Anda di halaman 1dari 44

GETARAN, GELOMBANG,

DAN BUNYI
 Rizkiono Saputra (1401418168)
 Nadya Putri Al-Fath (1401418178)
 Ajeng Rahmatika Agustin (1401418182)
 Zinni Fitriasih (1401418198)

KELOMPOK 3
GETARAN
PENGERTIAN GETARAN

 Getaran adalah gerak bolak balik secara periodik melalui titik kesetimbangan.
Misalnya getaran beban pada ayunan sebuah bandul, gerak naik turun benda
yang digantungkan pada pegas, dll.
CIRI-CIRI GETARAN

1. Ciri getaran ditandai adanya amplitudo, frekuensi dan periode getaran.


2. titik B merupakan titik keseimbangan
3. simpangan terbesar terjauh bandul ( ditunjuk kan dengan jarak BA = BC )
disebut amplitude getaran.
4. jarak tempuh B – A – B – C – B disebut satu getaran penuh.
AMPLITUDO

Amplitudo didefinisikan sebagai simpangan getaran paling besar. dalam gambar


di atas titik seimbangnya adalah B berarti amplitudo (simpangan maksimum)nya
adalah BA dan BC. Dalam gelombang bunyi amplitudo mempengaruhi kuat
lemahnya bunyi. Amplitudo diberi simbol A, dengan satuanmeter.
PERIODE DAN FREKUENSI

 Periode ( T ) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran
 Frekuensi ( f ) adalah banyaknya getaran tiap satuan waktu (sekon). Frekuensi
mempengaruhi tinggi rendah bunyi.
 keterangan :
n = banyaknya getaran/elombang
t = waktu (s)
 Hubungan periode dan frekuensi getaran
Dari definisi periode dan frekuensi getaran di atas, diperoleh hubungan :

 Keterangan :
T = periode, satuannya detik atau sekon
f = frekuensi getaran, satuannya 1/detik atau s-1 atau Hz
MANFAAT GETARAN

 Membuat pengendara motor merasa nyaman saat berada di jalan yang tidak
rata.
 Menghasilkan bunyi
 Bidang kesehatan untuk membakar lemak.
CONTOH GETARAN

 Senar gitar yang dipetik


CONTOH GETARAN

 Bandul jam dinding yang bergoyang


CONTOH GETARAN

 Ayunan anak-anak yang sedang dimainkan


CONTOH GETARAN

 Mistar plastik yang dijepit salah satu ujungnya, lalu ujung lain diberi
simpangan dengan cara menariknya, kemudian dilepaskan tarikannya.
CONTOH GETARAN

  Pegas yang diberi beban.


 Dalam konsep getaran, ada yang disebut getaran harmonic. Getaran harmonic
merupakan gerak bolak-balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu
dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan. Contoh
lain system yang melakukan gerakan harmonic antara lain, dawai pada alat
music, gelombang radio, arus listrik AC, dan denyut jantung. Galileo diduga
telah mempergunakan denyut jantungnya untuk pengukuran waktu dalam
pengamatan gerak.
GELOMBANG
PENGERTIAN GELOMBANG

 gelombang merupakan getaran yang merambat. Dalam perambatannya


gelombang memindahkan energi dan tidak menyertakan perambatan
mediumnya. Kita perhatikan bentuk permukaan air setelah batu di jatuhkan
diatasnya. Getaran merambat dari sumber getaran ke segala arah di atas
permukaan air, dalam perambatanya tersebut getaran memerlukan waktu atau
dengan kata lain getaran mempunyai periode, dan getaran juga mempunyai
kecepatan yang disebut kecepatan gelombang.
SIFAT-SIFAT GELOMBANG

1. Dapat Dipantulkan (Refleksi)


2. Dapat Dibiaskan (Refraksi)
3. Dapat Dipadukan (Interferensi)
4. Dapat Dilenturkan (Difraksi)
5. Dapat Diserap Arah Getarnya (Polarisasi)
JENIS-JENIS GELOMBANG

1. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan
medium atau penghantar untuk dapat merambat.
BERDASARKAN ARAH PERAMBATAN DAN
ARAH GETARNYA, GELOMBANG MEKANIK
DAPAT DIBAGI LAGI MENJADI DUA MACAM,
YAITU :
 Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getar dari tiap titik partikel
dalam medium, tegak lurus dengan arah perambatan gelombang.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam gelombang transversal :
 ABC, EFG, dan IJK = bukit gelombang
 CDE dan GHI = lembah gelombang
 B, F, dan J = titik puncak gelombang
 D dan H = titik dasar gelombang
 ABCDE, EFGHI = satu gelombang
 Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah (paralel)
dengan arah rambatannya.
 Berdasarkan dimensinya gelombang dapat dibagi lagi menjadi tiga yaitu:

1. Gelombang satu dimensi yaitu gelombang yang merambat dalam satu arah, contohnya
gelombang tali, gelombang pada dawai dan sejenisnya.

2. Gelombang dua dimensi yaitu gelombang yang merambat dalam bentuk bidang, contohnya
gelombang pada permukaan air. Dalam hal ini merambatnya dalam bentuk persegi panjang.

3. Gelombang tiga dimensi yaitu gelombang yang merambat dalam ruang atau kesegala arah,
contohnya gelombang radio, gelombang micro, gelombang cahaya.
PERSAMAAN GELOMBANG

1. Persamaan Kecepatan Perambatan Gelombang


Kecepatan perambatan gelombang adalah satu panjang gelombang dibagi periode. Karena f
= 1/T maka kecepatan perambatan gelombang juga dapat ditulis sebagai berikut :

dengan :
 v = kecepatan perambatan gelombang (m)
 T = Periode gelombang (s)
 f = Frekuensi gelombang (Hz)
 λ = panjang gelombang (m)
2. Persamaan Gelombang
Jika seutas tali yang cukup panjang digetarkan sehingga pada tali terbentuk gelombang transversal
berjalan. Gelombang merambat dari titik A sebagai pusat koordinat menuju arah sumbu x positif.
Jika titik A telah bergetar secara periodik selama t sekon. Simpangan gelombang di titik A akan
memenuhi simpangan getaran harmonic.
dengan:
 y = Simpangan gelombang (m)
 A = Amplitudo atau simpangan maksimum (m)
 ω = Kecepatan sudut (rad/s)
 t = Lamanya getaran (s)

maka persamaan simpangan diatas dapat ditulis menjadi :


 y = A sin 2π φ
JENIS-JENIS GELOMBANG

2. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa
memerlukan medium dan merupakan gelombang transversal. Namun gelombang
elektromagnetik merupakan gelombang medan, bukan gelombang mekanik
(materi).
CIRI-CIRI GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK

1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang
bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum
pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak
lurus terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang ektromagnetik
mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga
SUMBER GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK

1. Osolasi listrik
2. Sinar matahari menghasilkan sinar inframerah
3.  Lampu merkuri menghasilkan sinar ultraviolet
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam
menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen)
5. Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma
SIFAT SIFAT GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK

1. Perambatannya tidak memerlukan medium sehingga dapat merambat diruang


hampa.
2. Dapat mengalami polarisasi karena gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang transversal
3. Diudara atau ruang hampa, kecepatannya sama dengan kecepatan cahaya.
Cepat rambat gelombang diudara adalah sebagai berikut:
c = Cepat rambat cahaya (m/s)

4. Arah perambatannya tidak dipengaruhi medan listrik dan medan magnet dan
SPEKTRUM GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK

 Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri dari urutan:


 gelombang radio dan televisi
 gelombang mikro
 infra merah
 cahaya tampak
 ultraviolet
 sinar x
 sinar gamma
 Urutan dari atas ke bawah adalah frekuensi makin besar serta panjang gelombang makin
pendek karena frekuensi dan panjang gelombang berbanding terbalik.
BAHAYA-BAHAYA YANG DITIMBULKAN
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

1)      Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet)


2)      Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet
3)      Dapat menyebabkan rendahnya produk ganggang (Sinar ultraviolet)
4)      Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet)
5)      Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet)
6)      Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma)
7)      Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X
dan terutama sinar gamma)
PENERAPAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1. Radio
2. Microwave
3. Inframerah (Infrared)
4.  Ultraviolet
5.  Sinar X
BUNYI
Pengertian Bunyi

 Bunyi adalah salah satu gelombang dalam fisika, yaitu gelombang longitudinal
yang dapat dirasakan oleh indera pendengaran (telinga). Bunyi juga dapat
didefinisikan sebagai sesuatu yang dihasilkan oleh benda yang bergetar.
SYARAT BUNYI DAPAT TERDENGAR

 Ada benda yang bergetar (Ada sumber bunyi)


 Ada medium yang merambatkan bunyi (baik melalui zat padat, cair atau gas)
 Pendengar berada dalam jangkauan sumber bunyi
 Frekuensi bunyi termasuk ke dalam frekuensi yang dapat didengar oleh
penerima bunyi
SIFAT – SIFAT BUNYI

 Dikategorikan sebagai gelombang, yaitu berupa hasil getaran yang merambat.


 Membutuhkan medium dalam perambatannya (tidak dapat merambat dalam ruang
hampa).
 Cepat rambatnya dipengaruhi oleh medium perambatannya. Semakin padat / rapat
mediumnya maka semakin cepat perambatan bunyi.
 Dapat mengalami Resonansi dan Pemantulan.
 Rumus cepat rambat bunyi adalah sebagai berikut :

 atau jika yang diketahui frekuensi, panjang gelombang atau periodenya, maka dapat digunakan
rumus berikut ini.
RESONANSI DAN PEMANTULAN
BUNYI

 Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya benda lain yang berfrekuensi


sama dengan sebuah benda yang bergetar. contoh pantulan bunyi dalam kotak
udara gitar mempunyai frekuensi yang sama, maka terjadi resonansi dan bunyi
gitar menjadi lebih nyaring dari bunyi aslinya (petikan senar saja).
KLASIFIKASI MACAM – MACAM
JENIS BUNYI

1. Bunyi Ultrasonik
2. Bunyi Audiosonik
3. Bunyi Infrasonik
PEMANTULAN BUNYI

1. Gaung, adalah bunyi pantul yang sebagian terdengar bersamaan dengan bunti
aslinya. Hal ini menyebabkan bunyi asli terdengar kurang jelas.
Contoh
Bunyi asli           : mer - de - ka
Bunyi pantul     :  mer - de - ka
Peristiwa seperti ini dapat terjadi dalam sebuah gedung yang tidak ada peredam
suaranya. untuk mengurangi atau menghilangkan gaung diperlukan bahan
peredam suara seperti : gabus, kapas, wool, kardus dll.
2. Gema, adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai. hal ini terjadi karena dinding
pantulnya mempunyai jarak yang jauh. misalnya pada suatu lembah atau gunung.
Contoh
Bunyi asli           : mer - de - ka
Bunyi pantul     :  mer - de - ka
Perhitungan Jarak Sumber Bunyi dengan Bidang Pantul
karena lintasan bunyi pantul merupakan gerak bolak balik maka jarak sumber dengan bidang pantul
sama dengan separuhnya.
s = jarak tempuh gelombang bunyi (m)
v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s)
t = waktu tempuh gelombang bunyi (t)
MANFAAT GELOMBANG BUNYI

 Mengukur Kedalaman Air Laut 


 Manfaat Untuk Kedokteran
 Mendeteksi Keretakan
 Pengeras Suara
 Memperlancar Komunikasi
 Menentukan Jarak Tempat
 Memecahkan Batu Karang
 Mendeteksi Tumor
 Menyelidiki Otak
MANFAAT GELOMBANG BUNYI

 Menyelidiki hati dan liver


 Menghancurkan batu ginjal
 Mendeteksi ranjau
 Mencari Kapal
 Kacamata Tuna netra
 Keberadaan ikan dilaut
 Mendeteksi Minyak bumi
 Membersihkan permata komponen
DAMPAK NEGATIF DARI
GELOMBANG BUNYI

1. Suara tinggi seorang penyanyi dapat memecahkan gelas yang berbentuk


piala karena gelas beresonansi.
2. Dentuman bom atau mesin pesawat supersonic dapat memecahkan kaca-
kaca jendela bangunan.
3. Bunyi yang terlalu kuat dapat memecahkan gendang telinga.
4. Pengaruh kecepatan angina pada sebuah jembatan di Selat Tacoma,
Amerika Serikat, menghasilkan resonansi yang menyebabkan jembatan
roboh.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai