Anda di halaman 1dari 11

GETARAN GELOMBANG DAN BUNYI

A. Getaran Pengertian getaran Getaran merupakan gerak bolak balik suatu partikel secara periodik di sekitar titik kesetimbangannya. Terdapat dua contoh umum getaran yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, yakni getaran benda pada pegas dan getaran benda pada ayunan sederhana. Contoh getaran benda pada ayunan sederhana adalah getaran bandul seperti pada gambar di bawah ini. Titik B adalah titik seimbang. Satu getaran adalah satu kali gerakan bolak-balik. satu getaran =A-B-C-B-A

Getaran yang terjadi pada suatu benda disebabkan oleh adanya gangguan yang diberikan pada benda tersebut. Untuk kasus getaran bandul dan getaran benda pada pegas, gangguan tersebut

disebabkan oleh adanya gaya luar (dalam hal ini kita yang menggerakkan bandul atau benda pada pegas). Sebenarnya terdapat

Getaran, Gelombang dan Bunyi

banyak contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Garputala bergetar ketika kita memberikan gangguan dengan cara memukul garputala tersebut. Kendaraan akan bergetar ketika mesinnya dinyalakan, dalam hal ini kendaraan tersebut diberi gangguan. Suara yang kita ucapkan tidak akan terdengar apabila pita suara kita tidak bergetar. Seindah apapun alunan musik, jika loudspeaker yang berfungsi sebagai sumber bunyi dan gendang telinga kita sebagai penerima tidak bergetar, maka dapat dipastikan kita tidak akan pernah mendengar musik tersebut. Setiap gangguan yang diberikan kepada suatu benda akan menimbulkan getaran pada benda tersebut dan getaran ini akan merambat dari suatu tempat ke tampat lain melalui suatu medium tertentu (medium = perantara). Dalam hal ini, peristiwa perambatan getaran dari suatu tempat ke tempat lain melalui suatu medium tertentu disebut gelombang. Dengan kata lain, gelombang merupakan getaran yang merambat dan getaran sendiri merupakan sumber gelombang. Frekuensi dan periode Pada saat benda bergetar maka, waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran disebut waktu getar atau periode, di nyatakan dengan T, dan satuannya sekon. Banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik di sebut bilangan getar atau frekuensi,

Getaran, Gelombang dan Bunyi

dinyatakan dalam f, satuannya perdetik atau hertz (Hz). Jika jumlah getaran dinyatalan dalam N, maka kita dapatkan rumus: T= t/N atau f=N/t Dengan: N= jumlah getaran f= frekuensi T= periode T= waktu Hubungan frekuensi dan periode sebagai berkut: T= t/N dan 1/f= t/N sehingga, T= t/N= 1/f T=1/f Contoh soal : Sebuah benda bergetar sebanyak 120 getaran dalam waktu 1 menit, berapakah: a) b) c) Penyelesaian: Diketahui: N=120 getaran t= 1 menit= 60 sekon Ditanya: a. f=.......? b. T=......? c. N dalam waktu 10 detik Getaran, Gelombang dan Bunyi 3 Frekuensi, Periode, Banyak getaran dalam waktu 10 detik? f= 1/T

Jawab:

a. f= N/t =120/60 =2 Hz b. T= 1/f = 1/2 = 0.5 sekon c. f= N/t N= f.t N= 2. 10 = 20 getaran

Hukum yang berkaitan dengan getaran Hukum hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah pegas (pir). Besarnya gaya hooke ini secara proposional akan berbanding lurus dengan jarak pergerakan pegas dari posisi

normalnya atau seperti rumus matematis sebagai berikut: F= -kx Dimana: F= gaya (N) K= konstante(N/m) X= jarak pergerakan pegas dari posisi normal (m)

Getaran, Gelombang dan Bunyi

Gambar Sistem pegas-massa yang bergetar

B.

Gelombang Pengertian gelombang Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang di tempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik. Jenis-jenis gelombang a. Menurut medium perantaranya

Gelombang mekanik Gelombang mekanik merupakan gelombang yang

membutuhkan medium untuk berpindah tempat. Gelombang laut, gelombang tali atau gelombang bunyi termasuk dalam

Getaran, Gelombang dan Bunyi

gelombang

mekanik.

Kita

dapat

menyaksikan

gulungan

gelombang laut karena gelombang menggunakan laut sebagai perantara. Kita bisa mendengarkan musik karena gelombang bunyi merambat melalui udara hingga sampai ke telinga kita. Tanpa udara kita tidak akan mendengarkan bunyi. Dalam hal ini udara berperan sebagai medium perambatan bagi gelombang bunyi. Gelombang elektro magnetik Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dihasilkan oleh adanya perubahan medan listrik dan medan magnet, merambat tanpa memerlukan medium contoh gelombang radio, TV, HP, radar, cahaya dan lain-lain. b. Jenis-jenis gelombang menurut arah getarnya Gelombang transversal Gelombang transversal adalah gelombang yang arah

rambatannya tegak lurus dengan arah rambatannya. contoh: gelombang Gelombang pada tali, dan gelombang dengan permukaan adanya air. bukit

Transversal

ditandai

gelombang dan lembah gelombang. Satu gelombang transversal terdiri dari satu bukit gelombang dan satu lembah gelombang.
gelombang transversal pada tali
simpang getar (y)

Getaran, Gelombang dan Bunyi

s ( jarak )

Gelombang logitudinal Gelombang logitudinal adalah gelombang yang merambat dalam arah yang berimpitan dengan arah getaran pada tiap bagian yang ada. Gelombang Longitudinal ditandai dengan adanya rapatan dan renggangan. Panjang gelombang

longitudinal adalah jarak dua pusat rapatan yang berturutan. Contoh gelombang longitudinal seperti slingki atau pegas yang ditarik ke samping lalu di lepas gelombang bunyi di udara . c. Jenis-jenis gelombang menurut amplitudo dan fasenya Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya sama di setiap titik yang dilalui gelombang. Gelombang diam (stasioner) adalah gelombang yang

amplitudo dan fasenya berubah (tidak sama) di setiap titik yang dilalui gelombang. Sifat gelombang Gelombang mempunyai sifat: 1. Dapat dipantulkan (refleksi) 2. Dapat dibiaskan (refraksi) 3. Dapat mengalami pelenturan (difraksi) 4. Dapat mengalami perpaduan (interferensi)

Getaran, Gelombang dan Bunyi

Bunyi Pengertian bunyi Bunyi adalah suatu bentuk gelombang longitudinal yang merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran atau energi yang dirambatkan dalam bentuk gelombang. Gelombang bunyi ini dapat menyebabkan sensasi aural, artinya gelombang bunyi dapat kita dengar. Ada banyak sekali bunyi di sekitar kita, dan ini patut disyukuri. Dapatkah Anda bayangkan andai tidak ada bunyi sama sekali di sekitar kita? Perhatikan ketika Anda berjalan-jalan di taman. Anda dapat mendengar burung berkicau, anjing menggonggong dan masih banyak bunyi-bunyian lain. Di tempat yang gelap pun Anda masih dapat mendengarkan dentang lonceng, atau suara kendaraan di jalan. Alat-alat musik, juga menghasilkan bunyi, bunyi yang indah, dan salah satu di antaranya adalah drum yang dipukul. Tampak dari gambar bahwa bunyi dimulai dari getaran drum ketika ia dipukul. Selanjutnya getaran itu dirambatkan dan menghasilkan gelombang, dan karena dapat

didengar manusia maka ia disebut gelombang bunyi. Jadi setiap kali Anda mendengar bunyi pasti entah di mana ada sesuatu yang bergetar sebagai sumber bunyi tersebut. Perhatikan gambar berikut ini yang menggambarkan sumber bunyi.

Getaran, Gelombang dan Bunyi

Gelombang bunyi yang terjadi ketika drum di pukul Menurut frekuensinya gelombang bunyi dibedakan menjadi 3 yaitu : a. infrasonic ( f 20 Hz ) b. audio (audience ) ( 20 Hz < f < 20.000 Hz ) c. ultrasonic ( f > 20.000 Hz ) Dari ketiga jenis gelombang bunyi tersebut, hanyalah bunyi audio saja yang dapat ditangkap oleh telinga manusia. Hukum yang berkaitan dengan bunyi Jika rambatan bunyi mengenai atau sampai pada bidang tertentu, maka gelombang bunyi itu akan dipantulkan. Salah satu hukum yang berkaitan dengan bunyi adalah hukum pemantulan bunyi. Adapun bunyi hukum tersebut yaitu: a. Bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak

pada sebuah bidang datar. b.Sudut datang= sudut pantul.

Intensitas bunyi Getaran, Gelombang dan Bunyi 9

Intensitas bunyi atau kuat bunyi adalah energi bunyi yang menembus suatu bidang secara tegak lurus tiap satu satuan luas bidang tiap satu satuan waktu, jadi I= P A

dengan I = intensitas bunyi...watt/m2, P = daya bunyi ( energi bunyi tiap satu satuan waktu )...watt, dan A = luas bidang yang ditembus secara tegak lurus...m2. Bila Bunyi berasal dari satu titik menyebar ke segala arah maka energinya akan menembus bidang berbentuk bola, (luas permukaan bola A = 4R2), sehingga intesitas bunyi yang ditangkap pada jarak R

dari sumber bunyi adalah

I=

P 4R 2

dengan R = jarak terhadap

sumber bunyi...meter. Berdasarkan rumus di atas dapat disimpulkan bahwa Intensitas bunyi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari sumber bunyi. Makin jauh dari sumber bunyi, makin lemah intensitas bunyi yang dapat ditangkap. Jadi
2 I1 R2 R = 2 = ( 2 )2 I 2 R1 R1

D.

Perbedaan getaran, gelombang, dan bunyi 10

Getaran, Gelombang dan Bunyi

perbedaan getaran dan gelombang Getaran merupakan gerak bolak balik suatu partikel secara periodik di sekitar titik kesetimbangannya. Sedangkan Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. perbedaan getaran dengan bunyi Getaran merupakan gerak bolak balik suatu partikel secara periodik di sekitar titik kesetimbangannya. Sedangkan bunyi adalah suatu bentuk gelombang longitudinal yang merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran atau energi yang dirambatkan dalam bentuk gelombang. perbedaan gelombang dengan bunyi Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Sedangkan bunyi adalah suatu bentuk gelombang

longitudinal yang merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran atau energi yang dirambatkan dalam bentuk gelombang.

Getaran, Gelombang dan Bunyi

11

Anda mungkin juga menyukai