaran
3.4.2 Mengidentifikasi periode dan frekuensi getaran
3.4.3 Menjelaskan pengertian gelombang
3.4.4 Mengidentifikasi gelombang transversal dan gelombang longitudinal
3.4.5 Mengidentifikasi besaran-besaran yang terkait dengan gelombang
4.4.1 Memperagakan fenomena gelombang dengan peralatan sederhana
4.4.2 Mempresentasikan hasil memperagakan fenomena gelombang
dengan peralatan sederhana.

Kata Kunci
1. Getaran
2. Gelombang
3. Jenis-jenis gelombang
4. Periode dan Frekuensi
5. Amplitudo, panjang dan cepat rambat gelombang
A. Getaran

1. Pengertian Getaran

a. Definisi
Getaran adalah gerak bolak-balik secara berkala melalui suatu
titik keseimbangan. Pada umumnya setiap benda dapat melakukan getaran.
Suatu benda dikatakan bergetar bila benda itu bergerak bolak bolik secara
berkala melalui titik keseimbangan.

Gambar 1. Benda Bergetar


Getaran adalah gerak bolak – balik di sekitar titik setimbang; 2 = titik
setimbang ; 1 dan 3 = titik terjauh (Amplitudo);

b. Beberapa Contoh Getaran

Beberapa contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam


kehidupan sehari-hari antara lain :
 Inar gitar yang dipetik
 Bandul jam dinding yang sedang bergoyang
 Ayunan anak-anak yang sedang dimainkan
 Mistar plastik yang dijepit pada salah satu ujungnya, lalu ujung lain
diberi simpangan dengan cara menariknya, kemudian dilepaskan tarikan
 Pegas yang diberi beban.
3. Periode dan Frekuensi Getaran

Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar 2. Ayunan
 Titik A merupakan titik keseimbangan
 Simpangan terbesar terjauh bandul (ditunjuk kan dengan jarak AB =
AC) disebut amplitudo getaran
 Jarak tempuh B – A – C – A – B disebut satu getaran penuh.
a. Amplitudo
Dalam gambar 2 telah disebutkan bahwa amplitudo adalah
simpangan terbesar dihitung dari kedudukan seimbang. Amplitudo diberi
simbol A, dengan satuan meter.
b. Periode Getaran
Periode getaran adalah waktu yang digunakan dalam satu getaran
dan diberi simbol T. Periode secara matematis dirumuskan sebagai
berikut :
t
T 
n
Keterangan :
T = Periode (sekon)
T = waktu (sekon)
n = Banyaknya getaran
Untuk Gambar 1 ayunan di atas, jika waktu yang diperlukan oleh
bandul untuk bergerak dari B ke A, ke C, ke A, dan kembali ke B adalah
0,2 detik, maka periode getaran bandul tersebut 0,2 detik atau T = 0,2
detik = 0,2 s. Periode suatu getaran tidak tergantung pada amplitudo
getaran.
c. Frekuensi Getaran
Frekuensi getaran adalah jumlah getaran yang dilakukan oleh
sistem dalam satu detik, diberi simbol f. Secara matematis dirumuskan
sebagai berikut :
n
f 
t
Keterangan :
f = Frekuensi (Hz)

Untuk sistem ayunan di atas, jika dalam waktu yang diperlukan


oleh bandul untuk bergerak dari B ke A, A ke C, C ke A, dan kembali ke
B sama dengan 0,2 detik, maka :
 Dalam waktu 0,2 detik bandul menjalani satu getaran penuh
 Dalam waktu 1 detik bandul menjalani 5 kali getaran penuh
dikatakan bahwa frekuensi getaran sistem bandul tersebut adalah 5
getaran/detik atau f = 5 Hz.
d. Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran
Dari definisi periode dan frekuensi getaran di atas, diperoleh
hubungan :

Keterangan :
T = periode (detik atau sekon)
f = frekuensi getaran, s-1 atau Hz

Contoh Soal :
 Dalam 1 sekon, lintasan yang ditempuh beban pada Gambar 1
adalah 2-1-3-1-2-1-3. Berapakah frekuensi dan periode getaran
tersebut?
Penyelesaian :
Jumlah getaran yang terjadi adalah 1,5 getaran. Waktu untuk
menempuh 1,5 getaran adalah 1 sekon. Jadi frekuensi f = 1,5
getaran/sekon = 1,5 Hz. Dan periode T :

Jadi waktu yang diperlukan untuk menempuh satu getaran penuh


adalah 0,67 sekon.
 Pada selang waktu 2 sekon terjadi gerakan bolak – balik sebanyak
10 kali. Tentukanlah frekuensi dan periodenya.
Penyelesaian :
Dalam 2 sekon terjadi 10 getaran. Berarti dalam 1 sekon terjadi 5
getaran, sehinga frekuensi f = 5 Hz, dan periode T :

B. Gelombang

1. Pengertian Gelombang

Gelombang adalah gejala rambatan dari suatu getaran/usikan.


Gelombang akan terus terjadi apabila sumber getaran ini bergetar terus
menerus. Gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat lainnya.
Contoh sederhana gelombang, apabila kita mengikatkan satu ujung tali ke
tiang, dan satu ujung talinya lagi digoyangkan, maka akan terbentuk banyak
bukit dan lembah di tali yang digoyangkan tadi, inilah yang disebut
gelombang.
2. Macam-Macam Gelombang

a. Berdasarkan Mediumnya
Berdasarkan Mediumnya Gelombang dibagi dua, yaitu :
1) Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam proses
perambatannya memerlukan medium (zat perantara) . Artinya jika
tidak ada medium, maka gelombang tidak akan terjadi. Contohnya
adalah Gelombang Bunyi yang zat perantaranya udara, jadi jika tidak
ada udara bunyi tidak akan terdengar.
2) Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dalam
proses perambatannya tidak memerlukan medium (zat perantara).
Artinya gelombang ini bisa merambat dalam keadaan bagaimanapun
tanpa memerlukan medium. Contohnya adalah gelombang cahaya
yang terus ada dan tidak memerlukan zat perantara.
b. Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya
Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya, Gelombang
dibagi menjadi dua, yaitu :
1) Gelombang Transversal
Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah
getarnya tegak lurus dengan arah rambatannya. Bentuk Getarannya
berupa lembah dan bukit (dapat dilihat pada gambar di bawah).
Gambar 3. Gelombang Transversal

Gambar 4. Arah Rambat Gelombang


Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa :
Arah rambat gelombang di atas adalah ke kiri dan ke kanan, sedangkan
arah getarnya adalah ke atas dan ke bawah. Jadi itulah yang dimaksud
arah rambat tegak lurus dengan arah getarnya. Contoh gelombang
transversal :
 Getaran sinar gitas yang dipetik
 Getaran tali yang digoyang-goyangkan pada salah satu ujungnya

2) Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah
rambatnya sejajar dengan arah getarannya. Bentuk getarannya berupa
rapatan dan renggangan (Dapat dilihat pada gambar di bawah).
Gambar 5. Gelombang Longitudinal

Berdasarkan gambar kita ketahui bahwa :


Arah rambat gelombangnya ke kiri dan ke kanan, dan arah getarnya ke
kiri dan ke kanan pula. Oleh karena itu gelombang ini adalah
gelombang longitudinal yang arah getar dan arah rambatnya sejajar.
Contoh gelombang ini adalah Gelombang bunyi, di udara yang
dirambati gelombang ini akan terjadi rapatan dan renggangan pada
molekul-molekulnya, dan saat ada rambatan molekul-molekul ini juga
bergetar. Akan tetapi getaranya hanya sebatas gerak maju mundur dan
tetap di titik keseimbang, sehingga tidak membentuk bukit dan
lembah.
c. Berdasarkan Amplitudonya (Simpangan Terjauh)
Berdasarkan Amplitudonya(simpangan terjauh) Gelombang juga
dibagi menjadi dua :
1) Gelombang Berjalan
Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudonya
tetap pada setiap titik yang dilalui gelombang, misalnya gelombang
pada tali.
2) Gelombang Diam
Gelombang diam adalah gelombang yang amplitudonya
berubah, misalnya gelombang pada senar gitar yang dipetik.
3. Panjang dan Cepat Rambat Gelombang

a. Panjang Gelombang
Panjang satu gelombang sama dengan jarak yang ditempuh
dalam waktu satu periode. Panjang gelombang dari gelombang
transversal yaitu :
Perhatikan ilustrasi berikut!

Pada gelombang transversal, satu gelombang terdiri atas 3 simpul


dan 2 perut. Jarak antara dua simpul atau dua perut yang berurutan disebut
setengah panjang gelombang atau ½ λ (lambda),
Panjang gelombang dari gelombang longitudinal yaitu :
Perhatikan ilustrasi berikut !

Gambar 6. Pada gelombang longitudinal, satu gelombang (λ) terdiri dari 1


rapatan dan 1 reggangan

b. Cepat Rambat Gelombang


Jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu sekon
disebut cepat rambat gelombang. Cepat rambat gelombang dilambangkan
dengan v dan satuannya m/s atau m s-1. Hubungan antara v, f, λ, dan T
adalah sebagai berikut :

Keterangan :
λ= panjang gelombang ( m )
v = kecepatan rambatan gelombang (m/s atau ms–1 )
T = periode gelombang ( s )
f = frekuensi gelombang ( s-1 atau Hz)
6. Sifat-Sifat Gelombang

a. Dipantulkan (Refleksi)

Pemantulan adalah peristiwa pembelokkan arah rambat


gelombang setelah gelombang menabrak suatu benda. Dalam
pemantulan gelombang berlaku hukum pemantulan gelombang, yaitu :
 Besar sudut datangnya gelombang sama dengan sudut pantul
gelombang.
 Gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal terletak
pada satu bidang datar.
Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r): ini adalah
pernyataan hukum pemantulan gelombang. Berlaku untuk semua jenis
gelombang.
b. Dibiaskan (Refraksi)
Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah rambat
gelombang karena melalui medium yang berbeda kerapatannya.
Sinar datang dari tempat yang dalam ke tempat yang dangkal
sinar akan dibiaskan mendekati garis normal ( r < i), sedang untuk sinar
yang datang dari tempat yang dangkal menuju tepat yang dalam sinar
akan dibiaskan menjauhi garis normal ( r > i).
c. Dipadukan (Interferensi)
Perpaduan gelombang terjadi apabila terdapat gelombang dengan
frekuensi dan beda fase saling bertemu. Hasil interferensi gelombang
akan ada 2, yaitu konstruktif (saling menguatkan) dan destruktif (saling
melemahkan). Interferensi Konstruktif (Gambar a) terjadi saat 2
gelombang bertemu pada fase yang sama, sedangkan interferensi
destruktif (Gambar b) terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang
berlawanan.

d. Dibelokkan/Disebarkan (Difraksi)
Gelombang lurus akan merambat keseluruh medium dalam
bentuk secara lurus juga. Jika gelombang dilewatkan penghalang/
rintangan berupa celah sempit maka gelombang yang datang akan
dibelokan setelah melewati celah tersebut. Pembelokan gelombang
karena adanya penghalang berupa celah sempit disebut difraksi
gelombang. Atau Difraksi gelombang adalah pembelokkan/penyebaran
gelombang jika gelombang tersebut melalui celah. Gejala difraksi akan
semakin tampak jelas apabila celah yang dilewati semakin sempit.
e. Dispersi Gelombang
Dispersi adalah penyebaran bentuk gelombang ketika merambat
melalui suatu medium. Dispersi tidak akan terjadi pada gelombang
bunyi yang merambat melalui udara atau ruang hampa. Medium yang
dapat mempertahankan bentuk gelombang tersebut disebut medium
nondispersi.

f. Dispolarisasi (Diserap Arah Getarnya)


Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian arah getar
gelombang sehingga hanya tinggal memiliki satu arah saja. Polarisasi
hanya akan terjadi pada gelombang transversal, karena arah gelombang
sesuai dengan arah polarisasi, dan sebaliknya, akan terserap jika arah
gelombang tidak sesuai dengan arah polarisasi celah tersebut.

7. Pemanfaatan Gelombang

Sangat banyak pemanfaatan dari gelombang dengan


mempertimbangkan berbagai sifat gelombang yang ada di sekitar kita.
Beberapa diantaranya adalah
 Gelombang TV dan Radio untuk komunikasi.
 Gelombang Micro yang dimanfaatkan untuk memasak makanan atau
yang kita kenal dengan microwave
 Gelombang bunyi yang sangat membantu bidang kesehatan, yaitu
Ultrasonik pada peralatan USG untuk memeriksa ada tidaknya
penyakit.
Contoh Soal Gelombang
1. Dalam 1 sekon dihasilkan gelombang seperti gambar di bawah ini

a. Berapakah frekuensi gelombang tersebut ?


b. Bila jarak PQ = 2 cm, maka berapakah ?
Penyelesaian :
Menurut gambar, gelombang yang terjadi sebanyak 2 gelombang. Berarti,
f = 2 Hz
Pada gambar terjadi 2 gelombang ( 2λ ). Jadi

2λ = 2 cm atau λ= 1 cm

2. Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 340 m/s. Jika frekuensi


gelombang adalah 50 Hz, tentukan panjang gelombangnya.
Penyelesaian :
v = 340 m/s
f = 50 Hz
maka
λ = v/f
= 340/50
= 6,8 meter
Unjuk Kerja

Gelombang
A. Tujuan : Mengamati gelombang tali
B. Alat dan Bahan
Tali berukuran 5 meter
C. Cara kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Pegang ujung tali. Satu orang ujung tali bagian kanan dan satu orang
lainnya memegang ujung tali bagian kiri.
3. Berikan usikan atau gangguan pada ujung tali ke atas dank ke bawah.
4. Amati apa yang terjadi pada tali.
D. Analisis
1. Apa yang terjadi pada tali saat diberi usikan atau gangguan.
2. Berdasarkan peristiwa tali yang Anda amati, apa yang anda ketahui
tentang gelombang.
3. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan yang Anda lakukan.
Soal Latihan

1. Sebuah ayunan sederhana melakukan 240 kali getaran selama 1 menit. Berapa
periode dan frekuensi getaran tersebut ?
2. Periode suatu getaran adalah ½ sekon. Tentukan (a) frekuensi getaran dan (b)
jumlah getaran dalam 5 menit.
3. Periode suatu gelombang adalah 0,02 s dengan panjang gelombang sebesar 25
meter. Hitunglah cepat rambat gelombangnya
4. Gelombang merambat dengan kecepatan 18 km/jam dengan frekuensi 20 Hz.
Hitunglah panjang gelombang tersebut.
5. Perhatikan gambar berikut
cm

Tentukan:
a. Berapa jumlah gelombang pada gambar di atas
b. Amplitudo gelombang
c. Periode gelombang
d. Panjang gelombang
e. Cepat rambat gelombang
f. Jumlah gelombang dalam 2 menit
6. Perhatikan gambar berikut!

Tentukan frekuensi gelombang jika cepat rambatnya adalah 400 m/s


7. Seutas tali yang panjangnya 8 m direntangkan lalu digetarkan. Selama 2 sekon
terjadi gelombang seperti pada gambar berikut! Tentukan λ, f, T, dan v.

Anda mungkin juga menyukai