Pengertian gelombang
Gelombang adalah getaran yang berulang,
ia merambat melalui media tertentu atau
tanpa media, berpindah dari suatu tempat
ke tempat yang lain.
Jenis– Jenis Gelombang
Berdasarkan arah rambat dan getarannya, gelombang di
bagi menjadi 2 jenis yaiu:
1. Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang
yang arah rambatannya tegak lurus terhadap
arah getaran, misalnya seperti gelomabang
air laut.
a. Panjang Gelombang
Satu panjang gelombang transversal terdiri dari satu lembah
dan satu bukit gelombang. Pada gambar di atas, A – C – E
adalah satu gelombang. Begitu juga dengan B – D – F dan D –
F – H. Panjang gelombang disibolkan dengan lambang lamda
(λ) dan dinyatakan dalam satuan meter.
b. Bukit Gelombang
Pada gambar di atas yang dimaksud dengan satu bukit
gelombang adalah: A – B – C atau bisa juga E – F – G, selain
itu I – J – K serta M – N – O pun juga termasuk sebagai bukit
gelombang, dengan demikian pada gambar di atas terdapat 4
bukit gelomang.
c. Puncak Gelombang
Pada gambar grafik di atas terdapat 4 puncak
gelombang yaitu yang ditandai oleh huruf B, F, J, dan
N.
d. Lembah Gelombang
Lembah gelombang pada gambar di atas adalah C – D –
E atau G – H – I.
e. Amplitudo
Amplitudo adalah jarak terjauh titik getar dari posisi
kesetimbangannya. Pada gambar diatas amplitodo
gelombang tutunjukan mulai dari titik b ke titik B.
2. Gelombang longituginal
Gelombang Longitudinal adalah gelombang
yang arah getarannya searah dengan arah
rambatnya, contoh gelombang longitudinal
adalah gelombang bunyi. Gelombang
longitudinal biasanya digambarkan seperti
gambar di bawah ini:
satu gelombang longitudinal terdiri dari 1
rapatan dan satu gelombang atau;
jarak antara rapatan kerapatan lain yang
terdekat atau;
jarak antara renggangan satu ke rengganan
I=
Keterangan :
I = Intensitas Bunyi (watt/m2)
P = Daya Bunyi (watt)
A = Luas Bidang Yang Ditembus Bunyi (m 2)
Dengan : A =
Maka : I =
ULTRASONIK
b. Panas
Nelson Heerich dan Krusen, menunjukkan bahwa
sebagian ultrasonik mengalami refleksi pada titik
yang bersangkutan, sedangkan sebagian lagi
pada titik tersebut mengalami perubahan panas.
Pada jaringan bisa terjadi pembentukan rongga
dengan intensitas yang tinggi.
c. Kimia
Gelombang ultrasonik menyebabkan proses oksidasi
dan terjadi hidrolisis pada ikatan polyester.
d. Efek biologis
Efek yang ditimbulkan ultrasonik ini merupakan
gabungan dari berbagai efek misalnya akibat
pemanasan menimbulkan pelebaran pembuluh
darah. Selain itu ultrasonik menyebabkan
peningkatan permeabilitas membran sel dan kapiler
serta merangsang aktifitas sel. Sesuai hokum Van’t
Hoff ( menimbulkan panas ) otot mengalami paralyse
daan sel – sel hancur; bakteri, virus dapat mengalami
kehancuran. Selain itu menyebabkan keletihan pada
tubuh manusia apabila daya ultrasonik ditingkatkan.
APLIKASI ULTRASONIK DALAM BIDANG KESEHATAN
Berkaitan dengan efek yang ditimbulkan gelombang ultrasonic dan sifat
gelombang bunyi ultra maka gelombang ultrasonic dipergunakan sebagai
diagnosis dan pengobatan.
Dapat dikatakan demikian karena beberapa factor, antara lain :
a) Penggunaan ultrasonic lebih aman disbanding sinar-X yang dikenal
dapat merusak sel karena ionisasi. Ultrasonic lebih aman digunakan
untuk melihat janin dalam perut ibu daripada sinar-X.
veins
Menghilangkan tato
Menghilangkan bulu-bulu (hair removal) yang tubuh pada bagian
Syndrome).
Nyeri paska operasi.
3. Laser untuk Penyembuhan Luka.
Laser merupakan suatu gelombang elektromagnetik yang
melakukan termografi
1. Pakaian penderita harus dilepas sebelum termografi
dilakukan
2. Penderita sebelumnya ditempatkan pada ruangan dengan
suhu 21oC selama 15 menit. Tujuannya untuk adaptasi
sebelum termografi dilakukan sehingga hasil termogram
kontras
o Gambaran termografi fotokonduktivitas infra merah
o Gambaran termogram permukaan tubuh dalam keadaan
normal adalah simetris bagian kiri dan kanan.
o Gambaran termogram dapat berwarna hitam putih :
o Daerah panas gambarnya putih - daerah dingin gambarnya
hitam
o Termogram berwarna disertai dengan batang penunjuk suhu
(temperature reference bar) terdapat pada bagian bawah layar
CRT.
o Batang penunjuk warna dingin : ungu pucat, hijau, biru muda
o Batang penunjuk warna panas : merah, coklat, kuning, putih
o Warna biru pada 30oc dianggap temperatur normal maksimum
sebagai petunjuk kalibrasi pada suhu lingkungan 21 oc.
o Hubungan gambaran rekaman dengan daerah pancaran panas
dalam tubuh.
o Gambaran termogram yang menunjukkan pancaran panas
lebih tinggi dari sekitarnya (normal) membantu untuk
diagnostik.
Contoh :
Kanker payudara temperaturnya lebih tinggi dari
untuk pengobatan :
a) Konduksi
b) Radiasi
c) Elektromagnetis
d) Gelombang ultrasonik
Penggunaan Termografi untuk Diagnosis
Berdasarkan setiap benda yang memancarkan radiasi (W
= e T ) maka pada tahun 1950 telah ada usaha untuk
membuat termogram dari infrared radiasi permukaan
tubuh manusia. Dan tehnik ini banyak dipergunakan
dalam bidang klinik.
Hal-hal yang dapat didiagnosis dengan
mempergunakan tehnik termografi antara lain :
Carcinoma mammae
Vascular desease (penyakit pembuluh darah)
Untuk follow up pada penderita post operatif oleh
karena diabetes.
Untuk Cereberal Vascular Desease
Arthritis akut.
Patello (femoral pain (nyeri pada persendian lutut)
Primary erythemalgia.
TERIMAKASIH