Latar Belakang
Tanpa kita sadari dalam kehidupan sehari hari banyak sekali peristiwa-peristiwa
fisika yang terjadi, salah satunya yaitu Gelombang dan Bunyi. Gerak gelombang
muncul didalam hampir tiap-tiap cabang fisika, seperti gelombang air, gelombang
bunyi, gelombang cahaya, gelombang radio, dan gelombang elektromagnetik
lainnya. Jelaslah bahwa sifat-sifat gelombang sangat penting di dalam fisika.
Setiap hari kita juga tidak pernah terlepas dari apa yang dinamakan suara atau
bunyi. Suara atau bunyi diterima oleh salah satu panca indera kita yakni telinga.
Bunyi atau suara dapat didengar karena adanya tiga hal. Pertama, adanya sumber
bunyi yang dihasilkan oleh suatu benda yang bergetar. Kedua, adanya penerima
bunyi yaitu telinga kita yang mampu mendengarkan bunyi pada rentang 16 Hz
hingga 20.000 Hz. Dan ketiga, adanya medium perantara karena bunyi
merupakan salah satu gelombang mekanik.
Gelombang dan Bunyi merupakan salah satu konsep Fisika yang sangat penting
untuk dipelajari karena banyak sekali gejala alam yang menggunakan prinsip
gelombang dan bunyi. Oleh karena itu kita memiliki kewajiban untuk selalu
mempelajari gejala alam ciptaan Tuhan untuk mengambil manfaat bagi kehidupan
manusia.
Rumusan Masalah
Apa yang dimagsud dengan gelombang serta apa saja sifat dan jenis-jenis
gelombang ?
Apa hubungan dari panjang gelombang, periode, frekuensi, dan cepat rambat
gelombang ?
Apa yang dimaksud dengan bunyi, gelombang bunyi serta apa saja sifat dan jenis-
jenis bunyi berdasarkan frekwensinya ?
Tujuan
Mampu menjelaskan bunyi, gelombang bunyi serta mampu membedakan sifat dan
jenis-jenis bunyi berdasarkan frekwensinya.
2.1 Gelombang
Pemantulan (refleksi)
Dirumuskan
n = indek bias
Pembiasan (refraksi)
Sinar datang dari tempat yang dalam ke tempat yang dangkal sinar akan dibiaskan
mendekati garis normal (r < i), untuk sinar yang datang dari tempat yang dangkal
menuju tepat yang dalam sinar akan dibiaskan menjauhi garis normal (r > i).
Pembelokan (difraksi)
Penggabungan (interferensi).
Dua gelombang yang bertemu pada suatu titik akan mengalami interferensi.
Interferensi ada 2 macam yaitu
Dua titik pada gelombang sefase jika jarak pisahnya (x) sama dengan kelipatan
bulat dari satu panjang gelombang: x = n . Dan berlawanan fase jika jarak
pisahnya sama dengan kelipatan ganjil dari setengah panjang gelombang.
Panjang gelombang merupakan jarak antara dua buah puncak gelombang yang
berurutan, atau jarak antara dua buah dasar gelombang yang berurutan. Sedangkan
tinggi maksimum atau simpangan terjauh dari gelombang transversal merupakan
amplitudo gelombang, Amplitudo pada gelombang transversal menyatakan
besarnya energi yang dibawa oleh gelombang tersebut.
v=
1
T f
v = f
=Panjang gelombang
T = Periode
f = Frekuensi
2.2 Bunyi
Sifat-sifatbunyi meliputi :
Dapat dipantulkan
Pengertian mengenai sifat-sifat dasar fisik bunyi merupakan suatu hal yang sangat
penting untuk diketahui dalam mengembangkan suatu pendekatan secara
sistematis terhadap masalah kontrol kebisingan. Bunyi mempunyai beberapa sifat
seperti:
Frekuensi adalah banyaknya getaran per banyaknya waktu pada waktu lampau
satuan dari ukuran sebuah frekuensi didefinisikan sebagai banyaknya siklus
perdetik. Frekuensi bunyi juga dapat didefinisikan sebagai jumlah periode siklus
kompresi dan regangan yang muncul dalam satu satuan waktu, secara matematis
dituliskan
f=1/T
dimana :
f = Frekuensi (Hz)
T = Waktu (detik)
Bunyi bergerak pada kecepatan berbeda-beda pada tiap media yang dilaluinya.
Pada media gas udara, cepat rambat bunyi tergantung pada kerapatan, suhu, dan
tekanan = . Pa
= Kerapatan (Kg/m3)
T = Suhu (K)
=
E
dimana :
dimana :
= Kerapatan (Kg/m3)
Panjang Gelombang
Panjang suatu gelombang bunyi dapat didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh
oleh perambatan bunyi selama tiap siklus. Hubungan antara panjang gelombang,
frekuensi, dan cepat rambat bunyi dapat ditulis sebagai
c
=
f
dimana :
f = Frekuensi (Hz)
Intensitas Bunyi
Intensitas bunyi adalah aliran energi yang dibawa gelombang udara dalam suatu
W
I=
daerah per satuan luas A
dimana :
Intensitas bunyi sangat penting diperhatikan untuk mengetahui radiasi total yang
menuju udara oleh sumber bunyi dan untuk mengetahui tekanan bunyi.
I
TI =10 log
Iref
dimana :
Efek Doppler adalah efek berubahnya frekwensi bunyi yang didengar oleh
pendengar karena sumber bunyi atau pendengar yang bergerak. Bila sumber bunyi
mendekati pendengar atau pendengar mendekati sumber bunyi, maka pendengar
akan menerima frekwensi bunyi yang lebih tinggi daripada frekwensi bunyi
aslinya. Sebaliknya, bila sumber bunyi menjauhi pendengar atau pendengar
menjauhi sumber bunyi, maka pendengar akan menerima frekwensi bunyi yang
lebih rendah daripada frekwensi bunyi aslinya. Secara matematis, hubungan
antara frekwensi sumber bunyi, frekwensi bunyi yang didengar oleh pendengar,
serta kecepatan sumber bunyi dan pendengar dinyatakan oleh persamaan berikut.
fp = ( vv Vp
Vs ) f
. s
dengan:
vp = kecepatan pendengar.
Kesimpulan
n 2 sin i v 1 1
n= = = =
n 1 sin r v 2 2